8.pengukuran status kesehatan

40
1 Pengukuran Status Kesehatan Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

Upload: puri-kresnawati

Post on 02-Dec-2015

96 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

statistik

TRANSCRIPT

Page 1: 8.Pengukuran Status Kesehatan

1

Pengukuran Status Kesehatan

Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

Page 2: 8.Pengukuran Status Kesehatan

2

Pokok Bahasan

• Pendahuluan

• Ratio, Rate, dan Proporsi

• Pengukuran terhadap Vital Event

• Pengukuran Angka Kesakitan (Morbiditas)

• Pengukuran terhadap Jumlah Penduduk

Page 3: 8.Pengukuran Status Kesehatan

3

Pendahuluan

• Pengukuran status kesehatan yaitu pengukuran terhadap status kesehatan masyarakat yang berdasarkan kriteria atau standar yang telah ditetapkan

• Dapat mengetahui status kesehatan suatu masyarakat/negara

• Baseline data untuk perencanaan program kesehatan dan pengambilan kebijakan kesehatan

Page 4: 8.Pengukuran Status Kesehatan

4

Pendahuluan

• Pengukuran status kesehatan harus– Valid; Benar dan akurat – Reliable; Dapat diandalkan – Sensitive; Dapat mengukur sesuai dengan

kriteria – Specific; Fokus, spesifik

Page 5: 8.Pengukuran Status Kesehatan

5

Pendahuluan

• Pengukuran status kesehatan disajikan dalam bentuk– Ratio – Rate– Proporsi– dll

Page 6: 8.Pengukuran Status Kesehatan

6

Ratio

• Numerator adalah nilai yang diobservasi• Denominator adalah nilai di luar observasi• Nilai yang dikumpulkan pada suatu

periode waktu tertentu

Page 7: 8.Pengukuran Status Kesehatan

7

Ratio

Formula

Contoh A = Jumlah kasus TBCB = Jumlah bukan kasus TBC

A B

Page 8: 8.Pengukuran Status Kesehatan

8

Proporsi

• Numerator adalah nilai yang diobservasi• Denominator adalah total seluruh nilai

yang terlibat/jumlah populasi • Nilainya antara 0 dan 1 • Biasanya dalam bentuk per seratus (%)

atau per seribu

Page 9: 8.Pengukuran Status Kesehatan

9

Proporsi

Formula

Contoh A = Jumlah kasus TBCB = Jumlah kasus dan bukan kasus TBC

A A + B

Page 10: 8.Pengukuran Status Kesehatan

10

Rate

• Observasi yang dilakukan pada suatu periode waktu tertentu (bulan, tahun, dll)

• Dapat digunakan untuk membandingkan beberapa observasi – Membandingkan 2 populasi berbeda pada waktu

yang sama; angka kesakitan pada 2 daerah– Membandingkan populasi yang sama pada

waktu yang berbeda; trend penyakit

Page 11: 8.Pengukuran Status Kesehatan

11

Rate

Formula

Constant Per 1000 kelahiran hidup Per 10.000 populasi

A A + B

X Constant

Page 12: 8.Pengukuran Status Kesehatan

12

Pengukuran terhadap Vital Event

• Disebut juga Pengukuran Vital Statistics

• Pengukuran terhadap peristiwa penting dalam kehidupan masyarakat sehari – hari – Angka kelahiran – Angka kematian – Angka harapan hidup

Page 13: 8.Pengukuran Status Kesehatan

13

Crude Death Rate

• Merupakan angka kematian kasar atau jumlah seluruh kematian selama tahun berjalan dibagi jumlah penduduk pertengahan tahun (midyear population) di suatu tempat atau negara

Page 14: 8.Pengukuran Status Kesehatan

14

Crude Death Rate

Formula

CDR = Total seluruh kematian selama tahun berjalan

Total seluruh penduduk pertengahan tahun (midyear population)

X 1000

Page 15: 8.Pengukuran Status Kesehatan

15

Contoh Soal

Total seluruh kematian penduduk Indonesia tahun 1990 sebanyak 17.308.680 orang dan jumlah penduduk Indonesia pertengahan tahun 1990 sebanyak 178.440.000 orang.

