4.5.1. anisatusholihah-modifikasi alat fortifikasi

29
  D e a r t e m e n R i se t R  nB Pro d uct i o n PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MODIFIKASI ALAT FORTIFIKASI YODIUM PORTABLE DAN IODINE TEST KI T   UNTUK MENANGGULANGI MASALAH GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN YODIUM (GAKY) DI INDONESIA BIDANG KEGIATAN: PKM-GT Diusulkan Oleh: Ketua: ANISATUSHOLIHAH (G2A 005 017) Angkatan 2005 Anggota : ARIESTYA INDAH P.S. (G2A 005 024) Angkatan 2005 ANNISA SALMAH (G2A 006 020) Angkatan 2006 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2009

Upload: arfa-atmaja

Post on 15-Jul-2015

124 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi

5/13/2018 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/451-anisatusholihah-modifikasi-alat-fortifikasi 1/29

 

 

 De artemen Riset R’  nB Production

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

MODIFIKASI ALAT FORTIFIKASI YODIUM PORTABLE DAN IODINE

TEST KIT UNTUK MENANGGULANGI MASALAH GANGGUAN

AKIBAT KEKURANGAN YODIUM (GAKY) DI INDONESIA

BIDANG KEGIATAN: PKM-GT

Diusulkan Oleh:

Ketua: ANISATUSHOLIHAH (G2A 005 017) Angkatan 2005

Anggota : ARIESTYA INDAH P.S. (G2A 005 024) Angkatan 2005

ANNISA SALMAH (G2A 006 020) Angkatan 2006

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2009

Page 2: 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi

5/13/2018 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/451-anisatusholihah-modifikasi-alat-fortifikasi 2/29

 

 

 De artemen Riset R’  nB Production

HALAMAN PENGESAHAN

1.  Judul Kegiatan : Modifikasi Alat Fortifikasi Yodium Portable dan Iodine

Test Kit  untuk Menanggulangi Masalah Gangguan

Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) di Indonesia

2.  Bidang Kegiatan : ( ) PKM-AI (X) PKM-GT

3.  Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Anisatusholihah

b. NIM : G2A 005 017

c. Jurusan : Kedokteran

d. Universitas : Universitas Diponegoro

e. Alamat Rumah & Tlp : Jl. Desa Cipadung 37, Bandung/08121466744

f. Alamat email : [email protected]

4.  Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang

5.  Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : dr. Akhmad Ismail, MSi.Med

b. NIP : 132 163 894

c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Randu Sari, Semarang/ 

081325871989

Semarang,

Menyetujui,

Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran

Universitas Diponegoro

(dr. Hartono Hadisaputro, Sp.OG(K).

 

)

NIP. 140 067 785

Ketua Pelaksana

Kegiatan

(Anisatusholihah)

NIM. G2A 005 024

Pembantu Rektor III

Universitas Diponegoro

(Sukinta, SH., M.Hum)

NIP. 131 763 894

Dosen Pendamping

(dr. Akhmad Ismail, MSiMed)

NIP. 131 763 894

Page 3: 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi

5/13/2018 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/451-anisatusholihah-modifikasi-alat-fortifikasi 3/29

 

 

 De artemen Riset R’  nB Production

KATA PENGANTAR

Ahamdulillahirabbil’alamin. Syukur penyusun haturkan kepada Allah Ta’ala yang

telah memberikan limpahan karunia sehingga karya tulis ini dapat diselesaikan.

Shalawat dan salam semoga senatiasa terlimpah kepada Nabi Muhammad Shalallahu’alaihiwassalam yang mengantarkan ummat manusia menuju jalan

hidayah.

Ucapan terima kasih penyusun haturkan kepada:

1.  dr. Akhmad Ismail, MSiMed. selaku pembimbing dan konsultan

2.  Prof. Dr. dr. Hertanto W. Subagio, M.S. Sp.GK selaku konsultan

3.  dr. Hartono Hadisaputro, Sp.OG (K) selaku Pembantu Dekan III FK Undip

4.  pihak-pihak yang telah membantu penyusunan karya tulis ini.

Penyusun menyadari karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Kritik dan saran

yang membangun sangat penyusun harapkan. Semoga karya ini bermanfaat bagi

pembaca.

Semarang, 28 Februari 2009

Penyusun

Page 4: 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi

5/13/2018 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/451-anisatusholihah-modifikasi-alat-fortifikasi 4/29

 

 

 De artemen Riset R’  nB Production

DAFTAR ISI

Halaman Judul……………………………………………………………….. i

Lembar Pengesahan………………………………………………………….. ii

Kata Pengantar……………………………………………………………….. iii

Daftar Isi……………………………………………………………………… iv

Daftar Gambar………………………………………………………………... vi

Ringkasan……………………………………………………………………... vii

PENDAHULUAN

Latar Belakang………………………………………………………………… 1

Rumusan Masalah……………...………………………………..…………..... 2

Tujuan Penulisan……………………………………………………………. 2

Manfaat Penulisan…………………………..………………………………. 2

TELAAH PUSTAKA

Yodium ………………………………………………………………………. 3

Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)......................................... 4

Upaya yang Telah Ditempuh Untuk Menanggulangi GAKY......................... 6

Efektivitas Fortifikasi Garam Beryodium Untuk Penanggulangan GAKY…. 6

METODE PENULISAN

Sumber dan Jenis Data……………………………………………………….. 8

Pengumpulan Data……………………………………………………………. 8

Analisis dan Sintesis Data…………………………………………………..... 8

ANALISIS DAN SINTESIS

Masalah Fortifikasi Garam Beryodium Untuk Penanggulangan GAKY…….. 9

Mekanisme Fortifikasi Garam Beryodium…………………………………… 10

Page 5: 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi

5/13/2018 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/451-anisatusholihah-modifikasi-alat-fortifikasi 5/29

 

 

 De artemen Riset R’  nB Production

Modifikasi Alat Fortifikasi Yodium Portable dan Iodine Test Kit  

untuk Mengeliminasi Peredaran Garam Tanpa Yodium…………………….. 12

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan……………………………………………………………………. 15

Saran……………………………………………………………………………15

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 6: 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi

5/13/2018 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/451-anisatusholihah-modifikasi-alat-fortifikasi 6/29

 

 

 De artemen Riset R’  nB Production

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Grafik perbedaan IQ pada anak di daerah kurang yodium dengan

anak di daerah non-GAKY ……………………………………….. 5

Gambar 2. Fenomena gunung es GAKY……………………………………… 5

Gambar 3. Bagan manajemen GAKY……………………………………….... 12

Gambar 4. Skema Mekanisme Alat………………………………………….... 13

Gambar 5. Modifikasi alat fortifikasi yodium portable dan iodine test kit ….  14

Page 7: 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi

5/13/2018 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/451-anisatusholihah-modifikasi-alat-fortifikasi 7/29

 

 

 De artemen Riset R’  nB Production

RINGKASAN

Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) adalah suatu spektrum gangguan

yang luas sebagai akibat defisiensi yodium dalam makanan secara terus menerus

dalam waktu yang lama yang berakibat atas menurunnya kapasitas intelektual dan

fisik pada mereka yang kurang yodium, serta dapat bermanifestasi sebagai

gondok, retardasi mental, defek mental serta fisik dan kretin endemik. GAKY di

Indonesia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang serius

mengingat dampaknya sangat besar terhadap kelangsungan hidup dan kualitas

sumber daya manusia.

