5. keberislaman islam nusantara

7/23/2019 5. Keberislaman Islam Nusantara

1/26

Islam Nusantara, ISIS, dan Upaya Menangkal Radikalisme Agama dalam

Perspektif Ketahanan Nasional

Oleh Dr Satrio Arismunandar

Doktor Ilmu !ilsafat lulusan !I" Uni#ersitas Indonesia

Peminat Masalah Politik $imur $engah

Pengantar

Indonesia yang %erpenduduk sekitar &'( )uta )i*a kini telah diakui se%agai

negara demokrasi ketiga ter%esar di dunia, sesudah India dan Amerika Serikat

Indonesia, yang mayoritas penduduknya %eragama Islam, %ahkan dise%ut+se%ut

men)adi model keookan dan koeksistensi harmonis antara Islam dan sistem

demokrasi

Kondisi demokrasi dan hu%ungannya dengan agama di Indonesia %er%eda )auh,

katakanlah, )ika di%andingkan dengan %anyak negara yang %erpenduduk

mayoritas Muslim di ka*asan $imur $engah "anyak pemerintah di negara+

negara itu tidak demokratis atau %elum %erhasil me*u)udkan demokrasi dalamkehidupan politiknya

Pada saat yang sama, di negara+negara terse%ut terdapat kelompok+kelompok

yang mengusung ideologi radikalisme agama Mereka aktif melakukan tindakan

kekerasan, terorisme, dan aksi militer untuk kepentingannya, sehingga

menim%ulkan gangguan keamanan dan ketidaksta%ilan pemerintahan

-elom%ang demokratisasi Musim Semi Ara% .Ara% Spring/ yang melanda

se)umlah negara Ara%, seperti $unisia, Maroko, 0i%ya, Mesir, Suriah, 1aman,

%elum menun)ukkan ke%erhasilan demokratisasi Politik di 0i%ya dan se)umlah

negara Ara% lain tidak sta%il Sedangkan demokrasi di Mesir %ahkan mundur lagi,

karena sesudah %erhasil mengadakan pemilu demokratis, presiden dari ku%u

Ikh*anul Muslimin .%aa2 partai Islam/ yang terpilih le*at pemilu, kemudian

malah dikudeta oleh militer Mesir

Suriah malah dilanda perang saudara yang %erlarut+larut, antara pasukanpemerintah mela*an kelompok oposisi, yang se%agian mem%a*a %endera


2/26

agama "ahkan ada inter#ensi militer dari luar, yakni dari kelompok ISIS .Islami

State of Ira3 and Syria/, yang mem%a*a %endera agama Islam dengan

pemahaman radikal+ekstrem ISIS %erhasil menguasai se%agian %esar *ilayah di

Suriah dan Irak le*at aksi teror dan kekerasan Perang saudara )uga ter)adi di

1aman, dengan meli%atkan inter#ensi militer dari Ara% Saudi dan negara+negara

Ara% $eluk

Politik di Irak )uga selama %ertahun+tahun tidak sta%il, se)ak in#asi Amerika

Serikat tahun &((4 yang menggulingkan Presiden Saddam 5ussein Situasi

politik di*arnai persaingan antara ku%u Muslim Sunni, Syiah, dan Kurdi

Ketidaksta%ilan dan kelemahan pemerintahan aki%at kon6ik yang %erlarut+larut

dimanfaatkan oleh kelompok radikal+ekstrem ISIS, yang %erhasil mere%ut %anyak

*ilayah di Irak le*at kekuatan militer

Sementara itu, di Indonesia ke%eradaan kelompok radikal+ekstrem Islam, yang

%erusaha mere%ut kekuasaan dan *ilayah le*at ara kekerasan dan militer

seperti ISIS, memang masih sangat keil 1ang ada %arulah se)umlah simpatisan

ISIS, yang menyatakan dukungan le*at media sosial $etapi se%agian *arga

Indonesia lain dika%arkan sudah ada yang %erangkat diam+diam ke Suriah untuk

%erga%ung dengan ISIS

Menurut sum%er satuan antiteror Detasemen Khusus 77, sampai pertengahan&(8', teratat ada 4'( *arga Indonesia yang %erga%ung ke ISIS Mereka

memakai paspor mahasis*a atau peker)a migran 1ang sulit teratat adalah

mereka yang telah men)adi peker)a migran, yang sudah tinggal di negara+negara

$imur $engah, dan %erangkat dari sana untuk mendaftar langsung ke *ilayah

kekuasaan ISIS Ketika mereka nanti pulang ke $anah Air, mereka %erpotensi

men)adi sel teror aktif tanpa ketahuan

Pokok Permasalahan

Demokrasi di Indonesia saat ini %isa di%ilang masih %ersifat prosedural, namun

seara %ertahap kehidupan demokrasi sudah semakin matang dan prospeknya

semakin %aik Mayoritas *arga Indonesia yang %eragama Islam umumnya )uga

menun)ukkan dukungan pada sistem demokrasi Mereka tidak mempertentangan

antara Islam dan demokrasi

Demokrasi Panasila dianggap se%agai per*u)udan nilai+nilai Islam dalamkonteks Indonesia, )adi keduanya %isa selaras "ahkan dalam perspektif


3/26

organisasi kemasyarakatan Islam, Nahdlatul Ulama .NU/, penerimaan terhadap

Panasila adalah manifestasi dari upaya umat Islam Indonesia men)alankan

syari9at Islam Meski demikian, dalam perspektif Ketahanan Nasional .$annas/,

%ukan %erarti Indonesia seara ideologis :sudah aman; dan tidak ada lagi

anaman

$annas se%agai kondisi adalah keuletan dan ketangguhan %angsa untuk

menghadapi dan menanggulangi anaman dari dalam dan luar Sedangkan

$annas se%agai konsepsi adalah pola pikir, sikap, dan tindak yang komprehensif,

sistemik, dan integral dalam kehidupan insani, masyarakat, %angsa dan negara

$annas merupakan national po*er yang %ulat, terpadu dan seim%ang, dan

merupakan ga%ungan dari kondisi dan konsepsi

$annas merupakan hasil interaksi dari unsur+unsur kekuatan %angsa, yang

%erupa delapan gatra2 *ilayah, demogra


4/26

negeri Sayangnya, setelah meniru dan menyerap paham transnasional itu,

ke%anyakan menganggap pemahaman keagamaan termasuk %udaya yang

diserap itu adalah yang paling %enar dan paling asli di%andingkan dengan

pemahaman yang lain

Selain itu, munulnya %er%agai pemahaman transnasional )uga mem%uat

hu%ungan antarumat Islam di Nusantara men)adi renggang, se%a% dengan

paham impor terse%ut %anyak umat Islam di Indonesia %eru%ah memiliki ara

pandang yang kaku dan enderung keras dalam menghadapi per%edaan

Ada kelompok dan gerakan yang ingin memaksakan kehendak di Indonesia

Mereka ingin menyeragamkan identitas Nusantara men)adi satu agama menurut

#ersi pemahaman mereka sendiri Kelompok+kelompok ini seringmengatasnamakan :Islamisasi,; padahal mereka sedang melakukan :Ara%isasi;

