web viewteknologi jaringan komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja dalam...

46
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa ,karena atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah yang berjudul Konsep dan Implementasi Subnetting. Dalam penulisan makalah ini kami banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak.Oleh karena itu, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulisan makalah ini. Kami sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, Hal itu di karenakan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami.Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan 1

Upload: dangthien

Post on 31-Jan-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Web viewTeknologi jaringan komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja dalam kehidupan manusia. Dengan jaringan komputer manusia dapat saling berkomunikasi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan

Yang Maha Esa ,karena atas rahmat dan karunia-Nya

kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Makalah yang berjudul Konsep dan Implementasi

Subnetting.

Dalam penulisan makalah ini kami banyak

mendapat bantuan dari berbagai pihak.Oleh karena itu,

kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantu penulisan makalah ini.

Kami sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh

dari kesempurnaan, Hal itu di karenakan keterbatasan

kemampuan dan pengetahuan kami.Oleh karena itu, kami

sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun, dan memberi motivasi bagi para pembaca.

Akhir kata, kami memohon maaf apabila dalam

penulisan makalah ini terdapat banyak kesalahan.Semoga

makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

1

Page 2: Web viewTeknologi jaringan komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja dalam kehidupan manusia. Dengan jaringan komputer manusia dapat saling berkomunikasi

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ..................................................... 1

DAFTAR ISI .................................................................. 2

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..................................... 3

1.2 Tujuan Makalah............................................... 4

1.3 Rumusan Masalah ………………...…………4

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Konsep dan Pengertian Subnetting ................ 5

2.2 Sejarah Subnetting …………………………. 9

2.3 Subnet Mask Notasi ………………..….….... 11

2.4 Tujuan Penggunaan Subnetting……….……..12

2.5 Menghitung Subnetting IP …………………..14

2.6 Melakukan Subnetting …………………...….24

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan .................................................29

DAFTAR PUSTAKA

2

Page 3: Web viewTeknologi jaringan komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja dalam kehidupan manusia. Dengan jaringan komputer manusia dapat saling berkomunikasi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Teknologi jaringan komputer sangat diperlukan

dalam membantu meningkatkan kinerja dalam kehidupan

manusia. Dengan jaringan komputer manusia dapat

saling berkomunikasi dengan yang lainnya melalu

komputer mereka yang membentuk sebuah jaringan.

Melalui jaringan itu mereka dapat saling bertukar

informasi, dan data satu sama lainnya. Dalam IP Address

juga dikenal sebuah istilah subnetting yang bertujuan

untuk membagi jaringan kedalam subnet – subnet

sehingga memudahkan dalam pembagian network dan

pengontrolan dari sebuah jaringan.

Subnetting merupakan teknik memecah network

menjadi beberapa subnetwork yang lebih kecil dengan

cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk

dijadikan Network ID baru.

Sebagai seorang mahasiswa Sistem Informasi, tentu

saja konsep subnetting perlu untuk di ketahui. Oleh

3

Page 4: Web viewTeknologi jaringan komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja dalam kehidupan manusia. Dengan jaringan komputer manusia dapat saling berkomunikasi

karena itu dalam tulisan ini akan dijelaskan konsep dasar

subnetting dan perhitungan subnetting.

1.2. TUJUAN MAKALAH

Tujuan makalah ini dibuat untuk mengetahui

konsep dan implementasi subnetting , sejarah dan

struktur subnetting, bentuk notasi subnet , tujuan subnet

dan cara menghitung subnetting IP

1.3. RUMUSAN MASALAH

1.3.1 Apa konsep dan pengertian dari subnetting ?

1.3.2 Bagaimana sejarah dari subnetting?

1.3.3 Bagaimana bentuk notasi subnet tujuan subnet

digunakan?

1.3.4.Bagaimana cara menghitung subnetting IP?

1.3.5.Bagaimana implementasinya subnetting?

