66|perencanaan wilayah & kota (pwk)

Kiprah Jurusan & Program Studi

83 |

66|PERENCANAAN WILAYAH

& KOTA (PWK) SEJARAH

Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), Fakultas Teknik Universitas Brawijaya berdiri sebagai program studi (prodi), pada tahun 1998, di bawah Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya berdasarkan Keputusan Dirjen Dikti Departemen Pendidikan dan Kebudayaan No. 69/DIKTI/Kep/1998, tentang pembentukan Program Studi PWK yang menyelenggarakan pendidikan perencanaan strata 1. Pada tahun 2004-2005, Prodi PWK mendapatkan akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.

Hasil penilaian akreditasi ini menjadi dasar pengajuan perubahan status prodi menjadi jurusan yang mandiri pada tahun 2005. Sehingga pada tahun 2006, berdasarkan SK Dirjen Dikti Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 109/DIKTI/Kep/2005, tentang pembentukan Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota pada Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Jurusan PWK resmi berdiri sebagai jurusan dan tidak lagi berada di bawah Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

Pengembangan dan pemanfaatan keahlian profesional yang berlandaskan aspek-aspek dimensi ruang dan waktu, kualitas hidup manusia dan lingkungan, akan tergantung pada hasil-hasil perpaduan pemikiran, penelitian, dan pengalaman praktis para ahli perencanaan fisik, sosial, ekonomi, dan kelembagaan yang dalam proses dan produk kegiatannya memberikan kontribusi bagi pembangunan yang berasaskan kepemerintahan yang baik, pelestarian sumberdaya pembangunan serta pelibatan masyarakat.

Untuk mengisi peran, tanggungjawab dan fungsinya secara profesional, dan berintegritas; Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya menempatkan diri sebagai lembaga pendidikan tinggi yang akan mencetak tenaga perencana yang siap mengembangkan dan menerapkan secara berdayaguna dan berhasilguna ilmu dan profesi perencanaan wilayah dan kota dalam pembangunan di Indonesia.

50 tahun Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

84 |

PROGRAM PENDIDIKAN DAN BIDANG KEAHLIAN

Visi Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota adalah: Menjadi Institusi Pendidikan Perencanaan Wilayah dan Kota berskala International yang berorientasi pada Pembangunan Berkelanjutan untuk Negara Sedang Berkembang. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka disusun program kerja Jurusan PWK sebagai berikut:

1. Meningkatkan kompetensi staf akademik dan administrasi dalam upaya mendukung pencapaian institusi yang berskala internasional

2. Menyelenggarakan PBM (proses belajar dan mengajar) yang didukung ketersediaan sarana prasarana disesuaikan dengan perkembangan keilmuan

3. Menciptakan kerjasama dengan dunia profesi dan asosiasi sekolah perencanaan tingkat asia dan dunia

4. Menghasilkan lulusan yang kompetitif, berwawasan global, dan berorientasi pada perencanaan pembangunan keberlanjutan khususnya pembangunan perkotaan dan perdesaan

5. Menghasilkan lulusan yang mandiri, memiliki kecakapan wirausaha, berdaya pikir kritis dan analitis secara intelektual, sosial dan kultural.

6. Menghasilkan kinerja penelitian sesuai dengan arus utama laboratorium untuk pembangunan berkelanjutan di negara sedang berkembang

7. Melaksanakan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan bidang keilmuan dan kebutuhan masyarakat.

Program pendidikan/ Kuliah di Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota ditempuh melalui proses sebagai berikut:

Jumlah Semester : 7 Semester

Jumlah Mata Kuliah : 50 Mata Kuliah (termasuk 4 Mata Kuliah Pilihan) Jumlah Sks : 144 sks

Berdasarkan pedoman kurikulum Jurusan PWK FT UB menetapkan 5 bidang keahlian, yaitu : 1. Perencanaan dan pengembangan wilayah

2. Perencanaan dan Perancangan Kota

3. Manajemen sarana dan prasarana kota 4. Perencanaan Transportasi

5. Metode analisis dan teknik perencanaan wilayah, kota dan lingkungan

LABORATORIUM DAN KOLEKSI BUKU Kegiatan di Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota didukung oleh beberapa yang laboratorium yang

berfungsi sebagai sarana pengembangan dan kajian dalam bidang perencanaan wilayah dan kota. Latarbelakang pendidikan yang bervariasi dari seluruh staf memungkinkan bagi Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Brawijaya untuk mengembangkan keilmuan perencanaan dalam bidang-bidang yang lebih spesifik. Setiap bidang keahlian terwadahi dalam laboratorium.

Laboratorium sebagai salah fasilitas yang dimiliki oleh perguruan tinggi, memiliki peran penting dan strategis untuk mendukung proses pembelajaran dan upaya mengangkat kompetensi jurusan dan fakultas di kancah nasional maupun Internasional. Pengembangan dan pembekalan laboratorium penting untuk diperhatikan seluruh jajaran pengurus fakultas dan pengelola jurusan agar laboratorium dapat berfungsi secara optimal. Laboratorium-laboratorium tersebut adalah:

Laboratorium Permukiman Kota

Laboratorium Permukiman pada dasarnya merupakan manifestasi dari misi jurusan, yaitu mencari model pembangunan permukiman yang berkelanjutan, dengan mengangkat tema-tema penelitian seperti: Development of Housing Approach, Theory and Methods, Land and Housing, Environment and Climate Change, Risk and Disaster Management, Housing and Social Infrastructure, Social Infrastructure, Social an Cultural Inclusion, Urban Economy and Housing Finance, Urban Development and Management.