Untuk mengatasi atau menangkal %er%agai ideologi kekerasan transnasional,

yang menggunakan dalih keagamaan radikal+ekstrem semaam ini, penulis

menga)ukan konsep Islam Nusantara Konsep ini se%enarnya %ukan sesuatu yang

%aru karena sudah dipraktikkan lama di Indonesia Namun konsep ini perlu

di)a%arkan le%ih lan)ut dan diulas di sini, agar %isa le%ih mudah dipahami dan

disosialisasikan

Radikalisme Agama dan $antangan ISIS

Istilah radikal %erasal dari %ahasa 0atin :radi=, radiis; yang %erarti akar

Menurut >e%ster9s Ne* Ditionary and $hesaurus .8??(/, arti kata radial itu

%erkaitan dengan sifat atau karakteristik akar, sum%er, asal mula, fundamental,

menyukai peru%ahan mendasar @adi, %erpikir radikal dalam %idang agama %isa

diartikan memahami agama seara mendasar, sampai ke akar+akarnyaSedangkan radialism %erarti prinsip+prinsip atau semangat radial

Dalam Kamus "esar "ahasa Indonesia .8??(/, radikal diartikan se%agai seara

menyeluruh, ha%is+ha%isan, amat keras menuntut peru%ahan, dan ma)u dalam

%erpikir atau %ertindak Maka, orang yang :radikal; itu tidak otomatis %erarti

negatif, %uruk, atau %isa disamakan dengan orang yang melakukan tindak

kekerasan %er%asis agama Makna :radikal; itu se%enarnya %ersifat netral, %isa

positif dan %isa pula negatif


5/26

Namun, $he 5uthinson Ditionary of Ideas .8??'/ menyatakan, radial dalam

politik adalah siapapun yang memiliki pendapat le%ih ekstrem ketim%ang arus

utama partai atau partai+partai politik di negara %ersangkutan Se%utan ini le%ih

sering diterapkan untuk mereka yang %eraliran sayap kiri, *alaupun )uga ada

yang dinamakan radikal kanan

Sedangkan, :radikalisme,; menurut Kamus "esar "ahasa Indonesia, disi Kedua

.@akarta2 "alai Pustaka, 8??'/ dide


6/26

termasuk kategori ka


7/26

.87&(+8?&'/, Muhammad 1asin al+!adani .8?8G+8??(/, Kiai Ahmad Dahlan .87F7+

8?&4/, Kiai 5asyim Asy9ari .87G'+8?EG/, dan masih %anyak lagi

Mereka adalah ontoh tokoh+tokoh Muslim Nusantata yang %erhasl mendialogkan

antara risalah Islam dan tradisi kenusantaraan seara arif dan %i)aksana Dengan

demikian, Islam dengan sgenap a)arannya yang melangit .se%agai agama

sama*i/ dapat mem%umi di ka*asan Nusantara tanpa melalui kon6ik yang

%erarti Maka seara genealogis, kehadiran *aana Islam Nusantara memiliki

ketersam%ungan sanadnya yang sangat )elas dan otoritatif

Menurut AByumardi ABra .&(8'/, dalam dunia akademis istilah :Islam Nusantara;

mengau kepada :Southeast Asian Islam; Dalam literatur Ara% se)ak akhir a%ad

ke+8F, ka*asan Islam Nusantara dise%ut :%ilad al+@a*i,; negeri :Muslim @a*i; Hyaitu Asia $enggara >ilayah Islam Nusantara atau %ilad al+@a*iyyin adalah salah

satu dari delapan ranah agama+%udaya Islam, %ersama dengan2 Ara%,

PersiaCIran, $urki, Anak "enua India, Sino+Islami, Afrika 5itam, dan Dunia "arat

Meski memegang prinsip pokok dan a)aran yang sama dalam akidah dan i%adah,

setiap ranah memiliki karakter keagamaan dan %udayanya sendiri

Kea%sahan Islam Nusantara %ukan uma seara geogra


8/26

Menurut Nasaruddin Umar .&(8'/, teologi ahlus sunnah *al+)amaJah .As*a)ah/

yang )adi pi)akan komunitas *arga NU .nahdliyin/ mem%erikan pengaruh

sekaligus kontri%usi amat penting di dalam penemuan dan penguatan empat

pilar, yaitu2 Panasila, "hinneka $unggal Ika, NKRI, dan UUD 8?E'

As*a)ah dikenal se%agai konsep teologi inklusif, memiliki ara pandang sendiri

yang le%ih dikenal


9/26

Ketiga, tata**u9iyyah, yang %erarti harus %ersifat sukarela 1akni, dalam

men)alankan pemikiran, gerakan, dan amalan, tidak %oleh memaksakan pada

pihak lain Kita harus memperhatikan hak+hak orang lain di luar golongan atau

kelompok kita Dengan kata lain, tidak ada pemaksaan, tetapi %ukan lantas tidak

%er%uat apa+apa

Keempat, santun .akhla3iyyah/, yaitu segala %entuk pemikiran, gerakan, dan

amalan *arga Islam Nusantara harus dilaksanakan dengan santun Santun di sini

%erlaku sesuai dengan etika kemasyarakatan, kenegaraan, serta keagamaan

Kelima, tasamuh, yang %erarti %ersikap toleran, hormat kepada pihak lain Sikap

toleran ini tidak pasif, tetapi kritis dan ino#atif Dalam %ahasa keseharian, adalah