4

Page 5: Web viewTeknologi jaringan komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja dalam kehidupan manusia. Dengan jaringan komputer manusia dapat saling berkomunikasi

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Konsep dan pengertian Subnetting

Subnetting adalah proses memecah suatu IP

jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut

"subnet." Setiap subnet deskripsi non-fisik (atau ID)

untuk jaringan-sub fisik (biasanya jaringan beralih dari

host yang mengandung satu router -router dalam jaringan

multi).

Sebenarnya subnetting itu apa dan kenapa harus

dilakukan? Pertanyaan ini bisa dijawab dengan analogi

sebuah jalan. Jalan bernama Gatot Subroto terdiri dari

beberapa rumah bernomor 01-08, dengan rumah nomor

5

Page 6: Web viewTeknologi jaringan komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja dalam kehidupan manusia. Dengan jaringan komputer manusia dapat saling berkomunikasi

08 adalah rumah Ketua RT yang memiliki tugas

mengumumkan informasi apapun kepada seluruh rumah

di wilayah Jl. Gatot Subroto.

Ketika rumah di wilayah itu makin banyak, tentu

kemungkinan menimbulkan keruwetan dan kemacetan.

Karena itulah kemudian diadakan pengaturan lagi, dibuat

gang-gang, rumah yang masuk ke gang diberi nomor

rumah baru, masing-masing gang ada Ketua RTnya

sendiri-sendiri. Sehingga ini akan memecahkan

kemacetan, efiesiensi dan optimalisasi transportasi, serta

setiap gang memiliki previledge sendiri-sendiri dalam

mengelola wilayahnya. Jadilah gambar wilayah baru

seperti di bawah:

6

Page 7: Web viewTeknologi jaringan komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja dalam kehidupan manusia. Dengan jaringan komputer manusia dapat saling berkomunikasi

Konsep seperti inilah sebenarnya konsep

subnetting itu. Disatu sisi ingin mempermudah

pengelolaan, misalnya suatu kantor ingin membagi kerja

menjadi 3 divisi dengan masing-masing divisi memiliki

15 komputer (host). Disisi lain juga untuk optimalisasi

dan efisiensi kerja jaringan, karena jalur lalu lintas tidak

terpusat di satu network besar, tapi terbagi ke beberapa

ruas-ruas gang. Yang pertama analogi Jl Gatot Subroto

dengan rumah disekitarnya dapat diterapkan untuk

jaringan adalah seperti NETWORK ADDRESS (nama

jalan) dan HOST ADDRESS (nomer rumah). Sedangkan

7

Page 8: Web viewTeknologi jaringan komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja dalam kehidupan manusia. Dengan jaringan komputer manusia dapat saling berkomunikasi

Ketua RT diperankan oleh BROADCAST ADDRESS

(192.168.1.255), yang bertugas mengirimkan message ke

semua host yang ada di network tersebut.

Masih mengikuti analogi jalan diatas, kita

terapkan ke subnetting jaringan adalah seperti gambar di

bawah. Gang adalah SUBNET, masing-masing subnet

memiliki HOST ADDRESS dan BROADCAST

ADDRESS.

8

Page 9: Web viewTeknologi jaringan komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja dalam kehidupan manusia. Dengan jaringan komputer manusia dapat saling berkomunikasi

2.2 Sejarah Subnetting

Subnetting merupakan proses memecah

satu kelas IP Address menjadi beberapa

subnet  dengan jumlah host yang lebih sedikit, dan

untuk menentukan batas network ID dalam suatu

subnet, digunakan subnet mask. Seperti yang telah

diketahui, bahwa selain menggunakan metode

classfull untuk pembagian IP address, kita juga

dapat menggunakan metode classless addressing

(pengalamatan tanpa klas), menggunakan notasi

penulisan singkat dengan prefix. Metode ini

merupakan metode pengalamatan IPv4 tingkat

lanjut, muncul karena ada ke-khawatiran

persediaan IPv4 berkelas tidak akan mencukupi

kebutuhan, sehingga diciptakan metode lain untuk

memperbanyak persediaan IP address. Metode

VLSM ataupun CIDR pada prinsipnya sama yaitu

untuk mengatasi kekurangan IP Address dan

dilakukannya pemecahan Network ID guna

mengatasi kekerungan IP Address tersebut.