Berapa CDR tahun 1990?

Page 16: 8.Pengukuran Status Kesehatan

16

Jawaban

CDR tahun 1990 =

CDR penduduk Indonesia tahun 1990 adalah 9 orang per 1000 orang

17.308.680

178.440.000 X 1000 = 9,7 per 1000 orang

Page 17: 8.Pengukuran Status Kesehatan

17

Specific Death Rate

• Merupakan angka kematian yang ditujukan kepada penyebab kematian tertentu, seperti kolera, tetanus, dll, atau pada kelompok masyarakat, seperti umur, jenis kelamin, pekerjaan, status sosial, dll, atau pada periode waktu tertentu, seperti hari, minggu, bulan, tahun

Page 18: 8.Pengukuran Status Kesehatan

18

Specific Death Rate

Formula

SDR = Jumlah kematian tertentu selama tahun berjalan

Total seluruh penduduk pertengahan tahun (midyear population)

X 1000

Page 19: 8.Pengukuran Status Kesehatan

19

Contoh Soal

Jumlah penduduk Indonesia pertengahan tahun 1990 sebanyak 178.440.000 orang. Bila jumlah kematian oleh sebab penyakit tetanus di Indonesia pada tahun 1990 sebanyak 180.000 orang, berapa SDR per 1000 orang penduduk?

Page 20: 8.Pengukuran Status Kesehatan

20

Jawaban

SDR tahun 1990 =

SDR penduduk Indonesia tahun 1990 adalah 1 orang per 1000 orang

180.000

178.440.000 X 1000 = 1 per 1000 orang

Page 21: 8.Pengukuran Status Kesehatan

21

Crude Live Birth Rate

• Merupakan angka kelahiran kasar atau jumlah kelahiran hidup selama tahun berjalan dibagi jumlah penduduk pertengahan tahun (midyear population) di suatu tempat/negara

Page 22: 8.Pengukuran Status Kesehatan

22

Crude Live Birth Rate

Formula

CLBR =

Total seluruh kelahiran hidup selama tahun berjalan

Total seluruh penduduk pertengahan tahun (midyear population)

X 1000

Page 23: 8.Pengukuran Status Kesehatan

23

Contoh Soal

Total seluruh kelahiran hidup penduduk Indonesia tahun 1990 sebanyak 5.406.732 orang, dan jumlah penduduk pertengahan tahun 1990 sebanyak 178.440.000 orang.

Berapa CLBR tahun 1990?

Page 24: 8.Pengukuran Status Kesehatan

24

Jawaban

CLBR tahun 1990 =

CLBR penduduk Indonesia tahun 1990 adalah 30 orang per 1000 orang

5.406.732

178.440.000 X 1000 = 30,3 per 1000 orang

Page 25: 8.Pengukuran Status Kesehatan

25

Pengukuran Angka Kesakitan (Morbiditas)

• Pengukuran angka kesakitan di masyarakat relatif lebih sulit dibandingkan dengan pengukuran vital event

• Hal – hal yang perlu diperhatikan– Jumlah orang yang sedang menderita sakit– Lamanya sakit berlangsung– Jumlah orang yang pernah menderita sakit– Jumlah penduduk yang mempunyai resiko tinggi

Page 26: 8.Pengukuran Status Kesehatan

26

Pengukuran Angka Kesakitan (Morbiditas)

• Incidence Rate

• Prevalence Rate

– Periode Prevalence Rate

– Point Prevalence Rate

Page 27: 8.Pengukuran Status Kesehatan

27

Incidence Rate

• Merupakan frekuensi penyakit baru yang berjangkit dalam masyarakat di suatu tempat/wilayah/negara pada waktu tertentu

Incidence Rate =

Jumlah orang yang menderita suatu penyakit tertentu (kasus baru)

Penduduk yang mempunyai risiko tinggi tertular penyakit (population at risk)

X 1000

Page 28: 8.Pengukuran Status Kesehatan

28

Prevalence Rate

• Merupakan frekuensi penyakit lama dan baru yang berjangkit dalam masyarakat di suatu tempat/wilayah/negara pada waktu tertentu

Prevalence Rate =

Jumlah orang yang menderita suatu penyakit (kasus lama dan baru)

