Sub Bagian Humas dan Tata Usah{ IPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Di1fipnding"Padahbl kegiatan

tersebut sudahdianggdrkan Pusat

pada APBN 2015 Rp40 miliar.

SEMAMPURA, NusaBaliKementerian Perhubungan

RI mempending bantuan aksesjalan menuju Dermaga Gunaksa,Klungkung. Sebab ada kekhawat-iran dalam perjalanan proyekbernilai puluhan miliar tersebut

mentdari 1

hujan

rena terjangan air tersebut untuk membangun aksesjalan dermaga sepanjang sekitarL,7 km," ujarnya.

Suwirta menegaskan,penundaan hal itu bukan karenaproyek dermaga yang sedangberkasus. Namun, lantaran nor-malisasi Tukad Unda belum tun-tas. Pihak kementerian khawatir,kalau proyek akses jalan der-maga dibangun, maka dirusakakibat aliran Tukad Unda yangbelum dinormalisasi. S,ebab,masih ada kubungan-kubanganTukad Unda. "Apalagi ketikamusim hujan, air sungai tersebut

sangat deras, sehingga bisa men-iadi ancaman," sebutnya.

Kata dia, Dirjen PerhubunganDarat sudah sempat menetapkanpemenang tender, namun karenapersoalan tersebut, proyek itutidak jadi tahun 2015 ini.

Sebelum diiakukan normalisasiyang dibiayai Balai Wilayah SungaiBali Penida, kata Suwirta, terlebihdahulu pihaknya harus melakukanpendataan pemilik lahan di wilayaheks galian C tersebut, di sekitaranTukad Unda. Setelah semua pemiliklahan didata, barulah pemerintahbisa melakukan pemetaan untuk

normalisasi Tukad Unda. "Untukpendataanannya saja, paling cepatbisa kelar pada awal tahun 20164anti," sebutnya.

Pasalnya, dari ribuan pemiliklahan di eks galian C, baruseki.tar300 pemilik lahan, yang sudahmengambil formulir sebagaiproses awal melakukan pendata-an. Dari jumlah yang mengambiltormulir itu, juga belum ada yangmengembalikan, karena haruidiisi lengkap. "Mudah-mudahanakses jalan tersebut bisa te-realiasasi pada tahun depan,"harapnya.6 cr53

Unda, ketika musim

Suwingkung I Nyoman; (22l10),tidakme-

tersebut Setelahdengan Dirjen

Perhu gan Darat, Suwirtakan jawaban bahwa

peme pusat belum beranidana puluhan miliarmencai

tahun ini. "Padahal;ebut sudah diang-kementerian, pada

PBN 5 mencapai Rp 40miliar, rencanany4 uang

Edisi

Hal

z 7t-tn1</,t,L3 okhfufZ:tf

:6

agaGunaksa

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha EPf nt Perwakilan provinsi Bali

Edisi

Hal

: Junrd,l-3 olLh)6z| zot\'L

Disdikfl ra BantahLamb Thngani

* Kerusakan di SDN 1 Kerobokan

MANGUPURiu NusaBali

diaiukan lantas langsung Inen-dapJtkan bantuan.

Mantan kepala SMKN 1 KutaSelatan itu lebih lanjut mensa-takan, pihalanya dari propoialyang. masuk tangsung turunmetakukan peninjauan untukmenentukan skala priorjtas.Tidak saja dari SDN 1 Ker-obokan, tapi seluruh proposalyang masuk drcek langsungke sekolah bersangkutan-. "ttirusalalya akhir tahun 2014 se-hingga baru btsa dianggarkan diAPBD Perubahan 2015. prosessudah dimulai, tim sudah kesekolah awal Okobel hanyasaja saat itu kepala sekolahtidak ada di sekolah," beberAstika. Mengenai anggaranyang dipersiapkan untuk per-baikan diperkirakan mencipaiRp 150 juta "Kalau tidak saiahRp 150 juta- Saya lupa pasrinla;'rmDunnya.

