adian tri basuki-fst

121
SKRIPSI PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI CUTI KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT INTEGRASI TRI TAMA CENDEKIA OLEH ADIAN TRI BASUKI 204091002555 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011 M / 1432 H

Upload: otoybaves

Post on 19-Jan-2016

225 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Check Out

TRANSCRIPT

Page 1: Adian Tri Basuki-fst

SKRIPSI

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI

CUTI KARYAWAN BERBASIS WEB

PADA PT INTEGRASI TRI TAMA CENDEKIA

OLEH

ADIAN TRI BASUKI204091002555

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKAFAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERISYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2011 M / 1432 H

Page 2: Adian Tri Basuki-fst

i

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI

CUTI KARYAWAN BERBASIS WEB

PADA PT INTEGRASI TRI TAMA CENDEKIA

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk memperoleh Gelar S1

Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Isalam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta

Disusun Oleh :

ADIAN TRI BASUKI

204091002555

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2011/1432 H

Page 3: Adian Tri Basuki-fst

ii

Page 4: Adian Tri Basuki-fst

iii

Page 5: Adian Tri Basuki-fst

iv

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-

BENAR ASLI KARYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN

SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI

ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, 14 Oktober 2011

ADIAN TRI BASUKI204091002555

Page 6: Adian Tri Basuki-fst

v

ABSTRAK

Adian Tri Basuki, Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Cuti Karyawan

Berbasis Web Pada PT Integrasi Tri Tama Cendekia. (Dibawah bimbingan Ibu

Viva Arifin, MMSi dan Bapak Yusuf Durachman, MIT, M.Sc)

PT Integrasi Tri Tama Cendekia merupakan lembaga konsultan di

Indonesia yang membantu pemerintahan dalam reformasi birokrasi. Dalam

penelitian karya tulis ini penulis melakukan analisa mengenai sistem cuti para

karyawan yang sedang berjalan saat ini. Sistem cuti yang saat ini ternyata masih

kurang mendapatkan data yang akurat bagi karyawan, dikarenakan karyawan yang

akan mengajukan cuti belum tentu mengetahui bahwa cutinya pada saat akan

mengajukan cuti pada tahun yang sama masa cutinya masih bisa atau masa

cutinya sudah habis. Untuk mengatasi masalah seperti itu, maka penulis

bermaksud untuk mencoba menangani proses cuti dengan merancang suatu sistem

informasi cuti berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan

MySQL.

Kata Kunci: Cuti Online, PT Integrasi Tri Tama Cendekia, Web, PHP, MySQL.

Page 7: Adian Tri Basuki-fst

vi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim,

Alhamdulilah segala puji syukur penulis ucapkan kepada kehadirat Allah

SWT yang telah memberikan taufiq dan hidayah –Nya, rahmat dan magfirah –

Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini, Shalawat serta

salam semoga tetap tercurahkan kepada tauladan kita Rasulullah Muhamad SAW.

Amin.

Dengan selesainya penulisan skripsi ini penulis ingin mengucapkan terima

kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu, karena tanpa bantuan, saran,

keritik, serta dukungan mungkin penulis tidak akan dapat menyelesaikan sekripsi

ini.

Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Yusuf Durachman, MIT, M.Sc selaku ketua Program Studi Teknik

Informatika Fakultas dan Teknologi, Universitas Islam Negri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Ibu Viva Arifin, MMSi selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah banyak

membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Yusuf Durachman, MIT, M.Sc selaku Dosen Pembimbing II yang

juga telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Page 8: Adian Tri Basuki-fst

vii

5. Seluruh Dosen dan Karyawan Non Reguler Fakultas Sains dan Teknologi,

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Kedua Orang Tua dan Keluargaku yang selalu memberikan do’a, motifasi

dan dukungan, baik material maupun spiritual.

7. Semua teman-teman angkatan 2004 yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

8. Semua pihak yang telah membentu dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhir kata, semoga dengan laporan ini dapat berguna bagi pembaca,

memberikan pemikiran baru yang berguna bagi pembaca, memberikan pemikiran

baru yang berguna yang dapat disumbangkan bagi pengembagan ilmu sains dan

teknologi dan memberikan manfaat bagi pihak yang membutuhkannya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Jakarta, 14 Oktober 2011

ADIAN TRI BASUKI

Page 9: Adian Tri Basuki-fst

viii

LEMBAR PERSEMBAHAN

1. Terima kasih kepada mama, papa yaitu bapak H.Sardjono, ME, ibu Hj Sri

Supiyati, yang selalu memberikan dukungan dan motifasi kepada saya,

berkat do’a dari beliaulah saya bisa mengerjakan skripsi ini dengan selesai

I Love You All So Much. Dan tak lupa pula dukungan dari kakak-kakakku

tercinta yang mengasuh saya mengerjakan tugas kuliah terima kasih.

2. Terima kasih kepada istriku tercinta yang selalu memberikan semangat

dan dukungannya, tanpa ede aku tidak bisa semangat dalam mengerjakan

skripsi ini dengan baik, karena aku ingin yang terbaik buat ede agar kita

dapat menempuh masa depan yang lebih cerah dan bahagia. Love u ede.

3. Terima Kasih kepada teman-temanku yang selalu membantu dalam

mengerjakan skripsiku ini mudah-mudahan kebaikan teman-teman di balas

dengan yang maha kuasa tanpa kalian skripsiku ini tidak berjalan dengan

lancar terima kasih kepada teman-temanku yang tidak bisa disebutkan

satu-satu. Thanks all.

Jakarta, 14 Oktober 2011

Penulis

Page 10: Adian Tri Basuki-fst

ix

DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................... i

Lembar Persetujuan Pembimbing ............................................................... ii

Lembar Pengesahaan Ujian ......................................................................... iii

Lembar Penyataan ......................................................................................... iv

Abstrak............................................................................................................ v

Kata Pengantar .............................................................................................. vi

Lembar Persembahan.................................................................................... viii

Daftar Isi ......................................................................................................... ix

Daftar Tabel.................................................................................................... xv

Daftar Gambar ............................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 2

1.3 Batasan Masalah................................................................................ 3

1.4 Tujuan Penulisan............................................................................... 3

1.5 Manfaat Penulisan............................................................................. 4

1.5.1 Bagi Penulis ............................................................................. 4

1.5.2 Bagi Perusahaan ....................................................................... 4

1.6 Metodologi Penelitian........................................................................ 4

1.6.1 Metode Pengumpulan Data.. .................................................... 4

Page 11: Adian Tri Basuki-fst

x

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem ............................................... 5

1.7 Sistematika penulisan…………………………………………….... 7

BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 9

2.1 Teori Pendukung ............................................................................... 9

2.2 Peralatan Pendukung (Tools System) ................................................ 12

2.2.1 Pengenalan UML........................................................... .......... 12

2.2.2 Use Case dan Use Case Diagram ........................................... 14

2.2.3 Class Diagram ........................................................................ 14

2.2.4 Statechart Diagram .................................................................. 16

2.2.5 Activity Diagram ..................................................................... 17

2.2.6 Sequence Diagram .................................................................. 17

2.2.7 Collaboration diagram ........................................................... 19

2.2.8 Component diagram ................................................................ 20

2.2.9 Deployment diagram ............................................................... 20

2.2.10 Konsep Dasar Program ......................................................... 23

2.2.11 Pengertian Web Browser dan HTML .................................... 24

2.2.12 Pengertian Server HTTP Apache .......................................... 25

2.2.13 Aplikasi Web berbasis client dan berbasis server ................. 26

2.2.14 Pengertian Hosting ................................................................ 27

2.3 Software yang digunakan.................................................................. 28

2.3.1 PHP .......................................................................................... 28

2.3.2 MySQL ..................................................................................... 30

Page 12: Adian Tri Basuki-fst

xi

2.3.3 AppServ ................................................................................... 31

2.3.4 Macromedia Dreamweaver 8 .................................................. 31

2.3.5 Adobe Photoshop CS 4.0 ........................................................ 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN................................................... 33

3.1 Metode Pengumulan Data.......................................................... ....... 33

3.1.1 Studi Pustaka............................................................................ 33

3.1.2 Studi Lapangan......................................................................... 33

3.1.3 Studi Literatur .............................................................. ........... 35

3.2 Metodologi Pengembangan Sistem………………………………… 38

3.2.1 Tahap Perencanaan (Planning) ................................................. 38

3.2.2 Tahap Analisis ( Analysis ) ...................................................... 39

3.2.3 Tahapan Perancangan ( Design ) ............................................. 40

3.2.4 Tahap Pengembangan (Development) ..................................... 42

3.2.5 Tahap Ujicoba (Testing) .......................................................... 42

3.2.6 Tahap Implementasi (Implemetation) ...................................... 42

3.2.7 Tahap Pengoperasian dan Pemeliharaan (Operation and

Maintenance) ........................................................................... 43

3.3 Spesifikasi Hardware dan Software ……………………………… 44

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................... 45

4.1 Gambaran Umum Perusahaan........................................................... 45

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ..................................................... 45

Page 13: Adian Tri Basuki-fst

xii

4.1.2 Visi dan Misi Peusahaan ............................................................ 46

4.1.3 Struktur Organisasi dan Fungsi ................................................. 47

4.2 Tahap Perencanaan (Planning) ......................................................... 50

4.2.1 Studi Kelayakan (Feasibility Study) ......................................... 50

4.2.2 Alokasi Waktu .......................................................................... 51

4.2.3 Cakupan Sistem......................................................................... 51

4.3 Tahap Analisis (Analysis) ................................................................ 51

4.3.1 Prosedur Sistem Berjalan .......................................................... 51

4.3.2 Dekomposisi Fungsi Sistem Berjalan ………………… ....... 53

4.3.3 Activity Diagram Sistem Berjalan ........................................ 53

4.3.4 Spesifikasi Sistem Berjalan ................................................... 58

4.3.4.1 Spesifikasi Bentuk Masukan....................................... 58

4.3.4.2 Spesifikasi Bentuk Keluaran ....................................... 59

4.3.5 Permasalahan .......................................................................... 60

4.3.6 Alternatif Permasalahan.......................................................... 61

4.4 Tahap Perancangan (Design) ........................................................... 62

4.4.1 Dekomposisi Fungsi Sistem Usulan ........................................ 62

4.2.2 Desain Sistem (UML) ............................................................. 63

A. Use Case Diagram .............................................................. 64

B. Statechart Diagram ............................................................. 68

C. Activity Diagram ................................................................ 73

D. Package Diagram ............................................................... 76

E. Class Diagram ..................................................................... 77

Page 14: Adian Tri Basuki-fst

xiii

F. Sequence Diagram .............................................................. 79

G. Component Diagram .......................................................... 81

H. Collaboration Diagram ....................................................... 82

I. Deployment Diagram ........................................................... 83

4.2.3 ERD (Entity Relationship Diagram) ....................................... 84

4.2.4 Spesifikasi Basis Data ............................................................. 85

4.5 Tahap Pengembangan (Development) .............................................. 88

4.6 Tahap Ujicoba .................................................................................. 89

4.7 Tahap Implementasi ......................................................................... 89

4.7.1 Memberitahu User (Notify User) ............................................ 89

4.7.2 Melatih User (User Training) ................................................. 89

4.7.3 Memasangkan Sistem (Install System) .................................... 89

4.8 Tahap Pengoperasian dan Pemeliharaan .......................................... 90

4.8.1 Pengoperasian .......................................................................... 90

4.8.1.1 User .............................................................................. 90

4.8.1.2 Admin........................................................................... 90

4.8.2 Pemeliharaan ............................................................................ 90

4.9 Spesifikasi Hardware dan Software ................................................. 91

4.9.1 Spesifikasi Hardware ...................................................... 91

4.9.2 Spesifikasi Software ....................................................... 93

BAB V PENUTUP.......................................................................................... 94

5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 94

Page 15: Adian Tri Basuki-fst

xiv

5.2 Saran.................................................................................................. 94

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

LAMPIRAN ....................................................................................................

Page 16: Adian Tri Basuki-fst

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Use Case Diagram Login user/ karyawan .................................................. 66

Tabel 4.2 Use Case diagram Pengajuan cuti .................................................... 67

Tabel 4.3 Use Case diagram Laporan ............................................................... 68

Tabel 4.4 Dokumentasi Class diagram ............................................................. 78

Tabel 4.5 Spesifikasi Tabel User........................................................................ 85

Tabel 4.6 Spesifikasi Tabel Pegawai.................................................................. 86

Tabel 4.7 Spesifikasi Tabel Bagian.................................................................... 87

Tabel 4.8 Spesifikasi Tabel Cuti ........................................................................ 87

Tabel 4.9 Spesifikasi Tabel Detail Cuti ............................................................. 88

Page 17: Adian Tri Basuki-fst

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Peusahaan PT Integrasi Tri Tama

Cendekia ...................................................................................... 48

Gambar 4.2 Dekomposisi Fungsi Sistem Berjalan ............................................ 53

Gambar 4.3 Activity Diagram Pengajuan Cuti ke Kepala Bagian ..................... 55

Gambar 4.4 Activity Diagram Pengajuan Cuti Ke Bagian Kepegawaian ......... 56

Gambar 4.5 Activity Diagram Pembuatan Laporan .......................................... 57

Gambar 4.6 Dekomposisi Fungsi Sistem Usulan .............................................. 63

Gambar 4.7 Use Case Diagram ......................................................................... 65

Gambar 4.8 Use Case Diagram Login user/ karyawan ..................................... 65

Gambar 4.9 Use Case Diagram Pengajuan cuti ................................................ 66

Gambar 4.10 Use Case Diagram Laporan ......................................................... 67

Gambar 4.11 Statechart Diagram Login Admin/ user ..................................... 69

Gambar 4.12 Statechart Diagram Data Master Pegawai ................................. 69

Gambar 4.13 Statechart Diagram Data Master Bagian ................................... 70

Gambar 4.14 Statechart Diagram Data Master Cuti ....................................... 70

Gambar 4.15 Statechart Diagram Data Master user ........................................ 71

Page 18: Adian Tri Basuki-fst

xvii

Gambar 4.16 Statechart Diagram Data Pengajuan Cuti .................................. 71

Gambar 4.17 Statechart Diagram Pembatalan Cuti ........................................ 72

Gambar 4.18 Statechart Diagram Persetujuan Cuti ........................................ 73

Gambar 4.19 Activity Diagram Admin ............................................................. 74

Gambar 4.20 Activity Diagram Karyawan ........................................................ 75

Gambar 4.21 Activity Diagram Laporan .......................................................... 76

Gambar 4.22 Package Diagram ........................................................................ 77

Gambar 4.23 Class Diagram ............................................................................. 78

Gambar 4.24 Sequence Diagram Login ............................................................ 79

Gambar 4.25 Sequence Diagram Data Master .................................................. 80

Gambar 4.26 Sequence Diagram Laporan ........................................................ 80

Gambar 4.27 Sequence Diagram Pengajuan Cuti. ............................................ 81

Gambar 4.28 Component Diagram ................................................................... 82

Gambar 4.29 Collaboration Diagram ................................................................ 83

Gambar 4.30 Deployment Diagram ................................................................... 84

Gambar 4.31 Entity Relationship Diagram ....................................................... 84

Page 19: Adian Tri Basuki-fst

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, sistem

informasi yang berbasis web dimanfaatkan sebagai sarana peningkatan

informasi. Pemanfaatan tersebut akan mempermudah suatu pekerjaan seperti

halnya pengolahan data lebih cepat, keputusan yang akan diambil lebih

tepat, menghemat waktu dan biaya. Selain itu, sistem informasi yang

berbasis web juga dapat menjadi sarana promosi yang efesien dan sumber

informasi yang dapat diakses oleh pengguna internet yang semakin lama

semakin luas.