85 |

Laboratorium Perencanaan Desa

Melakukan proses perencanaan yang menghasilkan produk, perencanaan spasial, program dan proyek pada skala desa atau perdesaan. Proses perencanaan tersebut berorientasi pada masyarakat dan tujuan (partisipatif).

Kajian perencanaan desa meliputi: 1. Perencanaan Agropolitan (bekerjasama dengan Teknologi Pertanian);

2. Perencanaan Detaill Pusat Desa; 3. Kajian Potensi Desa (bekerjasama dengan Program Studi Pembangunan).

Laboratorium Perencanaan Wilayah

Kajian materi dalam kegiatan Laboratorium Perencanaan Wilayah adalah berbasis pada konsep “Sustainable Regional Planning” yang secara komprehensif mencakup upaya-upaya stimulasi pertumbuhan ekonomi wilayah dan pengembangan sumber daya manusia yang tidak mengesampingkan perlunya upaya pelestarian lingkungan dan sumber daya alam.

Laboratorium Komprehensif

Melakukan studi lintas bidang keahlian sebagai bagian proses akademik mahasiswa dalam melakukan penelitian, pengabdian masyarakat dan skripsi atau tugas akhir.

Laboratorium Sistem Infrastruktur

Pada ruang lingkup perencanaan wilayah dan kota, perencanaan infrastruktur berkelanjutan berada pada wilayah “makro” yang terdiri dari kajian infrastruktur yang juga dipengaruhi oleh sektor transportasi. Sistem infrastruktur berkelanjutan meliputi kajian :

1. Tataran transportasi wilayah dan tataran transportasi lokal

2. Perencanaan jaringan jalan 3. Perencanaan angkutan umum

4. Pemodelan transportasi

5. Kajian kelembagaan transportasi 6. Sistem informasi transportasi

7. Rencana bandar udara, pelabuhan, terminal

Laboratorium Perencanaan Kota

Mengembangkan keilmuan di bidang perencanaan skala kota yang di dalamnya terdapat kajian strategi dan rencana penataan ruang secara terpadu. Produk dari laboratorium perencanaan kota, diantaranya adalah :

1. Rencana Tata Ruang Wilayah dan Rencana detil tata ruang kota 2. Rencana rinci kawasan khusus

3. Peraturan dan Rencana zonasi

4. Rencana kawasan pesisir dan Rencana pulau-pulau kecil 5. Rencana kota baru (bekerjasama dengan Teknik Sipil, Arsitektur, & Teknik Pengairan)

Laboratorium Perancangan Kota

Berfokus pada perancangan kawasan perkotaan berdasarkan prinsip-prinsip arsitektur kota dan desain kota. Dimensi morfologi, persepsual, sosial, visual, fungsional, dan temporal dikembangkan sebagai basis kajian dalam keilmuan perancangan kota.

Produk yang dihasilkan oleh kelompok bidang keahlian ini, diantaranya adalah : Rencana Kawasan Khusus (Kawasan Cagar Budaya, Kawasan CBD); Urban Design Guidelines; Rencana Teknis Ruang Kota; Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan.

Laboratorium Komputasi Perencanaan

Salah satu kajian perencanaan yang dilakukan di bidang keahlian ini adalah penerapan teori dan konsep perencanaan dalam suatu simulasi/permodelan keruangan untuk mengetahui prediksi perencanaan yang ditelaah sebelum diterapkan dalam aplikasi sebenarnya di masyarakat. Kajian simulasi/permodelan keruangan disini terwadahi dalam payung penelitian Sistem Informasi Perencanaan.

Kajian tersebut melingkupi seluruh sektor perencanaan, antara lain:


86 |

1. Permodelan Pengembangan Wilayah

2. Pemodelan Perubahan Penggunaan lahan Perkotaan & Perdesaan 3. Permodelan Infrastruktur dan Transportasi

4. Permodelan Mitigasi Bencana

5. Permodelan Kebijakan Penataan Ruang 6. Penyusunan Sistem Informasi Perencanaan yang Berisi Database Keruangan

Selain itu, Jurusan PWK juga memiliki ruang baca yang dilengkapi dengan digital library, terkoneksi dengan perpustakaan pusat UB, 2.205 koleksi buku dan jurnal. Saat ini Jurusan PWK UB memiliki 2 Jurnal ilmiah, yaitu Jurnal Tata Kota dan Daerah (jurnal untuk umum dengan alamat di www.tatakota.ub.ac.id ) dan PURE (Planning for Urban, Regional dan Environment, jurnal khusus untuk mahasiswa dengan alamat di www.jpurepwk.ub.ac.id )

Laboratorium Komputasi Perencanaan Ruang Baca Jurusan PWK

DOSEN DAN TENAGA ADMINISTRASI

Untuk melaksanakan program pendidikan, Jurusan PWK di dukung oleh tenaga pendidik sebanyak 27 orang, dengan kualifikasi minimum S2 (S3 = 10 orang dan S2 = 17 orang, termasuk 7 dosen sedang Studi lanjut S3, Juni 2013).