sepakat untuk tidak sepakat

Dalam *u)ud amaliahnya, Islam Nusantara sangat menghormati tradisi+tradisi

dan %udaya yang telah %erlangsung se)ak lama di masyarakat $radisi atau

%udaya yang ada itu tidak %egitu sa)a di%erangus, tetapi dipelihara se)auh tidak

menyimpang dari nilai+nilai a)aran Islam Praktik keagamaan semaam inilah

yang pada dasarnya telah dilakukan oleh >ali Songo dalam dak*ah dan

penye%aran Islam Sehingga mayoritas se)arah*an sepakat %ah*a Islam

dise%arkan di Indonesia seara damai, tanpa intimidasi, dan tanpa perang

Seara sederhana, menurut $euku Kemal !asya .&(8'/, Islam Nusantara ialah

proses penghayatan dan pengamalan Islam melalui pengalaman lokalitas umat

yang tinggal di Nusantara Dimensi kultural itu tentu ikut mempengaruhi nilai

keislaman terse%ut @adi pengertian :Nusantara; dalam Islam Nusantara itu

%ukan %erarti maBha% atau aliran, tetapi tipologi $ipologi Islam di Nusantara ini

mele%ur dengan %udaya setempat, keuali dengan %udaya yang tidak sesuai

syariat, seperti minum minuman keras

Dalam masyarakat Aeh, misalnya, pesan+pesan Al+uran dan 5adist tidak

langsung disampaikan melalui praktik eksegesis yang ketat, tetapi melalui gelar

kesenian, yaitu saer .syair/ Praktik ini %erlangsung turun+temurun dan men)adi

seni tradisi yang dipertahankan Pendekatan ini disukai oleh masyarakat luas

Islam mem%umi melalui keterampilan saer+saer para ulama dan seniman, yang

memodi


10/26

@adi dalam relasi antara agama dan %udaya menurut Islam Nusantara, ada

%e%erapa pendekatan Apa%ila %udaya itu sesuai dengan syariat, akan diadopsi

Maka ada istilah al+aadah muhakkamah .adat adalah hukum/ Ini men)di prioritas

karena Islam Nusantara menari keselarasan, harmoni dengan %udaya

Sedangkan apa%ila %udaya itu %ertentangan dengan syariat .sesuai tafsir yang

otoritatif/, ada tiga sikap2 .8/ $oleran, yakni mem%iarkan dan menghormati

asalkan tidak mengganggu .&/ Mem%entuk su%kultur .%enteng/ dalam

masyarakat, seperti pesantren, atau ./ melakukan peru%ahan seara %ertahap

dan men)auhi kekerasan

Ada %e%erapa tuduhan atau kesalahpahaman terhadap Islam Nusantara

Se)umlah pihak menuding %ah*a Islam Nusantara itu mengutamakan %udayalokal ketim%ang nilai+nilai Islamnya sendiri Menurut 5usein @aJfar Al 5adar

.&(8'/, tuduhan ini perlu diluruskan, karena rentan mem%uat Islam Nusantara

seolah+seolah terera%ut dari nilai+nilai dasar Islam dan hanya mementingkan

identitas ke%udayaannya

Pertama, kekeliruan yang menilai ke%eradaan Islam Nusantara %erarti menyalahi

prinsip Islam yang satu Padahal, Islam Nusantara adalah Islam yang satu itu

sendiri, se%agaimana Islam di Ara% yang di%a*a oleh Na%i 5anya, ketika ia

di%a*a ke Indonesia, %udaya Ara% yang melingkupinya digantikan dengan%udaya Indonesia yang men)adi konteks %arunya di sini 5al itu %ukan karena

kita anti+Ara%, melainkan agar Islam %isa sesuai dengan konteks Indonesia,

se%agaimana Na%i Muhammad SA> menyesuaikan Islam dengan %udaya Ara%

saat pertama kali turun dulu

Kedua, kesalahpahaman %ah*a Islam Nusantara keluar dari konsep Islam yang

murni se%agaimana dia)arkan dan dipraktikkan Na%i @ika yang dimaksud :Islam

murni; adalah se%agaimana yang dipahami pelaku kesalahpahaman itu, maka

Islam murni merupakan gagasan yang %ukan hanya utopis, tapi )uga salah

kaprah Karena, hal itu %ertentangan dengan sunnatullah dan prinsip dasar Islam

yang %isa ditemui dalam Al+uran, surat Al 5u)urat2 84

Islam Nusantara men)aga prinsip Islam dari sum%er Al+uran dan 5adist, yang

men)adi fondasi dan su%stansi Islam Nusantara Namun, ada kreasi atau i)tihad

dilakukan pada tataran yang memang di%olehkan, %ahkan di*a)i%kan 1akni,

pada tatanan syariat i)tihadiyyat atau syariat yang se)atinya dinamis, dan

memang seharusnya dikontekstualisasi dengan ruang dan *aktu .%aa2 *ilayah


11/26

geogra


12/26

transnasional yang %ersifat merusak, yang %erlandaskan pada radikalisme

agama

Kita patut %er%esar hati karena Hseperti dikatakan oleh Menteri Agama 0ukman

5 Saifuddinistilah :Islam Nusantara; kini sudah mn)adi *aana yang

mendunia, di %anyak perguruan tinggi ternama di ropa dan Amerika Islam

Nusantara men)adi diskursus dan akan men)adi se%uah term

Dr Lhiara !orihi dari Uni#ersitas Lornell di Ithaa, Ne* 1ork, mengatakan,

gagasan Islam Nusantara sangat erat dengan %udaya dan se)arah Indonesia Ia

tidak tahu apakah Islam Nusantara %isa diterapkan di negara lain atau tidak,

tetapi yang )elas %isa men)adi ontoh untuk mengerti mengapa seseorang

memeluk Islam Ada %anyak ara untuk memahami Islam dan ada %anyak arauntuk %erinteraksi dengan non+Muslim

Ketua Umum MUI Din Syamsuddin pada Munas MUI di Sura%aya, &' Agustus

&(8' )uga mengatakan, MUI ingin menga)ukan konsep *asathiyah, tidak hanya

pada Indonesia tetapi )uga pada dunia Islam *asathiyah adalah *a*asan yang

memiliki keenderungan pada )alan lurus atau )alan tengah Seara


13/26

%on"lik !alestina dengan Israel yang belum selesai hingga sekarang, meski pada

dasarnya kon"lik di antara dua entitas negara bangsa, tak jarang di wilayah lain dilihat

sebagai kon"lik agama, termasuk di Indonesia In&asi 'merika Serikat ke sejumlah

negara $imur $engah, seperti Irak dan '"ganistan, pun tak lepas dari sentimen sama

(elum lagi kon"lik dalam negeri yang terjadi pada negara-negara $imur $engah, seperti

