agistha ghina rizki

35
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan teknologi masa kini dengan adanya teknologi nuklir membawa perkembangan di dalam berbagai aspek kehidupan. Perlu kita ketahui bawasannya dengan berkembangnya teknologi membawa perubahan yang sangat signifikan akan tetapi semua itu selain memberikan pengaruh yang positif juga menimbulkan efek negative pula. Di dalam makalah ini membahas tentang apa itu tekhnologi nuklir, damapak- dampak yang ditimbulkan dan manfaat teknologi nuklir. Teknologi nuklir ini sangat berguna bagi kehidupan kita, tanpa kita sadari, mungkin saja makanan yang telah kita konsumsi berasal dari varietas unggul yang dihasilkan dengan cara mutasi oleh imbas radiasi, atau bisa saja bahan bakar 1

Upload: niesa-firstza

Post on 27-Nov-2015

33 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring perkembangan teknologi masa kini dengan adanya teknologi

nuklir membawa perkembangan di dalam berbagai aspek kehidupan. Perlu

kita ketahui bawasannya dengan berkembangnya teknologi membawa

perubahan yang sangat signifikan akan tetapi semua itu selain  memberikan

pengaruh yang positif juga menimbulkan efek negative pula. Di dalam

makalah ini membahas tentang apa itu tekhnologi nuklir, damapak-dampak

yang ditimbulkan dan manfaat teknologi nuklir.

Teknologi nuklir ini sangat berguna bagi kehidupan kita, tanpa kita

sadari, mungkin saja makanan yang telah kita konsumsi berasal dari varietas

unggul yang dihasilkan dengan cara mutasi oleh imbas radiasi, atau bisa saja

bahan bakar kendaraan bermotor kita berasal dari minyak yang diperoleh

dengan penerapan teknologi nuklir.

Nuklir secara bahasa artinya “inti”, inti disini maksudnya inti dari atom

(nucleus). Atom itu dikelilingi (seperti bulan mengelilingi bumi) partikel sub-

atomik, namanya proton dan neutron. Proton dan neutron mempunyai gaya

tarik sangat kuat dengan nucleus. Apabila ikatan gaya tarik menarik itu

dirusak dan nukleusnya terbelah ia akan mengeluarkan energi panas yang

sangat besar. Energi yang besar itu bisa dijadikan berbagai macam fungsi,

1

misalnya pembangkit tenaga listrik. Energi panas jika digabung dengan bahan

peledak kimiawi biasa, bisa menjadi bom yang besar.

B. Pembatasan Masalah

1. Bagaimana aplikasi teknologi nuklir dalam kehidupan sehari-hari ?

2. Apa dampak positif tenaga nuklir ?

3. Di daerah mana sajakah di Indonesia yang memanfaatkan tenaga

nuklir ?

C. Tujuan Penulisan

1. Mengetahui aplikasi teknologi nuklir dalam kehidupan sehari-hari.

2. Sebagai antisipasi dampak positif dari teknologi nuklir.

3. Mengetahui banyak daerah di Indonesia yang memanfaatkan tenaga nuklir.

D. Metode Penulisan

1. Metode Observasi

Yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamatan

langsung ke PT BATAN.

2. Metode Interview

Yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan

wawancara langsung dengan salah satu petugas PT. BATAN Jakarta yaitu

Bapak Joko.

2

3. Metode Pustaka

Yaitu metode pengumpulan data yang dengan cara yang diambil dari

sumber tertulis atau buku yang ada kaitannya dengan tema karya tulis

yang digunakan untuk :

- Menambah atau melengkapi data yang sudah terkumpul

- Memperoleh dari sumber-sumber tertulis

E. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan karya tulis ini penulis menyusun sistematika yang

terdiri atas :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, alasan pemilihan judul, tujuan

penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN UMUM

Bab ini berisi dari tiga sub bab yaitu pengertian nuklir, kegunaan

nuklir, dan sejarah teknologi nuklir.

BAB III DAMPAK POSITIF TENAGA NUKLIR BAGI MANUSIA

Bab ini berisi tentang aplikasi energi nuklir, dampak positif

teknologi nuklir, dan Negara-negara yang memanfaatkan bom

tenaga nuklir.

