1KRONIK EDISI 72/TH.XIII 13 Februari 2015

72th.XIII/13 Februari

2015

Uniqua diproduksi dengan alasan Unika Soegijapranata mempunyai sumber air yang melimpah, sumber-sumber air ini ditemukan selama pembangun Gedung Johanes Paulus II atau yang sering disebut dengan Gedung Sporthall. Kualitas air dari sumber air di Unika Soegijpranata sendiri telah di uji kualitasnya di laboratorium tersertifikasi dan dengan hasil air tersebut baik, aman, dan layak konsumsi.

“Dengan produksi air minum sendiri, kita juga melakukan branding walaupun hanya internal. Harapan kedepannya, kita bisa membeli 1 unit produksi untuk air minum dalam kemasan botol, hal ini juga diharapkan untuk memenuhi kebutuhan internal kampus. Namun, tentu saja hal ini tidak dapat dilaksanakan dalam waktu dekat karena melibatkan sistem pengemasan aseptik yang tidak murah. Produksi Uniqua ini sendiri juga bertujuan sebagai efisiensi pengeluaran karena dapat menghemat pengeluaran bila dibandingkan harus membeli air minum dari luar.” Papar Ibu Inneke Hantoro, MSc selaku Wakil Rektor II.

Sejauh ini proses pendirian Uniqua lancar, hanya saja memakan waktu yang lama untuk pengujian kualitas air dan untuk memastikan air tersebut benar-benar aman dikonsumsi.

Sedikit hambatan terdapat pada tenaga produksi yang terbatas tapi sejauh ini hal tersebut masih bisa diatasi, namun kedepannya akan dipikirkan lebih serius terutama untuk menjamin kualitas atau mutu air minum yang dihasilkan. (MBR)

2 KRONIK EDISI 72/TH.XIII13 Februari 2015

Pada tahun 1914 kota Semarang didatangi oleh seorang arsitek kelahiran Amsterdam, Belanda. Ia bermimpi ingin membantu Indonesia berkembang malampaui “tradisi” menuju “modernitas” melalui hasil karya arsitektural. Pria yang nantinya menikah dengan pribumi dan tutup usia di Cimahi ini bernama lengkap Herman Thomas Karsten.

Karsten datang ke nusantara membawa keyakinan bahwa masyarakat Indonesia kelas menengah dapat diarahkan untuk menjadi pemandu agar Indonesia dapat berpartisipasi dalam modernisasi secara universal tanpa kehilangan cita rasa aslinya.

Beberapa karyanya di Semarang yang saat ini masih bisa dilihat diantaranya Pasar Djohar, Rumah Sakit Elisabeth, sekolah Van Deventer, dan beberapa bagian dari gedung Sobokarti. Ia juga yang merancang kampung Sompok dan Mlaten.

Perbincangan mengenai hal ini muncul Kamis (5/2) yang lalu dalam sebuah seminar yang diselenggarakan oleh Ruang-Rabu PMLP. Seminar yang menghadirkan dua pembicara ini bertajuk “Thomas Karsten, Modernising Java, and Contemporary Discourse on Heritage”.

“Sebagai arsitek muda yang ambisius dan membawa idealisme besar, Karsten datang langsung ke Semarang dari salah satu kota terpenting di Eropa yang menjadi pusat modernitas yakni Berlin,” ungkap Joost Corte yang berasal dari Monash Universiti, Australia.

“Dia terinspirasi dari ucapan seorang arsitek Jerman, Hermann Muthesius, yang mengatakan bahwa Jerman yang baru harus menumbuh-kembangkan suatu budaya baru dan sebuah karya arsitektural yang mencerminkan ‘karakter nasional’-nya,” imbuh peneliti senior ini.

Sedangkan pembicara kedua, Dr. Natsuko Akagawa, menjelaskan mengenai diskursus kontemporer perihal warisan budaya. (teo)

3KRONIK EDISI 72/TH.XIII 13 Februari 2015

Fakultas Teknologi Pertanian yang kini telah memiliki program Nutrisi dan Teknologi Kuliner (NTK) dengan fasilitas laboratorium yang bagus dan dengan peralatan yang lengkap, tidak hanya digunakan sebagai laboratorium praktikum bagi para mahasiswa NTK ketika kuliah reguler, namun juga digunakan sebagai produksi makanan yang setiap harinya dijual di Kopma, bisa juga menerima pesanan makanan. Selain itu, juga digunakan untuk pelatihan bakery, seperti yang akan diadakan Sabtu, 14 Febuari 2015 besok yaitu “Pelatihan Membuat Bolu Gulung Batik” yang bertepatan dengan Peringatan Hari Valentine.