Berikut ini adalah nama-nama dosen di Jurusan PWK: 1. Abdul Wahid Hasyim, Dr., Ir., MSP 15. I Nyoman Suluh Wijaya, Dr.Eng., ST., MT.

2. Adipandang Yudono, Ssi., MURP. 16. Imma Widyawati Agustin, ST., MT., PhD.

3. Agus Dwi Wicaksono, Dr., Ir., Lic.Rer.Reg. 17. Ismu Rini Dwi Ari, Ir., MT., PhD.

4. Aris Subagiyo, ST., MT. 18. Johannes Siregar Parlindungan, ST., MT.

5. Budi Sugiarto Waloejo, Dr., Ir., MSP 19. Kartika Ekasari, ST., MT.

6. Chairul Maulidi, ST., MT. 20. Mustika Anggraeni, ST., MT.

7. Christia Meidiana, Dr.tech., ST., M.Eng. 21. Naila Firdausiyah, ST., MT.

8. Dian Dinanti, ST., MT. 22. Nindya Sari, ST., MT.

9. Dian Kusuma Wardhani, ST., MT. 23. Septiana Hariyano, ST., MT.

10. Dimas WisnuA., ST., MT., M.Env.Man. 24. Surjono, Dr., Ir., MTP.

11. Eddi Basuki Kurniawan, ST., MT. 25. Turniningtyas Ayu R., Dr.Eng., ST., MT.

12. Fadly Usman, Dr.Eng., ST., MT. 26. Wara Indira rukmi, ST, MT.

13. Fauzul Rizal Sutikno, ST., MT. 27. Wisnu Sasongko, ST., MT.

14. Gunawan Prayitno, SP., MT

Selain itu Jurusan PWK juga didukung oleh 5 tenaga penunjang pendidikan yang terdiri dari 1 orang Kaur Akademik, 1 orang staf pengajaran, 1 orang staf perlengkapan dan ruamah tangga, 1 orang staf koleksi buku dan jurnal dan 1 orang laboran.

http://www.tatakota.ub.ac.id/

http://www.jpurepwk.ub.ac.id/


87 |

MAHASISWA DAN LULUSAN

Jumlah mahasiswa / student body Jurusan PWK FT-UB adalah sebanyak 528 mahasiswa (sampai Januari 2013). Jumlah alumni semenjak kelulusan pertama 3 Okt 2002 sampai Juni 2013 adalah 701 lulusan dengan IPK rata-rata 3,26 (skala 4) dan tingkat kelulusan 88,73% pertahunnya.Keseluruhan mahasiswa penerima beasiswa di Jurusan PWK FT-UB sampai Juni 2013 adalah 76 mahasiswa dari berbagai sumber (PPA, BBM, Supersemar, Angkasa Pura, Yayasan Kasih, PGN, dll).

Lingkup Kerja Lulusan :

Pemerintah Daerah dan Pusat sebagai Bagian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah dan Kota, seperti Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum, Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman, dan Lingkungan Hidup

BUMN dan BUMD yang terkait dengan perencanaan dan pengembangan kota dan wilayah

Badan Pertanahan Nasional Dinas Perhubungan

Konsultan Perencanaan dan Pengembangan wilayah dan kota

AKTIVITAS DAN PRESTASI

Beberapa prestasi yang dicapai mahasiswa PWK antara lain: Finalis PIMNAS 2010 (mhs Angkatan 2007)

Best Presenter 2010 dan 2011 pada International Conference Asian Urban Research Group (Fukuoka dan Tianjin) a.n. Adipandang Yudono, SSi. MURP

Best presenter pada International Conference SUSTAIN 2011 Kyoto, a.n. Imma Widyawati Agustin, ST., MT


88 |

Juara II Nasional Aksi Kota Hijau tahun 2012, Kem PU (Mahasiswa Angkatan 2010)

Finalis Internasional Digital Globe Contest tahun 2010 a.n. A Wahid Hasyim ST., MT dan Adipandang Yudono SSi, MURP

Juara III Nasional Kompetisi Essay Peremajaan Kota di UGM pada tahun 2012 (Mhs Angkatan 2009)

Research Grant International Institute for Environmental and Development, Rockerfeller Foundation, a.n. Ismu R.D. Ari, ST., MT., PhD dan Mustika Anggraeni ST., MSi tahun 2013

Research Grant dari Pertamina (mahasiswa angkatan 2010) tahun 2012

AKREDITASI

SK Pendirian: Keputusan Dirjen Dikti Departemen Pendidikan dan Kebudayaan No. 69/DIKTI/Kep/1998 Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota telah terakreditasi B sesuai dengan Surat No 045/BAN-PT/Ak-XII/S1/2010

FOTO-FOTO KEGIATAN JURUSAN PW&K

Kegiatan EarthDay Project 2013

Kegiatan Urban Sketch Workshop


89 |

KETUA DAN SEKRETARIS JURUSAN

PERIODE KETUA SEKRETARIS

1998 - 2007 Ir. Budi Sugiarto Waloeya, MSP. Dr. Ir. Agus Dwi Wicaksono, Lic.Rer.Reg.

2007- 2013 Dr. Ir. Surjono, MTP. Ir. Ismu Rini Dwi Ari, MT., PhD. (2007)

Eddi Basuki Kurniawan, ST.,MT. (2008-2013)

2013- 2017 Dr. Ir. A. Wahid Hasyim, MSP. Ir. Ismu Rini Dwi Ari, MT., PhD.

