4-proses manufaktur

79
Pertemuan 4. TEKNIK TEKNIK PengantarTeknik Industri TEKNIK TEKNIK PRODUKSI PRODUKSI 1

Upload: yudha-adi-kusuma

Post on 02-Aug-2015

338 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: 4-PROSES MANUFAKTUR

Pertemuan 4.

TEKNIKTEKNIKPengantarTeknik Industri

TEKNIKTEKNIKPRODUKSIPRODUKSI

1

Page 2: 4-PROSES MANUFAKTUR

TeknikTeknik ProduksiProduksiTeknikTeknik ProduksiProduksi……Teknik Produksi = Production Engineering = M f i E i i Manufacturing Engineering Designing the production process for a product◦ Desain dan pemilihan mesin (process engineering)◦ Desain dan pemilihan mesin (process engineering)◦ Desain peralatan-peralatan bantu (tools, jigs dan

fixture)◦ Estimasi Biaya Manufaktur◦ Sistem perawatan (maintenance)◦ Pengepakan (packaging)

2

Page 3: 4-PROSES MANUFAKTUR

Manufaktur ?Manufaktur ?Manufaktur ?Manufaktur ?

3

Page 4: 4-PROSES MANUFAKTUR

DefinisiDefinisi ManufakturManufakturDefinisiDefinisi ManufakturManufakturKata-kata manufaktur berasal dari bahasa latin (manus

h d f d )= hand, factus =made)Definisi “manufacturing” oleh Random House Webster’s College Dictionary: Webster s College Dictionary: ◦ “The making of goods or wares by manual labor or by

machinery, esp. on a large scale.”

Definisi dari National Science Foundation’s Workshop:◦ “The creation and integration of informational and physical

processes to create economic wealth through the production processes to create economic wealth through the production of artifacts.” —NSF 93-69.”

4

Page 5: 4-PROSES MANUFAKTUR

Contoh Produk ManufakturContoh Produk ManufakturContoh Produk ManufakturContoh Produk Manufaktur

5

Page 6: 4-PROSES MANUFAKTUR

ManufakturManufaktur (Technology Perspective)(Technology Perspective)ManufakturManufaktur (Technology Perspective)(Technology Perspective)

6

Page 7: 4-PROSES MANUFAKTUR

Manufaktur (Economic Perspective)Manufaktur (Economic Perspective)Manufaktur (Economic Perspective)Manufaktur (Economic Perspective)

7

Page 8: 4-PROSES MANUFAKTUR

KeterkaitanKeterkaitanKonsep

Sketsa

PPerancanganerancanganPProdukroduk & &

Sketsa

Gambar Kerja

PProdukroduk & & PPerancanganerancangan

Model (Prototype)

Testing & Evaluasi

PProsesrosesPProduksiroduksi

Modifikasi & Perbaikan Model (Prototype)

Gambar Kerja untuk ProduksiPProduksiroduksi Gambar Kerja untuk Produksi

Spesifikasi material Perancangan Perkakas(Tooling)

Perencanaan danPenjadwalan Produksi

Pembuatan Perkakasyang diperlukan

Pemasangan Perkakasdan Pemeriksaan

gPelaksanaan Kegiatan Produksi /

Manufacturing 8

Page 9: 4-PROSES MANUFAKTUR

TeknikTeknik PembuatanPembuatan ProdukProduk (Product (Product Engineering)Engineering)Engineering)Engineering) Proses Transformasi

Metalurgis (Metallurgical Transformation)

Pengecoran (Casting)

Pembentukan danPemotongan Logam

Pengelasan (Welding)

Penyambungan dan Perakitan(Joining and Assembly)

Penyelesaian Akhir (Finishing)

9

Page 10: 4-PROSES MANUFAKTUR

ProsesProses TransformasiTransformasi MetalurgisMetalurgis(Metallurgical Transformation)(Metallurgical Transformation)

Proses yang dilakukan untukmemperbaiki sifat-sifat logam sehinggae pe ba s at s at oga se ggakemampuan dan daya gunanya dapatditingkatkan…gProses Perlakuan Panas (Heat Treatment)Penggabungan antara dua atau lebihPenggabungan antara dua atau lebih(Alloy)

