aktualita sensor kamera untuk pemotretan dari …

4
2 Media Dirgantara Vol. 8 No.2 Juni 2013 U nmanned Aerial Vehicle (UAV) merupakan pesawat terbang tanpa awak yang terbang secara mandiri (autonomous) berdasarkan program yang telah dimasukkan dalam pesawat sebelum melakukan misinya. Pada awalnya UAV ini hanya digunakan untuk kepentingan militer, namun dalam perkembangannya banyak juga digunakan untuk keperluan sipil seperti pemeriksaan jalur evakuasi bencana, pengamatan vegetasi daerah, pemetaan, pengamatan gunung berapi dan lain lain. UAV untuk keperluan pengamatan dan pemotretan udara. UAV memiliki bentuk, ukuran, konfigurasi serta muatan yang berbeda sesuai dengan misi yang harus diperhatikan adalah kecepatan dan arah angin karena dapat mempengaruhi kestabilan terbang UAV. Sedangkan gangguan terhadap pelaksanaan misi adalah berupa awan yang bisa mengganggu sensor dalam menangkap gambar. SENSOR KAMERA UNTUK PEMOTRETAN DARI UDARA MENGGUNAKAN UAV Anwar Anas Peneliti Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh - Lapan E-mail: [email protected] UAV Lapan (LSU02) dalam uji coba pemotretan di Lapan Rumpin LSU02 di atas Kapal Perang siap menjalankan misinya Flywing sedang settling parameter dan uji terbang sistem autonomous AKTUALITA

Upload: others

Post on 21-Nov-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: AKTUALITA SENSOR KAMERA UNTUK PEMOTRETAN DARI …

2 Media Dirgantara Vol. 8 No.2 Juni 2013

Unmanned Aerial Vehicle (UAV) merupakan pesawat terbang tanpa awak yang terbang secara mandiri (autonomous) berdasarkan program yang telah dimasukkan dalam pesawat sebelum melakukan misinya. Pada awalnya UAV ini hanya digunakan

untuk kepentingan militer, namun dalam perkembangannya banyak juga digunakan untuk keperluan sipil seperti pemeriksaan jalur evakuasi bencana, pengamatan vegetasi daerah, pemetaan, pengamatan gunung berapi dan lain lain.

UAV untuk keperluan pengamatan dan pemotretan udara.

UAV memiliki bentuk, ukuran, konfigurasi serta muatan yang berbeda sesuai dengan misi yang harus diperhatikan adalah kecepatan dan arah angin karena dapat mempengaruhi kestabilan terbang UAV. Sedangkan gangguan terhadap pelaksanaan misi adalah berupa awan yang bisa mengganggu sensor dalam menangkap gambar.

SENSOR KAMERA UNTUK PEMOTRETAN DARI UDARA MENGGUNAKAN UAVAnwar AnasPeneliti Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh - LapanE-mail: [email protected]

UAV Lapan (LSU02) dalam uji coba pemotretan di Lapan Rumpin LSU02 di atas Kapal Perang siap menjalankan misinya

Flywing sedang settling parameter dan uji terbang sistem autonomous

AKTUALITA

Page 2: AKTUALITA SENSOR KAMERA UNTUK PEMOTRETAN DARI …

3Media Dirgantara Vol. 8 No.2 Juni 2013

UAV biasa digunakan dalam misi pemetaan untuk luas area survei tertentu. Artinya, areal tersebut terlalu kecil untuk pemetaan menggunakan satelit inderaja, tetapi terlalu besar untuk survei lapangan secara langsung. Selain itu, UAV juga digunakan untuk pemetaan suatu areal yang sulit dijangkau dan berbahaya, seperti jurang, pegunungan, daerah bencana.

Skema Umum UAV untuk pemotretan udara (Rokhmana, 2010)

AKTUALITA

Sistem Instrumen Untuk Pemoteretan Udara.

UAV memiliki dua sistem instrumen yaitu instrumen yang berada di dalam pesawat dan instrumen pada sistem ground station. Sistem instrumen yang dibawa pesawat berupa perangkat navigasi dan perangkat pemotretan udara. Sedangkan instrumen di ground station berupa komputer dan receiver. Skema umum instrumen UAV untuk pemotretan dari udara ditampilkan pada gambar berikut ini.