Saat ini telah diketahui bahwa GAKY memiliki dampak yang sangat buruk 

terhadap otak yang sedang berkembang. Masyarakat yang tinggal di daerah yang

dipengaruhi oleh GAKY berat dapat mengalami penurunan skor  Intelligence

Quotient  (IQ) sampai 13,5 poin lebih rendah daripada masyarakat kelompok 

kontrol yang berasal dari daerah yang tidak terdapat GAKY. Defisiensi mental ini

sangat berpengaruh pada kapasitas belajar anak, kesehatan wanita, kualitas hidup

di dalam masyarakat, dan produktivitas ekonomi. Dari dua puluh juta penduduk 

Indonesia yang menderita gondok, penurunan IQ diperkirakan dapat mencapai

hingga 140 juta poin. 

Penanganan dan pencegahan GAKY khususnya di daerah endemik perludilakukan secara kontinyu. Upaya program penanggulangan GAKY secara

nasional telah dilakukan melalui program jangka pendek yaitu melalui pemberian

suplemen yodium, dan program jangka panjang yaitu melalui penambahan

yodium dalam bahan makanan. 

Di antara upaya tersebut, fortifikasi garam

merupakan cara yang paling efektif dan strategis karena garam adalah bagian yang

penting dari kehidupan manusia dan merupakan komoditas global.

WHO, Unicef, dan ICCIDD  menyatakan bahwa salah satu indikator kemajuan

eliminasi GAKY adalah persentase rumah tangga yang mengkonsumsi garam

beryodium dengan efektif berjumlah lebih dari 90%. Sementara itu, jumlah rumah

tangga di Indonesia yang telah mengkonsumsi garam beryodium hingga tahun2003 adalah sebanyak 73% dan tidak mengalami perkembangan yang berarti

hingga tahun 2006. Bahkan pada Bulan Januari lalu Dinas Kesehatan Serang

melaporkan bahwa sebelas kecamatan di Serang masih endemik GAKY. Hal

tersebut menyadarkan kita semua bahwa upaya eliminasi GAKY di Indonesia

masih perlu mendapat perhatian khusus.

Situasi dan kondisi di Indonesia menunjukkan betapa sulitnya mengatur produsen

garam kecil untuk mendukung USI. Pada kenyataannya, program yodisasi garam

di Indonesia dalam upaya menanggulangi GAKY sampai saat ini masih

menghadapi berbagai kendala meskipun pemerintah telah mengeluarkan berbagaiperaturan untuk menunjang program yodisasi garam tersebut. Di antara penyebab

Page 8: 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi

5/13/2018 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/451-anisatusholihah-modifikasi-alat-fortifikasi 8/29

 

 

 De artemen Riset R’  nB Production

hal ini adalah lemahnya pengawasan mutu yang dilakukan oleh pemerintah.

Permasalahan ini menunjukkan diperlukannya suatu cara yang dapat

mengeliminasi peredaran garam yang tidak beryodium. 

Gagasan yang kami tawarkan berupa ”Modifikasi Alat Fortifikasi Yodium

Portable dan   Iodine Test Kit ” adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk 

mengukur kadar yodium garam yang beredar di masyarakat sekaligus dapat

melakukan fortifikasi langsung apabila ternyata kadar yodium dalam garam yang

diukur belum memenuhi standar.

Modifikasi alat fortifikasi yodium  portable dan iodine test kit  terdiri dari dua

komponen utama, yaitu iodine test kit dan alat fortifikasi yodium.   Iodine test kit  

berfungsi untuk mengukur kadar yodium sampel yang prinsipnya berdasarkan tes

yodium sederhana namun diupayakan visualisasinya berupa tampilan digital berisiinformasi kadar yodium sampel serta jumlah KIO3 yang perlu ditambahkan agar

mencapai kadar minimum yang ditetapkan. Apabila kadar sudah memenuhi

standar maka sampel dapat diambil kembali tanpa melalui proses selanjutnya.

Namun bila ternyata kadar yodium yang terkandung dalam garam kurang, maka

sampel akan menjalani tahap selanjutnya yaitu proses fortifikasi. Komponen ke

dua yaitu alat fortifikasi yodium berfungsi untuk melakukan fortifikasi yodium

terhadap sampel garam yang tidak memenuhi standar setelah diukur oleh iodine

test kit . Jumlah dan kadar KIO3 yang ditambahkan telah diatur secara otomatis

berdasarkan informasi dari tes kadar yodium.

Keuntungan dari alat ini di antaranya adalah bahwa dengan alat ini pemerintah

dapat mengintervensi tahap terminal dari peredaran garam sehingga melengkapi

program eliminasi peredaran garam tanpa yodium serta mengontrol produsen dan

distributor garam yang tidak melakukan fortifikasi yodium sesuai SNI. Dengan

demikian, alat ini diharapkan dapat menanggulangi peredaran garam yang tidak 

beryodium ataupun garam beryodium dengan kadar yang tidak sesuai standar

yang hingga kini masih dijumpai khususnya wilayah endemik.

Page 9: 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi

5/13/2018 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/451-anisatusholihah-modifikasi-alat-fortifikasi 9/29

 

 

 De artemen Riset R’  nB Production

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) adalah suatu spektrum gangguan

yang luas sebagai akibat defisiensi yodium secara terus menerus dalam waktu

yang lama.1

Saat ini telah diketahui bahwa dampak GAKY terhadap otak yang

sedang berkembang adalah sangat buruk.2

Masyarakat yang tinggal di daerah yang

dipengaruhi oleh GAKY berat dapat mengalami penurunan skor  Intelligence

Quotient  (IQ) sampai 13,5 poin lebih rendah daripada masyarakat kelompok 

kontrol yang berasal dari daerah yang tidak terdapat GAKY.1,3

Dari dua puluh juta

penduduk Indonesia yang menderita gondok, penurunan IQ diperkirakan dapat

mencapai hingga 140 juta poin.4

Upaya program penanggulangan GAKY secara nasional telah dilakukan melalui

program jangka pendek dan program jangka panjang.4-5

Di antara upaya tersebut,

fortifikasi garam merupakan cara yang paling efektif dan strategis karena garam

adalah bagian yang penting dari kehidupan manusia.6

WHO, Unicef, dan ICCIDD 

menyatakan bahwa salah satu indikator kemajuan eliminasi GAKY adalah

persentase rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium dengan efektif 

berjumlah lebih dari 90%.7

Sementara itu, jumlah rumah tangga di Indonesia yang

telah mengkonsumsi garam beryodium hingga tahun 2003 adalah sebanyak 73%

dan tidak mengalami perkembangan yang berarti hingga tahun 2006.7-8

Bahkan

pada Bulan Januari yang lalu Dinas Kesehatan Serang menyatakan bahwa sebelas

kecamatan di Serang masih endemik GAKY.9

Hal itu menyadarkan kita bahwa

upaya eliminasi GAKY di Indonesia masih perlu mendapat perhatian khusus.