Dr. Ir. A. Wahid Hasyim, MSP. & Ir. Ismu Rini Dwi Ari, MT., PhD.


90 |

PROFIL JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTA

AKREDITASI Terakreditasi B Sertifikat Akreditasi BAN PT

Republik Indonesia sejak tahun 2010.

PROGRAM STUDI S1 Perencanaan Wilayah & Kota (Sejak 1998)

BIDANG KEAHLIAN Perencanaan dan pengembangan wilayah

Perencanaan dan Perancangan Kota Manajemen sarana dan prasarana kota

Perencanaan Transportasi

Metode analisis dan teknik perencanaan wilayah, kota dan lingkungan

TINGKAT PENDIDIKAN DOSEN

RASIO DOSEN MAHASISWA

JUMLAH MAHASISWA

ALUMNI PW&K

KONTAK

Jurusan Perencanaan Wilayah & Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Alamat Jl. Mayjend. Haryono no. 167,

Malang, 65145, Indonesia

Telpon +62-341-573944

Fax +62-341-573944

Website http://pwk.ub.ac.id

Email jurpwkub @ub.ac.id

B


91 |

INDUSTRIAL ENGINEERING

67|TEKNIK INDUSTRI SEJARAH

Program Studi Teknik Industri Universitas Brawijaya adalah program studi ketujuh yang berdiri di bawah naungan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya pada tanggal 24 Juni 2005 berdasarkan Surat KeputusanIjin Penyelenggaraan No. 2004/D/T/2005 yang diperbarui dengan Surat Keputusan Ijin Penyelenggaraan No. 4606/D/T/2008. Program studi ini didirikan berawal dari konsentrasi / minat Teknik dan Manajemen Industri pada Jurusan Teknik Mesin Universitas Brawijaya. Keberadaan Program Studi Teknik Industri tidak terlepas dari prakarsa beberapa tokoh perintis yaitu Ir. Sentanu, Ir. Masduki, M.MT., Prof. Dr. Ir. Pratikto, M.MT., Ir. Marsoedi Wirohardjo, M.MT., Dra. Titiek Noorida, MSIE., Ir. P. Budi Santoso, M.Sc., Ph.D., Ir. Bambang Indrayadi, MT., Ishardita Pambudi Tama, ST., MT., Ph.D dan Dra. Murti Astuti, MSIE, serta Rektor UB saat itu, Prof. Dr. Ir. Yogi Sugito. Saat ini Program Studi Teknik Industri secara resmi berubah manjadi Jurusan Teknik Industri – Fakultas Teknik berdasarkan Surat Keputusan Rektor tentang Pembentukan Jurusan Teknik Industri pada Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Nomor 360/SK/2013 yang diperkuat dengan SK Dikti No. 952/E.E2/PTI/2013.


Program Pendidikan yang dilaksanakan pada Jurusan Teknik Industri pada saat ini adalah program pendidikan Sarjana Teknik Industri jenjang Strata 1 dengan jumlah beban studi sebesar 144 sks. Konsentrasi Keahlian yang ada pada Jurusan Teknik Industri adalah:

1. Rekayasa Sistem Industri, dengan tujuan : a. Memiliki dasar pengetahuan, sikap dan ketrampilan profesional dalam bidang manufaktur dan

jasa; b. Memiliki kompetensi di bidang manufaktur dan jasa yang sangat diperlukan untuk merancang,

menganalisis, improvement, dan mengoperasikan sistem kompleks dalam bidang industri, bisnis, pemerintahan dan jasa; dan

c. Membekali mahasiswa untuk siap berkecimpung dunia kerja, melanjutkan studi, atau menciptakan usaha mandiri.


92 |

2. Manajemen Sistem Industri, dengan tujuan : a. Memiliki kapabilitas manajerial, etika bisnis, soft skill dan teamwork yang baik; b. Memiliki kompetensi di bidang manajemen industri yang sangat diperlukan untuk planning,

organizing, actuating, dan controlling dalam bidang industri, bisnis, pemerintahan, dan jasa; dan c. Menghasilkan lulusan yang mampu mengikuti perkembangan keilmuan dan keahlian di bidang

manajemen industri 3. Sistem Informasi Manajemen Industri, dengan tujuan :

a. Memiliki jiwa entrepreneur, personality yang baik, kemampuan leadership, kemampuan komunikasi, kerja sama dan inovasi yang tinggi;

b. Memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi yang sangat diperlukan dalam bidang industri, bisnis, pemerintahan, dan jasa; dan

c. Mempersiapkan mahasiswa untuk dapat bekerja, studi lanjut, atau berwiraswasta.

SARANA DAN PRASARANA

Proses belajar mengajar pada Jurusan Teknik Industri didukung dengan sarana dan prasarana meliputi:

5 laboratorium beserta peralatan didalamnya 1 ruang sidang

1 ruang baca teknik industri

1 ruang recording 1 ruang aktivitas mahasiswa

Proses pembangunan Gedung Teknik Industri saat ini sedang berlangsung. Rencananya dalam tahun 2013 akan diselesaikan 2 lantai + rangka konstruksi hingga lantai 7. Pada tahun 2014 diharapkan Gedung Teknik Industri tujuh lantai dapat diselesaikan.

