26-11-2010 pengkajian riwayat keperawatan

8/17/2019 26-11-2010 Pengkajian Riwayat Keperawatan

1/74

PENGKAJIAN RIWAYAT

KEPERAWATAN

DERMATO-VENEREOLOGI


2/74

I. IDENTITAS

No. Kartu Rekam Medis : Bangsa :

Nama : Temat!Tg". La#ir :

$enis Ke"amin : A"amat :

Agama : %endidikan :

%eker&aan : Tg". %emeriksaan :

'tatus marita" : Dokter emeriksa :


3/74

II. ANAMNESIS

1. Keluhan Utama :( Ke"u#an )kua"itas dan kuantitas*

( Lokasi

( +aktu2. Keluhan tambahan :

( Ge&a"a "ain

3. R!a"at #en"a$t %e$a&an'

( A,itan sakit

( %erkemangan enakit

( /aktor-/aktor ang memengaru#i erkemangan enakit

antara "ain : )/aktor en0etus dan /aktor redisosisi*


4/74

(. Pen')batan "an' **a#at

( Tindakan atau &enis engoatan ang didaat : o"e# siaa1 entuk : sistemik atau toika" )&enis oat1 konsentrasi1

2e#iku"um*1 dosis1 0ara1 "ama emakaian1 dan #asi".

+. R!a"at #en"a$t *ahulu

( 3ang er#uungan dengan enakit sekarang seagai

a#an ertimangan dan engoatan ang akan dierikan.

,. R!a"at #en"a$t $elua&'a

-. Khu%u% #a*a #en"a$t ne$% tan"a$an $emun'$nan%umbe& #enula&an/ 0a&a #enula&an/ *an #en'a&uh

ln'$un'an


5/74

. Khu%u% Pen"a$t menula& Se$%ual PMS :

( Tanakan adana kontak seksua" tersangka )0oitus

suse0tus*1 &enis ke"amin asangan seksua" dan

eker&aanna1 0ara me"akukan #uungan seksua"1

enggunaan kondom.

( Bagi asien ,anita ang menderita /"uor a"us1 er"uditanakan #uungan enakit dengan menstruasi

)see"um!sesuda#*1 ke"eti#an /isik!sikis1 enggunaan oat1

emakaian I4D atau a"at kontrasesi "ainna1 ke#ami"an1

tumor1 enakit sistemik atau enakit kronis "ainna.( Disareuni!neri saat kontak seksua" )agi asien ,anita*


6/74

III. STATUS GENERA4IS

Keadaan umum : Kesadaran tanda 2ita" :

Tekanan dara# : 5rekuensi nadi :

Keadaan gi6i : 5rekuensi naas :

Tinggi adan : Berat adan :

7or : %u"mo :

Adomen : Ekstremitas :

Ke"en&ar geta# ening :


7/74

I5 A. STATUS DERMAT646GIKUS

( Lokasi

( Distriusi

( Mor/o"ogi )&enis1 entuk1 ukuran1 atas dan ermukaan "esi*

( Ke"en&ar geta# ening k#usus )ada enakit in/eksi

sekunder*1 "ues )se"uru# tuu#1 adenoati*1 LGV )ettage

uonum*1 TB7 )skro/u"oderma*


8/74


9/74

7. STATUS 5ENERE646GIKUS

1. Gentala P&a

( Muara uretra )O4E* : eritema1 edema1 du# tuu#

)&um"a#1 konsistensi1 ,arna*( %raeutium

( %enis

( 'krotum( Testis

( Eididimis


10/74

2. Gentala !anta

( Vu"2a : eritema1 edema1 erosi1 2egetasi

( Muara uretra )O4E* : eritema1 edema1 /"uor a"us )&um"a#1

konsistensi1 ,arna1 au* Ke"en&ar Bart#o"ini : emesaran1

neri

( Inseku"o :

