abses periodontal

12
1 ABSES PERIODONTAL SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi Oleh : DAMERIA FITRIANI SRG NIM : 060600074 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010 Universitas Sumatera Utara

Upload: ofier-siki

Post on 16-Apr-2015

409 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Abses Periodontal

 

1

ABSES PERIODONTAL

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi

syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh :

DAMERIA FITRIANI SRG NIM : 060600074

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2010

Universitas Sumatera Utara

Page 2: Abses Periodontal

 

2

Fakultas Kedokteran Gigi

Departemen Periodonsia

Tahun 2010

Dameria Fitriani Srg

Abses Periodontal

viii + 36 halaman

Abses periodontal adalah suatu inflamasi purulen yang terlokalisir pada

jaringan periodonsium. Abses periodontal ini dapat diklasifikasikan berdasarkan

lokasi abses (abses gingiva, abses periodontal dan abses perikoronal), berdasarkan

jalannya lesi (abses periodontal akut dan abses periodontal kronis) dan berdasarkan

jumlah abses (abses periodontal tunggal dan abses periodontal kronis).

Abses periodontal merupakan kasus darurat penyakit periodontal ketiga yang

paling sering terjadi. Etiologi terjadinya abses periodontal dapat dibagi atas dua yaitu

abses yang berhubungan dengan periodontitis dan yang tidak berhubungan dengan

periodontitis. Bakteri yang paling banyak ditemukan pada abses periodontal adalah

Porphyromonas gingivalis, Provotella intermedia dan Fusobakterium nucleatum.

Abses periodontal dapat menyebabkan kehilangan gigi dan penyebaran infeksi.

Diagnosis abses periodontal diperoleh berdasarkan gejala-gejala yang

dijumpai pada pemeriksaan klinis, pemeriksaan radiografi, keluhan-keluhan pasien

serta melalui riwayat medis gigi pasien. Diagnosis banding abses periodontal adalah

infeksi akut seperti abses periapikal, kista periapikal lateral, fraktur vertikal akar dan

abses endo-periodontal.

Universitas Sumatera Utara

Page 3: Abses Periodontal

 

3

Perawatan pada abses periodontal akut dilakukan dengan mengurangi gejala,

mengendalikan penyebaran infeksi dan melakukan drainase meliputi drainase melalui

saku periodontal dan insisi eksternal. Pada perawatan abses periodontal kronis

dilakukan dengan skeling dan penyerutan akar atau terapi bedah, seperti gingivektomi

atau prosedur bedah flep. Perawatan antibiotik sistemik diperlukan pada abses

periodontal akut maupun kronis yang bertujuan untuk mencegah penyebaran bakteri

dan komplikasi yang serius.

Daftar Pustaka : 22 (1986-2008)

Universitas Sumatera Utara

Page 4: Abses Periodontal

 

4

ABSES PERIODONTAL

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi

syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh :

DAMERIA FITRIANI SRG NIM : 060600074

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2010

Universitas Sumatera Utara

Page 5: Abses Periodontal

 

5

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan

di hadapan tim penguji skripsi Medan, Agustus 2010 Pembimbing: Tanda tangan Drg. Irma Ervina Sp.Perio (K) NIP : 19710702 199601 2 001 .................  

 

 

 

Universitas Sumatera Utara

Page 6: Abses Periodontal

 

6

TIM PENGUJI SKRIPSI

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji

Pada tanggal 10 Agustus 2010

TIM PENGUJI KETUA : Irma Ervina, drg., Sp.Perio (K) .....................

ANGOTA : 1. Zulkarnain, drg,. M.Kes .....................

2. Pitu Wulandari, drg, S. Psi, Sp.Perio .....................

Mengetahui

KETUA DEPARTEMEN

Zulkarnain, drg,. M.Kes NIP : 19551020 198503 1 001 .......................  

 

Universitas Sumatera Utara

Page 7: Abses Periodontal

 

7

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat

untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Drg. Irma Ervina Sp.Perio (K) selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Drg. Zulkarnain M.Kes selaku dosen pembimbing akademik dan kepala

Departemen Periodonsia FKG USU yang telah memberikan pengarahan kepada

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Seluruh staf pengajar FKG USU khususnya di Departemen Periodonsia

yang telah memberi ilmu dan bimbingan di bidang Kedokteran gigi.

4. Teristimewa kepada ibunda dan ayahanda tercinta, Rosdiana Harahap

A.Ma.Pd dan Darwin Siregar yang telah memberikan kasih sayang, didikan, do’a dan

dukungan baik moril maupun materil dan hanya Allah SWT yang dapat

membalasnya.

5. Kakanda Mardiah Srg, Amkeb, Leny Adriana Srg, S.Hut, Rahma donny

Rizka Srg, S.Pd dan abanganda Ahmad Rifa’i Srg, A.Ma.Pd, Adinda Ahmad Ikhwan

Srg, abang iparku Ginda Mora Nst, Am.Tk dan bunda ’Aisy namora Nst yang telah

memberikan kasih sayang dan dukungan moril, semoga kita semua sukses di dunia

dan akhirat, Amin.

