alat kimia

21
alat kimia berikut ialah gambar dan fungsi alat alat kimia Alat dan Bahan (minimal) yang harus ada di Lab. Kimia KGS.01 Beker gelas 1000 ml Bahan: gelas borosilikat. Volume : 1000 ml. Berskala teratur dan permanen warna putih, tingkatan untuk percobaan siswa. Kegunaan Tempat untuk percobaan, proses difusi osmosis KGS.01 KGS.02 Batang pengaduk Batang gelas, dengan ujung bulat dan ujung yang lain pipih. Panjang 15 cm. Kegunaan Pengocok larutan KGS.02

Upload: astine-jennifer-santosa

Post on 27-Jun-2015

1.136 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: alat kimia

alat kimia

berikut ialah gambar dan fungsi alat alat kimia

Alat dan Bahan (minimal) yang harus ada di Lab. Kimia

KGS.01

Beker gelas 1000 ml

Bahan: gelas borosilikat. Volume : 1000 ml. Berskala

teratur dan permanen warna putih, tingkatan untuk percobaan siswa.

Kegunaan

Tempat untuk percobaan, proses difusi osmosis

KGS.01

KGS.02

Batang pengaduk

Batang gelas, dengan ujung bulat dan ujung yang lain

pipih. Panjang 15 cm.

Kegunaan

Pengocok larutan

KGS.02

KGS.03

Beker gelas 100 ml

Bahan: gelas borosilikat. Volume : 100 ml. Berskala

teratur dan permanen warna putih, tingkatan untuk percobaan siswa.

Kegunaan

Tempat membuat larutan

KGS.03

Page 2: alat kimia

KU.01

Boshead

Dua pasang tempat jepitan, 2 pasang jepitan yang

saling menyilang siku-siku.

Kegunaan

Penjepit klem universal

KU.01

KGS.04

Erlenmeyer 100 ml

Bahan: gelas borosilikat. Volume : 100 ml. Tingkatan

untuk percobaan siswa.Mulut sempit.

Kegunaan

Tempat membuat larutan

KGS.04

KC.01

Gambar beberapa bentuk unsur, molekul,

dan senyawa

Molekul air, molekul gula, molekul garam, molekul

oksigen, molekul karbohidrat. Ukuran 70 x

100 cm.

Kegunaan

Mengenali molekul gula, garam, oksigen,

karbohidrat atau zat-zat yang ada di sekitar

kehidupan kita.

KC.01

Page 3: alat kimia

KC.02

Gambar dinding Kemasan Pemutih,

Pewarna, Pewangi, dan Pembasmi

Gambar dinding yang memuat berbagai macam

kemasan yang mengandung bahan pemutih, pewangi,

pewarna, dan pembasmi. Ukuran 70 x 100 cm.

Kegunaan

Mengenali zat-zat yang terkandung dalam kemasan bahan/barang/ sehari-hari yang bersifat berguna dan

tak berguna bagi kesehatan.

KC.02

KC.03

Gambar dinding sistem periodik unsur

Memuat 114 nama unsur, tiap unsur diberi

keterangan mengenai nomor massa , nomor

atom, . Ukuran (80 x 120) cm.

Kegunaan

Untuk mengenali beberapa unsur yang sudah

ditemukan terdapat di alam dan yang belum terdapat di

alam.

KC.03

Page 4: alat kimia

KC.04

Gambar dinding zat psikotropika

Gambar dinding yang memuat gambar beberapa

kemasan yang menggunakan zat aditif dan

gambar/simbol zat psikotropika.

Kegunaan

Mengenali beberapa zat/makanan yang

mengandung bahan aditif dan psikotropika.

KC.04

KGS.05

Gelas ukur 100 ml

Gelas dengan penutup. Dasar bundar, Tingkatan:

untuk siswa. Kapasitas: 100 ml.

Kegunaan

Untuk mengukur volume larutan

KGS.05

KU.02

Kaki tiga

Satu ring diamater 80 mm dengan tiga kaki panjang 8 cm. Diameter luar : 8 mm.