Sebagian besar dari informasi bisnis saat ini masih dalam format

kertas. Bagian ini merupakan bagian perkantoran modern yang tidak

berubah. Kertas dokumen masih memenuhi laci-laci penyimpan dokumen.

Mencari kembali dokumen-dokumen dari tempat penyimpanan ini dapat

menjadi pengalaman yang melelahkan. Dokumen dapat salah letak atau

bahkan hilang. Sangat jarang ada cadangan (back-up) untuk dokumen

seperti ini.

Permasalahan yang dihadapi oleh PT Integrasi Tri Tama Cendekia

adalah semua pemrosesan data khususnya pada bagian kepegawaian masih

dilakukan secara manual dimana dalam proses pembuatan permintaan cuti

maupun dalam pembuatan laporan setiap bulannya masih menggunakan

Page 20: Adian Tri Basuki-fst

2

Microsoft word maupun Excell, sehingga sering kali menghadapi

permasalahan dalam kegiatan oprasionalnya.

Untuk dapat mempermudah para karyawan melakukan proses cuti

serta mendapatkan informasi-informasi yang berhubungan dengan cuti

secara lengkap dan terperinci, bagian kepegawaian diharapkan dapat

membuatkan sistem informasi secara online. Para karyawan tidak lagi harus

mendapatkan informasi tersebut dengan datang langsung ke bagian

kepegawaian, tetapi cukup dengan mengakses internet dan mengakses

website PT Integrasi Tri Tama Cendekia dengan mudah, tidak memerlukan

waktu yang lama. Maka penulis tertarik untuk mengangkat masalah ini

menjadi suatu sistem informasi berbasis web. Untuk itu penulis mengangkat

sebuah tema pada penulisan skripsi ini dengan judul “Perancangan

Aplikasi Sistem Informasi Cuti Karyawan Berbasis Web Pada PT

Integrasi Tri Tama Cendekia”

1.2 Rumusan Masalah

1. Ketidak jelasan pada saat pengajuan cuti oleh karyawan tentang

berapa hari bisa mengambil cuti atau masih berapakah sisa cuti

karyawan tersebut.

2. Ketidak jelasan laporan tentang karyawan yang mengajukan cuti ke

bagian kepegawaian atau kekeliruan dalam pembuatan laporan karena

masih menggunakan pengetikan menggunakan Excel, artikel atau

Page 21: Adian Tri Basuki-fst

3

arsip sehingga laporan-laporan rutin tersebut seringkali terlambat

dibuat

1.3 Batasan Masalah

Pada penulisan tugas akhir ini, penulis membatasi masalah pada :

1. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah php dan javascript.

2. Perancangan database menggunakan MySQL.

3. Di dalam sistem ini, untuk tambah, edit dan hapus data hanya

dilakukan oleh admin yang sudah ditunjuk.

1.4 Tujuan Penulisan

Penelitian ini dilakukan dengan maksud dan tujuan tentang apa yang

akan dibuat, yang nantinya akan mencapai hasil yang diinginkan. Adapun

tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Merancang suatu sistem dimana karyawan dapat melakukan cuti

secara online.

2. Memberikan alternatif solusi untuk memperbaiki permasalahan cuti

dan prosedur yang lebih luas lagi yang terjadi pada sistem tersebut

agar lebih efektif dan efesien dengan dukungan teknologi.

3. Memberikan pelatihan secara intensif kepada pengguna sistem agar

menjadi user-user yang handal dalam pengaplikasian sistem.

Page 22: Adian Tri Basuki-fst

4

1.5 Manfaat Penulisan

1.5.1 Bagi Penulis :

a. Bertambah wawasan dan pengalaman penulis dalam bidang

programming dan teknologi informasi dalam hal-hal yang

berkaitan dengan metodologi penulisan tugas akhir.

1.5.2 Bagi Perusahaan

a. Merancang suatu aplikasi yang mempermudah para karyawan

melakukan proses cuti serta mendapatkan informasi-informasi

yang berhubungan dengan cuti secara lengkap dan terperinci.

1.6 Metode Penelitian

Penulis telah melakukan riset guna mendapatkan data atau informasi

yang akurat mengenai sistem berjalan untuk dianalisa agar penulis dapat

mengetahui kelemahan atau kekurangan yang ada pada sistem yang dibahas.

Metode penelitian yang penulis gunakan antara lain :

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

Penulis memperoleh data dengan melakukan riset secara

langsung kepada instansi terkait dalam prosedur yang sistematik dan

standar sehingga mendapatkan data-data yang baik dan benar dengan

model pengumpulan data sebagai berikut :

Page 23: Adian Tri Basuki-fst

5

a. Studi Pustaka

Penulis melakukan penelitian kepustakaan untuk memperoleh

aspek-aspek teoritis dalam pengumpulan data yang berhubungan

dengan masalah yang ditinjau dalam penyusunan skripsi ini.

b. Wawancara

Dalam hal ini penulis melakukan wawancara untuk melengkapi

bahan yang sudah ada selama observasi. Penulis melakukan

wawancara kepada karyawan yang berkaitan dengan sistem

yang diteliti.

c. Observasi

Dalam hal ini penulis melakukan observasi atau pengamatan

secara langsung untuk mempelajari, mengamati dan

mengumpulkan data serta informasi yang digunakan dalam

kegiatan di dalam sistem yang sedang berjalan.

d. Studi Literatur

Penulis mencoba mencari perbandingan dengan studi sejenis

dari beberapa penulisan di beberapa karya ilmiah.

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan penulis

gunakan adalah SDLC (System Development Life Cycle). Dalam

sebuah siklus SDLC terdapat 7 tahap umum (Hartono, 2004 : 18-19).

Page 24: Adian Tri Basuki-fst

6

Siklus hidup pengembangan ini dapat diuraikan tahapan-tahapannya

sebagai berikut :

1. Tahap Perencanaan (Planning)

Pada tahap ini dilakukan feasibility study, lokasi waktu, dan

cakupan dari aplikasi yang akan dikembangkan.

2. Tahap Analisa (Analysis)

Pada tahap ini akan diuraikan mengenai profil PT Intgerasi tri

Tama Cendekia, analisis proses cuti, identifikasi masalah dan

solusi pemecahan masalah.

3. Tahap Desain (Design)

Tahap ini untuk menggambarkan panduan yang jelas mengenai

pembuatan aplikasi yang dibuat secara detail dan layout.

4. Tahap Pengembangan (Development)

Pada tahap ini penulis melakukan pengembangan dengan

menulis atau melakukan coding terhadap program-program

yang diperlukan.

5. Tahap Testing

Pengujian dilakukan terhadap aplikasi yang telah selesai ditulis

atau setelah proses coding terhadap aplikasi selesai.

6. Tahap Implementasi (Implementation)

Implementasi dilakukan dengan menerapkan aplikasi yang

telah selesai melalui tahap pengujian untuk digunakan oleh

user.

Page 25: Adian Tri Basuki-fst

7

7. Tahap Pengoperasian dan Pemeliharaan (Operations and

Maintenace)

Pada tahap terakhir ini yang dilakukan adalah kegiatan-

kegiatan untuk mendukung beroperasinya aplikasi yang akan

dilakukan oleh admin.

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini penulis akan membagi sistematika

penulisan dalam lima bab, dimana satu dan yang lainnya saling

berhubungan. Adapun sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai

berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini dijelaskan mengenai latar belakang penulisan

skripsi ini, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan

penulisan, manfaat penulisan, metodologi penelitian, dan

sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi tentang konsep dasar sistem dan

peralatan pendukung (tools sistem), yakni tentang

Pengenalan UML, Aplikasi Web, PHP, MYSQL dan Adobe

Dreamweaver.

Page 26: Adian Tri Basuki-fst

8

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini, membahas mengenai metodologi penelitian

yang digunakan pada PT Integrasi Tri Tama Cendekia.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi tentang peninjauan istitusi/perusahan

yaitu sejarah berdirinya institusi /perusahaan,struktur

organisasi,prosedur sistem berjalan,dekomposisi sistem

berjalan, activity diagram sistem berjalan,spesifikasi sistem

berjalan dari dokumen masukan sampai dokumen keluaran

dengan permasalahan dan alternative permasalahannya. Dan

berisi penjelasan tentang dekomposisi sistem usulan,desain

sistem(UML), Entity Relationship Diagram(ERD dan

menjelaskan spesifikasi hardware dan software

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang hasil dari kesimpulan berdasarkan

analisa, perancangan dan implementasi yang telah

dilakukan. Bab ini juga berisi saran-saran secara

keseluruhan sehingga sistem yang telah dibuat dapat

dikembangkan menjadi sistem yang lebih baik atau sistem

yang lebih besar.

Page 27: Adian Tri Basuki-fst

9

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Teori Pendukung

Sistem adalah seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia,

mesin atau alat dan prosedur serta konsep-konsep yang dihimpun menjadi

satu untuk maksud dan tujuna bersama.

Menurut Raymond McLeod sistem adalah sekelompok elemen

yang berintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu

tujuan.

Menurut Gordon B.Davis sistem dapat bersifat abstrak dan fisis.

Sistem Abstrak adalah suatu bentuk susunan yang teratur dan gagasan atau

konsepsi-konsepsi yang saling ketergantungan. Sistem Fisis adalah

serangkaian unsur-unsur yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.

Menurut Prof.Dr.Mr.S.Prajudi A. sistem adalah sesuatu yang terdiri

dari obyek, unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan

berhubungan satu sam lainnya, sehingga unsur-unsur tersebut merupakan

satu kesatuan proses.

Menurut Davis (1985:8) mendefinisikan bahwa informasi adalah

sebagai data yang telah di olah menjadi bentuk yang lebih berarti dan

berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun

yang akan datang. Sedangkan menurut McLeod (1995:9) mendefinisikan

Page 28: Adian Tri Basuki-fst

10

bahawa informasi adalah data yang telah di olah menjadi bentuk yang

lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengolah informasi dapat meliputi

elemen komputer, elemen non komputer atau kombinasi nya.

Pada umum nya program adalah sederetan instruksi atau statement

yang tentu nya dalam bahasa yang di mengerti oleh komputer. Instruksi

tersebut berfungsi untuk mengatur pekerjaan apa saja yang akan di lakukan

oleh komputer agar mendapatkan atau menghasilkan suatu hasil atau

keluaran atau output yang diharapkan. Dapat juga dikatakan bahwa sebuah

program merupakan himpunan atau kumpulan instruksi tertulis yang

dibuat oleh programmer atau suatu bagian executable dari suatu software.

Program menurut Kadir (2008:2 ) adalah “kumpulan perintah yang

ditujukan kepada komputer agar komputer dapat melakukan tindakan

sesuai yang dikehendaki oleh pembuat perintah” . Konsep pemrograman

memegang peranan penting dalam merancang, menyusun dan

mengembangkan suatu program. Khususnya program aflikasi yang besar

dan kompleks.

Dalam menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan

program komputer, penulis menggunakan langkah-langkah sebagai

berikut:

a. Menganalisa dan memahami persoalan yang ada, kemudian

mengembangkan urut-urutan proses logika untuk menyelesaikan

masalah tersebut dalam bentuk algoritma.

Page 29: Adian Tri Basuki-fst

11

b. Menentukan bentuk apa saja yang diperlukan yaitu input didalam

program yang akan dibuat, serta apa saja yang dihasilkan yaitu

output dari program yang akan dibuat.

c. Membuat kode-kode dari algoritma yang sudah dibuat, dan

menterjemahkannya kedalam pernyataan yang sesuai dengan

bahasa pemrograman yang penulis gunakan.

d. Melakukan test program dari proses logika yang sudah dibuat,

apakah program tersebut sudah benar dan bebas dari unsur

kesalahan, atau masih harus diperbaiki kembali.

e. Melakukan pendokumentasian program sebagai back-up

(cadangan) untuk usaha pengembangan program selanjut nya.

Pemrograman terstruktur merupakan suatu langkah untuk

mengorganisasikan dan membuat kode-kode program sehingga mudah

untuk dimengerti dan mudah dimodifikasikan. Tujuan dari program

terstruktur adalah untuk mengurangi kesalahan persepsi yang dihasilkan

dari pemakaian instruksi percabangan perulangan. Dalam menggunakan

suatu program, langkah yang penulis ambil adalah sebagai berikut :

a. Mendefinisikan masalah.

b. Memilih bahasa pemrograman.

c. Merancang program.

d. Membuat kode program.

e. Pengetesan dan pelacakan kesalahan program.

Page 30: Adian Tri Basuki-fst

12

f. Membuat dokumentasi program.

2.2. Peralatan Pendukung (Tools System)

Dalam kegiatan merancang sistem informasi cuti karyawan

berbasis web diperlukan peralatan yang mendukung untuk memperlancar

dan mengidentifikasi setiap database yang ada. Adapun peralatan yang

berperan dalam proses pembuatan website ini antara lain :

2.2.1. Pengenalan UML

“UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu alat bantu

yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi

objek” (Munawar, 2005). Hal ini disebabkan karena UML menyediakan

bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem

untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku,

mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk

berbagi dan mengkomunikaskan rancangan mereka dengan yang lain.

UML merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang

dikembangkan oleh Booch, Object Modeling Technique (OMT) dan Object

Oriented Software Engineering (OOSE). Metode Booch dari Grady Booch

sangat terkenal dengan nama metode Design Object Oriented. Metode ini

menjadikan proses analisis dan design ke dalam empat tahapan iterative,

yaitu : identifikasi kelas-kelas dan obyek-obyek, identifikasi semantic dari

hubungan obyek dan kelas tersebut, perincian interface dan implementasi.