Pemkab"Hari ini fl<emarinl kamioanr-

gil pihak sekolah untuk mern--alahkan terkait kerusakangil pihak sakolah u-ntuk tinerfi-berikan oenielasakan hila nrocF.laboratorium dan UI(s milik

penielasakan bila proses

1 Kerobokan, Kuta Utara^

31u;5fn o"'""'u"o'nu

perbaikan sedang diupavakan.,'tandas Astika sembari menyebutuntukpcmbangunan Ruang KelasBaru IRKBJ akan djusulkan padaAPBD 2016.

Pada bagian lain lGbid Saranadan Prasarana Disdikpora Badunslda Bagus Ananta, menyebutkai

"Sebenarnya kami sudmengetahui kerusakan itusatu ruangan fasilitas diIGrobokao red). Tapikin saat proposal diajukan, tahun 2015 Disdikpoia meng-

garap sedlkitnva 71 kepiatanitu iuga langsung dapat bkan ada prosesnya," ujar

garap sedlkitnya 71 kegiatinclaiam ranska memhentr' ^o"-Dinas Pendidikan Pemuda

rangka membantiOlahraga fDisdilpora)

udtdrrt rdtltsKir rnemDantu per_baikan dan pembangunan RKB.

Badung I Ketut WidiaIGmis (22l10) kemarin.

Anggaran yang disiapkan untukperoatKan_dan pembangunanRKG sekidr Rp 93 miliar: "

9ebelumnya diberitakan,ruangan laboratorium dan UKSdi SDN 1 Kerobokan, KecamatanKuta Utara, rusak pamh terma-kan usia. Mirisnya walauounpihak sekolah telair mengalukanpermohonan perbaikan namunbelum ada respon. Padahal du-lunya sekolah ini menamatkanSekda.Bad_ung Kom pya ng R.)Wanolka. -a as

Dari penjelasan Astikaungkap bahwa kemsakandan. atap bangunan tuJng, ,tabomtorium dan UKS di SDN I

lirirng La[],rrnic.iur1t inl lrK:I KerolJoknrl, Kutn l.rlara yirnL.

pun dinilai sudah tepatsegera melakukan penhuan sekaligus lperbaikan. Cumatidak mungkin be

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Ingin Mobil DinasBaru, Dewan Rela

750 iuta di tahun 2016. Selain minta kenaikan

Bansos Dipangk

sudah merancang pola penganggaranmobil tersebut dengan memangkas jatahPola itu ditempuh, agar tidak menganggu kosisiAPBD antara belala langisung dan belanjalangsung.

Data dihinpun, untuk tahun anggaran 20116nanti, masing-masing anggota mendapat jat.llrbansos,sebesar Rp 500 juta. Jatah tersebut hampirsama dengan iatah bansos di tahun 2015. Semufasama dengan iatah bansos di tahun 2015. Serranggota DPRD menghendaki agar Pemkab menkan Jatah bansosnya dari Rp 500 juta menjadi

Dari pembahasan awal, akhirnya disepakatijatah bansos bagi masing-masing anggota hanyadisetujui sebesar Rp 500 juta. Demikian juga den-gan pembelian mobil dinas, Pemkab angkat tanganalias tidak bisa penuhi keinginan tersebut. Kendatitidak bisa dipenuhi, namun anggota dewan punyacara lain agar bisa mendapat fasilitas mobil dinastersebut. Kabarnya, mereka rela jatah bansosnyadipangkas setengahnya untuk pengadaan mobildinas. Sedangkan ietengahnya lagi tetap dipakaimembantu masyarakatyang mengajukan proposal."Kalau disetujui, jenis mobilnya itu disesuakan den-gan jumlah uang hasil pengurangan jatah bansositu," ucap sumber terpercaya di lingkaran GedungDPRD Buleleng.

Masih kata sumbet rencana pemangkasan jatahbansos itu masih tarik ulur Masalahnya tidak semuaanggota dewan sepakat dengan rencana tersebut.Bagi anggota dewan yang tidak setuju, tidak akanmengambilmobildinas jikapengadaan mobildinasitu melalui mekanisme pemangkasan jatah ban-sosnya. "Tapi belum ada titik temu, karena ada yangtidak setuju. Kalau itu dipaksakan, yang tidak setujuitu tidak akan mengambil jatah mobil dinasnya,"ujar sumber mewanti-wanti namanya tidak ditulis.