Pada kenyataannya, program yodisasi garam di Indonesia dalam upaya

menanggulangi GAKY sampai saat ini masih menghadapi berbagai kendala

Page 10: 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi

5/13/2018 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/451-anisatusholihah-modifikasi-alat-fortifikasi 10/29

 

 

 De artemen Riset R’  nB Production

meskipun pemerintah telah mengeluarkan berbagai peraturan untuk menunjang

program yodisasi garam tersebut.10-12

Di antara penyebab hal ini adalah lemahnya

pengawasan mutu yang dilakukan oleh pemerintah.10,12-13

Permasalahan ini

menunjukkan diperlukannya suatu cara yang dapat mengeliminasi peredaran

garam yang tidak beryodium.14

Gagasan yang kami tawarkan berupa ”Modifikasi Alat Fortifikasi Yodium

Portable dan   Iodine Test Kit ” adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk 

mengukur kadar yodium garam yang beredar di masyarakat sekaligus dapatmelakukan fortifikasi langsung apabila ternyata kadar yodium dalam garam yang

diukur belum memenuhi standar.

Rumusan Masalah

Apakah Modifikasi Alat Fortifikasi Yodium Portable dan   Iodine Test Kit dapat

membantu menanggulangi masalah GAKY di Indonesia?

Tujuan Penulisan

Karya tulis ini bertujuan untuk memberikan gagasan baru dalam menyelesaikan

masalah pengawasan dan peredaran garam beryodium sebagai upaya

penanggulangan masalah GAKY di Indonesia.

Manfaat Penulisan

Karya tulis ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:

1.  mengetahui pentingnya upaya menanggulangi GAKY, dan

2.  menyumbangkan suatu metode baru untuk menyelesaikan permasalahan yang

ditemui dalam program yodisasi garam di Indonesia sebagai upaya

penanggulangan GAKY.

Page 11: 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi

5/13/2018 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/451-anisatusholihah-modifikasi-alat-fortifikasi 11/29

 

 

 De artemen Riset R’  nB Production

TELAAH PUSTAKA

Yodium

Yodium adalah sebuah unsur kimia yang terdapat dalam berbagai macam bentuk,

terutama adalah yodida (I-), yodat (IO3

-), dan yodium unsur (I2).

15Karena yodium

merupakan unsur yang larut dalam air, maka erosi oleh sebab apapun akan

mengikisnya dari permukaan tanah dan membawanya ke laut. Hal ini terlihat jelas

bahwa banyak daerah gondok endemik terjadi pada daerah berkapur dan daerah

yang banyak mengalami erosi. Sumber yodium di alam, antara lain air tanah, air

laut, organisme laut, dan sumber bahan organik yang beredar di pasaran.13

 

Yodium merupakan bagian integral dari hormon tiroid, berupa tetrayodotironin

(tiroksin atau T4) dan triyodotironin (T3).16-17

Yodium adalah nutrisi yang penting

bagi fungsi kelenjar tiroid untuk mengatur pertumbuhan dan metabolisme.18

Hormon tiroid dibutuhkan sepanjang hidup manusia untuk mempertahankan

metabolisme serta fungsi organ dan peranannya sangat kritis pada bayi yang

sedang tumbuh pesat.19

Efek utama hormon tiroid adalah pengendalian sintesis

protein.16

Dalam saluran pencernaan, yodium yang berasal dari bahan makanan

dikonversi menjadi yodida yang mudah diserap. Yodium tersebut kemudian

memasuki kelenjar tiroid untuk disimpan. Selanjutnya, yodium akan melekat pada

residu tirosin dari tiroglobulin membentuk hormon berupa tiroksin (T4) dan

triyodotironin (T3).16

Kebanyakan T3 dan T4 diangkut dalam bentuk terikat

plasma melalui protein pembawa.16,22

Kadar T4 plasma jauh lebih besar dari pada

T3, tetapi T3 merupakan hormon yang lebih potensial dan siklusnya terjadi lebih

cepat. Beberapa T3 plasma dibuat dari T4 dengan jalan deyodinasi dalam jaringan

di luar tiroid. Hormon yang bebas kemudian melakukan aktivitasnya pada sel-sel

target.16,21

Page 12: 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi

5/13/2018 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/451-anisatusholihah-modifikasi-alat-fortifikasi 12/29

 

 

 De artemen Riset R’  nB Production

Kebutuhan yodium meningkat pada anak yang sedang tumbuh dan wanita pada

masa hamil dan menyusui. WHO, Unicef, dan ICCIDD ( International Council for 

the Control of Iodine Deficiency Disorders) menganjurkan kebutuhan yodium

dalam satu hari sebagai berikut: 

  90 mg untuk anak prasekolah (0-59 bulan),

  120 mg untuk anak ssekolah dasar (6-12 tahun),

  150 mg untuk dewasa (di atas 12 tahun), dan

  200 mg untuk wanita hamil dan wanita menyusui.17

 

Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY)

Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) adalah suatu spektrum gangguan

yang luas sebagai akibat defisiensi yodium dalam makanan secara terus menerus

dalam waktu yang lama, yang berakibat atas menurunnya kapasitas intelektual dan

fisik pada mereka yang kurang yodium, serta dapat bermanifestasi sebagai

gondok, retardasi mental, defek mental serta fisik dan kretin endemik.1,13,22

Padaawalnya gondok endemik disamakan dengan GAKY, namun sebenarnya gondok 

hanya merupakan sebagian kecil saja dari spektrum GAKY. Walaupun prevalensi

gondok kini mulai berkurang, namun dengan tidak terlihatnya gondok tidak 

berarti GAKY telah tiada.23

Saat ini telah diketahui bahwa dampak GAKY terhadap otak yang sedang

berkembang adalah jauh lebih buruk dan hal ini merupakan sebuah tantangan bagi

perkembangan sosial dan ekonomi dari berbagai negara.2

GAKY telah

mengakibatkan jutaan orang hidup dalam prospek yang kecil. Masyarakat yang

tinggal di daerah yang dipengaruhi oleh GAKY berat dapat mengalami penurunan

skor   Intelligence Quotient (IQ) sampai 13,5 poin lebih rendah daripada

masyarakat kelompok kontrol yang berasal dari daerah yang tidak terdapat

GAKY.1,3

Defisiensi mental ini sangat berpengaruh pada kapasitas belajar anak,

Page 13: 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi

5/13/2018 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/451-anisatusholihah-modifikasi-alat-fortifikasi 13/29