Network Address yang telah diberikan oleh lembaga

IANA jumlahnya sangat terbatas, biasanya suatu

9

Page 10: Web viewTeknologi jaringan komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja dalam kehidupan manusia. Dengan jaringan komputer manusia dapat saling berkomunikasi

perusahaan baik instansi pemerintah, swasta

maupun institusi pendidikan yang terkoneksi ke

jaringan internet hanya memilik Network ID tidak

lebih dari 5 – 7 Network ID (IP Public).

Subnetting adalah sebuah teknik yang mengizinkan

para administrator jaringan untuk memanfaatkan 32

bit IP address yang tersedia dengan lebih efisien.

Teknik subnetting membuat skala jaringan lebih

luas dan tidak dibatas oleh kelas-kelas IP (IP

Classes) A, B, dan C yang sudah diatur. Dengan

subnetting, anda bisa membuat network dengan

batasan host yang lebih realistis sesuai kebutuhan.

Subnetting menyediakan cara yang lebih fleksibel

untuk menentukan bagian mana dari sebuah 32 bit

IP adddress yang mewakili netword ID dan bagian

mana yang mewakili host ID.

Dengan kelas-kelas IP address standar, hanya 3

kemungkinan network ID yang tersedia; 8 bit untuk

kelas A, 16 bit untuk kelas B, dan 24 bit untuk kelas

C. Subnetting mengizinkan anda memilih angka bit

10

Page 11: Web viewTeknologi jaringan komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja dalam kehidupan manusia. Dengan jaringan komputer manusia dapat saling berkomunikasi

acak (arbitrary number) untuk digunakan sebagai

network ID.

2.3 Subnet Mask Notasi

Ada dua bentuk notasi subnet, notasi standar dan

CIDR (Classless Internet Domain Routing) notasi. Kedua

versi dari notasi menggunakan alamat dasar (atau alamat

jaringan) untuk menentukan titik awal jaringan, seperti

192.168.1.0. Ini berarti bahwa jaringan dimulai di

192.168.1.0 dan host mungkin pertama alamat IP di

subnet ini akan 192.168.1.1.

Dalam standar subnet mask notasi, empat oktet

nilai numerik digunakan sebagai dengan alamat dasar,

misalnya 255.255.255.0. Topeng standar dapat dihitung

dengan menciptakan empat biner oktet nilai untuk

masing-masing, dan menempatkan biner digit .1. dengan

ramuan jaringan, dan menempatkan digit biner 0. dengan

ramuan jaringan. Pada contoh di atas nilai ini akan

menjadi 11111111.11111111.11111111.00000000.

Dalam kombinasi dengan alamat dasar yang Anda

memiliki definisi subnet,

11

Page 12: Web viewTeknologi jaringan komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja dalam kehidupan manusia. Dengan jaringan komputer manusia dapat saling berkomunikasi

Dalam hal ini subnet dalam notasi standar akan

192.168.1.0255.255.255.0.

Dalam notasi CIDR, jumlah 1.s dalam versi biner dari

topeng dihitung dari kiri, dan jumlah yang ditambahkan

ke akhir dari alamat dasar setelah slash (/). Pada contoh

di sini subnet akan dicatatkan dalam notasi CIDR sebagai

192.168.1.0/24.

2.4 Tujuan penggunaan subnetting

Subnet dibuat untuk membatasi ruang lingkup

lalu lintas siaran, untuk menerapkan keamanan jaringan

tindakan, untuk memisahkan segmen jaringan

berdasarkan fungsi, dan / atau untuk membantu dalam

menyelesaikan masalah kemacetan jaringan

subnet A biasanya terdiri dari router jaringan, sebuah

switch atau hub, dan setidaknya satu host.

