3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Mekanisme dan TatacaraPENDATAAN KELUARGA

#Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari modul ini peserta diharapkan dapat :

menjelaskan konsep dasar pendataan keluargamenjelaskan mekanisme pendataan keluargamenjelaskan cara pengisian formulir pendataan keluargaMempraktikkan cara pengisian formulir pendataan keluargaKONSEP DASARPENDATAAN KELUARGAPengertianAdalah kegiatan pengumpulan data primer tentang data Kependudukan, data Keluarga Berencana, data Pembangunan keluarga dan data Anggota Keluarga yang dilakukan oleh masyarakat bersama pemerintah (BKKBN) secara serentak pada waktu yang telah ditentukan dan selanjutnya akan dilakukan setiap 5 (lima) tahun sekali melalui kunjungan ke keluarga dari rumah ke rumah.

Setiap tahun dilakukan pemutakhiran data Kependudukan, data Keluarga Berencana, data Pembangunan keluarga dan data Anggota Keluarga secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.Tujuan UmumMemperoleh data keluarga by name by addres untuk dipergunakan dalam penetapan sasaran, dan optimalisasi operasional program pembangunan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), serta intervensi berbagai program pembangunan lainnya.

Slide 3.5#Tujuan KhususTersedianya basis data kependudukan di setiap tingkatan wilayahTersedianya basis data keluarga berencana di setiap tingkatan wilayahTersedianya basis data pembangunan keluarga di setiap tingkatan wilayah.Tersedianya basis data Individu anggota keluarga Slide 3.6Ruang LingkupJangkauan

Slide 3.7Tingkat PusatUnit kerja di lingkungan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.Mitra Kerja Terkait Pemerintah;Non Pemerintah.

Tingkat Provinsi1)Perwakilan BKKBN Provinsi. 2)Mitra Kerja TerkaitPemerintah; Non Pemerintah.Jangkauan (lanjutan)Tingkat Kabupaten dan Kota1)SKPD KB Kabupaten dan Kota.2)Mitra Kerja TerkaitPemerintah; Non Pemerintah.

Tingkat Lini Lapangan:1)Kepala UPT/PPLKB/Koordinator PLKB;2)PLKB/PKB;3)PPKBD;4)Sub PPKBD;5)Kader Pendata; 6)Mitra Kerja Terkait. Ruang Lingkup . (lanjutan)Sasaran

Sasaran pendataan keluarga adalah seluruh keluarga yang ada di setiap wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang memuat 3 aspek data sebagai berikut.

Tiga Aspek Data Hasil Pendataan KeluargaData Wilayah :Kode Provinsi Kode Kabupaten dan KotaKode KecamatanKode Desa/KelurahanKode Dusun/RWKode RTNomor rumah/rumah tanggaNomor urut keluargaNomor kendali Data Individu Anggota KeluargaNomor Induk Kependudukan (NIK)NamaTanggal, bulan dan tahun lahirUmurHubungan dengan KKJenis kelaminAgamaPendidikan PekerjaanStatus kawinKesertaan dalam JKN (BPJS-PBI, BPJS-Non PBI,Non BPJS, tidak memiliki JKN) DATA KEPENDUDUKAN

