adhesi sel tugas

18
ADHESI SEL

Upload: evy-wulandari

Post on 07-Dec-2015

162 views

Category:

Documents


24 download

DESCRIPTION

adhesi

TRANSCRIPT

Page 1: Adhesi Sel Tugas

ADHESI SEL

Page 2: Adhesi Sel Tugas

DEFINISI ADHESI

• Sel adhesi adalah hubungan antara satu bagian dengan bagian lain, dalam hal ini ialah hubungan antara sel dengan sel sehingga sel tersebut menjadi jaringan

• Sel adhesi adalah hubungan antara sel dengan jaringan contohnya pada kasus ini leukosit yang bergerak ke tempat inflamasi dia mengalami proses adhesi.

Page 3: Adhesi Sel Tugas

MOLEKUL ADHESI

• Molekul adhesi adalah molekul-molekul yang diperlukan dalam proses adhesi

• Terbagi menjadi dua yaitu :– Ca2+- dependent– Ca2+-independent

Page 4: Adhesi Sel Tugas

Ca2+- dependent

• Cadherin merupakan protein single-pass transmembran yang dapat penstabil kadar ion ca 2+ pada daerah extrasellular. Pada sel yang berdekatan cadherin akan mengikat cadherin lagi yang ada pada membrane plasma suatu sel yang berdekatan. Jenis pengikatan seperti ini adalah homophilic binding protein.

• Selectin berperan penting dalam pergerakan sel darah putih untuk dapat keluar dari pembuluh darah dan dapat menuju ke daerah yang terjadi peradangan, Pada tempat peradangan sel endotel akan dirangsang untuk dapat memproduksi selektin, selektin pada darah putih akan mempunyai afinitas tinggi terhadap selektin yang ada pada sel endotel dan akan terjadi pengikatan sementara pada permukann sel endotel, Lalu setelah keluar dari pembuluh darah selektin akan berperan dalam reseptor signal yang akan menunjukan sel darah putih pada tempat peradangan. Pada selektin, jenis pengikatanya berupa heterophilic binding protein

Page 5: Adhesi Sel Tugas
Page 6: Adhesi Sel Tugas

C2+- independent

• Ca2+ terdiri dari immunoglobin superfamily dimana immunoglobin superfamily ini merupakan soluble protein,yang bisa menjadi antibodi dan juga merupakan molekul stimulator atau inhibitor cd28 dan cd80. Mereka juga adalah integrin baik homophilic atau heterophilic dan mengikat atau CAMS IgSF yang berbeda.

Page 7: Adhesi Sel Tugas

igsf

• Ncam (neural cel adhesion molecule) akan ada perlekatan sel neural dan glial yang akan membentuk system syaraf pada saat perkembangan embryogenesis.

• ICAM (immunoglobulin cell adhesion molecul) yaitu suatu perlekatan yang menandakan suatu respon pertahanan diri. Contonya ketika terjadi peradangan, integrin pada sel darah putih dan yang ada pada permukann endotel akan membentuk suatu adhesive molekul yang sangat kuat.

• (VCAM-1) diperlukan untuk perkembangan plasenta yang normal.

• PECAM-1 juga dikenal sebagai cluster diferensiasi 31 (CD31) adalah protein yang pada manusia dikodekan oleh gen PECAM1 ditemukan pada kromosom. PECAM -1 memiliki peran penting dalam menghilangkan neutrofil usia dari tubuh .

Page 8: Adhesi Sel Tugas

CELL JUNCTION

• Cell Junction merupakan ikatan yang terjadi pada sel adhesi

• Terdiri dari– Tight Junction– Anchoring Junction– Gap Junction

Page 9: Adhesi Sel Tugas

Tight Junction

• Merupakan ikatan yang sangat kuat berfungsi untuk membentuk segel rapat (impermeabel) antara sel-sel untuk mencegah perpindahan ion dan air. Dimana yerdapat pada epitel intestinal yang mencegah berpindahnya sari-sari makanan ke luar saluran. Membran yang berdekatan berfusi, daerah yang berfusi disebut tight junction atau zonula occiudens.

