a proses sos dan interaksi sos a

27
BUN YAMIN M. BADJUKA POLITEKNIK KESEHATAN DEPKES GORONTALO Nieno © 2009

Upload: sri-indah-komalasari

Post on 16-Sep-2015

272 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

proses sosialisasi

TRANSCRIPT

  • BUN YAMIN M. BADJUKAPOLITEKNIK KESEHATAN DEPKES GORONTALO

    Nieno 2009

  • Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu memahami konsep proses sosial & interaksi sosial

  • Menyebutkan pengertian proses sosial dan interaksi sosial Menjelaskan Interaksi Sosial Sbg Unsur utama dalam kehidupan sosialMenjelaskan syarat-syarat interaksi sosial Menyebutkan unsur-unsur interaksi sosialMengidentifikasi faktor-faktor dalam interaksi sosialMengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi sosial

  • Proses Sosial merup. aspek dinamis dari kehi-dupan masy. yg mengalami fluktuasi dimana di dalamnya terdapat s/ proses hubungan antara manusia dan manusia.Para Sosiolog memandang pentinganya penget. ttg proses sosial, karena dpt memberi gambaran nyata mengenai kehidupan bersama Mc dgn memperhatikan masy. dr segi Statis (Strukturnya) maupun segi Dinamisnya (Fungsinya). Sosiolog klasik menitikberatkan pada Struktur sosial masyarakat.

  • Masy.memp.bentuk-bentuk struktural seperti: Klp-klp sosial, kebudayaan, lembaga-lembaga sosial, stratifikasi dan kekuasaan. Kesemua-nya itu merup. suatu derajat dinamika tertentu yg menyebabkan pola-pola perilaku berbeda-beda, tergantung dari masing-masing situasi yang dihadapi. Perkembangan dan perubahan masy. yg mewujudkan segi dinamikanya disebabkan oleh warganya mengadakan hub satu dgn yg lain, baik dlm btk org/org- maupun kelompok-kelompok sosial. Perkembangan inilah yg merupakan dinamika, yg tumbuh dari pola-pola perikelakuan manusia yg bebas menurut situasi dan kepentingan masing-masing yg diwujudkan dalam proses sosial.

  • Hub-hub sosial pada awalnya merup proses penyesuaian nilai-nilai sosial dalam kehidupan masy, kemudian meningkat menjadi pergaulan dgn tujuan tertentu seperti bekerjasama dlm memecahkan masalah tertentu atau pertikaian. Secara singkat proses sosial adalah hub-hub sosial yg dinamis dalam kehidupan manusia.Proses sosial adalah cara-cara hub yg dilihat apabila org perorang dan klp-klp sos saling bertemu dan menentukan sistem serta bentuk-bentuk hub tsb atau apa yg akan terjadi apabila ada perubahan-perubahan yg menyebabkan goyahnya pola-pola kehidupan yg telah ada.

  • Proses sosial diartikan sebagai pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama (Sosial-politik, ekonomi-hukum, politik-ekonomi dsb.)Hub-hub sos yg awalnya merup proses penyesuaian nilai-nilai sosial dlm kehidupan masy, kemudian mening-kat menjadi pergaulan dgn tujuan tertentu seperti beker-jasama dlm memecahkan masalah tertentu. Proses sos. merup. bentuk khusus dari interaksi sos, yaitu hub.sos. yg dinamis antara manusia. Walaupun org bertemu muka tidak saling menegur atau memberi tanda ttt, interaksi sosial telah terjadi, karena adanya perubahan perasaan. (Cantik, bau, cara berjalan. dsb).

  • Proses sosial adalah rangkaian kegiatan manusia yg merup aksi dan reaksi atau tantangan serta respon di dlm hub antara satu sama lain (Adhan Nasution; Soerjono, S.,2003).

    Proses sosial ad/ cara-cara interaksi yang bisa diamati apabila perubahan-perubahan menganggu cara hidup yg telah ada (Abu Ahmad; Soerjono, S.,2003 ).

    Proses sosial sebagai pengaruh hub. antara berbagai segi kehidupan bersama (Soerjono,S., 2003).