( Vagina : eritema1 u"kus1 2egetasi1 du# tuu#

( %ortio : eritema1 erosi1 2egetasi1 du# tuu#

7. STATUS 5ENERE646GIKUS


11/74

8. PEMERIKSAAN K9USUS

1. PEMERIKSAAN DIASK6PI

2. PEMERIKSAAN SKUAMA halu% atau $a%a&

3. UJI EPIDERM64ISIS atau NIKOLSKY SIGN

(. PS6RIASIS

8 5enomena tetesan "i"in

8 5enomena Ausit6 8 5enomena Koener


12/74

+. M6R7US 9ANSEN M9

( 4&i gangguan /ungsi sensii"itas )neri1 raa1 su#u*

( 4&i gangguan /ungsi motorik )VMT!u&i kekuatan otot*

( 4&i gangguan otonom )u&i Guna,an*

( %emeriksaan emesaran sara/ dan neri sara/ )sara/ dan

"okasi1 emesaran1 konsistensi1 neri tekan*

,. UJI G6RES

( Dermogra/isme( +#ite dermogra#isme

( '0rat0# test



13/74

-. PEMERIKSAAN U4KUS

( $um"a# u"kus

( Lokasi1 entuk1 ukuran1 tei1 dinding1 dasar1 isi1 &aringan

sekitar1 indurasi1 neri )do"ent*1 au

. PEMERIKSAAN KE4ENJAR GETA9 7ENINGREGI6NA4

( Lokasi1 &um"a#1 emesaran )ukuran*1 konsistensi )keras1

"unak1 kena"1 suurasi*1 neri atau tidak neri1 er"ekatan

dengan sekitarna1 atau dasar ke ku"it

. PEMERIKSAAN DENGAN 4AMPU W66D

( Lokasi1 /"uoresensi ),arna*



14/74

5. PEMERIKSAAN 4A76RAT6RIUM

1. UMUM( %emeriksaan us dengan e,arnaan Gram atau Giemsa

( %emeriksaan u&i T6ank

2. JAMUR;MIK646GI

( %emeriksaan kerokan &amur )kerokan atau se"oti*1 ku"it1

kuku1 ramut1 dengan e,arnaan )KO91 Gram*


15/74

3. M9

( %emeriksaan kerokan &aringan ku"it dengan e,arnaan asi"

ta#an asam )ie#" Nee"sen atau Kinoun-Gaett*

(. PMS( %emeriksaan 0airan du# tuu# genita" ada "aki-"aki atau

eremuan )sediaan asa#1 Gram*

( %engurutan rostat )du# tuu#*( %emeriksaan serum ada u"kus genita" dengan mikrosko

"aangan ge"a atau emeriksaan Burr

5. PEMERIKSAAN 4A76RAT6RIUM


16/74

5I. RESUME


17/74

5II. DIAGN6SIS KERJA/

7ANDING/ PASTI


18/74

5III. PEMERIKSAAN ANJURAN

1. 7I6PSI

( Lokasi1 0ara iosi1 engiriman &aringan iosi

2. KU4TUR DAN RESISTENSI

( Ba#an emeriksaan : akteri1 &amur

( Media ku"tur


19/74


3. A4ERGI;IMUN646GI

( 4&i teme"

( 4&i tusuk

( 4&i intraderma"( 4&i sinar

( 4&i "eromin

( IgE sesi/ik

( 4&i e"iminasi dan ro2okasi


20/74


(. PMS

a. Tes sero"ogi untuk si/i"is )Non treonema" dan Treonema"*

( Ba#an emeriksaan1 interretasi #asi"

. Ku"tur gonorr#oea( Ba#an emeriksaan1 media ku"tur atau media transort

( Tes oksidase1 tes /ermentasi


21/74

I


22/74

( Toika" :

8 Ba#an akti/ : dii"i# sesuai dengan indikasi1 me"iuti

ma0am atau &enis dan konsentrasi

8 Ve#iku"um : entuk sediaan )edak1 0airan1 sa"a1 edakko0ok1 krim1 "inimen1 asta1 ge"*; dii"i# sesuai dengan

stadium1 "okasi1 "uas1 da"am atau suer/isia"