Penduduk yang mempunyai risiko tinggi tertular penyakit (population at risk)

X 1000

Page 29: 8.Pengukuran Status Kesehatan

29

Prevalence Rate

• Bila prevalence rate ditentukan pada suatu waktu tertentu, misalnya pada Juli 2006, maka disebut sebagai Point Prevalence Rate

• Bila prevalence rate ditentukan selama suatu periode tertentu, misalnya 1 Januari 2006 sampai dengan 31 Desember 2006, maka disebut sebagai Periode Prevalence Rate

Page 30: 8.Pengukuran Status Kesehatan

30

Prevalence Rate

1 Jan 2006 31 Des 2006

Periode Prevalence Rate

5 Mei 2006

Point Prevalence Rate

Page 31: 8.Pengukuran Status Kesehatan

31

Contoh Soal

Hitunglah (population at risk = 300 orang)- Periode Prevalence Rate dari 1 Jan – 31 Des 2006- Point Prevalence Rate pada 5 Mei 2006- Incidence rate dari 1 Jan – 31 Des 2006

1 Jan 2006 31 Des 20065 Mei 2006

40 orang25 orang

100 orang50 orang

30 orang

Page 32: 8.Pengukuran Status Kesehatan

32

Jawaban

Periode Prevalence Rate dari 1 Jan – 31 Des 2006 =

(40+25+100+50+30) X 1000 = 816 per 1000 penduduk 300

Point Prevalence Rate pada 5 Mei 2006 = (25+100+50) X 1000 = 583 per 1000 penduduk

300

Incidence rate dari 1 Jan – 31 Des 2006 = (40+100+30) X 1000 = 566 per 1000 penduduk

300

Page 33: 8.Pengukuran Status Kesehatan

33

Contoh Soal

Hitunglah (population at risk = 400 orang)- Periode Prevalence Rate dari 1 Jan – 31 Des 2006- Point Prevalence Rate pada 5 Mei 2006- Incidence rate dari 1 Jan – 31 Des 2006

1 Jan 2006 31 Des 20065 Mei 2006

40 orang20 orang

100 orang30 orang

50 orang

Page 34: 8.Pengukuran Status Kesehatan

34

Jawaban

Periode Prevalence Rate dari 1 Jan – 31 Des 2006 =

(40+20+100+30+50) X 1000 = 600 per 1000 penduduk 400

Point Prevalence Rate pada 5 Mei 2006 = (100+30+50) X 1000 = 450 per 1000 penduduk

400

Incidence rate dari 1 Jan – 31 Des 2006 = (40+50) X 1000 = 225 per 1000 penduduk

400

Page 35: 8.Pengukuran Status Kesehatan

35

Pengukuran terhadap Jumlah Penduduk

• Pengukuran terhadap perubahan, estimasi, dan proyeksi jumlah penduduk di suatu tempat/negara

• Digunakan dalam setiap penelitian atau laporan mengenai kegiatan kesehatan

• Dapat dipakai untuk perencanaan dan pengembangan program kesehatan

Page 36: 8.Pengukuran Status Kesehatan

36

Natural Increase Rate

• Penambahan jumlah penduduk yang terjadi secara alamiah, dimana jumlah seluruh kelahiran hidup dikurangi jumlah seluruh kematian pada tahun yang sama

Page 37: 8.Pengukuran Status Kesehatan

37

Natural Increase Rate

Formula

Natural Increase Rate = Crude Live Birth Rate – Crude Death Rate

Page 38: 8.Pengukuran Status Kesehatan

38

Contoh Soal

• Angka kelahiran hidup (CLBR) di Indonesia pada tahun 1990 adalah 30,3 dan angka kematian (CDR) adalah 9,7.

• Berapa Natural Increase Rate?

Page 39: 8.Pengukuran Status Kesehatan

39

Jawaban

Natural Increase Rate =

Crude Live Birth Rate – Crude Death Rate =

30,3 – 9,7 = 20,6 per 1000 penduduk

Natural Increase Rate pada tahun 1990 adalah 20 per 1000 penduduk

Page 40: 8.Pengukuran Status Kesehatan

40