Untuk menghitung jumlah maksimum host untuk

subnet mask, mengambil dua dan meningkatkan itu

dengan jumlah bit yang dialokasikan untuk subnet

(menghitung jumlah 0.s nilai subnet mask biner) dan

kurangi dua. Anda harus kurangi dua dari nilai yang

dihasilkan karena nilai pertama dalam kisaran alamat IP

12

Page 13: Web viewTeknologi jaringan komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja dalam kehidupan manusia. Dengan jaringan komputer manusia dapat saling berkomunikasi

(semua 0s) disediakan untuk alamat jaringan, dan nilai

terakhir dalam kisaran alamat IP (semua 1s) disediakan

untuk alamat broadcast jaringan. Misalnya, DSL jaringan

biasa digunakan 8 bit untuk subnet mereka.

Jumlah host diijinkan untuk suatu jaringan DSL dapat

dihitung dengan rumus berikut:

host max = (2 ^ 8) -2 = 254 host.

Ketika Anda subnet jaringan, jumlah bit diwakili

oleh subnet mask akan berkurang. Anda mengurangi

oktet dalam rangka mulai dari nilai paling kanan dan

lanjutkan kiri saat Anda mencapai nilai nol. Topeng nilai

turun sebesar kelipatan dari dua setiap kali Anda

memisahkan jaringan ke dalam subnet yang lebih. Nilai

adalah 255, 254 *, 252, 248, 240, 224, 224, 192, 128.

Setiap penurunan menunjukkan bahwa sedikit tambahan

telah dialokasikan. Setelah 128, bit berikutnya

dialokasikan akan mengurangi oktet keempat ke 0, dan

oktet ketiga akan mengikuti perkembangan yang sama 8-

angka.

Sebagai contoh, subnet mask angka desimal

bertitik dari 255.255.255.255 menunjukkan bahwa tidak

ada bit telah dialokasikan dan jumlah maksimum host

13

Page 14: Web viewTeknologi jaringan komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja dalam kehidupan manusia. Dengan jaringan komputer manusia dapat saling berkomunikasi

adalah 1 (0 ^ 1 = 1). Subnet mask 255.255.255.128

menunjukkan bahwa jumlah maksimal host adalah 128.

Dan subnet mask 255.255.128.0 menunjukkan bahwa

jumlah maksimum host 32.786.

2.5 Menghitung subnetting IP

Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan

dua cara, cara binary yang relatif lambat dan cara khusus

yang lebih cepat. Pada hakekatnya semua pertanyaan

tentang subnetting akan berkisar di empat masalah:

Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet,

dan Alamat Host- Broadcast.

Penulisan IP address umumnya adalah dengan

192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan

192.168.1.2/24, apa ini artinya? Artinya bahwa IP

address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0.

Lho kok bisa seperti itu? Ya, /24 diambil dari

penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung

dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya

adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000

(255.255.255.0).

14

Page 15: Web viewTeknologi jaringan komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja dalam kehidupan manusia. Dengan jaringan komputer manusia dapat saling berkomunikasi

Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless

Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali

tahun 1992 oleh IEFT.

Pertanyaan berikutnya adalah Subnet Mask

berapa saja yang bisa digunakan untuk melakukan

subnetting? Ini terjawab dengan tabel di bawah:

Subnet MaskNilai

CIDR

255.128.0.0 /9

255.192.0.0 /10

255.224.0.0 /11

255.240.0.0 /12

255.248.0.0 /13

255.252.0.0 /14

255.254.0.0 /15

255.255.0.0 /16

15

Page 16: Web viewTeknologi jaringan komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja dalam kehidupan manusia. Dengan jaringan komputer manusia dapat saling berkomunikasi

255.255.128.0 /17

255.255.192.0 /18

255.255.224.0 /19

2.4.1 Subnetting pada ip address class c

Ok, sekarang mari langsung latihan saja. Subnetting

seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK

ADDRESS 192.168.1.0/26 ?

Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet

Mask /26 berarti

11111111.11111111.11111111.11000000

(255.255.255.192).