“Kebetulan saja bertepatan dengan Hari Valentine, tapi kami juga berharap Valentine tidak hanya diisi dengan kegiatan hura-hura namun juga bisa digabung antara fun dan beredukasi. Kelebihan pelatihan di tempat kami ini adalah peserta ikut terlibat langsung dalam praktik membuat bolu gulung, tidak hanya melihat demonya. Selain itu, peserta juga mendapatkan modul dan sertifikat.” Papar Ibu Dr. Ir. Ch. Retnaningsih, MP selaku Kepala Program Nutrisi dan Teknologi Kuliner.

Pemilihan batik sebagai decorating dalam bolu gulung ini karena ingin mencoba memasukkan budaya Indonesia dalam suatu makanan. Penyebaran informasi dilakukan melalui via email, broadcast, dan juga melalui leaflet. Target peserta sendiri maksimal adalah 20 orang disesuaikan dengan ketersediaan kitchen block di laboratorium. (MBR)

4 KRONIK EDISI 72/TH.XIII13 Februari 2015

Pada tanggal 2 Februari 2015, bertempat di Gedung Thomas Aquinas Lantai 4. Ruang 6 RUANG-RABU Program Magister Lingkungan dan Perkotaan mengadakan ceramah “Lateral Ethics, Moral Particularism, and Nationality”. Pembicara dalam ceramah itu adalah Ryuchiro Taniguchi, Phd dari Departement of Public Philosophy and Ethics, Universitas Seigakuin, Jepang.

Ceramah lateral ethics, moral particularism, and nationality ini membahas mengenai moralitas (etika) di masyarakat majemuk. Moralitas adalah kualitas perbuatan manusia yang menunjukkan bahwa perbuatan itu baik atau buruk.

Dalam masyarakat majemuk tidak ada sistem moral yang paling benar dan memiliki kedudukan tertinggi dalam hirarki moral. Maka, boleh saja seorang yang menganut agama Katolik mengklaim untuk dirinya sendiri bahwa ajaran agamanya merupakan moral tertinggi bagi dirinya dan juga lebih tinggi daripada aturan yang ada seperti Pancasila atau Undang – Undang Dasar 1945. Tetapi ketika orang tersebut masuk ke ruang publik dan bertemu dengan orang–orang yang non-Katolik untuk menyelesaikan masalah bersama, ia tidak bisa menjadikan ajaran agamanya sebagai moralitas yang paling benar dan menganggap ajaran agama yang lain keliru. Dalam masyarakat majemuk tidak ada hirarki etik (moral), yang ada adalah Lateral etik (semua moral setara dan berdampingan).

Kutipan Ralph Waldo Emerson “kehidupan manusia adalah sebuah lingkaran diri berkembang, yang, dari cincin kentara kecil, bergegas di semua sisi keluar ke lingkaran baru dan lebih besar, dan tanpa akhir. Satu hal yang kita cari dengan keinginan tak terpuaskan adalah melupakan diri kita sendiri, akan terkejut dari kesopanan kita, kehilangan memori abadi dan melakukan sesuatu tanpa mengetahui bagaimana atau mengapa; singkatnya untuk menggambar lingkaran baru”. (Molly)

5KRONIK EDISI 72/TH.XIII 13 Februari 2015

Tahun 2015, Unika Soegijapranta telah mengadakan refleksi karya kali yang keenam. Kegiatan yang akan diikuti seluruh dosen dan tenaga kependidikan memiliki tujuan agar dosen dan tenaga kependidikan dapat melakukan refleksi atas segala karya yang telah dilakukan selama setahun yang lalu, serta untuk membangun komitmen kerja dan niatan yang baru ditahun berikutnya.