Gedung Teknik Industri sekarang dan Proses Pembangunan

Rencana Desain Gedung Teknik Industri


93 |

LABORATORIUM DAN KOLEKSI BUKU

Saat ini Jurusan Teknik Industri memiliki 5 laboratorium yang mendukung proses belajar mengajar. Kelima laboratorium mendukung aktivitas tenaga pengajar dan mahasiswa dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Laboratorium pada Jurusan Teknik Industri meliputi:

1. Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas 2. Laboratorium Pemrograman Komputer

3. Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi

4. Laboratorium Simulasi dan Aplikasi Industri 5. Laboratorium Sistem Manufaktur

Fasilitas lain yang mendukung kegiatan tri dharma yaitu koleksi buku pada Ruang Baca Teknik Industri.

Jurusan Teknik Industri memiliki koleksi buku sebanyak 952 koleksi judul, didalamnya termasuk buku teks, prosiding, skripsi, dan thesis.


Jurusan Teknik Industri memiliki tenaga pendidik (dosen dan asisten dosen) dengan kualifikasi, pendidikan S3: 5 orang , S2: 25 orang, dan S1: 4 orang, sehingga secara keseluruhan terdiri dari 34 orang. Jurusan Teknik Industri selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui studi lanjut dosen dimana 4 dosen sedang menempuh pendidikan jenjang S3 dan 4 dosen untuk jenjang S2.

Berikut ini adalah nama-nama dosen pada Jurusan Teknik Industri: Agustina Eunike, ST., MT., MBA. Nasir Widha Setyanto, ST., MT.

Angga Akbar Fanani, ST Oke Oktavianty, S.Si., MT.

Arif Rahman, ST., MT Oyong Novareza, ST., MT.

Bambang Indrayadi, Ir., MT. Purnomo Budi Santoso, Ir., N.Sc., PhD.


94 |

Ceria Farela Nada Tantrika, ST., MT. Raditya Ardianwiliandri, ST.

Debrina Puspita Andriai, ST., M.Sc. Rahmi Yuniarti, ST., MT

Dewi Hardiningtuas, ST., MT., MBA. Rakhmat Himawan, ST., M.Sc.

Dwi Hadi Sulistyani, ST., MT. Ratih Ardia Sari, ST., MT.

Endra Yuafanedi Arifianto, ST Remba Yanuar Efranto, ST., MT.

Hary Sujono, Ir., MT. Rio Prasetyo Lukodono, ST., MT

Ihwan Hamdala, ST., MT Riza Aulia Rahman, ST., MT.

Ishardita Pambudi Tama, ST., MT., PhD Sugiono, ST., MT., PhD.

Lalu Tri Wijaya Nata Kusuma, ST, MT. Suluh Elman Swara, ST

Lely Riawati, ST., MT Widha Kusumaningdyah, ST., MT.

Marudut Sirait, ST, MT., PhD. Wifqi Azlia, ST., MT.

Mochamad Choiri, Ir., MT. Yeni Sumantri, ST., MT., PhD

Murti Astuti, Dra., MSIE. Zefry Darmawan, ST, MT

Jumlah tenaga administrasi pada Jurusan Teknik Industri sampai sekarang sebanyak 5 orang yang terdiri dari 4 orang tenaga administrasi termasuk Kepala Urusan (Kaur) Administrasi dan 1 pustakawan.

MAHASISWA DAN KELULUSAN

Alumni Teknik Industri telah dibekali dengan berbagai keahlian dasar keteknikan serta kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan pendekatan sistemik, yang merupakan kekhasan dari keilmuan teknik industri. Hal inimenyebabkan alumni Teknik Industri memiliki kesempatan untuk memasuki bidang kerja yang luas dari mulai industri jasa, industri manufaktur maupun akademisi. Berbagai perusahaanbaik BUMN maupun swasta telah banyak memanfaatkan kemampuanpara alumni Teknik Industri, demikian juga di sektor akademik maupun pemerintahan. Sampai dengan akhir semester Genap 2012/2013, Jurusan Teknik Industri telah mencetak 187 orang Sarjana Teknik Industri.

AKTIVITAS/ PRESTASI

Jurusan Teknik Industri aktif pada berbagai kegiatan yang mencakup tri dharma perguruan tinggi. Kegiatan tersebut meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Jurusan Teknik Industri memiliki beberapa wilayah binaan meliputi kelompok usaha minyak nilam yang berada di Trenggalek, UKM Keramik Dinoyo. Dalam mengembangkan kemampuan softskill mahasiswa, Jurusan Teknik Industri juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan seperti PT. Beiersdof, PT. Gutner Indonesia, PT. HM Sampoerna melalui kegiatan internship bagi mahasiswa yang memenuhi kualifikasi.