 

 

 De artemen Riset R’  nB Production

kesehatan wanita, kualitas hidup di dalam masyarakat, dan produktivitas

ekonomi.1

GAKY di Indonesia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang

serius mengingat dampaknya sangat besar terhadap kelangsungan hidup dan

kualitas sumber daya manusia. GAKY yang terjadi pada wanita hamil dapat

menyebabkan wanita tersebut beresiko pada terjadinya abortus, lahir mati, sampai

cacat bawaan pada bayi yang lahir berupa gangguan perkembangan syaraf, mental

dan fisik yang disebut kretin. Semua gangguan ini dapat berakibat pada rendahnya

prestasi belajar, rendahnya produktivitas kerja pada orang dewasa, dan timbulnya

berbagai permasalahan sosial ekonomi masyarakat sehingga dapat menghambat

pembangunan. Dari dua puluh juta penduduk Indonesia yang menderita gondok,

penurunan IQ diperkirakan dapat mencapai hingga 140 juta poin.4

Prof. Dr. dr. Djokomoeljanto, Sp.PD-KEMKD menyatakan bahwa penanganan

dan pencegahan GAKY khususnya di daerah endemik perlu dilakukan selamanya.

Hal ini disebabkan oleh lahan yang kekurangan yodium baru akan pulih kembali

  jutaan tahun lagi. Karena itu, sekali ditengarai sebagai daerah GAKY, maka

kondisi garam yodium penduduk perlu dipantau selamanya. Oleh karena itu

diperlukan identifikasi permasalahan dan strategi tertentu untuk dapat

menyelesaikan masalah GAKY.3

Gambar 1. Grafik Perbedaan IQ pada

Anak di Daerah GAKY dengan Anak di

Daerah non-GAKY.11

Gambar 2. Fenomena Gunung Es

Masalah GAKY.11

Page 14: 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi

5/13/2018 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/451-anisatusholihah-modifikasi-alat-fortifikasi 14/29

 

 

 De artemen Riset R’  nB Production

Upaya yang Telah Ditempuh Untuk Menanggulangi GAKY

Upaya program penanggulangan GAKY secara nasional telah dimulai sejak tahun

1974 dalam bentuk program jangka pendek dan jangka panjang.5

Program jangka

pendek dilakukan melalui pemberian suplemen yodium terutama bagi wanita usia

subur di kecamatan endemik berat dan sedang. Sedangkan program jangka

panjang dilaksanakan dengan penambahan yodium dalam makanan yaitu dengan

fortifikasi yodium dalam garam.4-5

Fortifikasi garam merupakan cara yang paling

murah dan efisien karena dapat menjangkau semua penduduk.4-5,22

Selain itu,

untuk mencegah berkurangnya kadar yodium dalam garam yang dimasak, telah

disosialisasikan pula mengenai cara memasak yang baik sehingga kadar yodium

dalam garam tetap memenuhi standar.

Sebagai upaya untuk turut menyukseskan eliminasi GAKY, pemerintah

mengeluarkan peraturan mengenai garam beryodium. Garam beryodium

ditetapkan sebagai produk yang wajib menerapkan SNI dalam PP No. 15 tahun

1991 tentang Standar Nasional Indonesia dan SK Menteri Perindustrian No.

29/M/SK/2/1995 tentang Pengesahan SNI dan Penggunaan Tanda SNI secara

wajib terhadap sepuluh macam produk industri. Syarat mutu garam konsumsi

beryodium sesuai dengan SNI 01-3556.2-1994/Rev 2000 adalah kandungan KIO3 

minimal 30 ppm.3

Keputusan Presiden No. 697 tahun 1994 Pasal 1 menyebutkan

bahwa garam yang dapat diperdagangkan untuk kebutuhan konsumsi manusia,

ternak, pengasinan ikan atau bahan penolong industri pangan adalah garam

beryodium yang telah berlabel SNI/SII.23 

Efektivitas Fortifikasi Garam Beryodium Untuk Penanggulangan GAKY

Garam adalah komponen homeostasis dalam sistem biologi dan memegang

peranan penting dalam aktivitas manusia.6,24

Kelebihan garam di antaranya adalah

harganya yang murah dan ketersediaannya yang melimpah. Penggunaan garam

Page 15: 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi

5/13/2018 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/451-anisatusholihah-modifikasi-alat-fortifikasi 15/29

 

 

 De artemen Riset R’  nB Production

yang utama adalah sebagai bahan konsumsi sehari-hari. Manfaat ini membuat

garam menjadi bagian penting dari kebudayaan dan peradaban manusia.24

Garam

  juga mudah disaring dan dibersihkan dengan beberapa teknik, selain itu juga

merupakan komoditas global.6,25

Oleh karena secara universal manusia

mengkonsumsi garam dalam jumlah kecil yang konstan setiap hari, maka hal

tersebut merupakan suatu sarana yang ideal untuk menyampaikan jumlah

fisiologis mikronutrien seperti yodium kepada populasi secara besar-besaran.25,27

Selain itu, penambahan yodium ke dalam garam tidak mempengaruhi warna, rasa,

dan baunya.25

 

Pada tahun 1994, WHO dan Unicef Joint Committee on Health Policy 

merekomendasikan USI (Universal Salt Iodized ) sebagai sebuah strategi yang

aman, cost-effective, dan berkelanjutan untuk menjamin asupan yodium yang

cukup bagi semua individu. Sekarang ini telah diketahui dengan jelas bahwa cara

yang paling efektif untuk mengeleminasi GAKY adalah melalui USI. USI

menekankan terjaminnya kandungan yodium yang cukup dalam semua garam

yang digunakan. Lebih dari tiga puluh negara telah membuktikan efektivitas USI

dan berhasil mencapai cita-cita USI yaitu sebanyak 90% rumah tangga

menggunakan garam beryodium. Adapun negara lain yang gagal mencapai target,

hal itu dikarenakan situasi konflik di negaranya yang telah menenggelamkan

segala usaha kesehatan.1

Berdasarkan uraian tersebut, maka fortifikasi garam

dinilai sebagai langkah yang efektif dan strategis dalam upaya penanggulangan

masalah GAKY.28

 

Page 16: 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi

5/13/2018 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/451-anisatusholihah-modifikasi-alat-fortifikasi 16/29

 

 

 De artemen Riset R’  nB Production

METODE PENULISAN

Sumber dan Jenis Data

Data-data yang dipergunakan dalam karya tulis ini bersumber dari berbagai

referensi atau literatur yang relevan dengan topik permasalahan yang dibahas.