Penghitungan: Seperti sudah saya sebutkan

sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan

berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet,

blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi

kita selesaikan dengan urutan seperti itu:

16

Page 17: Web viewTeknologi jaringan komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja dalam kehidupan manusia. Dengan jaringan komputer manusia dapat saling berkomunikasi

2.5.1.1 Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah

banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet

mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3

oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah

Subnet adalah 22 = 4 subnet

2.5.1.2 Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y

adalah adalah kebalikan dari x yaitu

banyaknya binari 0 pada oktet terakhir

subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26

– 2 = 62 host

2.5.1.3 Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir

subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah

64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet

lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.

2.4.1.4 Bagaimana dengan alamat host dan

broadcast yang valid? Kita langsung buat

tabelnya. Sebagai catatan, host pertama

adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast

adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.

Kita sudah selesaikan subnetting untuk IP address Class

C. Dan kita bisa melanjutkan lagi untuk subnet mask

17

Page 18: Web viewTeknologi jaringan komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja dalam kehidupan manusia. Dengan jaringan komputer manusia dapat saling berkomunikasi

yang lain, dengan konsep dan teknik yang sama. Subnet

mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C

adalah seperti di bawah. Silakan anda coba menghitung

seperti cara diatas untuk subnetmask lainnya.

Subnet Mask Nilai CIDR

255.255.255.128 /25

255.255.255.192 /26

255.255.255.224 /27

255.255.255.240 /28

255.255.255.248 /29

255.255.255.252 /30

2.4.2 Subnetting pada ip address class b

Berikutnya kita akan mencoba melakukan subnetting

untuk IP address class B. Pertama, subnet mask yang bisa

digunakan untuk subnetting class B adalah seperti

dibawah. Sengaja saya pisahkan jadi dua, blok sebelah

kiri dan kanan karena masing-masing berbeda teknik 18

Page 19: Web viewTeknologi jaringan komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja dalam kehidupan manusia. Dengan jaringan komputer manusia dapat saling berkomunikasi

terutama untuk oktet yang “dimainkan” berdasarkan blok

subnetnya. CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis

dengan subnetting Class C, hanya blok subnetnya kita

masukkan langsung ke oktet ketiga, bukan seperti Class

C yang “dimainkan” di oktet keempat. Sedangkan

CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita

“mainkan” di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet

ketiga berjalan maju (coeunter) dari 0, 1, 2, 3, dst.

Subnet MaskNilai

CIDR

255.255.128.0 /17

255.255.192.0 /18

255.255.224.0 /19

255.255.240.0 /20

255.255.248.0 /21

255.255.252.0 /22

255.255.254.0 /23

Subnet Mask

Nilai

CID

R

255.255.255.1

28/25

255.255.255.1

92/26

255.255.255.2

24/27

255.255.255.2

40/28

19

Page 20: Web viewTeknologi jaringan komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja dalam kehidupan manusia. Dengan jaringan komputer manusia dapat saling berkomunikasi

255.255.255.0 /24

255.255.255.2

48/29

255.255.255.2

52/30

Mencoba dua soal untuk kedua teknik subnetting untuk

Class B. Kita mulai dari yang menggunakan subnetmask

dengan CIDR /17 sampai /24. Contoh network address

172.16.0.0/18.

Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask

/18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000

(255.255.192.0).

Penghitungan:

1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya

binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet

adalah 22 = 4 subnet

2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y

adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya

binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host

per subnet adalah 214 – 2 = 16.382 host20

Page 21: Web viewTeknologi jaringan komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja dalam kehidupan manusia. Dengan jaringan komputer manusia dapat saling berkomunikasi

3. Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet

berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan

128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0,

64, 128, 192.

4. Alamat host dan broadcast yang valid?

Berikutnya kita coba satu lagi untuk Class B khususnya

untuk yang menggunakan subnetmask CIDR /25

sampai /30. Contoh network address 172.16.0.0/25.

Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask

/25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000

(255.255.255.128).