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini penulis membahas tentang simpulan dan saran

3

DAFTAR PUSTAKA

4

BAB II

TINJAUAN UMUM

A. Pengertian Nuklir

Nuklir itu adalah suatu tinjauan terhadap bagian atomik dari benda

(tinjauan mikroskopik).Kalo mau disederhanakan segala sesuatu yang

berkaitan dengan nuklir adalah behubungan dengan atom. Atom disebut

sebagai bagian terkecil dari suatu benda. meski atom terdiri atas proton,

neutron dan elektron.

Teknologi nuklir manusia zaman sekarang lebih banyak berkaitan

dengan energi. melalui fusi (hidrogen) atau fisi (uranium). jadi paradigma

bahwa nuklir adalah bom itu diakibatkan banyaknya propaganda dan besarnya

pemberitaan media yang berkaitan dengan nuklir. Hal ini disebabkan

teknologi nuklir yang kita miliki sudah cukup untuk membuat benda (bom)

yang memiliki daya ledak sangat besar.

Nuklir ini sebenarnya adalah inti atom yang tersusun dari proton dan

neutron. Nuklir juga bisa dimanfaatkan dalam kedoteran, pertanian dan

peternakan, hidrologi, industry, serta pangan.

B. Kegunaan Nuklir

Di era kemajuan teknologi yang semakin berkembang, para ahli telah

mampu memanfaatkan teknologi nuklir untuk bahan bakar. Jenis energi

terbarukan yang satu ini sangat efektif dan produktif, juga dikenal sebagai

5

energi yang ramah lingkungan, bila dimanfaatkan untuk bahan bakar

pembangkit listrik. Teknologi nuklir yang popular lewat penggunaannya bagi

persenjataan militer ini, ternyata mempunya manfaat yang begitu besar bagi

kesejahteraan umat manusia terutama dalam penyediaan kebutuhan energi

listrik. Kalau penggunaan bahan bakar fosil untuk keperluan pembangkit

listrik, selain bisa menimbulkan polusi lingkungan, juga sangat boros. Tetapi

penggunaan bahan bakar nuklir sangat irit, dan tidak membuat polusi

lingkungan. Konon setengah kilogram uranium yang sudah dimurnikan bisa

menghasilkan energi yang setara dengan belasan juta liter solar. Hal ini sangat

berpengaruh terhadap harga jual listrik kepada konsumen.

C. Sejarah Teknologi Nuklir

Kejadian pada kehidupan sehari-hari, fenomena alam, jarang sekali

berkaitan dengan reaksi nuklir. Hampir semuanya melibatkan gravitasi dan

elektromagnetisme. Keduanya adalah bagian dari empat gaya dasar dari alam,

dan bukanlah yang terkuat. Namun dua lainnya, gaya nuklir lemah dan gaya

nuklir kuat adalah gaya yang bekerja pada range yang pendek dan tidak

bekerja di luar inti atom. Inti atom terdiri dari muatan positif yang

sesungguhnya akan saling menjauhi jika tidak ada suatu gaya yang

menahannya. Henri Becquerel pada tahun 1896 meneliti fenomena

fosforesensi pada garam uranium ketika ia menemukan sesuatu yang akhirnya

disebut dengan radioaktivitas. Ia, Pierre Curie, dan Marie Curie mulai meneliti

fenomena ini. Dalam prosesnya, mereka mengisolasi unsur radium yang

6

sangat radioaktif. Mereka menemukan bahwa material radioaktif

memproduksi gelombang yang intens, yang mereka namai dengan alfa, beta,

dan gamma. Beberapa jenis radiasi yang mereka temukan mampu menembus

berbagai material dan semuanya dapat menyebabkan kerusakan. Seluruh

peneliti radioaktivitas pada masa itu menderita luka bakar akibat radiasi, yang

mirip dengan luka bakar akibat sinar matahari, dan hanya sedikit yang

memikirkan hal itu.

Fenomena baru mengenai radioaktivitas diketahui sejak adanya paten

di dunia kedokteran yang melibatkan radioaktivitas. Secara perlahan,

diketahui bahwa radiasi yang diproduksi oleh peluruhan radioaktif adalah

radiasi terionisasi. Banya peneliti radioaktif di masa lalu mati karena kanker

sebagai hasil dari pemaparan mereka terhadap radioaktif. Paten kedokteran

mengenai radioaktif kebanyakan telah terhapus, namun aplikasi lain yang

melibatkan material radioaktif masih ada, seperti penggunaan garam radium

untuk membuat benda-benda yang berkilau.