Kegunaan

Untuk penyangga pembakar spirtus

KU.02

Page 5: alat kimia

KU.03

Klem universal

Satu baud pengencang jepitan, ukuran panjang sekitar 15 cm, bukaan

rahang dapat menggenggam beker 50

ml.

Kegunaan

Untuk menjepit erlenmeyer dan lain-lain.

KU.03

KK.01

Kondenser

Gelas borosilikat. Panjang jaket kaca 300 mm.

Diameter pipa masukan-keluaran OD:8, tanpa ada

sambungan gelas.

Kegunaan

Untukl destilasi larutan

KK.01

KGS.06

Labu destilasi

Bahan borosilikat. Berlengan, kapasitas 125, dilengkapi karet penutup berlubang kira-kira 6 mm.

Kegunaan

Untuk destilasi larutan

KGS.06

Page 6: alat kimia

KGS.07

Erlenmeyer 250 ml

Bahan: gelas borosilikat. Volume : 250 ml. Tingkatan

untuk percobaan siswa, mulut lebar.

Kegunaan

Tempat mereaksikan zat dan atau mencampur zat

KGS.07

KK.02

Indikator universal

strips, satu boks isi: 100; pH: 0-14

Kegunaan

Untuk identifikasi keasamaan larutan/zat dan

lainnya.

KK.02

KU.04

Lampu senter

Bahan : plastik. Penggunaan umum. Jumlah

batere : 2. Ukuran D.

Kegunaan

Untuk menyelidiki beberapa campuran yang bersifat

suspensi

KU.04

KU.05

lup (kaca pembesar)

Diameter: 50 mm. Bertangkai. Bingkai kaca:

logam.

Kegunaan

Page 7: alat kimia

Untuk memperbesar penglihatan pada saat

mengamati zat suspensi, gerak brown, dan lain

sebagainya.

KU.05

KK.03

Mortal dan alu

Poslen di glasir. Diameter dalam: 8 cm. Alu panjang: 9

cm.

Kegunaan

Menghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal.

KK.03

KU.06

Neraca

Kapasitas: 311 g, pan tunggal bahan stainless steel, ketelitian 10 mg.

Bahan : Die-casting. Tipe: tiga lengan. cast aluminium body and beam, stainless

steal pan and bow.

Kegunaan

Untuk menimbang zat.

KU.06

Page 8: alat kimia

KGS.08

Pembakar spirtus

Kapasitas 100 ml, bertutup untuk mencegah

penguapan, bahan kaca.

Kegunaan

Untuk membakar zat atau memanasi larutan.

KGS.08

KK.04

Penjepit tabung reaksi

Bentuk rahang: persegi. Pegas : dipoles nikel

dengan diameter: 10 -25 mm.

Kegunaan

Untuk menjepit tabung reaksi.

KK.04

KGS.09

Pipa kapiler

Diameter: 8 mm. Diameter dalam: 0.8 mm. Panjang 15

cm.

Kegunaan

Untuk mengalirkan gas ke spesimen tertentu.

KGS.09

KK.05

Pipet Filler (pengisap pipet)

Tipe: bola karet kenyal dengan 3 knop. Bola karet

tidak mudah lembek.

Kegunaan

Page 9: alat kimia

Untuk menghisap larutan yang akan diukur

KK.05

KGS.10

volumetrik

Bahan : gelas borosilikat, berskala tunggal, kelas A, kapasitas: 25 cm3. Jenis:

amber.

Kegunaan

Untuk mengukur volume larutan

KGS.10

KGS.11

Pipet tetes

Bahan:Gelas. Panjang: 150 mm dengan karet kualitas

baik.

Kegunaan

Untuk meneteskan larutan dengan jumlah kecil.

KGS.11

KK.07

Rak tabung reaksi

Bahan: Plastik , jumlah lubang: 40 , diameter: 16

mm

Kegunaan

Tempat tabung reaksi

KK.07

Page 10: alat kimia

KK.08

Selang kondenser

Diameter dalam: 6 mm, tebal

dinding: min. 1.5 mm, Panjang:15 m; Bahan: karet

latek sangat plastis.

Kegunaan

Untuk pengaliran air ke kondensor

KK.09

Spatula plastik

Bahan: plastik, kedua ujung bundar. Panjang: 150 mm.