Slide 3.10Tiga Aspek (lanjutan)Usia kawin pertama suami dan istriJumlah anak yang pernah dilahirkan dan yang masih hidup berdasarkan jenis kelaminKesertaan ber-KBMetode kontrasepsi yang sedang/ pernah digunakanLama penggunaan metode kontrasepsiKeinginan punya anak lagiAlasan tidak ber-KBTempat pelayanan KBDATA KEPENDUDUKANDATA KELUARGA BERENCANATiga Aspek (lanjutan)DATA KEPENDUDUKANDATA KELUARGA BERENCANADATA PEMBANGUNAN KELUARGAKeluarga membeli 1 stel pakaian baru untuk seluruh anggota keluarga minimal setahun sekaliSeluruh anggota keluarga makan minimal 2 kali sehariSeluruh anggota keluarga bila sakit berobat ke fasiltas kesehatanSeluruh anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk di rumah, bekerja/sekolah dan bepergianSeluruh anggota keluarga makan daging/ikan/telur minimal seminggu sekaliSeluruh anggota keluarga menjalankan ibadah agama sesuai ketentuan agama yang dianutPUS dengan 2 anak atau lebih menjadi peserta KBKeluarga mempuyai tabungan dalam bentuk uang/ emas/tanah/hewan minimal senilai Rp. 1.000.000 Keluarga memiliki kebiasaan berkomunikasi dengan seluruh anggota keluargaTiga Aspek (lanjutan)DATA KEPENDUDUKANDATA KELUARGA BERENCANADATA PEMBANGUNAN KELUARGAKeluarga ikut dalam kegiatan sosial di RT Keluarga memiliki akses informasi dari surat kabar/majalah/radio/tv/ lainnyaKeluarga memiliki anggota yang menjadi pengurus kegiatan sosialKeluarga mempunyai Balita ikut kegiatan PosyanduKeluarga mempunyai Balita ikut kegiatan BKBKeluarga mempunyai remaja ikut kegiatan BKRAda anggota keluarga masih remaja ikut PIK-R/MKeluarga Lansia atau mempunyai Lansia ikut kegiatan BKL Keluarga mengikuti kegiatan UPPKSTiga Aspek (lanjutan)DATA KEPENDUDUKANDATA KELUARGA BERENCANADATA PEMBANGUNAN KELUARGAJenis atap rumah terluasJenis dinding rumah terluasJenis lantai rumah terluasSumber penerangan utamaSumber air minumBahan bakar utama untuk memasakFasilitas tempat buang air besarStatus kepemilikan rumah/bangunan tempat tinggalLuas rumah/bangunan keseluruhan (m2)Jumlah orang yang tinggal dan menginap di rumah/bangunan

3. ManfaatPeta sasaranPenentuan sasaran yang lebih tajam berdasarkan kondisi, potensi dan kebutuhan aktual dari masing masing keluarga yang ada di setiap tingkatan wilayah.Pembuatan peta keluarga berdasarkan tingkat kesertaan KB, dan tahapan Keluarga Sejahtera tiap keluarga di suatu wilayah tertentu.

Manfaat .. (lanjutan)Program dukungan dan sarana motivasiPenentuan program dukungan yang sesuai untuk setiap keluarga dan setiap wilayah tertentu.Peningkatan kualitas kesertaan ber-KB untuk penggunaan metode kontrasepsi yang lebih efektif, aman dan nyaman.Sarana motivasi untuk mendorong setiap keluarga meningkatkan tahapan keluarga sejahteranya.

Manfaat .. (lanjutan)Program lainnyaPemanfaatan hasil pendataan keluarga untuk kepentingan pembangunan keluarga melalui keterlibatan sektor lain, antara lain seperti :1)Bidang Pendidikan;2)Bidang Kesehatan Dasar;3)Bidang Perumahan Rakyat;4)Bidang Penyuluhan Agama;5)Bidang Administrasi Kependudukan;6)Bidang Sosial Kemasyarakatan;7)Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;8)Bidang Perencanaan dan Pembangunan Daerah.

Batasan dan PengertianPendataan keluargaBasis data keluargaAnak KeluargaKeluarga khususKepala keluargaKeluarga SejahteraFormulir pendataan keluarga (Formulir print out F/I/PK)Program aplikasi pendataan keluargaSarasehan hasil pendataan keluargaDiseminasi hasil pendataan keluarga Sosialisasi hasil pendataan keluarga

UmumBatasan . (lanjutan)PendidikanPekerjaanStatus perkawinanPeserta BPJS-PBIPeserta BPJS-Non PBIPeserta JKN Non BPJSTidak memiliki JKN

