abdon sambom

120
DAMPAK PEMBANGUNAN TEMBOK PEMISAH PERBATASAN AMERIKA SERIKAT TERHADAP MEKSIKO PADA MASA PEMERINTAHAN DONALD TRUMP SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Akademis Sarjana Ilmu Hubungan Internasional Pada Fakultas Ekonomi, Sastra Dan Sosial Politik Universitas Sains Dan Teknologi Jayapura Disusun Oleh: Abdon Sambom 14831011 PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS EKONOMI SASTRA, DAN SOSIAL POLITIK UNIVERSITAS SAINS DAN TEKNOLOGI JAYAPURA 2020

Upload: abdonsambom

Post on 04-Dec-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Dampak Pembangunan Tembok Pemisah Perbatasan Amerika Serikat Terhadap Meksiko Pada Masa Pemerintahan Donald Trump 2020

TRANSCRIPT

Page 1: Abdon Sambom

i

DAMPAK PEMBANGUNAN TEMBOK PEMISAH PERBATASAN

AMERIKA SERIKAT TERHADAP MEKSIKO PADA MASA

PEMERINTAHAN DONALD TRUMP

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Akademis Sarjana

Ilmu Hubungan Internasional Pada Fakultas Ekonomi, Sastra Dan Sosial Politik

Universitas Sains Dan Teknologi Jayapura

Disusun Oleh:

Abdon Sambom

14831011

PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS EKONOMI SASTRA, DAN SOSIAL POLITIK

UNIVERSITAS SAINS DAN TEKNOLOGI JAYAPURA

2020

Page 2: Abdon Sambom

ii

Page 3: Abdon Sambom

iii

Page 4: Abdon Sambom

iv

Page 5: Abdon Sambom

v

Page 6: Abdon Sambom

vi

Page 7: Abdon Sambom

iv

MOTTO

Tidak ada kata lain yang gagal selama kita masih perusaha untuk terus

mencoba sampai sukses.

( Abdon Sambom)

Sebab di dalam Dialah yang tersembunyi segala harta hikmat

dan pengetahuan.

( Kolose, 2:3

Page 8: Abdon Sambom

v

PERSEMBAHAN

Dengan Penuh rasa syukur Kepada Allah SWT, Penulis

mempersembahkan karya Skripsi ini kepada :

Ayah Dan Ibu

Atas limpahan kasih sayang, motivasi, doa, dan dukungannya yang

menjadi kekuatan bagi penulis

Untuk adik-adikku tersayang semoga Allah senantiasa menyayangi,

menjaga dan meluaskan ilmu kita semua

Untuk keluarga besar, kaka,teman,sahabat dan almamater tercintaku,

Fakultas Fessospol Program Studi Ilmu hubungan Internasional

Ilmu Ekonomi Sastra, Dan Sosial Politik Universitas Sains Dan

Teknologi Jayapura Ustj

Page 9: Abdon Sambom

vi

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya untuk memenuhi

Salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana S-1 (Strata Satu) di,

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Fessospol Ilmu

Ekonomi Sastra, Dan Sosial Politik Universitas Sains Dan Teknologi

Jayapura Ustj

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di, Program Studi Ilmu Hubungan

Internasional, Fakultas Fessospol Ilmu Ekonomi Sastra, Dan Sosial Politik

Universitas Sains Dan Teknologi Jayapura Ustj

3. Jika kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya orang lain akan

tetapi karya ini adalah benar-benar karya saya yang telah menulis atau

merupakan jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sansksi yang berlaku di, Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas

Fessospol Ilmu Ekonomi Sastra, Dan Sosial Politik Universitas Sains Dan

Teknologi Jayapura Ustj

Jayapura 18 Desember 2020

Abdon Sambom

Page 10: Abdon Sambom

vii

ABSTRACT

This thesis analyzes the impact of the construction of the US-Mexico Border

Wall during the Donald Trump Administration. The purpose of this research is to

find out, what are the impacts of the construction of the US-Mexico Border Wall

during the Donald Trump Administration. The method used to write This

researcher is a descriptive method with a qualitative approach that uses books,

journals, scientific papers, newspapers as a research source. From the results of

this study, the authors found that the impact that affected the construction of the

US-Mexico Border Wall during Donald Trump's administration was internal or

domestic and external. Internal or domestic consists of economic, social and

political influences, political ideology and others. While the external impact from.

The Impact of the Construction of the US-Mexico Border Wall during the

Donald Trump Administration "is a statement of the attitude of the countries in

addressing a foreign policy during the previous administration during George w

Bush's junior administration) due to the aggressive attitude and leadership style of

George w Bush and Barack Obama. those who are more hard power or prioritize

US military security to guard the territorial borders so that they get protests from

the US community, itself and also from countries in the world.

Therefore, "Donald Trump appears with a new leadership style, namely

smart power which prioritizes the construction of the US-Mexico Border Wall

during the Donald Trump Administration." national goal to realize the

construction of the US-Mexico border separation barrier from his country. It is the

national interest that is then implemented in a foreign policy, so that it can be said

that the foreign policy of a country is an extension of the national interest to

achieve common goals and protect the border areas of the State. Keywords: The

Impact of the Construction of the United States Border Separation Wall on

Mexico during the administration of Donald Trump.

Page 11: Abdon Sambom

viii

INTISARI

Skripsi ini menganalisis tentang Dampak Pembangunan Tembok Pemisah

Perbatasan AS-Meksiko Pada Masa Pemerintahan Donald Trump” Tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui, Dampak-dampak apa saja yang terjadi

Dampak Pembangunan Tembok Pemisah Perbatasan AS-Meksiko Pada Masa

Pemerintahan Donald Trump Metode yang digunakan untuk menulis peneliti ini

adalah metode Deskriptif dengan Pendekatan kualitatif yang menggunakan buku-

buku, jurnal, ilmiah, Koran sebagai sumber penelitian. Dari hasil penelitian

tersebut penulis menemukan bahwa dampak yang mempengaruhi Pembangunan

Tembok Pemisah Perbatasan AS-Meksiko Pada Masa Pemerintahan Donald

Trump adalah dampak internal atau domestik dan dampak eksternal. Internal atau

domestik terdiri dari segi ekonomi,sosial, dan politik, pengaruh ideologi Politik

dan lain-lain. Sedangkan dampak eksternal dari.

Dampak Pembangunan Tembok Pemisah Perbatasan AS-Meksiko Pada

Masa Pemerintahan Donald Trump” adalah pernyataan sikap Negara-negara

dalam menyikapi sebuah kebijakan politik luar negeri pada masa pemerintahan

sebelumnya masa George w Bush adalah junior) dikarenakan sikap agresif dan

gaya kepemimpinan George w Bush dan Barack Obama yang lebih hard power

atau lebih mengedepankan keamanan militer AS untuk menjaga Perbatasan

wilayah sehingga mendapatkan protes dari masyarakat AS, itu sendiri dan juga

dari Negara-negara di dunia.

Oleh Karena itu” Donald Trump tampil dengan gaya kepemimpinan yang

baru yaitu smart power yang lebih mengutamakan Pembangunan Tembok

Pemisah Perbatasan AS-Meksiko Pada Masa Pemerintahan Donald Trump”

Kerangka teori yang digunakan dalam Skripsi ini adalah teori kepentingan

nasional, pada setiap Negara tentu lebih mengutamakan kepentingan nasionalnya

untuk mewujudkan pembangunan tembok pemisah perbatasan AS-Meksiko tujuan

dari Negaranya. Adalah kepentingan nasional tersebut kemudian

diimplementasikan dalam sebuah kebijakan luar negeri, sehingga dapat dikatakan

bahwa kebijkan luar negeri suatu Negara merupakan dari kepanjangtanganan dari

kepentingan nasional. Untuk mewujudkan tujuan bersama dan menjaga di suatu

wilayah perbatasan Negara. Kata Kunci: Dampak Pembangunan Tembok Pemisah

Perbatasan Amerika Serikat Terhadap Meksiko Pada Masa Pemerintahan Donald

Trump.

Page 12: Abdon Sambom

ix

KATA PENGANTAR

Syalom….. !!!

Segala Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat, Allah SWT yang telah

memberikan segala petunjuk, rahmat, kesehatan, serta kekuatan sehingga penulis

dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “Dampak Pembangunan Tembok

Pemisah Perbatasan Amerika Serikat Terhadap Meksiko Pada Masa Pemerintahan

Donald Trump.

Terwujudnya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang

telah mendorong dan memimbing penulis baik dari segi tenaga, ide-ide, maupun

pikiran. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. Yuyun N. Ali Kastela, M.Pd sebagai Rektor USTJ

2. Peliman Ndibau, S.Sos, MA sebagai Dekan Fakultas Fessospol Dan Penguji II

Skripsi Saya Ucapkan banyak terimakasih.

3. Bapak Aria Aditya Setiawan,S.IP M.Si sebagai Dekan Fakultas Fessospol

Dan Penguji I Skripsi saya mengucapkan banyak terimakasih.

4. Bapak PRT. Paramma, S.IP.M.CT Pemimbing I Skripsi Dan selaku Ketua

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional yang telah memberikan

dukungan kepada saya untuk menyusun skripsi ini. saya ucapkan banyak

terimkasih.

5. Bapak Hendri Bakrie S.IP.,M.Si Pemimbing II Skripsi saya mengucapkan

banayak terimakasih.

6. Bapak Akea Sambom dan Ibu Lizabeth Kepno tersayang yang telah

memberikan semangat dan juga doanya walaupun dari kampung halaman,

namun dengan doa yang tulus dari merekalah akhirnya penulis bisa dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini.

7. Serta tak lupa om-omku, kaka-kakaku, dan seluruh adik-adikku, tercinta

Abdon Sambom Ucapan banayk terimakasih atas dukungan bimbingan serta

banduan dan hiburan sampai saat ini.

8. Teman-teman Kuliah di Fakultas Fessospol Angkatan 2014

9. Teman-teman Kuliah Jurusan Akuntansi Angkatan 2014

Page 13: Abdon Sambom

x

10. Teman-teman Kuliah Jurusan Sastra Inggris Angkatan 2014

11. Teman-teman Kuliah Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2014

12. Teman-teman Kuliah Ilmu Pemerintahan Angkatan 2014

13. Abdon sambom dari Jurusan Ilmu Hubungan Internasional dan bersama

dengan teman-teman telah jalani berkuliahan selama kurang lebihnya 4 Tahun

di Fakultas Fessospol Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Ilmu

Ekonomi Sastra, Dan Sosial Politik Universitas Sains Dan Teknologi

Jayapura Ustj.

14. Teman teman Mahasiswa/mahasiswi Fakultas Fessospol Program Studi Ilmu

Hubungan Internasional Ilmu Ekonomi Sastra, Dan Sosial Politik Universitas

Sains Dan Teknologi Jayapura Ustj khususnya dan seluruh angkatan 2014

umumnya adalah jalani berkuliahan bersama saya dalam 4 Tahun.

15. Semua rekan-rekan Fakultas Fessospol Program Studi Ilmu hubungan

Internasional Ilmu Ekonomi Sastra, Dan Sosial Politik Universitas Sains Dan

Teknologi Jayapura Ustj khususnya angkatan 2014 yang selalu mendukung

dan memberikan motivasi kepada saya.

16. Semua pihak yang telah turut serta dalam membantu penyelesaian skripsi ini ,

namun tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Terimakasih banyak.

Semoga segala bantuan yang tidak ternilai harganya ini mendapat imbalan

di sisi Allah SWT sebagai pencipta kami ibadah yang tidak akan putus, Amin

Pada akhirnya Saya menyadari bahwa manusia tidak luput dari kesalahan..

oleh sebab itu untuk menyempurnakan dalam penulisan skripsi ini , saya sangat

mengharapkan motivasi kritik dan saran masukan yang bersifat untuk

membangun dari semua berbagai pihak sangat baik penulis harapkan Kiranya

hasil penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membaca.

Jayapura 18 Desember 2020

Abdon Sambom

Page 14: Abdon Sambom

xi

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN ........................................... iii

LEMBAR MOTTO ....................................................................................... iv

LEMBAR PERSEMBAHAN ........................................................................ v

LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................... vi

ABSTRAK ...................................................................................................... vii

INTISARI ......................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................. 7

C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 7

D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 7

E. Kerangka Pikir ................................................................................ 9

F. Kerangka Konseptual ....................................................................... 9

G. Defenisi Operasional ....................................................................... 11

H Metode Penelitian ............................................................................. 14

I. Sistematika Penulisan ........................................................................ 17

BAB II. LADASAN TEORI

A. Konsep Perbatasan ............................................................................. 18

B. Kebijakan Luar Negeri ....................................................................... 21

C. Keamanan Nasional .......................................................................... 32

Page 15: Abdon Sambom

xii

BAB III. GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Hubungan Amerika Serikat dengan Meksiko ...................... 42

B. Karakteristik Wilayah Perbatasan AS-Meksiko ............................... 50

C. Otoritas Pemerintah AS Dalam Menerapkan Politik

Perbatasan Terhadap Meksiko ......................................................... 56

1. Lembaga Imigrasi AS ................................................................. 57

2. Lembaga Narkotika AS .............................................................. 62

BAB IV. PEMBAHASAN

A. Dampak Pembangunan Tembok Pemisah Perbatasan

AS. Meksiko .................................................................................... 65

B. Masalah Perbatasan AS-Meksiko Sebagai Ancaman

Keamanan Nasional ......................................................................... 76

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................ 95

B. Saran .................................................................................................. 98

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 101

Page 16: Abdon Sambom

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dampak pembangunan tembok pemisah perbatasan Amerika Serikat

terhadap Meksiko adalah perbatasan yang saat ini mencapai lebih dari 700

mildan Donald Trump kini mengupayakan lolosnya pendanaan Pembangunan

tembok Pemisah perbatasan Amerika Serikat terhadap Meksiko tembok yang

masuk ke dalam RUU pada Tahun 2019 ini oposisi pihak demokrat, menentang

dibangun-Nya tembok pemisah perbatasan yang dinilai imigran dari Negara

luar masuk ke Amerika Serikat yang mencapainya lebih dari 350 Imigrasi

merangsek paksa masuk di perbatasan-Nya maka dinding yang didirikan

disepanjang perbatasan Amerika-Serikat dan Meksiko untuk mencegah

masuknya, migran gelap dan peredaran narkoba itu, menurut Donald Trump, ia

akan menegaskan bahwa ia tidak takut. Amerika Serikat terhadap Meksiko

punya pembatas yang sangat kuat,” adalah tembok pemisah di perbatasan

Amerika Serikat. Selain itu, Meksiko berpatasan langsung dengan wilayah

Amerika Serikat. Adapun perbatasan antara kedua negara tersebut adalah dari

ujung California hingga Texas Oleh sebab itu, Meksiko menjadi negara

tetangga yang berdekatan dengan Amerika Serikat.

Dan Amerika Serikat dengan Meksiko menjalin beberapa hubungan

bilateral dalam bidang ekonomi, pendidikan, keamanan, pengendalian narkoba,

migrasi dan juga perdagangan dalam hal kerjama bidang ekonomi, salah

satunya Amerka Serikat dan Meksiko telah menandatangani beberapa

Page 17: Abdon Sambom

2

perjanjian bilateral. Seperti perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara

(NAFTA) pada tahun 1943. Dan juga, Menurut Prof. Dr. Bambang Cipto M.A,

Mengatakan bahwa politik luar negeri Amerika Serikat memang cenderung

mengarah pada proses deglobalisasi sebagaimana dipraktekkan Donald Trump

dengan menarik diri dari TPP dan paris Accord, melarang warga dari 7 Negara

Islam memasuki di Amerika Serikat dan keinginan keras Donald Trump

membangun tembok pemisah di Perbatasan Amerika Serikat terhadap Meksiko

yang membutuhkan dana Sebesar-besarnya dunia masih berharap agar Amerika

Serikat kembali memainkan peran internasional sebagaimana sebelum Donald

Trump terpilih. Akan tetapi tampaknya Donald Trump Maih masih menabrak

dinding tebal sehingga masih perusaha mencari jalan keluar untuk terus

membangun tembok isolasionis. Sesuatu yang merupakan isyarat bahwa

Amerika Serikat telah kehilangan internasional leadership yang selama ini

disandang Amerika Serikat Selama lima puluh Tahun terakhir.

Masa depan Dunia Internasional tampaknya Semakin ditentukan oleh langkah-

langkah Donald Trump menjelang pemilihan Presiden yang kedua kalinya pada

Tahun 2020 mendatang, (Bambang Cipto dkk. 2019).

Dan terhitung sejak 1971, tembok pemisah perbatasan adalah sebuah

power yang dapat melindungi Negaranya dari ancaman yang datang dari

Negara Meksiko prioritas utama Donald Trump selama masa kampanye dan

menjabat sebagai Presiden ke-45 Amerika Serikat.

Pada awal masa jabatan Donald Trump yang sudah memasuki tahun kedua.

Tetapi Donald Trump mengakui bahwa “Sebagian tembok akan terbuat dari

Page 18: Abdon Sambom

3

beton tetapi sejumlah pakar di Patroli Perbatasan lebih memilih Tembok yang

tembus pandang.

Pemerintahan Donald Trump meraih dukungan kuat dari orang-orang

yang setia kepadanya dalam kampanye presiden tahun 2016 ketika Donald

Trump menjanjikan pembangunan tembok beton yang kokoh di sepanjang

perbatasan selatan Amerika serikat terhadap Meksiko, yang mencapai 3.200

kilometer. Meksiko juga termasuk ke dalam beberapa organisasi Negara-

Negara Amerika Serikat dan juga Perserikatan Bangasa-Bangsa (PBB).Salah

satunya Meksiko bergabung dalam Organisasi American States (OAS) yang

merupakan organisasi regional multilateral difokuskan pada hak asasi manusia,

pengawasan pemilu, pembangunan sosial dan ekonomi, serta keamanan.

Organisasi ini juga diakui oleh banyak ahli kebijakan luar negeri sebagai

forum penting untuk diplomasi regional sehingga Amerika Serikat pada

dasarnya memiliki hubungan yang baik dengan Meksiko.Meskipun demikian

pada faktanya Amerika Serikat dengan Meksiko memiliki masalah diantara

perbatasan Negaranya. Menurut Kedutaan Besar Amerika Serikat di Meksiko,

terdapat lebih dari satu juta warga Amerika Serikat yang tinggal di Meksiko

dan begitu pula sebaliknya Meksiko merupakan sumber imigran terbesar di

Amerika Serikat.

Oleh karena itu, imigran ilegal dan perdagangan narkoba menjadi

penyebab masalah di perbatasan Amerika Serikat dengan Meksiko.Tetapi,

masalah tersebut tidak menjadi penghalang Amerika Serikat dan Meksiko agar

tetap melakukan berbagai kerjasama.

Page 19: Abdon Sambom

4

United States Departement of Homeland Security (DHS) mendefinisikan

Imigran ilegal sebagai penduduk yang tidak sah yang bukan penduduk resmi

suatu Negara serta tidak memiliki beberapa syarat dokumen tertentu dalam

memasuki suatu wilayah, (Michael Roffer dkk. 2011).

Sebagian besar penduduk yang tidak sah tersebut masuk ke Amerika

Serikat tanpa adanya pemeriksaan dan tetap tinggal diluar tanggal yang telah

ditentukan oleh bagian imigrasi negara.Hampir setengah dari 12 juta lebih

imigran ilegal di Amerika Serikat tiba secara legal menggunakan visa

sementara non-imigran.

Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) memperkirakan bahwa

persentase substansial dari populasi imigran ilegal di Amerika Serikat terdiri

dari overstays visa. Hal tersebut diperkirakan sekitar antara 27 hingga 57

persen. Selanjutnya berdasarkan United Nations Office On Drug and Crime

(UNODC), perdagangan narkoba merupakan kejahatan transnasional yang

melibatkan penanaman, pembuatan, distribusi dan penjualan zat yang

melanggar aturan undang-undang larangan obat. Perdagangan narkoba pada

umumnya sering disalah gunakan oleh masyarakat.

Oleh karena itu, hal tersebut sangat merugikan moral masyarakat yang

berdampak pada keamanan Negara.Imigran ilegal dan perdagangan narkoba

tentu menjadi fokus pemerintah Amerika Serikat untuk menciptakan keamanan

suatu Negara. Permasalahan imigran ilegal Meksiko yang datang ke Amerika

Serikat merupakan permasalahan yang mengganggu ketenangan sosial

masyarakatnya.Ada imigran ilegal banyak mendatangkan hal negatif dan

Page 20: Abdon Sambom

5

sangat merugikan sebuah Negara Begitu pula dengan perdagangan narkoba

yang beredar luas dan merajalela di kalangan masyarakat Amerika

Serika.United State Senate Caucus on International Narcotics Control dalam,

Leoranzo Lamas 2016).

Pada dasarnya Amerika Serikat telah banyak melakukan kerjasama

dengan Meksiko untuk mengamankan perbatasan dengan tujuan dari kerjasama

ini adalah untuk menghentikan peningkatan dan mengurangi konsumsi,

produksi dan lalu lintas narkotika di kedua Negara, (Leoranzo Lamas. 2016).

Kemudian karena masih dianggap lemah maka pada tahun 2008

disepakati kembali dengan kerjasama Merida Initiative yang bertujuan

memberantas dan mengamankan wilayah Meksiko dan Negara-negara di

kawasan Amerika Tengah dari ancaman peredaran narkotika dengan

menggunakan kekuatan militer, (Jeff Merkley dkk. 2018)

Tembok tersebut akan dibangun oleh pemerintahan Donald Trump dengan

tujuan memblokade harus imigran dari Meksiko. Sejak masa kampanye,

Donald Trump sudah menyerukan perlunya pagar atau tembok pemisah

pembatas dengan Meksiko untuk melindungi kepentingan rakyat Amerika

Serikat.

George W Bush selaku presiden ke 43 Amerika Serikat telah melakukan

ekspansi keamanan diperbatasan Amerika Serikat dan Meksiko dengan dampak

membangun tembok pembatas sepanjang 11 ribu kilometer jalur perbatasan

yang dilengkapi dengan tembok beton dan rangka baja atau ringtangan lainnya.