8 7ara emakaianMisa"na : 0ara komres1 emakaian sa"a dan "ain

seagaina


23/74

Tn*a$an an=u&an( Ekstrasi komedo

( Enuk"easi

( Beda# "istrik1 eda# eku1 eda# ska"e"( 'untikan intra"esi

( Ekstraksi kuku

I


24/74


25/74

PR6SEDUR

4A76RAT6RIUM


26/74

I. SU77AG DERMAT6MIK646GI

PEMERIKSAAN MIK646GIS PADA

DERMAT6MIK6SIS SUPER>ISIA4IS

Tu=uan

( Deteksi e"emen &amur enea

Ma0am

( %emeriksaan "angsung( Ku"tur


27/74

S#e%men "an' *#e&$%a

( Bergantung &enis ke"ainan :

( Ku"it : stratum korneum!skuama ada daera# in/eksiakti/

( Ramut : tunggu" ramut ang terin/eksi )#air stu*1

skuama1 us

( Kuku : agian kuku ang terin/eksi dan deris di

a,a#na

PEMERIKSAAN MIK646GIS PADA

DERMAT6MIK6SIS SUPER>ISIA4IS


28/74

PEMERIKSAAN 4ANGSUNG

Tu=uan :

( Deteksi e"emen &amur ang daat erua

#i/a1 se" ragi1 "astosora1 artrosora


29/74

1. Pen'amblan %#e%men

Bersi#kan da#u"u ang akan diami" dengan a"ko#o" =>? dengan tu&uan:

( desin/eksi

( memersi#kan kotoran!"emak ang mengganggu ema0aan

Kult :

( kerok dengan ska"e" tumu"1 i"a skuama kasar

( engami"an dengan se"oti1 ada skuama #a"us atau ada asienanak

( engami"an dengan kaas "idi1 i"a "esi asa#


30/74

Rambut :

( en0autan ramut ang rau# dengan inset

( kerokan skuama ada ska" dengan ska"e"( engami"an us )kerion* dengan kaas "idi

Ku$u :( kerok dengan ska"e" tumu"



31/74

2. Peme&$%aan %#e%menDengan KO9 :

( tu&uan me"isiskan eite" dan deris1 se#ingga e"emen &amur "ei# &e"as

ter"i#at

( konsentrasi KO9 @>? untuk ramut1 >? untuk ku"it1 dan >? untuk

kuku )daat menggunakan KO9 >?1 tetai ,aktu ereda "ei# "ama*

7ara emeriksaan KO9 :

( sediaan di"etakkan ada ge"as oek1 tetesi KO91 tutu dengan ge"as

enutu

( anaskan sediaan dengan ai unsen1 &angan samai mendidi#1 untuk

memer0eat "isis )daat tana emanasan1 diamkan sediaan "ei# "ama*

( eriksa sediaan dengan mikrosko emesaran @>>C dan >>C

( 0airan KO9 tidak o"e#!&angan kena "ensa


32/74

Dengan e,arnaan Gram( tu&uan untuk memer&e"as 2isua"isasi e"emen &amur )terutama ada

seudo#i/a kandida*

7ara emeriksaan dengan e,arnaan Gram :( sediaan "etakkan ada ge"as oek )i"a er"u /iksasi*

( e,arnaan Gram

( emeriksaan dengan mikrosko emesaran @>>>C

2. Peme&$%aan %#e%men


33/74

Pe!a&naan G&am

7ahan :

@. Karo"-gentian2io"et

. "arutan $odium. 5uk#sin asa

P G


34/74

8a&a :

@. Rekatkan sediaan ada ge"as oek dengan ai Bunsen1 kemudian

dinginkan

. %u"as dengan karo"-gentian2io"et se"ama > detik

. 7u0i dengan akuades

. %u"as dengan "arutan &odium se"ama > detik

F. 7u0i kema"i dengan akuades

. 7u0i dengan a"ko#o" F? samai ,arna 2io"et #i"ang!tidak di"easkan

"agi o"e# sediaan

=. 7u0i dengan akuades

H. %u"as dengan /uk#sin se"ama > detik


@>. Biarkan kering di udara1 kemudian eriksa dan a0a #asi" sediaan

dengan menggunakan mikrosko 0a#aa

Pe!a&naan G&am


35/74

KU4TUR Tu=uan :