Validitas dan relevansi referensi yang digunakan dapat dipertanggungjawabkan.

Jenis data yang diperoleh berupa data sekunder yang bersifat kualitatif maupun

kuantitatif.

Pengumpulan Data

Penulisan karya tulis ini dilakukan dengan menggunakan studi pustaka dengan

menelusuri rujukan terkini yang terkait dengan topik utama permasalahan.

Literatur yang digunakan merupakan literatur yang telah dikaji validitasnya dan

mendukung dalam penguraian masalah.

Analisis dan Sintesis Data

Setelah data terkumpul, kami melakukan penyusunan data dengan sistematis dan

logis. Gagasan penulis dalam mengembangkan gagasan modifikasi alat fortifikasi

yodium  portable dan iodine test kit  berasal dari pengamatan empiris dan hasil

analisis berbagai rujukan. Struktur modifikasi alat fortifikasi yodium portable dan

iodine test kit ini dikembangkan dari alat fortifikasi garam yang umum digunakan

oleh produsen garam, iodine test kit  yang sering digunakan untuk survey garam

beryodium, serta mekanisme penggunaannya terinspirasi oleh alat bar code 

mandiri bagi konsumen yang tersedia di beberapa supermarket untuk mengetahui

harga barang. Selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan dan saran yang

dibutuhkan demi mendukung gagasan yang kami usulkan.

Page 17: 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi

5/13/2018 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/451-anisatusholihah-modifikasi-alat-fortifikasi 17/29

 

 

 De artemen Riset R’  nB Production

ANALISIS DAN SINTESIS

Masalah Fortifikasi Garam Beryodium Untuk Penanggulangan GAKY

Situasi dan kondisi di Indonesia menunjukkan betapa sulitnya mengatur produsen

garam kecil untuk mendukung USI. Yodisasi garam di negara Indonesia dimulai

sejak penjajahan Belanda pada tahun 1927, kemudian terhenti di tahun 1945

ketika monopoli garam dibubarkan. Pada tahun 1976 usaha untuk melenyapkan

GAKY dimulai lagi dengan bantuan dari Unicef, tetapi tidak berhasil karena

minimnya tanggung jawab dan koordinasi di antara para menteri dan sektor

swasta di dalamnya.7

Upaya dilanjutkan dengan proyek Intensifikasi

Penanggulangan GAKY (IP-GAKY) yang dilaksanakan dengan dana pinjaman

Bank Dunia sejak tahun 1997 sampai tahun 2003 untuk mempercepat penurunan

prevalensi GAKY melalui pencapaian USI.1

Berkat usaha serta pinjaman Bank 

Dunia dan Unicef,4,7

penggunaan rumah tangga terhadap garam cukup yodium

meningkat secara bermakna dari 50% di tahun 1995 menjadi 73% di tahun 2003.7

Upaya eliminasi GAKY di Indonesia masih perlu mendapat perhatian khusus.

Data survey GAKY terakhir dari Unicef menyatakan jumlah rumah tangga di

Indonesia yang telah mengkonsumsi garam beryodium hingga tahun 2006 adalah

sebanyak 73%.8

Hal ini menunjukkan tidak adanya perkembangan yang berarti

dalam beberapa tahun terakhir, padahal pemerintah telah mencanangkan Indonesia

sehat 2010 dengan salah satu programnya yaitu pencapaian USI atau persentase

rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium dengan efektif lebih dari

90%. Sementara itu data dari Dinas Kabupaten Serang menyatakan bahwa saat ini

sebelas kecamatan di Serang masih endemik GAKY disebabkan banyaknya

peredaran garam di masyarakat yang tidak beryodium.9

Selain wilayah Serang

tentu masih ada beberapa wilayah lain di Indonesia yang endemik GAKY.

Akankah Indonesia mampu mencapai USI pada tahun 2010?

Page 18: 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi

5/13/2018 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/451-anisatusholihah-modifikasi-alat-fortifikasi 18/29

 

 

 De artemen Riset R’  nB Production

Prof DR. Dr. Djokomoeljanto, SpPD-KEMKD menyatakan bahwa penanganan

dan pencegahan GAKY khususnya di daerah endemik perlu dilakukan selamanya

sebab lahan yang kekurangan yodium baru akan pulih kembali jutaan tahun lagi.3 

Pernyataan ini sejalan dengan kondisi di China ketika negara tersebut secara

keseluruhan telah meraih sasaran 90% pencakupan garam beryodium, ternyata

beberapa daerah masih berada jauh di bawah sasaran tersebut dan masih terus

diupayakan eliminasi GAKY.7

Oleh karena itu diperlukan identifikasi

permasalahan dan strategi tertentu agar pencapaian USI di Indonesia dapat

tercapai secara berkesinambungan.

Program yodisasi garam di Indonesia dalam upaya menanggulangi GAKY sampai

saat ini masih menghadapi berbagai kendala meskipun pemerintah telah

mengeluarkan berbagai peraturan untuk menunjang program yodisasi garam.10-12

Beberapa faktor yang dapat menjadi penghambat adalah: (1) harga garam

beryodium yang lebih mahal dibandingkan dengan garam yang tidak beryodium,

membuat masyarakat lebih memilih garam yang tidak beryodium untuk konsumsi

sehari-harinya, (2) minat dan kesadaran masyarakat yang masih rendah terhadap

garam beryodium, (3) kurangnya kesadaran produsen untuk memproduksi garam

beryodium sesuai dengan nilai kandungan minimal sehingga banyak garam

beryodium yang tidak memenuhi syarat, (4) lemahnya pengawasan mutu yang

dilakukan oleh pemerintah, (5) ketersediaan garam beryodium yang memenuhi

persyaratan belum memadai.10,12-13

Mekanisme Fortifikasi Garam Beryodium

Fortifikasi adalah upaya meningkatkan mutu gizi makanan dengan menambahkan

zat gizi tertentu pada makanan. Zat gizi tersebut tidak terdapat dalam makanan itu.

Menurut Soekirman (2006) ada 2 jenis fortifikasi yaitu fortifikasi wajib dan

sukarela. Fortifikasi wajib adalah fortifikasi yang harus dilakukan berdasarkan

undang-undang dan peraturan yang berlaku. Sedangkan fortifikasi sukarela

Page 19: 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi

5/13/2018 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/451-anisatusholihah-modifikasi-alat-fortifikasi 19/29

 

 

 De artemen Riset R’  nB Production

dilakukan sendiri atas prakarsa produsen dengan maksud meningkatkan nilai

tambah produknya.29

Tidak semua makanan dapat difortifikasi untuk tujuan mencegah kekurangan gizi.