Page 21: Abdon Sambom

6

Donald Trump berasal dari Partai Republikan. Partai Republikan merupakan

salah satu dari dua partai besar di Amerika Serikat. Partai ini dikenal juga

dengan GOP (Grand Old Party). Republikan didirikan pada tahun 1854 oleh

aktivis ekspansi dan pembaharuan anti perbudakan. Kemudian Republikan

semakin menonjol dengan pemilihan Abraham Lincoln sebagai presiden partai

Republik pertama. Adapun arah ideologi dari partai republikan sangat berbeda

dengan partai Demokrat, (Leoranzo Lamas. 2016)

Republikan sangat menjunjung kebebasan individu dan menghapuskan

perbudakan arah politik Republik lebih konservatif baik secara fisikal maupun

sosial, kemudian pro bisnis dan melawan peraturan birokrasi. Republik juga

percaya bahwa negara merupakan kekuasaan utama dalam menyelesaikan suatu

masalah. sosial yang dibutuhkan oleh masyarakat bagi kepentingan aktivitas

sosialnya, (Rasyd. 1997: 11).

Adapun salah satunya pada masa pemerintahan Donald Trump kebijakan yang

dilakukan oleh kedua Presiden Amerika Serikat dengan Berdasarkan latar

belakang masalah diatas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan

judul: Dampak Pembangunan Tembok Pemisah Perbatasan Amerika

Serikat Terhadap Meksiko Pada Masa Pemerintahan Donald Trump

Page 22: Abdon Sambom

7

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan hasil uraian dari latar belakang masalah, yang dipaparkan diatas,

maka penelitimemfokuskan rumusan masalah yang akan diteliti sebagai

berikut: Bagaimana dampak pembangunan tembok pemisah perbatasan AS

terhadap Meksiko pada masa pemerintahan Donald Trump?

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengidentifikasi dari pada rumusan masalah diatas, tujuan

utama dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan bagaiamana dampak

pembangunan tembok pemisah perbatasan Amerika Serikat terhadap Meksiko

pada masa pemerintahan Donald Trump.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian dalam prosposal ini Terindentifikasinya dampak

pembangunan tembok Pemisah perbatasan Amerika Serikat terhadap Meksiko

penelitian dibagi dalam dua manfaat, yaitu bermanfaat teoritis dan manfaat

praktis sebagai berikut:

1. Manfaat Akademis

Dari penelitian ini secara akademis akan memberikan pengetahuan

baru terkait penanggulangan masalah diperbatasan antara kedua negara.

Kemudian juga untuk mengetahui kepentingan Donald Trump terkait

dampak pembangunan tembok pemisah perbatasan Amerika Serikat

terhadap Meksiko pada masa pemerintahan Donald Trump serta menjadi

pembelajaran bagi penulis maupun pembaca dalam menganalis suatu

Page 23: Abdon Sambom

8

fenomena masalah dampak pembangunan tembok pemisah perbatasan

Amerika Serikat terhadap Meksiko.

2. Manfaat Praktis

Melalui penelitian ini akan menambah wawasan bagi penulis dan

pembaca untuk menemukan pembelajaran baru terkait bagaimana sebuah

negara dalam mengambil keputusan atau kebijakan yang solid untuk

negaranya dalam Dampak Pembangunan Tembok Pemisah Perbatasan

Amerika Serikatterhadap Meksiko Pada Masa Pemerintahan Donald

Trump serta hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan

sebagai bahan komperatif bagi penelitian sejenis dan aspek-aspek yang

belum diketahui dan terungkap di dalam penelitian ini dapat

dikembangkan lebih lanjut.

Page 24: Abdon Sambom

9

E. Kerangka Pikir

Diolah Penulis

F. Kerangka Konseptual

1. Kebijakan Luar Negeri

Pada masa pemerintahan Donald Trump kebijakan luar negeri

Amerika Serikat merupakan suatu strategi atau rencana tindakan yang

dibentuk oleh para pembuat keputusan suatu negara dalam menghadapi

negara lain atau unit politik internasional lainnya dan dikendalikan untuk

mencapai tujuan nasional yang dituangkan ke dalam terminologi

kepentingan nasional, (Holsti. K.J, 1987:107).

Tembok Pemisah Perbatasan Amerika Serikat Terhadap Meksiko

Kebijakan Luar Negeri

Dampak Pembangunan Tembok Pemisah Perbatasan Amerika Serikat

Terhadap Meksiko Pada Masa Pemerintahan Donald Trump

National Security

Page 25: Abdon Sambom

10

Untuk memenuhi suatu tujuan disini bermaksud dalam proses

mengapa negara dibentuk hal ini ingin mencapai tujuan bersama agar

negara diakui keberadaan-Nya negara lain di dunia, (Rosenau dkk.1976).

ia juga mengatakan bahwa kepemimpinan strategis umum politik luar

negeri berkaitan erat dengan sifat kebutuhan sosial ekonomi dan sikap

domestik Persepsi elit pemerintah (Pembuat UU) terhadap tingkat

ancaman eksternal . Lokasi geografis, Perbatasan, topografis dan

kandungan sumber daya alam yang dimiliki Negara.

Berdasarkan definisi tersebut diatas, penelitian ini menaruh

perhatian pada kepentingan kebijakan luar negeri Amerika Serikat

terhadap Meksiko pada masa pemerintahan Donald Trump berkaitan

denganmasalah pembangunan tembok pembatas perbatasan untuk melihat

implementasinya di era Presiden Bush dan Donald Trump.

2. National security

Konsep keamanan nasional merupakan suatu konsep yang

digunakan penstudi dalam mempelajari suatu fenomena yang berkaitan

dengan kondisi keamanan di suatu Negara Menurut, Arnold Wolfres

(1962:147−165).

menyatakan bahwa keamanan sebagai: “security, in any objective sense,

measures the absence of threat to acquired values, in a subjective sense,

the absence of fear that such values will be attacked” – Wolfres. Wolfres

menyebutkan bahwa keamanan merupakan suatu keadaan dimana tidak

adanya ancaman terhadap suatu hal, dimana hal ini juga merujuk pada

Page 26: Abdon Sambom

11

ketidakadaanya rasa takut apabila hal tersebut tidak terpengaruh atau tidak

terjadi.

Pengertian diatas dapat dianalisis, dalam usaha untuk mencapai

suatu kondisi yang aman setiap subjek akan melakukan berbagai usaha

tidak terkecuali sebuah negara. Konsep keamanan klasik menjelaskan

mengenai kondisi ketidakadanya ancaman fisik terhadap suatu negara dari

negara atau dari sistem lain.

Namun, seiring dengan semakin kompleksnya kebutuhan negara

dalam mencapai kepentingn nasional masing-masing, konsep keamanan

kemudian semakin berkembang dan mencapai beberapa bidang kehidupan

negara dan yang lain-Nya seperti bidang ekonomi, sosial, politik dan

sebagainya.

Konsep keamanan diatas dapat digunakan untuk menganalisis

Dampak dari fenomena masuknya imigran dari Meksiko ke Amerika

Serikat ini pada dasarnya dapat mengancam sistem keamanan dan

memengaruhi berbagai bidang kehidupan di Amerika Serikat seperti

bidang ekonomi, sosial dan politik.

G. Definisi Operasional

Untuk kejelasan definisi operasional dalam proposal skripsi ini, maka

dapat diuraikan sebagai berikut:

Dampak pembangunan tembok pemisah perbatasan adalah suatu

perubahan yang terjadi sebagai akibat suatu kegiatan pembangunan

dilaksanakan proses perubahan baik yang berupa lingkungan alam atau fisik

Page 27: Abdon Sambom

12

maupun lingkungan sosial dimana perubahan lingkungan inilah juga

disebutkan sebagai dampak dari pelaksanan pembangunan dalam tembok

pemisah pada yang pembatas area antara AS-Meksiko di dalam pagar atau

tembok dengan garis memisahkan wilayah politik yuridikasi bagian wilayah

AS-Meksiko membatasi di tandai dengan tembok batas. Dan diwilayah

perbatasan AS-Meksiko juga terjadi Beberapa dampak yaitu :

1. Dampak National Security di Perbatasan AS terhadap Meksiko

a) kasus Menyiram Air Gas kepada dua anak mengakibatkan meninggal

dunia

b) Dampak kasus kriminal seperti pencurian, perampokan, pembunuhan,

pemerkosaan,

2. Dampak Ekonomi dan Sosial Politik

a) Dampak kasus Peredaran narkoba, penyeludupan, obat-obatan

terlarang.

b) Imigrasi Ilegal tiap Tahun dari Meksiko masuk ke AS yang

mengakibatkan timbulnya dampak buruk oleh Imigran gelap,seperti

populasi penduduk yang kian meningkat.

Dan munculnya gang jalanan dan lain sebagainya

Masalah-masalah yang timbul karena adanya imigran gelap inilah yang

menjadi dampak untuk menyebabkan warga Amerika Serikat tidak merasa

tenang dan.

Page 28: Abdon Sambom

13

Dampak Kebijakan Luar Negeri

Dampak politik juga terjadi pada Amerika Serikat dalam hal partai politik

Amerika Serikat sangat didominasi oleh dua partai besar, yaitu partai Republik

dan partai Demokrat, namun dari partai mana saja presiden tersebut terpilih,

Amerika tetap menjalankan misinya yaitu mengendepankan kepentingan

nasionalnya di antaranya adalah menguasai minyak. Timur tengah yang menjadi

pusat perhatian utama bagi AS tentu selalu menjadi bahan pembicaraan di setiap

pembuatan sebuah kebijakan luar negeri Amerika Serikat.

Dampak Kondisi Ekonomi, dan Sosial, Politik tersebut di atas secara garis besar

AS berada dalam keterpurukan dan berusaha untuk bangkit untuk memulihkan

dalam keadaan negerinya, Dampak pembangunan tembok pemisah perbatasan AS

Terhadap Meksiko pada masa pemerintahan Donald Trump memang sudah tidak

dapat diragukan dari masa kepemimpinan Presiden Donald Trump kita bisa

melihat sendiri bagaimana usahanya untuk membangun tembok pemisah

perbatasan AS pada masa pemerintahan Donald Trump.

Dan juga bagaimana usahanya untuk menunjukkan kepada dunia bahwa

Negara Amerika Serikat adalah dikenal sebagai menjadi Negara superpower di

dunia tersebut dan akan melaksanakannya Trump mengambil keputusan untuk

membangun tembok pemisah antara Amerika Serikat terhadap Meksiko.

Page 29: Abdon Sambom

14

H. Metode Penelitian

1. Tipe Penelitian

Tipe penelitian ini menggunakan metode komparatif, yaitu menganalisis

suatu masalah dengan membandingkan suatu masalah tertentu.

menyatakan bahwa: penelitian ini bersifat komparatif (comparative

research), sebab metode penelitian yang digunakan adalah untuk

menjelaskan orientasi penerapan kebijakan di masa pemerintahan Donald

Trump terkait masalah dampak pembangunan tembok pemisah perbatasan

Amerika Serikat terhadap Meksiko Menurut, (Asep S.H. 2012:7).

2. Sumber Data

Sumber data adalah peneliti darimana data dapat diperoleh.Sumber data

sekunder merupakan bersumber data sekunder pada dokumen-dokumen

resmi, gambar dan foto yang ada.Sumber data yang dipakai dalam

penelitian ini adalah data sekunder yang dipakai data-data yang telah ada

dari berbagai buku, majalah dan internet.

3. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian yang penulis gunakan dengan metode kualitatif,

dimana penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menafsirkan sebuah

perilaku atau interaksi sosial.Mengumpulkan data dan informasi serta

menggunakan teori sebagai alat untuk menganalisis dan

menginterprestasikan data, (Gulo.W, 2000:33).

Jenis penelitian kualitatif bertitik tolak pada pertanyaan bagaimana

sehingga penulis akan menjelaskan penerapan orientasi kebijakan pada

Page 30: Abdon Sambom

15

masa pemerintahan Donald Trump dan George W. Bush terkait masalah

Dampak pembangunan terhadap tembok pembatas perbatasan Amerika

Serikat terhadap Meksiko.

4. Teknik Pengumpulan Data

Jenis data yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah data

sekunder, yaitu data yang diperoleh dari buku-buku, dokumen-dokumen

artikel, jurnal, surat, kabar,Berita,dan internet. Teknik pengumpulan data

yang digunakan oleh penulis berupa studi kepustakaan (library research)

dan studi dokumen yaitu dengan mengumpulkan literature berkaitan

dengan pokok permasalahan yang akan dibahas berupa buku, dokumen,

jurnal, artikel dari berita internet maupun media cetak.

5. Teknik Analisa Data

Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif. Reduksi data ini

merupakan identifikasi unit atau bagian terkecil dalam suatu data yang

memiliki makna bila dikaitkan dengan fokus atau masalah penelitian.

Proses reduksi data berlangsung adalah penyajian data, yang dimaknai

sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya

penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan dengan mencermati

penyajian data ini, penelitian akan lebih mudah memahami apa yang

sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan. Artinya apakah peneliti

meneruskan analisisnya atau mencoba untuk mengambil sebuah tindakan

dengan memperdalam temuan tersebut.

Page 31: Abdon Sambom

16

6. Ruang Lingkup Penelitian

Adapun batasan atau ruang lingkup dari penelitian ini mengacu pada

sejarah singkat antara hubungan Amerika Serikat dan Meksiko.Kemudian

membahas seputar permasalahan Dampak pembangunan tembok pemisah

perbatasan Amerika Serikat terhadap Meksiko pada masa pemerintahan

Donald Trump yang ada diperbatasan sehingga pada akhirnya mengkaji

kebijakan keamanan di perbatasan AS terhadap Meksiko di era Donald

Trump dan George W. Bush dengan menggunakan teori kebijakan luar

negeri dalam prespektif realis.

Page 32: Abdon Sambom

17

I. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penulisan proposal penelitian ini, peneliti membuat

sistematika penulisan yaitu:

BAB. I Sebagai Bab pendahuluan terdiri dari: (A). Latar Belakang

Masalah, (B). Rumusan Masalah, (C). Tujuan dan Manfaat

Penelitian, (D). Manfaat Penelitian, (E). Landasan Konseptual, (F).

Metode Penelitian, (G). Sistematika Penulisan

BAB. II Sebagai Bab Kajian Teori yang terdiri dari: (A). Konsep

Perbatasan B. Kebijakan Luar Negeri (C). Keamanan Nasional

BAB.III Sebagai Bab gambaran umum yang terdiri dari: (A). Sejarah

Hubungan Amerika Serikat Terhadap Meksiko, (B). Karakterisitk

wilayah Perbatasan Amerika Serikat Terhadap Meksiko. (C).

Otoritas Pemerintah Amerika Serikat Menerapkan Politik

Perbatasan Terhadap Meksiko,

BAB.IV sebagai Bab pembahasan yang terdiri dari: (A). Dampak

Pembangunan Tembok Pemisah Perbatasan AS-Meksiko Pada

Masa Pemerintahan Donald Trump.

(B). Masalah Perbatasan Sebagai Ancaman Keamanan Nasional

Amerika Serikat.

BAB.V Merupakan Bab penutup dimana penulis membuat suatu

kesimpulan dari pada seluruh atau keseluruhan pembahasan yang

terdahulu kemudian memberikan saran-saran yang kurangnya dapat

berfungsi dalam rangka hubungan internasional. Pada akhir dari

Skripsi ini diisi dengan daftar pustaka dan berbagai lampiran

yang terkait dengan penelitian.

Page 33: Abdon Sambom

18

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Konsep Perbatasan

Konsep perbatasan wilayah tentang batas wilayah tidak terlepas dari

konsep tentang wilayah itu sendiri: Istilah wilayah pada unit geografis

dengan batas-batas tertentu dimana kontemporer-kontemporer di dalamnya

memiliki keterkaitan dengan hubungan fungsional satu dengan yang lainnya,

(Rustiadi, dkk,2011) Konsep wilayah paling klasik mengenai Tipologi

wilayah dan batas wilayahadalah batas dari suatu wilayah menurut konsep

politik administrasi seperti yang ditemukan oleh blait yaitu batas Negara atau

batas internasional.

Konsep perbatasan dalam studi ilmu hubungan internasional didalam

pembahasan sebelumnya, telah diulas terkait pentingnya pengakuan dari

negara lain sebagai salah satu syarat berdirinya negara. Namun, selain

pengakuan dari negara lain, wilayah menjadi salah satu unsur krusial yang

tentunya harus ada dari negara yang berdaulat.Wilayah suatu negara sendiri

ditentukan oleh batas-batas tertentu, baik di darat, laut, maupun udara.

Perbatasan tersebut menjadi penting bagi negara selain sebagai batas/penanda

luas wilayah suatu negara, tetapi juga menyangkut banyak aspek lain dalam

kehidupan bernegara seperti masalah ekonomi, sosial-budaya, keamanan, dan

identitas/harga diri bangsa.

Page 34: Abdon Sambom

19

Sebelum membahas terkait pentingnya perbatasan bagi kehidupan

bernegara, pengertian dari konsep perbatasan itu sendiri perlu untuk

dipahami.

Menurut beberapa pakar hukum internasional yaitu ( GreenNA.

Maryan, (1978), Shaw Malcolm, Dkk,2013). ( JG Starke, (1989) dan Burhan

Tsani, (1990)-2013)perbatasan negara diartikan sebagai batas terluar wilayah

dari suatu negara berupa garis imajiner yang memisahkan wilayah negara satu

dengan lainnya baik di darat, laut, maupun udara dimana perbatasan tersebut

dapat dikategorikan dalam dua terminologi yaitu “Border Zone” (zona

perbatasan) dan “Customs Free Zone” (zona bebas kepabeanan). (Seran, John

Bernando.Dkk,2012).Oleh karena daerah perbatasan tersebut bersinggungan

langsung dengan wilayah negara lain, hal tersebut tentu membuat wilayah

perbatasan memainkan peran yang penting terkait hubungan ke luar suatu

negara, akan tetapi juga memiliki peran yang tak kalah penting dalam

hubungan ke dalam (urusan dalam negeri sendiri). Adapun pentingnya peran

perbatasan dalam kehidupan bernegara dapat diuraikan dari beberapa aspek

sebagai berikut:

1. Aspek Politik dan Keamanan

Secara politik, sebagaimana telah disinggung sebelumnya, wilayah

perbatasan yang jelas tentunya merupakan hal yang wajib dipenuhi sebagai

syarat terbentuknya suatu negara. Dengan penentuan batas wilayah yang

jelas, suatu negara tentunya akan dapat mengetahui jangkauan wilayah

dimana negara dapat mengenakan kekuasaannya yang bebas dari campur

Page 35: Abdon Sambom

20

tangan dari negara luar karena wilayah tersebut merupakan daerah

kedaulatannya. Disamping itu, karena berbatasan langsung dengan wilayah

negara lain, wilayah perbatasan juga memiliki peran yang sangat

signifikan dalam keamanan suatu negara.

2. Aspek Ekonomi dan Kesejahteraan

Batas wilayah juga memainkan peran penting dalam mengamankan

kepentingan ekonomi suatu negara dalam rangka meningkatkan

kesejahteraan rakyatnya.Kepentingan ekonomi yang dimaksud disini

sebagai contoh adalah Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki suatu

negara. Dengan batas negara yang sudah jelas, tentunya negara luar tidak

berhak untuk mengambil kekayaan alam/SDA dari wilayah negara lain.

3. Aspek Sosial-Budaya

Selain dari segi politik keamanan dan ekonomi, batas wilayah juga

berperan dalam aspek sosial dan budaya.Sebagai daerah terluar dari suatu

negara, tentunya wilayah perbatasan dapat dinilai sebagai refleksi di

negara tersebut.

Setiap Negara memperjuangkan nilai-nilai hidup dan negara–

termasuk peraturan hukum dan hak-hak individu – guna mendukung

negara yang kuat, stabil, sejahtera, dan berdaulat.

Sosial budaya Amerika adalah menjadikan pengaruh Amerika di

dunia sebagai kekuatan positif yang dapat membantu menetapkan

persyaratan dan kondisi untuk perdamaian, kemakmuran, dan

pembangunan masyarakat yang sukses.

Page 36: Abdon Sambom

21

Dan melestarikan budaya daerah sebagai budaya nasional yang

memberkokoh dalam setiap kehidupan di Negara.

B. Kebijakan Luar Negeri

Untuk mewujudkan kepentingan nasional suatu Negara maka sebuah

Negara perlu untuk merumuskan kebijakan luar negeri. Kebijakan yang

diterapkan harus memenuhi semua kepentingan masyarakat dan kepentingan

nasional negaranya. Meminjam Istilah (Anak AgungBanyu Perwita dan

Yanyan Mochamad Yani, Dkk, 2006).

Foreign Policy merupakan suatu perangkat formula, nilai, sikap, arah

serta sasaran untuk mempertahankan, mengamankan, dan memajukan

kepentingan nasional didalam peraturan dunia internasional.

Kebijakan luar negeri juga merupakan serangkaian sasaran

bagaimana suatu Negara berinteraksi dengan Negara lain baik dibidang

politik, ekonomi, sosial, dan militer. Untuk itu aktor-aktor Negara melakukan

berbagai macam kerjasama baik kerja sama yang bersifat bilateral, trilateral,

regional, dan multilateral. Biasanya kebijakan luar negeri ini dapat dilakukan

dengan berbagai cara namun terdapat tiga yang paling umum, yaitu melalui

perang, perdamaian dan kerjasama ekonomi. ( K J Holsti Dkk, 20016 ),

mengeluarkan argument bahwa kebijakan luar negeri adalah strategi atau

rencana tindakan yang dibentuk oleh para pembuat keputusan suatu Negara

dalam menghadapi Negara lain atau unit politik internasional lainnya dan

dikendalikan untuk mencapai tujuan nasional yang dituangkan dalam

Page 37: Abdon Sambom

22

terminology kepentingan nasional. Terdapat lima landasan pembuatan sumber

kebijakan luar negeri AS, kelima landasan adalah

1. External Sources (sumber eksternal) meliputi atribut-atribut yang ada

pada sistem internasional dan pada karakteristik serta sikap suatu Negara

dalam menyalaninya. External Sources mencakup perubahan yang terjadi

di lingkungan eksternal, kebijakan dan tindakan dari Negara lain baik itu

konflik maupun kerjasama, ancaman , dukungan yang baik secara

langsung atau tidak langsung mempengaruhi foreign policy di suatu

Negara.