( Mengeta#ui a#,a &amur #idu )2ia"e* dan untukidenti/ikasi sesies. Identi/ikasi sesies daat memantu

rediksi rognosis se"ain untuk studi eidemio"ogi

S#e%men $ultu&

( 'ama dengan sesimen untuk emeriksaan "angsung

Me*a

( %ada umumna digunakan media agar 'aouraud ang

mengandung eton dan dekstrosa


36/74

PEMERIKSAAN DENGAN 4AMPU W66D

( Lamu +ood ada"a# "amu u"tra 2io"et )4V* ang sete"a#me"a"ui /i"ter k#usus menge"uarkan sinar 4V an&ang

ge"omang =F nm. Dengan sinar 4V an&ang ge"omang

terseut1 sena,a or/irin ang meruakan metao"it

eeraa &amur tertentu akan er/"uoresensi

( 5"uoresensi ter&adi o"e# metao"it erua sena,a ori/in.

9asi" ositi/ ter"i#at seagai 0a#aa keemasan )itiriasis2ersiko"or* atau kuning ke#i&auan )tinea kaitis*


37/74

( Guna

8 memantu menegakan diagnosis1 i"a #asi" negati/ )/a"se negati2e* tidakmeningkirkan diagnosis

8 etun&uk "okasi engami"an sesimen emeriksaan "angsung atau ku"tur

untuk meningkatkan keositi2an #asi"

8 untuk /o""o,-u #asi" engoatan dan etun&uk kemungkinan "okasiang "uut dari engoatan toika"

( false positive :

8 daat diakiatkan antara "ain o"e# asam sa"isi"at1 tetrasik"in1 etro"atum



38/74

( 7ara emeriksaan :

8 di"akukan di kamar ge"a

8 dier"ukan ,aktu seentar untuk adatasi mata emeriksa

ter#ada ge"a

8 emeriksaan ada se"uru# "okasi ang mungkin daat dikenai

enakit )tidak #ana ada daera# ang k"inis tamak ke"ainan*

8 &angan samai sinar "amu "angsung mengenai mata asien

mauun emeriksa



39/74

II. SU77AG M6R7US 9ANSEN

PEMERIKSAAN 7AKTERI6SK6PIK

Tu=uan :

( Deteksi asi" ta#an asam )M. Lerae*


40/74


Ma0am Peme&$%aan :

@. 'ediaan usaan kerokan &aringan ku"it )s"it skin

smears*. 4saan #emusan naas #idung )nose-"o, smears*

. Kerokan mukosa #idung )nasa" s0raings*

. Biosi ku"it


41/74

A"at-a"at ang dier"ukan

@. A"ko#o" =>?

. Kaas

. Mata isau steri" )No. @F*

. Ge"as oek ang ersi# )seaikna ang aru*

F. Lamu sritus!Bunsen



42/74

Pen'amblan %#e%men@. 'ediaan usaan kerokan &aringan ku"it ) slit skin smears*

( %i"i# "esi ang akti/ dan ersi#kan dengan a"ko#o" =>? atau eter. Lesidi&eit di antara iu &ari dan te"un&uk tangan kiri samai u0at1 agar

sediaan tidak mengandung dara#. Buat insisi sean&ang F mm dengan

menggunakan mata isau. Mata isau diutar >> samai agian mata

isau ang "ear se&a&ar dengan ara# irisan. Kerok dengan #ati-#atiseanak ka"i dengan ara# ang sama1 kemudian "etakkan a#an

kerokan terseut di atas ge"as oek. Ba#an kerokan diratakan dengan

ara# memutar samai kira-kira erdiameter = mm. 'ediaan ini

seaikna tidak mengandung dara#1 karena akan mengganggu

e,arnaan dan memersu"it ema0aan #asi".