Hanya makanan tertentu yang memenuhi syarat yaitu: pertama, makanan yang

relatif banyak dan terus menerus secara teratur dimakan oleh masyarakat termasuk 

masyarakat miskin; kedua, makanan itu diproduksi dan diolah oleh pabrik yang

terbatas jumlahnya agar mudah diawasi proses fortifikasinya; ketiga, tersedia

teknologi fortifikasinya untuk makanan yang dipilih; keempat, makanan tidak berubah rasa, warna dan konsistensi setelah difortifikasi; kelima, tetap aman

dalam arti tidak membahayakan kesehatan; keenam, harga makanan tetap

terjangkau oleh daya beli konsumen yang menjadi sasaran.30

Yodium ditambahkan sebagai potasium yodat (KIO3) ke dalam garam setelah

proses penyaringan dan pengeringan, dan sebelum  packing.25,31

Ada 2 cara

yodisasi:

1.  Yodisasi cara basah, dimana potasium yodat (KIO3) pertama kali larut dalam

air untuk membuat larutan yang terkonsentrasi. Larutan ini dapat ditebarkan

atau disemprotkan pada garam pada kadar yang seragam.25,31

Keistimewaan

cara ini adalah cost-effective nya.25

 

2.  Dalam cara kering, KI atau KIO3 pertama dicampur dengan kalsium karbonat

dan/atau garam kering dan serbuknya kemudian disemprotkan pada garam

kering dengan jumlah yang lebih banyak.25,31

Teknik ini lebih rumit,membutuhkan garam dalam bentuk kristal kecil yang homogen dan melalui

pencampuran garam setelah penambahan yodium, perlu dipastikan

pemerataannya.25

Sebab jika pencampuran tidak adekuat, beberapa bagian

garam akan terdiri dari yodium yang terlalu banyak dan yang lainnya terlalu

sedikit.25,31

 

Page 20: 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi

5/13/2018 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/451-anisatusholihah-modifikasi-alat-fortifikasi 20/29

 

 

 De artemen Riset R’  nB Production

Modifikasi Alat Fortifikasi Yodium  Portable dan   Iodine Test Kit untuk

Mengeliminasi Peredaran Garam Tanpa Yodium

Kami menawarkan gagasan modifikasi alat fortifikasi yodium portable dan iodine

test kit sebagai salah satu upaya melengkapi program eliminasi peredaran garam

yang tidak beryodium dengan mengintervensi tahap terminal dari peredaran

garam, yaitu penyediaan alat iodisasi garam disertai alat tes kandungan yodium

yang dapat ditempatkan di pasar-pasar tradisional atau tempat penjualan lainnya

terutama di daerah endemik GAKY. Alat ini diupayakan portabel  atau mudah

dimobilisasi sehingga dapat dengan mudah disediakan dan dijangkau oleh

masyarakat.

Gambar 3. Bagan

Manajemen GAKY

MANAJEMEN

GAKY

Jangka panjang Jangka pendek 

Suplementasi

yodium

Penyuntikan

larutan

minyak 

beryodium

Pemberian

kapsul

beryodium

Universal

Salt Iodized Fortifikasi

bahan pangan

Peraturan dan

peran

pemerintah

 Multiple

 fortification

Kesadaran

Masyarakat

Pengadaan dan

Distribusi

m

a

s

a

l

a

h

Alat

Fortifikasi Portable 

Harga

Page 21: 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi

5/13/2018 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/451-anisatusholihah-modifikasi-alat-fortifikasi 21/29

 

 

 De artemen Riset R’  nB Production

Tidak 

YaKadar yodium sesuai SNI? 

Dapat diambil kembali

Pemeriksaan kadar yodium

Fortifikasi

Garam

Modifikasi alat fortifikasi yodium  portable dan iodine test kit  terdiri dari dua

komponen utama:

1.  Iodine Test Kit 

Komponen ini berfungsi untuk mengukur kadar yodium sampel yang

prinsipnya berdasarkan tes yodium sederhana namun diupayakan

visualisasinya berupa tampilan digital berisi informasi kadar yodium sampel

serta jumlah KIO3 yang perlu ditambahkan agar mencapai kadar minimum

yang ditetapkan. Apabila kadar sudah memenuhi standar maka sampel dapat

diambil kembali tanpa melalui proses selanjutnya. Namun bila ternyata kadar

yodium yang terkandung dalam garam kurang, maka sampel akan menjalani

tahap selanjutnya yaitu proses fortifikasi.

2.  Alat Fortifikasi Yodium

Sampel yang telah diukur kadar yodiumnya dan ditetapkan jumlah KIO3 yang

perlu ditambahkan kemudian difortifikasi dengan cara penyemprotan ataupun

injeksi, tergantung jenis sampel atau sesuai keinginan pengguna. Jumlah dan

kadar KIO3 yang ditambahkan telah diatur secara otomatis berdasarkan

informasi dari tes kadar yodium.

Alat tersebut secara skematis dapat digambarkan sebagai berikut

Gambar 4. Skema Mekanisme Alat

Page 22: 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi

5/13/2018 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/451-anisatusholihah-modifikasi-alat-fortifikasi 22/29

 

 

 De artemen Riset R’  nB Production

3

4

10

9

5 6

8

2

7

1

Gambar 5. Modifikasi alat fortifikasi yodium portable dan iodine test kit  

Alat ini dapat dimanfaatkan oleh Dinas Kesehatan khususnya di daerah endemik 

untuk mengawasi peredaran garam tanpa yodium sekaligus melakukan fortifikasi

bila tidak memenuhi standar. Dengan alat ini pemerintah dapat mengintervensi

tahap terminal dari peredaran garam sehingga melengkapi program eliminasi

peredaran garam tanpa yodium serta mengontrol produsen dan distributor garam

yang tidak melakukan fortifikasi yodium sesuai SNI. Selain itu, untuk medukung

efektifitas penggunaan alat ini maka perlu dilakukan upaya sebagai berikut:

1.  penggunaan alat dibantu oleh pengawas atau pemandu yang dapat membantu

menggunakan alat tersebut serta mencegah penggunaan berlebihan atau

penyalahgunaan,

2.  melakukan penyuluhan dan promosi kesehatan kepada masyarakat tentang

pentingnya yodium dan bahaya GAKY sehingga akan timbul kesadaran

mayarakat serta kepedulian untuk memastikan bahwa garam yang dikonsumsi

adalah garam beryodium, dan

3.  menindak lanjuti produsen serta distributor garam yang tidak melakukan

fortifikasi yodium sesuai SNI.