10

Page 11: 4-PROSES MANUFAKTUR

SifatSifat--sifatsifat LogamLogamSifatSifat sifatsifat LogamLogamTensile Strength : kemampuan logam untukmenerima beban tarik atau tekanmenerima beban tarik atau tekanHardness : kemampuan logam untuk menahandaya penetrasi / kekerasannyaImpact Resistance : kemampuan logam dalammenyerap atau mengabsorbsi energi yang berupabeban kejut (impact)j ( p )Malleability ; kemampuan dan kemudahan logamuntuk bisa dibentukFatique Resistence : kemampuan logam dalamFatique Resistence : kemampuan logam dalammenahan beban yang berulang-ulang (dinamis)Corrosion Resistance : kemampuan logamd l h k idalam menahan korosi

11

Page 12: 4-PROSES MANUFAKTUR

Process Process PengecoranPengecoran (Casting (Casting Process)Process)

Pengecoran adalah proses penuangan logam lebur ke dalam cetakan kemudian mengeras sesuai dengan dalam cetakan, kemudian mengeras sesuai dengan bentuk rongga cetakan

Contoh produk: ◦ blok mesin, pipa, roda kereta api, kerangka mesin, perhiasan,

mahkota gigi dll.

12

Page 13: 4-PROSES MANUFAKTUR

CASTING CASTING CASTING CASTING

13

Page 14: 4-PROSES MANUFAKTUR

ProsesProses PengecoranPengecoranProsesProses PengecoranPengecoranCetakan memiliki rongga sesuai dengan dimensi/bentuk komponen.Dimensi rongga sedikit lebih besar untuk mengkompensasi penyusutan gg g p p ysaat logam mengalami proses pendinginan dan pengerasanBahan cetakan: pasir (sand), gips (plaster), keramik (ceramic) dan logam (metal)(metal)Tahapan pengecoran:◦ Logam dilebur pada temperatur tinggi hingga berubah menjadi zat cair◦ Logam cair dituangkan kedalam cetakan◦ Logam cair dalam cetakan mengalami proses pendinginan.

S d l k ◦ Seiring dengan menurunnya tempratur, logam akan mengeras. ◦ Jika pendinginan/pengerasan selesai, cetakan dilepas.◦ Proses lanjutan: trimming, cleaning, inspectingProses lanjutan: trimming, cleaning, inspecting

14

Page 15: 4-PROSES MANUFAKTUR

ProsesProses PengecoranPengecoranProsesProses PengecoranPengecoran

Cetakan terbuka: berbentuk kontainer

Cetakan tertutup: memerlukan saluran (passageway) menuju rongga

15

Page 16: 4-PROSES MANUFAKTUR

ProsesProses PengecoranPengecoranProsesProses PengecoranPengecoranKlasifikasi proses pengecoran◦ Cetakan habis pakai (expendable mold)

Cetakan harus dirusak untuk mengeluarkan komponen hasil pengecorankomponen hasil pengecoranCetakan yang terbuat dari: pasir, gips atau yang menggunakan bahan-bahan pereka.

◦ Cetakan permanen (permanent mold)Dapat digunakan berulang-ulang C t k t b t d i lCetakan terbuat dari logamCetakan terbuat dari dua atau lebih bagian yang dapat dibuka untuk mengeluarkan komponen cor

16

Page 17: 4-PROSES MANUFAKTUR

PengecoranPengecoran PasirPasirPengecoranPengecoran PasirPasirDapat digunakan untuk pengecoran logam yang memiliki temperatur lebur tinggiProduk pengecoran memiliki rentang ukuranProduk pengecoran memiliki rentang ukurandari kecil hingga besar dan rentang jumlah darisatu hingga jutaan

17

Page 18: 4-PROSES MANUFAKTUR

Cetakan PermanenCetakan PermanenCetakan dipindahkan, bukandihancurkandihancurkanCetakan juga berasal dari logamdengan conductivity thermal yang bagusbagusCetakan permanen terdiri dari duasisi yang terbuat dari logam dandirancang untuk memudahkandirancang untuk memudahkanpembukaan/penutup secara akuratMaterial cetakan: steel atau cast ironL di l i Logam yang dicor: aluminum, magnesium, copper-based alloy dancast iron

18

Page 19: 4-PROSES MANUFAKTUR

ProsesProses PengecoranPengecoran CetakanCetakan PermanenPermanenProsesProses PengecoranPengecoran CetakanCetakan PermanenPermanen

(1) mold is preheated and coated; (2) cores (if used) are inserted and mold is closed (3) molten metal is poured into the mold (4) mold is opened. Finished part is shown in (5)

19

Page 20: 4-PROSES MANUFAKTUR

Die CastingDie CastingDie CastingDie Casting

Die casting adalah prosesg ppengecoran cetakan-permanen, dimana logamlebur diinjeksi kedalamlebur diinjeksi kedalamrongga cetakan dengantekanan yang tinggi (7 –350MPa)Cetakan yang digunakandisebut diesdisebut dies

