agama budha
DESCRIPTION
AGAMA BUDHA. PPMJ 22 November 201 2 Nadya Inda Syartanti. Budha dalam Bahasa Jepang. Arti Budha. AGAMA BUDHA. Ajarannya. AJARAN AGAMA BUDHA. AGAMA BUDHA. Sejarah Perkembangannya. Awal Mula Masuknya Agama Budha. Awal Mula Masuknya Agama Budha. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
AGAMA BUDHAPPMJ
22 November 2012
Nadya Inda Syartanti
BUDHA DALAM BAHASA JEPANG
Budha 仏教 ぶっきょう
ARTI BUDHA
• ほとけぶつ• RohBudha仏
• おしえ・きょう• Ajaran/• Keyakinan/• Kepercayaan
教
AGAMA BUDHAAjarannya
AJARAN AGAMA BUDHA
Aja
ran
Pencerahan hatiUsaha sendiri
Tanpa dewa
AGAMA BUDHASejarah Perkembangannya
AWAL MULA MASUKNYA AGAMA BUDHA
India Jalur Utara Cina
Jepang Tahun 522
AWAL MULA MASUKNYA AGAMA BUDHA
Karena secara geografis terletak pada ujung Jalur Sutra,
Jepang bisa menyimpan banyak aspek agama Buddha ketika agama ini mulai hilang dari India dan ditindak di Asia
Tengah serta Tiongkok.
AWAL MULA MASUKNYA AGAMA BUDHA
Penyebaran dari India tersebut menggunakan perantara dari Kerajaan Cina, yaitu dengan dikirimnya Biksu muda ke Jepang oleh kerajaan Cina untuk menyebarkan agama Budha.
Akan tetapi rakyat Jepang pada saat itu tidak begitu memberikan tanggapan terhadap penyebaran agama Budha tersebut.
AWAL MULA MASUKNYA AGAMA BUDHA
Agama Budha mulai mengalami tanggapan dari masyarakat Jepang dipercaya pada tahun 538 pada jaman Asoka melalui delegasi dari kerajaan Baekjae di Korea.
Beberapa tahun kemudian berbagai buku dan literatur tentang Buddhism juga mulai masuk lewat negara China pada masa Dynasty Sui.
Literatur tersebut berjudul Jusichijono Kempo.
3 PERIODE PERKEMBANGANNYA
Periode Nara
Periode Heian
Pasca-Periode Heian
PERIODE NARA
PERIODE NARA
Penjajakan
Adaptasi
Shinto
PERIODE NARA
Sebagai agama baru tentu saja tidak lepas dari penolakan dan juga tekanan.
Pada masa pemerintahan militer Oda Nobunaga (534 - 1582), agama Buddha mengalami masa suram karena pemerintah saat itu bersikap antipati terhadap agama ini.
PERIODE NARA
Hal ini disebabkan karena pada masa itu muncul banyak
pemberontakan oleh rakyat menentang pemerintah yang
kebetulan didukung oleh pendeta Buddha khususnya
dari sekte Tendai di kuil Hiei.
PERIODE NARA
Pemberontakan akhirnya berakhir dengan
penyerbuan ke kuil Hiei yang terletak di atas puncak
bukit itu dan membunuh ribuan pengikutnya.
PERIODE NARA
Aristokrat
Bangsawan
Intelektual
PERIODE NARA
Tokoh yang paling berperan dalam masuknya agama Budha
di Jepang adalah Pangeran Shotoku (A.D. 574-621) yang merupakan Kaisar Jepang pada
saat itu.
PERIODE NARA
Peran penting yang telah dilakukan oleh Pangeran Shotoku adalah:Mendirikan kuil Horyuji. Menulis banyak komentar
mengenai kitab suci agama Budha.
Menetapkan agama Budha sebagai agama resmi negara.