Tema karya tahun ini adalah “bekerja dengan gembira”. Dasar dari pengambilan tema tahun ini adalah ketika dosen dan tenaga kependidikan bekerja dengan gembira dan sukacita, maka pekerjaan bukanlah menjadi sebuah beban yang harus ditanggung namun akan menjadi suatu kebahagiaan untuk dijalani. Pernyataan ini disampaikan oleh ketua panitia refleksi karya tahun ini, Dr. Kristiana Haryanti, M.Si. Dalam wawancara bersama team kronik, beliau menyampaikan target dan harapan yang ingin dicapai setelah diadakannya acara ini. Tujuan sederhana

adanya acara ini akan lebih meningkatkan keakraban dan keguyuban antara semua dosen dan tenaga kependidikan di kampus Unika Soegijapranata.

Selain itu, peserta dapat merefleksikan aktivitas yang telah dilakukan selama setahun yang lalu, dibantu oleh narasumber yang telah dipilih untuk dapat mengambil hikmah dari pengalaman para narasumber tentang bekerja dengan gembira, sepenuh hati sehingga dapat bermanfaat bagi sesama dan lebih memiliki komitmen untuk melanjutkan karya-karya selanjutnya.

Pelaksanaannya akan bertempat di Hotel Aston Purwokerto, 25-27 Februari 2015. Kegiatan refleksi karya tahun ini akan diisi oleh dua narasumber yang dapat memberikan inspirasi yakni Romo Bambang Triatmoko, SJ dan Romo Carolus, OMI (Pengiat lingkungan dan penerima Maarif Award 2012). (pas)

6 KRONIK EDISI 72/TH.XIII13 Februari 2015

Lomba beton tingkat SMA/K se-kota Semarang (11/2) merupakan lomba yang bertujuan untuk semakin memperkenalkan teknik sipil Unika Soegijapranata. Lomba ini terlaksana tanggal 29-30 Januari 2015, dan pengumuman hasil lomba akan diumumkan tanggal 13 Februari 2015. Hal yang melatarbelakangi diadakan lomba ini adalah pengetahuan dan teknologi yang terciptakan, dalam dunia pembangunan telah maju melesat dengan cepat bersamaan dengan banyak aspek lain dalam era globalisasi dunia.

Namun, kebanyakan orang-orang awam kurang mengetahui akan kemajuan-kemajuan yang terjadi, atau mungkin bahkan tidak mengenal akan suatu program studi yang mempelajari mengenai pembangunan tersebut, padahal di masa mendatang akan ada banyak lapangan pekerjaan dalam bidang tersebut yang disediakan bagi mereka yang kreatif dan cerdas. Dengan diadakannya lomba ini maka generasi muda dari Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan dituntun untuk melakukan metode suatu hal kreatif dalam mewujudkannya.

Tujuan dari lomba ini, tak hanya semakin memperkenalkan Fakultas Teknik Program Studi teknik sipil namun juga terkait dengan perkenalan materi-materi pembelajaran di Program Studi Teknik Sipil, khususnya materi mengenai pembuatan beton semen, memunculkan kreatifitas dalam hal mempersiapkan material teknik bangunan kepada para peserta lomba, menumbuhkan semangat para peserta untuk berani mencoba sesuatu yang belum pernah dibuat dan menumbuh kembangkan semangat para peserta untuk berani berkompetisi. (pas)