Sejak atom menjadi lebih dipahami, sifat radioaktifitas menjadi lebih

jelas. Beberapa inti atom yang berukuran besar cenderung tidak stabil,

sehingga peluruhan terjadi hingga selang waktu tertentu sebelum mencapai

kestabilan. Tiga bentuk radiasi yang ditemukan oleh Becquerel dan Curie

temukan juga telah dipahami;

a. peluruhan alfa terjadi ketika inti atom melepaskan partikel alfa, yaitu dua

proton dan dua neutron, setara dengan inti atom helium;

7

b. peluruhan beta terjadi ketika pelepasan partikel beta, yaitu elektron

berenergi tinggi;

c. peluruhan gamma melepaskan sinar gamma, yang tidak sama dengan

radiasi alfa dan beta, namun merupakan radiasi elektromagnetik pada

frekuensi dan energi yang sangat tinggi. Ketiga jenis radiasi terjadi secara

alami, dan radiasi sinar gamma adalah yang paling berbahaya dan sulit

ditahan.

8

BAB III

DAMPAK POSITIF TENAGA NUKLIR BAGI MANUSIA

A. Aplikasi Energi Nuklir

a. Aplikasi Medis

Aplikasi medis dari teknologi nuklir dibagi menjadi diagnosa dan terapi

radiasi, perawatan yang efektif bagi penderita kanker. Pencitraan (sinar X

dan sebagainya), penggunaan Teknesium untuk diberikan pada molekul

organik, pencarian jejak radioaktif dalam tubuh sebelum diekskresikan

oleh ginjal, dan lain-lain.

b. Aplikasi Industri

Pada eksplorasi minyak dan gas, penggunaan teknologi nuklir berguna

untuk menentukan sifat dari bebatuan sekitar seperti porositas dan

litografi. Teknologi ini melibatkan penggunaan neutron atau sumber

energi sinar gamma dan detektor radiasi yang ditanam dalam bebatuan

yang akan diperiksa. Pada konstruksi jalan, pengukur kelembaban dan

kepadatan yang menggunakan nuklir digunakan untuk mengukur

kepadatan tanah, aspal, dan beton. Biasanya digunakan cesium-137

sebagai sumber energi nuklirnya.

c. Aplikasi Komersial

Ionisasi dari americium-241 digunakan pada detektor asap dengan

memanfaatkan radiasi alfa. Tritium digunakan bersama fosfor pada rifle

9

untuk meningkatkan akurasi penembakan pada malam hari. Perpendaran

tanda “exit” menggunakan teknologi yang sama.

d. Aplikasi Pemrosesan Makanan dan Pertanian

Irradiasi makanan adalah proses memaparkan makanan dengan ionisasi

radiasi dengan tujuan menghancurkan mikroorganisme, bakteri, virus, atau

serangga yang diperkirakan berada dalam makanan. Jenis radiasi yang

digunakan adalah sinar gamma, sinar X, dan elektron yang dikeluarkan

oleh pemercepat elektron. Seperti halnya pada pencegahan proses

pertunasan, penghambat pemasakan buah, peningkatan hasil daging buah,

dan peningkatan rehidrasi. Secara garis besar, irradiasi adalah pemaparan

suatu bahan ke radiasi untuk mendapatkan manfaat teknis.

Iradiasi makanan saat ini diizinkan di 40 negara dan volumenya

diperkirakan melebihi 500.000 metrik ton setiap tahunnya di seluruh

dunia. Perlu diperhatikan bahwa iradiasi makanan secara esensial bukan

merupakan teknologi nuklir; hal ini berhubungan dengan radiasi ionisasi

yang dihasilkan oleh pemercepat elektron dan konversi, namun juga

mungkin menggunakan sinar gamma dari peluruhan inti nuklir.

B. Dampak Positif Tenaga Nuklir

Tidak dapat dipungkiri lagi kebutuhan energi terus tumbuh sementara

minyak dan gas tidak akan dapat mempertahankan andil mereka dalam

memasok begitu jauh di masa depan. Minyak dan gas alam akan menyumbang

10

secara signifikan paling banter selama 30 tahun pada laju penggunaan

sekarang namun tidak mempunyai prospek ekspansi jangka panjang.