Page 31: Adian Tri Basuki-fst

13

Keunggulan metode Booch adalah pada detail dan kayanya dengan notasi

dan elemen. Pemodelan Object Modeling Technique yang dikembangkan

Rumbaugh didasarkan pada analisis terstruktur dan permodelan entity-

relationship. Tahapan utama dalam metodologi ini adalah analisis, design

sistem, design obyek dan implementasi. Keungulan metode ini aladah

dalam penotasian yang mendukung semua konsep Object Oriented

Software Engineering. Metode Object Oriented Software Engineering

Jacobson lebih memberikan penekanan pada use case. Object Oriented

Software Engineering memiliki tiga tahapan yaitu membuat model

requirement dan analisis, design dan implementasi, dan model pengujian.

Keungulan metode ini adalah mudah dipelajari karena memiliki notasi

yang sederhana namun mencakup seluruh tahapan dalam rekayasa

perangkat lunak.

Dengan UML, metode Booch, Object Modeling Technique dan

Object Oriented Software Engineering digabungkan dengan membuang

elemen-elemen yang tidak praktis ditambah dengan elemen-elemen dari

metode lain yang lebih efektif dan elemen-elemen baru yang belum ada

pada metode terdahulu sehingga UML lebih ekspresif dan seragam dari

pada metode lainnya.

Didalam UML terdapat beberapa macam diagram yang dapat

menggambarkan suatu sistem, berikut adalah beberapa diagram yang

terdapat di dalam UML.

Page 32: Adian Tri Basuki-fst

14

2.2.2. Use Case dan Use Case Diagram

Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif

pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal antara

pengguna sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita

bagaimana sebuah sistem dipakai. Urutan langkah-langkah yang

menerangkan antara pengguna dan sistem disebut scenario. Setiap

scenario mendeskripsikan urutan kejadian. Setiap urutan diinisialisasi oleh

orang, sistem yang lain, perangkat keras atau urutan waktu. Dengan

demikian secara singkat bisa dikatakan,

“use case adalah serangkaian scenario yang digabungkan bersama-

sama oleh tujuan umum pengguna” (Munawar, 2005).

Use case diagram adalah penggambaran interaksi pengguna sistem

(actor) dengan kasus (use case) yang telah disesuaikan dengan langkah-

langkah (scenario). Diagram use case menunjukan 3 aspek dari system

yaitu actor, use case dan sistem, sub sistem boundary. Actor mewakili

perang orang, sistem yang lain atau alat ketika berkomunikasi dengan use

case.

2.2.3. Class Diagram

Class dalam notasi UML digambarkan dengan kotak. “Class adalah

sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek

dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek”

(Munawar, 2005). Class menggambarkan keadaan (atribut atau properti)

Page 33: Adian Tri Basuki-fst

15

suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan

tersebut (metoda atau fungsi).

Class mempunyai beberapa bagian yang menjelaskan isi dari

class:

1. Attribute adalah property dari sebuah class. Attribute ini

melukiskan batas nilai yang mungkin ada pada objek class. Sebuah

class mungkin mempunyai nol atau lebih attribute.

2. Operation adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh sebuah class

atau class yang lain dapat lakukan untuk sebuah class.

3. Responsibility adalah keterangan tentang apa yang akan dilakukan

class yaitu apa yang akan dicapai oleh attribute dan operation.

Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut :

a. Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan

b. Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan

anak-anak yang mewarisinya

c. Public, dapat dipanggil oleh siapa saja

d. Package, hanya dapat dipanggil oleh instance sebuah class pada

paket yang sama

Hubungan antar class :

1. Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Umumnya

menggambarkan class yang memiliki atribut berupa class lain, atau

class yang harus mengetahui eksistensi class lain. Panah

navigability menunjukkan arah query antar class.

Page 34: Adian Tri Basuki-fst

16

2. Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian (“terdiri

atas..”).

3. Pewarisan, yaitu hubungan hirarkis antar class. Class dapat

diturunkan dari class lain dan mewarisi semua atribut dan metoda

class asalnya dan menambahkan fungsionalitas baru, sehingga ia

disebut anak dari class yang diwarisinya. Kebalikan dari pewarisan

adalah generalisasi.

4. Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan (message) yang di-

passing dari satu class kepada class lain. Hubungan dinamis dapat

digambarkan dengan menggunakan sequence diagram yang akan

dijelaskan kemudian.

2.2.4. Statechart Diagram

Menelusuri individu-individu obyek melalui keseluruhan daur

hidupnya, menspesifikasikan semua urutan yang mungkin dari pesan-

pesan yang akan diterima obyek tersebut, bersama-sama dengan tanggapan

atas pesan-pesan tersebut.

“Statechart diagram menggambarkan transisi dan perubahan

keadaan (dari satu state ke state lainnya) suatu objek pada system sebagai

akibat dari stimulasi yang diterima” (Munawar, 2005). Pada umunya

statechart diagram menggambarkan class tertentu (satu class dapat

memiliki lebih dari satu statechart diagram).

Page 35: Adian Tri Basuki-fst

17

Simbol UML untuk state diagram adalah segiempat yang tiap

pojoknya dibuat rounded, Titik awalnya menggunakan lingkaran solid

yang diarsir dan diakhiri dengan mata.

2.2.5. Activity Diagram

“Activity Diagram adalah teknik untuk mediskripsikan logika

procedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus” (Munawar,

2005). Activity diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan

tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa

mendukung perilaku parallel sedangkan flowchart tidak bisa.

Activity diagram tidak menunjukan apa yang terjadi, tetap tidak

menunjukan siapa yang melakukan apa. Activity diagram menggambarkan

berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana

masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana

mereka berakhir, Activity diagram juga dapat menggambarkan proses

paralel yang mungking terjadi pada beberapa eksekusi. Simbol-simbol

yang sering digunakan pada pembuatan activity diagram.

2.2.6. Sequence Diagram

Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada

sebuah scenario. Diagram ini menunjukan sejumlah contoh obyek dan

message pesan yang diletakan diantara obyek-obyek ini dalam use case.

Page 36: Adian Tri Basuki-fst

18

“Sequence diagram menggambarkan interaksi antar obyek di dalam

dan di sekitar sistem berupa message yang digambarkan terhadap waktu”

(Munawar, 2005). Sequence diagram terdiri atas dimensi vertical (waktu)

dan dimensi horizontal (obyek-obyek yang terkait). Sequence diagram

biasa digunakan untuk menggambarkan scenario atau rangkaian langkah-

langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk

menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas

tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan

output apa yang dihasilkan.

Komponen utama sequence diagram terdiri atas obyek yang

dituliskan dengan kotak segiempat bernama. Message diwakili oleh garis

dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukan dengan progress vertical.

Penjelasan dari komponen utama sequence diagram yaitu :

1. Obyek atau Participant

Obyek atau participant diletakan di dekat bagian atas diagram

dengan urutan dari kiri ke kanan. Mereka diatur dalam urutan guna

menyederhanakan diagram. Setiap participant terhubung dengan

garis titik-titik yang disebut lifeline. Sepanjang lifeline ada kotak

yang disebut activation. Activation mewakili sebuah eksekusi

operation dari participiant. Panjang kotak ini berbanding lurus

dengan durasi activation.

2. Message

Page 37: Adian Tri Basuki-fst

19

Sebuah message bergerak dari satu participant ke participant yang

lain dan dari satu lifeline ke lifeline yang lain. Sebuah participant

bisa mengirim sebuah message kepada dirinya sendiri.

3. Time

Time adalah diagram yang mewakili waktu pada arah vertical.

Waktu dimulai dari atas kebawah. Message yang lebih dekat dari

atas akan dijalankan terlebih dahulu dibandingkan message yang

lebih dekat ke bawah.

2.2.7. Collaboration diagram

Collaboration diagram adalah perluasan dari obyek diagram.

Obyek diagram menunjukan obyek-obyek dan hubungannya satu dengan

yang lain. “Collaboration diagram menunjukan message-message obyek

yang dikirimkan satu sama lain” (Munawar, 2005).

Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antar obyek

seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-

masing obyek dan bukan pada waktu penyampaian message. Setiap

message memiliki sequence number, dimana message dari level tertinggi

memiliki nomor satu Message dari level yang sama memiliki prefix yang

sama.

Dengan collaboration diagram memungkinkan untuk memodelkan

pengiriman sebuah message ke banyak obyek pada class yang sama.

Page 38: Adian Tri Basuki-fst

20

Demikian juga halnya untuk menunjukan adanya obyek aktif yang

mengendalikan aliran message.

2.2.8. Component diagram

Component diagram merepresentasikan dunia nyata item yaitu

component software. Component diagram menggambarkan struktur dan

hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan

(dependency) diantaranya. Component software adalah modul berisi code,

baik berisi source code maupun binary code, baik library maupun

executable, baik yang muncul pada compile time, link time, maupun run

time. Umumnya komponen terbentuk dari beberapa class dan atau

package, tapi dapat juga dari komponen-komponen yang lebih kecil.

Komponen dapat juga berupa interface, yaitu kumpulan layanan yang

disediakan sebuah komponen untuk komponen lain.

“Component diagram mengandung component, interface dan

relationship” (Munawar, 2005).

2.2.9. Deployment diagram

“Deployment diagram menunjukan tata letak sebuah sistem secara

fisik, menampakan bagian-bagian software yang berjalan pada bagian-

bagian hardware” (Munawar, 2005).

Deployment diagram menyediakan gambaran bagaimana sistem

secara fisik akan terlihat. Sistem terdiri dari node-node dimana setiap node

Page 39: Adian Tri Basuki-fst

21

diwakili untuk sebuah kubus. Garis yang menghubungkan antara dua

kubus menunjukan hubungan diantara kedia node tersebut. Tipe node bisa

berupa device yang berwujud hardware dan bisa juga processor (yang

mengeksekusi component) atau execution environment (software yang

menjadi host atau mengandung software yang lain).

Langkah-Langkah Penggunaan UML secara umum :

1. Langkah pertama adalah membuat daftar business process dari

level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang

mungkin muncul.

2. Selanjutnya use case untuk tiap business process dipetakan untuk

mendefinisikan dengan tepat fungsionalitas yang harus disediakan

oleh sistem. dan use case diagram diperhalus dan dilengkapi

dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain.

3. Fungsi deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan

arsitektur fisik sistem.

4. Pendefinisian requirement lain (non-fungsional, security dan

sebagainya) yang juga harus disediakan oleh sistem.

5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.

6. Diperlukan adanya definisi objek-objek level atas (package atau

domain) kemudian pembuatan sequence dan atau collaboration

diagram untuk tiap alir pekerjaan. Jika sebuah use case memiliki

Page 40: Adian Tri Basuki-fst

22

kemungkinan alir normal dan error, perlu dibuat satu diagram

untuk masing-masing alir.

7. Selanjutnya diperlukan adanya rancangan user interface model

yang menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk menjalankan

skenario use case.

8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, dapat dibuat class

diagram. Setiap package atau domain dipecah menjadi hirarki class

lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk

setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan

interaksi dengan class lain.

9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan

pengelompokkan class menjadi komponen-komponen. Karena itu

perlu dibuatnya component diagram pada tahap ini. Juga,

diperlukan adanya definisi tes integrasi untuk setiap komponen

meyakinkan ia berinteraksi dengan baik.

10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detailkan

kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi,

jaringan, dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.

11. Setelah tahap-tahap diatas baru dapat dimulai membangun sistem.

Ada dua pendekatan yang dapat digunakan :

a. Pendekatan use case, dengan meng-assign setiap use case

kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit

code yang lengkap dengan tes.

Page 41: Adian Tri Basuki-fst

23

b. Pendekatan komponen, yaitu meng-assign setiap komponen

kepada tim pengembang tertentu.

12. Apabila tahap-tahap diatas telah terpenuhi maka diperlukan adanya

uji modul dan uji integrasi serta perbaikan model beserta code-

nya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.

2.2.10. Konsep Dasar Program

Pada awalnya situs web (web site) merupakan suatu layanan sajian

informasi yang menggunakan konsep hyperlink atau menghubungkan satu

halaman ke halaman lainnya. Informasi yang disajikan dengan web

menggunakan konsep multimedia dari mulai teks, gambar, animasi, suara

(audio) dan film (video).

Pada perkembangannya sebuah situs web selalu dituntut agar

menyajikan informasi yang up to date. Apabila situs tidak dirancang

dengan sistematis maka programer akan mengalami kesulitan dalam proses

pemeliharaannya. Salah satu solusinya adalah dengan melakukan

penambahan atau perubahan dalam database.

Saat ini pemanfaatan aplikasi database client/server sudah banyak

diterapkan oleh kalangan bisnis untuk mengefisienkan pekerjaan mereka

untuk memperoleh data secara cepat dan akurat. Informasi yang disajikan

dari data tersebut sangat menunjang dalam proses pengambilan keputusan

yang tepat. Sebab dengan menggunakan arsitektur client/server, semua

proses pengolahan data dapat dilakukan pada satu tempat saja. Sehingga

Page 42: Adian Tri Basuki-fst

24

proses perolehan informasi terhindar dari perolehan data kadaluwarsa

akibat terpisahnya tempat untuk menyimpan data.

2.2.11. Pengertian Web Browser dan HTML

Web browser adalah aplikasi untuk menampilkan halaman yang

berbentuk kode HTML. “HTML atau (Hypertext Mark Up Language)

adalah protocol yang digunakan untuk mentransfer data atau dokumen dari

web server ke dalam webbrowser” (priyanto,2007). Sebagaimana kita

ketahui, HTML (Hypertext Mark Up Language) adalah standar untuk

membuat halamanan-halaman web. Semua halaman web ditulis dengan

bahasa HTML. Walaupun beberapa file mempunyai ekstensi yang berbeda

(contoh .html, .php, .php3), output file-file tersebut tetap HTML.

Dalam penggunaannya sebagian besar kode HTML tersebut

terletak diantara tag container, yaitu diawali dengan nama tag dan diakhiri

dengan nama tag (terdapat tanda “/ ”). Dokumen HTML mempunyai tiga

buah tag utama yang membentuk struktur dari dokumen tersebut. Ketiga

buah tah tersebut adalah Tag HTML, HEAD dan BODY.

Bentuk dari HTML :

<html>

<head>

</head>

<body>

</body>

Page 43: Adian Tri Basuki-fst

25

</html>

Penjelasan :

HTML sebagai tanda awal dokumen HTML

HEAD sebagai informasi page header. Di dalam tag ini kita

bisa meletakkan tag-tag title,base,isiindex,link,scrip,style

dan meta.