Penghitungan:

1. Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet

2. Jumlah Host per Subnet = 27 – 2 = 126 host

3. Blok Subnet = 256 – 128 = 128. Jadi lengkapnya

adalah (0, 128)

4. Alamat host dan broadcast yang valid?

2.4.3 Subnetting pada ip address class a

21

Page 22: Web viewTeknologi jaringan komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja dalam kehidupan manusia. Dengan jaringan komputer manusia dapat saling berkomunikasi

Kalau sudah faham, kita lanjut ke Class A.

Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya adalah di

OKTET mana kita mainkan blok subnet. Kalau Class C

di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet

terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet

terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan

untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari

CIDR /8 sampai /30.

Latihan untuk network address 10.0.0.0/16.

Analisa: 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask

/16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000

(255.255.0.0).

Penghitungan:

1. Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet

2. Jumlah Host per Subnet = 216 – 2 = 65534 host

3. Blok Subnet = 256 – 255 = 1. Jadi subnet

lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.

4. Alamat host dan broadcast yang valid?

2.5 Implementasi Subnetting

22

Page 23: Web viewTeknologi jaringan komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja dalam kehidupan manusia. Dengan jaringan komputer manusia dapat saling berkomunikasi

Di tiap perusahaan yang mempunyai jaringan

pasti memiliki komputer lebih dari satu mungkin 100

atau 200 komputer. Agar Komputer tersebut dapat

berhubungan dengan lancar maka harus kita harus

menggunakan subnetting. Fungsi dari subnetting ini

yaitu:

1.Mengurangi lalu-lintas jaringan, sehingga data yang

lewat di perusahaan tidak akan bertabrakan (collision)

atau macet.

2.Teroptimasinya unjuk kerja jaringan

3.Pengelolaan yang disederhanakan

4.Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak

geografis yang menjauh, contoh

WAN yang menggunakan jaringan antar kota yang

berbeda.

Class Subnet Mask Default

A 255.0.0.0

23

Page 24: Web viewTeknologi jaringan komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja dalam kehidupan manusia. Dengan jaringan komputer manusia dapat saling berkomunikasi

B 255.255.0.0

C 255.255.255.0

Untuk IP adress kelas A tidak dapat memakai

subnet kelas B demikian pula sebaliknya. Jika kalian

pernah menemukan istilah 255.0.0.0/8 maksud dari

istilah tersebut adalah, subnet mask 255.0.0.0

mempunyai bit yang aktif (angka 1) sebanyak 8. Angka 8

setelah karakter ‘/’ menunjukkan banyaknya angka 1.

Sebenarnya subnet mask terdiri dari bilangan – bilangan

biner, misalnya 255.0.0.0 jika dikonversi ke biner maka

menjadi 11111111.00000000.00000000.00000000. Oleh

karena itu penulisannya menjadi 255.0.0.0/8. Contoh

lainnya adalah 255.255.255.224/27 jika dikonversi ke

biner maka akan menjadi

11111111.11111111.11111111.11100000.

2.6 Melakukan Subnetting

Untuk melakukan subnetting terdiri dari beberapa proses,

yaitu:

24

Page 25: Web viewTeknologi jaringan komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja dalam kehidupan manusia. Dengan jaringan komputer manusia dapat saling berkomunikasi

Menentukan jumlah subnet yang dihasilkan oleh subnet

mask Yaitu dengan cara memakai rumus 2x– 2 = jumlah

subnet, x adalah bit 1 pada subnet mask. Misalnya

11000000, maka x adalah 2 (dilihat dari jumlah angka 1

yang ada di situ), 22– 2 = 2 subnet.

1.Menentukan jumlah host per subnet Yaitu dengan

memakai rumus 2y – 2 = jumlah host per subnet, y

adalah jumlah bit dibagian host atau yang bernilai nol

‘0’. Misalnya 11000000, maka y adalah 6 (dilihat dari

angka 0 yang ada disitu), 26– 2 = 62 host

2. Menentukan subnet yang valid Yaitu dengan

mengurangi 256 dengan angka yang ada dibelakang

subnet mask, misalnya 255.255.255.224/27, maka untuk

menentukan subnet yang valid 256 – 224 = 32. Hasil dari

pengurangan ditambahkan dengan bilangan itu sendiri

sampai berjumlah sama dengan angka belakang subnet

mask. 32 + 32 =64, 64 + 32 = 96, 96 + 32 = 128, 128 +

32 = 160,160 + 32 = 192, 192 + 32 = 224. maka jumlah

host yang valid adalah 32, 64, 96,128, 160, 192.