20

Page 21: 4-PROSES MANUFAKTUR

Metode Pengecoran yang paling Metode Pengecoran yang paling b k di kb k di kbanyak digunakanbanyak digunakan

• Sand Casting • Investment Casting • Die Casting• Sand CastingHigh Temperature Alloy, Complex Geometry, Rough Surface Finish

• Investment CastingHigh Temperature Alloy, Complex Geometry, Moderately Smooth Surface Finish

• Die CastingHigh Temperature Alloy, Moderate Geometry, Smooth Surface

21

Page 22: 4-PROSES MANUFAKTUR

KeuntunganKeuntungan dandan KerugianKerugian PengecoranPengecoranKeuntunganKeuntungan dandan KerugianKerugian PengecoranPengecoran

Pengecoran dapat membentuk komponen Sifatg p pdengan geometri eksternal/internal yang komplekBeberapa proses pengecoran dapat langsung

menyerap/merembes (porosity)Keakuratan Beberapa proses pengecoran dapat langsung

membentuk geometri akhir produk (net shape) sehingga tidak memerlukan proses manufaktur lainnya

Keakuratan dimensi geometrik dan kerataan permukaan yang manufaktur lainnya

Pengecoran dapat digunakan untuk membuat komponen yang sangat besar (>100 ton)P d d l k k

p y grendahBahaya/resiko keselamatan kerja

Proses pengecoran dapat dilakukan menggunakan berbagai jenis logam yang dapat dipanaskan hingga lebur (liquid state)

jsaat peleburan logam

◦ Beberapa metoda pengecoran cocok untuk produksi masal

22

Page 23: 4-PROSES MANUFAKTUR

Kualitas Pengecoran (1)Kualitas Pengecoran (1)Kualitas Pengecoran (1)Kualitas Pengecoran (1)

Cacat pada pengecoran(a) misrun; (b) cold shut; (c) cold shot (d) shrinkage cavity (e) microporosity (f) hot tearing/hot cracking

23

Page 24: 4-PROSES MANUFAKTUR

KualitasKualitas PengecoranPengecoran (2)(2)KualitasKualitas PengecoranPengecoran (2)(2)

Cacat pada pengecoran pasir (a) sand blow (b) pin holes (c) sand wash (d) scabs (e) penetration (f) mold shift (g) core shift (h) mold crack

24

Page 25: 4-PROSES MANUFAKTUR

KualitasKualitas PengecoranPengecoran (1)(1)KualitasKualitas PengecoranPengecoran (1)(1)Cacat pada pengecoran◦ Misrun; Pengecoran yang telah mengeras sebelum rongga cetakan terisiMisrun; Pengecoran yang telah mengeras sebelum rongga cetakan terisi

sempurna. Penyebab: fluiditas logam lebur kurang, temperatur tuangrendah, kecepatan penuangan lambat, bagian cross-section ronggacetakan tipis.

◦ Cold shut; terjadi jika dua aliran logam lebur bertemu tetapi kurang; j j g p gterjadi fusi antar keduanya akibat adanya pendinginan yang prematur

◦ Cold shots; percikan (splattering) logam lebur saat penuanganmengakibatkan gelembung logam (solid globules) yang mengerasterperangkap dalam cetakanp g p

◦ Shrinkage cavity; depresi yang terjadi pada permukaan atau bagianinternal pengecoran akibat terjadinya pengerasan yang menyusut

◦ Microporosity; terjadinya pengerasan yang menyusut secara lokal danterdistibusi secara merata pada structur dendriticterdistibusi secara merata pada structur dendritic

◦ Hot tearing/hot cracking; retaknya logam pada titik yang mengalamitegangan (tensile stress) yang tinggi akibat dari ketidakmampuan logamuntuk menyusut secara natural

25

Page 26: 4-PROSES MANUFAKTUR

Kualitas Pengecoran (2)Kualitas Pengecoran (2)Kualitas Pengecoran (2)Kualitas Pengecoran (2)Cacat pada pengecoran pasir ◦ Sand blow; Terperangkapnya gas cetak (mold gases) saat penuangan

◦ Pin holes; Seperti sand blow tetapi dalam ukuran kecil dari tersebar

◦ Sand wash; erosi yang terjadi pada cetakan saat penuangan sehingga bentuk cetakan berubah cetakan berubah

◦ Scabs; permukaan kasar pada permukaan akibat encrustation logam dan pasir

◦ Penetration; logam lebur terpenetrasi kedalam cetakan karena fluiditas logam yang tinggi y g gg