Suriah dan )aman, ikut mengobarkan sentimen kon"lik keagamaan yang kental di antara

dua kelompok besar dalam Islam, Sunni dan Syiah

Sebaliknya situasi Indonesia, negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia,

sangat jauh dari gambaran ketegangan geopolitik $imur $engah Islam di Indonesia

yang berinteraksi ratusan tahun dengan kebudayaan lokal dan keberagaman

masyarakatnya, termasuk di dalamnya "akta kemajemukan kultural, berhasil membuat

agama ini jauh dari gambaran kekerasan yang terjadi setiap hari di beberapa negara

$imur $engah

*ekan +akultas 'dab Uni&ersitas Islam Negeri Sunan 'mpel UINS' Surabaya, yang

juga %etua +orum %erukunan Umat (eragama, .ha/ali Said menuturkan pengalaman

mahasiswanya yang berasal dari 0ibya tentang bagaimana model keislaman di

Indonesia bisa menjadi masa depan bagi dunia Islam 1Masa depan Islam itu berada diIndonesia, bukan $imur $engah Itu pandangan mahasiswa saya asal 0ibya,2 katanya

.ha/ali menuturkan, radikalisme dalam Islam yang masih tetap ada sekarang ini

akarnya dari berakhirnya kekhali"ahan $urki ttoman %etiadaan otoritas politik tunggal

yang mewadahi umat Islam sedunia ini akhirnya memunculkan banyak kelompok dalam

Islam 1Saya melihat radikalisme itu akarnya setelah tumbangnya kekhali"ahan $urki Ini

kemudian memunculkan organisasi yang cenderung ke nation state, seperti Ikhwanul

Muslimin Itu dari "aksi Sunni %emudian yang menjadi negara dari "aksi Sunni juga,kalau orang NU menyebutnya 4ahabi, meski mereka klaimnya tetap Sunni, yakni yang

didirikan 5aja 'bdul '/i/ tahun 6738 'rab Saudi *i Mesir ada Ikhwanul Muslimin, di

'rab Saudi ada 4ahabi,2 kata .ha/ali

Menurut .ha/ali, Islam pun makin mengkristal dalam dua "aksi besar, Sunni dan Syiah

Sementara berdirinya negara bangsa di $imur $engah, seperti 'rab Saudi dan Iran, juga

merepresentasikan dua "aksi besar Islam tersebut (elum lagi, negara-negara itu pun

mulai mengekspor pengaruh ideologi keagamaannya ke negara lain, termasuk

Indonesia *i luar perkembangan negara bangsa itu, menurut .ha/ali, di Mesir ada "aksi


14/26

Sunni yang secara tradisional masih enggan membentuk negara bangsa sendiri, yakni

Ikhwanul Muslimin *i Ikhwanul Muslimin ada "aksi-"aksi lain (erbagai "aksi ini bertemu

di wilayah kon"lik, seperti '"ganistan 1*i sana orang Indonesia juga bersentuhan dan

pulang membawa ideologi itu,2 katanya

*i luar itu, "aksi Syiah yang dipelopori Iran juga menyebarkan pengaruhnya sampai ke

Indonesia Seperti halnya Iran, 'rab Saudi juga melakukan hal sama agar ideologi

keislaman mereka mendapat pengaruh di sini (eberapa di antaranya melalui lembaga

pendidikan

Namun, di sisi lain, praksis keislaman di Nusantara sejak lama justru membawa

kedamaian di tengah situasi kemajemukan masyarakatnya NU kemudian memelopori

apa yang bisa ditawarkan sebagai ortodoksi baru dalam dunia Islam

NU menyebutnya Islam Nusantara, Islam moderat dan toleran Islam kompatibel dengan

berbagai komponen ketatanegaraan modern, seperti demokrasi %emajemukan

masyarakat tak menjadi penghalang bagi Islam untuk cocok dengan demokrasi dan

malah menjadi "aktor pemersatu entitas negara bangsa bernama Indonesia +ounding

"athers kita mewariskannya untuk generasi sekarang

(andingkan dengan $imur $engah yang relati" lebih homogen masyarakatnya, tetapi

terus-menerus didera kon"lik 1NU ingin mengajak semua pihak untuk melihat Islam tidak

hanya di $imur $engah, di negara-negara mayoritas berpenduduk Muslim, tetapi yang

sekarang sedang perang, seperti Suriah atau Irak 'tau jangan lihat '"ganistan yang 699

persen penduduknya Islam, tetapi terus didera kon"lik $api, Indonesia yang punya

model Islam Nusantara, yang memberi pandangan lain pada banyak pihak, bagaimana

sebenarnya, apa sesungguhnya Islam yang rahmatan lil alamin itu,2 kata %etua !anitia

*aerah Muktamar %e-33 NU yang juga 4akil .ubernur :awa $imur Sai"ullah )usu"

1'langkah indahnya kita kembalikan Islam sebagai nilai moral (agaimana

mempromosikan masalah soal ekonomi dan politik yang lebih merepresentasikan

keadilan dan kedamaian Mengapa NU bisa; (ukan hanya meminimalisir dan

menghabiskan radikalisme, tetapi mengontekstualisasikan Islam dengan keari"an lokal,

bukan hanya sebagai simbol, tapi riil Ini karena NU tumbuh dari masyarakat,2 ujar

5ektor UINS' 'bdul '


15/26

%arakter Islam Nusantara yang moderat dan toleran ini menjadi modal penting

membangun peradaban Islam global

'rtikel ini terbit di harian %ompas edisi 36 :uli 896=, di halaman > dengan judul 1!otret

Islam Nusantara2

SAIL A0I 2 IS0AM NUSAN$ARA ADA0A5 MOD0 KIS0AMAN 1AN- "AIK

Wacana Islam Nusantara akhir-akhir ini menuai polemik. Pasalnya, Islam

Nusantara dianggap terlalu mencampuradukan kearifan budaya lokal

dengan nilai - nilai keIslaman sehingga bisa merusak kemurnian Islam itu

sendiri. Menurut beberapa kalangan gagasan ini membuka keran animismedan sinkritisme karena adanya percampuran antara agama dan budaya

yang berakibat pada kesesatan.

Meski begitu, Nahdatul Ulama (NU sebagai pemberi gagasan tersebut

beranggapan lain tentang Islam Nusantara. NU menganggap model Islam

Nusantara sebagai bentuk manifestasi Islam di Indonesia. dengan

!ehadiran Islam Nusantara bisa men"adi fasilitator antara agama dankeberagaman budaya di Indonesia.

