1

MK.Dasar-dasar Pendidikan Kesehatan

PERILAKU KESEHATAN

(perilaku-perilaku kesehatan/teori-teori, aspek pengetahuan, sikap, dan praktek)

Achmad Rizal, S.KM

2

3

PERILAKU KESEHATAN

RESPONS SESEORANG TERHADAP STIMULUS YANG BERKAITAN DENGAN SAKIT & PENYAKIT, SISTEM PELAYANAN KESEHATAN, MAKAN, MINUMAN, LINGKUNGAN DAN PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESEHATAN

2 Jenis Respon ( Skinner)

1. Reflektif ResponRespon yg dihasilkan oleh rangsangan2

tertentu, biasanya bersifat tetap atau relatif

Cth :Tertawa apabila mendengar kabar

gembira/lucu, sedih saat mendengar kabar duka.

4

6

2. Operan ResponRespon yg dihasilkan bila diberikan stimulus berupa penguatanCth :Mahasiswa berprestasi diberikan beasiswa, karyawan rajin diberikan bonus.

7

8

2 Jenis Perilaku1. Cover BehaviorRespon individu yg tidak dapat terlihat,

respon ini berbentuk perhatian, asumsi, pengetahuan,pemahaman, dan sikap

Cth :Pemahaman remaja saat dilakukan

penyuluhan terhadap bahaya NAPZA, sikap menghindari pergaulan bebas, kesadaran pentingnya menjaga lingkungan.

9

10

2. Uncover BehaviorRenspon individu terhadap rangsangan

dalam bentuk tindakan nyata atau terbuka dan respon tersebut dapat diamati dengan mudah

Cth :Berteriak kesakitan saat balutan luka

diganti, melakukan pemeriksaan USG pada kehamilan, menggunakan APD,

11

12

13

14

KONDISI TERBENTUKNYA PERILAKUIDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENGUAT (MIS. REWARD) UNTUK TERBENTUKNYA PERILAKU TERTENTUANALISIS KOMPONEN2 KECIL BAGI TERBENTUKNYA PERILAKU DAN MENYUSUN KOMPONEN2 TSB SECARA TEPATMENGURUTKAN KOMPONEN2 SBG TUJUAN SEMENTARA KEMUDIAN MENENTUKAN REWARD UTK MASING2 KOMPONENMENGGUNAKANNYA SECARA BERULANG-ULANG

CONTOH:1. KEBIASAAN MENGGOSOK GIGI2. ANAK HARUS KE KAMAR MANDI SEBELUM TIDUR3. MENGAMBIL SIKAT DAN ODOL4. MENGAMBIL AIR DAN BERKUMUR5. MENGGOSOK GIGI, MENYIMPAN GOSOK GIGI6. PERGI KE KAMAR TIDUR

Teori Perubahan Perilaku

1. Teori Stimulus OrganismePerubahan perilaku dihasilkan

karena adanya stimulus/rangsangan yg terus menerus pada individu.

15

16

2. Teori FestinggerPerubahan perilaku seseorang terjadi karena adanya upaya dari orang tersebut untuk penyeimbangkan aspek kognitif dari kondisi yg tdk seimbang.

17

3. Teori FungsiPerubahan perilaku dihasilkan sesuai dengan kebutuhan.a.Fungsi Instrumen :memberikan pelayanan terhadap kebutuhanb.Fungsi defance mecanisme : menggunakan kelambu saat tidurc.Fungsi objek : org makan bila lapar, org minum bila hausd.Funsi nilai ekspresif : org yg marah terlihat gelisah, mengepalkan tangan, dsb

18

4. Teori Kurt LewinPerubahan perilaku terjadi bila adanya ketidakseimbangan antara pendorong dan penahana.Meningkatnya kekuatan pendorongb.Menurunnya kekuatan penahanc.Meningkatnya kekuatan pendorong, menurunnya kekuatan penahan

19

Bentuk-bentuk Perubahan Perilaku (WHO)

1. Perubahan alamiahCth : zaman dahulu persalinan hanya

dibantu oleh dukun beranak seiring perubahan zaman maka sekarang persalinan dibantu oleh tenaga kesehatan yaitu bidan.

