akalasia esofgus

7/24/2019 AKALASIA ESOFGUS

1/29

AKALASIAAKALASIA

ESOFAGUSESOFAGUS

Theo Vito Buyang

2009-83-034

e!"i!"ing#

$%& 'o$%igo Li!!on S(& T)T-KL *A'S


2/29

E+,A)ULUA+E+,A)ULUA+

Akalasia adalah gangguan motilitas esofagus

1674 Sir Thomas Williams penyumbatan

makanan pada kerongkongan

1927 Arthur Hurst penggunaan kata

akalasia pertama kali

re!alensi rendah "amun penting untuk

diketahui#


3/29

,EFE+ISI,EFE+ISI

Akalasia oesofagus$kardiospasme$dilatasi

esofagus idopatik

%angguan neuromuskular dimana ter&adi

kegagalan relaksasi pada batas

esofagogastrik di lower esophageal sphincter

pada proses menelan


4/29

EI,E*IOLOGIEI,E*IOLOGI

1 dari 1''#''' orang per tahun

(( pada usia diatas 7' tahun

enelitian terbaru angka kematian 2')

selandia baru


5/29

ETIOLOGIETIOLOGI Tidak ada penyebab yang &elas#

terdapat bukti degenerasi ple*us Auerba+h

,enurut etiologi-

1# Akalasia primer

2# Akalasia Sekunder


6/29

ETIOLOGI

T./0 T./0 -

1# %.".T3

2# ".3S

5# AT/,"


7/29

ATOGE+ESISATOGE+ESIS

3elainaniner!asi

3etidakseimbanganneurotransmite

r

eristaltik tidakterkontrol

8ilatasi bagianesofagus

A3AASA.S/A%S


8/29

GEALA KLI+ISGEALA KLI+IS

8isfagia

0asa makanan yang menggan&al di

tenggorokan

0asa penuh di dada

Sering bersenda:a

enurunan berat badan


9/29

,IAG+OSIS,IAG+OSIS %e&ala klinik - 8isfagi

emeriksaan penun&ang

1# 0adiologis

2# .sofagoskopi

5# ,anometrik


10/29

E+ATALAKSA+AA+E+ATALAKSA+AA+ Terapi non bedah

1# /batobat oral

2# /bat in&eksi

5# neumati+ dilation

Terapi bedah - miotomi


11/29

Ko!(.i/aiKo!(.i/ai neumonia aspirasi

Abses oesofagus

erforasi esofagus#

Small +ell +ar+inoma

Sudden death .sophagitis#


12/29

'OG+OSIS'OG+OSIS

enanganan dini ;/ baik

3omplikasi kemungkinan kematian


13/29

LAO'A+ KASUSLAO'A+ KASUS "ama - Tn# ,

mur - 46 tahun


14/29

A+A*+ESISA+A*+ESIS3eluhan utama-

0asa menggan&al di tenggorokan saat

menelan#

3eluhan penyerta-

3eluar darah dari mulut berupa gumpalan 2

kali se&ak @ 2 bulan yang lalu

0asa penuh di dada#

Sering bersenda:a#

"yeri menelan B


15/29

Ana!nei te%(i!(inAna!nei te%(i!(in

asien datang dengan keluhan rasamenggan&al di tenggorokan saat menelanse&ak @ 1 tahun yang lalu# A:alnya pasientidak terlalu terganggu dengan keluhanC

namun 1 bulan belakanganC keluhan yangdialami pasien semakin beratC sehinggamenyebabkan pasien hanya bisa memakanbubur# "amun kadang kala ringan# asien

pernah keluar darah berupa gumpalan darimulut se&ak 2 bulan yang asien &uga merasarasa penuh di dada dan sering bersenda:a#asien &uga merasa ingin muntah# ?atuk BCdemam BC nyeri menelan B#


