3. protap - klb diphteri for ponorogo.pptx

8/16/2019 3. PROTAP - KLB DIPHTERI for Ponorogo.pptx

1/54

Penanggul. KLBdiphteri

Prosedur tetap


2/54

IDENTIFIKASI

- Difteri adalah suatu penyakit bakteri akut terutamamenyerang tonsil, faring, laring, hidung dengan gejalaspesifik timbulnya membran . Ada kalanya menyerangselaput lendir atau kadang konjungtiva atau vagina

- Penyebab Corynebacterium diphteria ( tipe gravis,mitis dan intermedius )

- Bakteri membuat toxin bila terinfeksi oleh viruspembaa tox gen


3/54

G E J A L A

• Lesi khas sebagai suatu membran

asimetrik keabu-abuan dikelilingi

oleh daerah inflamasi

• !enggorokan sakit

• "elenjar limfe membesar #

melunak.

• Adanya oedema # pembengkakandi leher pd kasus sedang # berat

(B$%%&'")

• bstruksi jalan nafas * sesak nafas

BULLNECK

STRIDOR

PSEUDOMEMBRAN


4/54

• Penyakit reemerging

• Pada aktu*bulan dimana temperatur lebih

dingin di negara subtropis

• +enyerang pada anak dibaah - tahun yang

belum diimunisasi. Atau pada remaja dengan

riayat tidak imunisasi.

• eservoir / +anusia

E P I D E M I O L O G I


5/54

• 01- hari atau terkadang lebih lama

• +asa Penularan beragam, tetap menular sampai

hilangnya bakteri di lesi. Biasanya berlangsung

0 minggu atau kurang.

• arrier kronis dapat menularkan penyakit

sampai 2 bulan

MASA INKUBASI & PENULAAN


6/54

DEFINISI OPERASIONAL

Kasus SuspekDiphteri :

• adalah orang dengan gejala Laringitis,

Nasofaringitis atau Tonsilitis ditamah

pseudomembrane !utih "eauan #angta" mudah le!as dan mudah erdarah di

faring, laring, tonsil, ul$us "ulit, jaringan,

$onjun$ti%a, telinga, %agina


7/54


Kasus Probable Difteri :

adalah orang dengan suspe! di"teridita#$ah salah satu dari % Pernah !onta! dengan !asus '(

#inggu) Ada didaerah ende#is di"teria Stridor , Bullne! Pendarahan Su$#u*usa atau pete*hiae

pada !ulit Gagal +antung to,i*- Gagal gin+al a!ut Mo*arditis and/or !elu#puhan #otori!0 s/d 1

#inggu setelah onset


8/54

asus konfirmasi

Diphteri

• orang "asus probable #ang hasil isolasi

tern#ata !ositi% C difteriae #ang to&igeni$'dari usa! hidung, tenggoro", ul$us "ulit,

jaringan, $onjun$ti%a, telinga, %agina( atau

serum antito&in mening"at ) "ali li!at atau

leih 'han#a ila "edua sam!el serum

di!eroleh seelum !emerian to&oid difteri

atau antito&in(



9/54

KEBIJAKAN

• Semua indikasi kasus Difteri (Suspek,

Probable, Konfirm) harus secepatnya

dilakukan penanggulangan untukmenurunkan angka kesakitan dan

kematian


10/54

strategi1. Semua kasus Difteri harus dilakukan penyelidikan

epidemiologi

2. emperkuat sistim sur!eilans epidemiologi Diphteri

". Penemuan dan penatalaksanaan kasus Difteri secara dini

#. Semua kasus Difteri diru$uk ke %umah Sakit

&. enghentikan transmisi Difteri dengan cara pemberian

prophilaksis terhadap kontak dan pemberian imunisasi

('%) pada yang berisiko. Klasifikasi penderita Difteri sesuai dengan tingkat

keparahan


11/54

strategi

• ana$emen kasus Difteri di %umah Sakit dengan ketat

• *asilitasi kepera+atan kasus Difteri termasuk ruang

isolasi• engambil dan memeriksa specimen usap tenggorok dan

hidung penderita serta usap hidung kontak erat penderita

dan dikirim ke -K Surabaya

• eningkatkan cakupan imunisasi rutin difteri (DP/01/",D)