Universitas Sumatera Utara

Page 8: Abses Periodontal

 

8

6. Teman-teman terbaik penulis yaitu Rani, Eky, Reni, Ayu, Devi, Ani, Rika,

kak Adek, kak Rahmah, Mida dan teman yang lain yang tidak dapat disebutkan satu

persatu dan sahabat terbaik Julaika Siregar yang telah memberikan dukungan moril

kepada penulis.

7. Teman-teman pengajian Tathmainal Quluub yaitu Hendri, Bang Sub’han,

Rizu dan yang lainnya serta adik angkatku Mugi dan sahabatku Irwan terima kasih

atas segala motivasinya.

Penulis menyadari kelemahan dan keterbatasan ilmu yang penulis miliki

menjadikan skripsi ini kurang sempurna, tetapi penulis mengharapkan semoga skripsi

ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas, pengembangan

ilmu pengetahuan, dan masyarakat.

Medan, Agustus 2010 Penulis

(Dameria Fitriani Srg) NIM : 060600074

Universitas Sumatera Utara

Page 9: Abses Periodontal

 

9

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................... HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI ....................................................... KATA PENGANTAR ................................................................................ iv DAFTAR ISI ............................................................................................... vi DAFTAR GAMBAR .................................................................................. viii BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................... 1 BAB 2 DESKRIPSI ABSES PERIODONTAL

2.1. Defenisi ................................................................................ 3 2.2. Klasifikasi ............................................................................ 3 2.3. Prevalensi ............................................................................. 10 2.4. Etiologi ................................................................................. 10 2.5. Patogenesis dan histopatologi .............................................. 11 2.6. Mikrobiologi ........................................................................ 12 2.7. Komplikasi Abses Periodontal ............................................. 13 2.7.1. Kehilangan Gigi ......................................................... 13 2.7.2. Penyebaran Infeksi ..................................................... 14

BAB 3 DIAGNOSIS ABSES PERIODONTAL 3.1. Diagnosis Abses Periodontal ............................................... 16 3.1.1 Pemeriksaan Klinis ..................................................... 16 3.1.2 Pemeriksaan Radiografi .............................................. 18 3.2. Diagnosis Banding Abses Periodontal ................................. 19 3.3. Perbedaan antara Abses Periodontal dengan Abses Dental / Periapikal.............................................................................. 20

vi

Universitas Sumatera Utara

Page 10: Abses Periodontal

 

10

BAB 4 PERAWATAN ABSES PERIODONTAL .................................. 23 4.1. Perawatan Abses Periodontal Akut ...................................... 23 4.1.1. Drainase Melalui Saku Periodontal ............................ 24 4.1.2. Drainase Melalui Insisi Eksterna ............................... 26 4.2. Perawatan Abses Periodontal Kronis ................................... 26 4.3. Perawatan dengan Antibiotik Sistemik ............................... 28 BAB 5 DISKUSI DAN KESIMPULAN ................................................ 32 DAFTAR RUJUKAN ................................................................................. 34

 

Universitas Sumatera Utara

Page 11: Abses Periodontal

 

11

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman 1. Abses gingiva ..................................................................................... 4 2. Abses gingiva pada gigi kaninus dan premolar satu kanan bawah ................................................................................................. 4 3. Abses periodontal ................................................................................ 6

4. Abses perikoronal ............................................................................... 7

5. Abses periodontal akut ........................................................................ 8

6. Abses periodontal akut, pada pemerikasaan terlihat tanda- tanda dan gejala yanga sangat jelas ......................................... 8

7. Abses periodontal kronis .................................................................... 9

8. Parulis (abses gingiva) = akumulasi lokal

neutrofil-neutrofil ................................................................................ 12

9. Periodontal patogen biasanya diisolasi dari abses periodontal .......................................................................................... 13

10. Abses periodontal akut pada gingiva bagian bukal dari

gigi molar satu maksila ....................................................................... 17

11. Abses peridodontal kronis pada bagian labial ginggiva dari gigi insisivus ....................................................... 18

12. Gambaran radiografi abses periodontal .............................................. 19

13. Abses periodontal yang berkembang dengan cepat selama 2 hari

diantara molar dua dan tiga maksila pada pasien wanita umur 43 tahun dengan periodontitis kronis yang tidak terawat, pulpa gigi masih vital tidak ada penyakit pulpa ................................................... 21

14. Abses periapikal .................................................................................. 22

Universitas Sumatera Utara

Page 12: Abses Periodontal

 

12

15. A. abses periodontal pada molar satu kanan maksila, B. prob periodontal digunakan untuk merektraksi dinding saku dengan hati-hati ............................................................................................... 25 16. Penekanan dengan jari secara lembut bisa mengeluarkan purulen dengan cepat .......................................................................... 25 17. Perawatan Abses Periodontal Kronis .................................................. 27 18. Abses periodontal sebelum diberi antibiotik ....................................... 30 19 . Abses periodontal setelah diberikan terapi antibiotik sistemik selama 3-5 hari .................................................................................... 30 20 . Abses periodontal setelah diberikan terapi antibiotik sistemik selama 10-12 hari ................................................................................ 31

Universitas Sumatera Utara