2. Societa Sources (Sumber masyarakat yaitu seluruh karakteristik sosial

domestik dan sistem politik yang membentuk orientasi masyarakat

terhadap dunia. Intinya adalah seluruh aspek non pemerintah dari sistem

politik yang mempengaruhi foreign policy. Hal ini meliputi keadaan

geografis, etnis, nilai atau norma yang berkembang di masyarakat,

populasi, opini publik, dan lain-lainnya.

3. Governmental Sources ( Sumber pemerintah) meliputi seluruh elemen dari

struktur pemerintahan yang memberikan pertimbangan pertimbangan akan

pilihan foreign policy baik yang sifatnya memperluas atau membatasi

pilihan yang akan diambil oleh para pembuat kebijakan, luar negeri

tentunya dalam lingkungan serta interaksi antar pihak-pihak didalam

pemerintahan.

4. Role Sources ( Sumber peranan), role disini terkait dengan peranan atau

status dari pemerintah sebagai pembuat keputusan kebijakan luar negeri.

Page 38: Abdon Sambom

23

5. Individual Sources ( Sumber individu), meliputi nilai-nilai dari seorang

pemimpin atau pengambil keputusan sebagai ideologinya pengalaman,

hidupnya, masa kecilnya, latar belakang pendidikannya, segala sesuatu

yang mempengaruhi persepsinya, karakter, dan lain-lainnya.

Hal-hal inilah yang mempengaruhi persepsi, pilihan-pilihan dan respon, atau

reaksi dari seorang pengambil keputusan kebijakan luar negeri dari pengambil

keputusan yang lainnya.

Rosenau juga mengatakan pendapatnya bahwa kebijakan luar negeri

merupakan sebuah upaya dan usaha pemerintah melalui segala sikap dan aktivitas

dalam memperoleh keutungan eksternalnya. Kebijakan luar negeri merupakan

ditujukkan untuk mempertahankan kelangsungan hidup Negara dimasa

mendatang. Ungkapan Rosenau ini sangat menarik untuk dikutip yaitu mengenai

kebijakan luar negeri yang memiliki landasan atau konsep dasar dalam

menjalankan negaranya dengan kejadian dilingkungan eksternalnya.

“Kebijakan luar negeri memiliki tiga konsep dalam menjelaskan hubungan

antara suatu Negara dengan kejadian dan situasi di luar negaranya, yaitu :

1. Kebijakan luar negeri sebagai sekumpulan orientasi (as a cluster of

orientation) politik luar negeri sebagai sekumpulan orientasi merupakan

pedoman bagi para pembuat keputusan untuk menghadapi situasi eksternal

yang menuntut pembuat keputusan dan tindakan berdasarkan orientasi

tersebut, orientasi ini terdiri dari persepsi, sikap, dan nilai-nilai.

2. politik luar negeri sebagai seperangkat komitmen dan rencana untuk bertindak

( as a set of commitments to and plan for action)kebijakan luar negeri berupa

Page 39: Abdon Sambom

24

rencana dan komitmen kongkrit yang dikembangkan oleh para pembuat

keputusan untuk membina dan mempertahankan situasi lingkungan eksternal

yang konsisten dengan orientasi kebijakan luar negeri.

3. kebijakan luar negeri sebagai bentuk perilaku atau aksi (as a form of behavior,

pada tingkat ini kebijakan luar negeri berada pada tingkat yang lebih empiris

yakni berupa langkah-langkah nyata yang diambil oleh para pembuat

keputusan yang berhubungan dengan kejadian serta situasi dilingkungan

eksternalnya.”

4. Dari kedua pendapat tersebut di atas, yaitu (K J Holsti dan Rosenau,1992-

Dkk 2006), maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa keptusan dalam

pengambilan kebijakan luar negeri tidak akan pernah lepas dari fakktor

internal di suatu Negara, seperti faktor ekonomi, faktor politik, dan faktor

sosial, peranan LSM (lembaga Swadaya Masyarakat), kelompok

kepentingan, dan lain-lain. Selain itu faktor eksternal juga tetap menjadi

pertimbangkan dalam pengambilan sebuah kebijakan luar negeri suatu Negara,

dengan saling mengkondisikan antara faktor internal dan eksternal maka akan

terbentuklah sebuah kebijakan luar negeri yang sesuai dengan keinginan

nasional Negaranya masing-masing. (Leonardo Hutabarat, 2005),

Juga menemukakan bahwa elemen dalam pembuatan kebijakan luar

negeri didasarkan pada para pembuat keputusan itu sendiri, sehingga sebuah

kebijakan tidak akan terlaksana tanpa adanya komitmen untuk mencapai

tujuan dengan keseimbangan antara kemampuan yang diperlukan dalam

pengimplementasiannya. (Hutabarat , Dkk, 2005), juga mengatakan bahwa

Page 40: Abdon Sambom

25

Size, status, Resources and human factors adalah elemen kunci dalam studi

kebijakan luar negeri selain itu juga karena situasi geopolitik suatu Negara dan

tandangan yang dihadapinya dalam jangka pendek. Sedangkan dalam jangka

panjang kebijakan luar negeri diterminologikan dalam konteks politik umum

dalam pemerintahan seperti democracy, dictatorship ( Pemerintahan yang

diktator, Stability and instability. Oleh karena itu faktor-faktor yang tersebut

di atas sangat penting dalam pembuatan kebijakan luar negeri, dan dalam

mempengaruhi langkah-langkah yang akan diambil.

Tabel: Gambaran Kepentingan Nasional yang dijabarkan ke dalam tujuan

kebijakan luar negeri serta tindakan dalam pencapaiannya.

Kepentingan Nasional Tujuan Kebijakan Luar

Negeri

Tindakan atau

implementasi

Kedaulatan keutuhan

territorial

Mobilisasi dukungan

Negara tetangga, Negara

besar dan organisasi

internasional

Pengiriman misi

diplomasi

Pembangunan dan

pertumbuhan ekonomi

Menyakinkan Negara

donor dan investor asing

untuk memberikan

bantuan luar negeri dan

investasi asing

Perundingan dana untuk

mendukung pemilihan

umum dan pendidikan

demokrasi

Penyebaran sore values

seperti demokrasi dan

hak azasi manusia suatu

Negara khususnya

Amerika Serikat

Peningkatan peran

gerakan demokrasi dan

civil Society

Penyaluran dana untuk

mendukung pemilihan

umum dan pendidikan

demokrasi

Page 41: Abdon Sambom

26

Keamanan nasional dan

regional

Pembentukan dan

revitalisasi aliansi militer

dan kerjasama regional

Penandatanganan fakta

militer dan militer

bersama

Sumber Leonard Mudabarat,” 22 Mei 2005 Analisis Kebijakan Luar

Negeri Dalam Studi Hubungan Internasional. Dari tabel diatas dapat

dijelaskan, setiap kepentingan nasional yang menjadi agenda suatu Negara

yang harus diimplementasikan dalam sebuah kebijakan luar negeri.

Untuk itu harus dijelaskan bagaimana sebuah kebijakan luar negeri

itu diimplementasikan.Pertama, adalah kedaulatan dan keutuhan

territorial.Demi menjaga keutuhan dan kedaulatan territorial suatu Negara

maka setiap Negara harus mendapatkan dukungan dari beberapa Negara

terutama dari Negara-negara besar dan juga organisasi internasional.Agar

dapat memiliki hubungan yang baik dengan berbagai Negara maka

diutuslah seorang diplomat dengan membawah misinya sebagaimana yang

dijelaskan sebelumnya.

Kedua, dalam hal pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, maka

suatu Negara perusaha mencari pendonor dan juga investor asing agar mau

untuk menanamkan saham dalam negaranya. Atas penanaman saham

tersebut maka akan membuat tingkat perekonomian suatu Negara menjadi

lebih baik. Tindakannya adalaha dengan merundingkan bahwa dana yang

didapatkan dari pendonor adalah untuk pendidikan demokrasi dan

khususnya adalag untuk pengembangan kualitas masyarakat.

Ketika, kepentingan nasional berupa penyebaran demokrasi dan hak asasi

Page 42: Abdon Sambom

27

manusia khususnya bagi Negara Amerika-Serikat. Amerika Serikat sangat

gencar untuk menamakan system demokrasi terhadap suatu Negara.

Untuk itu kebijakan luar negeri Amerika Serikat salah satunya adalah

dengan meningkatkan gerakan demokrasi dan juga sivil society, gerakan

tersebut diimplementasikan dengan cara memberikan penyaluran dana

terhadap suatu Negara untuk mendukung pemilihan umum dan pendidikan

demokrasi.

Keempat,adalahkeamanan nasional dan regional. Keamanan suatu

Negara itu sangat penting meningkatkan bahwa sebuah Negara mempunya

rakyat yang harus dilindungi, dengan adanya rasa aman maka akan

menciptakan suasana yang nyaman dan tentram. Untuk itu sebuah Negara

perlu untuk membentuk atau mengaktifkan kembali sebuauh aliansii

kerjasama militer baik dalam bidang regional maupun internasional.

Kerjasama tersebut diimplementasikan dengan ditandatanganinya sebuah

perjanjian pakta militer atau lainnya.

William D. Coplin mengatakan bahwa kebijakan luar negeri adalah

sebuah keputusan yang didahului oleh sebuah proses dimana terdapat

sebuah tuntutan dari domestik politics, dengan melihat juga kemampuan

dari kekuatan serta militer. Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi

para pembuat kebijakan untuk melakukan kebijakan luar negerinya dalam

merespon situasi internasional.

“…Apabila kita akan menganalisa kebijakan luar negeri suatu

negara, maka kita harus mempertanyakan para pemimpin negara dalam

membuat kebijakan luar negeri. Dan salah besar jika menganggap bahwa

para pemimpin negara (para pembuat kebijakan luar negeri) bertindak

Page 43: Abdon Sambom

28

tanpa pertimbangan (konsiderasi). Tetapi sebaliknya, tindakan luar negeri

tersebut dipandang sebagai akibat dari tiga konsiderasi yang

mempengaruhi para pengambil kebijakan luar negeri…”

Dari kutipan diatas, William D. Coplin menjelaskan bahwa

kebijakan luar negeri suatu negara dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor,

diantaranya yaitu: politik dalam negeri, kondisi ekonomi dan militer,dan

konteks internasional (Evan,2017).

1. Kondisi Politik Dalam Negeri

Coplin mengatakan bahwa, kondisi politik dalam negeri memiliki

pengaruh dalam menentukan kebijakan luar negeri suatu negara serta

didalamnya terdapat asumsi mengenai perbedaan mendasar dan bersifat

lintas nasional. Maksudnya adalah, setiap kebijakan luar negeri merupakan

kelanjutan dari proses politik dalam negeri yang melibatkan berbagai aktor

dalam situasi dan kondisi tertentu. Situasi politik dalam negeri artinya

interaksi antar pengambil keputusan luar negeri dengan elit politik dalam

negeri atau disebut dengan“policy influencers”.(Coplin.Dkk, 2013).

Hubungan aktor-aktor dalam negeri dengan pengambil keputusan

luar negeri disebut “policy influence system”.Policy influencer sangat

berpengaruh terhadap kebijakan luar negeri suatu negara. Coplin juga

mengatakan bahwa ada 4 tipe “policy influencer” yaitu:

1. birokrat, partai, kepentingan, dan massa.

2. Kondisi Ekonomi dan Militer

Dalam pembuatan kebijakan luar negeri suatu negara, kondisi ekonomi

dan militer memiliki peranan yang penting didalamnya.Suatu negara

Page 44: Abdon Sambom

29

harus diimbangi oleh kekuatan pertahanan dan keamanan serta

bersedia untuk menciptakan kemampuan yang diperlukan untuk

menegakkan politik luar negerinya.

3. Konteks Internasional

Konteks internasional merupakan tindakan suatu negara untuk

mempengaruhi negara lain untuk mencapai kepentingan tertentu.

Coplin mengatakan bahwa ada 3 elemen dalam konteks

internasional.Ketiga elemen tersebut yaitu geografis, ekonomis dan

politisi.Setiap negara memiliki lingkungan internasionalnya sendiri

seperti lokasi yang didudukinya, selain itu terdapat hubungan ekonomi

dan juga politik antara negara yang satu dengan negara yang lainnya

(Coplin W. D., Dkk, 2003.Pengantar Politik Internasional Suatu Telaah

Teoritis, 1992).

Berbagai cara telah dilakukan untuk mencegah imigran ilegal

yang memasuki wilayah AS, namun cara-cara tersebut belum berhasil

atau belum sepenuhnya dapat mencegah imigran ilegal. Sehingga,

dalam masa kepemerintahan Trump, Ia membuat kebijakan yaitu untuk

membangun tembok di perbatasan AS dan Meksiko. Beberapa faktor

yang mendukung Donald Trump membuat keputusan luar negeri

tersebut yaitu:

1. Ditinjau dari faktor politik dalam negeri

Pada pemilihan umum presiden Amerika Serikat 2016, isu

mengenai imigrasi menjadi suatu isu yang paling kompleks

Page 45: Abdon Sambom

30

diantara isu lainnya.Isu imigrasi tentu berkaitan dengan isu

perbatasan, sehingga isu ini harus diangkat dengan prioritas tinggi

khusunya oleh para kandidat dari Partai Republik.Setelah Donald

Trump menang dalam pemilihan umum dan terpilih menjadi

Presiden Amerika Serikat yang ke-45, Trump menjalankan tugas

pada seratus hari pertamanya dengan mengeluarkan beberapa

perintah eksekutif (executive orders). Isu imigrasi dan keamanan

yang diangkat pada masa kampanye, pada 25 Januari 2017 Trump

kemudian mengeluarkan perintah eksekutif “Border Security and

immigration Enforcement Improvements” yang berisi tentang

perintah untuk mengamankan perbatasan selatan Amerika Serikat

dengan cara membangun tembok disepanjang perbatasan, dengan

tujuan untuk menghalangi imigran ilegal (Adityo Darmawan

Sudagung, Rizky Amanda, Anggia Utami Dewi, 2017). Trump

pernah mengatakan bahwa "negara tanpa batas bukanlah sebuah

negara". Sehingga, dengan adanya pembangunan tembok tersebut,

Trump telah memenuhi janji kampanyenya

2. Ditinjau dari faktor ekonomi dan militer

Imigran ilegal asal Meksiko biasanya berasal dari populasi dengan

tingkat pendidikan yang rendah. Para imigran ilegal biasanya

dipekerjakan di sektor-sektor yang memasok pekerjaan dengan

ketrampilan rendah.Menurut laporan terbaru dari National

Academy of Sciences, jika dibandingkan antara imigran legal

dengan imigran ilegal, maka imigran ilegal umumnya memiliki.

Page 46: Abdon Sambom

31

Pendidikan yang lebih rendah.Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh

Chiswick, kebanyakan imigran ilegal datang dari Meksiko.

Semakin lama imigran ilegal tinggal di suatu negara, maka semakin

tinggi pula pendapatan yang mereka peroleh. Sebagaimana yang

diungkapkan oleh Chiswick (1978), Duleep dan Reget (1999), bahwa

imigran ilegal tentu akan melakukan berbagai investasi dari waktu ke

waktu disuatu negara tertentu. Investasi ini dapat berbentuk peningkatan

pendidikan di sekolah atau di tempat kerja, ataupun melakukan investasi

berupa pengembangan jaringan kerja yang dapat membantu mereka

menemukan peluang kerja yang mengarah pada tawaran pekerjaan

dengan bayaran yang lebih tinggi (Rivera-Batiz, 2001).Sehingga dengan

adanya hal tersebut, kedatangan para imigran ilegal ini seolah-olah

merampas hak ekonomi warga AS karena warga AS harus bersaing untuk

sama-sama mendapatkan pekerjaan.

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa keamanan suatu negara

penting untuk dilakukan. Suatu negara dapat menjaga keamanan

perbatasan dengan cara mengirimkan tentara-tentaranya untuk berjaga di

perbatasan wilayah suatu negara bahkan sampai membangun tembok

perbatasan untuk menjaga keamanan dalam negerinya. Amerika Serikat

merupakan negara yang membatasi wilayah perbatasannya dengan

menggunakan kawat berduri.Para imigran gelap ini memasuki wilayah

AS melalui perbatasan yang tidak dijaga secara ketat.Mereka juga bisa

melewati sungai-sungai yang menghubungkan antara wilayah AS dan

Page 47: Abdon Sambom

32

Meksiko.Mudahnya imigran gelap masuk AS karena batas wilayah antara

AS dan Meksiko hanya dibatasi oleh kawat berduri yang tinggnyanya 3 -

5 meter saja.Hanya sebagian kecil wilayah perbatasan saja yang dijaga

ketat oleh tentara AS.Melihat hal tersebut, keberadaan tentara AS untuk

menjaga perbatasan dirasa kurang memadai.Sehingga pada masa

Presiden Donald Trump upaya melakukan kebijakan luar negeri untuk

pembangunan tembok pemisah perbataan Amerika Serikat Terhadap

Meksiko yang bermanen telah dibangun oleh Donald Trump untuk

melindungi warga Negara Amerika Serikat.

C. Keamanan Nasional

Perbatasan secara umum adalah sebuah garis demokasi antara dua

Negara yangberdaulat.Pada awalnya perbatasan sebuah Negara atau state

border dibentuk dengan lahirnya Negara. Sebelumnya penduduk yang tinggal

di wilayah tertentu tidak merasakan perbedaan itu, bahkan tidak jarang mereka

berasal dari etnis yang sama. Namun dengan munculnya Negara mereka

terpisahkan dan dengan adanya tuntutan Negara itu merekamempunyai

kewarganegaraan yang berbeda (Rijal Darmaputera,2009).

Pengertian perbatasan dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu

Boundaries danfrontierkedua definisi ini mempunyai arti dan makna yang

berbeda meskipun keduanyasaling melengkapi dan mempunyai nilai yang

strategis bagi kedaulatan wilayah Negara. Perbatasan disebut flontierkarena

posisinya yang terletak di depan front dari suatu Negara, sedangkan istilah

boundary digunakan karena fungsinya yang mengikat atau membatasi

Page 48: Abdon Sambom

33

(bound or limit) suatu unit politik, dalam hal ini adalah Negara. (Suryo Sakti

Hadiwijoyo,2011).

Dalam kaitannya dengan konsep ruang, batas wilayah kedaulatan

Negara(boundary) amatlah penting di dalam dinamika hubungan antara

Negara. Hal ini karena batas antarnegara atau delitimasi sering menjadi

penyebab konflik terbuka.Walaupun demikian penentuan delimitasi telah

diatur dalam berbagai konvensi internasional. Tetapi latar belakang sejarah

setiap bangsa dapat memberikan nuansa politik tertentu yang mengakibatkan

penyimpangan dalam menarik garis boundary tadi dan akhirnya bertabrakan

dengan Negara lain. Perbatasan antara Negara (international boundaries)

dapat pula digolongkan berdasarkanpada morfologinya atau proses

terbentuknya. Berdasarkan proses terbentuknya perbatasan dibedakan

menjadi dua bagian yaitu:

a. Artifical Boundaries Perbatasan yang tanda batasnya merupakan buatan

manusia, pemasangan tanda inibiasanya dilakukan setelah ada

perundingan, persetujuan maupun perjanjian antarnegara.Batas buatan ini

biasanya dapat berupa patok, tugu, kanal, terusan dan lain lain.

b. Natural boundaries

Perbatasan yang batasnya terbentuk karena proses alamiah. Perbatasan ini

dapat dibedakanmenjadi.

1. Perbatasan yang berupa pegunungan

Perbatasan yang berupa pegunungan dianggap paling menguntungkan

dan paling besar manfaatnya, khususnya dalam bidang

Page 49: Abdon Sambom

34

pertahanan.Perbatasan berupa pegunungan bersifat lebih stabil.Akan

tetapi dengan kemajuan teknologi, khususnya dibidang teknologi

militer dan penerbangan perbatasan berupa pegunungan bukan

merupakan jaminan yang aman bagi kelangsungan hidup suatu

Negara.

2. Perbatasan yang berupa sungai dan laut

Perbatasan alamiah adapula yang berupa sungai, perairan dalam

maupun laut, lautan sebagai salah satu unsur fisik geografis

mempunyai peranan besar terhadap budaya maupun struktur politik

suatu Negara. Perbatasan yang dibatasi oleh sungai bagi Negara yang

terletak di wilayah pedalaman sungai memegang peranan penting

sebagai sarana transportasi yang mendukung dalam pengembangan

sektor perekonomian suatu Negara, selain itu ditinjau dari aspek

pertahanan, sungai dapat berperan sebagai barier yang cukup efektif

dalam menghadapiancaman agresi dari Negara yang berbatasan.

Secara garis besar wilayah Negara yang dibatasi oleh sungai

mempunyai tigakeuntungan, yaitu:

a. Dari aspek teknis kartografis, sungai lebih muda divisualisasikan

ke dalam peta.

b. Dari aspek morfologis sungai lebih sempit dibandingkan dengan

gunung ataupegunungan, sehingga zona perbatasannya pun lebih

sempit.

Page 50: Abdon Sambom

35

c. Dari aspek fungsional sungai lebih bersifat fleksibel dalam arti

pada masa damaidapat dimanfaatkan untuk perdagangan antara

kedua Negara yang salingbertetangga, sedangkan di masa perang

ada jarak yang cukup untuk salingberhadapan.keamanan Nasional

menjadi lebih luas; yaitu

(1) Fokus tidak lagi terbatas pada keamanan teritorial, tetapi kepada

dimensikeamanan manusia.

(2) Dari keamanan melalui pendekatan militer menjadipendekatan

pembangunan berkelanjutan. Sebagai contoh perkembangan

pendekatan ini adalah kebijakan keamanan nasional Negara

dalam kontekspemberantasan terorisme. Perang terhadap

terorisme bukan lagi mengandalkan aktor-aktor penyelenggara

keamanan nasional Amerika semata, tetapi melibatkanbanyak

lembaga keamanan dan institusi pemerintahan lainnya. Juga

membangun kerjasama lintas Negara dalam format kerjasama

keamanan (security cooperation) dengan hampir semua Negara di

dunia.Reformasi Sektor Keamanan menyangkutdimensi

keamanan dalam pengertian yang luas baik sektor militer,

nirmiliterdalam menyediakan keamanan bagi masyarakat luas.