• elakukan -* pada daerah yang belum


12/54

strategi

• *lasifi"asi !enderita #ang sesuai dengan ting"at

"e!arahan !enderita

• +anajemen "asus #ang "etat

• Fasilitasi "e!eraatan termasu" ruang isolasi

• +engamil dan memeri"sa s!e$imen usa!

tenggoro" dan hidung !enderita serta usa!

hidung "onta" erat !enderita dan di"irim "e--L* Suraa#a


13/54

kegiatan

• TATALA*SANA DI RS

•

S.R/EILANS EPID• I+.NISASI

•LA-ORATORI.+


14/54

KEGIATAN SU!EI"ANS

• Pen#elidi"an e!idemiologi

• Identifi"asi 0 +anajemen "onta"

•

Data re$ord re%ie• Identifi"asi Fa"tor risi"o

• Identifi"asi !o!ulasi risti

• APD• S!esimen


15/54

KEGIATAN SU!EI"ANS

• Pro!hila"sis

• *erier

•

Interfensi Fa"tor Risi"o• Sur%eilans intensi%

• Sur%ei $a"u!an imunisasi

• Pela!oran


16/54

"ANGKA#$"ANGKA# PENANGGU"% K"B DIP#TEI DI JATI&

'(

konfirmasi

A+B3% 4P'4

Utamakan

Yg kontak erat

!A!A%A"4A&A

"A4$4 ($5$")

+A+P$!A" +A+P$

ADS gratis ADS beli sendiri

3D'&!363"A43

"&!A"

Jangan ada

Kontak yg lolos

PP73%A"434

ERYTRO!"!#

$% mg&'g())&*ari

- P'&8A9A4A&

- 43D' '6'"

B$66' 4!"

D3 PP3&43

3D'&!363"A43 34!3

4$:'3%A&4 3&!'&43:

!3&DA" %A&5$!

+,T +T . dT

KASUS

)NTA

"INGKUNGAN

PE

4$:'; A"$PA&


17/54


'(

konfirmasi

A+B3% 4P'4

Utamakan

Yg kontak erat

!A!A%A"4A&A

"A4$4 ($5$")

+A+P$!A" +A+P$


3D'&!363"A43

"&!A"

Jangan ada

Kontak yg lolos

PP73%A"434

ERYTRO!"!#

$% mg&'g())&*ari

- P'&8A9A4A&

- 43D' '6'"

B$66' 4!"

D3 PP3&43

3D'&!363"A43 34!3

4$:'3%A&4 3&!'&43:

!3&DA" %A&5$!

+,T +T . dT

KASUS

)NTA

"INGKUNGAN

PE

4$:'; A"$PA&


18/54

ADA ASUS DIP#TEI *

- *onfirmasi- La!or"an ' 12 til!un, sms (- La$a"

'(

PE"A+A AN

- Persia!an PE- 3una"an Form Di!h452- -eri nomor E!id4

- 3una"an 6 ALAT PELIND.N3 DIRI 6


19/54


'(

konfirmasi

A+B3% 4P'4

Utamakan

Yg kontak erat

!A!A%A"4A&A

"A4$4 ($5$")

+A+P$!A" +A+P$


3D'&!363"A43

"&!A"

Jangan ada

Kontak yg lolos

PP73%A"434

ERYTRO!"!#

$% mg&'g())&*ari

- P'&8A9A4A&

- 43D' '6'"

B$66' 4!"

D3 PP3&43

3D'&!363"A43 34!3

4$:'3%A&4 3&!'&43:

!3&DA" %A&5$!