16/29

0i:ayat penyakit dahulu-

,enurut pasienC pasien pernah menderita

radang paruparu#

0i:ayat kebiasaan-

0i:ayat sering merokok 1 bungkus per hari

0i:ayat makan +epat

0i:ayat pengobatan - Tidak ada

0i:ayat 3eluarga - Tidak ada


17/29

E*E'IKSAA+ FISIKE*E'IKSAA+ FISIKStatus %eneralis3eadaan umum - ?aik3esadaran - 3ompos mentisT8 - 14'$9'"adi - >'*$menitSuhu badan - 56C= DEernapasan - 22*$menit3epala - "ormo+ephali,ata - 3on&ungti!a pu+at $BC sklera ikterik $BC pupilisokor F$FBeher - embesaran kelen&ar BC massa B

Thora* - Simetris kiri G kananC normo+hestC nyeri tekanBC0h $C :h $


18/29

E*E'IKSAA+ TELI+GAE*E'IKSAA+ TELI+GAA# TelingaTELI+GA LUA' KA+A+ KI'I

,aun te.inga "ormotiaC "ormotiaC

%eau%i/u.e% "yeri tekan$tarik B

dem B

Hiperemis B

istula B

"yeri tekan$tarik B

dem B

Hiperemis B

istula BLIA+G TELI+GA 3A"A" 30

La(ang1e!(it apang apang

a%na Hiperemis B Hiperemis B

Se/%et Tidak ada Tidak ada

Se%u!en Sedikit Sedikit

*E*B'A+

TI*A+I

3A"A" 30

Inta/ FB FB

'ee/ ahaya FB FB

)i(e%e!i B B


19/29

.,.03SAA" H8"%


20/29

E*E'IKSAA+ FA'I+GE*E'IKSAA+ FA'I+GTonsila palatina -

T1$T1C hiperemis BC kripta B

!ula -

8e!iasi B

8inding faring -

granulasi FBC hiperemis B


21/29

E*E'IKSAA+ LA'I+GE*E'IKSAA+ LA'I+G.piglotis -

"ormalC edema B

ita suara -

"ormal

,uara oesofagus -"ormalC hiperemisB


22/29

E*E'IKSAA+ LE)E'E*E'IKSAA+ LE)E' 3elen&ar limfe - Tidak ada

pembesaran

,assa - Tidak teraba

Tiroid - Tidak ada

pembesara


23/29

e!e%i/aane!e%i/aan

enun5angenun5ang


24/29

'ESU*E'ESU*E

asien lakilakiC umur 46 tahunC datang

dengan keluhan rasa menggan&al di

tenggorokan saat menelan se&ak @ 1 tahun

yang lalu# 3eluar darah gumpalan dari mulut2 bulan yang laluC rasa rasa penuh di dada

dan sering bersenda:a# 8ari pemeriksaan

sik didapatkan granulasi FB pada dinidng

faring# emeriksaan foto oesofagus

didapatkan dilatasi oesofagus pro*imal

dengan kesimpulan akalasia oesofagus#


25/29

,IAG+OSIS KE'A # AKALASIA

OESOFAGUS

,IAG+OSA BA+,I+G

3arsinoma oesofagus

.osinophili+ oesophagitisHerniasi oesofagus


26/29

E*BA)ASA+E*BA)ASA+

asien disfagi

8isfagi akalasia oesofagusC tumorC

esofagitisC herniasi oesofagusC dan %.08

emeriksaan penun&ang- 0adiologis

kontrasC esofagoskopiC manometrik

asien foto kontras akalasia

esofagus


27/29

.sofagoskopi menilai adanya

obstruksi ataupun tandatanda

peradanganC serta menyingkirkan

kemungkinan adanya keganasan


28/29

KESI*ULA+KESI*ULA+

Akalasia esofagus adalah suatu gangguanneuromuskular yang bersifat idopatikC

dengan ge&ala utama disfagi#

,ekanisme peristaltik yang kurangC dan

ketidakmampuan sngter esofagus ba:ahberelaksasiC

%old standar pemeriksaan foto

oesofagus menggunakan barium kontras

enatalaksanaan akalasia obatobat untukmerelaksasikan sngter esofagus ba:ahC

ataupun dapat dilakukan pemasangan balon

pneumatic dilationB bahkan tindakan

pembedahan#


29/29

TE'I*ATE'I*A

KASI)KASI)

akalasia esofgus

Documents