RUMAH SAKITKARYA ASIH

MEMASANG INFUS

Bagian : Keperawatan

No. Dokumen02/C.1/031

No. revisi1

Halaman1 / 2

PROSEDURTETAP

Tanggal terbit01-02-2012

Ditetapkan,Direktur

Dr. F. Tejo Kuncoro

Pengertian Memasukkan cairan atau obat langsung ke dalam pembuluh darah vena dalam jumlah banyak dan waktu yang lama dengan menggunakan infus set

Tujuan 1. Menambah cairan tubuh2. Untuk pengobatan3. Untuk mencukupi kebutuhan makanan bagi pasien

yang tidak dapat / tidak boleh makanan melalui saluran pencernaan

Kebijakan Surat Keputusan Direktur RS. Karya Asih Charitas No.50/RS.KA/SK/XII/2011 Tanggal 11 Desember Tentang Melakukan Tindakan keperawatan

Prosedur Persiapan alat :1. Standar infus2. Cairan steril sesuai dengan instruksi dokter3. Set infus steril sesuai kebutuhan4. IV chateter steril dengan nomor yang sesuai5. Perlak6. Tourniquite7. Alkohol sw/ kapas alkohol 8. Plester9. Gunting10. Piala ginjal11. Kassa12. Label pemasangan infus13. Bethadine salp

Persiapan pasien :1. Memberitahu pasien dan keluarganya tentang tindakan yang

akan dilakukan2. Menyiapkan lingkungan

Langkah-langkah :1. Siapkan area yang akan dipasang infuse2. Memeriksa ulang cairan yang akan dipasang infuse3. Sambungkan set infuse pada botol cairan yang akan diberikan4. Keluarkan udara dari selang infuse5. Tentukan vena yang akan ditusuk

6. Pasang perlak/pengalas

RUMAH SAKITKARYA ASIH

MEMASANG INFUS

Bagian : Keperawatan

No. Dokumen02/C.1/031

No. revisi Halaman2 / 2

Prosedur 7. Pasang tourniquet 10 cm dari tempat vena yang akan ditusuk8. Mendisinfeksi area yang akan ditusuk dengan cara melingkar

dari dalam keluar dengan diameter 5-10 cm9. Tusukkan IV catheter pada vena yang telah ditentukan 10. Pastikan IV catheter benar masuk dalam vena11. Fiksasi (plester)12. Memasang kassa 13. Fiksasi (plester)14. Hitung tetesan sesuai program medik15. Perhatikan reaksi pasien 16. Pasien dirapikan17. Alat-alat dibereskan18. Perawat mencuci tangan19. Catat waktu pemasangan, jenis cairan dan nama perawat yang

melaksanakan dalam catatan keperawatan20. Ganti set infuse setiap 3 x 24 jam

Hal-hal yang perlu diperhatikan :1. Observasi tanda-tanda infeksi misalnya phlebitis, meradang,

merah, bengkak infuse harus dihentikan dan pemasangan di daerah lain

2. Perhatikan reaksi pasien selama 15 menit pertama, bila timbul reaksi alergi, maka segera laporkan kepada dokter dan cairan infuse diperlambat tetesannya.

3. Observasi keadaan umum pasien ; tekanan darah, suhu, nadi, pernafasan sebelum dan sesudah infuse

4. Harus menjaga sterilisasi5. Sikap teliti, tidak ragu-ragu dan hati-hati

Unit Terkait -