• Pada daerah tight junction, monolayer terluar dari membran plasma berfusi. Fusi ini mengeliminasi ruang ekstraseluler dan membatasi lewatnya cairan , Tight junction berlimpah pd epitel dinding sistem digesti, meliputi dinding usus, dan saluran liver serta pancreas,tight junction juga dijumpai diantara sel-sel dinding kapiler seperti pada otak dan testes.

• Pertahanan tight junction tergantung pada kadar Ca

Page 10: Adhesi Sel Tugas
Page 11: Adhesi Sel Tugas

Anchoring Junction

• Anchoring Junction atau penghubung jangkar dimaksudkan untuk menghindari pemisahan antarsel ketika terjadi kontraksi

• Anchoring Junction dibagi berdasarkan elemen sitoskeleton :– Elemen sitoskeleton berupa aktin atau

mikrofilamen (adheren junction)– Desmosom atau macula adheret– Hemidesmosom atau half desmosom

Page 12: Adhesi Sel Tugas

ADHEREN JUNCTION

• Hubungan sel yang satu dengan sel yang lain dengan transmembran glikoprotein yaitu chaderin sebagai penghubungkan sel satu dengan sel yang lain. Transmembran protein melekat pada mikrofilamen aktin via vinculin, alpha-actinin, catenin, dan plakoglobin. Membentuk seperti sabuk yang disebut adhesion belt atau zonula adherens. Contohnya terjadi pada mekanisme morfologis neural tube selama embriogenesis pada vertebrata

• Adheren Junction antara sel dengan basa lamina pada matriks disebut focal contact atau adhesion plaque. Transmembran linker glikoproteinnya adlah fibronectin reseptpr, dan penghubung mikrofilamen dengan transmembran glikoproteinnya adalah vinculin, talin, dan alpha actinin. Terdapat integrin pada transmembran proteinnya. Focal contact membantu pergerakan seluler, contohnya pada leukosit yang bergerak mendekati agen kemotaksis selama respon imun.

Page 13: Adhesi Sel Tugas
Page 14: Adhesi Sel Tugas

Desmosom atau macula adheret

• Transmembran linker protein berupa cadherin (desmocollin dan desmoglein), dan intraclullar attachment protein yaitu plakoglobin dan desmoplakin. Desmosom terdapat pada otot jantung, epidermis kulit dan epitel leher rahim. Struktur berbentuk sirkuler atau elip Pada desmosoma dijumpai suatu daerah tebal, disebut Plaque terletak tepat dibawah membran plasma pd tiap sisi dari junction,Intermediate filament, muncul dari plaque masuk sitoplasma dan disebut tonofilament

Page 15: Adhesi Sel Tugas

Hemidesmosom atau half desmosom

• Sama seperti desmosom, hanya saja yang dihubungkan bukan sel dengan sel tetapi sel dengan basa lamina pada matriks. Transmembran linker glikoproteinnya adalah lamina resptor. Terikat pada integrin pada membran.

Page 16: Adhesi Sel Tugas

Gap Junction

• Penghubung antarsel diikuti dengan adanya komunikasi atau hubungan antarsel yaitu perpindahan molekul elektik dan kimiawi). Terbentuk dari protein yang disebut connexon, enam subunit connexon membentuk hexamer yang disebut connexin. Terbentuknya pori hidrofilik berukuran 1,5 nm di tengah connexin. Pori ini akan terbuka jika ada molekul yang akan berpindah dan tetap tertutup jika tidak ada molekul yang berpindah. Communicating junction disebut juga gap junction. Gap Junction terdapat pada beberapa jaringan sepeti lensa, liver, saraf, otot halus dan jantung.

Page 17: Adhesi Sel Tugas

• Saluran gap junction tdk selalu terbuka, spt gate channel, diduga melalui perubahankonformasi protein connexin membentuk dinding saluran

• Gap junction merespon terhadap perubahan konsentrasi sitoplasma dr Ca++ atau H+ .

• Terbuka pd level Ca++ rendah, terutama pd kondisi rehat sel eukariot. Bila level Ca++ naik connexon menyempit dan akhirnya tertutup pda level 10-5 M Ca++

• Peningkatan level H+ sitoplasma jug menutup gap junction

• Stimuli lain, spt perubahan voltage membran juga dapat menutup saluran connexon

Page 18: Adhesi Sel Tugas

• Terimakasih