43/74

( Buat sediaan terseut dari "esi1 aitu ua# dari 0uing te"inga dan

ua# "esi dari "ainna. Bi"a #ana terdaat @ "esi1 sediaan diami" dari

dua sisi ang er"a,anan ) temat dari @ "esi*. Beri tanda temat

engami"an sediaan ada ge"as oek terseut dengan menggunakan insi" ka0a )diamond en0i"*. 'ee"um mengami" sediaan dari "esi

ang "ain1 mata isau #arus diersi#kan dengan kaas a"ko#o" dan

dianaskan dengan ai "amu sritus samai ka"i. Keringkan

sediaan terseut di udara dan kemudian di/iksasi dengan dianaskan diatas ai "amu sritus see"um di,arnai. 9indarkan sediaan terseut

dari a&anan sinar mata#ari1 karena akan mengganggu kaasitas M.

"erae untuk mengami" 6at ,arna /uk#sin karo"

Pen'amblan %#e%men


44/74

. 4saan #emusan naas #idung( %asien diminta untuk meng#emuskan naas eeraa ka"i ada

se"emar "astik ersi#1 seaikna di"akukan ada agi #ari1 'esimen

diami" dari sekret ang terkumu" ada "astik terseut. 'esimen

dio"eskan ada ge"as oek1 dikeringkan dan kemudian di,arnaidengan ie#" Nee"sen

. Kerokan mukosa #idung( Mukosa #idung diersi#kan dengan kaas "idi1 kemudian dikerok

dengan isau ska"e" tumu"1 daat &uga diami" dengan kaas "idi

)s,a* ang ersi#. 'esimen dio"eskan merata ada ge"as oek1

dikeringkan dan di,arnai dengan ie#" Nee"sen.

Pen'amblan %#e%men


45/74

8atatan :

( 7ara engami"an sesimen no. dan tidak dian&urkan "agi dengan

a"asan :

8 'eringka"i didaatkan ositi/ a"su )/a"se-ositi2e*1 karena

adana Mikoakterium atiik ang nonatogen

8 Basi" M. "erae tidak didaatkan ada mukosa #idung &ika tidak

ada "esi di ku"it

8 %ada engoatan1 asi" M. "erae ada mukosa #idung "ei# du"u

#i"ang!men&adi negati/ diandingkan ada "esi ku"it

8 Kedua 0ara terseut kurang naman agi asien

Pen'amblan %#e%men


46/74

Pen'amblan %#e%men

. Biosi ku"it( 7ara ini di"akukan i"a "esi ku"it meragukan dan

diutamakan untuk memastikan diagnosis. %er#itungan &um"a# akteri sama dengan sediaan usaan kerokan

&aringan ku"it1 namun demikian iosi ku"it tidak

dian&urkan untuk emeriksaan rutin eni"aian

akterioskoik. %ada sediaan ini M. "erae tidak di,arnai

dengan ie#" Nee"sen1 tetai menggunakan e,arnaan 5ite

5ara0o untuk sediaan asi" ta#an asam ada &aringan


47/74

Pe!a&naan tahan a%am

A. e,arnaan ie#"-Nee"sen

( Ba#an :

@. 5uk#sin-karo". A"ko#o" asam ) m" 97I ekat da"am @>> m" a"ko#o" F?*

. Biru meti"en menurut Loe//"er )>1 iru meti"en1 > a"ko#o" F?1

>1@ m" "arutan KO9 @>?1 @>> m" akuades*

P t h


48/74

A. e,arnaan ie#"-Nee"sen

7ara :@. Rekatkan sediaan ada ge"as oek dengan ai Bunsen

. Tuang "arutan /uk#sin-karo" di atas ge"as oek dan anaskan er#ati-

#ati samai tamak ua )&angan samai 0airan mendidi#* se"ama menit


. 7u0i dengan a"ko#o" asam samai ,arna mera# #i"ang!tidak di"easkan

"agi o"e# sediaan

F. 7u0i dengan akuades

. %u"as dengan iru meti"en )6at ,arna "a,an* se"ama @ @!- menit

=. 7u0i dengan akuades

H. Biarkan 0a#aa dengan emesaran >> dan @>>>



49/74

B. %e,arnaan Kinoun-Gaett

Ba#an :( Larutan Kinoun : 5u0#sin asi0 .> g

5eno" H.> m"