◦ Mold shift; pergeseran antara cope dan drag sehingga mengakibatkan parting lineyang menonjol

◦ Core shift; pergeseran inti akibat dari buoyancy dari logam

◦ Mold crack; retaknya cetakan sehingga logam lebur membentuk sirip pada produk akhir

26

Page 27: 4-PROSES MANUFAKTUR

Pertimbangan Dalam Perancangan Produk Pertimbangan Dalam Perancangan Produk CCCorCor

Desain geometri produk sesederhana mungkin

M d h k b k◦ Menyederhanakan pembuatan cetakan

◦ Menghindari penggunaan inti

◦ Meningkatkan kekutan cetakang

Hindari sudut-sudut yang tajam

◦ Merupakan sumber konsentrasi tegangan (stress)

◦ Sumber keratakan◦ Sumber keratakan

◦ Rancang menggunakan radius (fillet)Toleransi pemesinan

◦ Kepresisian dimensi hasil pengecoran sangat rendah.

◦ Jika kepresisian dimensi diperlukan, perlu toleransi dimensi sekitar 1.5 – 3.0mm untuk diproses pemesinanp p

27

Page 28: 4-PROSES MANUFAKTUR

ProsesProses PembentukanPembentukan LogamLogam (Metal (Metal Forming)Forming)

Proses Pengerolan (rolling)

Proses Penarikan Kawat (Wire drawing)

Proses Penempaan ( Foreging)

Proses Ekstrusi (Extruding)

Proses Pembengkokan/ Pelengkungan(Bending)

Proses Drawing (Penarikan) 28

Page 29: 4-PROSES MANUFAKTUR

Pembentukan logamPembentukan logamPembentukan logamPembentukan logamMengubah bentuk suatu logam menggunakan gaya yang

l bihi k k i ld hi l b melebihi kekuatan yield, sehingga logam tersebut terdeformasi plastisHasil / bentuk deformasi bergantung pada die yang Hasil / bentuk deformasi bergantung pada die yang digunakanGaya / tenaga yang digunakan

◦ Tekan◦ Tarik◦ Tekuk

29

Page 30: 4-PROSES MANUFAKTUR

ProdukProduk PembentukanPembentukan LogamLogamProdukProduk PembentukanPembentukan LogamLogam

30

Page 31: 4-PROSES MANUFAKTUR

PembentukanPembentukan LogamLogamPembentukanPembentukan LogamLogam

(a) Rolling (b) Forging (c) Extrusion (d) Drawing

31

Page 32: 4-PROSES MANUFAKTUR

PembentukanPembentukan LogamLogamPembentukanPembentukan LogamLogam

( ) b d (b) d ( ) h(a) bending (b) drawing (c) shearing

32

Page 33: 4-PROSES MANUFAKTUR

RollingRollingRollingRolling

33

Page 34: 4-PROSES MANUFAKTUR

RollingRollingRollingRollingOperasi Penekanan (Squeezing Operation) dimana logam akandibentuk ke arah memanjang atau melebar baik dikerjakan secaradibentuk ke arah memanjang atau melebar baik dikerjakan secarapanas atau dingin.Pembentukan dilakukan dengan melewatkan material logam kedalam dua tau lebih roller.Ketebalan benda kerja berkurang dengan gaya tekan yang diberikanoleh dua rol secara berlawananMesin rolling◦ Sering disebut rolling mills◦ Ukuran mesin sangat besar (massive)◦ Harga mesin mahal, sehingga cocokHarga mesin mahal, sehingga cocok◦ untuk proses produksi masal◦ (jumlah banyak dan produk standar)

34

Page 35: 4-PROSES MANUFAKTUR

RollingRollingRollingRollingHot rolling◦ Proses rolling dilakukan pada temperatur tinggi◦ Keuntungan:

b b d i id l t bebas dari residual stress

◦ KerugianToleransi rendahKarakteristik permukaan: oxide scale

Cold rolling◦ Mengurangi ketebalan lebih lanjut dari hot rolling◦ Menguatkan logam, meningkatkan toleransi dan

bebas oxide scalebebas oxide scale

35

Page 36: 4-PROSES MANUFAKTUR

Jenis Rolling Lainnya (1)Jenis Rolling Lainnya (1)Jenis Rolling Lainnya (1)Jenis Rolling Lainnya (1)Thread rolling

◦ Cold rolling◦ Cold rolling

◦ Kecepatan produksi: 8 unit/detik

◦ Keuntungan: material terbuang sedikit, ulir lebih kuat, permukaan ulir lebih rata dan tahan terhadap kelelahan (fatique)p ( q )

36

Page 37: 4-PROSES MANUFAKTUR

Jenis Rolling Lainnya (2)Jenis Rolling Lainnya (2)Jenis Rolling Lainnya (2)Jenis Rolling Lainnya (2)Ring rolling

◦ Hot rolling untuk ring berdiameter besar◦ Hot rolling untuk ring berdiameter besar

◦ Cold rolling untuk ring berdiameter kecil

◦ Contoh produk: roda kereta api, ring pipa dll.