Keterangan gambar:1.  Layar informasi kandungan garam

2.  Tempat masuk garam

3.  Tombol untuk melakukan tes kadar yodium

4.  Tombol untuk melakukan fortifikasi

yodium

5.  Penutup bagian bawah yang dapat menutup

dan membuka

6.  Sprayer/injeksi yodium

7.  Tempat mengambil garam

yang telah difortifikasi (dapat

disertai pengepakan)

8.  Kompresor

9.  Tabung KIO3 

10.  Petunjuk penggunaan

Page 23: 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi

5/13/2018 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/451-anisatusholihah-modifikasi-alat-fortifikasi 23/29

 

 

 De artemen Riset R’  nB Production

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Penanganan dan penanggulangan masalah GAKY merupakan tanggung jawab

bersama. Fortifikasi garam merupakan suatu cara yang paling efektif dan strategis

untuk menanggulangi masalah GAKY di Indonesia dan pengawasan garam

beryodium yang beredar di masyarakat memegang peranan penting di dalamnya.

Namun pada kenyataannya, masih banyak garam yang beredar di masyarakat yang

tidak mengandung yodium sesuai SNI. Oleh karena itu, diperlukan suatu

pemecahan masalah yang efektif untuk mengawasi garam beryodium yang

beredar di masyarakat sekaligus cara fortifikasi yang mudah dan terjangkau yang

dapat dilakukan masyarakat pada umumnya apabila garam beryodium yang

dimiliki tidak sesuai dengan SNI. Dengan adanya modifikasi alat fortifikasi

yodium portable dan iodine test kit ini, maka masalah pengawasan dan peredaran

garam yang tidak beryodium dapat diselesaikan sehingga dapat mempercepat

eliminasi GAKY di Indonesia.

Saran

Modifikasi alat fortifikasi yodium  portable dan iodine test kit  membutuhkan

kerjasama dari berbagai sektor khususnya antara sektor kesehatan, sektor

perindustrian garam, sektor teknologi, dan sektor pasar. Penyuluhan dan

sosialisasi kepada berbagai elemen masyarakat sangat diperlukan untuk 

meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya garam beryodium. Selain

itu, suatu penelitian observasional diharapkan dapat dilakukan untuk menguji

efektifitas penggunaan modifikasi iodine test kit  dan alat fortifikasi yodium

 portable dalam penanggulangan masalah GAKY.

Page 24: 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi

5/13/2018 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/451-anisatusholihah-modifikasi-alat-fortifikasi 24/29

 

 

 De artemen Riset R’  nB Production

DAFTAR PUSTAKA

1.  World Health Organization. Assessment of iodine deficiency disorders and

monitoring their elimination: A guide for programme managers. WHO

Library Cataloguing-in-Publication Data, 3rd

ed [Online]. 2007 [cited 2008

October 23]. Available from:

who.int/reproductive-health/docs/iodine_deficiency.pdf 

2.  International Council for the Control of Iodine Deficiency Disorders. Iodine

deficiency [Online]. 2008 [cited 2008 Nov 02]. Available from:

http://www.iccidd.org/pages/iodine-deficiency.php

3.  Djokomoeljanto. No date. Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY).

Department of Internal Medicine Diponegoro University-Dr Kariadi Hospital,

Semarang

4.  Anonim. Gangguan akibat kekurangan yodium. Dinas Kesehatan Kulon

Progo [Online]. 2007 Nov 3 [cited 2008 Oct 23]. Available from:

www.dinkeskabkulonprogo.org/?feed=rss2

5.  Marihati. Pemantauan mutu garam beryodium. Jurnal GAKY Indonesia.

2006; 5:1-2. ISSN: 1412-5951

6.  Shelswell K. A pinch of salt: fortification with iodine and iron. BioTeach

Online Journal [serial online]. 2003 March [cited 2008 October 25]; 1(1):31-

36. Available from:

http://www.bioteach.ubc.ca/Journal/V01I01/3136nutrient.pdf 

7.  United Nations System. Global progress in addressing iodine deficiency

through USI: The makings of a global public health success story-The first

decade (1985-1995). SCN News: Universal Salt Iodized (USI) No.35 end-

2007 [Online]. ISSN 1564-3743. Available at:

http://www.unsystem.org/SCN/Publications/SCNNews35.pdf 

8.  Unite For Children (Unicef). At a glance: Indonesia. No date [cited 2008 Nov

4]. Available from:

http://www.unicef.org/infobycountry/indonesia_statistics.html

Page 25: 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi

5/13/2018 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/451-anisatusholihah-modifikasi-alat-fortifikasi 25/29

 

 

 De artemen Riset R’  nB Production

9.  Anonim. 11 Kecamatan di Serang masih endemis GAKY. Departemen

Kesehatan Republik Indonesia [Online]. 2009 Jan 29 [cited 2009 Feb 28].

Available from:

http://www.depkes.go.id/index.php?option=news&task=viewarticle&sid=330

1

10.  Djokomoeljanto. Spektrum klinik GAKI, dari gondok hingga kretin endemik.

Jurnal GAKY Indonesia 2002 (Desember); 3:1. ISSN: 1412-5951

11.  Ritanto, MJ. Faktor resiko kekurangan iodium ada anak SD di kecamatan

Selo kabupaten Boyolali. Jurnal GAKY Indonesia 2003 (April); 4:2. ISSN:

1412-5951

12.  Cahyadi W. Pengaruh lama pemasakan terhadap kestabilan garam beryodium

dalam sediaan makanan. Jurnal GAKY Indonesia 2005 (April, Agustus, dan

Desember) 4:1-3. ISSN: 1412-5951

13.  Djokomoeljanto R. Juni 2006. Gangguan akibat kurang yodium. Dalam:

Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam edisi 4 jilid III. Jakarta: Pusat Penerbitan

Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI. p. 1944-48.

14.  Siswono. Pemerintah sediakan alat iodisasi garam di pasar [Online]. 2001

Nov 28 [cited 2008 Nov 2]. Available from:

http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid1006846220,47580, 

15.  International Council for the Control of Iodine Deficiency Disorders. FAQs

about iodine nutrition[Online]. 2008 [cited 2008 Oct 29]. Available from:

http://www.iccidd.org/pages/iodine-deficiency/faqs.php

16.  Picauly, Intje. November 2002. Iodium dan gangguan akibat kekurangan

iodium. Bogor: Disertasi Program Pasca Sarjana IPB

17.  Dewoto HR. 2007. Vitamin dan mineral. Dalam: Farmakologi dan Terapi.

Edisi 5. Jakarta: Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia. p. 792.

