CHANGE MANAGEMENT 1

WHAT IS A CHANGE

(1) PROF. M MAS’UD SAID, PhD, UIN MALANG

Perubahan ialah pergantian keadaan dari yang lama kepada yang baru. Tidak semua perubahan itu baik, namun menuju hal yang lebih baik mesti harus ada perubahan. Perubahan ialah perbedaan keadaan dari fase tertentu menuju fase yang lain (1).

Perubahan itu dilakukan dengan mentransformasikan beberapa elemen penting dalam organisasi sehingga merubah cara, merubah orang, merubah prosedur, bergantinya alat alat dan segala macam hal yang tujuannya untuk merubah hasil(1).

Perubahan yang dilakukan dengan sengaja, terstruktur dan dilakukan dari atas ke bawah dan menyeluruh dalam sebuah organisasi disebut menajemen perubahan(1).

FILOSOFI PERUBAHAN MENGHADAPI PERUBAHAN :

Anticipatory, Reactive, Crisis ADAPTABILITY :

Bukan yang terkuat yang mampu berumur panjang, melainkan yang paling adaptif . Charles Darwin

PERSAINGANPerubahan terjadi sebagai dampak dari persaingan

HARAPANPerubahan membawa harapan

The trouble with change in human affairs is that it is so hard to pin down. It happens all the time. But while it happens it eludes our grasp, and once we feel able to

come to grips with it, it has become past history. Ralf Dahrendorf

MISTERIUS Tak mudah dipegang Sudah digenggam tak bisa pergi tanpa berpamitan Dapat memukul balik seakan tak kenal budi PERLU CHANGE MAKER Tidak bekerja sendiri Perlu keberanian Dikenal setelah setelah dilengserkan TIDAK SEMUA ORANG DAPAT DIAJAK MELIHAT PERUBAHAN Melihat berdasarkan persepsi Melihat realitas Tidak mampu melihat masa depan

Karakteritistik Change

Change is the only evidence of life.

Evelyn Waugh

TERJADI SETIAP SAAT Harus diciptakan setiap saat Satu perubahan kecil diikuti perubahan lain ADA SISI KERAS DAN ADA SISI LEMBUT Sisi keras : Uang dan Teknologi Keberhasilan lebih ditentukan pengelolaan sisi lembut PERLU WAKTU, BIAYA DAN KEKUATAN Untuk berhasil menaklukkan diperlukan kematangan berpikir,

kepribadian yang teguh, konsep yang jelas dan sistematis Dilakukan secara bertahap dan memiliki dukungan yang luas PERLU UPAYA KHUSUS MENYENTUH NILAI DASAR

ORGANISASI Agar dapat mengubah perilaku dan kebiasaan Agar dapat menangani nilai manusianya Agar tidak memukul balik

BANYAK DIWARNAI MITOS Membawa kemajuan Bersifat instan Tanpa pengorbanan MENIMBULKAN EKSPEKTASI Menimbulkan emosi dan harapan yang dapat mengecewakan Harus diimbangi dengan manajemen harapan agar pengikut dan

pendukung perubahan selalu terlibat didalamnya walau goals nya meleset atau masih memerlukan waktu.

MENAKUTKAN DAN MENIMBULKAN KEPANIKAN Dengan teknik komunikasi dan perilaku yang baik dapat menjadi

sebuah pesta yang menyenangkan dan hangat serta menimbulkan efek kebersamaan

Progress is impossible without change, and those who can not change their

minds can not change anything. George Bernard Shaw

MENGHADAPI PERUBAHAN ANTICIPATORY CHANGE

Perubahan yang terjadi adalah sebuah hasil dari perencanaan

REACTIVE CHANGEPerubahan dilakukan sebagai akibat munculnya sesuatu hal yang tidak diduga, disebut juga “just in case”.

CRISIS CHANGEPerubahan terjadi sebagai dampak dari adanya krisis

A leader is a dealer in hope.

Napoleon Bonaparte

INDIVIDUAL RESISTANCE Kebiasaan

Merupakan pola tingkah laku yang ditampilkan berulang, merasa nyaman menyenangkan. Jika perubahan berpengaruh besar terhadap pola kehidupan maka akan muncul mekanisme diri yaitu Penolakan

Rasa AmanJika kondisi saat ini memberi rasa aman (nyaman), kita membutuhkan rasa aman yg relatif tinggi. Status quo dikedepankan sbg alasan.

Faktor EkonomiSegala sesuatu yang terkait dengan pendapatan.

KetidakpastianTakut akan sesuatu yang tidak diketahui. Sebagian besar perubahan tidak mudah diprediksi hasilnya.

PENOLAKAN

PersepsiCara pandang tehadap dunia sekitarnya, mempengaruhi sikap.

ORGANIZATIONAL RESISTANCE Inersia struktural

Penolakan yang terstruktur. Organisasi, lengkap dengan tujuan, struktur, aturan main, uraian tugas, menghasilkan stabilitas organisasi. Perubahan memungkinan stabilitas organisasi akan terganggu

Dampak luas perubahanOrganisasi merupakan suatu sistem, satu bagian diubah maka bagian lain akan terpengaruh juga.