Slide 3.19KependudukanBatasan . (lanjutan)Usia kawin pertama suami dan istriJumlah anak yang pernah dilahirkan hidup dan masih hidup laki-laki dan perempuanKesertaan ber-KBMetode kontrasepsi yang sedang/pernah digunakanLama menggunakan kontrasepsiKeinginan punya anakAlasan tidak ber-KBTempat pelayanan KB

Keluarga BerencanaPembangunan keluargaKeluarga membeli 1 stel pakaian baru untuk anggota keluarga minimal setahun sekaliSeluruh anggota keluarga makan minimal 2 kali sehariSeluruh anggota keluarga bila sakit berobat ke fasilitas kesehatanSeluruh anggota keluarga memiiki pakaian yang berbeda untuk di rumah, bekerja/sekolah dan bepergianSeluruh anggota keluarga makan daging/ikan/telur minimal seminggu sekaliSeluruh anggota keluarga menjalankan ibadah agama sesuai ketentuan agama yang dianut

Slide 3.21Pembangunan . (lanjutan)PUS dengan 2 anak atau lebih menjadi peserta KBKeluarga memiliki tabungan dalam bentuk uang/ emas/tanah/hewan minimal senilai Rp. 1.000.000,-Keluarga memiliki kebiasaan berkomunikasi dengan seluruh anggota keluargaKeluarga ikut dalam kegiatan sosial di lingkungan RTKeluarga memiliki akses informasi dari surat kabar/ majalah/radio/TV/lainnyaKeluarga memiliki anggota yang menjadi pengurus kegiatan sosial

Slide 3.22Pembangunan . (lanjutan) Slide 3.23Keluarga mempunyai balita ikut kegiatan PosyanduKeluarga mempunyai balita ikut kegiatan BKBKeluarga mempunyai remaja ikut kegiatan BKRAda anggota keluarga masih remaja ikut PIK R/MKeluarga Lansia atau mempunyai Lansia ikut kegiatan BKLKeluarga mengikuti kegiatan UPPKSJenis atap rumah terluasPembangunan . (lanjutan)Jenis dinding rumah terluasJenis lantai rumah terluasSumber penerangan utamaSumber air minumBahan bakar utama untuk memasakFasilitas tempat buang air besarStatus kepemilikan rumah/bangunan tempat tinggalLuas rumah/bangunan keseluruhanJumlah orang yang tinggal dan menetap di rumah/ bangunan

Slide 3.24MEKANISMEPENDATAAN KELUARGA Slide 3.25Perencanaan Slide 3.26

Penyiapan SDM (Pelaksana)

Slide 3.27Tingkat kecamatan

Penanggung jawab :CamatManajer PK tingkat kecamatan/Pengawas:Kepala UPT KB/PPLKB/ Koordinator KBPenyiapan (lanjutan)

Slide 3.28Penanggung jawab :Lurah/Kepala DesaManajer/Pembina pengumpulan data:PKB/PLKBSupervisor/Ketua Tim Pendataan Keluarga:PPKBD/Sub PPKBDKader pendata:Sub PPKBDKader PosyanduKader PKKKarang TarunaMahasiswaRemaja Masjiddll (disesuaikan dengan potensi yang ada di wilayah)Tingkat desa/kelurahan

Pelatihan dan orientasi

Sebelum melaksanakan pendataan keluarga secara serentak pada tanggal 1-31 Mei 2015, dilaksanakan pelatihan di tingkat pusat sampai dengan lini lapangan yaitu dari bulan Maret sampai dengan April 2015. Slide 3.29Peserta dari setiap provinsi(Widyaiswara, Pejabat Struktural Bidang Adpin, Pejabat StrukturalBidang Diklat)Mg I - II Maret 2015Mg II Maret Mg I April 2015Mg III Maret - Mg I April 2015TOT TINGKAT PUSATTOT TINGKAT PROVINSITOT TINGKAT KABUPATEN & KOTAPELATIHAN TINGKAT KECAMATAN/DESAMg II IV April 2015Peserta 2-3 orang dari setiap Kabupaten dan Kota (SKPD-KB Kabupaten dan Kota)Peserta 2 orang dari setiap Kecamatan dan Desa/Kelurahan (Ka. UPT/PPLKB dan PKB/PLKB)Peserta dari setiap dusun/RW dan RT (Supervisor/Ketua Tim Pendata/ PPKBDdan Sub PPKBD)Persiapan pendataan di tingkat provinsi Slide 3.30Perwakilan BKKBN provinsi:

menerbitkan Instruksi Gubernur kepada Bupati dan Walikota di wilayahnya;menyiapkan sarana dan prasarana pendataan keluarga;membentuk tim pos koordinasi (Posko) di tingkat provinsi serta penetapan sekretariat untuk memantau perkembangan pelaksanaan pendataan keluarga;menyelenggarakan pelatihan atau orientasi kepada petugas pengelola data dan informasi di tingkat provinsi dan kabupaten dan kota;melakukan sosialisasi kepada masyarakat di tingkat provinsi dilakukan melalui media elektronik atau cetak yang mempunyai jangkauan jaringan provinsi;menyiapkan pencanangan perdana pendataan keluarga, dengan terlebih dahulu mendata keluarga pejabat pemerintah di tingkat provinsi/tokoh nasional/tokoh masyarakat/tokoh agama.

Persiapan pendataan di tingkat kabupaten dan kota Slide 3.31SKPD-KB Kabupaten dan Kota:Meneruskan Instruksi Kepala BKKBN, Menteri Dalam Negeri dan instruksi Gubernur menjadi instruksi Bupati dan Walikota tentang pelaksanaan pendataan keluarga kepada Camat dan Kepala Desa/Lurah di wilayahnya;mendistribusikan formulir pendataan keluarga melalui manajer PK tingkat kecamatan kepada para manajer pendataan keluarga tingkat desa/kelurahan untuk dibagikan kepada supervisor/ketua tim pedata dan kader pendata di wilayahnya;membentuk tim pendataan dan tim pos koordinasi (Posko) serta penatapan sekretariat untuk memantau perkembangan pelaksanaan pendataan keluarga di wilayahnya;melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk perhitungan kebutuhan tenaga pelaksana pendataan keluarga dengan sasaran/beban tugas

Persiapan .... (lanjutan) Slide 3.32SKPD-KB Kabupaten dan Kota:

menyelenggarakan pelatihan/orientasi kepada manajer tingkat kecamatan dan desa/kelurahan;melakukan sosialisasi kepada masyarakat, advokasi dan KIE melalui berbagai media (radio, surat kabar) di wilayahnya);melakukan pencanangan perdana pendataan keluarga, dengan terlebih dahulu mendata keluarga pejabat pemerintah di tingkat kabupaten dan kota/tokoh masyarakat/tokoh agama;menyiapkan data dan kode wilayah dari tingkat kecamatan, tingkat desa/kelurahan, tingkat dusun/RW dan RT

Pelaksanaan Slide 3.33

Kepala Bidang Adpin perwakilan BKKBN provinsi

Slide 3.34Memproses klaim pembayaran untuk biaya operasional pendataan sesuai dengan Rek.Kab.F/I/PK/15 yang sudah ditandatangani Kepala SKPD-KB Kabupaten dan Kota.

Melaksanakan kegiatan perekaman dan pengolahan data keluarga dengan memanfaatkan jasa pihak ketiga dengan metode data capture atau data entry.

Melaksanakan kegiatan pencetakan dan pendistribusian output data keluarga kepada seluruh Tim Pendata dengan memanfaatkan jasa pihak ketiga.Kepala unit pengelola data dan informasi SKPD-KB tingkat kabupaten dan kota Slide 3.35Membuat dan menanda tangani rekapitulasi hasil Pendataan Keluarga tingkat Kabupaten dan Kota menggunakan formulir Rek.Kab.F/I/ PK/15, dengan melampirkan seluruh Rek.Kec.F/I/PK/15 beserta Bendel F/I/PK/15 .Menyampaikan hasil pendataan keluarga kepada Kepala SKPD-KB Kabupaten dan Kota setempat.Melakukan verifikasi dan validasi hasil pendataan keluarga diwilayahnya dan menanda tangani pada Formulir Rek.Kab.F/I/PK/15.Kepala unit ..... (lanjutan) Slide 3.36Menyampaikan hasil pendataan keluarga yang sudah disetujui Kepala SKPD-KB Kabupaten dan Kota setempat kepada Kepala Bidang Adpin Perwakilan BKKBN Provinsi.