18.  WHO. Iodine, the problem: About iodine deficiency [Online]. No date [cited

2008 Nov 4]. Available from:

http://www.unicef.org/nutrition/facts_iodine.html

Page 26: 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi

5/13/2018 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/451-anisatusholihah-modifikasi-alat-fortifikasi 26/29

 

 

 De artemen Riset R’  nB Production

19.  Rustama DS. Skrining (uji saring) hipotiroid pada bayi baru lahir, suatu upaya

deteksi dini hipotiroid congenital (HK). Jurnal GAKY Indonesia 2003 (April)

4: 2. ISSN: 1412-5951

20.  Guyton, Hall. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 9. Jakarta: EGC.

p. 1187-1199.

21.  Schteingart DE. 1995. Penyakit Kelenjar Tiroid dalam Price SA. Patofisiologi

Edisi Empat. Jakarta: EGC. p. 1070-1081.

22.  Siswono. GAKY, Penyakit penyebab retardasi mental [Online]. 2001 Nov 27

[cited 2008 Oct 16] Available from:

http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid1006762874,96789

23.  Repotnya Mengkampanyekan Garam Beryodium di Indonesia:

Garam, Jangan Cuma Asin, Harus Beryodium [Online]. 2003 Jan 16 [cited

2008 Oct 29]. Available from: www.kompas.com

24.  International Council for the Control of Iodine Deficiency Disorders.

Background on salt [Online]. 2008 [cited 2008 Nov 2]. Available from:

http://www.iccidd.org/pages/protecting-children/fortifying-salt/background-

on-salt.php

25.  World Health Organization and Food and Agriculture Organization of the

United Nations. Guidelines on food fortification with micronutrients [Online].

2006 [cited 2008 Nov 2]. ISBN: 92 4 159401 2. Available from:

http://www.who.int/nutrition/publications/guide_food_fortification_micronutr

ients.pdf 

26.  Balai Penelitian Gangguan Akibat Kekurangan Yodium. Bioyodium

merupakan fortifikan yang efektif untuk penanggulangan GAKY [Online].

2007 March 2 [cited 2008 October 23]. Available from:

http://digilib.litbang.depkes.go.id/go.php?id=jkpkbppk-gdl-res-2007-

komarietal 2404&q=gaky

27.  International Council for the Control of Iodine Deficiency Disorders. Why

fortify salt [Online]. 2008 [cited 2008 Nov 2]. Available from:

http://www.iccidd.org/pages/protecting-children/fortifying-salt/why-fortify-

salt.php

Page 27: 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi

5/13/2018 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/451-anisatusholihah-modifikasi-alat-fortifikasi 27/29

 

 

 De artemen Riset R’  nB Production

28.  Chen J, Wu H. Fortification of salt with iodine [Online]. No date [cited 2008

Nov 2]. Available from: http://www.unu.edu/unupress/food/V192e/ch14.htm

29.  Pengertian fortifikasi [Online]. No date [cited 2008 Nov 4]. Available from:

http://www.fortifikasiindonesia.net/content/view/11/79/ 

30.  Bahan makanan yang dapat difortifikasi [Online]. No date [cited 2008 Nov

4]. Available from: http://fortifikasiindonesia.net/content/view/12/79/ 

31.  International Council for the Control of Iodine Deficiency Disorders. How

salt is iodized [Online]. 2008 [cited 2008 Nov 2]. Available from:

http://www.iccidd.org/pages/protecting-children/fortifying-salt/how-salt-is

iodized.php

Page 28: 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi

5/13/2018 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/451-anisatusholihah-modifikasi-alat-fortifikasi 28/29

 

 

 De artemen Riset R’  nB Production

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1.  Nama : Anisatusholihah

NIM : G2A 005 017

Tempat Tanggal Lahir : Majalengka, 22 Mei 1987

No. Telp/HP : (024) 91307393 / 08121466744

Email : [email protected]

Alamat : Jl. Gergaji I/5, Semarang

Karya Ilmiah yang Pernah Dibuat :

1.  Stem Sel untuk Terapi Penyakit Jantung 

2.   Nigella sativa Suatu Complementary and Alternative Medicine (CAM)

dari Ath Thibb An Nabawy untuk Terapi Kanker 

3.  Potensi Biomedik Biota Laut Gorgonian   Isis hippuris Sebagai

Antikanker dan Anti-  Multidrug Resistant untuk Meningkatkan Derajat

Kesehatan Masyarakat

4.  The Effects of Gorgonian   Isis hippuris on Histologic Grades Score of 

C3H Mice Adenocarcinoma Mammae

5.  Modifikasi Alat Fortifikasi Yodium Portable dan Iodine Test Kit untuk 

Mencapai Universal Salt Iodized  (USI) dalam Penanggulangan

Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) di Indonesia

Penghargaan Ilmiah yang Pernah Diraih :

1.  Juara Harapan I LKTI tingkat Nasional Scientific Fair 2007 FK Undip

2.  Juara II Lomba Poster Ilmiah tingkat Nasional Scientific Fair 2007 FK

Undip

Page 29: 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi

5/13/2018 4.5.1. Anisatusholihah-Modifikasi Alat Fortifikasi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/451-anisatusholihah-modifikasi-alat-fortifikasi 29/29

 

 

 De artemen Riset R’  nB Production

2. Nama : Ariestya Indah Permata Sari

NIM : G2A 005 024

Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 22 Maret 1987

No. Telp/HP : (024) 8447451 / 08128402011

Email : [email protected]

Alamat : Jl. Gergaji I/5, Semarang

Karya Ilmiah yang Pernah Dibuat :

1.   Nigella sativa Suatu Complementary and Alternative Medicine (CAM)

dari Ath Thibb An Nabawy untuk Terapi Kanker 

2.  Modifikasi Alat Fortifikasi Yodium Portable dan   Iodine Test Kit untuk 

Mencapai Universal Salt Iodized  (USI) dalam Penanggulangan Gangguan

Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) di Indonesia

3.  Pengaruh Pemberian Ekstrak    Nigella sativa Terhadap Produksi NO

Makrofag Mencit Balb/c yang Diinfeksi Salmonella typhimurium 

Penghargaan Ilmiah yang Pernah Diraih :

1.  Juara II Lomba Poster Ilmiah tingkat Nasional Scientific Fair  2007 FK

Undip

3. Nama : Annisa Salmah

NIM : G2A 006 020

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 2 Mei 1988

No. Telp/HP : 081390678550

Email : [email protected]

Alamat : Jalan Yogya

Karya Ilmiah yang Pernah Dibuat :

1.  Modifikasi Alat Fortifikasi Yodium Portable dan   Iodine Test Kit untuk 

Mencapai Universal Salt Iodized (USI) dalam Penanggulangan Gangguan

Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) di Indonesia

Penghargaan Ilmiah yang Pernah Diraih: -