#Islam Nusantara atau Islam yang berkembang di Indonesia itu adalah

contoh paling baik dimana budaya dan agama saling beterkaitan,$ kata

%a&ic 'li salah satu tokoh muda Nahdatul Ulama saat berbincang dengan

akhri)al *a+ di !antor Pusat Pengurus esar Nahdatul Ulama, Pasar

%enen, akarta Pusat, abu (/01231/245. erikut adalah hasil 6a6ancara

7online dengan %a&ic 'li 8

1. Menurut anda apa Islam Nusantara itu ?

Islam Nusantara adalah sebutan Islam yang selama ini sudah berkembang

di Indonesia. %emisal konteks Islam di a6a yang bercampur dengan tradisi

lokal a6a, sehingga ada akulturasi budaya "a6a dengan nilai - nilai


16/26

keIslaman. begitupun di luar a6a, nuansa - nuansa lokal dari praktik

keIslaman kental sekali.

Islam di Indonesia mencirikan masyarakat Islam yang komunal, sehingga

banyak sekali ritual agama yang tidak ada di )aman para Nabi. 7alu ulama

Islam di Indonesia tidak ada niatan dan sikap alergi untuk menghapus hal

seperti itu. Ini kan hubungan realitas keIslaman yang ada di Indonesia.

ealitas seperti itu mempunyai ciri-ciri tertentu di antaranya ada

keterbukaan agama dengan budaya. 9us :ur menyebutkan ada pribumisasi

Islam. agaimana a"aran Islam dipribumisasikan ke dalam kultur lokal atau

tradisi yang ada. adi Islam Nusantara hanya masalah penyebutan sa"a.

2. Tapi sejauh ini Islam nusantara banyak menuai kritikan dari

beberapa kalangan karena membenturkan agama dan budaya.

Bahkan, di antaranya telah mengeluarkan ultimatum. Bagaimana

tanggapan anda?

Mereka itu membuat hipotesis dan kesimpulan sendiri kemudian ia kritik

sendiri. Mungkin Islam Nusantara yang ia persepsikan berbeda dengan

gagasan NU. !ami tidak sedang mengusung aliran baru, apalagi membuat

mad)hab baru. NU hanya menamai sebuah model keIslaman dengan corak

budaya yang disebut sebagai Islam Nusantara, bukan membenturkan

agama dan budaya.

'gama itu bersifat uni&ersal. adi ketika dibumikan ia akan mengambil

6a"ah lokalnya, itu sudah pasti. Islam itu satu tetapi manifestasinya

berbeda - beda. Wa"ar sa"a "ika aliran di Islam banyak sekali karena

bersumber dari berbagai penafsiran. 7alu, sekarang banyak yang

mengecam Islam Nusantara karena beralasan Islam itu satu. !elompok

yang seperti itu yang selama ini paling sering memperdebatkan dan

menyalahkan aliran keagamaan dan kebudayaan.


17/26

. Islam Nusantara itu egaliter gak sih ?

;ergantung perspektif. Pandangan seseorang ditentukan oleh kacamatanya.

bila orang itu memakai kacamata riben, dunia selalu terlihat cenderung

gelap. %edangkan "ika ia mamakai kacamata bening, dunia akan terlihat

normal. anyak orang menilai sesuatu dengan kacamata gelap. adi,

sesuatu yang putih pun akan terlihat gelap. :ia gak bisa netral dan tidak

bisa memandang sesuatu dengan "ernih.

Islam nusantara sebetulnya bukan istilah baru, namun dikritisi dan diserang

sedimikian rupa seolah ini adalah paham yang keliru. padahal gak ada yang

keliru. ila kita semua lihat banyak penelitian tentang keagamaan yang

menyebut perkembangan Islam dengan manifestasinya masing-masing.

egitu pun Nusantara dengan budayanya yang memengaruhi manifestasi

keagamaan.

4. Apa yang membedakan prinsip NU dengan organisasi lain dalam

membangun Islam di Indonesia?

NU itu berprinsip 'hlu %unnah Wal amaah, empat mad)hab 's


18/26

%ekarang kalo dunia membicarakan keIslaman selalu sa"a meru"uk timur

tengah yang berkecamuk perang dan melahirkan organisasi teroris. Maka

!ita sedang ber"uang mendudukan kembali Islam di mata dunia bah6a

Islam adalah agama ahmatan 7il 'lamin. >ontohnya, bah6a Islam

ahmatan 7il 'lamin itu kalo meru"uk 'l-?aeda gak ketemu dong@ kalo

ngeru"uk I%I% "uga gak bakal ketemu, !alo meru"uk 'rab %audi "uga gak

ketemu.

!alo kita diminta membuktikan mana Islam ahmatan 7il 'lamin menurut

saya yang paling mendekati adalah Islam di indonesia, ya Islam Nusantara

itu sendiri. Makanya itu men"adi tema muktamar NU yang berharap Islam

Indonesia men"adi peradaban Islam yang baru.

#. Bagaimana tanggapan anda tentang Jaringan Islam Nusantara

$JIN% ?

Itu hanya sentimen kelompok - kelompok yang suka memelintir fakta. !ita

tahu di era sosial media itu banyak melahirkan orang orang yang suka

memelintirkan fakta. %alah satunya karena hasrat mengadu domba yang

timbul dari hasrat politik. apapun yang mereka tidak sukai kalau ada celah,

ya diserang. Menurut saya itu sudah biasa.

&. 'da ketakutan jika Islam Nusantara disuarakan akan meme(ah

Islam itu sendiri. Bagaimana pendapat anda?

agi saya ketakuan tidak ada sama sekali. kita menyebut Islam nusantara

itu dari %abang sampai Merauke yang punya benang merah, yakni tidak anti

tradisi. %elain itu "uga ber"i6a toleran dengan a"aran dan keyakinan kultur

yang berbeda.

'da aliran yang konserfatif, ada "uga yang terbuka, tapi semua bisa saling

toleran. ;arekat Na+sabandiah misalnya, telah ada bertahun- tahun lalu danharus kita akui cara mereka mencari kebenaran yang berbeda dengan kita.


19/26

). Seberapa besar pengaruh pr"blem kesukuan mempengaruhi

keagamaan di Ind"nesia ?

Problem kesukuan tidak memengaruhi keagamaan di indonesia. ;idak

seperti di timur tengah suku ter"alin erat dengan agama. adi sentimen

suku di bungkus erat dengan sentimen agama dan di Indonesia itu tidak

ter"adi.