PERIODE HEIAN
PERIODE HEIAN
Tendai•Saicho
Shingon•Kukai
PERIODE HEIAN
Gerakan dalam agama Buddha terjadi pada abad ke-10 dengan munculnya kepercayaan terhadap Buddha Amitābha. Banyak orang yang memeluk kepercayaan ini karena kesederhanaan ajaran, yakni dengan mengucapkan ”Amitābha Buddha” secara berulang-ulang akan terlahir di Tanah Suci (Sukhavati).
Pandangan ini banyak dianut oleh para petani dan prajurit.
PERIODE HEIAN
Kamakura
Feodalisme
Agama Budha tidak berkembang secara berarti
PASCA-PERIODE HEIAN
Edo
Shogun Tokugawa
Agama Budha menjadi ‘tangan’ (alat) dari pemerintah
PASCA-PERIODE HEIAN
Kuil Budha sering digunakan sebagai pendataan dan pendaftaranpenduduk dan dijadikan salah satu cara untuk mencegah penyebaran agamaKristen yang oleh pemerintah feodal dianggap sebagai ancaman politik.
Agama Buddha tidak begitu populer di kalangan masyarakat pada masapemerintahan Meiji(1868-1912).
AGAMA BUDHATokoh-tokoh Penyebarannya
TOKOH PENYEBAR AGAMA BUDHA
SaichoKukaiHoonenShinranEisaiDoodenNichiren
SAICHO & KUKAI
Kaisar Kanmu mengirimkan 2 rahib terpelajar, yaitu Saicho dan Kukai untuk mengunjungi Cina.
SAICHO & KUKAI
Saicho
Tendai
G. Hiei
Kukai
Shingon
G. Koya
SAICHO & KUKAI
Tendai
Shingon
Sankaku
Bukkyou
SAICHO & KUKAI
Hal yang diutamakan dalam kedua ajaran itu adalah latihan mental yang disebut dengan Shugyou (meditasi).
Meditasi ini bukan sekedar untuk diri sendiri saja, melainkan juga untuk persembahan kepada dewa2.
HOONEN
Pada akhir zaman Heian, kekuasaan bangsawan runtuh dan diganti oleh golongan militer (samurai).
Golongan samurai sangat simpatik terhadap ajaran Budha yang dibawa oleh Hoonen.
HOONEN
Hoonen membawa ajaran yang benar2 Nenbutsu Tariki (ajaran yang betul2 dari ajaran Budha).
Ajaran ini tidak mengutamakan shugyou, yang penting adalah manusia harus membekali diri dengan gakumon (ilmu pengetahuan).
SHINRAN
Pendeta Shinran, sebagai pengikut Hoonen, turut menyebarkan agama Budha yang sudah diluruskan itu.
Mereka mempercayai adanya dunia akhirat, dan yakin Budha akan menolong jika manusia melaksanakan ajaran Budha dengan baik.
EISAI & DOODEN
Eisai & Dooden
Zenshuu Zazen
EISAI & DOODEN
Ajaran ini dianggap sangat berat karena menitikberatkan pada Jiryokukyodo.
Ajaran ini banyak dianut dan disebarkan oleh golongan samurai yang kehidupannya keras dan berdisiplin tinggi.
EISAI & DOODEN
Jirikikyodo
じりききょうど自力強度
EISAI & DOODEN
自力強度
Tingkat kekuatan
diri
EISAI & DOODEN
Zenshuu menekankan bahwa manusia bukan hanya
menggantungkan diri pada Amidabutsu, tetapi juga perlu memiliki kekuatan dari dalam
dirinya sendiri, dan tidak menganggap adanya gunung suci, seperti halnya shugyou.
NICHIREN
Pendeta Nichiren menyebarkan ajaran Nichirenshuu yang berpedoman ajaran Budha melalui kitab Hokekyo.
Ajaran ini masih banyak dianut oleh orang Jepang hingga saat ini.
ADA PERTANYAAN?
Topik berikutnya:Konfusianisme