The Question of Questions

Bagaimana kita dapat membantu diri kita sendiri dan orang lain –individu, komunitas dan sosial- untuk menjadi LEBIH BAHAGIA?

What is Positive Psychology?

• Anger: 5,584

• Anxiety: 41,416

• Depression: 54,040

Psychological Abstracts (1967-2000)

• Joy: 415

• Happiness: 1,710

• Life satisfaction: 2,582

Ratio: 21/1

YANG BENER???

Focusing on the Negative“Ilmu psikologi jauh lebih berhasil dalam melihat sisi negatif berbanding sisi positif manusia; psikologi telah mengungkap banyak kekurangan manusia, gangguan/ penyakit, dosa/ kelemahannya, tetapi sangat sedikit membahas tentang potensi/ kemampuan, kebaikan, cita-cita, atau derajat psikologis yang tinggi dari manusia. Seakan-akan psikologi telah membatasi dirinya sendiri secara sukarela ke dalam separuh wilayah manusia, yaitu bagian yang gelap.”

Abraham Maslow

Menekankan pada hal-hal positif

“Tujuan Psikologi Positif adalah untuk menjembatani perubahan dalam psikologi agar tidak hanya sibuk berusaha memperbaiki hal-hal terburuk dalam hidup tapi juga lebih fokus ke arah membangun kualitas terbaik dalam hidup.”

Martin Seligman

Psychology Needs Help

• Rasio 21/1 adalah tidak sehat…• … tapi hal itu mencerminkan kenyataan

– Saat ini kasus depresi 10X lebih tinggi berbanding th 1960

– Rerata umur individu yang mengalami depresi th 2006 adalah 14.5 tahun (bandingkan dengan umur 29.5 th di th 1960)

– 80% mahasiswa Harvard mengalami depresi minimal 1X dalam tahun 2004

– 45% mahasiswa di seluruh Amerika mengalami depresi; 94% memiliki kecenderungan depresi (Kadison, 2005)

Kenapa perlu riset-riset yang lebih “Positive”?

• Psikologi bersifat kreatif dan bukan hanya reaktif

• Kebahagiaan bukan lawan dari ketidakbahagiaan

• Pentingnya pencegahan melalui menanamkan hal-hal positif

“Negative” Research

Negative Experiences

Unhappiness SpiralUnhappiness Spiral

“Positive” Research

Positive Experiences

Happiness SpiralHappiness Spiral

Heisenberg Uncertainty Principle

“Human systems grow in the direction of what they persistently ask questions about.”

Cooperrider and Whitney

Menyebarkan Kebahagiaan

“Be the change you want to see in the world.”

Gandhi

Kebahagiaan bukan lawan dari ketidakbahagiaan

Disease Model Health Model

Fokus pada kelemahan Fokus pada kekuatan

Mengatasi kekurangan Membangun kompetensi

Menghindari rasa sakit Mencari kesenangan

Lari dari ketidakbahagiaan Mengejar kebahagiaan

Neutral state (0) as ceiling No ceiling

Tanpa ketegangan adalah Ketegangan kreatif kondisi yang ideal merupakan hal yang ideal

-_______________________ 0 ____________________ +

neurosis, anger, anxiety, wellbeing, satisfaction, joydepression, psychosis excitement, happiness

Pencegahan melalui penanaman hal positif

• Illness as the absence of health (vs. health as the absence of illness)

“Neurosis mengurangi potensi manusia yang semestinya, secara biologis dikatakan pertumbuhan dan perkembangan manusia telah dirintangi. Manusia dan berbagai kemungkinan pribadi telah hilang. Dunia telah dibatasi, demikian pula kesadaran. Kapasitas telah ditekan.”

Abraham Maslow

• Stronger “psychological immune system”

• Mental health at Harvard

Ada kekuatan manusia yang berfungsi sebagai penyangga/ buffer untuk melawan penyakit mental yaitu: keberanian (courage), future-mindedness, optimisme, interpersonal skill, kepercayaan (faith), etik kerja, harapan (hope), kejujuran, ketekunan, dll... Psikologi positif menunjukkan bahwa mempelajari optimisme dapat mencegah depresi dan kecemasan di kalangan orang dewasa dan anak-anak

Martin Seligman

The Power of Positive Psychology:Studying At-Risk Population

• Traditional psychology (Setelah PD II)– “Mengapa individu-individu ini gagal?”

• Positive psychological approach (1980-an)– “Apa yang membuat individu tertentu tetap sukses

walaupun berada dalam situasi yang tidak diinginkan?”

Resilience“Sekumpulan fenomena yang dicirikan oleh pola adaptasi positif dalam konteks significant adversity or risk.”

Masten & Reed• Superkids?• Ordinary characteristics, extraordinary results

– Social support– Optimism and self-esteem– Faith and a sense of meaning– Prosocial behavior– Focusing on strengths– Set goals– A role model

• Role models

• Optimism and faith

• Blame to responsibility

• Deficiencies focus to strengths focus

Passive Victim Vs. Active Agent

self pity

blame

frustration

anger

___________________________________________

confidence

responsibility

hope and optimism

forgive/forget

“Pesan dari gerakan psikologi positif adalah untuk mengadakan perubahan di bidang psikologi. Psikologi bukan hanya ilmu tentang penyakit, kelemahan dan kerusakan/ gangguan; tapi juga ilmu tentang kekuatan dan cita-cita. Treatment bukan hanya memperbaiki yang salah tapi juga membangun yang benar. Psikologi bukan hanya tentang sakit atau sehat; melainkan juga tentang kerja, pendidikan, insight, cinta, pertumbuhan, dan permainan. Psikologi bertujuan untuk mencari apa yang terbaik, Positive Psychology tidak mendasarkan pada wishful thinking, penipuan diri atau angkat tangan; sebaliknya, ia berusaha untuk menyesuaikan mana metode ilmiah yang terbaik untuk masalah unik yang dihadapi manusia ”

Martin Seligman