*. 'pakah Islam Nusantara Juga membela paham yang dianggap

sesat ?

7oh membela hak hidup itu 6a"ib, bahkan orang yang keyakinnannya kita

anggap keliru. *ak hidup itu soal nya6a. ;uhan sa"a tidak memerintahkan

untuk membunuh orang yang beda keyakinan. ika kita anggap paham

yang keliru ya kita a"ak diskusi. Itu pendekatan NU selama bertahun-tahun.

%e"ak saya kecil sa"a kepercayaan animisme yang berbau *indu itu sangat

kuat, tapi NU tidak pernah teriak itu sesat, itu kafir. NU menganggap itu

keliru tapi pendekatannya tidak frontal. adi ini soal pendekatan atau

metodolgi.

NU tidak membenarkan kesesatan, tapi ini masalah hak hidup. 'palagi

Indonesia yang men"amin hak hidup seseorang le6at konstitusi. ukan

berarti saya menganggap keyakinan mereka benar. oleh berkeyakinan

bah6a kita benar, tetapi tidak boleh menuduh keyakinan orang lain itu

salah. hanya tuhan yang tahu mana yang benar. Wong sesama Muslim a"a

gak tau mana yang benar di mata ;uhan.

1+. Bila ada "rum yang ingin mepertemukan N- dengan "rang

yang selama ini mempermasalahkan Islam Nusantara apakah anda

siap?

%iap !alo mereka mau ketemu. Ini ide bagus karena banyak orang memang

memilih hidup dalam kebodohan karena tidak mau tabayun. mereka

dibiarkan hidup dalam prasangkanya.


20/26

SA$U5ARAPANLOM H Per%inangan tentang Islam nusantara dengan %er%agai

#ariasi istilah seperti :Islam Indonesia;, :pri%umisasi Islam, :Islam rahmatan lil

alamin; se)atinya sudah lama ter)adi "aik se%agai *aana akademik maupun

spirit gerakan keislaman di Indonesia, hal ini sudah lama munul K5A%durrahman >ahid .-us Dur/ misalnya, se)ak pertengahan 8?7(+an sudah

mendiskusikan tema ini dengan menggunakan istilah :pri%umisasi Islam;

Kesadaran %ah*a Islam Indonesia mempunyai ke+khas+an dengan Islam di

%elahan dunia Islam yang lain sudah mengendap dalam kesadaran %anyak

orang

Para peneliti asing yang memotret Islam Indonesia mengamini kenyataan itu

Meskipun pada le#el doktrin Islam adalah satu, namun ekspresi keislaman dan

ke%uadayaannya %isa %er%eda dengan Islam di tempat yang lain -airahkeislaman di Indonesia tidak kalah dengan pusat+pusat Islam yang lain 5al ini

antara lain karena proses islamisasi di Indonesia dilakukan para su< tidak

dengan )alan peperangan, tapi %il himah *al mau9idhatil hasanah Se%uah model

penye%aran Islam yang dilakukan tanpa merusak dan tanpa melukai perasaan

penganut keyakinan yang sudah ada se%elumnya Proses Islamisasi seperti inilah

yang sekarang kita nikmati, dimana sekitar 7G persen penduduk Indonesia

%eragama Islam

Pertanyaannya, mengapa %egitu :Islam Nusantara; di)adikan se%agai tema

Muktamar NU ke+44, %anyak orang re%ut, meledek %ahkan menye%arkan idodo mem%uka Munas Alim Ulama NU di Mas)id

Isti3lal .8ECFC&(8'/ yang dalam pidatonya mem%eri apresiasi tema Islam

Nusantara dalam Muktamar ke+44, %anyak yang menuding tema Islam nusantara

merupakan titipan pemerintah Kata :nusantara; dianggap dekat dengan kata

:maritime; yang sekarang ini men)adi semaam trademark+nya @oko*i Di media

sosial pun ter)adi pro+kontra, saling meledek Ada tanggapan yang masuk akal,

namun le%ih %anyak tanggapan yang tak masuk akal, %ahkan asal %unyi

Kata :Islam Nusantara; meskipun persoalan lama, tapi %egitu diangkat NU, kata

ini mempunyai tuah dan %erpeluru Orang+orang yang terkena sasaran peluru

itulah yang sekarang ini merespon negatif $entu sa)a se%agian %esar dari

mereka mempunyai pandangan keagamaan dan politik %er%eda dengan NU

Sasaran $em%ak Islam Nusantara


21/26

Ada %e%erapa kelompok yang men)adi sasaran tem%ak istilah Islam Nusantara

dalam tema muktamar NU Pertama, kelompok yang masih mempersoalkan

Panasila dan NKRI se%agai %entuk


22/26

Nah, Islam Nusantara merupakan peneguhan dari sikap politik dan ke%angsaan

NU ini yang sekarang mendapat %anyak tantangan terutama dengan lahirnya

kelompok Islam yang mengusung ideologi khilafah Kelompok ini ideologi

politiknya )elas %er%eda dengan NU, karena masih mempersoalkan Panasila danNKRI Karena itu, tidak aneh kalau kelompok ini tersengat dengan tema Islam

Nusantara yang diusung NU

Kedua, kelompok puritan yang hendak melakukan pemurnian Islam atau sering

dise%ut kelompok *aha%i Mereka tidak segan+segan melakukan pengka


23/26

Pertanyaan dalam judul artikel ini akan terasa susah bagi rekan-rekan yang barumempelajari sejarah terorisme di Indonesia mulai era 1980-an. Akan semakin susah bagiyang hanya mempelajari sejak era 1990-an, serta akan semakin lebih susah lagi bila kitahanya melihatnya dari fenomena serangan bom sejak tahun 000 yang ter!atat terjadisekitar 0-an lebih kasus teror bom. "amun tentunya kita bertanya-tanya mengapa# $anya

Indonesiakah yang mengalaminya# ja%abnya tidak, karena &ilipina dan 'hailand jugaberkali-kali mengalami serangan bom. (agaimana dengan )alaysia, *ingapura, dan negaraA*+A" lainnya# arakteristik yang berbeda dari setiap negara menyebabkan tumbuhkembangnya kelompok teror juga berbeda. 'etapi se!ara umum negara-negara sepertiIndonesia, )alaysia, &ilipina, 'hailand dan *ingapura telah masuk dalam radar organisasiteroris yang mengatasnamakan Islam dengan pembentukan mantii-mantii.