Sehentara Ketua DPRD Bulelene I Gede Su,priatna yang dikonfirmasi usai sidang pdripurnaDPRD Buleleng, kemarin tidak menampik kondisitersebut, Dirinya menyerahkan sepenuhnya ke-pada masing-masing fraksi untuk menyampaikansikapnya. "Memang ada keinginan pengadaan mobildinas itu, tapi kalau masalah ada setuju atau tidak,saya selaku pimpinan menyerahkan kembali padaanggota. Kalau bis4lewat ftaksinya agar satu suara,setuju atau ddak setu ju. Ini kan masih wacana belumada kepastian," ujarnya.6 kl9

SINGARAJA, NusaBaliKeinginan mendapat fasilitasn mobil

. Informasiyang dihimpun di Gedung DPRDlen& Kamis (22/10) menyebut, keinginan menfasilitas mobil dinas bagi masing-masing andewan tampaknya sulit dibendung. Mereka

bansos, anggota dewan juga minta fasilitas moldinas. Namun, Pemkab Buleleng tidak bisa penukeinginan tersebut karena kebutuhan anggarantahun 2016 cukup tinggi, salah satunya kep€Pilkada 2017 yang diperkirakan mencapaiRp 70 miliar.

Edisi :

Hal : 1_

anggotasetu,u.

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

i tr\t 4(,2-3 OtL@6..rZet9

,9

P'o Kontra ProyelilDermaga curah perindo

Bupati Tungdu Sinkronisasi

Meskijadikasi terkait rencana pembangunantersebut. Dirinya pun berharao,pihak pengelola pelabuhan celu_t€n t awang bisa menyampaikanrencana pembangunan dermagacurah cair tersebut_

. Terkait upaya Saatpol ppl yang

tetah mem berikan sanksi peng_nen an sementara pengerjaanproyek, Bupati mengaku belummemberikan petuniuk lebih lan-jut. Setelah nanti ada penielasanterkait dokumen Rli tersebut,Bupati baru akan mem berikanperintah kepada Satpol pp un-tuk mengambil tindakan sesuaidengan ketentuan vans berlaku.''Jangan dilaniutkan dulu dan inimis komuniaksi saja akan kitaakan selesaikan dulu, dan sete_lah itu baru aka nada Derintahdari kami kepada pol-Fp untukmengambil tindakan laniutan.,,katanya, :6, k19

kewenanganotoritas pusat,

Pemkab Bulelengjuga merasa berhak

mengetahui rencanapembangunan

pelabuhan ke depan,karena menyangkut

penyusu itu, ada koor-dinasi pusat, provinsidan Koordin4si itu

menyesupikanpendengan pusat, prpvinsidan rn, sehingga iti<Jak

ran dalam i{nple-terjadi

aspek kewilayahan"Saya lr-{la ini (RtP), betum

pernah dil:{f rdinasikan, karena

SINGAMfA, NusaBaliBupati Buleleng Putu Agus

Suradnyana akhirnya angkatbicara masalah kewena ngandalam menyikapi pembangunan

dermaga curalr cair oleh PelindoIll, di Pelabuhan Celukan Bawang,lGcamatan Gerogak. Bupati me-nyebut, Pemkab Buleleng berhakmengetahui rencana pembanqu-nan tersebut, ktrena menyanglutaspek kewilayahan.