Inersia kelompok kerjaNorma kelompok berpotensi menghalangi perubahan. Dominasi pengaruh kelompok lebih kuat pada individu dalam kelompok.

Ancaman terhadap keahlianMengancam keahlian kelompok kerja tertentu. Misal penerapan IT dapat menggantikan aktifitas secara manual, terkait mutu SDM.

Ancaman alokasi sumber dayaKelompok dalam organisasi yang mengendalikan sumber daya dengan jumlah relatif besar sering melihat perubahan organisasi akan mengurangi anggaran atau SDM kelompok kerjanya.

Logis , berdasarkan alasan yang nalar dan ilmiah : waktu yang diperlukan untuk menyesuaikan diri upaya ekstra untuk belajar kembali situasi yang kurang diinginkan kerugian ekonomi yang ditimbulkan kelayakan teknis

Psikologis, berdasarkan emosi, sentimen dan sikap khawatir akan sesuatu yang tidak diketahui rendahnya toleransi terhadap perubahan tidak menyukai pimpinan atau agen perubahan yang lain kurangnya kepercayaan terhadap orang lain kebutuhan akan rasa aman menginginkan status quo

KEGAGALAN PERUBAHAN KEPEMIMPINAN YANG TIDAK CUKUP KUAT Bukan otoriter Berwibawa SALAH MELIHAT REFORMASI Bukan hanya reorganisasi Perubahan dari sisi manusia SABOTASE DI TENGAH JALAN Khawatir kehilangan kenyamanan KOMUNIKASI YANG KURANG BAGUS Tidak cukup hanya memberi informasi secara resmi Banyak informasi palsu dan menyesatkan MASYARAKAT TIDAK CUKUP MENDUKUNG Bukan ucapan pengamat Terlihat dari partisipasi

PROSES “BUY - IN” TIDAK BERJALAN Gagasan boleh berasal dari

pimpinan Gerakan harus dimiliki semua

orang

PERUBAHAN DUNIA USAHA DI INDONESIABidang Perubahan Era Soeharto Pasca Soeharto

Politik

Dikendalikan melalui 3 partai besar dan ada single majoritI

Kekuasaan dikuasai oleh eksekutif

Pemerintahan terpusat

Kehendak rakyat, multipartai, koalisi antar partai

Kekuasaan seimbang eksekutif-legislatif

Pemerintah pusat membagi kekuasaan dengan pemerintah daerah

Ekonomi

Anti persaingan Pengendalian jumlah

para pelaku pasar

Integrasi vertikal Dominan peran

pemerintah

Persaingan bebas Pelaku terbuka luas Outsourcing Dominan peran

masyarakatAll things must change to something new, to something strange

Henry Wadsworth Longfellow

Lama Cara-cara Baru1 Lingkungan Tertib, stabil, teratur, predictable Berubah-ubah, setiap partikel organisasi dapat 2 Lokasi Usaha Berpusat di Jakarta Tersebar ke seluruh penjuru Indonesia3 Sikap terhadap

persainganStatis, terkendali, reaktif, lari ke pengambil keputusan di tingkat Negara

Proaktif, memimpin inovasi, menciptakan cara-cara baru

4 Struktur organisasi Birokrasi, procedural Dinamis, teamwork,jejaring5 Kultur organisasi Keteraturan dan social harmony, formal Kompetitif, informal, campus-liked6 Bentuk perusahaan Besar, konglomerasi, integrasi vertical Kecil-kecil, outsourcing, berorientasi pada kompetisi

inti7 Manusia (SDM) Tenang, birokratik, professional Dinamis, intrapreneurial, mengedepankan suasana kerja yang menyenangkan8 Pemimpin Otoriter, satu arah, manager (doing things Demokratis, change leader, leader (doing the right

9 Produk Monoton, product life cycle panjang Dinamis, product life cycle diperpendek sendiri10 Sikap terhadap hukum Minta dukungan pemerintah Harus berani menghadapi kasus-kasus hukum11 Komunikasi Tidak penting, reaktif Sangat penting, proaktif

CONTOH CARA BERUSAHA DI INDONESIA

Perusahaan melalui Sigmoid Curve.Astra Internasional, Garuda Indonesia, BNI, BCA, Gudang Garam, dan Jamu Cap Potret Nyonya Meneer.Perubahan tersebut terjadi sebagai akibat : Pertikaian keluarga pemilik Meninggalnya pendiri Salah urus perusahaan Perubahan yang terjadi perlahan-lahan (perubahan daya beli dan

selera konsumen) dan kurang direspons oleh manajemen dengan bijak.

Kehabisan tenaga mengancam kehidupan bangsa dan tiap warganya; ia adalah kesakitan selagi mengantuk,

kematian selagi tidur Kahlil Gibran Generasi yang ganjil ini hidup antara tertidur dan terjaga.

Di dalam tangannya, mereka mengenggam tanah masa lalu dan buih-buih masa depan

Kahlil Gibran