Menanda tangani pada Formulir Rek.Kab.F/I/PK/15 dan menyerahkan lembar 2 dan lembar 3 kepada Kepala Unit Pengelola Data dan Informasi SKPD-KB Kabupaten dan Kota dan Kepala SKPD-KB Kabupaten dan Kota.Pemanfaatan dan penyebarluasan informasi hasil pendataan keluarga Slide 3.37

PemanfaatanKependudukanKeluarga BerencanaPembangunan KeluargaProgram-program lain

Penyebarluasan informasi

Seminar di tingkat provinsiMelaksanakan seminar pendataan keluarga di tingkat provinsi dengan sektor terkait menggunakan pengolahan dan analisis hasil pendataan keluarga dari perwakilan BKKBN Provinsi

Slide 3.38Diseminasi di tingkat kabupaten dan kotaMelaksanakan diseminasi pendataan keluargadi tingkat kabupaten dan kota dengan sektor terkait menggunakan pengolahan dan analisis hasil pendataan keluarga.

Diseminasi di tingkat KecamatanMelaksanakan diseminasi pendataan keluarga di tingkat kecamatan dengan sektor terkait menggunakan hasil pengolahan dan analisis pendataan keluarga dari perwakilan BKKBN Provinsi

Sarasehan di tingkat Desa dan kelurahanRekapitulasi hasil pendataan keluarga (Rek.Des/F/I/PK/15) digunakan untuk melaksanakan di tingkat desa/kelurahan.Sarasehan dilakukan 2 kali ( pada awal/selesai pendataan dan setelah mendapatkan print-out hasil perekaman data dari perwakilan BKKBN Provinsi Slide 3.39

Alur Pelaporan Pendataan Keluarga 2015 Slide 3.40

Slide 3.41Pemantauan dan Evaluasi Slide 3.42

Slide 3.43Pemantauan pelaksanaan Pendataan keluarga dilakukan oleh pengelola data dari tingkat atas ke tingkat di bawahnya.Pemantauan dilakukan dengan pengamatan, pembinaan, dan bimbingan teknis pelaksanaan pendataan keluarga.Pemantauan dapat dilakukan secara langsung segera setelah pelaksanaan pendataan keluarga dan dapat juga dilakukan beberapa hari atau minggu kemudian. Pemantauan

. Tujuan pemantauan adalah untuk:

untuk mengetahui permasalahan/hambatan yang terjadi di lapangan menguji kebenaran dan cara pengisian formulir F/I/PK/15perekaman dan pengolahan dengan menggunakan program aplikasi Pendataan Keluarga Slide 3.44Pemantauan di setiap wilayah dilakukan sebagai berikut.

Tingkat pusat ke provinsi sampai ke keluargaTingkat provinsi ke kabupaten dan kota sampai ke keluargaTingkat kabupaten dan kota ke kecamatan sampai ke keluargaTingkat kecamatan dan desa/kelurahan ke keluarga

Slide 3.45Evaluasi

Evaluasi pelaksanaan pendataan keluarga dilakukan setelah semua langkah kegiatan terlaksana, yaitu mulai dari tahap persiapan sampai dengan penyebarluasan informasi hasil pendataan keluarga.