Sasaran SSR adalah membentuk lembaga-lembaga keamanan

baru dengan diferensiasi fungsi danwewenang yang jelas dan

komprehensif serta sistem akuntabilitas publik dariperan institusi-

institusi pertahanan dan keamanan. Hal yang sangat

Page 51: Abdon Sambom

36

dikedepankandalam konteks ini adalah bagaimana membangun

sistem kontrol masyarakatterhadap peranan dan dampak peran

lembaga-lembaga keamanan bagikepentingan masyarakat-

manusia secara umum. Menurut Born dan Flupi (seperti dikutip

Prof. Banyu Perwita) memilikitiga konsepsi Security Sector

Reform dalam sistem Negara demokrasi. Pertama,Reformasi

Sektor Keamanan menjadi alat untuk menjamin stabilitas

domestik daninternasional. Instabilitas keamanan dan politik

khususnya yang seringkalimuncul di Negara-negara yang

mengalami transisi demokrasi dan umumnya

Negara berkembang menjadi semakin relevan tentang SSR

tersebut.Kedua,Reformasi Sektor Keamanan juga akan

mendorong iklim ekonomi-politik. DiNegara berkembang

seringkali muncul konflik dan ancaman keamanan domestikyang

disebabkan oleh masuknya pihak asing yang berinvestasi di suatu

Negara.Dalam konteks itu, reformasi ini sekaligus mendorong

berkembangnya tata kelolapemerintahan yang baik (good

governance). Ketiga, meningkatkan demokratisasi dan

membangun hubungan sipil militer yang harmonis dan supremasi

sipil. Menurutkonsep SSR tersebut, efektifitas proses

reformasinya ditentukan oleh apakah suatuNegara sudah

mengalami demokratisasi dalam sistem keamanannya atau

tidak.SSR Sector Security Reformation menuntut peranserta dari

Page 52: Abdon Sambom

37

berbagai kekuatan reformis (parlemen, militer dansipil) dalam

mendorong demokratisasi dengan mempertimbangkan

kondisiobyektif masyarakat, budaya, politik dan lainnya Negara

tersebut.

Pasca Perang Dunia II, ruang lingkup konsep keamanan nasional

(nationalsecurity) seperti dikutip oleh Komisi Konstitusi (2004)

dari Christopher

Schoemaker hanya mencakup “the protection from external

invasion, an attitudeprimarily driven by the war”.Pemahaman

yang senada juga ditekankan berbagailiteratur, mulai dari

pengertian umum dalam kamus (Peter Salim, 2002)

sampaipengertian-pengertian khusus yang diberikan oleh

pengamat (Edy Prasetyono,2005; Kusnanto Anggoro, 2004).

Pengertian-pengertian tersebut menekankan padapemahaman

yang khusus dalam arti obyeknya, sehingga Kamnas tidak

mencakupseluruh aspek keamanan dalam suatu negara tetapi

difokuskan pada ancamanterhadap negara dan tujuan vital

nasional. Menurut (Christopher S. Dkk 2004) bahwa “national

security” dalam konteksAmerika Serikat (AS) mengandung

pengertian:“the protection of the United Statesfrom major threats

to our territorial, political, or economic well-being”. Seperti juga

dikonfirmasi oleh Tim National Security Council Amerika Serikat

yang dihadirkan oleh Dephan pada acara …, berarti negara (state)

Page 53: Abdon Sambom

38

AS menggunakan istilah “national” untuk pengertian negara

federasi (USA), bukan “state” yang berartinegara bagian. Bahkan

bagi AS “national security” adalah keamanan kawasandunia yang

mengancam negara AS, sementara untuk keamanan dalam

negerimereka mengembangkan “home land security”.Konsep

keamanan nasional tidaklalu berarti keamanan secara

nasional.Keamanan nasional lebih mengandungpengertian

keamanan suatu negara sebagai satu kesatuan (entitas), bukan

totalitaskeseluruhan masalah keamanan, yaitu keamanan negara

dan keamanankehidupan dalam suatu negara.Secara umum,

keduanya sama-sama berkutat mendebatkan wilayahcakupan

keamanan (refferent object of security). Dalam pendekatan

tradisional,keamanan secara sederhana diartikan sebagai

keamanan sebuah negara yangdapat diancam oleh kekuatan

militer negara lain dan harus dipertahankan melaluikekuatan

militer negara itu sendiri. Dalam pendekatan ini, negara (state)

menjadi subyek dan obyek dari upaya mengejar kepentingan

keamanan. Pandangan kelompok ini menilai bahwa semua

fenomena politik dan hubungan internasional adalah fenomena

tentang negara.Dalam alam pemikiran tradisional ini Negara

menjadi inti dalam upaya menjaga keamanan negara.

Page 54: Abdon Sambom

39

1. Keamanan Nasional

Amerika Serikat yang mengedepankan kebebasan dan juga aman ari segala

bentuk intervensi dari luar yang tidak diinginkan. Kebijakan luar negeri

Amerika Serikat mengakomodir kepentingan nasionalnya untuk menjaga

keamanan Amerika Serikat yang bebas dan merdeka.

2. PerdamaianDunia

Merupakan tujuan jangka panjang politik luar negeri Amerika Serikat adalah

menciptakan perdamaian dunia. Seluruh presiden Amerika yang pernah

menjabat, selalu turut dalam upaya menciptakan perdamaian dunia. Dalam

menyelesaikan konflik, tak jarang Amerika bersatu dengan negara lain atau

organisasi internaional. Selain itu juga, Amerika Serikat juga selalu

memberikan bantuan pada daerah-daerah konflik dan juga membentuk aliansi

dengan beberapa negara di berbagai kawasan.

3. Self Government

Cara melindungi keamanan nasional Amerika Serikat juga bisa dengan

mendukung negara yang demokrasi tanpa campur tangan dari luar dan

membantu negara yang ingin berdemokrasi.

4. Perdagangan Bebas dan Terbuka

Amerika Serikat berusaha untuk dapat mempertahankan sistem pasar bebas

dan terbuka, hal ini sangat penting untuk dapat memasarkan produk-produk

Amerika Serikat. Hal tersebut juga dalam upaya mencapai kepentingan

nasional dan keamanan dalam segi ekonomi.’Sosial,dan Politik.

Page 55: Abdon Sambom

40

5. Concern of Humanity

Dalam upayanya Amerika Serikat untuk menciptakan stabilitas dunia, maka

Amerika Serikat memperhatikan negara-negara yang tengah dilanda konflik

serta mengupayakan perdamaian di negara tersebut dan turut membantu

negara-negara yang terkena bencana alam.

Secara umum, politik Amerika Serikat harus berorientasi pada tujuan-tujuan

dasar politik luar negeri Amerika Serikat tersebut. Setiap-setiap keputusan yang

diambil yang berorientasi dari tujuan dasar tersebut semata-mata demi

menciptakan keamanan nasional Amerika Serikat. Oleh karena itu, keamanan bagi

Amerika Serikat merupakan suatu hal yang harus diutamakan.

Perbatasan sebuah negara atau state’s border dikenal bersamaan dengan

lahirnya negara. Perbatasan negara merupakan sebuah ruang geografis yang sejak

semula merupakan wilayah perebutan kekuasaan antarnegara, yang terutama

ditandai oleh adanya pertarungan untuk memperluas batas-batas antarnegara.

Sebagai bagian dari sejarah dan eksistensi negara, riwayat daerah perbatasan tidak

mungkin dilepaskan dari sejarah kelahiran dan berakhirnya berbagai

negara.Dalam definisi lainnya, (Menurut Jean Marc F Blanchard Dkk, 2002)

perbatasan dapat diartikan sebagai suatu unit legalpolitis yang mempunyai

berbagai fungsi unik sekaligus strategis bagi suatu negara. Berkaitan konteks

pemahaman tersebut, perbatasan memiliki fungsi militer strategis, ekonomis,

konstitutif, identitas, kesatuan nasional, pembangunan negara dan kepentingan

domestik. Setiap negara tentu memiliki cara dalam menjaga keamanan

perbatasannya, dan hal tersebut tergantung bagaimana kondisi dari suatu ngera itu

Page 56: Abdon Sambom

41

sendiri. Dalam sudut pandang keamanan, terdapat dua macam rezim keamanan

perbatasan yang lazim diterpakan oleh suatu negara dalam mengolah wilayah 28

Riwanto Tirtosudarmo. 2002. Perbatasannya Sistem yang pertama adalah hard

border regime, yaitu rezim kemananan perbatasan yang menganut sistem

keamanan perbatasan sangat ketat dengan penempatan pasuka bersenjata lengkap

disetiap pos-pos perbatasan.Negara yang menganut hard border regime biasanya

berupaya untuk menutup rapat-rapat perbatasannya, untuk mencegah keluar

masuknya pelintas batas demi alasan keamanan nasional atau national security.

Sistem yang kedua pada rezim kemanan perbatasan adalah soft border

regime yang pada dasarnya memberlakukan keamanan perbatasan tidak terlampau

ketat. Sistem ini biasanya dianut oleh negara-negara dikawasan yang

mengembangkan prinsip hidup berdampingan secara damai. Dimana negara-

negara dikawasan tersebut tidak terganggu keamanannya dengan adanya negara

tetangga. Sehingga tidak perlu membatasi lalu lintas pergerakan penduduk antar

negara.Terkait kebijakan perbatasan AS-Meksiko pada era Trump dan Bush

menunjukkan bahwasannya AS merasa adanya ancaman kemanan yang

merugikan negara terkait masuknya imigran ilegal dan perdagngan narkoba yang

terus meningkat setiap tahunnya. Oleh sebab itu, melihat beberapa kebijkan yang

diambil AS pada dua era pemerintahan tersebut menunjukkan bahwasannya AS

menerapkan kebijakan kemanan hard border regime. Dimana pada era Trump dan

Bush Amerika Serikat memperketat jalur perbatasan dengan membangun tembok

pemabatas dan juga mengirim pasukan garda nasional yang berpatroli di setiap

jalur perbtasan AS-Meksiko.

Page 57: Abdon Sambom

42

BAB III

GAMABARAN UMUM

A. Sejarah Hubungan Amerika Serikat dengan Meksiko

Sejarah Pembuatan Tembok Perbatasan Amerika Serikat dengan

Meksiko, Bagaimana Awalnya? Ternyata sejarahnya panjang juga Sejarah

Pembuatan Tembok Perbatasan AS, Meksiko Bagaimana Awalnya Gambar-1

Sumber.https://www.idntimes.com//sejarah-pembuatan-tembok-

perbatasan-meksiko-as-bagaimana awalnya.

Meksiko, Pembicaraan mengenai tembok perbatasan Amerika Serikat-

Meksiko sampai saat ini masih menjadi pro dan kontra hingga pemerintahan

Amerika Serikat mengalami shutdown karena Presiden Amerika Serikat,

Donald Trump, tidak mau menandatangani RUU tanpa pembiayaan tembok

ini.Ternyata, pembangunan tembok tersebut memiliki sejarah panjang yang

mungkin masih berlanjut hingga saat ini.

Sejarah awal mula Pembangunan tembok pemisah di perbatasan

Amerika Serikat-Meksiko. Sejarah awal tembok tersebut telah dibangun pada

masa pemerintahan Donald Trump. Gambar-2

Page 58: Abdon Sambom

43

Sumber.https://www.idntimes.com//sejarah-pembuatan-tembok-perbatasan-

meksiko-as-bagaimana awalnya.

Sejarah Pembuatan Tembok Pemisah Perbatasan AS, Meksiko, Bagaimana

Awalnya?

Sejarah awal pembangunan tembok pemisah di perbatasan Amerika

Serikat-Meksiko. Adalah Pertengahan tahun 1800-an

Pada pertengahan tahun 1800an, tepatnya tahun 1845, dimulailah

pembangunan tembok pemisah perbatasan Amerika Serikat dengan Meksiko

bersifat modern dengan mencaplok wilayah Texas, penyerahan Meksiko atas

California dan sebagian besar wilayah Arizona dan New Mexico pada akhir

perang Meksiko-Amerika Serikat tahun 1848, serta pembelian Gadsden tahun

1853 yang mendorong perbatasan Arizona dan New Mexico lebih jauh ke arah

selatan, yang dimana merupakan lokasi mereka saat ini. Perjanjian tahun 1848

tentang Guadalupe juga menetapkan Rio Grande sebagai perbatasan

internasional resmi.

Page 59: Abdon Sambom

44

Tahun 1910-an: Membuat pagar di masa perang

Hubungan antara Amerika Serikat dengan Meksiko saat itu sedang kacau

balau dan ketegangan semakin meningkat selama Revolusi Meksiko

(1910-1920) dan Perang Dunia I (1914-1918), sehingga menyebabkan

kedua belah pihak membatasi migrasi dan mengirim tentara untuk

memasang beberapa pagar perbatasan pertama.

Tahun 1940-an: Pagar dibuat karena masalah lingkungan

Di tahun tersebut, untuk pertama kalinya pemerintahan Amerika Serikat

mendirikan pagar perbatasan di daerah perbatasan dengan alasan masalah

lingkungan ketimbang masalah migrasi. Layanan Taman Nasional

memasang pagar di sepanjang perbatasan Arizona-Sonora dalam upaya

untuk menjaga ternak Meksiko agar tidak berkeliaran.

Tahun 1990-an: Garis di antara San Diego dan Tijuana

Presiden Amerika Serikat saat itu, George H.W. Bush, pertama kali

membangun tembok perbatasan sepanjang 66 mil yang dimulai di ujung

barat perbatasan di Samudera Pasifik dan membentang ke daratan. Para

penjaga perbatasan yang dikenal dengan Patroli Perbatasan Amerika

Serikat sektor San Diego, merupakan salah satu bagian perbatasan terkecil

namun tersibuk, termasuk titik perbatasan San Ysdiro. Sedang dalam masa

pemerintahan Bill Clinton, ia mengizinkan perpanjangan sekitar 14 mil ke

tembok sektor San Diego sebagai bagian dari Reformasi Imigrasi dan

Undang-Undang Tanggung Jawab Imigran. Tahun 2006: Undang-

Undang Pagar masa pemerintahan Presiden George Bush

Page 60: Abdon Sambom

45

George W. Bush menandatangani Undang-Undang mengenai Pagar

Perbatasan yang menyerukan panjang sekitar 670 mil dan sebelumnya

sudah dibangun lebih dari 100 mil yang dibangun tahun 2006 lalu. Bagian

dari pagar perbatasan itu melalui Area Konservasi Nasional San Pedro

Riparian di Arizona Timur.Sejak tahun 2006 hingga 2009, setidaknya

pemerintah telah memasang sekitar 450 mil pagar perbatasan Amerika

Serikat-Meksiko.

1. Letak geografis tembok. Gambar-3

Sumber.https://www.idntimes.com//sejarah-pembuatan-tembok-

perbatasan-meksiko-as-bagaimana awalnya.

Sejarah Pembuatan Tembok Pemisah Perbatasan Amerika Serikat

dengan Meksiko Bagaimana Awalnya?

Sejak awal, Amerika Serikat ingin memasang tembok perbatasan yang

lokasi geografisnya dari ujung paling barat, San Diego, hingga ujung

paling timur, Brownsville. Akan tetapi, sampai saat ini baru

terselesaikan dari San Diego hingga El Paso.Namun, karena banyaknya

kontroversial di zaman-zaman Presiden sebelumnya sehingga

Page 61: Abdon Sambom

46

pembangunan tembok perbatasan ini belum berjalan maksimal hingga

saat ini.

Terlebih banyaknya kasus imigran gelap serta maraknya kasus narkoba

yang dikirim dari Meksiko ke Amerika Serikat menjadi perhatian serius

bagi pemerintaan Amerika Serikat. Total jarak untuk yang terselesaikan

saat ini mencapai lebih dari 700 mil.

2. Kondisi tembok setelah Donald Trump menjadi Presiden. Gambar-4

Sumber.https://www.idntimes.com//sejarah-pembuatan-tembok-

perbatasan-meksiko-as-bagaimana awalnya.

Sejarah Pembuatan Tembok Pemisah Perbatasan Amerika Serikat

Dengan Meksiko Bagaimana Awalnya?

Donald Trump telah diangkat menjadi Presiden Amerika Serikat sejak

Januari 2017 lalu. Sebelum terpilih, Trump memang sempat

mengkampanyekan tentang tembok perbatasan Amerika Serikat-

Meksiko atas keprihatinannya terhadap para migran ilegal. Apa yang

disampaikan oleh Trump hingga saat ini masih menjadi kontroversial

bagi sebagian besar warga Amerika Serikat, termasuk kubu oposisi.

Page 62: Abdon Sambom

47

Untuk saat ini, kondisi tembok yang dibangun selama Trump menjadi

Presiden Amerika Serikat masih dalam tahap pembangunan. Trump juga

meminta Meksiko untuk membayar semua tembok pemisah perbatasan

yang dibuatnya dengan nilai mencapai Rp 40 triliun, namun tak lama

pemerintah Meksiko tak mau membayarnya

3. Kasus tembok Pemisah perbatasan Amerika Serikat dengan Meksiko pada

bulan November 2018. Gambar-5

Sumber.https://www.idntimes.com//sejarah-pembuatan-tembok-

perbatasan-meksiko-as-bagaimana awalnya.

Sejarah Pembuatan Tembok Pemisah Perbatasan Amerika Serikat Dengan

Meksiko Bagaimana Awalnya?

Pada bulan November 2018 lalu, para migran yang datang dari

berbagai negara Amerika Tengah seperti Guatemala, El Salvador, dan

Honduras, mulai berdatangan ke Amerika Serikat meski tertahan di

Tijuana, Meksiko. Mereka kebanyakan untuk mencari perlindungan

setelah di negara asalnya masing-masing banyak sekali kasus kriminal

seperti pencurian, perampokan, pembunuhan, pemerkosaan, serta kasus

Page 63: Abdon Sambom

48

narkoba. Hal inilah yang membuat untuk memutuskan merantau ke

Amerika Serikat demi masa depan yang cerah.

Sayangnya, kebijakan bagi para migran saat ini sangat ketat,

mengingat sedang dibangunnya tembok Pemisah perbatasan antara

Amerika Serikat-Meksiko.Pengadilan Amerika Serikat sendiri mencabut

kebijakan Trump yang dimana kebijakannya melarang para migran ilegal

masuk ke negara Amerika Serikat, dan saat ini Trump masih mengajukan

banding atas putusan tersebut.Terlalu kesal dan lama menunggu putusan

pengadilan, pada bulan November 2018, beberapa migran mencoba

berusaha menembus tembok perbatasan yang sudah dipasang kawat

berduri.

Atas kejadian tersebut, para petugas perbatasan terpaksa

menembakkan gas air mata. Belum lagi kasus kematian 2 anak-anak yang

menggemparkan dunia di perbatasan Amerika Serikat-Meksiko, dan

keduanya sama-sama ditahan bersama orang tuanya oleh para petugas

setempat. Dengan adanya kejadian ini, dunia semakin bersimpati kepada

para migran ini dan sampai saat ini masih belum jelas nasib mereka untuk

menyeberang ke Amerika Serikat.

4. Perkembangan Pembangunan tembok Pemisah perbatasan Amerika Serikat

dengan Meksiko saat ini

Sejarah Pembuatan Tembok pemisah Perbatasan - AS, Meksiko

Bagaimana Awalnya?

Page 64: Abdon Sambom

49

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tembok pemisah perbatasan

saat ini baru mencapai lebih dari 700 mil. Donald Trump kini tengah

mengupayakan lolosnya pendanaan tembok perbatasan yang masuk ke

dalam RUU pada tahun 2019 ini. Pihak oposisi, Demokrat, menentang

dibangunnya tembok perbatasan yang dinilai menghalangi para migran

untuk datang ke Amerika Serikat.

Saat ini, pemerintahan sedang mengalami "shut down" atau

penutupan pemerintahan karena tidak mencapai kesepakatan antara

parlemen dengan pemerintah Amerika Serikat. Bukan berarti Trump

menyerah, pihak pemerintah tengah melakukan upaya lobi-lobi agar bisa

diloloskan RUU ini. Trump sendiri memang sudah lama sekali

menjanjikan dibangunnya tembok-tembok tersebut.

Sampai saat ini, belum ada kejelasan nasib pemerintahannya saat ini

karena masih belum ada jalan tengah yang menyelesaikan masalah

tersebut. Terlebih dari pihak oposisi yang konsisten terus menerus

menentang pendanaan tembok perbatasan ini yang diperkirakan mencapai

5,7 miliar dolar atau setara dengan Rp 79,9 triliun. muncul ke permukaan.

Dalam kampanyenya Trump juga berjanji untuk meneruskan

pembangunan tembok pemisah perbatasan ini dalam upaya menjaga

keamanan negara Amerika Serikat. Pada awal tahun 2019, di Gedung

Putih, Trump kembali menekankan permasalahan pembangunan tembok

pemisah perbatasan ini. Akan di bangun menggunakan konsep

kepentingan nasional sama dengan usaha negara untuk mengejar power,

Page 65: Abdon Sambom

50

dimana power adalah segala sesuatu yang bisa mengembangkan dan

memelihara kontrol suatu negara terhadap negara lain. Dalam

kepemimpinan Trump, terjadi, pembangunan tembok pemisah di

perbatasan Amerika Serikat dengan Meksiko keinginan Trump dalam

upaya penerusan pembangunan tembok pembatas ini. Faktanya, terhitung

setelah Trump menginjakkan kaki ke Gedung Putih tercatat hanya 15

persen tambahan dari yang sebelumnya sudah dibangun oleh Presiden

sebelum Trump, sisanya hanya peremajaan bangunan lama akan

meneruskan pembangunan tembok pemisah di perbatasan Amerika Serikat

Dengan Meksiko yang merupakan untuk melindungi warga Negara.