ibandingkan dengan negara-negara tetangga, Indonesia memiliki akar sejarah yang jauhlebih dalam terkait kelompok fanatik Islam. )ohon fanatik disini jangan diterjemahkansebagai sesuatu yang positif ataupun negatif, tetapi pahami sebagai suatu keadaanpsikologis totalitas seseorang dalam filsafat dan prinsip hidupnya yang dampaknyamenegasikan yang lain. $al ini merupakan keadaan fanatik agama atau al-ta/ashubud

diiniyyu yang akhirnya pada titik yang ekstrim menyebabkan mun!ulnya sikap dan perilakuyang memandang di luar dirinya dan kelompoknya adalah kafir yakfuru.

alam beragama Islam tidak ada yang salah dengan sikap menegasikan yang lain, karenaIslam mengajarkan prinsip a%al tidak ada 'uhan selain Allah, suatu prinsip dasar tauhidyang dipahami se!ara uni2ersal %ajib bagi seluruh aliran dalam Islam. "amun ternyataberagama itu bukan hanya ibadah kepada 'uhan, melainkan juga beramal kepadalingkungan dan sesama mahluk hidup, sehingga menyentuh pula dunia sosial, ekonomi danpolitik. 'itik yang paling krusial adalah dalam hubungannya dengan politik dan kekuasaan.engan bersumber pada perjuangan "abi, para sahabat dan kalifah keIslaman di masa lalu,tentunya sangat %ajar apabila kemudian mun!ul faham perjuangan politik dan kekuatanmiliter untuk me%ujudkan kembali pemerintahan Islam di dunia ini. Argumentasinya

adalah tanpa kekuasaan, Islam belum ditagakkan di bumi ini, sehingga berkembanglahdoktrin menegakkan agama Islam men!akup ke%ajiban jihad membentuk kekuatan Islamyang nyata yang dapat mengatur kehidupan masyarakat kekuatan politik.

Pertarungan tersebut kemudian membuka kembali lembaran-lembaran sejarahpertarungan negara teokrasi dan negara sekuler demokrasi. *ejarah dunia men!atatberbagai kekalahan sejumlah agama dunia seperti risten, Islam, $indu, (uddha dalamperebutan kendali atas negara yang merupakan pengatur masyarakat. Paska kekuasaanregional-global 'urki 3smaniyah, maka dunia Islam kembali ke %ilayah-%ilayah negarayang lebih ke!il. 'erjadi sejumlah model di negara-negara 'imur 'engah seperti kolaborasidinasti keluarga dengan ajaran 4ahabbi *audi Arabia, berkembangnya sekularisme dan

ter!iptanya sel-sel perla%anan untuk perjuangan negara Islam di berbagai negara.

i Indonesia Islam mulai diperkenalkan sejak abad ke-11 dimana !atatan tertua bahkanberasal pada era kerajaan *ingsari di 5a%a tahun 108 )asehi diduga merupakan !atatanatas makam umat Islam asal Arab. Pada tahun 19 )asehi, telah ada !atatan sejarah dariberita )ar!opolo tentang umat Islam yang besar di A!eh, sedangkan erajaan Pasai adalahkerajaan Islam "usantara yang pertama. Pada abad 16-17 ), adalah bangkitnya kekuatasnIslam "usantara dan a%al runtuhnya erajaan $indu-(uddha, Islam di "usantara semakinkuat karena kedatangan Islam ke "usantara adalah fenomena yang unik karena sungguh-sungguh damai melalui jalur pendidikan, sentuhan budaya dan terjadi akomodasi budayayang melahirkan sinkritisme Islam khas Indonesia. Islam amai adalah !iri khas Islam diIndonesia yang tidak menggunakan pedang dalam penyebarluasannya. arakter Islam

amai di Indonesia tersebut berubah ketika (angsa (arat akhir abad ke 17 ) masuk ke"usantara. )elihat kenyataan berkembangnya Islam di "usantara, terjadilah benturan


24/26

pertama Islam-risten di "usantara karena pengaruh perang *alib yang terjadi di belahandunia lain 'imur 'engah dan +ropa.

*ejarah perjuangan erajaan-kerajaan Islam "usantara mela%an penjajah yangmengatasnamakan ajaran risten dengan ospelnya adalah akar sejarah pertama yang ada

di alam ba%ah sadar mayoritas umat Islam Indonesia yang selalu !uriga kepada kekuatan(arat. (agaimanapun juga, kita adalah anak-!u!u umat-umat terdahulu bukan#

erajaan Islam "usantara han!ur dan "usantara dijajah selama 70 tahun, namunsepanjang sejarah tersebut perla%anan terjadi dimana-mana dan seluruh elemen bangsaIndonesia berjuang dengan segala kemampuan yang ada. Paska kehan!uran kerajaan-kerajaan Islam "usantara, perjuangan kemerdekaan tidak terjadi dalam skala nasional,melainkan lokal, dimana kekuatan masyarakat yang lokal tersebut lintas agama, lintasetnis mela%an penjajah (elanda.

$an!urnya kekuatan politik Islam tidak menghan!urkan sendi-sendi umat Islam yang telahmengakar selama beberapa ratus tahun sebelum kedatangan (elanda.

*ingkat kata, hingga lahirnya gerakan nasionalisme Indonesia pada a%al abad 0,perjuangan kemerdekaan Indonesia men!apai tahap finalisasi menuju kemerdekaan.elompok-kelompok yang ada dalam pejuangan nasional tersebut men!akup berbagaielemen bangsa lintas agama, etnis suku bangsa, dan pandangan ideologi politik. Islampolitik !ukup dominan, dan %arnanya juga beragam. Piagam 5akarta adalah bukti sejarahpolitik Indonesia dimana dominasi kelompok Islam begitu kuat pada masa persiapankemerdekaan. "amun karena keyakinan bah%a pilihan terbaik bagi bangsa Indonesiaadalah prinsip dasar nasionalisme Indonesia, maka piagam jakarta tidak diberlakukan sertadihapus nuansa keIslamannya serta menjelma menjadi Pan!asila.