A"ko#o" F? >.> m"

AJuadest @>>.> m"

( Larutan Gaett : Biru meti"en @.> g9'O ? >.> m"

A"ko#o" aso"ut >.> m"

AJuadest F>.> m"



50/74

7. Pe!a&naan Kn")un?Gabbett

8a&a :

@. 'ediaan di,arnai dengan "arutan Kinoun se"ama menit

dan 0u0i dengan air

. 'ediaan di,arnai dengan "arutan Gaett se"ama @ menit1

di0u0i dengan air dan dikeringkan



51/74

7. Pe!a&naan Kn")un?Gabbett

Penlaan ha%l

( 'ediaan di,arnai di"i#at dengan mikrosko

0a#aa dengan emesaran >> dan @>>>

)dengan minak emersi*

( 9itung indeks Bakteri )IB* dan indeks

Mor/o"ogi )IM*


In*e$% 7a$te&


52/74

In*e$% 7a$te&

Indeks Bakteri ia"a# &um"a# se"uru# asi" ang #idu )so"id* dan mati )atang terutus atau

erutir!granu"er*. Berdasarkan ska"a "ogaritmik Rid"e1 ni"ai IB memunai rentangan dari no"

)>* samai 1 aitu :( > : tidak didaatkan asi" da"am @>> "aang andang

( @ : @-@> asi"!@>> "aang andang

( : @-@> asi"!@> "aang andang

( : @-@> asi"!"aang andang

( : @>-@>> asi"!"aang andang

( F : @>>-@>>> asi"!"aang andang

( : @>>> asi"!"aang andang

( Indeks Bakteri asien di#itung dengan men&um"a# se"uru# Indeks Bakteri dari tia "esi ang

dieriksa1 kemudian diagi dengan &um"a# "esi terseut.


53/74

In*e$% 7a$te&

7onto# :

( Te"inga kanan F %unggung

( Te"inga kiri F Lengan kanan

( Dada Lengan kiri

( Indeks akteri rata-rata : FF

I * $ M l


54/74

In*e$% M)&)l)'

( Indeks Mor/o"ogi ada"a# ersentase &um"a# asi" ang #idu

diandingkan dengan se"uru# asi" )ang #idu mauun

ang mati* ada sediaan terseut. Basi" ang di#itung ia"a#

asi" ang "etakna terisa#1 tidak da"am entuk g"ous.Indeks Mor/o"ogi ini daat digunakan untuk meni"ai

resons ter#ada engoatan ang dierikan. Daat

disimu"kan a#,a eningkatan IM menun&ukkan

erurukan dan enurunan IM menun&ukkan eraikan asien

III. SU77AG PENYAKIT MENU4AR SEKSUA4


55/74

III. SU77AG PENYAKIT MENU4AR SEKSUA4

PMS

I. PEMERIKSAAN 5ENERE646GIA. Pa%en !anta

1. Peme&$%aan 'entala

7ara emeriksaan genita"ia er"u dier#atikan #a"-#a" seagai erikut :

( %emeriksaan #arus memakai sarung tangan ang ersi#

( %asien #arus memuka akaian da"am1 agar daat di"akukan emeriksaan genita"

)ada keadaan tertentu1 kadang-kadang asien #arus memuka se"uru# akaianna*

( %ada asien ,anita1 emeriksaan di"akukan di temat tidur gineko"ogik da"am

osisi "itotomi

( %en0a#aaan ang ter/okuskan ada genita"ia asien!k"ien #arus 0uku

( Di"akukan emeriksaan /isik genita" dan sekitarna dengan 0ara inseksi dan

a"asi

( Bi"a ada /asi"itas "aoratorium seka"igus di"akukan engami"an a#an emeriksaan

I PEMERIKSAAN 5ENERE646GI


56/74

I. PEMERIKSAAN 5ENERE646GI

@.@ %emeriksaan genita"ia eksterna%ada emeriksaan genita"ia eksterna kemungkinan adana :