B. Karakteristik Wilayah Perbatasan AS-Meksiko

Secara geografis menurut survei Geologi AS (USGS), panjang batas

garis perbatasan AS-Meksiko mencapai 1.933 mil atau setara dengan

3110,862 km. Adapun negara AS yang berbatasan langsung dengan Meksiko

yaitu Texas dengan panjang perbatasan 1.241.0 mil, Arizona dengan panjang

perbatasan 28 mencapai 372.5 mil sudah termasuk dengan sungai Corolado,

kemudian New Mexico 179.5 mil dan terakhir California dengan panjang

perbatasan.

Pada beberapa daerah perbatasan terdapat sebuah pagar pembatas.

Kemudian terdapat juga beberapa batas yang dibuat dengan kawat berduri

dan besi baja yang tinggi. Salah satu daerah yang paling kuat memisahkan

daerah perkotaan dari San Diego yaitu di negara bagian California AS, dan

Tijuana. Pada daerah tersebut perbatasan dibuat dnegan pagar ganda atau

Page 66: Abdon Sambom

51

bahkan tiga lapis. Pagar pertama, tingginya sekitar 3 meter (10 kaki), dan

terbuat dari pelat logam tebal. Pagar kedua, yang merupakan lapisan pagar

pertama, mencapai 4,5 meter (15 kaki). Kemudian bagian atas miring ke

dalam, dengan kawat berduri Di antara lapisan pagar terdapat ruang kosong

yang sering disebut dengan slogan "tanah tak bertuan". Selain itu, Patroli

Perbatasan AS terus memantau dengan lampu terang, truk lapis baja, dan juga

kamera.45

Amerika Serikat terletak di sebelah utara kota perbatasan Meksiko

Tijuana, di mana pagar membagi kedua negara Pagar ini tidak hanya

dibangun di darat, tetapi meluas ke lautan, mencegah imigran berenang

melintasi perbatasan. Pemandangan dari Meksiko mengingatkan pada

Tembok Ratapan 29 Yerusalem. Bangunan modern di San Diego berdiri di

kejauhan, dan orang-orang di sana dapat dengan mudah memasuki Meksiko.

Gambar 1.1 Pagar Pembatas Perbatasan AS-Meksiko.

Sumber.http://eprints.umm.ac.id/Kondisi Perbatasan AS-Meksiko

Timbulnya masalah ...

Page 67: Abdon Sambom

52

Area perbatasan Amerika Serikat (AS) dan Meksiko dikelilingi oleh

kumpulan 10 negara perbatasan AS dan Meksiko yaitu California, Arizona, New

Mexico, dan Texas di sisi AS sedangkan di sisi Meksiko terdapat Baja California,

Sonora, Chihuahua, Coahuila, Nuevo Leon, dan Tamaulipas. Perbatasan

Meksiko–AS adalah perbatasan internasional antara Meksiko dan AS.

Membentang dari San Diego di California, berbatasan dengan Tijuana di Baja

California, bagian barat menuju Matamoros di Tamaulipas berbatasan dengan

Brownsville di Texas di timur, dan melintasi berbagai jenis daratan, mulai wilayah

urban besar hingga gurun. Dari Teluk Meksiko, perbatasan ini mengikuti jalur Rio

Grande menuju perlintasan perbatasan di El Paso di Texas, dan Ciudad Juárez di

Chihuahua; di barat dari perbatasan ini melintasi Gurun Sonora dan 30

Chihuahua, Delta Sungai Colorado, di barat menuju konurbasi binasional di San

Diego dan Tijuana sebelum mencapai Samudera Pasifik.48 Adapun menurut

Komisi Perbatasan dan Perairan Internasional, total panjang perbatasan adalah

3.169 km (1.969 mil), yaitu 2.019 km (1.254 mil) di Teluk Meksiko, kemudian

858 km (533 mil) di sungai Colorado, 38 km (24 mil) di sebelah Utara, 226 km

(141 mil) di bagian Barat. Wilayah sepanjang perbatasan dibatasi oleh gurun,

pegunungan terjal, dan dua sungai besar.

Di lintasan perbatasan Laredo – Nuevo Laredo sendiri, sekitar 15 juta

container pengangkut barang melintas di perbatasan ini setiap tahunnya, dan

perbatasan ini bahkan bukan salah satu dari 3 lintasan perbatasan terbesar antara

AS dan Meksiko. Lintasan perbatasan The San Diego –Tijuana merupakan

perbatasan tersibuk oleh arus imigrasi di dunia. Lintasan perbatasan El-Paso –

Page 68: Abdon Sambom

53

Ciudad Juarez merupakan lintasan perbatasan tersibuk kedua dihitung dari volume

arus imigrasi. Pagar perbatasan AS - Meksiko mulai didirikan pada tahun 1951.

Panjang lintasan perbatasan berkisar 1.969 mil atau 3.141 km. Di sepanjang

perbatasan ini terdapat 45 Port of Entry (PoE) atau lintasan perbatasan yang aktif

digunakan dan 9 jalur kereta internasional.50 Berikut gambar perbatasan yang

membentang antara Amerika Serikat dan Meksiko. 31

Gambar 1.2 Peta Perbatasan Amerika Serikat dengan Meksiko

Sumber.http://eprints.umm.ac.id//Kondisi Perbatasan AS-Meksiko Timbulnya

masalah ...

Di area perbatasan inilah pusat pusaran masuk keluarnya imigran ilegal dan

juga peredar narkoba. Pada umumnya, imigran illegal menyewa jasa orang atau

kelompok yang akan membantu mereka masuk ke wilayah AS melalui jalur-jalur

tertentu. Orang atau kelompok yang memberikan jasa penyelundupan imigran

disebut dengan nama Coyote.52 Mereka mempunyai jalur khusus yang diatur

sedemikian rupa dan disiapkan untuk masuk dari Meksiko ke AS atau sebaliknya.

Jalur yang diatur ini sulit dilacak oleh Patroli di wilayah perbatasan karena Coyote

biasanya mengubah jalur-jalur yang ditempuh untuk setiap kali perjalanan. Jalur

yang paling sering dilewati para imigran illegal Meksiko yaitu 32 melalui Texas

lalu berpencar ke seluruh negara bagian di perbatasan, kemudian masuk secara

pelan-pelan ke negara- negara bagian AS.

Page 69: Abdon Sambom

54

Selanjutnya, pertanian merupakan sektor penting yang berada di

wilayah Perbatasan AS-Meksiko. Di California, Arizona, New Mexico, dan

Texas, perusahaan pertanian memberikan kontribusi yang signifikan terhadap

ekonomi lokal. Pusat-pusat pertanian utama terletak di San Diego dan

kabupaten Imperial di California, dan di Yuma County, Arizona. Sektor

pertsnisn AS yang luas didukung oleh air yang berasal dari Sungai Colorado.

Hidalgo Country, Texas juga merupakan daerah pertanian utama di Barat

Daya Amerika Serikat.

Selain itu wilayah perbatasan AS-Meksiko juga mempunyai hamparan

luas padang pasir dan dtaran tinggi yang sangat mendukung untuk dijadikan

sebagai lahan peternakan domba selama hampir dua abad. Di wilayah

perbatasan AS-Meksiko lahan penggembalaan dikarakterisasi oleh komunitas

tanaman di padang pasir dan juga pegunungan. Pada ketinggian yang lebih

tinggi, semak-semak, grama dan rumput lainnya, serta pohon-pohon yang

tersebar termasuk juniper, oak, dan pinus memberikan bagian terbesar dari

penutup tanah. Di padang pasir, area penggembalaan ditutupi dengan

berbagai rumput yang kadang-kadang dinaungi oleh kaktus, semak, dan

mesquite. Di pinggiran yang paling kering, rerumputan pendek dan jarang

tersebar di trotoar gurun.55 33 wilayah perbatasan AS-Meksiko meliputi

beberapa laut lepas termasuk santa nicolas, Santa Barbara dan Santa Catalina.

Wilayah tersebut merupakan bagian dari pantai pasifik yang terdapat banyak

pegunungan, lembah, dan palung. Terdapat 18 cekungan di daerah tersebut,

yang luasnya mulai dari 100 mil hingga lebih dari 1000 mil. Beberapa

Page 70: Abdon Sambom

55

cekungan bawah laut turun hingga 6000 kaki di bawah tebing dan tepian yang

berdekatan. Kemudian di California Barat terdapat pemandangan spektakuler

yang sangat indah. Dimana Sierra Nevada yang tertutup salju dan Sieera de

Baja di atas pantai berpasir dan tebing laut yang curam. Di bagian perbatasan

ini, hutan yang lebat, lembah subur, dan di sebelah timur terdapat

pegunungan berhutan memberi jalan kepada luasnya padang pasir (lihat

gambar 1.3

Gambar 1.3 Bagian Timur Depan Sierra Nevada

Sumber.http://eprints.umm.ac.id//Kondisi Perbatasan AS-Meksiko

Timbulnya masalah ...

Di bagian barat California Selatan dan Baja Utara California, iklimnya

relatif ringan sepanjang tahun. Musim dingin adalah musim hujan, tetapi

dataran rendah hanya menerima sedikit presipitasi. Lereng yang menghadap

ke barat, bagaimanapun, mungkin mengalami sejumlah besar hujan dan salju

selama musim dingin. Musim panas didominasi oleh aliran udara kering yang

surut. Meskipun pola-pola alami di wilayah ini sangat beragam seperti

Page 71: Abdon Sambom

56

topografi dan iklim, beberapa tingkat generalisasi dimungkinkan. Sebelum

pemukiman manusia, asosiasi tanaman untuk sebagian besar zona pesisir

terdiri dari semak yang tumbuh rendah dan sage pesisir. Di lembah dan di

lereng bawah, chaparral, yang mencakup tanaman berdaun lebar, evergreen,

dan semak, merupakan jenis tanaman yang banyak ditemukan.58 Mengingat

iklim yang sejuk, sumber daya yang melimpah, dan keindahan yang luar pada

daersh perbatasan tersebut, tidak mengherankan bahwa ini menjadi salah satu

tempat yang paling padat penduduknya di Amerika Utara.

Pada dasarnya, dari uraian diatas menjelaskan bahwa karakteristik

wilayah perbatasan AS-Meksiko memiliki sumber kekayaan alam yang

melimpah. Mulai dari terdapatnya berbagai iklim, perternakan domba,

banyaknya sumber minyak dan juga menjadi ladang pertanian yang subur.

Sehingga wajar saja pada sejarahnya perbatasan AS-Meksiko menjadi tempat

yang paling digemari oleh berbagai penduduk.

C. Otoritas Pemerintah AS Dalam Menerapkan Politik Perbatasan

Terhadap Meksiko

Perbatasan AS-Meksiko memang menjadi gerbang masuknya imigran

ilegal ke Amerika Serikat. Pemerintah selalu melakukan upaya-upaya terkait

kebijakan di perbatasan AS-Meksiko. Pada tahun 1942 Amerika Serikat

membentuk patroli perbatasan untuk mengamankan kemanan perbatasan

negara. Patroli perbatasan tersebut wajib untuk mengontrol keamanan di

perbatasan dan mengamankan imigran ilegal yang tertangkap di

Page 72: Abdon Sambom

57

perbatasan.60 Tidak hanya hal tersebut, AS juga memiliki beberapa lembaga

yang berwenang untuk mengatur keamanan di perbatasan negaranya.

1. Lembaga Imigrasi AS

Departement of Homeland Security (DHS) memegang

tanggungjawab utama dalam penegakan Immigration and Nationality Act

(INA) yang merupakan basis dari hukum imigrasi di AS. Di dalam DHS,

terdapat U.S Citizenship and Immigration Services (USCIS) yang

bertanggung jawab pada proses imigrasi dan adjudikasi naturalisasi dan

layanan terkait lainnya, Immigration and Customs Enforcement (ICE)

bertanggungjawab untuk menegakkan hukum imigrasi di internal/dalam

wilayah AS, dan Customs and Border Protection (CBP) bertanggunjawab

dalam menjaga sepanjang perbatasan AS dan antara pintu masuk ke pintu

masuk perbatasan lain.61 Kebijakan yang diambil pada umumnya terdiri

dari dua kategori: 1) mengurangi populasi imigran illegal melalui

deportasi imigran illegal dari wilayah AS, 2) mengurangi populasi

imigran illegal melalui pemberian status legal. Secara tekhnis, tahap-

tahap yang dilakukan untuk mengurangi imigran illegal ini dapat melalui

dua cara yaitu pertama dengan border returns/apprehensions, atau

pencegahan dengan menangkap dan mengembalikan orang-orang yang

mencoba masuk di perbatasan Meksiko – AS diluar jalur yang ditetapkan

atau mereka dengan dokumen yang tidak memadai atau pemalsuan

dokumen, dan yang kedua dengan melakukan interior removals atau

Page 73: Abdon Sambom

58

deportasi interior dari wilayah AS, yaitu bagi imigran illegal yang sudah

berada di dalam wilayah AS.62

US Immigration and Customs Enforcement (ICE) didirikan sebagai

salah satu dari tiga lembaga DHS yang ditugaskan untuk mengelola

sistem imigrasi negara. ICE dibuat berdasarkan pengakuan bahwa

ancaman global telah menjadi lebih berbahaya, dan pendekatan baru

diperlukan untuk menjamin keamanan tanah air AS dan rakyat Amerika.

Selama bertahun-tahun, ICE telah mencapai hasil yang sangat

mengesankan dalam melindungi perbatasan negara dan meningkatkan

keselamatan publik. ICE memberlakukan hukum federal yang mengatur

kontrol perbatasan, bea cukai, perdagangan dan imirgasi AS. ICE

dibentukpada tahun 2003 melalui penggabungan elemen-elemen

penegakan hukum dalam dinas bea cukai AS.63 Terbentuknya ICE pada

dasarnya berfokus 38 untuk mengamankan terorisme yang masuk ke AS.

Sehingga ICE juga waspada terhadap jalur masuknya warga asing ke AS.

Pasca tragedi 9/11 2001, penjagaan di perbatasan AS mulai

dirancang dan diterapkan dengan sangat ketat dengan berbagai lapis

pengamanan di perbatasan. Perbatasan tidak hanya dijaga mulai dari titik

batas perbatasan itu sendiri, tetapi mulai dari bagian luar dari perbatasan

AS hingga ke seluruh wilayah AS. Setelah serangan ini maka dibentuklah

CPB. Prioritas utama dari CBP adalah mengefektifkan penjagaan dan

kontrol atas perbatasan AS dengan mengidentifikasi tantangan dan

peluang untuk mengamanankan perbatasan. Perencanaan yang dibuat

Page 74: Abdon Sambom

59

oleh CBP untuk mengefektifkan penjagaan dan kontrol atas perbatasan

AS ini dipengaruhi oleh hal-hal seperti personil Border Control,

infrastruktur dan tekhnologi. Selain itu, dibutuhkan kerjasama yang kuat

antara pemerintah di tingkat Federal, negara bagian, lokal, dan

pemerintah negeri lain yang terkait. imigrasi illegal sangat erat kaitan dan

dampaknya terhadap kemanan nasional, karena meskipun sebagian besar

imigran illegal tidak mengancam keamanan nasional secara langsung,

tetapi keberadaannya dengan melakukan pelanggaran terhadap hukum

imigrasi dan pemalsuan data dokumen yang dibutuhkan dinilai dapat

membahayakan keamanan nasional.

Border Patrol merupakan agensi yang dibawahi langsung oleh CBP

yang bertugas menjaga dan mengamankan arus barang dan imigrasi yang

masuk ke wilayah AS. Border Patrol berfungsi untuk mencegak

masuknya imigran illegal, perdagangan illegal, penyelundupan senjata,

dan hingga mengindentifikasi teroris 39 yang akan masuk melalui

perbatasan di sepanjang perbatasan AS – Kanada dan AS – Meksiko.

Pasca terjadinya tragedi 9/11 di tahun 2001. Orientasi keamanan AS

menjadi lebih kepada pengamanan dari ancaman terorisme.

Misi prioritas Border Patrol adalah mencegah teroris dan senjata

teroris, termasuk senjata pemusnah massal, yang memasuki Amerika

Serikat. Meskipun Patroli Perbatasan telah berubah secara dramatis sejak

didirikan pada tahun 1924, misi utamanya tetap tidak berubah untuk

mendeteksi dan mencegah masuknya imigran ilegal ke Amerika Serikat.

Page 75: Abdon Sambom

60

Bersama dengan petugas penegak hukum lainnya, Patroli Perbatasan

membantu menjaga perbatasan yang berfungsi memfasilitasi aliran

imigrasi legal dan barang-barang. Kemudian mencegah perdagangan

ilegal dan juga mencegah adanya para penyelundup.

Patroli Perbatasan secara khusus bertanggung jawab untuk berpatroli

hampir 6.000 mil perbatasan darat internasional Meksiko dan Kanada

dan lebih dari 2.000 mil perairan pesisir di sekitar Semenanjung Florida

dan pulau Puerto Rico. Sejak tahun 1924, Patroli Perbatasan telah

tumbuh dari segelintir agen yang dikerahkan untuk berpatroli di daerah-

daerah terpencil di sepanjang perbatasan AS. Hingga akhir tahun 2012

terdapat lebih dari 21.000 agen yang telah bertugas.

Beberapa lembaga pemerintahan yang mengatur keamanan

perbatasan AS menggambarkan bahwasannya Negara merupakan aktor

utama (pembuat kebijakan) dalam sistem internasional sebagaimana

menurut prespektif realis. Dengan adanya beberapa lembaga

pemerintahan yang mengatur urusan keamanan 40 di perbatasan, AS

menunjukkan bahwasannya negara memiliki kekuatan yang utama dalam

membuat sebuah kebijakan luar negerinya. AS percaya bahwasannya

negara dapat memberikan keamanan bagi masyarakatnya.

Pada era Trump dan Bush lembaga Pemerintahan tersebut sangat

membantu jalannya kebijakan imigrasi Trump dan Bush dalam

mengamankan daerah perbatasan AS khususnya di perbatasan AS-

Meksiko. Pada masa Trump telah memerintahkan garda nasional untuk

Page 76: Abdon Sambom

61

menyebar ke perbatasan Selatan Amerika untuk meningkatkan tekanan

terhadap Meksiko yang menjadi pintu masuk imigran ilegal ke Amerika

Serikat. Masing-masing negara yang berbatasan langsung dengan

Meksiko telah setuju untuk mengirimkan pasukan garda nasional untuk

berpatrolidi wilayah tersebut. Gubernur Arizona dan Texas melakukan

kerjasama dalam menjaga area perbatasan. Gubernur Republik Doug

Ducey telah mengirim 3000 pasukan di area perbatasan. Kemudian

gubernur Republik Greg Abbot mengirim 1000 pasukan garda nasional

dengan menugaskan 300 pasukan setiap minggu.67 Alasan Trump turut

mengirim pasukan garda nasional yaitu untuk memperketat jalur

masuknnya imigran ilegal di perbatasan AS-Meskiko. Sambil menunggu

jadinya tembok pembatas raksasa di perbatasan antara AS-Meksiko.

Begitu pun sebaliknya, Sama dengan halnya Trump, Bush juga

melibatkan upaya baru untuk memperkuat perbatasan antara Meksiko

dan negara-negara bagian barat daya. Bush meningkatkan jumlah agen

patroli perbatasan lebih dari 30 persen selama masa jabatannya. Bush

berperan dalam menyediakan agen-agen ini dengan teknologi yang lebih

baik untuk membantu mereka melakukan pekerjaan mereka lebih efektif,

seperti kamera inframerah dan drone pengawasan.

Dinamika panjang dari masuknya imigran gelap asal Meksiko

memang menjadi perdebatan sengit kongras Amerika Serikat, perdebatan

yang terjadi antara dua partai politik utama dan mendorong ratusan ribu

imigran demostrasi di seluruh negeri. Kontroversi mengambil momentum

Page 77: Abdon Sambom

62

baru pada 15 mei ketika Presiden George W Bush, dalam pitdatonya

menyampaikan bahwa Bush akan mengirim 6000 pasukan Garda

Nasional untuk empat negera disepanjang perbatasan AS dengan

Meksiko awal bulan juni untuk menyediakan intelijen dan dukungan

logistik.

2. Lembaga Narkotika AS

Amerika Serikat memiliki beberapa lembaga yang terlibat dalam

agensi nakotika internasional untuk mendukung strategi pengawasan obat

nasional. Adapun lembaga-lembaga tersebut yaitu,70 1) Office of

National Drug Control Policy (ONDCP) yang terletak di dalam kantor

eksekutif Presiden, ONCDP memiliki kewajiban untuk mengatasi

narkoba baik dalam negeri maupun internasional. Setiap tahunnya

ONCDP melakukan strategi pengawasan obat nasional agar tidak terjadi

penyalahgunaan. 2) Departemen Luar Negeri, sekertaris negara sangat

bertanggung jawab untuk mengoordasikan semua program terkait

melawan narkoba internasional yang dilaksanakan oleh pemerintahan

AS. Termasuk bantuan yang mendukung untuk melawan narkoba yang

datang dari pihak asing. Departemen Luar Negeri bertugas untuk

mengidentifikasi mulai dari produksi, transportasi dan penjualan

narkotika ilegal yang masuk ke AS. 3) U.S. Agency for International

Development (USAID), lembaga ini menyediakan bantuan untuk

pembangunan ekonomi dan sosial jangka panjang. USAID memiliki

pangkat yang setara dengan Wakil Sekertaris Negera. USAID

Page 78: Abdon Sambom

63

memainkan peran dalam bantuan pembangunan anti-narkotika,

khususnya mengenai program mata pencaharian alternatif, yang

dirancang untuk menawarkan alternative bagi petani untuk mendorong

mereka menghentikan penanaman tanaman obat-obatan terlarang secara

ilegal. 4) Departement of Defense (DOD) memliki peran utama dalam

mendeteksi dan pemantauan jalur transit udara dan kelautan dari obat-

obatan ilegal yang masuk ke AS dan memiliki peran dalam

mengumpulkan, menganalisi dan berbagi infromasi tentang obat-obat

terlarang dengan penegak hukum AS dan mitra keamanan internasional.