  • Interaksi sosial sangat berguna dlm mempelajari bbg masalah masyarakat, umpamanya bentuk-bentuk interaksi sosial di Indo. Yg berlangsung antara berbagai suku Bgs, antar golongan termasuk golongan agamaInteraksi sosial merupakan dasar proses sosial berupa hub-hub sosial yg dinamis. Bentuk umum dari proses sosial ad/ interaksi sosial sbg Syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial.Interaksi sosial merupakan kunci semua kehidupan sosial, karena interaksi sosial memungkinkan kehidupan bersama. (Saling berbicara, bekerjasama, untuk mencapai tujuan bersama, persaingan, pertikaian, dsb.)

  • Bentuk-bentuk proses sosial merupakan bentuk khusus dari interaksi sos, yaitu hub.sos. yg dinamis antara manusia. Walaupun org bertemu muka tdk saling menegur a/ memberi tanda ttt, interaksi sosial telah terjadi, karena masing-masing sadar akan adanya pihak lain yang menyebabkan perubahan-perubah-an perasaan(Cantik, bau, cara berjalan, suara, dsb).

  • Interaksi sos dimaksudkan sbg pengaruh timbal balik antara kedua belah pihak, yaitu antara individu dgn individu, klp-individu, klp-klp, dan individu-klp,.Interaksi sosial antara kelompok tidak bersifat pribadi, karena menyangkut kepentingan kelompok itu sendiri, mis dua sahabat yang bertemu dalam perang (Perancis-Jerman).

  • C. SYARAT-SYARAT INTERAKSI SOSIALAdanya kontak sosial, yaitu hub antara dua orang atau lebih melalui percakapan dgn saling mengerti ttg maksud dan tujuan masing-masing dlm kehidupan masyarakat (Kontak sos tdk langsung/ ada perantara dan Kontak sos sec. langsung). Saling mengerti dan memahami antara kedua belah pihak sangat penting dalam interaksi sosial Komunikasi sosial; mengandung arti persamaan pandangan antara orang-orang yang berinteraksi terhadap sesuatu. Menurut Soerjono, Kom sos; seseorang memberikan tafsiran pada perilaku orang lain yg berwujud pembicaraan, gerakan badan, atau sikap, serta perasaan yg ingin disampaikan oleh org tsb.

  • Dalam kontak sosial terdapat hub. positif maupun hub negatif. Hub Positif terjadi karena hub kedua belah pihak terdapat saling pengertian dan saling menguntungkan satu sama lain, biasanya berlangsung lama dan berulang-ulang. Hub negatif terjadi karena hub kedua belah pihak tidak melahirkan saling pengertian dan mengkin merugikan satu sama lain, sehingga menimbulkan pertentangan.Soerjono membedakan kontak sosial menjadi kontak sosial Primer dan kontak sosial sekunder. Kontak sosial Primer; ad/ kontak sosial yg saling bertatap muka, berjabatan tangan, bercakap-cakap dan Kontak sosial sekunder ad/ kontak sos secara tidak langsung (membutuhkan perantara)

  • BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIALProses yang asosiatif; a. Kerja sama b. Akomodasi c. Asimiliasi d. Akulturasi 2. Proses yang disosiatif a. Persaingan b. Pertikaian atau pertentangan

  • Menurut Kimball Young dalam SoekantoOposisi; persaingan (competition) dan pertentangan atau pertikaian (conflict)Kerja sama (co-operation) menghasilkan akomodasi (accomodation)Diferensiasi (differentiation); meliputi hak dan kewajiban seseorang dlm masy. krn perbedaan usia, sex dan pekerjaan; menghasilkan stratifikasi masyarakat.

  • A. Kerja samaKerja sama ad/ suatu bentuk proses sosial dimana di dalamnya terdapataktivitas tertentu yg ditujukan untuk mencapai tujuan bersama, saling membantu, saling memahami terhadap aktivitas masing-masing.Menurt Rounceh dan Warren, Kerja sama ad/ orang-orang yg menyadari bahwa mereka memp kepentingan bersama pada suatu saat, mempunyai pengetahuan atau pengendalian diri sendiri untuk saling memenuhi kepentingan melalui kerja sama.Pada dasarnya kerja sama itu terjadi apabila seseorang atau kelom-pok orang memperoleh keuntungan, hasil, atau manfaat dari orang atau kelompok lain, demikian pula sebaliknya.Soerjono membagi kerja sama menjadi Bergaining (Tawar-menawar); pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang dan jasa kedua belah pihak, Looptation; suatu proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan suatu organisasi, Coalition (penggabungan); kombinasi dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan bersama.

