LAKIP Kabupaten Temanggung Tahun 2013 85

7. Perhubungan

Pembangunan daerah tahun 2013 pada urusan Perhubungandilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan,yaitu: Terwujudnya kelancaran transportasi dalam menunjang mobilitasekonomi

Untuk mengetahui secara detail mengenai capaian kinerja sasarandapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.10Capaian Kinerja Sasaran Urusan Perhubungan

SASARANSTRATEGIS INDIKATOR KINERJA

CAPAIANTAHUN

2012

TAHUN 2013

TARGET REALISASI %

1 2 3 4 5 6

Terwujudnyakelancarantransportasidalam menun-jang mobilitasekonomi

1 Tersedianya rambu - rambulalu lintas yang memadai danRPPJ (buah)

98.4 1160 1068 92.07

2 Tersedianya (terpasanganya)pengaman jalan (guard raill)(m)

94.75 1572 1300 82.70

3 Tersedianya traffic light (unit) 100 13 13 1004 Terpasangnya flasser (unit) 100 18 22 1005 Terpasangnya cermin

tikungan (unit) 92.59 27 25 92.59

6 Tersedianya marka Jalan danparkir sepanjang (m) 100 1250 2805.5 100

1 2 3 4 5 67 Terwujudnya buku/study

tentang lalu lintas 0 2 2 100

8 Jumlah kendaraan yang diuji(buah) 92.42 7008 8543 100

9 Jumlah angkutan umum(buah) 100.38 526 543 100

10 Jumlah pengusaha yangmempunyai izin usaha dantrayek

54.18 472 473 100

11 Tersedianya SIM angkutan 100 1 1 10012 Jumlah sopir/juru mudi

angkutan umum yang dibina(Org)

87.5 500 500 100

13 Jumlah pengusaha angkutanumum yang dibina ( Org) 41.67 450 450 100

14 Terbangunnya terminal/subterminal di Kecamatan 100 2 1 50

15 Terbangunnya tempat-tempatpemberhentian Bus 100 4 2 50

LAKIP Kabupaten Temanggung Tahun 2013 86

16 Terpeliharanya traffic Light(unit) 100 12 13 108

17 Terpeliharanya flasser (unit) 100 18 22 10018 Terpeliharanya terminal/sub

terminal (unit) 100 10 9 90

19 Terpeliharanya sarana alatpengujian kendaraanbermotor (unit)

100 12 12 100

20 Terpeliharanya prasaranabalai pengujian kendaraanbermotor (unit)

100 1 1 100

Rata-rata capaian sasaran 88.09 93.30

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari hasilpengukuran kinerja sasaran pada urusan Perhubungan dengan satusasaran yaitu terwujudnya kelancaran transportasi dalam menunjangmobilitas ekonomi, rata-rata capaiannya sebesar 93,30% dengan kategoriSangat Baik.

Jika dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu, maka kinerjasasaran terwujudnya kelancaran transportasi dalam menunjang mobilitasekonomi tahun ini mengalami peningkatan 5,21%. Namun demikian, adabeberapa indikator kinerja sasaran yang menunjukkan penurunan yangsangat mencolok jika dibandingkan dengan pencapaian tahunsebelumnya, 2 (dua) diantaranya:

a. Terbangunnya terminal/sub terminal di Kecamatan

Jika pada tahun sebelumnya, target kinerjanya dapat tercapai 100%,tahun ini hanya mampu terpenuhi 50%. Dari target pembangunan subterminal di kecamatan sebanyak 2 unit yaitu di Kecamatan Gemawangdan Kecamatan Tlogomulyo, hanya mampu dibangun 1 unit diKecamatan Gemawang, sedangkan 1 (satu) unit lainnya di KecamatanTlogomulyo belum dibangun karena pertimbangan teknis antara lainjumlah penumpang/pengguna angkutan belum terlalu banyak, jumlaharmada/angkutan masih minim, rambu lalu lintas masih kurang dankondisi jalan yang belum memadai.

b. Terbangunnya tempat-tempat pemberhentian bus

Jika pada tahun sebelumnya dari target pembangunan 3 (tiga) tempatpemberhentian bus dapat tercapai 100%, pada tahun ini dari target 4(empat) tempat hanya terealisasi di 2 (dua) tempat atau 50% dari

LAKIP Kabupaten Temanggung Tahun 2013 87

target. Ini dikarenakan calon lokasi pembangunan terlalu dekat dengantempat pemberhentian lainnya seperti pasar maupun sub terminal.

Meskipun ada 2 (dua) indikator sasaran yang tidak memenuhitarget kinerja, tetapi terdapat juga 2 (dua) indikator yang tahun kemarintidak mencapai target, justru tahun 2013 ini target kinerjanya mencapai100%. Dua indikator tersebut adalah:

a. Jumlah pengusaha yang mempunyai izin usaha dan trayek.

Pada tahun 2012, jumlah pengusaha yang mempunyai izin usaha dantrayek ditargetkan sebanyak 467 orang, tetapi hingga akhir tahunhanya terealisasi sebanyak 253 orang (54,18%). Tahun 2013,ditargetkan 472 orang pengusaha yang mempunyai izin usaha dantrayek, tercatat sudah 473 orang pengusaha memiliki ijin tersebut. Daridata tersebut berarti capaian kinerjanya mencapai 100%. Data tersebutjuga menunjukkan bahwa : pada tahun 2012, izin usaha dan trayekyang dimiliki telah dipindahtangankan tetapi tidak dilaporkan, makatahun ini kesadaran tertib administrasi dari pengusaha terkait denganpemindahtanganan kepemilikan cenderung meningkat;

b. Jumlah pengusaha angkutan umum yang dibina.

Pada indikator pengusaha angkutan umum yang dibina, pada tahun2012 ditargetkan sebanyak 360 orang, tetapi hingga akhir tahun hanyaterealisasi sebanyak 150 orang (41,67%). Pada tahun 2013 ini, daritarget 450 orang pengusaha angkutan umum yang dibina, telah dapatdilakukan pembinaan seluruhnya. Dengan demikian target kinerja padatahun ini mencapai 100%. Apabila dibandingkan, pencapaian indikatorkinerja tahun ini meningkat 58,33%. Hal ini menunjukkan bahwapendataan ulang terhadap angkutan umum baik mengenai jumlahpengusaha, jenis angkutan umum maupun lokasi usahanya yangdilakukan pada tahun sebelumnya telah berhasil sehingga diketahuisecara pasti jumlah dan lokasi usaha angkutan umum.

Dalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian sasaran padaurusan Pehubungan dimaksud pada tahun anggaran 2013 dianggarkanmelalui APBD sebesar Rp. 1.967.766.400 dan realisasi anggaran sampaiakhir tahun sebesar Rp. 1.874.448.584 atau 95,26 %.

LAKIP Kabupaten Temanggung Tahun 2013 88

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut diatas maka berdasarkananalisis capaian kinerja pada sasaran yang telah ditetapkan danpenggunaan anggaran yang tersedia, dapat disimpulkan bahwapelaksanaan urusan Perhubungan pada tahun 2013 dengan sasaranterwujudnya kelancaran transportasi dalam menunjang mobilitas ekonomidapat dilakukan efektif dan efisien sehingga tidak semua anggarandigunakan, tetapi target kinerjanya tetap tercapai.