Penggunaan energi nuklir akan berdampak pada penghematan bahan

bakar fossil dan perlindungan lingkungan. Pembangkitan listrik

bertanggungjawab atas 25% konsumsi bahan bakar fossil dunia. Dengan

menggunakan energi nuklir untuk menghasilkan listrik akan mengurangi

perlunya membakar bahan bakar ini, sehingga cadangannya dapat bertahan

lama.

Di Indonesia, pengembangan teknologi nuklir telah diupayakan dengan

cara mendirikan Badan Atom Tenaga Nasional (BATAN) yang bertugas

mengoperasikan fasilitas penelitian teknologi nuklir di Jakarta, Serpong,

Bandung dan Yogyakarta. Hasil-hasil yang diperoleh selama ini telah

membantu meningkatkan kehidupan rakyat Indonesia, diantaranya:

1. Bidang Peternakan

Para peneliti Indonesia berhasil menggunakan isotop radioaktif untuk

mendayagunakan pakan sehingga dengan jumlah pakan yang sama akan

dapat dikomsumsi oleh lebih banyak ternak. Namanya adalah Urea

Molasses Multinutrient Block (UMMB) yang telah digunakan oleh para

peternak di Jabar, Jateng, dan kawasan timur Indonesia, khususnya Nusa

Tenggara Barat.

2. Bidang Pertanian

Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR) telah menghasilkan sejumlah

varietas unggul yang baru dengan cara mutasi oleh imbas radiasi, seperti

11

varietas padi untuk dataran rendah dan dataran tinggi, kedelai, dan kacang

hijau.

3. Bidang Pertambangan.

Tritium radioaktif dan cobalt 60 digunakan untuk merunut alur-alur

minyak bawah tanah dan kemudian menentukan srategi yang paling baik

untuk menyuntikkan air ke dalam sumur-sumur. Hal ini akan memaksa

keluar minyak yang tersisa di dalam kantung-kantung yang sebelumnya

belum terangkat. Berjuta-juta barrel tambahan minyak mentah telah

diperoleh dengan cara ini.

4. Bidang kedokteran.

Dengan menggunakan radiasi dari isotop radioaktif cobalt pada dosis

tertentu terhadap sel-sel kanker, sel-sel ini akan mati, sedangkan sel-sel

normal tidak begitu terpengaruh selama pengobatan. Selain itu untuk

mendiagnosa penyakit pasien tanpa harus melakukan pembedahan, para

dokter biasanya menggunakan sinar-X.

Tentunya perkembangan teknologi nuklir di negara-negara lain

lebih maju daripada di Indonesia. Salah satunya adalah Kanada, negara

yang mempelopori penelitian, pengembangan dan penerapan teknologi

nuklir yang aman.

12

C. Daftar Negara yang paling banyak memanfaatkan Bom Tenaga Nuklir

a. Amerika Serikat ( United States Of America)

Test Pertama 1945

Ukuran Persediaan Nuklir 5.113

Test Nuklir Terakhir 1992

Amerika telah melakukan total 1.054 kali percobaan nuklir dan memiliki

jangkauan Bom sejauh 13.000 KM. Test nuklir US yang pertama

kali,”Trinity”, tahun 1945 merupakan ledakan bom nuklir pertama kali di

dunia. Saat ini Amerika memiliki 20 pusat pengembangan nuklir.

Walaupun demikian, Amerika pernah melakukan beberapa kesalahan pada

saat melakukan percobaan bom nuklirnya.

b. Russia

Test Pertama 1949

Ukuran Persediaan Nuklir 2,825, Rekor Stok terbanyak mencapai: 41,000

Test Nuklir Terakhir 1992

Russia menjadi negara kedua yang meledakan bom nuklir di dunia, yaitu

pada tahun 1949. Pada tahun 1990 Russia melakukan sedikitnya 715 test

nuklir termasuk juga penggunaan 969 peralatan nuklir

c. Inggris (United Kingdom)