BODY, didalam tag ini bisa diletakkan berbagai atribut

halaman seperti warna latar belakang, warna teks,warna link,

warna visited link, warna active link dan lain-lain. Contoh

atribut : bgcolor,background,text,link, vlink, dan lain-lain.

“Web adalah cara yang cukup efisien dan efektif untuk publikasi

atau komersialisasi suatu produk dari perusahaan” (Napitupulu, 2010).

Cara ini menjadi alternative yang menguntungkan jika menjadi alternative

yang menguntungkan jika kita bandingkan dengan cara tradisional yaitu

melaui media massa seperti koran, majalah, tv dan radio yang

membutuhkan investasi besar.

2.2.12. Pengertian Server HTTP Apache

The Apache HTTP Server Project is an effort to develop and

maintain an open-source HTTP server for modern operating systems

including UNIX and Windows NT. The goal of this project is to provide a

secure, efficient and extensible server that provides HTTP services in sync

with the current HTTP standards. (apache.org)

Page 44: Adian Tri Basuki-fst

26

Apache HTTP Server Project adalah upaya untuk mengembangkan

dan menjaga open-source HTTP server untuk sistem operasi modern

termasuk UNIX dan Windows NT. Tujuan dari proyek ini adalah untuk

menyediakan server, aman dan efisien extensible yang menyediakan

layanan HTTP sinkron dengan standar HTTP saat ini. (apache.org)

2.2.13. Aplikasi Web berbasis client dan berbasis server

Saat ini web tidak semata-mata digunakan untuk menampilkan

informasi saja, namun fungsi web semakin meluas. Web mulai digunakan

untuk aplikasi yang banyak membutuhkan interaksi dari pengguna.

Aplikasi web tidak saja digunakan di internet, namum juga dapat

digunakan untuk keperluan intra-organisasi. Jaringan aplikasi web yang

terpasang dalam lingkungan intra-organisasi disebut intranet. Teknologi

aplikasi web secara umum dibedakan menjadi dua.

Yang pertama, pemrosesan dilakukan di sisi web server. Web

browser (sebagai klien) hanya menerima outputnya saja. Contoh aplikasi

sisi server adalah PHP, ASP, dan Perl. Biasanya sisi server digunakan

untuk aplikasi yang membutuhkan koneksi ke basis data.

Yang kedua, proses dilakukan di sisi web browser. Biasanya

aplikasi sisi klien digunakan untuk hal-hal yang membutuhkan banyak

interaksi pengguna dan menggunakan informasi yang seragam dan pasti.

Contoh aplikasi pada sisi klien adalah aplikasi permainan dengan

JavaScript, VBscript, Applet, dll.

Page 45: Adian Tri Basuki-fst

27

2.2.14. Pengertian Hosting

Hosting adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber

daya server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi

atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP,

EMAIL atau DNS. Server hosting terdiri dari gabungan server-server atau

sebuah server yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan

tinggi. Ada beberapa jenis layanan hosting yaitu shared hosting, VPS atau

Virtual Dedicated Server, dedicated server, colocation server.

Shared Hosting adalah menggunakan server hosting bersama sama

dengan pengguna lain satu server dipergunakan oleh lebih dari satu nama

domain. VPS, Virtual Private Server, atau juga dikenal sebagai Virtual

Dedicated Server merupakan proses virtualisasi dari lingkungan software

sistem operasi yang dipergunakan oleh server. Karena lingkungan ini

merupakan lingkungan virtual, hal tersebut memungkinkan untuk

menginstal sistem operasi yang dapat berjalan diatas sistem operasi lain.

Dedicated Server adalah penggunaan server yang dikhususkan

untuk aplikasi yang lebih besar dan tidak bisa dioperasikan dalam shared

hosting atau virtual dedicated server. Dalam hal ini, penyediaan server

ditanggung oleh perusahaan hosting yang biasanya bekerja sama dengan

vendor.

Page 46: Adian Tri Basuki-fst

28

Colocation Server adalah layanan penyewaan tempat untuk

meletakkan server yang dipergunakan untuk hosting. Server disediakan

oleh pelanggan yang biasanya bekerja sama dengan vendor.

2.3. Software yang digunakan

Di dalam pembuatan aplikasi ini dibutuhkan bermacam-macam

jenis dari sebuah software yang digunakan antara lain :

2.3.1. PHP

PHP adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan para web

developer untuk membuat aplikasi web yang dinamis dengan cepat dan

mudah. PHP merupakan singkatan dari “PHP: Hypertext Preprocessor”.

PHP dirintis dan diperkenalkan pertama kali sekitar tahun 1994 oleh

Rasmus Lerdorf melalui situsnya untuk mengetahui siapa saja yang telah

mengakses ringkasan online-nya. (Wahyu Gunawan, 2010).

PHP adalah bahasa server-side scripting yang bisa menyatu

dengan tag-tag HTML. Server-side scripting adalah sintaks dan perintah-

perintah yang dijalankan pada server dan disertakan pada dokumen HTML.

Pada suatu halaman yang dinamis, PHP berfungsi sebagai bahasa

pemrograman yang menjalankan suatu perintah tertentu, sedangkan HTML

berfungsi sebagai struktur dari desain halaman web. Ketika sebuah

halaman web dinamis dibuka pada web browser, pertama kali yang terjadi

adalah server memproses semua perintah PHP yang ada kemudian

Page 47: Adian Tri Basuki-fst

29

menampilkan hasilnya pada format HTML ke web browser, sehingga yang

ditampilkan ke web browser hanya tampilan desain dari HTML saja,

sedangkan skrip PHP bekerja di belakang layar.

PHP merupakan software Open Source, jadi PHP bisa digunakan

oleh siapa saja secara bebas tanpa harus membayar, dengan kata lain PHP

adalah gratis. PHP juga merupakan software cross platform, jadi bisa

berjalan dengan baik pada windows dan unix (linux).

Hampir semua aplikasi berbasis web bisa dibuat dan dijalankan

dengan PHP, namun kelebihan utama PHP adalah konektivitas dengan

database. PHP mampu mengolah data pada berbagai platform database,

namun yang paling ideal dan banyak digunakan adalah menggunakan

database MySQL. PHP+MySQL menjadi standart bagi pembuatan web

dinamis saat ini, hal ini dikarenakan keduanya open source, sehingga bisa

digunakan siapa saja dengan bebas. PHP juga dianggap mudah untuk

dipelajari, sehingga tidak diperlukan pengetahuan mendalam tentang

pemrograman untuk memahaminya.

Dibawah ini adalah contoh skrip PHP sederhana :

<?php

print (“Hello”)

?>

Penjelasan dari skrip diatas adalah sebagai berikut :

Tag “<?php” berfungsi memberitahu server, awal dari skrip

PHP.Tag “print(“Hello”); “ merupakan statement dari PHP yang pada

Page 48: Adian Tri Basuki-fst

30

akhir perintah harus diberi tanda semicolon (“;”) yang merupakan penanda

akhir dari statement PHP.Tag “?>” berfungsi memberitahu server, akhir

dari skrip PHP. Ini adalah aturan dasar dalam menulis skrip PHP.

2.3.2. MySQL

MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa

Structured Query Language (SQL). MySQL merupakan software sistem

manajemen database (Database Management System – DBMS) yang

sangat populer dikalangan pemprogram web, terutama di lingkungan

Linux. Dengan menggunakan script PHP dan PERL Software database ini

dapat berfungsi atau berjalan pada semua platform sistem operasi yang

biasa digunakan (Windows, Linux, OS/2, berbagai varian Unix).

MySQL adalah aplikasi atau system untuk mengelola database atau

manajemen data. Untuk menyimpan data dan informasi ke komputer kita

menggunakan data . File data yang dikelompokan inilah yang disebut

database, dan MySQL bertugas mengatur dan mengelola struktur atau

kerangka yang berbentuk tabel. Dalam table-tabel itulah data diatur dan

dikelompokkan. (Wahyu Gunawan, 2010)

Sama halnya dengan PHP, MySQL merupakan jenis software

yang termasuk open source. Perangkat lunak sumber terbuka (Inggris:

open source software) adalah jenis perangkat lunak yang kode sumber-nya

terbuka untuk dipelajari, diubah, ditingkatkan dan disebarluaskan. Karena

Page 49: Adian Tri Basuki-fst

31

sifat ini, umumnya pengembangannya dilakukan oleh satu kelompok

terbuka yang bertujuan mengembangkan perangkat lunak bersangkutan.

Dalam penulisan Skripsi ini, penulis merancang suatu web dengan

menggunakan aplikasi PHP dikerenakan banyak keunggulan yang

dimilikinya. Disamping tingkat keamanan yang cukup tinggi, akses ke

sistem database yang lebih fleksibel seperti MySQL juga menjadi pilihan

bagi penulis. PHP juga memiliki waktu eksekusi yang lebih cepat

dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya yang berorientasi pada

server-side scripting.

2.3.3. AppServ

Penulis menggunakan AppServ sebagai server web dikarenakan

sifatnya yang open source. AppServ saat ini juga telah banyak digunakan

oleh para web master di dunia komputer.

2.3.4. Macromedia Dreamweaver 8

Untuk server aplikasinya, penulis menggunakan Macromedia

Dreamweaver 8 yang berfungsi sebagai editor. Macromedia dreamweaver

8 adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk membuat website dibuat

dengan kombinasi tampilan visual tools, dikembangkan dengan banyak

feture aplikasi dan didukung dengan code editing, di design untuk bisa

disesuaikan dengan setiap tingkatan kemampuan pemakai. Dreamweaver 8

dimasukkan banyak kemampuan baru untuk membantu membuat dan

Page 50: Adian Tri Basuki-fst

32

mengatur website, baik dari pemula sampai dengan tingkat lanjut. Aplikasi

ini mendukung dengan sangat praktis dan dilengkapi dengan teknologi

terbaru.

Fungsi coding Dreamweaver tidak hanya mendukung coding

HTML tetapi juga CSS (Cascading Style Sheet), Javascript, Coldfusion,

ASP (Active Server Pages), JSP (Java Server Pages), dan Dreamweaver

juga memungkinkan anda membangun website dengan server berbahasa

CFML (Coldfusion Markup Language), ASP.net, ASP, JSP, dan PHP.

2.3.5. Adobe Photoshop CS 4.0

Adobe Photoshop CS adalah program yang diorientasikan untuk

mengedit, memodifikasi, maupun memanipulasi bitmap atau foto. Aplikasi

Adobe Photoshop CS selain tangguh dalam mengedit, memodifikasi,

maupun memanipulasi bitmap atau foto, juga banyak lagi menyediakan

fasilitas-fasilitas lain yang menarik

Page 51: Adian Tri Basuki-fst

33

BAB III

METODOLOOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data

Untuk penyusunan skripsi ini, diperlukan data yang berkaitan sesuai

dengan judul yaitu “Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Cuti Karyawan

Berbasis Web Pada PT Integrasi Tri Tama Cendekia”. Dalam pengumpulan

data, penulis melakukan :

3.1.1 Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan melakuakan pencarian terhadap

buku-buku yang berhubungan dengan penelitian, karya-karya

ilmiah maupun jurnal, artikel,baik yang terdapat di perpustakaan

maupun yang terdapat di internet. Data-data yang berasal dari

buku-buku dan internet, yang dijadikan referensi dalam

penyususnan skripsi ini, antara lain: yang berkaitan dengan

pengenalan sistem informasi.

3.1.2 Studi Lapangan

Melakukan praktek ke lapangan secara langsung,yaitu untuk

memperoleh penjelasan-penjelasan maupun informasi untuk

berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian ini. Praktek-praktek

yang dilakukan di dalam studi lapangan, hanya menggunakan

observasai dan wawancara, di antaranya adalah:

Page 52: Adian Tri Basuki-fst

34

a. Observasi

Pada metode pengamatan (observasi) ini dilakukan

peninjauan dan penelitian langsung di lapangan untuk

memeperoleh dan mengumpulkan data yang dibutuhkan.

Pengamatan ini dilakukan pada PT Integrasi Tri Tama

Cendekia. Dari hasil pengamatan ini, proses pengajuan dan

informasi mengenai cuti secara manual, seperti datang

langsung ke bagian kepegawaian, serta data–data tidak

tersimpan secara terstruktur, dengan demikian kekurangan-

kekurangan ini perlu diatasi, yang nantinya akan

memuaskan para karyawan perusahaan. Observasi

dilakukan dengan mengumpulkan data dan informasi yang

dibutuhkan dalam perancangan dan pengembangan sistem.

b. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan cara mewancarai secara

langsung pihak-pihak terkait, yang berguna untuk

mendapatkan informasi maupun data-data yang dibutuhkan

untuk perancangan dan pembangunan system yang akan

dibuat, yaitu:

1. Wawancara terhadap pihak PT Integrasi Tri Tama

Cendekia, dengan melakukan wawancara kepada Bapak

Mahmud Tsulatsi, SE, Msi sebagai direktur, Ibu

Hanisya Fadillah sebagai kepala kepegawaian / HRD

Page 53: Adian Tri Basuki-fst

35

yang berguna untuk mendapatkan data maupun

Informasi dan melakukan pengujian terhadap sistem

yang dibuat.

2. Wawancara ini terhadap responden, dalam hal ini

mewakili sebagai pihak karyawan atau pengguna,

dengan melakukan wawancara kepada bapak Ahmad

Faisal Ibrahim dan ibu Vivi Haryanti yang berguna

untuk mendapatkan data-data maupun informasi dan

melakukan pengujian terhadap sistem yang dibuat.

Hasil dari wawancara ini, berguna untuk mendukung

bahasan penelitian ini dalam hal melakuakn

perancangan dan membangun sistem, yang dapat

menghasilkan rancangan sistem yang dapat memebantu

pihak perusahaan dan memberi kemudahan bagi

karyawan.

3.1.3 Studi Literatur

Metodoloogi penelitian ini merupakan metodoloogi

studi perbandingan, dengan mancari penelitian yang

sejenis dengan penelitian ini, lalu mencari kelemahan

atau kekurangan dari penelitian sebelumnya, antara lain

:

1. Membangun Sitem Pengelolaan Presensi Untuk

Meningkatkan Kedipsilianan Pegawai (Studi Kasus

Page 54: Adian Tri Basuki-fst

36

: Pemda Sidoarjo).“ Seminar nasional aplikasi

teknologi informasi 2007 (SNATI 2007) ISSN :

1907-5022 Yogyakarta, 16 juni 2007. Sarijono :

[email protected] “.