Masalahnya, Pemkab Bulelengpunya Perda tentang RencanaTata Ruang Wilayah (RTRW), di-mana wilayah Celukan Bawangdiatur di dalamnya sebasai kalwasan industri. "ft ngarfiiimhta-mat.l berbicara otoritas. Apa-pun l<egiatan itu baik dari puaat,provinsi dan kabupaten, tentuharus ttremperhatikan aspekekonomi dan sosialnya. Dankami berhak mengetahui rencanatersebut. Tapi selama ini kamitidak pernah tahu rencana-itu,"ungkap Bupati, usai menyampai-kan Nota Pengantar KeunanganAPBD tahun 2016, Kamis (22 /.10)

Menunl:' brang nomor satu diBuleleng ilr i1 dirinya menyadaridari segi retlirllasi, perizinan pem-bangunan dermaga curah cairtersebut oleh Kemen-

fl(emenhub)trian PerhRl melaluf Rirektorat lendralPerhubunlail Laut. Namun de-mikian, seyllfft dengan nafas oto-nomi daerah,l€tiap investasi baikswasta danlp$nerintah harusnyaada koord{n{}i dan komunikasidengan prulvl{si dan kabupaten.

"Kita tifi4l ada menghambatatau tidak program

lmengembangkanI tetapi perlu diper-

sampai investasin dengan Perdamaupun RTRW

urnya.Bupati Putu Agus

tetap mem-

retrcana lnSrk petabuharl (RIp)dalam Ddrldemtrancen nbl,h,'-dalam p{ +lembangan pbtabu-han ked€lplhnya. Nah, didalam

pusatporos rhatikanitu bert

menja[in komuni-

RTRWIDPRD Buleleng.pihak pengelola

enganRIP

memiliki

saya belum rpeng-Dan kita bbrhak

dariitu. Kalau hanyalah otoritas, buat

Perda RTRW,|' tan-Desa Banyuatis,tr ini.

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

: trurrrfrb, 23 Olctaber ?p(9_

:?-

Rp 3,8 M untqkSeragam Baru

Guru liie-Badung

MANGUPURA, NusaBali "lKalangan guru mulai dari

SD sampai SMA bisa terse-nyum sumrigrah. PasalnYa,pemerintah daerah menggel-bntorkan anggaran miliaranrupiah untuk pengadaan se-raganr baru bagi sekitar 5 ribuguru I'NS dan non PNS. Meskidemihian, pengadaan seragambaru ini baru terealisasi Padatahun 2016 mendatang,

Kabar baik ini kontan men-dapat sambutan hangat daripara guru. Apalagi sudah

cukup lakebagiirn

kebutuhan. Yang dipersiaPkanadalah khusus seragam endek."Guru sebagai faktor Pent-ing dalam dunia pendidikan.Kalau seragamnya bagus Pastiakan mempengaruhi per-forma saat mengaiar," kataSwandika.

Lebih laniut dikatakan,cukup lama guru {i Badungtak mendapatkan jatah se-ragam baru. Sehingga tidaksedikit guru seragamnya su-dah banyak kusam. Sehinggamelihat kebutuhan itu, maka

pemerintah rnenggelontorkananggaran besar untuk mem-berikan baju seragam bagipara guru.

'Anggaran sudah disiapkandan pengadaannya tahundepan," imbuh Swandika. Ka-bag Humas dan Protokol SetdaBadung AA Gede Raka Yuda,juga membenarkan rencanapengadaan seragam tersebut.Ia menjelaskan, pengadaanseragam terakhir dilakukanpada Maret 2014. "Baju yangdulu sudah kusam. Sehingga

diganti dengan seragam baru,"katanya.

Kepala Dinas PendidikanPemuda dan 0lahraga (Disdik-poral Kabupaten Badung I Ke-tut Widia Astika, mengatakanpengadaan seragam baru sudahdirencanakan sebelumnya.Karena menurut Astika sudahlama guru tak mendapat se-ragam baru. "lyabetul akan adapembelian seragam baru untukpara guru. Tapi datanya sayalupa," aku pejabat asal Kerobo-kan, itu. 6, as

Sekda llaSwandikmengal:rlsudah d. p3,8 mil;rtr.berasal ,layang disdana yitnduga 'sirttdewan.

Ment;obokar t

ragam I

La para guru taktah seragam baru.

n, anggaran yang

lung Kompyang R

, Kamis (22/1'0)

rsiapkan sekitar Rp

iAnggalan _tersebuti dina Rp 37 miliar

!ut-sebut sebagaiI sebelumnya di-

an'oleh kalangan

till