+,T +T . dT

KASUS

)NTA

"INGKUNGAN

PE

4$:'; A"$PA&


20/54

Pen,eli-ikan epi-%K"B -iphteri

Persiapan- Informasi"an "e a!arat desa7"el 0 TO+A- -entu" TI+- *esia!an logisti" 'APD, s!esimen *it, dll(- 8itung !o!ulasi risi"o- Form9 : Di!h452- Oat9an ' er#tromisin, dll(- Re%ie data se"under


21/54

• GUNAKAN FORM DIPH-1• Cari kasus-kasus an! lain diseki"ar

ruma#$ "empa" bermain$ sekola#$ "empa"

n!a%i$ dll• Cari sumber penularan$ dari mana &&'• Cari kemun!kinan suda# menular

kemana &&&'• Cari apaka# sebelumna suda# kasus d!

!e%ala serupa sebelumna

PELACAKAN


22/54


'(

konfirmasi

A+B3% 4P'4

Utamakan

Yg kontak erat

!A!A%A"4A&A

"A4$4 ($5$")

+A+P$!A" +A+P$


3D'&!363"A43

"&!A"

Jangan ada

Kontak yg lolos

PP73%A"434

ERYTRO!"!#

$% mg&'g())&*ari

- P'&8A9A4A&

- 43D' '6'"

B$66' 4!"

D3 PP3&43

3D'&!363"A43 34!3

4$:'3%A&4 3&!'&43:

!3&DA" %A&5$!

+,T +T . dT

KASUS

)NTA

"INGKUNGAN

PE

4$:'; A"$PA&


23/54

• RU(UK

Isolasi• )"a"us penderi"a * mampu + !akin , AD)

- "ak mampu min"a proinsi-

Mampu

beli sendiri. perhatian terhadap keluarga

penunggu di RS “ (biasanya

merupakan kontak erat palingberisiko) PX dikatakan sembuh bila 3x pemeriksaan

LAB nya “ negatip “

KASUS


24/54


'(

konfirmasi

A+B3% 4P'4

Utamakan

Yg kontak erat

!A!A%A"4A&A

"A4$4 ($5$")

+A+P$!A" +A+P$


3D'&!363"A43

"&!A"

Jangan ada

Kontak yg lolos

PP73%A"434

ERYTRO!"!# $% mg&'g())&*ari

- P'&8A9A4A&

- 43D' '6'"

B$66' 4!"

D3 PP3&43

3D'&!363"A43 34!3

4$:'3%A&4 3&!'&43:

!3&DA" %A&5$!

+,T +T . dT

KASUS

)NTA

"INGKUNGAN

PE

4$:'; A"$PA&


25/54

K)NTAK

• 4'+$A "&!A" D33&:'&!A343• 4'+$A "&!A" 4'$+A7 D3A+B3% 4P'43+'&&;A

• "&!A" !'!A&88A ("!) < ;8 PA%3&8 'A!

•"&!A" B'+A3& ( "B ) < ;8 PA%3&8 'A!

• "&!A" 4'"%A7 ( "4 ) < ;8 PA%3&8 'A!

• "&!A" 4'"'5A ( "" ) < ;8 PA%3&8 'A!

• "&!A" &8A53 ( "& ) < ;8 PA%3&8 'A!

• "&!A" %'4 ( "% ) < ;8 PA%3&8 'A!

• $PA;A"A& 4'+$A "&!A" 'A! D3%A"$"A&

PP3%A"434 4'!'%A7 D3A+B3% 4P'43+'&&;A


26/54

)NTA EAT

Hi"un! kon"ak penderi"a prop#ilaksis

5 ada eritromisin se$e!atn#a guna"an

5 ta" ada eritromisin minta !ro!insi

,E#T!#/ 0 1 23#/3# 3+3 'O#T3' ER3T Y3#/ LOLO"

,E3#T3U3# "E*!#//3

T!+3' +!)ER!'3# ,RO,*!L3'"!" '3RE#3 '3R!ER 4

)!"3 )ERT3*3# "EL33 5 )UL3#

)NTA

- Kon"ak seruma#- Kon"ak bermain- Kon"ak "e"an!!a

- Kon"ak sekola#- Kon"ak n!a%i


27/54


'(

konfirmasi

A+B3% 4P'4

Utamakan

Yg kontak erat

!A!A%A"4A&A

"A4$4 ($5$")

+A+P$!A" +A+P$


3D'&!363"A43

"&!A"

Jangan ada

Kontak yg lolos

PP73%A"434


- P'&8A9A4A&

- 43D' '6'"

B$66' 4!"