Sebagai salah satu ukuran kedisiplinan pegawai

adalah kehadiran atau presensi pegawai. Oleh

Karena itu diperlukan suatu system yang dapat

memberikan kemudahan dalam melakukan

pengasawan dan pengolahan presensi pegawai.

Dalam penelitian ini akan dirancang suatu system

aplikasi yang diberi nama Sistem P engolahan

Presensei Pegawai (SPPP). Sistem ini bertujuan

untuk dapat memenuhi kebutuhan terhadap

pengelolaan presensi yang cepat, mudah, aman,

benar serta memberikan kemudahan proses presensi

harian pegawai dengan cepat dan aman, kemudahan

dalam pendataan absensi pegawai dan keakuratan

serta ketepatan laporan yang dihasilkan.

2. Sistem Informasi Manajemen Penerimaan CPNS

Wilayah Jawa tengah Berbasis Web oleh Dede

Agung Probowo, Edi Noersasongko, Mohamad

Shidiq. Jurnal Teknologi Informasi, volume 6

Nomor 2, oktober 2010, ISSN : 1414-9999.

Page 55: Adian Tri Basuki-fst

37

Pengadaan CPNS adalah kegiatan untuk mengisi

formasi yang lowong. Pada umumnya formasi yang

lowong disebabkan adanya PNS yang berhenti,

pensiun, meninggal dunia atau adanya perluasan

organisasi, yang kemudian ditetapkan dalam

keputusan Menteri yang bertanggung jawab

dibidang aparatur Negara. Manajemen proses

penerimaan PNS yang efektif dan transparan dapat

diwujudkan dengan memperbaiki sistem

administrasi pengelolaan pegawai yang ada selama

ini. Sistem pengelolaan kepegawaian yang berbasis

komputer dan terkoneksi dengan jaringan dapat

meningkatkan kapasitas penyimpanan data baik dari

segi kuantitas data dan luasnya cakupan wilayah

yang selama ini tidak dapat diakomodasi dengan

sistem manual. Hal ini sejalan dengan

digulirkannya visi e-government oleh pemerintah

pusat terutama dalam sektor Government to Citizens

dengan pengelolaan data terintegrasi dalam jaringan

yang menjadi prioritas utama. Pembangunan e-

government sektor manajemen penerimaan Calon

Pegawai Negeri Sipil yang dibuat menggunakan

web base dengan bahasa pemrograman PHP dan

Page 56: Adian Tri Basuki-fst

38

HTML serta pemrograman database SQL dapat

mancakup data di seluruh wilayah provinsi Jawa

Tengah karena menyediakan akses aplikasi melalui

jaringan baik untuk administrator, eksekutif, dan

user yang lain. Dampak lain adalah meningkatnya

efisiensi penggunaan anggaran negara serta

meningkatnya kualitas pelayanan publik

3.2 Metodologi Pengembangan Sistem

Metodologi yang digunakan dalam pengembangan sistem untuk

perancangan dan pengembangan sistem berbasis web ini, adalah metodologi

terstruktur dengan model SDLC (System Development Life Cycle), yang

secara garis besar terbagi dalam tujuh kegiatan utama, yaitu :

3.2.1 Tahap Perencanaan (Planning)

Yaitu tahap dimana semua pekerjaan dan aktivitas yang

dikerjakan sebelum aplikasi ini diproduksi secara nyata, dalam

tahap ini dilakukan :

1. Feasibility Study

Feasibility Study yaitu membuat studi kelayakan untuk

aplikasi yang akan dibuat, dengan melakukan beberapa

kegiatan seperti observasi pada instansi yang bersangkutan,

dengan melakukan penelitian mengenai proses cuti di PT

Integrasi Tri Tama Cendekia.

Page 57: Adian Tri Basuki-fst

39

2. Alokasi Waktu

Alokasi waktu yaitu membuat alokasi waktu untuk

keseluruhan pembuatan aplikasi, langkah demi langkah mulai

dari perencanaan sampai saat aplikasi dapat digunakan.

3. Cakupan (Scope)

Yaitu mentukan batasan ruang lingkup penelitian, dalam

kasus ini yaitu Sistem Informasi Cuti Karyawan Berbasis

Web.

3.2.2 Tahap Analisis ( Analysis )

Pada tahapan ini, dilakukan analisa sistem yang sedang berjalan di

PT Integrasi Tri Tama Cendekia, yang masih dilakukan secara

manual dan melakukan identifikasi terhadap masalah yang muncul,

yang nantinya akan mendapatkan solusi yang terbaik. Kegiatan-

kegiatan yang dilakukan dalam tahapan ini, diantaranya adalah:

a. Prosedur Sistem Berjalan

Melakukan deteksi masalah terhadap sistem yang sedang

berjalan di PT Integriasi Tri Tama Cendekia yang masih

dilakukan secara manual, dengan melakukan perumusan –

perumusan masalah apa saja yang dapat menjadi kendala

Page 58: Adian Tri Basuki-fst

40

dari sistem perusahaan ini, sehingga dapat diketahui

permasalahanya.

b. Dekomposisi Fungsi Sistem Berjalan

Setelah melakukan deteksi masalah yang ada, maka

mulalilah dilakukan penelitian dan Investigasi secara

langsung (Direct probes), yaitu untuk mengetahui secara

langsung apa yang terjadi dalam lingkungan pemakai,

dengan cara wawancara pada pihak perusahaan maupun

karyawan pada PT Integrasi Tri Tama Cendekia.

c. Activity Diagram Sistem Berjalan

Setelah melakukan penelitian dan investigasi awal , maka

didapat data-data maupun informasi yang dapat diolah

untuk kebutuhan analisa sistem ini, dengan menjelaskan

sistem yang berjalan di PT Integrasi Tri Tama Cendekia

dan sistem yang diusulkan, dengan menggambarkan proses

bisnis menggunakan Activity Diagram.

d. Spesifikasi Sistem Berjalan

e. Permasalahan

f. Alternatif Permasalahan

3.2.3 Tahapan Perancangan ( Design )

Setelah melakukan tahapan analisis, maka dilakukan tahapan

desain (perancangan) sitem cuti karyawan ini, dengan merancang

Page 59: Adian Tri Basuki-fst

41

dan menggambarkan proses-proses sistem yang baru. Kegiatan

yang dilakukan dalam tahap peracangan ini, meliputi:

a. Dekomposisi Fungsi Sistem Usulan

b. Desain Sistem (UML)

UML bertujuan untuk melakukan pemodelan terhadap

pembuatan suatu sistem dengan menggunakan konsep

berorientasi objek (object oriented). Antara lain :

a. Use Case Diagram

b. Statechart Diagram

c. Activity Diagram

d. Package Diagram

e. Class Diagram

f. Sequence Diagram

g. Component Diagram

h. Collaboration Diagram

i. Deployment Diagram

c. ERD (Entity Relationship Diagram)

Perancangan File dari sistem cuti karyawan ini, yaitu

membuat peracangan basis data, dengan merancang

diagram hubungan atar entitas, dengan menggunakan tools

ERD.

d. Spesifikasi Basis Data

Page 60: Adian Tri Basuki-fst

42

3.2.4 Tahap Pengembangan (Development)

Program-program dalam aplikasi Sistem Informasi Cuti

Karyawan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu application program

dan GUI program. Application program terdiri dari :

1. Transaction program adalah program-program untuk

melakukan tugas penanganan akses data ke/dari database,

seperti menambah data (add/create), melihat data (display),

mengoreksi data (update), dan menghapus data (delete).

2. Proses program adalah program-program untuk melakukan

tugas-tugas (proses) tertentu, misalnya proses upload dan

download.

3.2.5 Tahap Ujicoba (Testing)

Pada tahap ini akan dilakukan testing atau pengujian

program secara keseluruhan dari aplikasi Sistem Informasi Cuti

Karywan ini. Tujuan dari tahap ini adalah untuk memastikan agar

aplikasi ini sudah benar-benar layak untuk dipublikasikan.

Karena keterbatasan waktu dan pengetahuan penulis tentang

tahap ini, penulis melewati tahap ini.

3.2.6 Tahap Implementasi (Implemetation)

Implementasi adalah proses untuk menerapkan aplikasi

Sistem Informasi Cuti Karyawan yang dibangun agar user dapat

Page 61: Adian Tri Basuki-fst

43

menggunakannya. Pada tahap ini, implementasi dilakukan dengan

beberapa proses, yaitu :

1. Memberitahu User (Notify User)

2. Melatih User (User Training)

3. Memasangkan Sistem (Install System)

Setelah berhasil melewati semua proses implementasi, berarti

aplikasi Sistem Informasi Cuti Karyawan ini sudah dapat

digunakan.

3.2.7 Tahap Pengoperasian dan Pemeliharaan (Operation and

Maintenance)

Langkah paling akhir dalam siklus SDLC adalah

pengoperasian dan pemeliharaan (operations and maintenance)

yang dijalankan selama aplikasi website untuk menganalisis

halaman web pada mesin pencari (search engine) ini beroperasi.

Selama aplikasi Sistem Informasi Cuti Karyawan ini beroperasi

terdapat beberapa pekerjaan rutin yang perlu dilakukan, antara lain:

1. System Maintenance

Pemeliharaan sistem yang sudah berjalan dan untuk

memastikan sistem ini berjalan dengan baik.

2. Backup & Recovery

Backup database secara berkala, dan jika terjadi kerusakan

database dapat dilakukan recovery database.

Page 62: Adian Tri Basuki-fst

44

3. System Modification & Enhancement

Modifikasi dan penambahan pada sistem yang terjadi sesuai

dengan kebutuhan selanjutnya atau perubahan prosedur

pekerjaan.

4. System & Code Review.

Pengecekan sistem ini, jika ada kesalahan kode (coding) atau

logika akan dilakukan perbaikan.

3.3. Spesifikasi Hardware dan Software

Page 63: Adian Tri Basuki-fst

45

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT Integrasi Tri Tama Cendekia (ITTC) adalah perintis

Thinking Science di Indonesia sejak tahun 1993. ITTC merupakan

Center for Thinking Solution pertama di Asia Tenggara yang berfokus

pada pengembangan Brain Power, Mindset, Strategic Thinking serta

Beliefs & Value System yang merupakan kunci sukses organisasi.

Saat ini, ITTC telah menjadi lembaga konsultan strategik yang

telah membantu korporasi maupun pemerintah dalam meningkatkan

kinerja secara nyata dan berkelanjutan.

Keberhasilan ITTC untuk korporasi antara lain dibuktikan dalam

transformasi PT TELKOM, INDOSAT, Surveyor Indonesia,

TASPEN, dll.

Sebagai bukti keberhasilan program ITTC untuk meningkatkan

kinerja pemerintah, program Mind Setting telah dijadikan Standar

Modul Penerapan Budaya Kerja Aparatur RI oleh Kementerian

Pendayagunaan Aparatur Negara. Program ITTC juga terbukti

menghasilkan transformasi nyata di Departemen Kesehatan, yang

melalui polling Kompas tahun 2006 mendapatkan predikat sebagai

Departemen dengan kinerja tertinggi di Indonesia.

Page 64: Adian Tri Basuki-fst

46

Keberhasilan program ITTC di Pemerintah Daerah juga

dibuktikan oleh klien ITTC yakni Gorontalo dan Sragen yang

dijadikan percontohan nasional dan mendapatkan penghargaan

Presiden RI pada Desember 2006 karena kinerja yang bagus. Kota

Manado juga mencapai kemajuan pesat menuju Kota Pariwisata Dunia

2010.

Oleh karena itu, ITTC telah memiliki seperangkat pengalaman

best practices yang telah terbukti untuk memajukan seluruh klien

dengan hasil yang terukur dan berkelanjutan.

Bahkan, karena kinerja yang nyata, CEO ITTC pun diangkat

menjadi Penasihat Menteri, Gubernur dan Bupati di Indonesia untuk

Inovasi dan Percepatan Pembangunan.

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan

PT Integrasi Tri Tama Cendekia adalah konsultan strategi

inovasi yang menggunakan thinking technology untuk percepatan

pertumbuhan organisasi, termasuk organisasi Pemerintah Daerah. PT

Integrasi Tri Tama Cendekia tumbuh dan menjalankan kegiatan

dengan membantu klien menciptakan peningkatan kinerja secara nyata

dan terukur melalui inovasi strategi, sistem dan konsep yang unggul.

Adapun visi dan misi dari perusahaan ini adalah sebagai berikut:

Page 65: Adian Tri Basuki-fst

47

1. Visi: Menjadi perusahaan konsultan strategik terkemuka yang

membantu para pemimpin pemerintah pusat dan daerah maupun

korporasi untuk memecahkan berbagai masalah.

2. Misi: membantu para pemimpin untuk menghasilkan

peningkatan kinerja yang nyata dan berkelanjutan.

4.1.3 Struktur Organisasi dan Fungsi

Organisasi dapat diibaratkan sebagai suatu kesatuan anggota

tubuh manusia yang bekerja bersama-sama sehingga fungsi tubuh

manusia dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Bagan organisasi (Organisasi chart) menunjukan bagaimana

departemen-departemen di dalam organisasi dikoordinasikan bersama-

sama melalui suatu jalur wewenang dan tanggung jawab. Bagan

organisasi adalah penggambaran secara grafik yang menggambarkan

struktur kerja dari suatu struktur organisasi. Bagan atau struktur

Organisasi yang ada di PT Integrasi Tri Tama Cendekia adalah

sebagai berikut:

Page 66: Adian Tri Basuki-fst

48

Gambar 4.1. Struktur Organisasi PT Integrasi Tri Tama Cendekia

Dari struktur organisasi di gambar 4.1, mempunyai funsi-fungsi

sebagai berikut :

1. CEO / Direktur Utama

Pendiri dan pemilik PT Integrasi Tri Tama Cendekia sebagai

pemilik modal utama dalam pendirian perusahaan ini.

2. Direktur

Bertanggung jawab atas kemajuan perusahaan, mengatur, dan

mengawasi masalah-masalah di dalam perusahaan.

3. Bagian Kepegawaian / HRD

a. Koordinasi dan penyusunan rencana formasi, pengadaan

dan penempatan, peraturan perundang-undangan dan

petunjuk kepegawaian.

Page 67: Adian Tri Basuki-fst

49

b. Penyusunan rencana dan penyiapan pengembangan

karyawan.

c. Perencanaan dan penyiapan cuti karyawan.

d. Pelaksanaan urusan tata usaha Bagian Kepegawaian

4. Konsultan

a. Mensinergikan cara berfikir dan bekerja antara aparatur

pemerintah maupun antara eksekutif dan legislatif.

b. Memetakan mind set aparatur dalam motivasi dan fokus,

cara mengolah informasi, cara menetapkan standar, cara

mengambil keputusan, kecepatan bertindak.

c. Membuat laporan pekerjaan.