37

Page 38: 4-PROSES MANUFAKTUR

Jenis Rolling Lainnya (3)Jenis Rolling Lainnya (3)Jenis Rolling Lainnya (3)Jenis Rolling Lainnya (3)Roll piercing

H t lli◦ Hot rolling

◦ Untuk membentuk pipa berdinding tebal

◦ Sering disebut: rotary tube piercing atau proses Mannesmann

38

Page 39: 4-PROSES MANUFAKTUR

Rolling DefectsRolling DefectsRolling DefectsRolling DefectsWaviness◦ Improper roller speeds

Zipper cracksT h lli i ◦ Too much rolling in center

Edge cracks◦ Too much rolling on

outside

AlligatoringAlligatoring◦ Too much induced

tensile stress in the part, or defectsor defects

39

Page 40: 4-PROSES MANUFAKTUR

ForgingForgingForgingForgingProses pembentukan logam dengan memberikan beban / t k ( ) b l l d t t ttekanan (pressure) secara berulang-ulang dan terputus-putus(intermittent) Proses deformasi dengan memberikan tekanan secara tiba-tiba atau bertahap pada material menggunakan dua diesUntuk membuat komponen otomotif, aerospace dll, dengankekuatan yang tinggikekuatan yang tinggiMis: crank shaft, gear, komponen turbin dll.Gaya tekan◦ Tiba-tiba: menggunakan mesin forging hammer◦ Bertahap: menggunakan mesin forging press

40

Page 41: 4-PROSES MANUFAKTUR

Jenis Operasi ForgingJenis Operasi ForgingJenis Operasi ForgingJenis Operasi Forging

(a) open-die forging: die rata, aliran material tidak terkendali

(b) impression-die forging: die memilliki bentuk, aliran material terarah + flash

(c) flashless forging: die tertutup, aliran material terarah - flash

41

Page 42: 4-PROSES MANUFAKTUR

Operasi OpenOperasi Open--Die ForgingDie ForgingOperasi OpenOperasi Open Die ForgingDie Forging

(a) fullering: mengurangi luas penampang dan meratakan logam, bentuk die convex(b) edging: mirip fullering, bentuk die concave(c) cogging: mengurangi luas penampang hingga ukuran yang dikendaki(c) cogging: mengurangi luas penampang hingga ukuran yang dikendaki

42

Page 43: 4-PROSES MANUFAKTUR

Operasi ImpressionOperasi Impression--Die ForgingDie ForgingOperasi ImpressionOperasi Impression Die ForgingDie Forging

(1) just prior to initial contact with raw workpiece(2) partial compression(3) final die closure, causing flash to form in gap between die plates

43

Page 44: 4-PROSES MANUFAKTUR

Operasi Flashless ForgingOperasi Flashless ForgingOperasi Flashless ForgingOperasi Flashless Forging

(1) just before initial contact with workpiece(2)partial compression(3) final punch and die closure(3) final punch and die closure

44

Page 45: 4-PROSES MANUFAKTUR

ExtrusionExtrusionExtrusionExtrusionProses pembentukan dengan mendorong material untuk

li l l i di t b kmengalir melalui die terbuka.

Dapat dilakukan dengan mengkomplesikan logam yang dipanaskan sampai dengan batas elastisitas dan

k l l i b h di i dmenekannya melalui sebuah die yang sesuai denganbentuk yang dikendaki.

