7. atraksi dan hubungan interpersonal.pptx
TRANSCRIPT
Rencana Pembelajaran
Modul 1Pengertian Psikologi & Psikologi Komunikasi
Modul 2Perilaku Manusia
Modul 3Penerimaan dan
Pengolahan Informasi Dalam Diri Individu
Modul 4Diri (The Self)
Modul 5Persepsi tentang
Orang dan Atribusi
Modul 6Sikap dan Perilaku
Modul 7Atraksi dan Hub.
Interpersonal
Modul 8Pengaruh Sosial & Perilaku Kelompok
Modul 9Komunikasi Massa & Efek Media terhadap
Individu
Kegiatan Belajar
• Afiliasi• Daya Tarik (Atraksi)• Atraksi Interpersonal dan komunikasi
ATRAKSI INTERPERSONAL
Atraksi Interpersonal - Afiliasi
“BERTEMAN ATAU BERGABUNG DENGAN ORANG LAIN.”
“DORONGAN AFILIASI DISEBABKAN OLEH FAKTOR BIOLOGIS KARENA MANUSIA TERGOLONG JENIS YANG MEMBUTUHKAN KAWAN”
(WRIGHT, 1986)
“DORONGAN BERTEMU PADA MANUSIA DISEBABKAN OLEH BEBERAPA FAKTOR LAIN SEHINGGA TERDAPAT PERBEDAAN ANTAR INDIVIDU”
(SARWONO, 1997)
Alasan Melakukan Afiliasi
Mendapatkan imbalan sosial
Mengurangi rasa takut
Pembanding sosial
Ketika merasakan ketidakpastian tentang apa yang normal, wajar, atau benar tentang suatu hal
Variasi dalam Afiliasi
Urutan kelahiran: anak pertama lebih mudah berafiliasi dibanding anak-anak berikutnya
Informasi: lebih memilih orang yang akan memberikan informasi yang baik
Attachment: keinginan kuat akan adanya kontak fisik dan akses sosial terhadap pemberi kasih sayang Secure dan insecure (anxious, avoidant)
attachment
Atraksi Interpersonal – Daya Tarik
Model atraksi berdasarkan kekuatan imbalan dan evaluasi imbalan
Model Imbalan Homans : mempertimbangkan besar keuntungan lebih besar daripada pengorbanan
Model Ketertarikan Byrne : mirip dengan Homans namun menekankan usaha dibanding imbalan
Model Tahapan Mursteins : memiliki 3 tahap (stimulus, nilai, dan peran)
Faktor yang Mempengaruhi Atraksi Interpersonal (1)
Faktor personal Kesamaan karakteristik : kesamaan nilai, sikap,
keyakinan, status, sosial ekonomi, agama dan ideologi Tekanan emosional : orang yang mengalami tekanan
akan menginginkan kehadiran orang lain Harga diri yang rendah : orang yang rendah diri
cenderung mudah menyukai orang lain Isolasi sosial : orang yang terisolasi akam merasa
bahagia dengan kehadiran orang lain
Faktor yang Mempengaruhi Atraksi Interpersonal (2)
Faktor situasional Daya tarik fisik : daya tarik fisik menjadi penyebab utama atraksi
interpersonal Ganjaran (reward) : menyukai orang yang memberikan ganjaran Familiarity : hal-hal yang sering dilihat, keakraban dapat
meningkatkan ketertarikan Kedekatan (proximity) : hubungan dengan orang lain tergantung
seberapa dekat dengan orang tersebut Kemampuan (competence) : cenderung menyukai orang yang
memiliki kemampuan lebih tinggi atau lebih berhasil dalam kehidupan
Atraksi Interpersonal - Komunikasi
Daya tarik seseorang sangat penting bagi komunikasi interpersonal
Dilandasi oleh adanya timbal balik dalam ketertarikan Dipengaruhi apakah kita menyukai orang lain atau tidak
Orang yang memiliki daya tarik akan mudah mempengaruhi pendapat dan sikap orang lain