D3 PP3&43

3D'&!363"A43 34!3

4$:'3%A&4 3&!'&43:

!3&DA" %A&5$!

+,T +T . dT

KASUS

)NTA

"INGKUNGAN

PE

4$:'; A"$PA&


28/54

spesimen

- Kalau suda# bisa ambil sendiri- Kalau belum bisa //0K

- Media 0oeler "ersedia di //0K- Ambil spesimen se2ukupna$ upaakan

me3akili lokasi kon"ak * seruma#$

"e"an!!a$ bermain$ sekola#$ n!a%i$ dll&,- Media 0oeler kondisi din!in- )pesimen su#u ruan!an- Hasil 0ab& )eki"ar 1 min!!u&


29/54

spesimen PENDEITA .klinis/ *

- .SAP 8ID.N3

- .SAP TEN33ORO*

K)NTAK .KEIE/

- .SAP 8ID.N3


30/54


'(

konfirmasi

A+B3% 4P'4

Utamakan

Yg kontak erat

!A!A%A"4A&A

"A4$4 ($5$")

+A+P$!A" +A+P$


3D'&!363"A43

"&!A"

Jangan ada

Kontak yg lolos

PP73%A"434


- P'&8A9A4A&-

43D' '6'"

B$66' 4!"

D3 PP3&43

3D'&!363"A43 34!3

4$:'3%A&4 3&!'&43:

!3&DA" %A&5$!

+,T +T . dT

KASUS

)NTA

"INGKUNGAN

PE

4$:'; A"$PA&


31/54

ADS 0 E1T)&ISIN

Sarat usulan % ADS & eritro#isin 2 30 2 laporan penanggulangan situasi KLB)

2 e!o#endasi dari do!ter g #era4at 2 5#l sasaran !onta! untu! prophila!sis sesuai gol. u#ur Balita- Ana!-

De4asa)

")GISTI


32/54


'(

konfirmasi

A+B3% 4P'4

Utamakan

Yg kontak erat

!A!A%A"4A&A

"A4$4 ($5$")

+A+P$!A" +A+P$


3D'&!363"A43

"&!A"

Jangan ada

Kontak yg lolos

PP73%A"434


- P'&8A9A4A&-

43D' '6'"

B$66' 4!"

D3 PP3&43

3D'&!363"A43 34!3

4$:'3%A&4 3&!'&43:

!3&DA" %A&5$!

+,T +T . dT

KASUS

)NTA

"INGKUNGAN

PE

4$:'; A"$PA&


33/54

•

Diberikan u2 prophilaksis se3epatn,a

• dosis : ;< mg7"g --7hari• a"tu !emerian : )&sehari

• lama !emerian : = hari• $ara !emerian : sehabis makan• anak$anak * 456 mg 7 8 2hari• balita * sirup

• -e9asa * 566 mg 7 8 2hari• !antauan : !engaasan minum oat

'>AN3AN SA+PAI 6 DO 6(• said e!e" : !erih dan diare

P)PI"A SIS $ EIT)&ISIN

"ANGKA# "ANGKA# PENANGGU" K"B DIP#TEI DI JATI&


34/54


'(

konfirmasi

A+B3% 4P'4

Utamakan

Yg kontak erat

!A!A%A"4A&A

"A4$4 ($5$")

+A+P$!A" +A+P$


3D'&!363"A43

"&!A"

Jangan ada

Kontak yg lolos

PP73%A"434


- P'&8A9A4A&-

43D' '6'"

B$66' 4!"

D3 PP3&43

3D'&!363"A43 34!3

4$:'3%A&4 3&!'&43:

!3&DA" %A&5$!

+,T +T . dT

KASUS

)NTA

"INGKUNGAN

PE

4$:'; A"$PA&


35/54

PENGA'AS &INU& )BAT

• *onta" serumah 5555 ? I-.

• *onta" tetangga 55555 ? *ADER, -IDAN

• *onta" -ermain 5555 *ADER, -IDAN

• *onta" Se"olah 555 3.R.