25

Page 26: Web viewTeknologi jaringan komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja dalam kehidupan manusia. Dengan jaringan komputer manusia dapat saling berkomunikasi

3. Menentukan alamat broadcast untuk tiap subnet Yaitu

mengambil alamat ip address yang terletak paling akhir

4.Menetukan host-host yang valid untuk tiap subnet

Yaitu mengambil nomor diantara subnet-subnet dengan

menghilangkan angka 0 dan angka 1.

Contoh Kasus

Misalnya 255.255.255.192/26, kita akan melakukan

subnetting IP address 192.168.10.0. Maka langkah yang

harus dilakukan. Alamat network : 192.168.10.0 Subnet

mask : 255.255.255.192

1.Menentukan subnet yang dihasilkan subnet mask

Konversi 192 ke biner yaitu 11000000. Ambil jumlah

angka 1 untuk menentukan x, sehingga x = 2. Pakai

rumus 2x– 2 = jumlah subnet, sehingga 22– 2 = 2.

2.Menentukan jumlah host Ambil jumlah angka 0 dari

konversi 192 untuk memberi nilai y. 11000000.

Sehingga y = 6. Pakai rumus 2x– 2 = jumlah host, maka

26– 2= 62.

26

Page 27: Web viewTeknologi jaringan komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja dalam kehidupan manusia. Dengan jaringan komputer manusia dapat saling berkomunikasi

3.Menentukan subnet yang valid. Kurangi 256 dengan

192, 256 – 192 = 64. Tambahkan 64 sampai sejumlah

192. 64 + 64 = 128, 128 + 64 = 192. Maka subnet yang

valid 64, 128

4.Menentukan broadcast Terletak tepat sebelum subnet

berikutnya yaitu 127 dan 191

5.Menentukan host yang valid Dapat dilihat

keterangannya di tabel berikut

Nama Host I Host II IP address asli Host I IP address asli

Host Subnet 64 128

Host Pertama 65 129 192.168.10.65 192.168.10.129

Host terakhir 126 190 192.168.10.126 192.168.10.190

Alamat Broadcast 127 191 - -

(126-65) + (190-129) = 122 host dalam 1 jaringan

tersebut.

27

Page 28: Web viewTeknologi jaringan komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja dalam kehidupan manusia. Dengan jaringan komputer manusia dapat saling berkomunikasi

2.6 Rentangan subnetting

Kelas Rentangan Bit

A 0 – 127 8 (255.0.0.0)

B 128 - 191 16(255.255.0.0)

C 192 – 223 24(255.255.255.0)

D 224 – 239 28(255.255.255.255)

28

Page 29: Web viewTeknologi jaringan komputer sangat diperlukan dalam membantu meningkatkan kinerja dalam kehidupan manusia. Dengan jaringan komputer manusia dapat saling berkomunikasi

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Dari pembahasan sebelumnya kami dapat

menyimpulkan bahwa Subnetting merupakan proses

memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih

kecil. Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan

dua cara, cara binary yang relatif lambat dan cara khusus

yang lebih cepat.

Semua penghitungan subnet diatas berasumsikan

bahwa IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) dihitung

secara default. Buku versi terbaru Todd Lamle dan juga

CCNA setelah 2005 sudah mengakomodasi masalah IP

Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) ini. CCNA pre-

2005 tidak memasukkannya secara default (meskipun di

kenyataan kita bisa mengaktifkannya dengan command

ip subnet-zeroes), sehingga mungkin dalam beberapa

buku tentang CCNA serta soal-soal test CNAP, anda

masih menemukan rumus penghitungan Jumlah Subnet =

2x – 2.

29