20

21

3. Kesediaan untuk berubahCth :Penggunaan helm penutup kepala dirasa penting bagi sebagian pengguna jalan yg menyadari betul akan bahaya yg bisa diakibatkan dari kecelakaan.

22

23

2. Perubahan TerencanaCth :seseorang yg berdiet akan mengatur pola makan dan istirahatnya agar mendapatkan tubuh yg ideal

24

25

Strategi Perubahan Perilaku (WHO)

1. kekuatan/dorongan/kekuasaanCth : Perilaku merokok di tempat umum

dibatasi dengan peraturan daerah ttg rokok dan dapat dikenakan sanksi

26

27

2. InformasiCth :Makanan cepat saji dapat menyebabkan penyakit, pengawet makanan akan menyebabkan penyakit.

28

3. Diskusi Cth :Diskusi tentang bahaya rokok bagi kesehatan akan lebih bermakna apabila saat proses diskusi, individu diajak membicarakan penyakit yg bisa ditimbulkan dari kebiasaan merokok.

29

30

31

KLASIFIKASI PERILAKU MENURUT Becker, 1979

A. PERILAKU HIDUP SEHAT:1. MAKAN DGN MENU SEIMBANG

2. OLAH RAGA TERATUR3. TIDAK MEROKOK4. TIDAK MINUM ALKOHOL5. CUKUP ISTIRAHAT6. MENGENDALIKAN STRESS7. POLA HIDUP POSITIF, MIS. Menyesuaikan diri

dengan lingkungan, “stick to one partner” dsb.

32

33

KLASIFIKASI PERILAKU KESEHATAN(SKINNER)

1. PERILAKU PENCEGAHAN (PREVENTIF)

2. PERILAKU PENYEMBUHAN (KURATIF)

3. PERILAKU PEMULIHAN (REHABILITATIF)

4. PERILAKU PENINGKATAN KESEHATAN (PROMOTIF)

5. PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN GAYA HIDUP SEHAT (LIFE STYLES), SEPERTI PERILAKU MAKAN, OLAH RAGA, MEROKOK DAN SEBAGAINYA

6. PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN LINGKUNGAN (ENVIRONMENTAL BEHAVIOR)

34

PERILAKU, Becker, lanjutan

B. PERILAKU SAKIT (ILLNESS BEHAVIOR) Mencakup respons seseorang, pengetahuan

dan persepsinya terhadap penyakit, sebab- sebabnya gejalanya serta upaya pengobatan dan pencegahannya.

Illness behavior lebih didasarkan pada perasaan dan persepsi seseorang (subyektif),

bukan didasaarkan pada ketentuan profesional (obyektif)

35

36

PERILAKU, Becker, lanjutanC. PERILAKU PERAN SAKIT (SICK ROLE

BEHAVIOR)1. ORANG SAKIT HARUS DIBEBASKAN DARI

KEWAJIBAN SOSIAL2. ORANG SAKIT HARUS BERUSAHA MENCARI

PENYEMBUHAN3. UNTUK ITU DIA HARUS MENGHUBUNGI

PROFESIONAL4. ORANG SAKIT HARUS PATUH TERHADAP NASIHAT

PROFESIONAL DALAM RANGKA PENYEMBUHAN

37

AC. Dermawan, 2008, Proses Pembelajaran Dalam Pendidikan Kesehatan,Trans Info Media, Jakarta. Azrul, Azwar 1983, Pengantar Pendidikan Kesehatan, Sastra Hudaya, Jakarta.Depkes RI 2000, Penerapan Promosi Kesehatan Dalam Keluarga. JakartaNotoatmodjo, Soekidjo 2003, Pengantar Ilmu Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Andi Offset, Yogyakarta.PKM Depkes 1995 , Penyuluhan Kesehatan Masyarakat. Depkes, RI, Jakarta.Sukardi, Dewa ketut 1995, Proses Bimbingan dan Penyuluhan, Rineka Cipta, Jakarta.

RUJUKAN

TERIMA TERIMA KASIHKASIH

39