Selain kerjasama yang telah dilakukan, mahasiswa Jurusan Teknik Industri juga meraih prestasi di tingkat nasional khususnya di bidang akademik diantaranya:


95 |

Juara 3 Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke XXV Kategori Poster PKM – K di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tgl. 9 - 14 Juli 2012

Juara 1 Industrial of Small Medium Enterprise Competition 2012 di Universitas Brawijaya, Oktober 2012

Juara 1 Bussiness plan competition STIE National Banking School LPPI, November 2012 Juara 1 KATULISTIWA 4 (Kompetisi Karya Tulis tingkat Mahasiswa Nasional 4), November 2012 Juara 3 Lomba Creative Design dengan tema "Desain Alat-Alat Teknologi Rumah Tangga yang Kreatif,

Inovatif, dan Tepat Guna serta Ramah Lingkungan Menuju Indonesia Bisa" pada acara Mechanical Fair 2012 di Universitas Indonesia Depok,tgl 1 Maret 2012

Foto Kegiatan Satelit 2013, ISMEC 2012, PIMNAS XXV

Foto Kegiatan Studi Ekskursi

AKREDITASI

Jurusan Teknik Industri untuk pertama kali mendapatkan sertifikasi akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional– Perguruan Tinggi (BAN–PT). Berdasarkan SK BAN – PT No. 47 Tahun 2011, Jurusan Teknik Industri memperoleh akreditasi B (Baik). Status akreditasi tersebut diharapkan dapat ditingkatkan pada periode berikutnya menjadi status akreditasi dengan nilai A.

RENCANA PENGEMBANGAN

Berdasar visi dan misi dari Jurusan Teknik Industri, proses pendidikan dan pengembangan Jurusan Teknik Industri diarahkan untuk mencapai tujuan berikut ini:

1. Menghasilkan lulusan bermoral, beretika, dan kompeten di bidang Teknik Industri yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional;

2. Menghasilkan penelitian yang berguna untuk pengembangan ilmu dan keahlian di bidang Teknik Industri;

3. Turut serta memberikan kontribusi dalam memecahkan permasalahan aktual yang ada dalam masyarakat global;

4. Menjalin jaringan kerjasama dengan stakeholder.


96 |

DAFTAR KETUA DAN SEKRETARIS JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

* PelaksanaTugas

Nasir Widha Setyanto, ST., MT & Arif Rahman ST., MT.

TAHUN KETUA JURUSAN SEKRETARIS JURUSAN

2005 – 2007 (Dibawah manajemen Jurusan Teknik Mesin) 2007 – 2008 Ir. P. Budi Santoso, M.Sc., Ph.D Nasir Widha Setyanto, ST., MT. 2008 – 2009 Nasir Widha Setyanto, ST., MT* 2009 – 2013 Nasir Widha Setyanto, ST., MT. Arif Rahman ST., MT.


97 |

PROFIL JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

AKREDITASI Terakreditasi B Sertifikat Akreditasi BAN PT

Republik Indonesia sejak tahun 2011.

JUMLAH MAHASISWA

TINGKAT PENDIDIKAN DOSEN

RASIO DOSEN MAHASISWA

PROGRAM STUDI S1 Teknik Industri (Sejak 2005)

BIDANG KEAHLIAN 1. Rekayasa Sistem Industri

2. Manajemen Sistem Industri

3. Sistem Informasi Manajemen Industri

ALUMNI TEKNIK INDUSTRI

KONTAK

Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Alamat Jl. Mayjend. Haryono no. 167,

Malang, 65145, Indonesia

Telpon +62-341-587710 ext-1283

Fax +62-341-551430

Website http://industri.ub.ac.id

Email [email protected]

B


98 |

CHEMICAL ENGINEERING

68|TEKNIK KIMIA SEJARAH

Berdasarkan SK Rektor Universitas Brawijaya nomor 143/SK/2010, Program Studi Teknik Kimia (PSTK) secara resmi dibuka pada tanggal 30 April 2010. Pendirian Program Stud (PS) termuda di Fakultas Teknik ini tidak lepas dari jasa pendirinya yaitu Prof.Dr.Ir. Chandrawati Cahyani,MS; Ir Bambang Ismuyanto,MS dan Ir Bambang Poerwadi, MS. Dengan SK Rektor Universitas Brawijaya nomor 370/SK/2011, Prof.Dr.Ir. Chandrawati Cahyani,MS menjadi Ketua PS Teknik Kimia dan Ir Bambang Ismuyanto,MS sebagai Sekretaris PSTK, untuk masa bakti 2011-2013. Penggantian pimpinan untuk masa bakti 2013-2015 ditetapkan melalui SK Rektor UB nomor 349/SK/2013 dengan menetapkan Prof.Dr.Ir. Chandrawati Cahyani,MS menjadi Ketua PSTK dan Ir Bambang Poerwadi, MS sebagai Sekretaris PSTK.

Pendirian PSTK FTUB didasarkan pada pemikiran bahwa pendidikan Teknik Kimia di Indonesia hampir sebagian besar masih berkiblat pada perkembangan ilmu pengetahuan manca negara. Isu tentang bioteknologi, nanomaterial dan polimer masih mendominasi PS Teknik Kimia; dan masih sedikit yang berpihak pada pemanfaatan potensi lokal yang dipunyai bangsa sendiri. Sehingga sebagian besar mata rantai produksi berbasis sumber daya alam lokal belum berbasis IPTEK secara memadai. Oleh karena itu maka pendirian PS Teknik Kimia UB mempunyai keunggulan komparatif dibanding PS Teknik Kimia lain, maupun terhadap PS non Teknik Kimia di tingkat nasional maupun Internasional karena selain mendukung visi, misi Universitas maupun Fakultas teknik, Keunggulan dan karakteristik yang akan dimiliki berbasis track record yang dimiliki, PS Teknik Kimia mempunyai konsep untuk mengedepankan pemecahan masalah lokal dan nasional berbasis ilmu dan keteknikan untuk bersaing di tingkat International. PS Teknik Kimia UB dicirikan melalui pengembangan


99 |

kelompok keahlian melalui grup riset Rekayasa Produk Hayati, rekayasa Lingkungan, rekayasa Perminyakan dan Energi.