Paska peristi%a kemenangan prinsip nasionalisme Indonesia, sebagian kelompok Islam

sangat ke!e%a. (ahkan elemen pejuang militer Islam 'entara Islam kemudian menyusunkonsep arul Islam dan "egara Islam Indonesia I:"IIdi 5a%a (arat tahun 1969 denganpimpinan *. ). artosu%irjo, dan di A!eh tahun 197 dengan pimpinan aud (eureuh.isamping elemen perla%anan 'entara Islam atas pembentukan "egara esatuan ;epublikIndonesia, berkembang pula elemen-elemen pesantren rde (aru sejak tahun 19?7, pemerintah Indonesia dengan pendekatankekerasan militerisme melakukan kebijakan menghan!urkan bahaya laten radikal kirikomunisme dan radikal kanan Islam. $al ini telah mempertajam sakit hati kelompokmasyarakat Indonesia yang berada dalam kategori radikal kanan dan kiri tersebut,sehingga masuklah mereka semua ke dalam sel-sel pembibitan yang semakin keras.

Pesantren "gruki 19= yang dibangun Abu (akar (asyir hanyalah satu dari pesantren lainyang juga mengajarkan jihad, namun hal ini tidak dapat digeneralisir kedalam duniaterorisme.

alam penelitian (log I-I ke dalam organisasi teroris, diketahui bah%a perilaku aksi bombunuh diri tidak diajarkan di pesantren, melainkan terjadi dalam gerakan perla%ananterhadap pemerintahan yang dianggap kafir. $al ini dalam sejarah modern menga!u padapola strategi yang diterapkan oleh kelompok $e@bollah di ebanon. $al ini dianggapberhasil menakut-nakuti la%an, namun kemudian direduksi oleh dunia (arat A* dansekutunya sebagai terorisme internasional. *ehingga pen!itraan heroisme aksi bom bunuhdiri $e@bollah berubah menjadi aksi penge!ut teroris.

Indonesia dalam sejarahnya telah mengenal aksi bom bunuh diri misalnya di A!eh ketikamela%an (elanda dengan sebutan A!eh )oord. *erta kita semua tentunya akan sangat


25/26

menghormati aksi paling heroik dalam sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia pada 1967yang dilakukan oleh )uhammad 'oha di (andung *elatan dengan meledakkan dirinya digudang mesiu demi melemahkan kekuatan (elanda, yang kemudian dikenal denganB(andung autan Api.C Artinya, kita tidak akan pernah menyebut aksi )uhammad 'ohasebagai tindakan penge!ut bukan# sebaliknya akan memberikan penghormatan dan doa,

dan kita mengakui kepahla%anan )uhammad 'oha.

emikian pula yang terjadi dalam gerakan terorisme modern Indonesia, kelompok inimenganggap aksinya sebagai tindakan mulia, yang mana bertentangan dengan pandanganumum kita yang melihatnya sebagai tindakan hina. Perhatikan kasus bandung lautan api,dan resapi bagaimana perasaan kita sendiri.

Ah ha...saya kembali bi!ara kesana-kemari tetapi belum menja%ab mengapa kelompokteroris beroperasi di Indonesia#

5a%abannya ada di dalam hati kita dan ada di depan mata kita sendiri, yaitu sbbD

1. *ejarah perjuangan bangsa kita yang tidak takut mati masih ada di dalam diri kita,sehingga apabila ada bagian dari bangsa Indonesia yang memiliki karakter perla%anantidak takut mati adalah hal yang %ajar. ualitas ini tidak dimiliki negara-negara tetanggayang memperoleh kemerdekaan se!ara mudah gratisan dari negara penjajahnya yang baikhati.

. )ayoritas Islam amai Indonesia sejak abad 11 ) memiliki karakter diam dan hanyabereaksi ketika terjadi peristi%a yang mengganggu kedamaian, sehingga dibutuhkan %aktu!ukup lama untuk membangkitkan ke%aspadaan terhadap keberadaan segelintir umatIslam yang menggunakan !ara-!ara kekerasan dalam men!apai tujuannya.

. )ayoritas umat Islam Indonesia memba%a sejarah ba%ah sadar ke!urigaan yang kuat

terhadap inter2ensi (arat sebagaimana terjadi dalam perang "usantara di Indonesia danperang *alib di dunia, sehingga akan sulit per!aya apabila ada )uslim yang tega menyakitisesama, apalagi aksi teror.

6. (ah%a Indonesia adalah lahan yan sangat subur bagi lahirnya radikal kanan 2ersipemerintah karena kebijakan represi yang salah sasaran dari pemerintah >rde (aru. Padaera reformasi ada perbaikan dimana dialog telah terjadi dari berbagai elemen bangsasehingga dapat di!apai suatu keadaan yang lebih adil di masa mendatang. i lahan yangsubur karena 60 juta rakyat kita masih miskin, sementara korupsi masih merajalela,tentunya apabila ada diantara rekan-rekan (log I-I yang melakukan aksi bom bunuh diri dipusat-pusat korupsi nasional Indonesia akan menjadi pahla%an bukan#

7. Indonesia baru memulai komunikasi yang lebih sehat pada 10 tahun terakhir,sebelumnya penderitaan dan rasa sakit tidak terkomunikasikan, hal ini merupakan sejarah$ak Asasi )anusia Indonesia yang sangat buruk. )anusia Indonesia banyak mengalamiketidakadilan, termasuk dalam soal perlindungan hukum dan perlakuan yang %ajar.Perhatikan perbedaan nasib bomber (om (ali yang memperoleh proses peradilan danliputan yang lebih berimbang dibandingkan dengan para pendiri I:"II yang hilang begitusaja atau mati entah dimana. Perlu dibangun suatu mekanisme komunikasi yang lebih baikdalam %a!ana karakter kebangsaan Indonesia dengan seluruh elemen, dan hal ini menjadike%ajiban pemerintah. $al ini juga terjadi dalam kasus separatisme baik di bekas propinsi'imor 'imur, A!eh, )aluku maupun Papua.

?. Aksi teror di Indonesia relatif lebih mudah karena aparat keamanan, khususnyapengamanan instalasi baik tempat umum maupun khusus memiliki tingkat disiplin yang


26/26

rendah. $al ini perlu direformasi dengan peningkatan kesejahteraan dan penggunaan alat-alat pen!egahan dan penga%asan yang lebih modern, seperti di negara tetangga *ingapuradan )alaysia.

=. (oleh saya katakan bah%a seluruh elemen teroris Indonesia adalah asli buatan dalam

negeri, yaitu kelanjutan dari elemen-elemen sejarah bangsa yang saya sebutkan di atas.Peristi%a internasional merupakan elemen katalis yang memperkuat dan memper!epatpertumbuhan kelompok teroris. )isalnya pengalaman

5. keberislaman islam nusantara

Documents