5. Marketing

a. Menawarkan produk ke para klien.

b. Menjaga hubungan baik dengan klien.

6. Tender

a. Membuat berkas dokumen pengadaan jasa ke klien.

b. Membuat dokumen administrasi

7. Keuangan

a. Membuat bukti pembayaran.

b. Melakukan penagihan.

c. Membuat laporan cash flow.

d. Bertanggung jawab dalam pencatatan keluar dan masuknya

keuangan perusahaan.

Page 68: Adian Tri Basuki-fst

50

8. IT

a. Maintenance network/jaringan.

b. Support users/karyawan.

9. Cleaning Service

a. Mengatur dan menjaga kebersihan kantor.

b. Mendata dan mengecek jumlah barang yang ada di

gudang.

10. Driver

Bertugas mengantarkan para karyawan.

4.2 Tahap Perencanaan (Planning)

Dalam tahap ini, penulis melakukan beberapa hal yang sangat

diperlukan sebelum ke tahap analisa, yaitu studi kelayakan (feasibility

study), alokasi waktu, dan menentukan cakupan sistem informasi cuti

karyawan pada PT Integrasi Tri Tama Cendekia.

4.2.1 Studi Kelayakan (Feasibility Study)

Membuat studi kelayakan untuk sistem yang akan dibuat, seperti

mengkaji terlebih dahulu bagaimana proses cuti manual yang telah

dilakukan di PT Integrasi Tri Tama Cendekia.

Kegiatan dilakukan penulis dengan melakukan pengamatan

langsung (observasi) pada PT Integrasi Tri Tama Cendekia, Komplek

Perkantoran Crown Palace Blok C 18-19 Jl. Prof. DR. Soepomo No.

231 Jakarta selama 2 bulan, kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui

Page 69: Adian Tri Basuki-fst

51

masalah apa saja yang dialami pada Bagian Kepegawain PT Integrasi

Tri Tama Cendekia.

4.2.2 Alokasi Waktu

Alokasi waktu penelitian pengembangan sistem aplikasi cuti

karyawan berbasiskan web pada PT Integrasi Tri Tama Cendekia

membutuhkan waktu kurang lebih 3 bulan.

4.2.3 Cakupan Sistem

Cakupan sistem yang dalam sistem informasi cuti karyawan ini

yaitu Data Master yaitu Data Master Pegawai, Data Master Bagian,

Data Master Cuti, Data Master User. Informasi Cuti yaitu Pengajuan

Cuti, Pembatalan Cuti, Persetujuan Cuti Kabag, Persetujuan Cuti

Kabag Kepeg, Status Pegawai Cuti, Status Pembatalan Cuti. Laporan

yaitu Laporan Pegawai yang Cuti, Laporan Pegawai yang Batal Cuti.

4.3 Tahap Analisis (Analysis)

Dalam analisa sistem, seperti yang telah dijelaskan pada bab

sebelumnya akan diuraikan dua hal yaitu mengenai analisis sistem yang

sedang berjalan dan indentifikasi masalah.

4.3.1 Prosedur Sistem Berjalan

Urutan Prosedur dari sistem cuti yang sedang berjalan pada di

PT Integrasi Tri Tama Cendekia adalah sebagai berikut :

Page 70: Adian Tri Basuki-fst

52

a. Prosedur Pengajuan Cuti ke Kepala Bagian

Sebelum melakukan pengajuan cuti ke bagian

kepegaawaian,karyawan terlebih dahulu mengajukan cuti ke

atasan di bagian tempat kerja tersebut.

b. Prosedur Pengiriman Pengajuan Cuti ke Bagian Kepegawaian

Setelah proses pengajuan cuti di setujui oleh atasan karyawan

yang bersangkutan, maka surat pengajuan cuti di teruskan ke

bagian kepegawaian, untuk dapat di setujui oleh Kepala

Kepegawaian/HRD. Dari proses penerimaan surat pengajuan

cuti tersebut disimpan dalam arsip.

c. Prosedur Pengambilan Pengajuan Cuti

Setelah proses pengiriman pengajuan cuti ke Bagian

Kepegawaian di setujui dan di tanda tangani oleh Kepala

Kepegawaian/HRD. Maka Bagian Kepegawaian menghubungi

karyawan yang mengajukan cuti untuk pengambilan surat

pengaujuan cuti tersebut.

d. Prosedur Pembuatan Laporan

Akhirnya dari prosedur-prosedur tersebut diatas dapat

dibuatkan laporan-laporan yang dibutuhkan oleh Bagian

Kepegawaian untuk proses karyawan yang akan pengajuan

cuti.

Page 71: Adian Tri Basuki-fst

53

4.3.2 Dekomposisi Fungsi Sistem Berjalan

Dekomposisi fungsi pada sistem yang berjalan pada PT

Integrasi Tri Tama Cendekia terbagi dalam empat proses yaitu :

pengajuan cuti ke kepala bagian, pengajuan cuti ke bagian

kepegawaian, pengambilan cuti dan laporan. Dapat dilihat dalam

gambar dibawah ini:

Gambar 4.2. Dekomposisi Fungsi Sistem Berjalan

4.3.3 Activity Diagram Sistem Berjalan

Activity Diagram adalah teknik untuk mendiskripsikan logikal

prosedural, proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus.

Activity Diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan

Pengajuan formCuti

PengambilanSurat Cuti

PembuatanLaporan

Sistem InformasiCuti

Pengajuan CutiBagian Kepeg.

Pengecekan DataMaster Cuti

Persetujuan formpengajuan cuti

Persetujuanform cuti oleh

Kabag.

Surat Cuti DokumenLaporan cuti

Page 72: Adian Tri Basuki-fst

54

tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa

mendukung perilaku pararel sedangkan flowchart tidak bisa.

Activity Diagram menggambarkan alir aktivitas dalam sistem

yang sedang dirancang. Bagaimana masing-masing alir berawal,

decision (keputusan) yang mungkin terjadi, dan bagaimana alir itu

berakhir.

Activity Diagram menggambarkan proses pararel yang

mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity Diagram

merupakan State Diagram khusus dimana sebagian besar state

adalah action dan sebagian besar transisi di trigger oleh selesainya

state sebelumnya (Internal Processing).

Berikut ini adalah gambar dari activity diagram sistem berjalan

yang ada di PT Integrasi Tri Tama Cendekia :

Page 73: Adian Tri Basuki-fst

55

a. Activity Diagram Pengajuan Cuti ke Kepala Bagian

Karyawan Kepala Bagian

Gambar 4.3. Activity Diagram Pengajuan Cuti ke Kepala Bagian

Page 74: Adian Tri Basuki-fst

56

b. Activity Diagram Pengajuan Cuti Ke Bagian Kepegawain

Karyawan Kepala Bagian Kepegawaian/HRD

Gambar 4.4. Activity Diagram Pengajuan Cuti Ke Bagian Kepegawaian

Page 75: Adian Tri Basuki-fst

57

c. Activity Diagram Pembuatan Laporan

Bagian Kepegawaian Kepala Bagian Kepegwaian/HRD

Gambar 4.5. Activity Diagram Pembuatan Laporan

Page 76: Adian Tri Basuki-fst

58

4.3.4 Spesifikasi Sistem Berjalan

Suatu situs yang baik harus dapat memenuhi standard design

yang telah ditetapkan. Hal ini akan menjamin kualitas mutu dari web

itu sendiri. Agar suatu web dapat menjalankan fungsi dan tujuan

yang diharapkan maka diperlukan perancangan pembuatan yang

matang. Faktor-faktor yang harus diperhatikan oleh pembuat web

adalah tujuan yang hendak dicapai dari web tersebut, fungsionalitas

web tersebut, kemampuan berinteraksi dengan pemakai, kecepatan

untuk menampilkan web ke layar user, kemudahan penggunaan web,

sampai fasilitas yang disediakan oleh web tersebut. Sebuah tampilan

situs yang baik dengan fungsi yang meyakinkan merupakan jaminan

untuk mendapatkan pengunjung secara teratur.

4.3.4.1 Spesifikasi Bentuk Masukan

Spesifikasi bentuk masukan terdiri dari dokumen

masukan yang diperlukan untuk memasukkan data sebelum

data tersebut diolah menjadi informasi yang diperlukan.

Dokumen masukan yang diperlukan pada perancangan

program ini sebagai berikut :

a. Nama Dokumen : Surat Pengajuan cuti

Fungsi : Untuk mengetahui karyawan

yang mengajukan cuti

Sumber : Karyawan yang mengajukan cuti

Tujuan : Kabag.Kepegawaian/HRD

Page 77: Adian Tri Basuki-fst

59

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap ada pengajuan cuti oleh

karyawan

4.3.4.2 Spesifikasi Bentuk Keluaran

Dokumen keluaran adalah segala bentuk dokumen

atau berkas-berkas yang dihasilkan dari proses suatu sistem

yang berjalan serta merupakan dokumen hasil pencatatan

atau laporan.

Adapun dokumen-dokumen keluaran tersebut adalah :

a. Nama Dokumen : Laporan Data karyawan yang

mengajukan cuti

Fungsi : Digunakan sebagai laporan

untuk mengetahui data

karyawan yang mengajukan

cuti

Sumber : Bagian Kepegawaian

Jumlah : Satu lembar

Tujuan : Kepala Bagian

Kepegawaian/HRD

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap satu bulan

Page 78: Adian Tri Basuki-fst

60

b. Nama Dokumen : Laporan Data karyawan yang

batal mengajukan cuti

Fungsi : Digunakan sebagai laporan

untuk mengetahui data

karyawan yang batal

mengajukan cuti

Sumber : Bagian Kepegawaian

Jumlah : Satu lembar

Tujuan : Kepala Bagian

Kepegawaian/HRD

Media : Kertas

Frekuensi : Setiap satu bulan

4.3.5 Permasalahan

Setelah penulis mempelajari dan menganalisa sistem yang

sedang berjalan pada bagian Kepegawaian masih menggunakan

sistem manual, maka permasalahan yang timbul seperti ketidak

jelasan pada saat pengajuan cuti oleh karyawan tentang berapa hari

bisa mengambil cuti atau masih berapakah sisa cuti karyawan

tersebut, ketidak jelasan laporan tentang karyawan yang

mengajukan cuti ke bagian kepegawaian atau kekeliruan dalam

pembuatan laporan karena masih menggunakan pengetikan

menggunakan Excel, artikel atau arsip sehingga laporan-laporan

Page 79: Adian Tri Basuki-fst

61

rutin tersebut seringkali terlambat dibuat. Oleh karena itu adanya

kebutuhan bagian Kepegawaian terhadap pembuatan laporan yang

lebih cepat, akurat, dan efisien serta adanya usaha dari bagian

Kepegawaian untuk lebih meningkatkan proses penyimpanan data

karyawan yang mengajukan cuti sehingga segala kegiatan terhadap

sistem dapat dilakukan dengan tepat pada waktunya.

4.3.6 Alternatif Permasalahan

Setelah penulis mengetahui masalah-masalah yang terdapat

dalam proses pengajuan cuti yang ada di Bagian Kepegawaian PT

Integrasi Tri Tama Cendekia maka penulis mengusulkan pemecahan

masalah pada sistem tersebut yaitu sebagai berikut :

a. Dipergunakan sistem yang berbasis komputer, dan sistem

manual hanya dipergunakan didalam media penyimpanan

untuk kearsipan yang sewaktu-waktu bisa dipergunakan

didalam proses pengolahan data baik berupa pemasukan data,

perbaikan data, menghapus data dan laporan.

b. Dipergunakan teknik pengolahan data yaitu database sistem

yang memungkinkan setiap pemakai dapat meminta informasi

dari data file setiap saat tanpa menunggu lama dari jenis

informasinya yang diminta atau yang dibutuhkan.

c. Semua data yang akan disimpan baik itu data yang masuk

maupun yang keluar dibuatkan file induk didalam media

Page 80: Adian Tri Basuki-fst

62

penyimpanan harddisk sebagai sumber data utama. Untuk

menjaga keamanan kehilangan data pada sumber data utama

digunakan harddisk external yang berkapasitas lebih besar

sebagai media back up.

d. Memberikan pelatihan secara intensif kepada pengguna sistem

agar menjadi user-user yang handal dalam pengaplikasian

sistem.

e. Di buatkan jaringan untuk report online agar semua laporan

yang masuk dapat di akses setiap saat.

f. Penggunaan pengamanan untuk setiap aplikasi sistem dengan

memberikan password pada setiap aplikasi sistem yang

digunakan.

4.4 Tahap Perancangan (Design)

4.4.1 Dekomposisi Fungsi Sistem Usulan

Setelah merubah menjadi komputerisasi sistem maka sistem

pengajuan cuti karyawan sekarang lebih efisien dikerjakan karena

telah menggunakan kode-kode sebagai keterangan dari data karyawan.

Page 81: Adian Tri Basuki-fst

63

Gambar 4.6. Dekomposisi Fungsi Sistem Usulan

4.4.2 Desain Sistem (UML)

Unified Modelling Language (UML) merupakan suatu bahasa

pemodelan untuk melakukan spesifikasi, visualisasi, kontruksi dan

dokumentasi objek dalam pengembangan sebuah perangkat lunak/

system. UML bertujuan untuk melakukan pemodelan terhadap

pembuatan suatu sistem dengan menggunakan konsep berorientasi

objek (object oriented).

Sistem InformasiCuti

Data Master Informasi Cuti Laporan

Data MasterPegawai

Data MasterBagian

Data MasterCuti

Data MasterUser

PengajuanCuti

PembatalanCuti

PersetujuanCuti Kabag

Persetujuan CutiKabag Kepeg.

Logout

LaporanPegawai yang

cuti

LaporanPegawai yang

Batal Cuti

Status PegawaiCuti

StatusPembatalan Cuti

Page 82: Adian Tri Basuki-fst

64

Setelah dilakukan pengumpulan kebutuhan dan studi literature,

dihasilkan hal sebagai berikut:

A. Use Case Diagram

Use case adalah rangkaian/uraian sekelompok yang saling

terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau

diawasi oleh sebuah aktor. Use case digunakan untuk membentuk

tingkah-laku benda/ things dalam sebuah model serta di realisasikan

oleh sebuah collaboration. Umumnya use case digambarkan dengan

sebuah elips dengan garis yang solid, biasanya mengandung nama.

Pada use case diagram dibawah ini,dapat dilihat bahwa Sistem

Informasi Pengajuan Cuti Karyawan PT Integrasi Tri Tama Cendekia

memiliki dua pengguna, yaitu Admin dan Karyawan PT Integrasi Tri

Tama Cendekia.