Advantages

◦ Produk dengan berbagai bentuk penampang dapatdibuat

◦ Struktur granular dan kekuatan

material baik

◦ Toleransi produk baik

◦ Material scrap sedikit◦ Material scrap sedikit

45

Page 46: 4-PROSES MANUFAKTUR

ExtrusionExtrusionExtrusionExtrusionHot extrusion

◦ Material: aluminum, copper, magnesion, zinc, tin◦ Gaya yang diperlukan berkurang, kecepatan

ram tinggiP l l b ik i i l◦ Perlu lubrikasi mis: glass

Cold extrusion

M t i l l b t l t i l t l◦ Material: low carbon steel, stainless steel◦ Kekuatan meningkat (strain hardening),

toleransi akurattoleransi akurat

46

Page 47: 4-PROSES MANUFAKTUR

Contoh Produk ExtrusionContoh Produk ExtrusionContoh Produk ExtrusionContoh Produk Extrusion

47

Page 48: 4-PROSES MANUFAKTUR

Wire & Bar DrawingWire & Bar DrawingWire & Bar DrawingWire & Bar DrawingProses pengurangan luas penampang dengan menarik

t i l (b ik k t / i b t / d) l l i dimaterial (baik kawat / wire maupun batang / rod) melalui dieBar drawing: diameter besarWire drawing: diameter kecilgUmumnya cold-working operationKeuntungan:◦ Dimensi akurat mudah dicapai◦ Permukaan baik◦ Kekuatan dan kekerasan meningkat◦ Kekuatan dan kekerasan meningkat◦ Mudah di setup untuk economical batch atau mass

production

48

Page 49: 4-PROSES MANUFAKTUR

Peralatan DrawingPeralatan DrawingPeralatan DrawingPeralatan Drawing

49

Page 50: 4-PROSES MANUFAKTUR

Bending / Bending / PembengkokanPembengkokan / / PelengkunganPelengkunganBending / Bending / PembengkokanPembengkokan / / PelengkunganPelengkungan

Benda dikenai beban/tekanan secaraBenda dikenai beban/tekanan secarapermanen sehingga terjadi distorsi sesuaidengan bentuk yang diinginkandengan bentuk yang diinginkan.

50

Page 51: 4-PROSES MANUFAKTUR

Proses Tekuk Lainnya (1)Proses Tekuk Lainnya (1)Proses Tekuk Lainnya (1)Proses Tekuk Lainnya (1)

(a) straight flanging (b) stretch flanging (c) shrink flanging

(a) hemming (b) seaming (c) curling / beading

51

Page 52: 4-PROSES MANUFAKTUR

Proses Tekuk Lainnya (2)Proses Tekuk Lainnya (2)Proses Tekuk Lainnya (2)Proses Tekuk Lainnya (2)

(a) channel bending (b) U bending(b) U-bending(c) air bending (d) offset bending ( ) corrugating (e) corrugating (f) tube forming

52

Page 53: 4-PROSES MANUFAKTUR

Operasi Tarik (Drawing)Operasi Tarik (Drawing)Operasi Tarik (Drawing)Operasi Tarik (Drawing)

Pembentukan logamgdengan cara menekandan mendorongsecara paksaplembaran-lembaran(sheet) logam melaluicetakan sesuai dengangbentuk yang diinginkanBiasanya dilakukan untukmenghasilkan bendamenghasilkan bendakerja yang “seamless “ seperti cawan, mangkok.

53

Page 54: 4-PROSES MANUFAKTUR

Tahapan Deformasi Tahapan Deformasi -- DrawingDrawingTahapan Deformasi Tahapan Deformasi DrawingDrawing

54

Page 55: 4-PROSES MANUFAKTUR

Operasi Drawing LainnyaOperasi Drawing LainnyaOperasi Drawing LainnyaOperasi Drawing LainnyaRedrawing

Reverse drawing

55

Page 56: 4-PROSES MANUFAKTUR

ProsesProses PemotonganPemotongan LogamLogam (Metal (Metal Cutting)Cutting)

Proses Pengguntingan (Shearing)gg g ( g)

Proses Pembubutan (Turning)( g)

Proses pembuatan lubang (Drilling)Proses pembuatan lubang (Drilling)

Proses Pengefraisan (Milling)Proses Pengefraisan (Milling)

Proses Perataan (Shaping & Planing)Proses Perataan (Shaping & Planing)

56

Page 57: 4-PROSES MANUFAKTUR

Shearing / Shearing / ProsesProses PengguntinganPengguntinganShearing / Shearing / ProsesProses PengguntinganPengguntingan

Proses pemotongan dengan carap g gmenekankan dua pisau tajam ke lembaranlogam ( sheet metal)g ( )Prosesnya seperti blanking, parting, punching, nibbling, notching.p g, g, g

57

Page 58: 4-PROSES MANUFAKTUR

Operasi Pemotongan (Shearing)Operasi Pemotongan (Shearing)Operasi Pemotongan (Shearing)Operasi Pemotongan (Shearing)

58

Page 59: 4-PROSES MANUFAKTUR

Mesin ShearingMesin ShearingMesin ShearingMesin Shearing

59

Page 60: 4-PROSES MANUFAKTUR

ProsesProses PemesinanPemesinan UmumUmum ––PemotonganPemotongan LogamLogam

Turning (pembubutan)◦ Proses pemotongan logam dengan jalan memutar (turning) ◦ Proses pemotongan logam dengan jalan memutar (turning)

benda kerja dan kemudian memotong / merautnya denganmemakankan sebuah pisau/pahat potong ke benda kerjatsb.