  • Bentuk-bentuk kerja sama; ks spontan (serta merta), ks langsung (hsl perintah atasan), ks kontrak (atas dasar tertentu, dan ks tradisional (kebiasaan; gotong royong/ huyula, gugur gunung).Bentuk kerja sama merup unsur dari sistem nilai-nilai sosial; terbentuk krn adanya tujuan/ kepentingan bersama atau adanya ancaman dari luar.Bentuk lain dari kerja sama; Gotong royong, ber-gaining (perjanjian tukar menukar barang/ jasa), ko-optasi (penerimaan unsur-unsur baru dlm organisasi, koalisi (kombinasi dua orgn at lebih yg punya tuj yang sama, dan Joint ventrue; kersa dlm perusahaan.

  • B. AKOMODASI1. PengertianMerup suatu keadaan (keseimbangan) dalam interaksi sos kaitannya dgn nilai dan norma sos dlm masyarakat.Sebagai s/proses/ upaya manusia untuk meredakan per- tentangan atau usaha untuk mencapai kestabilan.Adaptasi (penyesuaian diri dgn alam sekitarnya) (Gillin).

    2. Tujuan AkomodasiMengurangi pertentanganMencegah pertentangan secara temporerMemungkinkan terjadinya kerja sama dlm masy berkastaPeleburan klp sos via perkawinan camp.(amalgamtion).

  • Bentuk-bentuk AkomodasiCoercion; akomodasi karena adanya paksanaan/ penguasanaan sesorang terhadap orang lain (budak)Compromise; saling mengurangi tuntutan untuk men-capai suatu penyelesaian Mis. Kekuatan parpol dlm pemilu sama-sama kuat.Arbitration; merup cara mencapai compromise oleh pihak ketiga.Mediation hampir sama dgn arbitration; pihak ketiga bersifat netral, sbg penasehat dan bukan pengambil keputusan.Conciliation; mepertemukan keinginan dua pihak.

  • 6. Tolerancion; menghindari diri dari perselisihan.7. Stalmete; pihak yg bertentangan karena memp kekuatan yg sama, berhenti pada titik tertentu (Amerika-Soviet).8. Adjudication; penyelesaian sengket di Pengadilan

  • C. Asimilasi (asimilation)Merup usaha utk mengurangi perbedaan antara orang perorang atau klp dgn klp man dan usaha mempertingi kesatuan tindak , sikap, dan proses mental dgn mem-perhatikan kepentingan dan tujuan bersama.Proses asimilasi bisa timbul apabila: 1. Ada perbedaan kebudayaan (agama, ras). 2. Bergaul sec langsung dan intensif dlm waktu lama. 3. Kebudayaannya berubah dan saling menyesuaikan.

    Faktor yg mempermudah asimilasi Hal 83 Soekanto.Faktor yg mempersulit asimilasi hal 85 Soekanto

  • D. PersainganPersaingan merupakan suatu usaha dari sesorang untuk mencapai tujuan lebih daripada lainnya. Persaingan itu bisa bersifat individu apabila persaingan dianggap cukup untuk memenuhi kepentingan pribadi, akan ttp apabila hasilnya tidak cukup bagi seseorang, maka persaingan tersebut disebut per-saingan kelompok Persaingan didorong oleh kebebasan motivasi antara lain:Mendapatkan status sosial atau Polotik.Mendapatkan jodohMendapatkan kekuasaanMendapatkan nama baikMendapatkan kekayaan

    Bentuk-bentuk persaingan: Persaingan; ekonomi, kebudayaan, kedudukan dan peran, dan Persaingan ras Baca hal 91-93

  • E. Pertikaian dan PertentanganPertikaian = persaingan secara negatif (satu pihak bermaksud mencelakakan/ menyingkirkan pihak lain) atau usaha penghapusan keberadaan pihak lain.Pertikaian ad/ btk interaksi sosial, dimana terjadi usaha-usaha pihak lain berusahan menjatuhkan pihak lainnya. Pertikanan adalah suatu proses sosial, dimana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan cara pertentangan melalui pertikaian, ancaman, dan kekerasan. Pertikaian itu tidak selamanya melalui kekerasan tetapi berbentuk lunak dan mudah dikendalikan, Misalnya pertikanain pada saat seminar ilmiah atau perdebatan dalam mencari kebenaran-kebenaran ilmiah (Soerjono). Bentuk-bentuk pertentangan dan akibatnya Hal 102-103

  • Nieno 2009