Komunikasi bersifat efektif jika kita saling menyukai satu sama lain diakibatkan adanya pengaruh daya tarik
Jenis Hubungan Interpersonal (1)
Berdasarkan jumlah individu terlibat: Hubungan diad: hubungan antara 2 individu
Ciri khas : memiliki tujuan khusus, perbedaan “wajah” pada individu, pola komunikasi yang unik (William Wilmot)
Hubungan triad : hubungan antara 3 individu Ciri khas : lebih kompleks, tingkat kedekatan lebih
rendah antar individu, keputusan berdasarkan voting
Jenis Hubungan Interpersonal (2)
Berdasarkan tujuan yang dicapai: Hubungan tugas : menyelesaikan sesuatu tidak
dapat dilakukan sendirian Contoh : mahasiswa-dosen, sopir-penumpang
Hubungan sosial : ada tujuan untuk menyelesaikan sesuatu secara personal atau sosial Contoh : hubungan 2 sahabat akrab, 2 karyawan waktu
makan siang
Jenis Hubungan Interpersonal (3)
Berdasarkan jangka waktu: Hubungan jangka pendek : bersifat sebentar
(sementara) Contoh : menyapa teman di jalan
Hubungan jangka panjang : berlangsung lama Contoh : hubungan anak-orang tua
Jenis Hubungan Interpersonal (4)
Berdasarkan tingkat kedekatan: Hubungan biasa : bersifat impersonal dan ritual
Contoh : dua tetangga jauh bertemu
Hubungan akrab : bersifat personal dan tidak ritual Contoh : percakapan suami-istri
Perkembangan Hubungan Interpersonal (1)
Menurut Ruben Inisiasi : tahap paling awal Eksplorasi : menjajaki potensi yang ada Intensifikasi : menyepakati pola komunikasi Formalisasi : mengembangkan kebiasaan Redefinisi : mendefinisikan kembali hubungan Deteriorasi : kemunduran atau melemahnya hubungan
Perkembangan Hubungan Interpersonal (2)
Menurut Mark Knapp Inisiasi : tahap paling awal, sedikit bicara Eksperimen : mencari informasi lebih banyak Intensifikasi : menyepakati pola komunikasi Integrasi : menumbuhkan perasaan bersama Ikatan : meneguhkan hubungan
Perkembangan Hubungan Interpersonal (3)
Menurut Jalaluddin Pembentukan hubungan : tahap perkenalan Peneguhan hubungan : keakraban, kontrol, respon
yang tepat, nada emosional yang tepat Pemutusan hubungan : karena kematian, konflik
(kompetisi, dominasi, kegagalan, provokasi, perbedaan nilai)
Pola Relasional
Merupakan hasil aturan yang dikembangkan oleh tiap individu dalam hubungan komunikasi Suportif dan Defensif : mendukung dan tidak mendukung Dependen dan Independen : tergantung dan tidak
tergantung Progresif dan Regresif : menimbulkan keharmonisan dan
ketidakharmonisan Self-fulfilling dan Self-defeating : keinginan dan bukan
keinginan dapat terjadi
Faktor-faktor yang berpengaruh (1)
Menurut Ruben :
Tingkat hubungan dan konteks
Kebutuhan interpersonal dan gaya komunikasi
Kekuasaan
Konflik
Faktor-faktor yang berpengaruh (2)
Menurut Jalaluddin: Percaya : faktor yang paling penting Sikap suportif : mendukung komunikasi interpersonal Sikap terbuka :
Menilai pesan secara obyektif
Mampu membedakan dengan mudah
Berorientasi pada isi pesan, bukan pemberi pesan
Mencari informasi dari berbagai sumber
Bersedia mengubah kepercayaan
Mencari pengertian pesan tidak sesuai dengan kepercayaan