Drilling (pengedrilan)◦ Proses pembuatan pelebaran dan penghalusan lubang

dengan jalan memutar dan memaksakan sebuah pisau drill g j pke benda kerja (dalam posisi stasioner) yang ingin dilubangi

Milling (pengefraisan)◦ Proses perataan permukaan benda kerja dimana pisau fraisp p j p

(mata pahat dalam jumlah banyak) akan bergerak berputarmemotong secara bergantian secara cepat .

◦ Biasanya benda kerja bergerak melakukan gerakank (f di ) j k h i b tpemakanan (feeding) menuju ke arah pisau yang berputar.

60

Page 61: 4-PROSES MANUFAKTUR

ProsesProses PemesinanPemesinan UmumUmum ––PemotonganPemotongan LogamLogam

(a) turning

(b) drilling(b) drilling

(c) peripheral milling

(d) face milling

61

Page 62: 4-PROSES MANUFAKTUR

Operasi Turning LainnyaOperasi Turning LainnyaOperasi Turning LainnyaOperasi Turning Lainnya

(a) facin (a) facing

(b) taper turning

(c) contour turning

(d) form turning

(e) chamfering

(f) cutoff (f) cutoff

(g) threading

(h) boring

(i) drilling

(j) knurling

62

Page 63: 4-PROSES MANUFAKTUR

Operasi Drillling LainnyaOperasi Drillling LainnyaOperasi Drillling LainnyaOperasi Drillling Lainnya

(a) reaming (b) tapping (c) counter boring (d) countersinking (e) center drilling (f) spot facing

63

Page 64: 4-PROSES MANUFAKTUR

Mesin DrillingMesin DrillingMesin DrillingMesin Drilling

Drill press & Radial drill pressDrill press & Radial drill press

64

Page 65: 4-PROSES MANUFAKTUR

MillingMillingMillingMilling

Horizontal millingVertical milling

65

Page 66: 4-PROSES MANUFAKTUR

MillingMillingMillingMilling

Types of milling operation: (a) peripheral or plain milling (b) face milling

66

Page 67: 4-PROSES MANUFAKTUR

Peripheral MillingPeripheral MillingPeripheral MillingPeripheral Milling

(a) slab milling (b) slotting (c) side milling (d) straddle milling

67

Page 68: 4-PROSES MANUFAKTUR

Tipe Pemotongan MillingTipe Pemotongan MillingTipe Pemotongan MillingTipe Pemotongan Milling

(a) up milling (b) down milling( ) p g ( ) g

68

Page 69: 4-PROSES MANUFAKTUR

Face MillingFace MillingFace MillingFace Milling

(a) conventional face milling

(b) partial face milling

(c) end milling ( ) g

(d) profile milling

(e) pocket milling

(f) surface contouring

69

Page 70: 4-PROSES MANUFAKTUR

ProsesProses PerataanPerataan (Shaping (Shaping dandan PlaningPlaning))ProsesProses PerataanPerataan (Shaping (Shaping dandan PlaningPlaning))

Proses perataan permukaan benda kerja dimana gerakan pemotongan logamProses perataan permukaan benda kerja dimana gerakan pemotongan logamdilaksanakan secara bolak-balik. Biasanya permukaan benda kerja yang akan diraut berbentuk datar (flat).Shaping : gerak bolak-balik dilaksanakan oleh pahat potong benda kerjaShaping : gerak bolak-balik dilaksanakan oleh pahat potong, benda kerjastasionerPlaning : benda kerja bergerak bolak-balik , pisau pahat stasioner.70

Page 71: 4-PROSES MANUFAKTUR

ProsesProses PemotonganPemotongan LogamLogam lainnyalainnyaProsesProses PemotonganPemotongan LogamLogam lainnyalainnyaProses penggergajian dan Pengikiran (Sawing danFiling)Filing)◦ Pengerjaan pemotongan/perautan logam dengan melalui

sederet gigi pahat potong yang bergerak dengan caraditekan ataupun ditarik maju mundurp j

Penggerindaan◦ Proses perautan material yang dilaksanakan oleh sebuah

“abrasive meterial” yang bergerak kontinyu terhadapy g g y pbenda kerja

◦ Dapat juga dilakukan untuk memotong dan meratakanmaterial logam yang terlalu keras

◦ Menghaluskan permukaan benda kerja sampai tingkatkehalusan tinggi

◦ Untuk memperoleh ukuran-ukuran yang memiliki toleransi ti iyang tinggi.