Test Pertama 1952

Ukuran Persediaan Nuklir 225

Test Nuklir Terakhir 1991

Pada tahun 1968, Inggris menandatangani perjanjian untuk tidak

mengembangkan Nuklir (Nuclear Non-Proliferation Treaty. ). Inggris dan

13

Amerika telah bekerjasama dengan baik di bidang keamanan nuklir hingga

sejak tahun 1958 mengadakan persetujuan kerjasama di bidang pertahanan

(Mutual Defence Agreement). Ke-dua negara ini telah saling bertukar

informasi dan bekerjasama dalam bidang senjata – senjata nuklir.

d. Perancis 

Test Pertama 1960

Ukuran Persediaan Nuklir 300

Test Nuklir Terakhir 1995

Seperti Inggris, Perancis juga Anggota dari Nuclear Non-Proliferation

Treaty. Pada tahun 19689, Perancis melakukan percobaan bom nuklir yang

bersifat Fusion Bom. Perancis pertama kali membuat bom nukir pada

tahun 1958, ketika dibawah pemerintahan Charles de Gaulle dan kemudian

dilakukan percobaan pada tahun 1960. Hingga saat ini Perancis telah

melakukan sekitar 200 percobaan Nuklir.

e. CHINA

Test Pertama 1964

Ukuran Persediaan Nuklir 240

Test Nuklir Terakhir 1996

China melakukan test Bom Hidrogen pada tahun 1967. China sekarng

memiliki sekitar 180 Bom Nuklir aktif yang siap perang. China adalah satu

– satunya negara pemilik senjata nuklir yang memberikan asuransi kepada

negara – negara yang tidak memiliki senjata nuklir

14

f. INDIA

Test Pertama 1974

Ukuran Persediaan Nuklir 40-95

Test Nuklir Terakhir 1998

India memiliki senjata nulir dan juga mampu mengirimnya melalui

pesawat udara dan kapal laut. Sekarang India malah mendapatkan

persetujuan Pakta Nuklir India dari Amerika Serikat, yang memungkinkan

India memperoleh akses lebih terhadap teknologi atom milik negara barat.

15

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

Nuklir adalah inti atom yang tersusun dari proton dan neutron.

Dampak positif tenaga nuklir yang timbul dan manfaatnya sangat berguna

bagi kehidupan kita dalam bidang kedokteran, pertanian, peternakan, serta

pertambangan. Dapat dimanfaatkan untuk bahan-bahan pembangkit listrik

yang bahan-bahannya sangat irit dan tidak membuat polusi lingkungan.

B. Saran

1. Gunakan nuklir bagi kesejahteraan manusia.

2. Penggunaan nuklir yang populer bagi persenjataan militer sebaiknya

digunakan dengan bijaksana.

3. Dampak positif tenaga nuklir bagi manusia sebaiknya digunakan dengan

sebaik-baiknya untuk kepentingan pembangunan dan tujuan damai untuk

menciptakan kesejahteraan bangsa dan negara.

16

11

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta : Balai Pustaka.

Wandowo. 2005. Dampak Positif Tenaga Nuklir Bagi Manusia. / Rabu, 22 Mei

2013, pukul 16.00 WIB

http://www.infonuklir.com/read/detail/156/ Jum’at, 7 Juni 2013 pukul 14.00 WIB

http://kamuskesehatan.com/doc/dampak-positif-nuklir/ Senin, 8 Juli 2013 Pukul

13.00 WIB

http://www.artikelkedokteran.com/109/E280%9c dampak-dampak-positif-tenaga-

nuklir%E2%80%9D.html/ Senin 7 Oktober 2013 pukul 14.00 WIB

http://www.medicalery.com/3/1971/dampaknuklir/ Selasa, 22 Oktober 2013 pukul

16.00 WIB

17

DAMPAK POSITIF TENAGA NUKLIR BAGI

MANUSIA

KARYA TULIS

Disusun Sebagai Syarat untuk mengikuti

Ujian Nasional / Ujian Madrasah

Madrasah Aliyah Negeri Pemalang

TAhun Pelajaran 2013/2014

Disusun Oleh

Oleh

Nama : Agistha Ghina Rizki

NIS : 7289

Kelas / Program : XII IPA 2

KEMENTRIAN AGAMAMadrasah Aliyah Negeri

i

Jalan Tentara Pelajar 12 Telp (0284) 321 819 Pemalang2014

ABSTRAK

Agistha Ghina Rizki. 2014. Dampak Positif Tenaga Nuklir Bagi Manusia.