Page 3: AKTUALITA SENSOR KAMERA UNTUK PEMOTRETAN DARI …

Sensor UAV

Misi pengamatan dari udara UAV dilengkapi dengan sensor berupa kamera digital yang bisa diatur (setting) secara manual. Untuk semua penerbangan UAV, setting kamera menggunakan ISO200 pada F2.8 dan focus 6,2 yang agar hasil foto tidak buram karena memiliki kecepatan rana rata-rata 1/800s. Diagram berikut merupakan proses pemetaan menggunakan kamera digital.

Jenis sensor yang digunakan untuk misi pemotretan udara bisa berupa kamera digital kecil yang dimodifikasi untuk foto udara red, green, blue (RGB), green, red, near infra red (GR-NIR) dan red, green, blue, near infra red (RGB-NIR), kamera multispectral (B, G, R dan NIR) enam atau dua belas kanal serta kamera Thermal Infra Red (TIR) untuk pemotretan malam hari.

Kamera digital yang memiliki panjang gelombang (RGB) 8 bit dan 3 kanal Visible Near Infra Red (VIS-NIR) digunakan untuk pemetaan dalam warna dasar (RGB), untuk kamera digital dengan panjang gelombang (GR-NIR) 8 bit dan 3 kanal VIS-NIR digunakan untuk pemetaan dalam Colour Infrared (CIR) dan juga untuk analisa Indeks Vegetasi (NDVI), se-dangkan untuk kamera dengan panjang gelombang(RGB-NIR) 8 bit dan 4 kanal VIS-NIR untuk pemetaan dalam warna dasar (RGB) serta warna infrared (CIR) klasifikasi citra dapat dilakukan.

Kamera digital untuk foto udara

Kamera multispectral (enam kanal) dengan panjang gelombang 10 bit dan 6 kanal VIS-NIR sudah dapat membedakan antar vegetasi, spesies yang berbeda, dan jenis lain yang ditunjukkan oleh perbedaan reflektansi spectralnya. Sedangkan kamera multispectral (dua belas kanal) dengan panjang gelombang 10 bit dan 12 kanal VIS-NIR memiliki akurasi yang lebih baik dalam membedakan antar vegetasi, spesies yang berbeda, dan jenis lain yang ditunjukkan oleh perbedaan reflektansi spectralnya.

Kamera Thermal Infrared digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis dan pemodelan fluks energy dan variasi suhu.

Pengolahan (Processing)

Foto atau citra diambil secara otomatis tiap 3 detik. Langkah pertama dalam penerbangan UAV adalah membuat perencanaan terbang dengan menentukan rute terbang dan wilayah yang akan diambil datanya melalui ground control station serta menentukan lokasi yang tepat untuk menerbangkan dan mendaratkan UAV dengan mempertimbangkan durasi atau jarak tempuh serta ketinggian terbang UAV.

Kamera Multispectral

Kamera Thermal IR

4 Media Dirgantara Vol. 8 No.2 Juni 2013

AKTUALITA

Page 4: AKTUALITA SENSOR KAMERA UNTUK PEMOTRETAN DARI …

Pengolahan data menggunakan perangkat lunak (aerial mapping software). Sebelum mengolah foto-foto ke photoscan kita harus melakukan rekonstruksi model 3D. Dalam beberapa kasus sangat sulit atau bahkan mustahil untuk membangun sebuah model 3D yang benar dari satu set foto/citra.

Berikut ini tahapan memproses foto/citra menggunakan Photoscan• Loading photo into photoscan.• Melakukan inspeksi foto/citra yang telah diunggah

dan menghapus foto/citra yang tidak digunakan.• Menjajarkan foto.• Membangun 3D model.• Mengedit 3D model.• Melakukan eksport hasilnya.

Gambar berikut ini merupakan hasil foto udara menggunakan kamera multispectral (RGB-NIR)

Hasil foto kamera multispectral (RGB)

5Media Dirgantara Vol. 8 No.2 Juni 2013

AKTUALITA

Gambar hasil pengolahan foto udara model 3D

Hasil foto kamera multispectral (NIR)

Hasil foto kamera multispectral (CIR)Gambar hasil foto udara menggunakankamera multispectral RGB