71

Page 72: 4-PROSES MANUFAKTUR

ProsesProses PengelasanPengelasan (Welding)(Welding)ProsesProses PengelasanPengelasan (Welding)(Welding)

Proses penyambungan dua logam denganp y g g gjalan memanaskan atau menekan kedualogam tersebut satu sama laingAkan terjadi fusi diantara logam-logamyang akan disambung yang dapat diperolehy g g y g p pdengan menambahkan logam pengisi (filter metal) atau menekan dua logam induk) g(parent metal) tersebut kuat-kuat.

72

Page 73: 4-PROSES MANUFAKTUR

ProsesProses PenyambunganPenyambungan dandan PerakitanPerakitanProsesProses PenyambunganPenyambungan dandan PerakitanPerakitan

Proses dimana berbagai komponen, part atausubassembly akan digabungkan satu denganyang lainnya untuk membentuk sebuahproduk rakitan yang lengkapproduk rakitan yang lengkapProses ikatan antara satu komponen denganbenda kerja yang lainnya tidak permanenbenda kerja yang lainnya tidak permanenContoh: ◦ Penggunaan Mur baut (Screwing)gg ( g)◦ Sambungan Pasak

73

Page 74: 4-PROSES MANUFAKTUR

ProsesProses PenyelesaianPenyelesaian AkhirAkhirProsesProses PenyelesaianPenyelesaian AkhirAkhirTujuan:

t k l h b d k j l bih◦ untuk memperoleh penampang benda kerja yang lebihhalus◦ melindungi permukaan benda kerja◦ memperbaiki aspek estetikanyaExample:◦ Proses Honing / Lapping : abrasive material akanProses Honing / Lapping : abrasive material akan

digosokkan di atas permukaan benda.◦ Proses Pembersihan : menghilangkan kotoran (debu,

gemuk) yang melekat pada benda spraying, dip-g ) y g p p y g, pbaths(pencelupan dgn bahan kimia)◦ Proses Pelapisan (Coating) : memberikan hiasan,

perlindungan, texture. pengecatan (painting)..p g p g (p g)

74

Page 75: 4-PROSES MANUFAKTUR

PerancanganPerancangan PerkakasPerkakas dandan PeralatanPeralatanProsesProses ProduksiProduksi

Perkakas potong (tool design) dipilih agar efektif dan efisien pada saat digunakandalam melakukan operasi pemotongan. T t t d t d t h tTerutama penetapan sudut-sudut pahatPerkakas pembantu seperti jig and fixture b t k t tberguna untuk mempercepat proses set-up ataupun handling dalam operasimanufakturmanufaktur.Jig dan Fixture : alat bantu untukmemegang dan menempatkan benda kerjamemegang dan menempatkan benda kerja.

75

Page 76: 4-PROSES MANUFAKTUR

EstimasiEstimasi BiayaBiaya ProduksiProduksiEstimasiEstimasi BiayaBiaya ProduksiProduksi

76

Ulrich and Eppinger, 2000

Page 77: 4-PROSES MANUFAKTUR

PerencanaanPerencanaan MaintenanceMaintenancePerencanaanPerencanaan MaintenanceMaintenance

Kegiatan pemeliharaan, perawatang p pmenjaga agar peralatan dapat bertahanlama sehingga aktivitas produksi dapatgg p pterus berlangsungPreventive Maintenance penggantianp ggpelumas, checking bantalan (bearing)Corective MaintenanceCorective Maintenance

77

Page 78: 4-PROSES MANUFAKTUR

Packaging / Packaging / PengemasanPengemasanPackaging / Packaging / PengemasanPengemasan

Fase terakhir dari kegiatan produksig pMencegah kerusakan pada saatdipindahkan atau dikirim ke konsumen.p a a atau e o su e .Menambah estetika produk

78

Page 79: 4-PROSES MANUFAKTUR

KlasifikasiKlasifikasi ProsesProses ProduksiProduksiKlasifikasiKlasifikasi ProsesProses ProduksiProduksi

Berdasar Jumlah Produk yang DihasilkanJ y g◦ Job Shop Production berdasar pesanan

Jumlah/volume produk rendahVariasi pekerjaan banyak

◦ Batch Production ◦ Mass Production

Volume produk tinggiVariasi sedikit

79