Evaluasi dilakukan berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan terhadap berbagai aspek

Slide 3.46 Slide 3.47Aspek-aspek yang perlu dievaluasi

Aspek Sumber Daya ManusiaPengetahuanPengalamanPelatihandan lainnya (langsung atau tidka langsung)

Aspek Sarana Prasaranakomputer, program aplikasi, jaringan internet, printer, peralatan dan supplies komputerformulir F/I/PK/15dan lainnya

Aspek Metode pedoman/panduandan lainnyaTATA CARAPENDATAAN KELUARGA Slide 3.48 Slide 3.49

Teknik BertanyaGunakan intonasi suara yang menunjukkan perhatian, minat dan keakrabanGunakan kata-kata yang dipahami keluargaAjukan pertanyaan satu persatu. Tunggu jawaban dengan penuh minat, jangan memotongGunakan kata-kata yang mendorong keluarga tetap berbicara seperti : dan?, apa? bagaimana?, lalu?, maksudnya?Bila harus menanyakan hal-hal yang sangat pribadi, jelaskan mengapa hal itu harus ditanyakan

Teknik Bertanya dalam melakukanpendataan keluarga Slide 3.50Hindari penggunaan kata tanya mengapa. Karena kemungkinan keluarga dapat merasa disalahkanAjukan pertanyaan yang sama dengan berbagai cara bila keluarga belum pahamHindari pertanyaan yang mengarahkanGunakan pertanyaan terbuka karena lebih efektif dari pada pertanyaan tertutup

Selain menggunakan teknik bertanya seperti di atas, petugas pendata hendaknya melakukan observasi/ pengamatan pada saat melakukan wawancara, khususnya untuk pertanyaan yang berkaitan dengan indikator pembangunan keluarga.

Teknik Bertanya (lanjutan) Slide 3.51Teknik Bertanya (lanjutan)Contoh pertanyaan yang tidak bersifat mengarahkanBerapa orang anggota keluarga yang mendapatkan satu stel pakaian baru minimal setahun sekaliBerapa orang anggota keluarga yang makan minimal 2 kali sehari.Berapa orang anggota keluarga yang melaksanakan ibadah agama sesuai dengan ketentuan agama yang dianut

Slide 3.52#Teknik Bertanya (lanjutan)Pertanyaan-pertanyaan yang memerlukan observasi/pengamatan selain menggunakan teknik bertanyaJenis atap rumah terluasJenis dinding rumah terluasJenis lantai rumah terluasSumber penerangan utamaSumber air minumBahan bakar utama untuk memasakFasilitas tempat untuk buang airLuas rumah/bangunan

Slide 3.53Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pendataan keluarga Slide 3.54

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan pendataan keluarga

Pendataan dilakukan secara lengkap oleh kader pendata yang sudah mengikuti pelatihan meliputi seluruh keluarga dan penduduk yang berdiam di suatu wilayah kerja Sub PPKBD, Dusun/RW atau RT (Rukun Tetangga).Pengisian Formulir Pendataan Keluarga (F/I/PK/15) dilakukan melalui kunjungan dari rumah ke rumah secara berurutan.

Slide 3.55Hal-hal (lanjutan)Data yang diisikan ke dalam F/I/PK/15 tidak boleh berdasarkan sumber data dari catatan yang telah ada di PPKBD, data/catatan pada PLKB atau petugas yang ditunjuk oleh pejabat yang berwenang di desa/ kelurahan dan dari data/catatan lain yang telah ada.Untuk mengisi data NIK, nama, tanggal lahir hendaknya kader pendata mencocokkan dengan KTP atau KKDi samping itu pada saat pendataan tim supporting tingkat kecamatan, desa/kelurahan melakukan pengamatan/supervisiRumah atau keluarga yang telah didata, diberi tanda dengan menempelkan stiker

Slide 3.56 Slide 3.57

Cara Pengisian Formulir F/I/PK/15

Formulir ini digunakan untuk mencatat secara lengkap hasil pendataan keluarga yang meliputi data kependudukan, data anggota keluarga, data keluarga berencana, dan data pembangunan keluarga, melalui kunjungan dari rumah ke rumah. Hasil pendataan ini digunakan sebagai sumber data dalam pembuatan peta keluarga. Formulir F/I/PK/15 diperbanyak sejumlah kepala keluarga yang ada di wilayah tersebut. Rekapitulasi hasil pendataan keluarga berfungsi sebagai sarana untuk melaporkan jumlah hasil pendataan keluarga yang ada di wilayah tersebut.