Page 83: Adian Tri Basuki-fst

65

Gambar 4.7. Use Case Diagram

Berikut ini adalah use case diagram yang ada di sistem usulan

1. Proses Login user/ karyawan.

Gambar 4.8. Use Case Diagram Login user/ karyawan.

Page 84: Adian Tri Basuki-fst

66

Tabel 4.1. Use Case Diagram Login user/ karyawan

Use Case Menampilkan Halalaman Login

Brief

Description

Use Case ini memungkinkan user/ karyawan membuka

halaman login .

Actor User

Pre

Condition

user / karyawan harus menggunakan browser internet untuk

mengakses

Main Flow Saat Sistem Informasi Cuti pertama kali diakses melalui

browser internet, User / Karyawan akan menuju pada

halaman utama yaitu index.php untuk kemudian dapat

memasukan username dan password supaya bisa masuk ke

dalam aplikasi permohonan cuti

2. Proses pengajuan cuti

Gambar 4.9. Use Case Diagram Pengajuan cuti.

Page 85: Adian Tri Basuki-fst

67

Tabel 4.2. Use Case diagram Pengajuan cuti.

Use Case Menampilkan Halalaman Pengajuan Cuti

Brief

Description

Use Case ini menjelaskan bagaiman user yang bertujuan

untuk mengajukan permohonan cuti.

Actor User

Pre

Condition

user / karyawan harus menggunakan browser internet untuk

mengakses sistem informasi cuti

Main Flow Setelah karyawan memasukan username dan password

maka akan tampil halaman berikutnya yaitu halaman

index2.php.disitu karyawan yang akan melakukan

permohonan cuti dengan mengklik pengajuan cuti,dan

karyawan diharuskan mengisi data yang ada di aplikasi

tersebut setelah selesai mengisi semua maka tekan tombol

kirim.

Post

Condition

Jika proses telah berhasil maka karyawan diharuskan

mengklik Logout untuk keluar dari aplikasi pengajuan cuti.

3. Laporan

Gambar 4.10. Use Case Diagram Laporan.

Bagian Kepegawian

Page 86: Adian Tri Basuki-fst

68

Tabel 4.3. Use Case diagram Laporan.

Use Case Menampilkan Halalaman Laporan

Brief

Description

Use Case ini menjelaskan bagaiman admin yang bertujuan

untuk memberikan tentang laporan data karyawan yang

melakukan cuti

Actor Admin

Pre

Condition

Admin harus menggunakan browser internet untuk

mengakses sistem informasi cuti

Main Flow Admin melakukan rekap data dan setelah itu admin

memberikan laporan kepada Kepala Bagian dan Kepala

Bagian Kepegawaian/HRD

Post

Condition

Admin Bisa Melakukan Tambah,Ubah,Hapus,Simpan dan

Batal Pada Data Master,Informasi Cuti.

B. Statechart Diagram

Statechart Diagram menggambarkan transisi dan perubahan

keadaan (dari suatu state ke state lain) suatu objek pada sistem sebagai

akibat dari perubahan yang diterima. Statechart diagram pada

umumnya menggambarkan class tertentu (suatu class dapat memiliki

lebih dari satu Statechart Diagram).

Page 87: Adian Tri Basuki-fst

69

a. Statechart diagram Login.

Gambar 4.11. Statechart Diagram Login Admin/ user

Deskripsi gambar: Admin mebuka login admin, maka

akan tampil form login admin. Input username dan password.

Jika username atau password belum lengkap haruslah dilengkapi

terlebih dahulu. Dan jika sudah lengkap maka halaman untuk

admin tampil.

b. Statechart diagram Data Master Pegawai

Gambar 4.12. Statechart Diagram Data Master Pegawai.

Deskripsi gambar: Admin membuka halaman data master

pegawai dan menginput, mengedit dan menghapus data master

Page 88: Adian Tri Basuki-fst

70

pegawai,setelah itu meng-update data yang telah diolah oleh

admin

c. Statechart diagram Data Master Bagian

Gambar 4.13. Statechart Diagram Data Master Bagian.

Deskripsi gambar: Admin membuka halaman data master

bagian. Admin menginput,mengedit dan menghapus data

master bagian, setelah itu meng-update data yang telah diolah

oleh admin.

d. Statechart Diagram Data Master Cuti.

Gambar 4.14. Statechart Diagram Data Master Cuti

Page 89: Adian Tri Basuki-fst

71

Deskripsi gambar: Admin membuka halaman data master

cuti. Admin menginput,mengedit dan menghapus data master

bagian, setelah itu meng-update data yang telah diolah oleh

admin.

e. Statechart Diagram Data Master User

Gambar 4.15. Statechart Diagram Data Master user.

Deskripsi gambar: Admin membuka halaman data master

user. Admin menginput,mengedit dan menghapus data master

bagian, setelah itu meng-update data yang telah diolah oleh

admin.

f. Statechart Diagram Data Pengajuan Cuti

Gambar 4.16. Statechart Diagram Data Pengajuan Cuti

Page 90: Adian Tri Basuki-fst

72

Deskripsi gambar: User membuka halaman form

pengajuan cuti. User mengisi aplikasi pengajuan cuti setelah

data telah diisi semua, user diarahkan untuk mengklik tombol

Kirim. maka data akan terkirim dan tersimpan kedalam

database..

g. Statechart Diagram Pembatalan Cuti

Gambar 4.17. Statechart Diagram Pembatalan Cuti

Deskripsi gambar: Admin membuka tabel pengajuan cuti

karyawan,setelah menyamakan dengan data master cuti,ternyata

karyawan yang mengajukan cuti telah habis masa cutinya. Maka

cuti yang diajukan oleh karyawan tersebut dibatalkan.

Page 91: Adian Tri Basuki-fst

73

h. Statechart Diagram Persetujuan Cuti

Gambar 4.18. Statechart Diagram Persetujuan Cuti

Deskripsi gambar: Admin membuka tabel pengajuan cuti

karyawan,setelah menyamakan dengan data master cuti,

karyawan yang mengajukan cuti masih mempunyai masa cuti

yang belum diambil. Maka cuti yang diajukan oleh karyawan

tersebut disetujui.

C. Activity Diagram

Activity Diagram memberikan gambaran bagaimana sistem

berinteraksi dengan pengguna dan/atau dengan sistem lain. Berikut

merupakan activity diagram dari fungsi pengajuan cuti karyawan PT

Integrasi Tri Tama Cendekia. Aktivitas dimulai data sistem

menampilkan tata cara pengajuan cuti karyawan,kemudian karyawan/

pengguna sebelum masuk ke aplikasi pengajuan cuti terlebih dahulu

karyawan/pengguna harus login terlebih dahulu setelah bisa login

Page 92: Adian Tri Basuki-fst

74

karyawan akan dihadapkan pada pilihan untuk mengisi aplikasi

pengajuan cuti, pengguna akan dihadapkan pada pilihan cuti yang

akan diambil. Urutan aktivitas akan berakhir saat pengguna mengklik

tombol SEND atau membatalkan pengajuan cuti.

a. Activity Diagram Admin

Admin Web

Gambar 4.19. Activity Diagram Admin

Page 93: Adian Tri Basuki-fst

75

b. Activity Diagram pengajuan cuti karyawan

Karyawan Web

Gambar 4.20. Activity Diagram Karyawan

Page 94: Adian Tri Basuki-fst

76

c. Activity Diagram Laporan

Admin Web Kabag Kepeg

Gambar 4.21. Activity Diagram Laporan

D. Package Diagram

Package diagram adalah sebuah bentuk pengelompokan yang

memungkinkan untuk mengambil sebuah bentuk di UML dan

mengelompokan elemen-elemennya dalam tingkatan unit yang lebih

Page 95: Adian Tri Basuki-fst

77

tinggi. Kegunaan package yang paling umum adalah untuk

mengelompokkan class.

Berikut adalah gambar package diagram yang ada di dalam

perancangan sistem infomasi kepegawaian :

Gambar 4.22. Package Diagram

E. Class Diagram

Class diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi

akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari

pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan

keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan

layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/ fungsi). Class

diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan

objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan,

asosiasi, dan lain-lain.

Page 96: Adian Tri Basuki-fst

78

Users

usernamepasswordnoid_pegkdbagiannmkepala_bagianjml_cutiemaillevelblokir

Bagian

kd_bagiannmbagian

Cuti

kd_cutinm_cutiDtl_cuti

noid_pegtgl_mulaitgl_selesaitgl_kembaliambil_cutialmt_cutikdcutikep_cutitgl_ajukanJmlcuti_thnperiode_cutiStatuscuti_kabagStatuscuti_kepeg

Pegawai

noid_pegawainama_pegawaijns_kelamintgl_lahirnmbagianpendidikanagamajurusanjabatantgl_bekerjaAlamatno_ktpno_telpno_jamsostekawal_jamsostekgol_darahstatustgl_menikahnm_istri/suamipekerjaan

0..*

0..*

1..*

1..*

0..*

1..*

1..*

0..*

Gambar 4.23. Class Diagram

Tabel 4.4. Dokumentasi Class diagram

No Requirement Class Entity

1

Yang dapat login ke halaman Sistem Informasi

Kepegawaian PT Integrasi Tri Tama Cendekia

adalah Admin dan User

Login

2Yang dapat mengisi aplikasi pengajuan cuti

adalah user/ pegawai

Form pengajuan

cuti

3Yang dapat menambah ,mengedit dan

menghapus data adalah administrator

Data

Master,Informasi

Cuti dan Laporan

4Yang dapat mengupdate adalah administrator

dan ditampilkan di halaman Status CutiStatus Cuti

Page 97: Adian Tri Basuki-fst

79

F. Sequence Diagram

Sequence diagram (diagram urutan) adalah suatu diagram yang

memperlihatkan atau menampilkan interaksi-interaksi antar objek di

dalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu.

Interaksi antar objek tersebut termasuk pengguna, display, dan

sebagainya berupa pesan/message.

Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan skenario

atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai sebuah

respon dari suatu kejadian/even untuk menghasilkan output tertentu.

Sequence Diagram diawali dari apa yang me-trigger aktivitas tersebut,

proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output

apa yang dihasilkan.

Berikut adalah Sequence Diagram yang ada di program usulan

1. Sequence Diagram Login

Gambar 4.24. Sequence Diagram Login

Page 98: Adian Tri Basuki-fst

80

2. Sequence Diagram Entry Data Master

Admin/user

Open

Input datapegawai

Input data cuti

Input data bagian

Form DataMaster

Control DataMaster

File Data Master

simpan

Batal

Input data user

display

Edit

Gambar 4.25. Sequence Diagram Data Master

3. Sequence Diagram Entry Laporan

Gambar 4..26. Sequence Diagram Laporan

Page 99: Adian Tri Basuki-fst

81

4. Sequence Diagram Entry Pengajuan Cuti

Gambar 4.27. Sequence Diagram Pengajuan Cuti.

G. Component Diagram

Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan

antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency)

diantaranya. Komponen piranti lunak adalah modul berisi code, baik

berisi source code maupun binary code, baik library maupun

executable, baik yang muncul pada compile time, link time maupun

run time. Umumnya komponen terbentuk dari beberapa class dan atau

package, tapi dapat juga berupa interface, yaitu kumpulan layanan

yang disediakan sebuah komponen untuk komponen lainnya.

Page 100: Adian Tri Basuki-fst

82

Gambar 4.28. Component Diagram

H. Collaboration Diagram

Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antar

objek seperti Sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran

masing-masing objek dan bukan pada waktu penyampaian message.

Page 101: Adian Tri Basuki-fst

83

Admin/User

Open

Hal.Data Master

Logout

View

Jenis-jenis Cuti

View Interaksi

Laporan

Pengajuan Cuti

Hapus

Edit

Tambah

View

View

TambahEditHapus

Vie

w

View

View

Cuti Tahunan

Cuti Besar

Cuti Sakit

Cuti Bersalin

Cuti Alasan Penting

Cuti diluar tgunganNegara

Form PengajuanCuti

Index

Gambar 4.29. Collaboration Diagram

I. Deployment Diagram

Deployment/ physical diagram menggambarkan detail

bagaimana komponen di-deployment dalam infrastruktur sistem,

dimana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras

apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi

server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal. Sebuah node adalah

server, workstation atau piranti keras lain yang digunakan untuk men-

deployment komponen dalam lingkungan sebenarnya.

Page 102: Adian Tri Basuki-fst

84

Gambar 4.30. Deployment Diagram

4.2.3. ERD (Entity Relationship Diagram)

Gambar 4.31. Entity Relationship Diagram

ClientBrowser

WebServer

DatabaseServer

Page Request

DatabaseRequest

Page 103: Adian Tri Basuki-fst

85

4.2.4.Spesifikasi Basis Data

Berikut ini adalah struktur-struktur tabel yang digunakan dalam

pembuatan database untuk aplikasi pengajuan cuti karyawan PT Integrasi

Tri Tama Cendekia sebagai berikut :