5) Departement of Justice (DOJ) Jaksa agung bertangung jawab untuk

penegakan hukum serta memastikan keamanan publik terhadap ancaman

asing dan domestik termasuk perdagangan narkoba ilegal. 6) Department

of Homeland Security (DHS) yang bertanggung jawab terhadap

keamanan negara untuk kebijakan AS terkait dengan larangan obat-

obatan terlarang yang memasuki Amerika Serikat. 7) Departemen

keuangan, yang ikut serta dalam mengatasi uang gelap dari hasil

penjualan narkoba. 8) Central Intelligence Agency (CIA) yang bertugas

untuk mengumpulkan informasi intelejen dan mengembangkan analisi

intelejen untuk melakukan operasi yang melawan aktivitas obat-obatan

terlarang.

Beberapa lembaga pemerintahan AS menujukkan bahwa negara

memiliki peran penting dalam menjaga keamanan negaranya. Sehingga

AS telah mendirikan beberapa lembaga yang berwenang untuk fokus

Page 79: Abdon Sambom

64

dalam mengatasi wilayah perbatasan AS-Meksiko agar tetap aman dari

ancaman keamanan. Hal tersebut merupakan bentuk proteksi AS untuk

menjaga stabilitas keamanan negaranya dari masuknya imigran ilegal dan

perdagangan narkoba di perbatasan AS-Meksiko.

Page 80: Abdon Sambom

65

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Dampak Pembangunan Tembok Pemisah Perbatasan AS-Meksiko

Teori Dampak Pembangunan Tembok Pemisah Perbatasan Amerika

Serikat Terhadap Meksiko Menurut Neil S. Grigg 1998, Pengertian

infrastruktur ialah sistem fisik yang menyediakan sarana drainase, pengairan,

transportasi, bangunan gedung dan fasilitas publik lainnya yang dibutuhkan

untuk dapat memenuhi berbagai macam kebutuhan dasar manusia baik itu

kebutuhan sosial maupun kebutuhan ekonomi. Pengaruh Infrastruktur Jalan

Terhadap Ekonomi, Teori pertumbuhan baru mencoba menjelaskan

pentingnya infrastruktur dalam mendorong perekonomian bangsa. Dimana

teori ini memasukkan infrastruktur sebagai input yang mempengaruhi output

serta menjadi sumber untuk meningkatkan batas-batas wilayah kemajuan

ekonomi, sosial, politik, dan teknologi. Eksternalitas infrastruktur ternyata

dapat mempengaruhi kegiatan produksi dengan memberikan eksesibilitas,

kemudahan dan kemungkinan kegiatan produksi menjadi semakin produktif

lagi. Dalam hal ini infrastruktur Pembangunan jalan Tembok Pemisah

memiliki pengaruh yang bermakna terhadap manfaat secara ekonomi. Dapat

kita lihat pada perubahan-perubahan yang terjadi pada manfaat ekonomi

secara langsung dipengaruhi oleh perubahan pada infrastruktur pembangunan

tembok pemisah dijalan. Perbatasan wilayah Negara Kedua komponen

tersebut berjalan seiringan dimana saat terjadi peningkatan pada infrastruktur

pembangunan jalan dan terjadi dampak maka membangun tembok pemisah

Page 81: Abdon Sambom

66

di jalan sebagai batas wilayah maka akan terjadi peningkatan pula pada

manfaat ekonomi begitupun sebaliknya. Hubungan dua komponen tersebut

saling terkait satu sama lain dan saling mempengaruhi. Memang dapat

dikatakan jika terjadi pembangunan maka akan ada dampak yang

menyertainya. Dalam pembangunan infrastruktur jalan dampak positif yaitu

sebagai berikut:

Memperlancar arus distribusi barang atau jasa.b.Memperlancar kegiatan

ekonomi dan menjadikan komunikasi bisnis bisa lebih efektif.c.Aktivitas

manusia dari satu Negara ke Negara lain dapat berjalan dengan lebih cepat

karena manusia menginginkan waktu yang efektif dan efisien.d.Memicu

pemerataan pembangunan diwilayah perbatasan sekitarnya.e.Membuka

lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat ekonomi lemah. Selain dampak

positif kita juga dapat mengetahui beberapa dampak negatifnya diantaranya

sebagai berikut: a.Pembangunan mengalihfungsikan lahan.b.terjadinya

penepangan liar (illegal) tanpa sepengetahuan hak ulayat sehingga akan terjadi

eksploitasihutan di beberapa tahun yang mendatang ,tidak terkendalikan

mengakibatkan kerusakan hutan wilayah perbatasan tidak di

lindung.2.5.Strategi Pengukuran Dalam Mengkaji Dampak Pembangunan

tembok pemisah Semakin banyak disadari bahwa diperlukan intervensi khusus

untuk memastikan bahwa manfaat Informasi pembangunan tembok pemisah

perbatasan AS-Meksiko tidak akan lewat begitu saja lagi di negara-negara

berkembang. Dengan semakin dimengerti dan semakin jelasnya peran

komunikasi, informasi dan edukasi dalam pembangunan, Tembok Pemisah di

Page 82: Abdon Sambom

67

perbatasan wilayah berbagai gagasan baru sedang dikembangkan untuk

meningkatkan dan memperkuat kemampuan pembangunan sosial dan

ekonomi.Telecentre pertama menjadi alat pembangunan ekonomi di daerah

pedesaan dan bagi masyarakat marginal di negara-negara industri utara di

Eropa, Amerika Utara dan Australia pada pertengahan tahun 1980an. Pada

tahun 1990an, proyek-proyek telecentre yang sama dikembangkan di negara-

negara berkembang di Afrika, Asia dan Amerika Latin. Dengan adanya

perhatian baru pada telecentre ini, timbullah kebutuhan untuk mengetahui

dampak yang dapat diantisipasi serta praktek-praktek yang berkaitan dengan

berbagai intervensi.

Masalah-Masalah Pengukuran Dampak di Perbatasan Banyak dari

literatur yang ada ditulis sebagai jawaban atas kebutuhan mengukur dan

mengukur berbagai dampak dari proyek-proyek pembangunan besar seperti

pembangunan jalan, rel kereta api, pertambangan, proyek hidroelektrik serta

pembangunan yang berkaitan dengan perminyakan. Sebagian dari penelitian

dalam Skripsi ini disusun untuk perencanaan dampak pembangunan tembok

pemisah sementara penelitian lainnya disusun untuk memenuhi persyaratan

yang semakin ketat dalam berbagai peraturan untuk menjamin kelestarian

lingkungan hidup yang diberlakukan untuk dampak pembangunan

besar.Namun, tidak banyak terdapat literatur tentang pengukuran dampak

ekonomi dalam sektor komunikasi pembangunan dan bahkan lebih sedikit lagi

penulis yang secara khusus membahas dampak pembangunan tembok pemisah

perbatasan As-Meskiko pada masa pemerintahan Donald Trump kehidupan

Page 83: Abdon Sambom

68

masyarakat, sosial dan ekonomi.Pada umumnya, pengukuran dampak sosial-

ekonomi lebih banyak merupakan suatu seni karena sifatnya sebagai

“ilmu”.Dalam kerangka pengukuran dampak yang berkaitan dengan

Pembangunan tembok pemisah di perbatasan As-Meksiko , dimana sangat

sedikit diadakan pengukuran dampak, landasan untuk pertimbangan dan

perencanaan bahkan lebih bersifat anekdot dan tidak sistematis. Dengan

demikian, ada kebutuhan untuk mengkaji dampak pembangunan tembok

pemisah perbatasan As-Meksiko apa yang ada dalam bidang ini dan untuk

mengembangkan pendekatan metodologis yang mudah dimengerti dan mudah

diterapkan.2.5.2.Metodologi Pengukuran Dampak Hasil kajian atas

metodologi penilaian dan pengukuran dampak yang ada, serta pendekatan

pengukuran dampak sosial dan ekonomi yang lebih umum menunjukkan

adanya beberapa jenis metode yang umumnya diterapkan pada tahap-tahap

yang berbeda dari siklus pengukuran dampak. Pembangunan tembok pemisah

Pendekatan ini, Dalam semua pendekatan penilaian dan pengukuran dampak,

yang terjadi di perbatasan As-Meksiko

Dan di bawah ini beberapa dampak yang terjadi di Diwilayah perbatasan

AS- terhadap Meksiko yaitu :

1. Dampak National Security di Perbatasan AS terhadap Meksiko

a) Kasus Menyiram Air Gas kepada dua anak mengakibatkan meninggal

dunia

Dampak kasus kriminal seperti pencurian, perampokan, pembunuhan,

pemerkosaan,

Page 84: Abdon Sambom

69

3. Dampak Krisis Ekonomi Sosial Dan Politik di Meksiko

a. Dampak kasus Peredaran narkoba, penyeludupan, obat-obatan

terlarang.

b. Dampak Imigrasi Ilegal tiap Tahun dari Meksiko masuk ke AS yang

mengakibatkan timbulnya dampak buruk oleh Imigran gelap,seperti

populasi penduduk yang kian meningkat.

c. Ancaman keamanan di AS – Meksiko akibat adanya perdagangan

senjata illegal oleh Kartel Loz Zetas.

Asumsi Pemikiran. - kondisi ekonomi Meksiko mengakibatkan

konflik narkoba atau rivalitas kartel meningkat, sehingga perdagangan

senjata gelap di meksiko kuat akibat kontribusi kartel di penyelundupan

senjata - penyebaran perdagangan senjata gelap mengakibatkan

kesenjangan keamanan di meksiko akibat konflik bersenjata kartel Loz

Zetas - penyebaran penyelundupan „illegal arms trade‟ mengancam

kawasan AS dan meksiko ,sehingga pembentukan kerjasama militer

disiagakan setiap kawasan rawan penyelundupan senjata oleh Loz Zetas -

penetapan kontrak kerjasama „meridia initiative sebagai penguatan kondisi

keamanan dan kerjasama dalam memberantas penyelundupan /

perdagangan „illegal weapons trade‟ oleh Loz Zetas

Masalah narkotika telah menjadi fenomena global yang dampaknya

telah merambah hampir ke semua negara. Hal ini disebabkan karena

masalah narkotika merupakan kejahatan lintas batas negara yang

dilakukan secara teroganisir dan berorientasi pada kekuasaan dan uang.

Page 85: Abdon Sambom

70

Oleh karena itu, masalah narkotika menjadi ancaman bagi keamanan

nasional suatu negara atau kawasan. Pada saat yang sama, masalah

narkotika juga mengancam keamanan individu warga negara serta

mengancam dimensi keamanan suatu negara seperti militer, politik,

ekonomi, sosial, dan lingkungan.1 Menurut Cipto, secara umum masalah

narkotika dibagi menjadi tiga bagian. 2 Pertama, masalah produksi

narkotika melalui proses pembudidayaan tanaman menjadi bahan baku

utama pembuatan narkotika seperti tanaman opium poppies menjadi bahan

baku heroin dan ganja, tanaman coca sebagai bahan baku kokain yang

kemudian diolah menjadi hashis ataupun marijuana serta proses

pengolahan bahan baku tersebut siap untuk diperdagangkan dan

dikonsumsi.

Perbatasan Amerika dengan Meksiko memang telah menjadi pusat

dari masuknya imigran illegal dan perdagangan narkoba. Selain merugikan

negara, imigran ilegal dan narkoba tentunya juga memberikan dampak

yang negatif terhadap keamanan masyarakat AS. Oleh karena itu, Negara

Amerika Serikat memiliki kebijakan untuk mengatasi masuknya imigran

ilegal ke AS. Hal tersebut sejalan dengan prespektif realis yang mana

dalam melihat kebijakan luar negeri suatu negara berdasarkan pada state,

survival dan self-help (Power). State yang menghandalkan negara sebagai

aktor utama dalam pembuatan kebijakan sistem internasional. Survival

yang mana negara memiliki otoritas untuk mengatur urusan wilayahnya

Page 86: Abdon Sambom

71

dan self-help dimana negara yang berdaulat memiliki kepentingan nasional

yang mengutamakan kekuatan.

Krisis Ekonomi di Meksiko sebagai Akibat dari Ketidakstabilan

Politik Dalam Negeri dan Kebijakan Devaluasinya Secara historis krisis

ekonomi Meksiko berawal pada tahun 1980-an akibat utang luar negerinya

yang gagal mereka bayar. Senin 20 Agustus 1980, Meksiko

mengumumkan moratorium atas utang luar negerinya (Theo dkk 2012).

Pada tahun 1994, Meksiko juga mengalami krisis ekonomi. Pada awal

tahun 1994, Meksiko mengalami ketidakseimbangan ekonomi makro yang

serius (Aspinwall dkk 2009). Krisis ekonomi tersebut juga merupakan

dampak dari ketidakstabilan kondisi politik dalam negeri dan kebijakan

Devaluasinya. ketidakstabilan politik dalam negeri Meksiko berawal dari

pemberontakan di wilayah Meksiko Selatan pada bulan Januari,

pembunuhan calon presiden Colosio tiga bulan kemudian, dan berbagai

peristiwa politik lain di tahun 1994 telah membuat orang tidak percaya

terhadap perekonomian Meksiko dan melarikan modalnya ke negara lain

(Ferdhianusetiawan 1995). Kebijakan devaluasi juga berpengaruh terhadap

krisis yang dialami Meksiko. Kebijakan devaluasi merupakan kebijakan

dari pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang dalam negeri terhadap

mata uang asing dengan disengaja. Tujuan dari kebijakan tersebut adalah

untuk meningkatkan jumlah ekspor dari dalam negeri ke luar negeri

sehingga pendapatan dalam negeri bisa meningkat (matakristal.dkk 2013).

Awalnya kebijakan tersebut diharapkan mampu menyelamatkan cadangan

Page 87: Abdon Sambom

72

devisa Meksiko yang mulai menipis. Namun pemilihan kebijakan tersebut

ternyata berakibat fatal. Justru Meksiko NAFTA Investasi Ekspor

Kerjasama Internasional Pertumbuhan Ekonomi Perdagangan Bebas

Kerjasama Buruh Kerjasama Lingkungan Pengaruh NAFTA terhadap

Perekonomian Meksiko Global & Policy Vol.1, No.2, Juli - Desember

2013 191 devaluasi itu mengakibatkan jatuhnya tingkat kepercayaan

investor dan masyarakat terhadap Peso dan terjadilah pengalihan modal

besar-besaran (Ferdhianusetiawan 1995). Mata uang Peso pun terdevaluasi

pada Februari 1982, Peso anjlok dari 26 menjadi 44 per satu dollar AS.

4. Dampak Imigrasi Ilegal Yang Masuk Di Amerika Serikat

Sejak tahun 1900 hingga 1920, sekitar 24 juta imigran masuk

ke wilayah Amerika Serikat dalam kurun waktu yang dikenal

dengan sebutan Great Wave. Dimasa itu, belum ada kebijakan

imigrasi yang jelas dari Amerika Serikat untuk membatasi aktivitas

imigrasi dari negara-negara Amerika Tengah khususnya Meksiko.

Pada umumnya imigran Meksiko yang datang bekerja menjadi buruh

di bidang pertanian, transportasi, dan pertambangan.

Berdasarkan temuan Pew Research, angka imigran gelap yang

masuk ke Amerika Serikat tercatat sejumlah 3,5 juta orang. Data

yang diperoleh dari Oxford Research Encyclopedias tercatat dari

tahun 1970 hingga 2017 jumlah imigran yang berada di Amerika

Serikat mengalami peningkatan hingga mencapai 49.780.000 jiwa.

Page 88: Abdon Sambom

73

Pada umumnya, imigran ilegal Mexico masuk ke Amerika

Serikat melalui tiga cara. Pertama, masuk secara legal dengan visa

sementara dan menetap melewati masa visa yang berlaku. Kedua

melalui pembuatan passport palsu yang tidak terdeteksi oleh imigrasi

Amerika Serikat. Ketiga, melalui jalur non-imigrasi di perbatasan

yang pada umumnya sulit terdeteksi, biasanya di wilayah perbatasan

selatan dan utara Amerika Serikat.

Menurut O.J. Martinez, mengelompokan wilayah perbatasan

dalam empat tipe. Pertama, Alienated Borderland yaitu suatu

wilayah perbatasan yang tidak terjadi aktifitas lintas batas, sebagai

akibat berkecamuknya perang, konflik, dominasi nasionalisme,

kebencisan ideologis, permusuhan agama, perbedaan kebudayaan,

serta persaingan etnik.

Kedua, Coexistent Borderland, yaitu suatu wilayah perbatasan

di mana konflik lintas batas bisa ditekan sampai ketingkat yang bisa

dikendalikan meskipun masih muncul persoalan yang

penyelesaiannya berkaitan dengan masalah kepemilikan sumber daya

alam yang strategis di wilayah perbatasan.

Ketiga, Interdependent Borderland, yaitu suatu wilayah

perbatasan yang di kedua sisinya secara simbolik dihubungkan oleh

hubungan internasional yang relatif stabil.

Keempat, intergrated borderland, yaitu suatu wilayah

perbatasan yang kegiatan ekonominya merupakan sebuah kesuatuan,

Page 89: Abdon Sambom

74

nasionalisme jauh menyurut pada kedua negara dan keduanya

tergabung dalam sebuah persekutuan yang erat.

Mengacu pada tipologi Martinez, perbatasan yang dimiliki

Amerika dan Mexico termasuk dalam tipe perbatasan Coexistent

Borderland dimana konflik lintas batas bisa ditekan sampai ketingkat

yang bisa dikendalikan.

Setelah menang dalam pemilu dan terpilih menjadi Presiden

Amerika Serikat yang ke-45, Trump mengeluarkan perintah

eksekutif “Border Security and Immigration Enforcement

Improvements” yang utamanya berisi perintah untuk mengamankan

perbatasan selatan Amerika Serikat melalui pembangunan dinding di

sepanjang perbatasan, yang dimonitor dan didukung oleh personil

yang memadai, dengan tujuan untuk menghalangi masuknya imigrasi

ilegal, perdagangan manusia dan obat-obatan terlarang, serta

tindakan terorisme (The White House, 2017).

Berdasarkan data Badan Bea Cukai dan Penjaga Perbatasan AS,

pada tahun 2000 terdapat 1,6 juta orang ditangkap ketika mencoba

melintasi perbatasan secara illegal sementara pada tahun 2017

jumlah penangkapan imigran yang akan masuk secara ilegal ke

Amerika mengalami penurunan, di awal pemerintahan Donald

Trump.

Tembok perbatasan saat ini (2019) baru mencapai lebih dari

700 mil (1.126 km). Kondisi tembok yang dibangun selama Trump

Page 90: Abdon Sambom

75

menjadi Presiden Amerika Serikat masih dalam tahap pembangunan.

Donald Trump kini tengah mengupayakan lolosnya pendanaan

tembok perbatasan yang masuk ke dalam RUU pada tahun 2019 ini.

Jann & Wegrich (2007) menyebutkan bahwa pelaksanaan

kebijakan akan mencakup beberapa unsur inti yakni, Pertama,

spesifikasi rinian program, yakni bagaimana dan di mana lembaga

atau organisasi harus menjalankan program, dan bagaimana hukum

atau program ditafsirkan.

Kedua, alokasi sumberdaya, yakni bagaimana anggaran

didistribusikan, personil yang akan melaksanakan program dan

organisasi yang bertanggung jawab atas pelaksanaan program.

Ketiga, keputusan, yakni bagaimana keputusan akan dilakukan.

Berdasarkan pengertian tentang kebijakan dan kebijakan publik

yang telah diuraikan di atas, penulis mengemukakan beberapa

elemen penting tentang kebijakan Negara (public policy), atau yang

menjadi dasar kebijakan yang dikeluarkan oleh Donald Trump bahwa

kebijakan negara itu dalam bentuk perdananya berupa penetapan

tindakan-tindakan pemerintah.

Kebijakan negara itu tidak cukup hanya dinyatakan tetapi

dilaksanakan dalam bentuk yang nyata, kebijakan untuk melakukan

atau tidak melakukan sesuatu perlu dilandasi dengan maksud dan

tujuan tertentu, kebijakan Negara harus ditujukan untuk kepentingan

masyarakat.

Page 91: Abdon Sambom

76

Pembangunan tembok Mexico dianggap sebagai perwujudan

sikap rasis Amerika, akibatnya akan memisahkan keluarga dan

mencegah warga Mexico untuk mencari pekerjaan musiman di

Amerika, jenis pekerjaan yang sebenarnya membantu pertumbuhan

ekonomi Amerika.

B. Masalah Perbatasan AS-Meksiko Sebagai Ancaman Keamanan Nasional

Pembangunan tembok pemisah perbatasan Amerika Serikat terhadap

Meksiko Perbatasan AS-Meksiko memang menjadi gerbang masuknya

imigran ilegal ke Amerika Serikat. Pemerintah selalu melakukan upaya-upaya

terkait kebijakan di perbatasan AS-Meksiko. Pada tahun 1942 Amerika

Serikat membentuk patroli perbatasan untuk mengamankan kemanan

perbatasan negara. Patroli perbatasan tersebut wajib untuk mengontrol

keamanan di perbatasan dan mengamankan imigran ilegal yang tertangkap di

perbatasan.

Dalam menanggulangi permasalahan di perbatasan sebenarnya

pemerintah amerika serikat telah mengupayakan berbagai upaya sejak 1840

dimana kedua negara baik amerika serikat dan meksiko telah menyepakati

sebuah perjanjian perbatasan yaitu Treaty Of Guadalupe Hidalgo Between

The US And Mexico.72 Isi perjanjian ini diantaranya adalah menyepakati

sungai Rio Garden sebagai batas resmi negara bagian Texas di Amerika

serikat dengan negara tetangga yaitu Meksiko. Selain itu pada tahun 1853

juga telah disepakati Gadsen Purchase yang merupakan perjanjian lanjutan

dari perjanjian sebelumnya yaitu Treaty Of Guadalupe Hidalgo Between The

Page 92: Abdon Sambom

77

US And Mexico, perjanjian ini berisi tentang kelanjutan batas kedua negara.73

Tidak hanya perbatasan geografis namun perjanjian ini juga menjadi panduan

kedua negara dalam berinteraksi yang mempengaruhi kedua negara dari

berbagai sisi. Hal ini sebenarnya merupakan tujuan yang positif dari Amerika

Serikat. Dikarenakan Amerika Serikat membangun penghalang ini sebagai

cara untuk menyaring para imigran, tetapi tidak sampai sejauh mereka

mencabut kesempatan untuk tetap terhubung dengan anggota keluarga

mereka yang tertinggal.