PRODI TEKNIK SIPIL SELENGGARAKAN LOMBA BETONUNTUK SLTA

7KRONIK EDISI 72/TH.XIII 13 Februari 2015

Nama Tanggal Unit

AGATHA SUTARMI 01-Feb ARSITEKTUR

WIDARYANTO 02-Feb BMSI

IGNATIUS HARTYO PURWANTO, SH,M.H 02-Feb HUKUM

YOHANES BUDIHARJO 03-Feb BAU - TEKNISI

FX. GATOT PURNOMO 03-Feb PASCA

SUHARSONO, DRS., MSI 04-Feb PSIKOLOGI

HARTOYO SULISTYO PUTRO 05-Feb PENERBITAN

IR SUYANTO E A, IR., MSC 05-Feb ILMU KOMPUTER

Dr. ENDANG WIDYORINI, M.Si 07-Feb PSIKOLOGI

ANDREAS SUPANTO 08-Feb BAU - SATPAM

C. UMI PUDYASTUTI 10-Feb TEK. PANAGAN

FX. MARYONO, SH 10-Feb ELEKTRO

WIDODO 11-Feb BAU

SUPRIYONO, IR, MT 15-Feb ARSITEKTUR

INNEKE HANTORO, STP., M.SC 15-Feb TEK.PANGAN

ETTY ENDANG LISTIATI, IR., MT 17-Feb ARSITEKTUR

A. POSMARIA S, SE., M.SI 17-Feb MANAJEMEN

B. RESTI NURHAYATI 18-Feb HUKUM

WURYANI HARTANTO, DRA., MA 18-Feb SASTRA

DEVI FEBRILIANI 21-Feb REKTORAT

RACHMAT HIDAYAT 22-Feb ARSITEKTUR

B. PAT RISTARA GANDHI, IR., MSA 22-Feb ARSITEKTUR

Dr. ANGELINA. IKA RAHUTAMI, DRA., M.SI. 22-Feb MANAJEMEN

Dr. MARGARETA SIH SETIJA UTAMI, M. KES 22-Feb PSIKOLOGI

DAVID WIDIANTO, IR., MT 23-Feb TEKNIK

ANTONIUS SURATNO, DRS., MA 25-Feb SASTRA

YOHANA ARI WARDANI 26-Feb CLT

AGATHA FERIJANI, SE., MS-HRM 26-Feb MANAJEMEN

BLASIUS PANDITYA TRI DANARDANA 28-Feb CLT

ROMANA RIAWATI , S.Pd 28-Feb CLT

Lahan yang luasnya ± 2500 m2 rencananya akan dibangun sebuah lapangan parkir hal ini dikarenakan kurang lahan parkir yang ada di kampus maka Unika membangun lapangan parkir yang baru. Terlebih sebentar lagi akan dimulainya ajaran baru semester genap 2014-2015 semakin dibutuhkannya lapangan parkir yang baru untuk menampung kendaraan mahasiswa. Lapangan parkir yang baru itu sendiri tepat berada di sebelah lapangan Futsal Unika Soegijapranata. Pembangunan lapangan parkir ini merupakan langkah awal untuk menunjukkan wajah baru Unika kedepannya.

Saat ini pembangunannya sendiri sudah mencapai 50 persen, dan ditargetkan akan selesai pada akhir Maret 2015. Proses pembangunan yang paling memakan waktu adalah ketika melakukan pengerasan tanah, hal ini dikarenakan sebelumnya tanah tersebut merupakan tanah perkebunan. Bentuk lapangan parkir sendiri adalah terasering (bertingkat) karena bekas kebun sebelumnya dan menggunakan paving blok untuk dapat menyerap air tanah. Meski akan dibangun lapangan parkir pada tanah tersebut, Unika tetap melakukan penghijauan di lapangan parkir tersebut dengan menanam beberapa pohon di titik tertentu, sehingga lapangan parkir terlihat teduh dan sejuk. (Molly)

8 KRONIK EDISI 72/TH.XIII13 Februari 2015

SIDANG REDAKSI wakil rektor 1 unika, humas unika REDAKTUR PELAKSANA humas unika REPORTER anggun, monic, teo, moli LAYOUT ern@nto

KANTOR REDAKSI Humas Unika Gedung Mikael Lt. 3 Telp. 024 - 8441 555 ext. 1433 email : kronik@unika.ac.id

Ikuti Bugar Bersama Unika setiap Jumat jam 07.00 di gedung sporthall

Catat ....... Refleksi Karya Dosen dan Staf Kependidikan Unika Soegijapranata tanggal 25-27 Februari 2015 start dari stasiun Tawang, bersama-sama naik kereta jam 10.00 pagi

Lowongan STUDENTS GET STUDENTS, masa tugas 2015-2016, lamaran ke PRM paling lambat 20 Maret 2015

OPEN REKRUITMENT KRONIKKronik Unika Soegijapranata membuka kesempatan bagi seluruh mahasiswa Unika Soegijapranata untuk tergabung dalam Kru Kronik sebagai

JURNALIS Syarat dan ketentuannya adalah sebagai berikut :1. Tercatat sebagai mahasiswa aktif Unika Soegijapranata Semarang.2. Tidak sedang mengambil matakuliah skripsi atau magang kerja3. Terbuka untuk seluruh fakultas.4. Mengirimkan CV dengan menyertakan foto berwarna terbaru 4X6 (1 lembar) dan fotocopy KTM.5. Berkemampuan video editing lebih diutamakan

CV dapat dikirimkan ke :Redaksi KRONIK di Humas Unika Soegijapranata Gd. Mikael lantai 3.

Bila ada pertanyaan dapat menghubungi kronik@unika.ac.id dengan subjek OPREK KRONIK.