a. File utama

1. User

Nama Tabel : User

Isi : Data User

Media : Harddisk

Primary Key : username

Tabel 4.5. Spesifikasi Tabel User

No Elemen Data Akronim Type Width Desk

1. Username username Varchar 25 Primary key

2. Password password Char 60

3. Nomor ID Pegawai noid_peg Integer 10

4. Nama Kepala

Bagian

nmkepala_ba

gian

Varchar 25

5. Jumlah Cuti jml_cuti Integer 2

6. Email email Varchar 25

7. Level level Varchar 15

8. Blokir blokir Enum

Page 104: Adian Tri Basuki-fst

86

2. Pegawai

Nama Tabel : Pegawai

Isi : Data Pegawai

Media : Harddisk

Primary Key : noid_peg

Tabel 4.6. Spesifikasi Tabel Pegawai

No Elemen Data Akronim Type Width Desk

1. No.ID Pegawai noid_peg Integer 10 Primary key

2. Nama Pegawai nama_peg Varchar 30

3. Pendidikan pendidikan Varchar 3

4. Agama agama Varchar 10

5. Jurusan jurusan Varchar 10

6. Jabatan jabatan Varchar 20

7. Tanggal Bekerja tgl_bekerja Date 8

8. Alamat alamat Varchar 100

9. No.Telepon no_telp Integer 10

10. No.KTP no_ktp Integer 10

11. Tanggal Lahir tgl_lahir Date 8

12. No Jamsostek no_jamsostek Varchar 20

13. Awal Jamsostek awal_jamsostek Varchar 25

14. Golongan darah gol_darah Varchar 2

15. Jenis Kelamin jns_kel Varchar 6

16. Kode bagian kdbagian Varchar 2

17. Status status Varchar 10

18. Tanggal Menikah tgl_menikah Date 8

19. Nama Istri/Suami nm_istri_suami Varchar 30

20. Pekerjaan pekerjaan Varchar 20

21. Jumlah Anak jmlanak Integer 2

Page 105: Adian Tri Basuki-fst

87

3. Bagian

Nama Tabel : Bagian

Isi : Data Bagian pegawai

Media : Harddisk

Primary Key : kdbagian

Tabel 4.7. Spesifikasi Tabel Bagian

No Elemen Data Akronim Type Width Desk

1. Kode Bagian kdbagian Varchar 2 Primary Key

2. Nama Bagian nmbagian Varchar 25

4. Cuti

Nama Tabel : Cuti

Isi : Data Cuti Karyawan

Media : Harddisk

Primary Key : kdcuti

Tabel 4.8. Spesifikasi Tabel Cuti

No. Elemen Data Akronim Type Width Desk

1. Kode Cuti kdcuti Varchar 3 Primary Key

2. Nama Cuti nmcuti Varchar 30

5. Detail Cuti

Nama Tabel : Detail Cuti

Isi : Detail Cuti

Media : Harddisk

Primary Key : noid_peg

Page 106: Adian Tri Basuki-fst

88

Tabel 4.9. Spesifikasi Tabel Detail Cuti

No. Elemen Data Type Type Width Keterangan

1. No.ID Pegawai noid_peg Integer 10 Primary Key

2. Tgl Mulai tgl_mulai Date 8

3. Tgl Selesai tgl_selesai Date 8

4. Tgl Kembali tgl_kembali Date 8

5. Jumlah Cuti ambil_cuti Integer 2

6. Alamat SelamaCuti

almt_slm_cuti Varchar 100

7. Kode cuti kdcuti Varchar 3

8. Keperluan Cuti kep_cuti Vachar 50

9. Tgl Pengajuan Cuti tgl_ajukan Date 8

10. Jumlah cuti tahun jmlcuti_thn Integer 2

11. Sisa masacuti sisamasa_cuti Integer 2

12. Periode cuti periode_cuti Varchar 4

13. Status persetujuankabag

statuscuti_kabag Integer 1

14. Keteranganpersetujuan kabag

ketsetuju_kabag Varchar 100

15. Status persetujuanHRD

statuscuti_hrd Integer 1

16. Keteranganpersetujuan HRD

ketsetuju_hrd Varchar 100

4.5 Tahap Pengembangan (Development)

Pada tahap ini, penulis menggunakan PHP versi 5.2.6 sebagai bahasa

pemrograman dan Microsoft SQL Server 2000 sebagai databasenya,

sedangkan web servernya menggunakan Apache versi 2.5.9.

Untuk tampilan web dari aplikasi ini dapat dilihat secara lengkap pada

lampiran.

Page 107: Adian Tri Basuki-fst

89

4.6 Tahap Ujicoba

Karena keterbatasan waktu dan pengetahuan penulis tentang tahap ini,

penulis melewati tahap ini.

4.7 Tahap Implementasi

Pada tahap ini dilakukan 4 tahap :

4.7.1 Memberitahu User (Notify User)

Melakukan pemberitahuan atau sosialisasi mengenai sistem

ini kepada semua pengguna (user) yang akan menggunakan sistem

ini. Pada tahap ini hanya dilakukan pengenalan saja, tidak terlalu

mendalam. Karena keterbatasan waktu dan kemampuan penulis,

penulis tidak melakukan tahap ini.

4.7.2 Melatih User (User Training)

Melakukan pelatihan user yang bersangkutan mengenai

penggunaan sistem ini yang lebih mendalam.

4.7.3 Memasangkan Sistem (Install System)

Setelah sistem informasi cuti karyawan ini telah lolos dalam

tahap pengujian, sistem ini harus di implementasikan di Bagian

Kepegawain PT Integrasi Tri Tama Cendekia. Karena sistem ini

berbasis web, implementasi dari sistem ini akan sangat mudah.

Implementasi pada sisi server di upload pada hosting. Ini

dikarenakan karena sistem ini dijalankan dalam internet / online.

Page 108: Adian Tri Basuki-fst

90

Implementasi pada sisi client hanya membutuhkan web

browser dan jaringan yang terhubung ke internet.

Aplikasi Sistem Informasi Cuti Karyawan sudah siap

dijalankan dengan mengakses http://www.cutididit.com di

komputer client yang sudah terkoneksi ke internet.

4.8 Tahap Pengoperasian dan Pemeliharaan

4.8.1 Pengoperasian

Pengoperasian pada sistem informasi cuti karyawan

berbasis web ini, user akan dibagi menjadi dua yaitu user dan

admin.

4.8.1.1 User

Hanya memiliki akses untuk melakukan proses

pengajuan cuti saja, tidak diberi kewenangan untuk

mengatur user lain.

4.8.1.2 Admin

Memiliki kewenangan untuk mengatur hak akses

user - user.

4.8.2 Pemeliharaan

Untuk pemeliharaan sistem dilakukan oleh administrator,

karena administrator mempunyai pekerjaan rutin yang harus

dilakukan terhadap sistem yang ada, antara lain :

Page 109: Adian Tri Basuki-fst

91

1. System Maintenance

Admin memiliki kewajiban untuk melakukan perawatan

sistem ini, baik hardware yang mendukung sistem ini

ataupun software. Salah satunya menjaga keamanan, baik

dari virus maupun hacker , dengan cara memasang firewall,

dll.

2. Backup & Recovery

Admin memiliki kewajiban untuk backup database secara

berkala, dilakukan setiap hari setelah jam kerja selesai. Dan

juga melakukan recovery database terbaru jika terjadi

kerusakan pada database.

3. System Modification & Enhancement

Admin memiliki kewajiban untuk memberitahu

programmer jika ada kebutuhan untuk penambahan fitur

pada sistem.

4. System & Code Review

Review dari sistem ini dilakukan oleh programmer apakah

masih ada bug atau kesalahan logika pada sistem ini.

4.9 Spesifikasi Hardware dan Software

Fungsi utama dari komputer adalah memproses data, data input dan

menghasilkan keluaran yang dapat digunakan pada lingkungan aplikasi

tertentu. Peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem

Page 110: Adian Tri Basuki-fst

92

komputer dan mengelola penyimpanan dan aliran data sistem serta

instruksi sepanjang jalur komunikasi internal merupakan sistem komponen

perangkat keras. Sedangkan perangkat keras mencakup pemahaman

tentang organisasi komputer dan studi komponen fisik yang digunakan

untuk merancang sistem komputer.

Untuk melaksanakan pengolahan data suatu komputer mempunyai

beberapa komputer mempunyai beberapa komponen yang terdiri dari :

a. Alat pembaca data : Input Unit

b. Alat pengolahan data : Centeral Processing Unit

c. Alat penghasil : Output Unit

Setiap unit komputer mempunyai tugas yang berlainan namun

didalam melaksanakan suatu pekerjaan, unit-unit akan bekerja secara

sinkron dengan dikendalikan oleh Control Unit atau Section. Sedangkan

fungsi dari sistem operasi itu sendiri sebagai alat pengendali yang secara

terpadu bertindak sebagai penghubung antar komputer dengan

pemakainya.

4.9.1 Spesifikasi Hardware

Perangkat keras atau yang disebut Hardware adalah suatu alat

bantu yang berbentuk fisik atau seluruh komponen peralatan yang

membentuk suatu sistem komputer dan peralatan lainnya yang

memungkinkan komputer dapat melaksanakan tugasnya. Dan

perangkat keras yang terdapat dalam sistem usulan adalah sebagai

berikut :

Page 111: Adian Tri Basuki-fst

93

a. Processor : Pentium IV 3.0 GH.Z

b. Memori : 128 MB

c. Harddisk : 40 GB

d. Floppy disk : 1,44 MB (3,5”)

e. Monitor : SVGA 15”

f. Keyboard : 108 keys

g. Printer : Deskjet Printer

4.9.2 Spesifikasi Software

Perangkat lunak atau yang disebut software adalah

seperangkat alat yang dapat mendukung proses kerja dari perangkat

keras yang digunakan atau seluruh fase daripada system

pengolahan data yang diatur peralatan komputernya sendiri.

Fasilitas software itu sendiri terdiri dari sistem design, program dan

prosedur-prosedur lainnya. Disini penulis menjelaskan bahwa

komputer yang terdapat dalam sistem usulan menggunakan sistem

operasi (operating system) Microsoft Windows 98.

Page 112: Adian Tri Basuki-fst

94

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil riset lapangan dan proses pembuatan web yang penulis

lakukan, maka penulis menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

a. Sistem cuti online yang dibuat dapat mempermudah proses pengajuan

dan persetujuan cuti. Dengan sistem cuti online, proses pengajuan

usulan cuti bisa dilakukan tanpa harus bertatap muka secara langsung.

b. Dengan adanya aplikasi cuti online, karyawan diharapkan dapat

menerima informasi yang lebih tentang kepegawaian khususnya

permasalahan cuti.

5.2 Saran

Guna meningkatkan fungsi dari sistem cuti online sebagai

pelayanan dan penyebaran informasi, maka pengembangan lebih lanjut yang

dapat dilakukan dari skripsi ini antara lain :

a. Memperbaiki tampilan (interface) dari sistem cuti online sehingga

lebih menarik dan mudah digunakan.

b. Memberikan sistem keamanan yang lebih kuat bagi jaringan dengan

menggunakan sistem enkripsi WEP dan WPA .

Page 113: Adian Tri Basuki-fst

DAFTAR PUSTAKA

Gunawan, Wahyu. 2010. Kebut Sehari Jadi Master PHP. Yogyakarta. PenerbitGenius Publisher.

Hakim, Lukmanul. 2009. Membongkar Trik Rahasia Para Master PHP.Yogyakarta. Penerbit Lokomedia.

Hakim, Lukmanul. 2009. Jalan Pintas Menjadi Master PHP. Yogyakarta.Penerbit Lokomeida.

Hakim, Lukmanul. 2009. Trik Rahasia Master PHP Terbongkar Lagi.Yogyakarta. Penerbit Lokomeida.

Kadir, Abdul. 2009. From Zero To A Pro Membuat Aplikasi Web dengan PHP +Database MySQL. Yogyakarta. Penerbit Andi.

Ladjamudin, Al-Bahra bin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi.Yogyakarta. Penerbit Geraha Ilmu.

Hartono, Mulia. (2004). 7 Langkah Mudah Membangun Sistem Informasi ERP.Jakarta : PT. Elek Media Komputindo : Jakarta

Madcoms, 2009. Langsung Bisa Membangun Website Profesional Dengan AdobeCS4, PHP, & MySQL. Yogyakarta. Penerbit Andi.

Munawar. 2005. Pemodelan Visual Dengan UML. Yogyakarta. Penerbit GrahaIlmu.

Wiswakarma, Komang. 2009. Membuat Katalog Onlinde Dengan PHP Dan CSS.Yogyakarta. Penerbit Lokomedia.

Wiswakarma, Komang. 2009. Panduan Lengkap Menguasai Pemrograman CSS.Yogyakarta. Penerbit Lokomedia.

Page 114: Adian Tri Basuki-fst

LAMPIRAN

Page 115: Adian Tri Basuki-fst

WAWANCARA

Wawancara I

Responden : Hanisya Fadillah

Jabatan : Kepala kepegawaian / HRD

Penanya : Adian Tri Basuki

Tanggal : 4 Juli 2011

Tema : Prosedur Sistem Berjalan

Tujuan : Mengetahui tentang prosedur sistem berjalan dalam pengajuan

cuti karyawan pada PT Integrasi Tri Tama Cendekia

Poin Utama Wawancara :

1. Bagaimana prosedur yang ada pada sistem pengajuan cuti karyawan pada PT

Integrasi Tri Tama Cendekia?

2. Bagaimanakah ruang lingkup pada sistem pengajuan cuti karyawan?

3. Apa saja kendala yang dihadapi pada sistem yang berjalan ?

Hasil Wawancara :

Dari hasil wawancara ini, peneliti dapat mengetahui proses sistem yang

berjalan pada sistem pengajuan cuti karyawan PT Integrasi Tri Tama Cendekia.

Sistem yang sedang berjalan pada bagian Kepegawaian masih menggunakan

sistem manual.

Page 116: Adian Tri Basuki-fst

Wawancara II

Responden : Mahmud Tsulatsi, SE, MSi

Jabatan : Direktur

Penanya : Adian Tri Basuki

Tanggal : 4 Juli 2011

Tema : Profil PT Integrasi Tri Tama Cendekia

Tujuan : Mengetahui tentang sejarah dan struktur organisasi perusahaan

Poin Utama Wawancara :

1. Bagaimana Profil PT Integrasi Tri Tama Cendekia ?

2. Bagaimana struktur Organisasi PT Integrasi Tri Tama Cendekia ?

Hasil Wawancara :

Dari wawancara II ini dapat diketahui tentang sejarah dan perkembangan

dari PT Integrasi Tri Tama Cendekia serta struktur organisasi yang ada dalam PT

Integrasi Tri Tama Cendekia. Dengan diketahuinya sejarah dan struktur organisasi

tersebut dapat memudahkan penulis dalam mempelajari alur dokumen yang ada

pada divisi operasional.

Page 117: Adian Tri Basuki-fst

Tampilan Web

A. Halaman index.php

Halaman ini berfungsi sebagai halaman login admin ataupun

user.

B. Halaman index1.php

Halaman ini berfungsi sebagai halaman depan / homepage.

didalam halaman ini terdiri dari menu pilihan yang dapat di lihat oleh

user.

Page 118: Adian Tri Basuki-fst

C. Halaman Master_Pegawai.php

Dihalaman ini semua data karyawan PT Integrasi Tri Tama

Cendekia di input dan selanjutnya akan dibuatkan user login untuk

pengajuan cuti online.

Page 119: Adian Tri Basuki-fst

D. Halaman master_user.php

Di halaman ini semua data karyawan PT Integrasi Tri Tama

Cendekia di input guna memberikan user id kepada karyawan sebagai

login untuk pengajuan cuti online

Page 120: Adian Tri Basuki-fst

E. Halaman view_bagian.php

Dihalaman ini adalah semua data bagian di input sebagai data

master bagian

Page 121: Adian Tri Basuki-fst

F. Halaman view_cuti.php

Dihalaman ini adalah semua data cuti di input sebagai data

master cuti

G. Halaman pengajuan_cuti.php

Dihalaman ini user / karyawan yang akan melakukan pengajuan

cuti diwajibkan mengisi aplikasi form pengajuan cuti.