Pada kenyataannya dari upaya- upaya yang telah di lakukan pemerintah

bisa dikatakan masih kurang maksimal dalam menangani kasus diperbatasan.

Kebanyakan imigran yang datang dari Meksiko bertekad untuk menyeberang

akhirnya menemukan jalan untuk masuk ke Amerika Serikat. Sementara itu,

pemerintahan Meksiko belum proaktif dalam mengurangi atau melindungi

migrannya. Sehingga dalam mengatasi permasalahan imigran ilegal dan

transaksi narkoba pemerintah Amerika Serikat akhirnya melakukan tindakan-

tindakan ketat seperti adanya kebijakan yang diambil oleh persiden Amerika

Serikat dalam pembangun Tembok perbatasan yang kokoh antara AS-

Meksiko.

Pembangunan tembok perbatasan tersebut juga dianggap oleh Meksiko

sebagai bentuk proteksi keamanan Amerika Serikat. Tetapi, di lain sisi

Amerika Serikat mengatakan bahwa pembangunan tembok perbatasan juga

sebagai upaya “membantu Meksiko” dengan mencegah imigran ilegal dari

area di bagian selatan menuju ke Meksiko. Adapun kebijakan tersebut kali ini

Page 93: Abdon Sambom

78

juga menyoroti nasib 11 juta imigran gelap di Amerika Serikat yang terancam

dideportasi. Sebelumnya telah ada pagar sepanjang 1.046 kilometer di

perbatasan AS-Meksiko yang melintasi area padat penduduk. Kemudian

menyisakan sekitar 2.092 kilometer perbatasan menjadi terbuka, terutama di

perbatasan yang terletak di sepanjang Sungai Rio Grande.75 Pagar Smuggler

Gulch dirancang sebagai bagian dari proyek pembangunan bernilai 60 juta

dolar AS untuk membentengi perbatasan sepanjang 5,6 km antara San Diego

dan Titujuana. Lebih jauh ke arah Timur di Jacymba, California, dinding

perbatasan dibangun pada tahun 1990-an untuk menghalangi perdagangan

manusia dan narkoba. Bentangan celah besar dari Timur ke Barat merupakan

area yang ingin diperbaiki, merupakan tempat dengan pagar pembatas kecil.

Setiap Negara memiliki hak dan upayanya dalam meberantas masuknya

imigran gelap yang datang melalui perbatasan. Seperti halnya pada kebijakan

AS pada era Donald Trump dan juga George W Bush. Oleh karena itu,

masalah politik perbatasan AS-Meksiko terkait masuknya imigran ilegal dan

perdagangan narkoba telah menghawatirkan keamanan AS.

1. Imigran Ilegal

Perbatasan Amerika Serikat memang menjadi sarana utama para

imigran yang berdatangan dari berbagai negara di dunia. Kurang lebih

terapat 13.5% imigran yang memasuki AS pada tahun 2016. Adapun

masuknya imigran ke Amerika Serikat memiliki berbagai macam tujuan.

Pada dasarnya para imigran yang masuk ke AS juga memberikan dampak

yang positif bagi perkonomian negara. Namun, jika jumlah imigran terus

Page 94: Abdon Sambom

79

meningkat hal tersebut juga memberikan dampak yang buruk. Terutama

banyaknya imigran tanpa dokumen yang jelas akan merugikan negara.

Berikut merupakan tabel populasi data para imigran mulai dari tahun

1970-2016.

Tabel 1.2 Total Populasi Imigran di Amerika Serikat.77

Pada Tahun 2010 dan 2016 Sumber Eprints UMM.co.id

Tabel 2 diatas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan imigran

yang terus menerus datang ke Amerika Serikat. Amerika Serikat telah

menjadi tujuan utama bagi para migran internasional sejak tahun 1960.

Kurang lebih setengah dari para imigran yang datang ke Amerika Serikat

menetap pada tahun 2017.78 Lebih dari 43,7 juta imigran tinggal di

Amerika Serikat pada tahun 2016, terhitung 13,5 persen dari total populasi

AS yang berjumlah 323,1 juta, menurut data American Community

Survey (ACS) antara 2015 dan 2016, populasi yang lahir di luar negeri

meningkat sekitar 449.000, atau 1 persen, lebih lambat dari pertumbuhan

2,1 persen yang dialami antara 2014 dan 2015. Imigran dan anak-anak

Page 95: Abdon Sambom

80

kelahiran AS berjumlah sekitar 86,4 juta orang, atau 27 persen dari

keseluruhan populasi AS menurut survei pada tahun 2017.

Pada tahun 2016, terdapat 1,49 juta orang kelahiran asing pindah

ke Amerika Serikat, peningkatan 7 persen dari 1,38 juta yang datang pada

tahun 2015. India merupakan negara utama yang masuk, dengan 175.100

tiba pada tahun 2016, diikuti oleh 160.200 dari China / Hong Kong,

150.400 dari Meksiko, 54.700 dari Kuba, dan 46.600 dari Filipina. India

dan Cina melampaui Meksiko pada tahun 2013. Di antara negara-negara

teratas imigran baru-baru ini, lebih banyak kelahiran Kuba yang tiba pada

tahun 2016 dengan total 54.700 dibandingkan dengan tahun 2015 yang

berjumlah 31.500 mengalami peningkatan 74 persen. Sebaliknya,

kedatangan Kanada turun 19 persen: 38.400 pada tahun 2016,

dibandingkan 47.300 pada tahun 2015.

Temuan baru dari Pusat Studi Imigrasi (CIS) itu menunjukkan

lebih dari tiga juta imigran legal datang ke Amerika pada tahun 2014 dan

2015, atau naik 39 persen dari dua tahun sebelumnya. Survei tersebut

mengukur arus manusia yang datang dan keluar Amerika termasuk mereka

yang memegang visa jangka panjang. CIS mengatakan bahwa faktor-

faktor yang mempengaruhi imigrasi mungkin meliputi ekonomi yang lebih

sehat, penegakan peraturan imigrasi yang mengendur, dan sifat sistem

imigrasi legal Amerika, yang memberikan opsi-opsi untuk visa sementara

jangka panjang bagi mahasiswa dan pekerja pendatang. CIS menganalisis

data pemerintah yang dikumpulkan dalam survai penduduk bulanan dan

Page 96: Abdon Sambom

81

mendapati bahwa kenaikan tajam imigrasi itu disebabkan oleh kenaikan

imigran dari Asia timur, Asia Selatan, dan Amerika Latin, termasuk

Meksiko.

Analisis data Biro Sensus oleh Pew Hispanic Center, Populasi total

imigran secara keseluruhan di Amerika Serikat mencapai rekor 40,4 juta

pada tahun 2011. Selama dekade terakhir, jumlah imigran di AS terus

meningkat. Sejak 2007 jumlah imigran yang tinggal di AS meningkat 2,4

juta. Jumlah imigran yang tidak sah yang tinggal di AS juga tumbuh

selama dekade terakhir, meningkat dari 8,4 juta pada 2000 menjadi 11,1

juta pada 2011. Namun, populasi ini mencapai 12 juta pada 2007,

kemudian turun menjadi 11,1 juta pada 2009 sampai tahun 2011. Imigran

ilegal yang masuk ke AS memang menjadi masalah serius bagi keamanan

negara. Hal tersebut tidak lepas dari jumlah yang terus meningkat dan

dampak yang di bawa oleh para imigranyang merugikan negara. Berikut

merupakan hasil survei pew reaseacrh center terkait grafik jumlah populasi

imigran berdokumen dan tidak berdokumen.

Grafik 1. 1 Jumlah Populasi Imigran Berdokumen dan Tidak Berdokumen

Fugure 1 U.S Imigrant Population Still Growing, while unauthorized

immigration slow(In Millions) Fugure borm Population unauthorized

Imigrant population

Page 97: Abdon Sambom

82

Sumber Eprints UMM.co.id

Gambar diatas menunjukkan jumlah statistik data imigran yang sah

berdokumen dan imigran ilegal yang tidak memiliki dokumen yang sah.

Amerika Serikat memang telah menjadi pusat tujuan imigran didunia.

Rusia memegang urutan kedua besar jumlah imigran dengan total 12,3

juta. Total imigran AS mencapai 40,4 juta, yang termasuk total imigran

yang tidak sah, mewakili 13% dari total penduduk AS pada 2011.

Setelah empat dekade ukuran populasi imigran Meksiko di Amerika

Serikat tetap stabil dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2014, lebih

dari 11,7 juta imigran Meksiko tinggal di Amerika Serikat. Kemudian

antara tahun 2006 dan 2010, jumlah imigran Meksiko meningkat 200.000

dibandingkan dengan lebih dari 2 juta yang tiba dalam lima tahun

sebelumnya.

Page 98: Abdon Sambom

83

Grafik 1.2 Populasi Imigran Meksiko di Amerika Serikat, 1980-

201485

Sumber Eprints UMM.co.id

Number Of Imigration

Sebagian besar imigran dari Meksiko menetap di California sekitar

37 persen, di Texas 21 persen, dan Illinois berkisar 6 persen imigran.

Empat wilayah teratas dengan imigran Meksiko adalah Los Angeles

County di California, Harris County di Texas, Cook County di Illinois, dan

Orange County di California. Total dari keempat kabupaten ini mencakup

sekitar 23 persen dari total populasi imigran Meksiko di Amerika

Serikat.86 Sebagaimana dilihat pada gambar dibawah ini. Semakin

memiliki warna biru yang pekat disitulah kawasan imigran Meksiko

menetap paling terbanyak di Amerika Serikat. Gambar tersebut merupakan

data imigran dari tahun 2010-2014.

Page 99: Abdon Sambom

84

Gambar 1.4 Negara Tujuan Teratas untuk Imigran Meksiko di

Amerika Serikat, 2010-201487

Sumber Eprints UMM.co.id

Source: Migration Policy Institute (MPI) tabulation of data from US

Census Bureau pooled 2010-14 ACS.

Imigran asal Meksiko ke Amerika Serikat memang telah menjadi

topik yang menarik hingga saat ini. Hal ini dikarenakan sejumlah alasan

politik. Orang-orang Meksiko saat ini adalah kelompok terbesar penduduk

asing yang lahir di negara tersebut. Pada 2013, Amerika Serikat

menghitung 41,3 juta orang kelahiran asing dan 28 persen, atau 11,6 juta,

adalah orang Meksiko. Jika data sensus dikumpulkan secara lebih luas,

ditambah dengan orang kelahiran asing dan orang-orang keturunan

Meksiko yang merupakan warga negara, jumlah totalnya 1,8 juta pada

tahun 2010, atau sekitar 10 persen dari total populasi negara itu sebesar

308,7 juta.

Page 100: Abdon Sambom

85

Adapun usia rata-rata imigran asal Meksiko adalah 40 tahun. Pada

tahun 2013 diketahui bahwa 87 persen imigran Meksiko berusia kerja dari

umur 18 tahun hingga 64 tahun, kemudian 8 persen berusia 65 tahun ke

atas, dan 6 persen berusia di bawah 18 tahun. Sebagai perbandingannya,

80 persen dari semua orang asing yang lahir di Amerika Serikat adalah

usia kerja. Imigran Meksiko memiliki pendapatan yang jauh lebih rendah

dibandingkan dengan total populasi asing dan kelahiran asli di Amerika

Serikat. Pada tahun 2013, pendapatan rumah tangga rata-rata di antara

imigran asal Meksiko adalah $ 36.700, jika dibandingkan dengan populasi

imigran lainnya terdapat rata-rata penghasilan $ 48.137-$ 52.997. Selain

hal tersebut, tingkat kemiskinan di kalangan imigran Meksiko juga jauh

lebih tinggi daripada kelompok imigran lainnya. Sekitar 28 persen

keluarga imigran Meksiko hidup dalam kemiskinan, dibandingkan dengan

18 persen dan 10 persen untuk total populasi kelahiran luar negeri dan

kelahiran asli penduduk Amerika Serikat.

Perdebatan tentang imigrasi memang menjadi isu yang sangat panas.

Satu pihak meinginkan agar masalah imigran harus segera diselesaikan

karena melihat jumlah imigran ilegal yang terus meningkat dari tahun ke

tahun. Selain itu, banyaknya tenaga kerja ilegal bekerja diberbagai bidang

untuk membuat hasil produksi meningkat terutama di bidang pertanian dan

industri terutama di pabrik- pabrik yang lebih banyak di dominasi oleh

imigran ilegal. Lebih dari separuh negara bagian di Amerika Serikat

berusaha memperketat aturan mengenai imgran, seperti meninjau ulang

Page 101: Abdon Sambom

86

kepemilikan SIM dan kartu pengenal lainnya. Sebanyak 19 negera bagian

di antaranya ingin mempersempit aturan imigran agar imigran ilegal tidak

meperoleh pekerjaan.

Undang Undang pada tahun 2005 mensyaratkan perusahaan untuk

memperjelas status hukum semua tenaga kerjanya. Diperkirakan ada

sekitar 11 juta orang yang tinggal di Amerika tanpa memiliki dokumen

resmi. Peraturan baru ini akan menangani mereka yang sudah berada di

dalam Amerika, dan akan pula memperkuat keamanan di daerah

perbatasan guna mencegah mereka yang ingin masuk secara ilegal. Tidak

saja pemerintah Amerika akan membangun pagar kawat tinggi di

sepanjang perbatasan dengan Meksiko, namun juga sedang direncanakan

hal yang sama untuk perbatasan dengan Kanada. Dalam peraturan baru ini,

mereka tinggal tidak sah di Amerika dianggap sebagai perilaku kriminal,

bukan lagi sekedar pelanggaran sipil.

Banyaknya jumlah imigran ilegal yang berdatangan ke Amerika

Serikat diperkirakan bekerja di pabrik atau restoran sehingga hal ini

meninmbulkan kesenjangan dengan penduduk AS dan Imigran ilegal. Hal

lain yang merugikan negara yaitu imigran ilegal tidak hanya memalsukan

dokumen akan tetapi juga mengedarkan narkoba, obat-obatan terlarang,

dan juga banyak timbul kasu kejahatan yang dilakukan oleh imigran ilegal

tersebut. Selain itu, banyaknya jumlh imigran ilegal juga menciptakan

peluang bagi pembuat dokumen ilegal untuk imigran gelap. Tingginya

tingkat kriminalitas yang dilakukan oleh imgran ilegal di Amerika Serikat,

Page 102: Abdon Sambom

87

membuat imigran ilegal semakin di pandang buruk di mata Amerika

Serikat.

Dampak lainnya juga berpengaruh pada menurunnya pendapatan

pajak negera. Hal ini disebabkan imigran ilegal yang tidak dipungut pajak

dalam perkerjannya dan juga diberi gaji yang murah oleh pabrik-pabrik di

Amerika Serikat. Tentu saja ini sangat merugikan pemerintahan. Dampak

kemasyarakatan lainnya dari imigran ilegal yaitu kebnyakan dari mereka

tinggal di perumahan yang padat. Pada tahun 2005 lebih dari 55.000

rumah tangga Pennsylvania didefinisikan sebagai rumah yang penuh sesak

atau sangat ramai oleh otoritas perumahan. Karena orang asing ilegal

paling sering bekerja di pekerjaan dengan upah rendah, sehingga mereka

hanya cukup untuk mengumpulkan biaya perumahan yang murah. Hal ini

sering menyebabkan banyak keluarga yang tinggal di apartemen,

terkadang menyewakan garasi rumah mereka sebagai kamar tidur.

Oleh karena itu, pada era Trmp dan Bush pemerintah Amerika

Serikat sangat mepertegas kebijakan imigrasi mereka. Terutama pada jalur

masuknya imigran ilegal yang berdatangan dari negara tetangganya. Hal

tersebut disebabkan oleh para imigran ilegal yang terus meningkat dari

tahun ke tahun dan juga terus membawa dampak negatif bagi AS terutama

pada keamanan masyrakatnya.

2. Perdagangan Narkoba

Perbatasan AS-Meksiko tidak hanya menjadi arus masuknya imigran

ilegal, tetapi juga menjadi poros masuknya perdagngan narkoba dan obat-

Page 103: Abdon Sambom

88

obat terlarang lainnya ke Amerika Serikat. Dalam hal ini Amerika Serikat

tentunya melakukan upaya agar tidak terjadinya peredaran narkoba di

Perbatasan AS-Meksiko. Peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di

Amerika Serikat tidak hanya menimbulkan dampak negatif bagi

masyarakat saja tetapi juga telah menimbulkan kerugian pada negara. Pada

tahun 2005, pemerintah Amerika Serikat telah mengeluarkan anggaran

lebih dari US$ 200 juta dalam upaya penanggulangan dampak negatif yang

ditimbulkan penyalahgunaan Narkoba di Amerika Serikat.92 Anggaran

tersebut digunakan untuk perawatan koraban yang overdosis dan juga

sosialisasi terhadap remaja yang terkena penyalahgunaan narkoba.

Narkoba pertama kali muncul di Amerika Serikat pada pertengahan tahun

1800an pasca perang saudara di Amerika Serikat. Berbagai golongan

umur, profesi dan tingkat sosial telah terkena dampak dari penyalahgunaan

narkoba di AS. Masyarakat miskin di AS biasanya berperan untuk

memasarkan Narkoba dengan menjualnya dalam bentuk eceran.

Konsumen Narkoba di Amerika Serikat di dominasi oleh masyarakat

dalam usia produktif dan memiliki pekerjaan tetap. Sedangkan aktor-aktor

berpengaruh baik dalam pemerintahan, bisnis swasta ataupun pemimpin

preman biasanya berperan sebagai penyalur dalam jumlah besar yang

sering disebut sebagai Kartel Narkoba.

Perdagangan narkoba dianggap sudah sangat mersehkan karena

sudah meracuni kehidupan masyarakat AS. Tidak hanya kaum muda saja

yang mengkonsumsi narkoba melainkan anak-anak juga sudah terkena

Page 104: Abdon Sambom

89

dampak dalam pemakain narkoba tersebut. Sekitar 70 persen pemuda di

AS yang berda di kota adalah pengangguran dan tidak memiliki keahlian

untuk bekerja. Sehingga hal inilah yang menjadi pemicu terjerumusnya

pemuda dalam mengkonsumsi narkoba. Selain itu, dampak dari imigran

ilegal juga telah membuat penduduk AS sulit mencari pekerjaan

dikarenakan imigran ilegal telah banyak mengisi pekerjaan yang ada di

pabrik-pabrik dan tempat lainnya tanpa memerlukan keahlian khusus

dalam berbahasa inggris. Imigran ilegal juga bisa bertahan hidup

dikarenakan hasil dari berjualan narkoba yang memperoleh untung cukup

tinggi. Hal inilah yang harus dibasmi oleh pemerintahan Amerika

Serikat. Agar tercipta kemanan negara yang baik.

Pemerintah Amerika Serikat telah melakukan berbagai upaya untuk

mengatasi masalah masuknya Narkoba di Amerika Serikat. Kerjasama

penanggulangan Narkoba antara pemerintah Amerika Serikat dan

Meksiko sebenarnya telah dimulai dengan kerjasama Binational Drug

Control Stategy pada tahun 1997. Namun pergantian kepemimpinan dan

perubahan kepentingan masing-masing negara menyebabkan perjanjian

tidak berjalan seperti yang diinginkan. Keterbatasan perjanjian ini

selanjutnya disempurnakan pada tahun 2007 dengan perjanjian baru yang

dikenal dengan kerjasama Merida Initiative. Merida initiative

menyepakati bantuan US $1,4 milliar yang diberikan dalam bentuk

pelatihan dan bantuan peralatan untuk Meksiko dari pemerintah Amerika

Serikat.

Page 105: Abdon Sambom

90

Perbatasan AS-Meksiko telah menjadi titik fokus dari

pemerintahan untuk mencegah masuknya peredaran narkoba ke AS.

Kebijakan AS terhadap penyalahgunaan narkoba terus diperketat demi

terciptanya kenyamanan masyarakat. Karena dampak dari

penyalahgunaan narkoba itu telah menimbulkan berbagai macam

tindakan kriminal dan tentunya sangat menggangu kenyamanan

masyrakat AS jika dibiarkan terus menurus. Selain itu dampak narkoba

juga dapat merusak moral bangsa.

Upaya-upaya yang diambil oleh pemerintahan AS tentunya

memiliki satu tujuan yang sama yaitu demi terciptanya keamanan dan

kenyaman negera bagi masyarakat AS. Selain mengamankan pusat

perbatasan AS-Meksiko yang menjadi jalur masuknya narkoba terbesar

ke AS, pemerintah juga fokus terhadap lembaga-lembaga yang

menunjang keamanan negara dalam membasmi penyalahgunaan narkoba.

Peredaran narkoba di AS memang selalu meningkat. Penggunannya

pun tidak hanya di konsumsi oleh kaum pria deawasa, melainkan dari

semua jenis kalangan mulai dari pria deawasa, anak-anak, wanita muda

baik kuliat putih maupun kulit hitam. Laporan pusat Pengendalian

Pencegahan dan Pengendaain Penyakit (CDC), pada tahun 2014 terjadi

peningkatan akibat overdosis sebanyak 7% dari pada tahun sebelumnya.

Diantara kematian overdosis tersebut 61% diakibatkan oleh

penyalahgunaan narkoba jenis heroin.95 Laporan CDC juga

memperlihatkan kenaikan jumlah overdosis yang signifikan di 14 negara

Page 106: Abdon Sambom

91

bagian. Daerah paling banyak mengalami kematian akibat overdosis ialah

negara bagian West Virginia. Di sana, sebanyak 35 orang dari 100.000

jiwa meninggal akibat overdosis obat. Adapun jumlah kematian rata-rata

di AS mencapai 15 orang dari 100.000 jiwa.