Kegunaan

Pengambil zat kristal

KK.09

KK.10

Spatula logam

Terbuat dari bahan stainles stail: bibir lonjong, panjang : 150 mm.

Kegunaan

Pengambil zat yang tidak bereaksi dengan logam.

KK.10

KK.10

Statif dasar persegi

Dimensii: landasan: 210 x 145 mm.panjang batang:

600 dengan diamater batang: 10 mm. Material :

cast iron di cat.

Kegunaan

Merangkai peralatan

Page 11: alat kimia

praktikum

KK.10

KGS.12

Tabung reaksi

Bahan: gelas borosilikat, Ukuran: 15 x 150mm. Per

pak 50 buah.

Kegunaan

Untuk mereaksikan zat.

KGS.12

KGS.13

Termometer alkohol

Jangkauan pengukuran -10 oC - 110 oC.

Kegunaan

Untuk mengukur suhu larutan

KGS.13

KK.11

Plat alas pembakaran

Bahan: logam anti karat. Tanpa asbes. Ukuran: 100 x

100 mm.

Kegunaan

Alas tempat pemanasan

KK.11

KK.12

Selang Dialisis

Diameter: kira-kira 15 mm. Selaput semipermiabel.

Panjang 20 cm.

Page 12: alat kimia

Kegunaan

Untuk percobaan difusi osmosis

KK.12

KGS.14

Kawat Nikrom

Diameter 0.5 mm, panjang: 150 mm, Tangkai pemegang: gelas.

Kegunaan

Untuk megnidentifikasi zat dengan cara uji nyala

KGS.14

KBZ.01

Kertas saring

Tingkatan untuk siswa (teknis). Ukuran: 58 x 58

cm,

Kegunaan

Untuk menyaring larutan.

KBZ.01

Page 13: alat kimia

1). Gelas Kimia (beaker) : berupa gelas tinggi, berdiameter besar dengan skala sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca borosilikat yang tahan terhadap panas hingga suhu 200 oC. Ukuran alat ini ada yang 50 mL, 100 mL dan 2 L.

Fungsi :

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Untuk mengukur volume larutan yang tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Menampung zat kimia

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Memanaskan cairan

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Media pemanasan cairan

2). Labu Erlenmeyer : berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin kecil dengan skala sepanjang dindingnya. Ukurannya mulai dari 10 mL sampai 2 L.

Fungsi :

<!--[if !supportLists]-->o <!--[endif]-->Untuk menyimpan dan memanaskan larutan

<!--[if !supportLists]-->o <!--[endif]-->Menampung filtrat hasil penyaringan

<!--[if !supportLists]-->o <!--[endif]-->Menampung titran (larutan yang dititrasi) pada proses titrasi

3). Gelas ukur : berupa gelas tinggi dengan skala di sepanjang dindingnya. Terbuat dari kaca atau plastik yang tidak tahan panas. Ukurannya mulai dari 10 mL sampai 2 L.

Fungsi :

Untuk mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu

4). Pipet : alat untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu maupun takaran bebas. Jenisnya :

<!--[if !supportLists]-->a) <!--[endif]-->Pipet seukuran : digunakan untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu secara tepat, bagian tengahnya menggelembung.

Page 14: alat kimia

<!--[if !supportLists]-->b) <!--[endif]-->Pipet berukuran : berupa pipa kurus dengan skala di sepanjang dindingnya. Berguna untuk mengukur dan memindahkan larutan dengan volume tertentu secara tepat.

<!--[if !supportLists]-->c) <!--[endif]-->Pipet tetes : berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau kaca dengan ujung bawahnya meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet. Berguna untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil.

5). Buret : berupa tabung kaca bergaris dan memiliki kran di ujungnya. Ukurannya mulai dari 5 dan 10 mL (mikroburet) dengan skala 0,01 mL, dan 25 dan 50 mL dengan skala 0,05 mL.

Fungsi :

Untuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu, biasanya digunakan untuk titrasi.

6). Tabung reaksi : berupa tabung yang kadang dilengkapi dengan tutup. Terbuat dari kaca borosilikat tahan panas, terdiri dari berbagai ukuran.