Pada tahun 2011, PSTK membuka kesempatan kepada masyarakat untuk memilih PSTK sebagai jurusan yang diambil melalui jalur SBMPTN, Bidikmisi, maupun SPMK. Di awal pembukaannya (2011), PSTK menerima 66 mahasiswa. Pada tahun 2012, PSTK menerima 80 mahasiswa dan tahun 2013 adalah 90 mahasiswa. Total mahasiswa aktif hingga semester ganjil 2013/2014 adalah 236 mahasiswa. Jumlah pengajar tetap saat ini adalah 9 (sembilan) orang yang mempunyai latar belakang Teknik Kimia sedangkan untuk mata kuliah pendukung, diampu oleh dosen UB yang kompeten di bidangnya.

Di awal pendirian, PSTK belum mempunyai gedung sehingga perkuliahan dilakukan resource sharing dengan jurusan Teknik Sipil dan Teknik Mesin. Namun dengan perjuangan yang cukup panjang, pada tahun ajaran semester ganjil 2012/2013 PSTK resmi menempati gedung D dengan jumlah ruang kelas 6 (enam) berkapasitas 30 – 45 mahasiswa. Hal serupa juga terjadi dengan laboratorium. Pada awalnya, untuk menyelenggarakan praktikum, PSTK melakukan resource sharing dengan jurusan Kimia-MIPA UB. Namun, di semester genap 2011/2012, PSTK secara mandiri telah menyelenggarakan praktikum.

Meskipun masih relatif muda, namun PSTK sudah menunjukkan prestasi dalam hal unjuk kerja dosen maupun mahasiswa. Pada tahun 2013, PSTK memperoleh dana hibah untuk penguatan internal PS melalui Program Hibah Kompetisi (PHK-A1) dari Universitas Brawijaya. Selain itu, sejak tahun 2012, PSTK selalu mendapatkan dana penelitian yang diajukan oleh dosen serta melakukan kerjasama dengan Rumah Sakit Panti Nirmala untuk pengerjaan analisis dampak lingkungan (AMDAL) dari rumah sakit tersebut. Demikian pula dengan prestasi mahasiswa yang menunjukkan prestasi yang luar biasa baik bidang akademik maupun non akademik, yaitu 2 kelompok mahasiswa mendapat persetujuan dan pendanaan dari DIKTI yaitu PKM Penelitian dan Kewirausahaan.

Visi PSTK-UB adalah Menjadikan Program Studi Teknik Kimia dengan keunggulan spesifik dalam menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di tingkat nasional dan internasional.

Sedangkan misinya adalah

1. Menyelenggarakan proses pendidikan S-1 Teknik Kimia untuk menghasilkan peserta didik yang berkualitas, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkemampuan akademik dan/atau professional sehingga mampu berperan dalam pengembangan dan penguatan industri yang berkelanjutan

2. Menyelenggarakan dan mengembangkan riset dan action research dalam bidang rekayasa produk Hayati, rekayasa Lingkungan dan Rekayasa Perminyakan dan Energi

3. Mengembangkan dan menyebarluaskan teknologi kimia terkini dan bermutu bagi pemberdayaan ekonomi dan industri masyarakat

Berpedoman pada visi dan misinya, Program Studi S-1 Teknik Kimia Fakultas Teknik UB berusaha memenuhi kebutuhan pembangunan Negara Indonesia dan lulusan yang mampu bersaing dalam era pasar bebas dan berjiwa kewirausahaan.


Total SKS yang harus ditempuh oleh mahasiswa S1 Teknik Kimia adalah 144 SKS yang dibagi dalam enam (6) kelompok mata kuliah yaitu 8 SKS Humaniora, 26 SKS Ilmu Dasar (Basic Science), 52 SKS Ilmu Teknik dan Perancangan (Engineering Science and Design), 11 SKS Tugas Mandiri Terbimbing, 10 SKS Utilitas dan Lingkungan, serta 15 SKS Penunjang. Untuk mendukung penguatan tiga kelompok keahlian sebagai unggulan komparatif PSTK-UB (Rekayasa Produk Hayati, Rekayasa Lingkungan serta Rekayasa Perminyakan dan Energi) maka ketiga kelompok keahlian tersebut dicerminkan dalam bentuk mata kuliah pilihan.

Prestasi akademik yang ditandai dengan IPK rata-rata menunjukkan bahwa pada semeter genap 2012/2013, IPK rata-rata untuk angkatan 2011 adalah 3,2 dan 3,14 untuk angkatan 2012.

LABORATORIUM

Laboratorium Teknik Kimia yang ada saat ini digunakan untuk kegiatan praktikum mahasiswa serta penelitian dosen. Laboratorium ini dilengkapi dengan peralatan yang canggih yang sangat mendukung aktivitas penelitian.


100 |

SARANA PRASARANA

Ruang kuliah dilengkapi dengan LCD dan AC, whiteboard serta jaringan wifi yang dapat diakses 24 jam (free). Selain itu, terdapat pula ruang terbuka bagi mahasiswa sebagai tempat diskusi.

Untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, PS Teknik Kimia memiliki fasilitas pendukung berupa laboratorium yang telah dilengkapi dengan peralatan canggih untuk mendukung kegiatan praktikum serta penelitian dosen dan mahasiswa.