• *onta" Ngaji 55555555 .STAD@

• *onta" Les 5555555 3.R. LES

• *onta" se"erja 555555 PI+PINAN

•



36/54


'(

konfirmasi

A+B3% 4P'4

Utamakan

Yg kontak erat

!A!A%A"4A&A

"A4$4 ($5$")

+A+P$!A" +A+P$


3D'&!363"A43

"&!A"

Jangan ada

Kontak yg lolos

PP73%A"434


- P'&8A9A4A&-

43D' '6'"

B$66' 4!"

D3 PP3&43

3D'&!363"A43 34!3

4$:'3%A&4 3&!'&43:

!3&DA" %A&5$!

+,T +T . dT

KASUS

)NTA

"INGKUNGAN

PE

4$:'; A"$PA&


37/54

"INGKUNGAN

- he$" data imunisasi ; th tera"hir - sur%ei $a"u!an imunisasi- $he$" "ondisi !en#a"it lain di ila#ah

terseut- $he$" logisti" imunisasi- $he$" "ondisi !etugas "esehatan

'Dansa, >urim, !etugas SE, *a P*+, dll(



38/54


'(

konfirmasi

A+B3% 4P'4

Utamakan

Yg kontak erat

!A!A%A"4A&A

"A4$4 ($5$")

+A+P$!A" +A+P$


3D'&!363"A43

"&!A"

Jangan ada

Kontak yg lolos

PP73%A"434


- P'&8A9A4A&-

43D' '6'"

B$66' 4!"

D3 PP3&43

3D'&!363"A43 34!3

4$:'3%A&4 3&!'&43:

!3&DA" %A&5$!

+,T +T . dT

KASUS

)NTA

"INGKUNGAN

PE

4$:'; A"$PA&


39/54

ID4N5IFIKA)I RI)IKO 5INGGI

• )emua kon"ak era" P6

• Pe"u!as kese#a"an * lapan!an 7 R) ,

• Kon"ak sebelum saki" dan se"ela# saki"

• 0okasi per!erakan P6

• 8ilaa# d! Cakupan DP59 7 D5 renda#

• 8ilaa# serin! "er%adi kasus PD9I



40/54


'(

konfirmasi

A+B3% 4P'4

Utamakan

Yg kontak erat

!A!A%A"4A&A

"A4$4 ($5$")

+A+P$!A" +A+P$


3D'&!363"A43

"&!A"

Jangan ada

Kontak yg lolos

PP73%A"434


- P'&8A9A4A&-

43D' '6'"

B$66' 4!"

D3 PP3&43

3D'&!363"A43 34!3

4$:'3%A&4 3&!'&43:

!3&DA" %A&5$!

+,T +T . dT

KASUS

)NTA

"INGKUNGAN

PE

4$:'; A"$PA&


41/54

- Men"ri #e$"n%"! &'()' $"lit"#e!it"rru*"+ enderit"

- Men"n%"!"n #t"tu# i*uni#"#iDPT-,

DPT., DPT&, / DT

- Men"n%"!"n !en"" tid"!i*uni#"#it"! len !" $il" i*uni#"#in "

SU6E7 8AKUPAN IMUNISASI



42/54


'(

konfirmasi

A+B3% 4P'4

Utamakan

Yg kontak erat

!A!A%A"4A&A

"A4$4 ($5$")

+A+P$!A" +A+P$


3D'&!363"A43

"&!A"

Jangan ada

Kontak yg lolos

PP73%A"434


- P'&8A9A4A&-

43D' '6'"

B$66' 4!"

D3 PP3&43

3D'&!363"A43 34!3

4$:'3%A&4 3&!'&43:

!3&DA" %A&5$!

+,T +T . dT

KASUS

)NTA

"INGKUNGAN

PE

4$:'; A"$PA&

SU!EI"ANS


43/54

- 'daran sebagai peringatan (4"D1"%B) untuk

pelaporan kasus dengan gejala serupa - "esiapan logistik dan tenaga menghadapi "%B- Perhatian serius pada pasien dengan gejala 34PA

- "oordinasi lebih intensiv kpd seluruh jajaran kes.- Peningkatan pada upaya manajemen imunisasi #

imunisasi rutin,-

dll

SU!EI"ANS

INTENSI!