Fungsi :

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil

7). Kaca arloji : terbuat dari kaca bening, terdiri dari berbagai ukuran diameter.

Fungsi :

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Sebagai penutup gelas kimia saat memanaskan sampel

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Tempat saat menimbang bahan kimia

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator

8). Corong : terbuat dari plastik atau kaca tahan panas dan memiliki bentuk seperti gelas bertangkai, terdiri dari corong dengan tangkai panjang dan pendek. Cara menggunakannya dengan meletakkan kertas saring ke dalam corong tersebut.

Fungsi :

Untuk menyaring campuran kimia dengan gravitasi.

9). Cawan : terbuat dari porselen dan biasa digunakan untuk menguapkan larutan.

10). Mortar dan pestle : terbuat dari porselen, kaca atau batu granit yang dapat digunakan untuk menghancurkan dan mencampurkan padatan kimia.

Page 15: alat kimia

11). Spatula : berupa sendok panjang dengan ujung atasnya datar, terbuat dari stainless steel atau alumunium.

Fungsi :

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Untuk mengambil bahan kimia yang berbentuk padatan

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Dipakai untuk mengaduk larutan

12). Batang pengaduk : terbuat dari kaca tahan panas, digunakan untuk mengaduk cairan di dalam gelas kimia.

13). Kawat kasa : kawat yang dilapisi dengan asbes, digunakan sebagai alas dalam penyebaran panas yang berasal dari suatu pembakar.

14). Kaki tiga : besi yang menyangga ring dan digunakan untuk menahan kawat kasa dalam pemanasan.

15). Burner / pembakar spiritus : digunakan untuk memanaskan bahan kimia.

16). Bola hisap : digunakan untuk membantu proses pengambilan cairan. Terbuat dari karet yang disertai dengan tanda untuk menyedot cairan (suction), mengambil udara (aspirate) dan mengosongkan (empty).

17). Neraca analisis : digunakan untuk menimbang padatan kimia.

<!--[if !supportLists]-->B. <!--[endif]-->Peralatan Pendukung

1). Labu ukur : berupa labu dengan leher yang panjang dan bertutup; terbuat dari kaca dan tidak boleh terkena panas karena dapat memuai. Ukurannya mulai dari 1 mL hingga 2 L.

Fungsi :

Untuk membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dan mengencerkan larutan.

Cara menggunakan :

Mengisikan larutan yang akan diencerkan atau padatan yang akan dilarutkan. Tambahkan cairan yang dipakai sebagai pelarut sampai setengah labu terisi, kocok kemudian penuhkan labu sampai tanda batas. Sumbat labu, pegang tutupnya dengan jari, kocok dengan cara membolak-balikkan labu sampai larutan homogen.

2). Labu bundar : berupa labu dengan leher yang panjang, alasnya ada yang bundar, ada yang rata. Terbuat dari kaca tahan panas pada suhu 120-300 oC.Ukurannya mulai dari 250 mL sampai 2000 mL.

Fungsi :

Untuk memanaskan larutan dan menyimpan larutan.

Page 16: alat kimia

3). Corong Buchner : berupa corong yang bagian dasarnya berpori dan berdiameter besar. Terbuat dari porselen, plastik atau kaca. Berguna untuk menyaring sampel agar lebih cepat kering. Cara menggunakannya dengan meletakkan kertas saring yang diameternya sama dengan diameter corong.

4). Erlenmeyer Buchner : berupa gelas yang diameternya semakin ke atas semakin mengecil, ada lubang kecil yang dapat dihubungkan dengan selang ke pompa vakum. Terbuat dari kaca tebal yang dapat menahan tekanan sampai 5 atm. Ukurannya mulai dari 100 mL hingga 2 L. Dipakai untuk menampung cairan hasil filtrasi.

Cara menggunakannya :

Diawali dengan memasang corong Buchner di leher labu, pasang selang yang tersambung ke pompa vakum pada bagian yang menonjol.

5). Corong pisah : berupa corong yang bagian atasnya bulat dengan lubang pengisi terletak di sebelah atas, bagian bawahnya berkatup. Terbuat dari kaca.