101 |


Dosen PS TK tahun 2013 menjadi 9 orang, dengan kualifikasi pendidikan adalah S2 8 orang, seorang Guru Besar. Untuk mata kuliah pendukung diampu oleh dosen UB yang kompeten di bidangnya yang juga mempunyai kualifikasi pendidikan S2 dan S3 .

Berikut adalah nama-nama dosen di Program Studi Teknik Kimia: 1. A.S. Dwi Saptati, ST., MT

2. Bambang Ismuyanto, Ir., MS.

3. Bambang Poerwadi, Ir., MS.

4. Chandrawati Cahyani, Prof., Dr., Ir., MS.

5. Diah Agustina Puspitasari, ST., MT.

6. Juliananda, ST., M.Sc.

7. Rama Oktavian, ST., M.Sc.

8. Vivi Nurhadianty, ST., MT.

9. Wa Ode Cakra Nirwana, ST., MT.

Selain tenaga dosen, PSTK juga dibantu oleh tenaga kependidikan berjumlah 3 orang dan 2 laboran.

Nama-nama Tenaga Kependidikan di Program Studi teknik Kimia: 1. Indriati Farida, SE., MM

2. Woro Ayu Satrya Putri, S.AB

3. Rifa rahma Andriana, ST

Nama-nama Tenaga Laboran di Program Studi teknik Kimia: 1. Agustina Rahayu, A. Md

2. Evi Silviani Nengseh, A. Md.

MAHASISWA

Jumlah mahasiswa aktif hingga tahun 2013 adalah 236 orang (3 angkatan). Tingkat keketatan mahasiswa untuk dapat di terima di PS Teknik Kimia UB adalah 6,3 (tertinggi di Fakultas Teknik UB).

Ruang terbuka tempat diskusi mahasiswa

Suasana perkuliahan di PSTK


102 |

AKTIVITAS DAN PRESTASI

Beberapa kegiatan yang pernah diselenggarakan oleh PSTK adalah studi eksekursi (SE) mahasiswa ke Perhutani Unit II Jawa Timur pada tahun 2012. Kegiatan SE ini bertujuan sebagai upaya untuk memperkenalkan mahasiswa tentang proses industri serta memberikan gambaran secara utuh mengenai proses-proses kimiawi maupun fisik yang diperoleh di perkuliahan.

Beberapa kuliah tamu juga pernah diselenggarakan oleh PSTK yaitu kuliah tamu Instrumentasi Kimia (2012) dan Kuliah tamu Rekayasa Sumber Daya Alam sebagai Sumber Energi (2013) dengan pembicara Prof.Ir.Lilik Hendajaya,M.Sc,Ph.D dari ITB.

Beberapa prestasi yang pernah ditorehkan oleh mahasiswa PSTK adalah: Juara I PKM-GT Maba Tk. Universitas Brawijaya, 2011; atas nama Dhanang E.P dkk.

Juara II Innovative Material Engineering Competition (IMEC) 2013 yang diselengarakan Himpunan Mahasiswa Teknik Material dan Metalurgi, ITS; atas nama Susilowati, dkk

Peringkat 7 ON MIPA Bidang Kimia UB 2013; atas nama Indah Khaeronnisa

Finalis Poster Competition and International Student Conference on Environmental and Sustainability (IESD), Tongji University; atas nama Aulia Kusuma Wardani

Semifinalis dan mewakili Indonesia pada Kompetisi Paduan Suara Internasional di Debrecen, Hungary tahun 2012; atas nama Alfonsina Abat A.T.

Juara II Tenis Meja (Ganda) Olimpiade Brawijaya Tk. Universitas Brawijaya 2012; atas nama Farha Maulida Z.

Pocari sweat Dancer Cover 2012; atas nama Indah Rizky Natalia Runner Up News Casting Formasi; atas nama Linda Evangelista

Juara II Pencak Silat Olimpiade Brawijaya Tk. Universitas Brawijaya 2012; atas nama Ridhani Rida

Studi ekskursi mahasiswa ke Perhutani Unit II Jawa Timur, 2012

Kuliah tamu “Instrumentasi Kimia”, 2012

Kuliah tamu “Rekayasa Sumber Daya Alam sebagai Sumber Energi”, 2013


103 |

Untuk mengasah kemampuan mahasiswa dari segi kognitif maupun afektif maka mahasiswa selalu dilibatkan dalam kegiatan dosen baik penelitian, pengabdian kepada masyarakat maupun kerjasama.

Keterlibatan mahasiswa pada pembuatan kompos

melalui PHKI Tema C UB kerjasama dengan Kabupaten

Blitar, 2013

Pelatihan pengembangan industri rumah tangga

berbasis minyak nilam di Kesamben-Blitar, 2012

DAFTAR KETUA DAN SEKRETARIS PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

PERIODE KETUA SEKRETARIS

2011 - 2013 Prof.Dr.Ir. Chandrawati Cahyani,MS Ir. Bambang Ismuyanto,MS

2013 - 2015 Prof.Dr.Ir. Chandrawati Cahyani,MS Ir Bambang Poerwadi, MS

Prof.Dr.Ir. Chandrawati Cahyani,MS & Ir Bambang Poerwadi, MS


104 |

66|perencanaan wilayah & kota (pwk)

Documents