Slide 3.58 Jenis dan kegunaan formulirRegister/Formulir Pendataan Keluarga Slide 3.59

Slide 3.60

Stiker Tanda Pendataan Keluarga

Stiker ini digunakan untuk memantau dan memonitor pelaksanaan pendataan keluarga agar bisa diketahui rumah tangga dan keluarga yang sudah ataupun belum terdata.

Slide 3.61

Peta KeluargaPeta keluarga adalah alat bantu untuk operasional program KKBPK berdasarkan kesertaan ber KB, tahapan Keluarga Sejahtera masing masing keluarga, dibuat di tingkat RT atau RW/Dusun. Pada peta ini tergambarkan posisi tempat tinggal keluarga.

Slide 3.62

Slide 3.63

001009002010003011004011005012006013007014008015042043044045046047048049050051052053029031032033034035036037038039040041016017018019020021022023024026027028030025CONTOH PETA KELUARGA Slide 3.64Stiker Kupon KeluargaStiker kupon dengan warna-warna tertentu untuk membedakan status tahapan keluarga sejahtera, metode kontrasepsi bagi peserta KB ataupun alasan tidak ber-KB bagi bukan peserta KB.

Slide 3.65

Slide 3.66

CONTOH PETA KELUARGADENGAN STIKER KUPONJenis (lanjutan)Rekapitulasi hasil Pendataan KeluargaRekapitulasi hasil Pendataan Keluarga terdiri dari beberapa macam sesuai dengan tingkat wilayah sebagai berikut.

Rekapitulasi hasil Pendataan Keluarga tingkat RT (Rek.RT/F/I/PK/15). Berfungsi sebagai sarana untuk melaporkan jumlah (rekapitulasi) hasil Pendataan Keluarga yang ada di wilayah tersebut dan telah didata yang memberikan informasi mengenai:jumlah Kepala Keluarga yang ada;jumlah jiwa dalam keluarga berdasarkan jenis kelamin (laki-laki/perempuan);jumlah PUS berdasarkan kesertaan ber-KB.


Jenis (lanjutan)Rekapitulasi hasil Pendataan Keluarga tingkat Dusun/RW (Rek.Dus/F/I/PK/15) berfungsi sebagai sarana untuk melaporkan jumlah (rekapitulasi) hasil Pendataan Keluarga menurut RT atau wilayah yang setingkat dalam 1 dusun, mengenai: jumlah RT;jumlah Kepala Keluarga yang ada;jumlah jiwa dalam keluarga berdasarkan Jenis Kelamin (Laki-laki/Perempuan);jumlah PUS berdasarkan kesertaan ber-KB. Slide 3.69 Slide 3.70

Jenis (lanjutan)Rekapitulasi hasil Pendataan Keluarga tingkat Desa/ Kelurahan (Rek.Des/F/I/PK/15) berfungsi sebagai sarana untuk melaporkan jumlah (rekapitulasi) hasil Pendataan Keluarga menurut Dusun/RW atau wilayah yang setingkat mengenai: jumlah Dusun/RW;jumlah RT;jumlah kepala keluarga yang ada;jumlah jiwa dalam keluarga berdasarkan jenis kelamin (laki-laki/perempuan);jumlah PUS berdasarkan kesertaan ber-KB.


Rekapitulasi hasil pendataan keluarga tingkat kecamatan (Rek.Kec/F/I/PK/15) berfungsi sebagai sarana untuk melaporkan jumlah (rekapitulasi) hasil pendataan keluarga menurut desa/kelurahan yang ada di wilayah kecamatan mengenai: jumlah desa/kelurahan;jumlah dusun/RW;jumlah RT;jumlah kepala keluarga yang ada;jumlah jiwa dalam keluarga berdasarkan jenis kelamin (laki-laki/perempuan);jumlah PUS berdasarkan kesertaan ber-KB.