Fungsi :

Untuk memisahkan campuran larutan yang memiliki kelarutan yang berbeda. Biasanya digunakan dalam proses ekstraksi.

Cara menggunakannya :

campuran yang akan dipisahkan dimasukkan lewat lubang atas, katup dalam keadaan tertutup. Pegang tutup bagian atas, corong dipegang dengan tangan kanan dan kiri dalam posisi horisontal, kocok agar ekstraksi berlangsung dengan baik. Buka tutup bagian atas, keluarkan larutan bagian bawah melalui katup secara pelan. Tutup kembali katup jika larutan lapisan bawah sudah keluar.

6). Desikator : berupa panci bersusun dua yang bagian bawahnya diisi bahan pengering, dengan penutup yang sulit dilepas dalam keadaan dingin karena dilapisi vaseline. Ada 2 macam desikator : desikator biasa dan vakum. Desikator vakum pada bagian tutupnya ada katup yang bisa dibuka tutup, yang dihubungkan dengan selang ke pompa. Bahan pengering yang biasa digunakan adalah silika gel.

Fungsi :

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Tempat menyimpan sampel yang harus bebas air

<!--[if !supportLists]--><!--[endif]-->Mengeringkan padatan

Cara menggunakannya :

<!--[if !supportLists]-->o <!--[endif]-->Dengan membuka tutup desikator dengan menggesernya ke samping.

<!--[if !supportLists]-->o <!--[endif]-->Letakkan sampel dan tutup kembali dengan cara yang sama.

Keterangan :

Page 17: alat kimia

Silika gel yang masih bisa menyerap uap air berwarna biru; jika silika gel sudah berubah menjadi merah muda maka perlu dipanaskan dalam oven bersuhu 105 oC sampai warnanya kembali biru.

7). Cawan petri : berbentuk seperti gelas kimia yang berdinding sangat rendah. Terbuat dari kaca borosilikat tahan panas. Berfungsi sebagai wadah menimbang dan menyimpan bahan kimia, mikrobiologi.

8). Botol semprot : berupa botol tinggi bertutup yang terbuat dari plastik. Berfungsi sebagai tempat menyimpan aquades. Cara menggunakannya dengan menekan badan botol sampai airnya keluar.

9). Krusibel : berupa mangkok kecil yang dilengkapi tutup dan terbuat dari porselen tahan panas, alumina. Dipakai sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia. Pada saat krus masih dalam keadaan panas, jangan langsung dikenai air. Perubahan suhu mendadak menyebabkan krus pecah.

10). Kaki tiga krus : terbuat dari porselen dan berfungsi untuk menaruh krusibel saat akan dipanaskan langsung di atas api.

11). Statif : terbuat dari besi atau baja yang berfungsi untuk menegakkan buret, corong, corong pisah dan peralatan gelas lainnya pada saat digunakan.

12). Klem manice : terbuat dari besi atau alumunium yang berfungsi untuk memegang peralatan gelas yang dipakai pada proses destilasi. Bagian belakangnya dihubungkan dengan statif menggunakan klem bosshead.

13). Klem bosshead : terbuat dari besi atau alumunium yang berfungsi untuk menghubungkan statif dengan klem manice atau pemegang corong.

14). Klem buret : terbuat dari besi atau baja untuk memegang buret yang digunakan untuk titrasi.

15). Pemegang corong : terbuat dari besi atau baja untuk memegang corong atau corong pisah yang dipakai pada proses penyaringan atau pemisahan. Bagian belakang disambungkan dengan statif menggunakan klem bosshead.

16). Tang krusibel : terbuat dari besi atau baja untuk mengambil dan membawa krusibel.

17). Stirrer magnetic : magnet yang digunakan untuk mengaduk larutan.

18). Sentrifuge : berfungsi untuk mengendapkan dan memisahkan padatan dari larutan.

19). Chromatography chamber : terbuat dari kaca yang digunakan dalam proses kromatografi kertas.

20). Spectronic 20 : digunakan untuk mengukur absorbansi larutan berwarna dalam proses spektrofotometri.