Kasus penyalahgunaan narkoba di AS tentu sangat memberikan

dampak yang negatif. Sehingga kebijakan terhadap narkoba harus

menjadi fokus bagi setiap Presiden yang menjabat di AS. Setelah dilantik

menjadi Presiden AS, Donald Trump memiliki cara tersendiri untuk

mengatasi penyalahgunaan narkoba. Trump sempat mengeluarkan

tindakan hukuman mati bagi siapa yang mengedarkan narkoba. Dalam

pidatonya Trump mengtakan, “Kami perlu mengubah undang-undang,

dan kami sedang mengupayakannya sekarang. Departemen Kehakiman

bekerja sangat keras untuk itu. Hukuman penghabisan bagi pengedar

narkoba haruslah berupa hukuman mati”.97 Akan tetapi untuk

mewujudkan hukuman tersebut perlu adanya persetujuan kongres dan

juga betentangan dengan aturan Mahkamah Agung yang memberikan

hukuman sepadan terhadap kasus narkoba. Sehingga rencana kebijakan

Trump masih belum menjadi aturan yang sah. Selain itu, pembangunan

tembok pembatas dibangun di perbatasan AS-Meksiko juga dianggap

Trump sebagai salah satu bentuk proteksi keamanan negara dari

masuknya Narkoba ke AS. Karena jalur perdagangan narkoba terbesar

berasal dari Meksiko dan melewati perbatasan AS-Meksiko tersebut.

Sehingga kebijakan yang Trump ambil untuk membuat tembok

Page 107: Abdon Sambom

92

pembatasa menjadi akan efektif untuk membrantas masuknya narkoba ke

AS.

Masalah narkotika telah menjadi fenomena global yang dampaknya

telah merambah hampir ke semua negara. Hal ini disebabkan karena

masalah narkotika merupakan kejahatan lintas batas negara yang

dilakukan secara teroganisir dan berorientasi pada kekuasaan dan uang.

Oleh karena itu, masalah narkotika menjadi ancaman bagi keamanan

nasional suatu negara atau kawasan. Pada saat yang sama, masalah

narkotika juga mengancam keamanan individu warga negara serta

mengancam dimensi keamanan suatu negara seperti militer, politik,

ekonomi, sosial, dan lingkungan. Amerika Serikat merupakan salah satu

negara yang mengalami instabilitas keamanan yang diakibatkan oleh

penggunaan dan perdagangan narkotika. Sebagaimana yang dijelaskan

oleh Wolfers dalam konsep national security, bahwa keamanan adalah

sebuah keadaan dimana tidak adanya ancaman suatu hal. Sehingga

narkotika merupakan ancaman keamanan bagi AS Oleh karena itu,

Trump sebagai pemimpin Amerika Serikat bercita-cita menghapus ruang

bagi peredaran narkotika dengan membangun tembok perbatasan

Amerika Serikat-Meksiko.

Amerika Serikat mengenal narkoba sejak US Civil War dan terus

mengalami perkembangan yang signifikan. Melalui The Harrison

Narcotic Act of 1914 atau undang-undang Harrison yang disahkan pada

tahun 1914, merupakan udang-undang pertama di Amerika Serikat yang

Page 108: Abdon Sambom

93

mengatur mengenai penggunaan serta peredaran narkoba. Undang-

undang tersebut pada dasarnya membatasi pembuatan dan penjualan

ganja, kokain, heroin, dan morfin.98 Meskipun telah ada kebijakan

tersebut, permintaan dan konsumsi narkoba di Amerika Serikat terus

mengalami peningkatan terutama pada tahun 1970. Richard Nixon yang

menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat pada saat itu mengambil

tindakan dengan mendeklarasikan kebijakan “war on drugs” bagi

Amerika Serikat pada 17 Juni 1971. Kebijakan tersebut terus menjadi

kebijakan tetap AS untuk mengatasi permasalahan narkoba. Begitu pun

pada kebijakan yang diambil oleh Bush yang juga berpaya mengatasi

masuknya narkoba ke AS. Bush pada masa jabatannya juga membatasi

pasokan obat-obatan. Kemudian mengeluarkan anggaran kekongres

sebesar $ 19 miliar untuk memerangi penggunaan narkoba.

Melawan narkoba berarti sama saja dengan berjuang untuk sesama

jiwa masyarakat Amerika Serikat. Dalam membatasi masuknya narkoba

ke AS Bush menutup sekitar 40 pemasok ganja yang tidak sesuai dengan

aturan medis. Menurutnya, hak tersebut merupakan satu langkah yang

efektif untuk mengurangi penyalahgunaan obat-obatan. 100 Selanjutnya,

Bush juga memperkatat pintu masuk perbatasan antara AS-Meksiko.

Dengan mengirim 6000 pasukan garda nasional yang akan menjaga

perbatasan dari masuknya imigran ilegal yang membawa dampak buruk

bagi AS. Karena selain fokus trhadap pemulihan korban yang telah

menjadi pecandu narkoba, juga harus mempreketat jalur masuknya obat-

Page 109: Abdon Sambom

94

obatan tersebut. Beberapa penjelasan diatas Bush sangat meginginkan

keamanan negara yang stabil tanpa adanya ancaman keamanan yang

masuk ke AS. Merujuk pada konsep national security yang menjelaskan

bahwa ancaman kemanan tidak hanya berupa serangan militer atau

perang. Ancaman keamanan juga berupa serangan lingkungan, ekonomi

dan politik. Oleh karena itu, Bush membuat beberapa kebijakan agar

terciptanya keamanan bagi masyarakat Amerika Serikat. Kebijakan yang

dikeluarkan oleh Bush tersebut merupakan bentuk dari proteksi

keamanan nasional AS terhadap serangan narkotika yang merusak moral

masyarakatnya.

Pada dasarnya Trump dan Bush sama-sama ingin mewujudkan AS

menjadi negera yang aman dan sejahtera. Sehingga Trump dan Bush

sama-sama membuat berbagai kebijakan seperti tembok pembatas di

perbatasan, mengirim pasukan garda nasional, dan juga menrapkan

sistem zero tolerance dengan alasan karena gentingya situasi keamanan

perbatasan AS-Meksiko. Kebijakan tersebut menggambarkan bahwa

Trump dan Bush sangat menjunjung tinggi kedaulatan negara. Dimana

dalam prespektif realis menyatakan bahwa negara memiliki otoritas

untuk mengatur urusannya yang berada dalam wilayah teritorialnya

termasuk hal-hal yang berdampak kepada penduduk, ekonomi,

keamanan, dan pemerintahan. Sehingga jalur masuknya imigran ilegal

dan perdagangan narkoba menjadi fokus Presiden untuk membasmi akar

permasalahan tersebut.

Page 110: Abdon Sambom

95

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Bab ini akan menjawab pertanyaan penelitian yang telah diajukan

dalam Skripsi ini sehingga akan didapatkan pemahaman mengenai. Dampak

Pembangunan Tembok Pemisah Perbatasan Amerika Serikat Dengan

Meksiko Pada Masa Pemerintahan Donald Trump

Dan mengenai diplomasi Amerika serikat terhadap Meksiko dalam

menanggulangi dampak pembangunan tembok pemisah dan isu imigrasi serta

peredaran perdagangan narkoba adalah yang menjadi dampak utama di

perbatasan As dengan Meksiko pada Era Presiden Donald Trump kesimpulan

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Kerjasama Amerika Serikat dengan Meksiko yang utama adalah

Pembangunan tembok pemisah di perbatasan AS dan Meksiko tiap-tiap yang

menjadi presiden yang memerintah AS memiliki kebijakan yang berbeda

dalam menyelesaikan dampak pembangunan tembok pemisah perbatasan dan

Imigrasi illegal serta peredaran perdagangan narkoba di perbatasan AS.

Dengan Meksiko yang mengakibatkan terjadi dampak negatif di perbatasan

AS dengan Meksiko karena terus terjadi konflik politik dan ekonomi yang

miskin, banyak warga meksiko yang memutuskan untuk menjadi imigran

gelap demi mencari pekerjaan di AS. Masalah kemiskinan di perbatasan ini

membuat angka kejahatan meningkat dan membutuhkan penyelesaian

pembangunan tembok pemisah di perbatasan bagi kedua Negara.

Page 111: Abdon Sambom

96

Dampak Pembangunan Tembok Pemisah Perbatasan Amerika Serikat

Dengan Meksiko Pada Masa Pemerintahan Donald Trump tidak hanya

melibatkan penduduk meksiko tetapi juga melibatkan imigran dari Negara

lain yang hendak mencari suaka di AS. Para Imigran dating karena keadaan

tidak aman di negaranya atau karena kesempatan kerja yang lebih baik.

Dampak Isu Imigra di Amerika Serikat dengan Meksiko tidak hanya

melibatkan penduduk meksiko tetapi juga melibatkan imigrasi dari Negara

lain yang hendak mencari suaka di Amerika Serikat. Para Imigran ini datang

karena keadaan tidak aman di Negaranya. Atau karena kesempatan kerja yang

lebih baik.

Para imigran illegal ini menghindari kemiskinan, kekerasan, dan juga

kehidupan yang tidak aman di negaranya. Para pencuri suaka ini masuk

melalui Meksiko dan tertahan di Tijuana sambil menunggu keputusan

pemerintah AS. Mencari suaka ini berasal dari Negara Honduras,

Guatemalas, dan El Salvador. Hal ini menunjukkan bahwa untuk

mendapatkan cara terbaik menangani isu imigran ini adalah dengan mengatasi

akar masalah di Negara asal.

Kebijakan imigrasi Presiden Donald Trump menimbulkan reaksi

penolakan dari dalam negeri AS. Kebijakan ini dianggap bertentangan dengan

nilai-nilai AS yang menyakini negaranya sebagai tanah kebebasan dan

harapan. Hal ini juga dianggap sebagai peningkaran sejarah AS yang di

bangun oleh kaum imigran dan menempatkan AS sebagai Negara yang tidak

lagi mendukung demokrasi dan HAM.

Page 112: Abdon Sambom

97

Banyak Imigran Meksiko yang masuk ke AS menjadi perhatian yang

serius pada Pemerintahan Presiden Trump. Pada masa pemerintahan Donald

Trump 2017-2019 kebijakan imigrasi amerika serikat mendatangkan polemik

dan sikapnya yang keras pada imigran dan rencana pembangunan tembok

perbatasan Amerika Serikat Dengan Meksiko diperluas, melakukan negosiasi

ulang perjanjian, Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA), dan

Ancaman tarif potensial pada perdagangan Meksiko (Diperuntukan untuk

membayar instrastruktur keamanan baru). Presiden Trump ingin

merealisasikan tembok perbatasan sebagai salah satu janji kampanye. Dan

menuntut Meksiko untuk membayar biaya pembangunan tembok Pemisah

perbatasan tersebut pada 2017, orang Meksiko menyumbang sekitar 25

persen imigran AS mereka menjadikan mereka kelompok kelahiran Asing

terbesar.

Banyaknya kelompok imigran dari meksiko ini dikarenakan latar

belakang ekonomi dan perusahaan AS membutuhkan buruh dengan upah

minimal. Pada awalnya para imigran ini didatangkan dari meksiko melalui

program Broceros. Pada tanggal 7 Mei 2018 pengadilan Negara AS mulai

menerapkan kebijakan “toleransi Nol” pada imigran illegal yang

menyeberangi perbatasan untuk menekan jumlah pemberian suaka dengan

alasan bahwa dengan petugas bea sukai di perbatasan sering korupsi tidak

perhenti di kebijakan (Zero Tolerance), Presiden Trump meminta dana pada

senat untuk membangun tembok pemisah antara AS dengan Meksiko.

Page 113: Abdon Sambom

98

B. Saran

Permintaan Trump untuk membangun tembok pemisah perbatasan

mendapatkan penentangan yang cukup sengit dari berbagai pihak. Namun,

Presiden Trump melakukan berbagai cara agar keinginannya untuk

membangun tembok pemisah di perbatasan As terhadap Meksiko dipenuhi,

yaitu melakukan shut down pemerintahan selama 25 hari, memveto keputusan

parlemen sampai dengan memberlakukan darurat nasional agar dapat

mengalokasikan dana untuk membangun tembok pemisah perbatasan AS

terhadap Meksiko. Presiden Donald Trump menilai imigran gelap yang

masuk ke AS hanyak akan membuat warga Amerika tidak aman, kompetisi

bekerjaan masuknya narkoba dan kejahatan akibat narkoba.

Diplomasi bilateral AS-Meksiko untuk menyelesaikan isu imigrasi

dilakukan dengan melaksanakan beberapa program. Untuk melaksanakan

diplomasi dapat menyelesaikan masalah isu imigrasi, baik pihak AS ataupun

Meksiko harus terlibat secara pro aktif dengan cara menjalin kerjasama

tersebut adalah the border parstnership (“Smart Border”) Agreement pada

tahun 2002, Secure electronic network for travelers Rapid inspection

(SENTRI) atau jaringan inspeksi elektronik yang aman untuk pendatang,

pemeriksaan di enam pelabuhan masuk mengembangankan Free and secure

trade (FAST) atau Perdagangan Bebas dan Mengembangkan Aman untuk

Kargo di lima pelabuhan masuk, dan Security And Prosperity parstnership

(SPP) Pada 7 juni 2019, pemerintah AS dan Meksiko menyetujui beberapa

program untuk mengatasi masuknya imigran gelap yaitu, (1) meningkatkan

Page 114: Abdon Sambom

99

penegakan hukum di Meksiko terkait pemberian visa regional kepada imigran

beberapa imigran dan pelaku kriminal, (2) melakukan operasi anti-

penyelundupan bersama, (3) memperluas protokol perlindungan imigran

(MPP :

Micrant Proctetion Protocol) yaitu program yang mengirim pencari

suaka ke Meksiko sebentara mereka menunggu suaka dari pemerintah AS,

dan (4) berkomitmen untuk mengatasi dampak-dampak pembangunan di

perbatasan AS dan Meksiko akar penyebab migrasi melalui investasi

pembangunan di Negara-negara segitiga Utara Amerika Tengah.

Pembangunan tembok pemisah perbatasan AS terhadap Meksiko yang

diinginkan oleh Presiden Donald Trump yang tidak lagi relevan dengan

perkembangan jaman. Sesuai dengan kejadian sejarah yaitu diruntuhkannya

tembok Berlian 30 Tahun lalu, Pembangunan tembok pemisah di Perbatasan

AS dan Meksiko adalah agar tidak lagi memasuki imigran illegal di wilayah

AS adalah langkah yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan imigran

gelap. Karena dunia telah masuk ke era digital dimana perkembangan

teknologi yang cepat membuat pekerjaan dapat dilakukan dimana saja dengan

syarat wilayah perbatasan tersebut terkoneksi dengan internet dan membuat

dunia menjadi bordeless.

Langkah yang dirasa lebih cepat untuk menyelesaikan isu imigrasi dan

selain membangun tembok pemisah di perbatasan AS dan Meksiko adalah

dengan memberikan edukasi dan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat di As

dan Meksiko agar dapat menguasasi teknologi dan memiliki instrastruktur

Page 115: Abdon Sambom

100

pembangunan yang lengkap untuk dapat bersaing di era digital. Sehingga

mereka tidak berpikir untuk menyeberangi dan menjadi imigran gelap untuk

mengubah kehidupan perekonomian menjadi lebih baik.

Dan membangunan tembok pemisah di perbatasan Amerika Serikat

dengan Meksiko adalah tembok sebagai perlindungan untuk nyaman bagi

warga masyarakat dan sekitarnya di Negara Amerika Serikat terhadap

Meksiko untuk selama-lamanya.

Page 116: Abdon Sambom

101

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Hamdi Asep Saepul, 2014 Penelitian Kuantitatif dalam AplikasiPendidikan.”

Yogjakarta.

Cipto,Bambang, 2019. Politik Global Dari Obama Ke Trump.Anna Safira

Hubungan Internasional.(Fisip Universitas Sebelas Maret Surakarta).

Muhadam Labolo/Syaukani Dr,2006 Memahami Ilmu Pemerintahan Suatu

kajian,Teori, Konsep, dan pengembangan-Nya Otonomi Dalam Negara

Kesatuan, RI,2002.Rasyd. Pemerintahan yang Amanah, (Jakarta:Binarena

Pariwara,1997).

Sulastri Endang Setiawan Asep, 2017. Pengantar Studi Politik Luar Negeri

UMJ.

Hadiwijoyo Sakti Suryo, 2016. Grama Ilmu Perbatasan Negara Dalam Dimensi

Hukum Internasional.

Rosenau,2017.Pengantar Studi Politik Luar Negeri UMJ.

Page 117: Abdon Sambom

102

Website Jurnal:

https://www.dhs.gov/operational-and-support-components/diakses pada 4 mei

2016 Official website United States Departement Of Homeland

Security.(HDS)/Defitition,BorderPatrol,History.Diakses,melalui/

https://www.cbp.gov/border-security/along-usborders/history(pada

07/07//10

Leoranzo Lamas.2016-hlmn-15 “Party Democrat vs Repblican”diakses

melalui//https://www.diffen.com/difference/Democrat_vs_Republican,p

ada(22/11/2017)16 Ibid

Michael Roffer dkk. 2011, Estimates of the Unauthorized Immigrant Population

Residing in the United States: January 2010. Diakses melalui

https://cis.org/Immigration-Topic/ Illegal-Immigration pada (05/09/18)

United State Senate Caucus on International Narcotics Control 2011, US and

Mexican Responses to Mexican Drugs Trafficking Organizations, (New

York 2011), hlm.7 Dalam Leoranzo Lamas.2016.Kerjasama Amerika

Serikat –Meksiko Dalam Merida Initiative Untuk Menanggulangi

Peredaran,Narkotika.Didonwload,melalaui/http://repository.unpas.ac.id/10

93/3/BAB%20I./ pdf pada 15/08/2018

Jeff Merkley dan Chris Van Hollen. 2018. Power Military That Makes Zero sense.

Diakses melalaui https://edition.cnn.com/2018/06/24/opinions/zero-

tolerance-opinion-merkley-van-hollen/index.htm.l pada (05/09/2020).

Page 118: Abdon Sambom

103

W. Gulo. 2000. Hakikat Ilmu dan Penelitian.Metodologi Penelitian. Grasiondo33

Prof Dr Kris H Timotius, Pengantar Metodologi Penelitian, 2017,

Yogjakarta, Penerbit Andi hal:7:http://repository.unpas.ac.id/10

Merkley , Jeff dan Chris Van Hollen. 2018. Zero Tolerance is a Zero Humanity

Policy That Makes Zero sense. Diakses melalaui

https://edition.cnn.com/2018/06/24/opinions/zero-tolerance-opinion

merkley-van-hollen/index.html/2018

Holsti, KJ. International Politics: A Framewrok for Analysis. (New Jersey

Preticen-Hall) hal.107 .www.journals.ucjcago.ude. 2018

Rosenau, N James. 1969, Internasional Politics and Foreign Policy: A Reader in

Research and Theory, New York The Free Press, hal-

138.www.journals.ucjcago.ude.

Wolfers, Arnold :National Security as an Ambiguous Symbol, dalam: Wolfers,

Arnold (Ed.): Discord and Collaboration.Essays on International Politics,

1962.(Baltimore: John Hopkins University Press) Hal.

147−165www.journals.ucjcago.ude.

Page 119: Abdon Sambom

104

Media Elektronik:

https://www.idntimes.com/Sejarah Pembuatan Tembok Perbatasan Meksiko

dengan Amerika Serikat Artikel 10 Januari 2019.

https://m.merdeka.com/350 Imigrasi Memaksa Masuk Perbatasan Amerika

Serikat Di Meksiko Artikel diakses 13 April 2019

https://www.republik.co.id/Krisis Kemanusiaan Imigran di Perbatasan Amerika

Serikat Terhadap Meksiko.Artikeldiakses 25 November 2018

https://tirto.id/politik Trump Menangkan Dukungan Pembangunan Tembok

Perbatasan Amerika Serikat Terhadap Meksiko. Artikel diakes 27 Maret

2019

https://kabar24.bisnis.com/Antara Amerika Serikat dengan Meksiko Diwujudkan

Rencana Pembangunan tembok Pemisah. Artikel 26 February 2017

https://m.cnnindonesia.com/Pendukung Trump Bangun Tembok di Perbatasan

Amerika Serikat terhadap Meksiko. Artikel 28 Mei 2019

https://rmol.id/Perkembangan Tembok Perbatasan Amerika Serikat Terhadap

Meksiko 14 April 219

Page 120: Abdon Sambom

105

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Silo 03-04-1996

Dari pasangan Bapak Akea Sambom dan Ibu Lizabeth Kepno

Sebagai Anak pertama dari tiga bersaudara penulis memiliki

tiga orang adik dan di antara-Nya, Perempuan dua orang yaitu Wekina Sambom

Wekiana Sambom dan satu orang Laki-laki yaitu Adinus Sambom

Penulis Meneyelesaikan Pendidikan

Sekolah Dasar (SD) Yakpesmi Hulikma Kabupaten Yalimo

2001 Sampai 2007 Lulus

Sekolah Menengah Pertama

SMP Negeri 1 Abenaho Kabupaten Yalimo

2007 Sampai 2010 Lulus

Sekolah Menengah Atas Kejuruan

SMK Yapesli Wamena Kabupaten Jayawi-Jaya

2010 Sampai 2014 Lulus

Pada Tahun 2014 Penulis tercatat menjadi Mahasiswa

Di Fakultas Fessospol

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional

Ilmu Ekonomi Sastra, Dan Sosial Politik

Universitas Sains Dan Teknologi Jayapura Ustj

Melalui jalur seleksi pertama masuk perguruan tinggi Swadaya

Sebagai Mahasiswa penerima Beasiswa Bidikmisi

pada Tahun 2014 Sampai 2018

Selama menjadi Mahasiswa penulis aktif dalam organisasi, yaitu anggota Minat

dan Bakat UKM-PMK Ustj 2015 dan 2016

Organisasi di luar kampus di Ikatan Mahasiswa Pelajar Klasis Landikma

(IMP-Kl)

Di Kota Studi Jayapura-Papua

Menjadi Biro Kerohanian 2016 sampai 2018

Mahasiwa Selalu Pro aktif dalam kegiatan Organisasi Mahasiwa dan kegiatan

Pemerintahan yang dilakukan Di Kabupaten Yalimo dan di Provinsi Papua Kota

Jayapura.