"ANGKA#$"ANGKA# PENANGGU" K"B DIP#TEI DI JATI&


44/54


'(

konfirmasi

A+B3% 4P'4

Utamakan

Yg kontak erat

!A!A%A"4A&A

"A4$4 ($5$")

+A+P$!A" +A+P$


3D'&!363"A43

"&!A"

Jangan ada

Kontak yg lolos

PP73%A"434


- P'&8A9A4A&-

43D' '6'"

B$66' 4!"

D3 PP3&43

3D'&!363"A43 34!3

4$:'3%A&4 3&!'&43:

!3&DA" %A&5$!

+,T +T . dT

KASUS

)NTA

"INGKUNGAN

PE

4$:'; A"$PA&


45/54

TINDAK "ANJUT

- Perbaikan faktor risiko yang ditemukan- '% (massal, -*, S+eeping, dll )- Perbaikan sistem sur!eilans yang lemah- Perbaikan mana$emen imm yang lemah- Pembinaan petugas- Sosialisasi kepada masyarakat- Kesiapan logistik- dll


46/54

TINDAK "ANJUT

) I

( $!B'A" '4P&4' 3++$&3=A!3& )

- > ? !7 / DP!17b- ? < @ !7 / D!- @ !7 / !d


47/54

- teta! dila"u"an sur%eilans intensi%

- !engoatan !rohila"sis selesai

- agi "onta" #g masih POSITIF 'B(, oati lagi

dan ganti eritromisin ' original !rodu$t (

- -ila *onta" sudah NE3ATIF, #a44alhamdulillah 444C

EVALUASI :


48/54

8ontoh KLB Diphteridi Bang!alan

Akhirn,a :

/ua"

laporan len!kap :;

REMBUG TIM PENANGGUL DIPHTERI


49/54

REMBUG TIM PENANGGUL.. DIPHTERI

)K4MA HA)I0 P 4 K0/ DIPH54RI DI /ANGKA0AN -


50/54

31, D%. 'K (224245&) 67 15.55 3

0*0*C- < P' ()

'EC(T3#3* ER3*

6+"(2E#/'3R7

DA+3 (C !7) / *0*C-

;$4& (- !7) / -*0*C-$%3% (? !7) / 0C*0*C-

BA'D93 ( !7) / 0C*0*C-

0**0CC- 1 7A5A!A&

'EC(/3L!" 6+"("E,3R3*7- 7A5A!A& / 0**C-- %A;A!A& / 0*0*C-

73!$& ( !7) / 2*0*C-

0?*0*C-

PP3%A"434

1B4!' D!

14P'43+'&

24245&, D%.'K 8 K7SS 7%

P' < 02*0*C-

'EC(LE)3#/ 6+"("U'OL!LO )7+$6A6A (2 !7) / 2*0*C-

+ELAAT

9727


51/54

DARMI * 1= 5H , ? K0A) @

+

SUMBER !"E#S $

SEKOLAH ?

MADRASAH ?

BU)RON * 5H , ? K0A) 1

1>+S D 3 J E N G K A

S E U M A H

TE TAN G G A

U0I0 *@ 5H, ? ADIK BU)RON


52/54

)D PAR)4H < (ADDIH

--K (9%) 8 K:%:% (1;4145&)

K'


53/54

)UM/4R INF4K)I '

MUFAROFA *@ 5H,

1+ ? MU0AI )AKI5

#%!&A# '

(%#&ER ) (A!SA

Dr& F4/RI 7 /IDAN E4RA

? K4RI4R

>+9+=> ? DI R) )U5OMO

MUFAROFA - MA5I

1=+9+=> ? 4EA0UA)I

- dr& F4/RI MA)IH PO)I5IE

- /IDAN E4RA N4GA5IE

2=77


54/54

t h a n ! "

3. protap - klb diphteri for ponorogo.pptx

Documents