Jenis (lanjutan) Slide 3.73 Slide 3.75

Rekapitulasi hasil pendataan keluarga tingkat kabupaten dan kota (Rek.Kab/F/I/PK/15) berfungsi sebagai sarana untuk melaporkan jumlah (rekapitulasi) hasil pendataan keluarga menurut kecamatan yang ada di wilayah kabupaten dan kota yang bersangkutan, mengenai: jumlah kecamatan;jumlah desa/kelurahan;jumlah dusun/RW;jumlah RT;jumlah kepala keluarga yang ada;Jumlah keluarga berdasarkan jenis kelamin (laki-laki/ perempuan);jumlah PUS berdasarkan kesertaan ber-KB.

Jenis (lanjutan) Slide 3.76 Slide 3.77

Cara pengisian formulir F/I/PK/15

Slide 3.78Gunakan HURUF KAPITAL untuk pengisian dengan HurufTulisan tidak keluar dari KOTAK pengisianGunakan alat tulis yang berwarna HITAM dan pastikan TIDAK TEMBUS ke halaman belakangnyaTulisan harus JELASIsian WAJIB sudah terisiKONSISTENSI antar data terkaitKepala Keluarga menandatangani setelah data keluarga terisi dengan lengkapKader Pendata menandatangani F/I/PK/15 setelah semua data sudah terisi dengan lengkap dan benar4. Pengumpulan dan Pelaporan

Slide 3.79

Pengumpulan dan pelaporan

Pengumpulan dan pelaporan hasil pendataan keluarga merupakan kegiatan yang dilakukan mulai dari Kader Pendata menggunakan formulir rekapitulasi tingkat RT hingga ke tingkat provinsi.Di tingkat RT (Rek.RT/F/I/PK/15) Di tingkat dusun/RW (Rek.Dus/F/I/PK/15)Di tingkat desa/kelurahan (Rek.Des/F/I/PK/15)Di tingkat kecamatan (Rek.Kec/F/I/PK/15)

Slide 3.80 5. Pengolahan dan Umpan Balik

Slide 3.81

Hasil pendataan keluarga menggunakan metode Data Capture atau Data Entry dengan Alih Daya memanfaatkan jasa pihak ketiga, hal ini dilakukan untuk mengatasi keterbatasan tenaga dan sarana yang dimiliki.

Setelah pengolahan hasil pendataan selesai dilakukan maka akan didapatkan basis data keluarga Indonesia secara nasional.

5. Pengolahan dan Umpan Balik Slide 3.81Print-out basis data keluarga tersebut dicetak untuk umpan balik kepada para pengelola data dan informasi di setiap tingkatan wilayah, yang akan digunakan untuk : membuat peta keluarga, dokumentasi/arsip bagi kader pendata, dan pemutakhiran data keluarga pada tahun berikutnya.

Output (hasil tabulasi ) basis data keluarga tersebut dicetak untuk umpan balik kepada para pengelola data dan informasi di setiap tingkatan wilayah yang akan digunakan untuk melakukan analisis sederhana (data jumlah jiwa menurut kelompok umur, kesertaan ber-KB menurut metode kontrasepsi, jumlah keluarga berdasarkan tahapan KS)

Pengolahan (lanjutan) Slide 3.826. Pengamatan Hasil Pendataan Keluarga

Slide 3.83

PengamatanPengamatan dilakukan melalui kunjungan langsung untuk mengecek kebenaran hasil pendataan keluarga dengan menggunakan formulir Pengamatan Pendataan Keluarga (LS/F/I/PK/15).

Apabila petugas pengamat menemukan kekeliruan dalam pengisian F/I/PK/15 maka petugas tersebut memberikan bimbingan untuk perbaikan.


3 mekanisme dan tatacara pendataan (provinsi)

Documents