Nuklir adalah inti atom yang tersusun dari proton dan neutron. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aplikasi teknologi nuklir dalam kehidupan sehari-hari sebagai antisipasi dampak positif dari teknologi nuklir, mengetahui daerah-daerah di Indonesia yang memanfaatkan tenaga nuklir. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode observasi, metode interview, metode pustaka. Hasil dari penelitan ini adalah kita harus lebih memaksimalkan pemanfaatan energi nuklir dan meminimalisir dampak nuklir.

Kata kunci : Dampak Positif Tenaga Nuklir bagi Manusia

ii

PERSETUJUAN

Karya tulis berjudul “DAMPAK POSITIF TENAGA NUKLIR BAGI

MANUSIA” yang ditulis oleh Agistha Ghina Rizki telah dapat disetujui untuk

memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri

Pemalang Program IPA.

Pembimbing Teknis

AROFIK, S.Ag

NIP 19740810 200501 1 005

Pembimbing Materi

UNTUNG SULTONI, S.Pd

NIP 19800306 200701 1 013

iii

PENGESAHAN

Karya tulis berjudul “DAMPAK POSITIF TENAGA NUKLIR BAGI

MANUSIA”

Ditulis oleh : Agistha Ghina Rizki

NIS : 7289

Telah dapat diterima sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di

Madrasah Aliyah Negeri Pemalang Program Studi IPA.

Pemalang, 10 Februari 2014

Kepala MAN Pemalang

H. BUKHORI, S.Ag.

NIP 19610517 198803 1 006

iv

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

1. Lari dari masalah adalah suatu tindakan yang salah.

(Andrean Jaya)

2. Sayangilah orang yang kamu sayang, maka dia akan lebih menyayangimu.

(Penulis)

3. Tiada istilah tua untuk belajar

(Rahmawati)

PERSEMBAHAN

Karya tulis ini penulis persembahkan kepada :

1. Ayah dan Ibunda tercinta

2. Adik-adik kelas serta teman-teman seperjuangan kelas XII

3. Para pembaca yang budiman

v

vvi

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat,

taufik, hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis

yang berjudul ” DAMPAK POSITIF TENAGA NUKLIR BAGI MANUSIA”

yang secara akademis menjadi salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di

Madrasah Aliyah Negeri Pemalang dalam program Ilmu Pengetahuan Alam.

Disamping itu, apa yang telah tersaji ini juga tidak terlepas dari bantuan

berbagai pihak, kepadanya penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. H. Bukhari S.Ag, selaku Kepala MAN Pemalang

2. Untung Sultoni, S.Pd, selaku Pembimbing materi

3. Arofik, S.Ag., selaku Pembimbing teknis

4. Arofik, S.Ag, selaku wali kelas XII IPA 2

5. Ir. Falconi Margoo, MM, selaku narasumber

Sungguh penulis tidak dapat memberikan balasan apapun, kecuali do’a

semoga Allah SWT memberikan balasan pahala yang berlipat ganda tas amal

kebaikan yang telah diberikan.

Akhirnya, penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari

sempurna, dan banyak hal yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu, penulis

mengharap segala bentuk kritik dan saran demi menindaklanjuti pada karya-karya

tulis yang akan datang.

Pemalang, Februari 2014

Penulis

vi

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

ABSTRAK .......................................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................................. v

PRAKATA .......................................................................................................... vi

DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

B. Pembatasan Masalah ................................................................ 2

C. Tujuan Penulisan ...................................................................... 2

D. Metode Penulisan ..................................................................... 2

E. Sistematika Penulisan .............................................................. 3

BAB II TINJAUAN UMUM....................................................................... 4

A. Pengertian Nuklir...................................................................... 4

B. Kegunaan Nuklir....................................................................... 4

C. Sejarah Teknologi Nuklir.......................................................... 5

BAB III DAMPAK POSITIF TENAGA NUKLIR BAGI MANUSIA....... 8

A. Aplikasi Energi Nuklir.............................................................. 8

B. Dampak Positif Tenaga Nuklir................................................. 9

C. Negara-negara yang memanfaatkan Bom Tenaga Nuklir......... 12

vii

BAB IV PENUTUP...................................................................................... 15

A. Simpulan................................................................................... 15

B. Saran......................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA

viii

vii