( Lim/adenoati atau "im/adenitis di daera# "iat a#a

( Tanda kemera#an1 engkak1 "e0et1 "uka atau tumu#an di daera# 2u"2a1 "aia ma&or atau minor

)agi asien ,anita*1 dan di daera# g"ans enis1 muara uretra1 reutium1 atang enis1 serta

skrotum )asien ria*( 0airan ang ke"uar dari 2agina )asien ,anita* atau muara uretra )asien ria*

( 4"kus atau "uka : &um"a#na1 ukuran1 enearan1 rasa neri ketika disentu# dengan "idi kaas1

atas!entuk1 dasar1 indurasi1 tei.

( Vesike"

( Kuti" : entuk dan &um"a# kuti"1 aaka# erton&o"an dengan u&ung run0ing seerti &engger aam( Ke"ainan "ainna


57/74

@. %emeriksaan genita"ia interna( %ada asien ,anita emeriksaan di"akukan dengan menggunakan

seku"um )inseku"o*. 'ee"um emeriksaan di&e"askan agar asienmemuka "ututna "ear-"ear agar otot-otot genita"ia "emas1 dan

menarik naas an&ang untuk mengurangi rasa tidak naman ada saat

seku"um dimasukan. 'eku"um #arus suda# disteri"kan dan

seaikna di&aga agar su#una tidak &au# ereda dengan su#u tuu#.

%emasangan seku"um #endakna di"akukan sesuai standar1se"an&utna 2agina dan ser2iks dieriksa ter#ada kemungkinan

adana :




58/74

'e"an&utna 2agina dan ser2iks dieriksa ter#ada kemungkinan adana :

a. 0airan eradangan )mera# dan engkak* ada se"aut "endir 2agina atau

ser2iks

. 0airan 2agina ang anorma" )du# tuu# 2agina*1 ang daat erua :

( 0airan uti# kenta" seerti susu asi )dugaan kandidiasis*

( 0airan #omogen uti# atau keau-auan erau amis1 ang menutui

dinding 2agina )dugaan 2aginosis akteria"*

( 0airan au-au atau #i&au erusa dan au usuk dengan gamaran

ser2iks seerti stra,err )dugaan trikomoniasis*

0. 4"kus

d. Kuti"

e. ser2iks ang rau# : muda# erdara#1 &aringan muda# "eas. Aaka# ada

0airan ang ke"uar dari ostium ser2iks uteri

/. Ke"ainan "ainna


2 P bl


59/74

2. Pen'amblan %#e%men2.1 Pa%en *en'an 'e=ala *uh tubuh @a'na

Daera# 2u"2a diersi#kan dengan kaas asa# )"arutan KMn>!su"imat*( %ada asien nona di"akukan emeriksaan inseku"o1 seku"um

dimasukan ke da"am 2agina1 kemudian di"akukan engami"an a#an

emeriksaan dengan sengke"it untuk emuatan sediaan aus dari :

8 ser2iks 8 /orniks osterior

8 dinding 2agina )daat &uga dengan "idi kaas steri"*

8 uretra

( %ada asien dengan status nona tidak di"akukan emeriksaan dengan

seku"um1 se#ingga a#an diami" dengan sengke"it dari 2agina dan

uretra.

'etia engami"an a#an untuk masing-masing emeriksaan #arus

menggunakan sengke"it!"idi kaas!s,a ang te"a# distreri" ter"ei#

da#u"u.

2 P bl


60/74

2.2 Pa%en *en'an 'e=ala *uh tubuh 'ental 8 Du# tuu# diami" dari muara uretra dengan

sengke"it ang dimasukan me"a"ui ori/i0ium uretrae

seda"am @- 0m1 untuk keer"uan :

@. %emuatan sediaan aus

. %emuatan sediaan asa#

. %emeriksaan ku"tur gonokokus. ',a k#usus untuk emeriksaan 7#"amdia



61/74

. %asien dengan ge&a"a u"kus genita"( 4ntuk emeriksaan Treonema a""idum :

8 u"kus diersi#kan dengan kain kasa ang diasa#i dengan "arutan sa"in /isio"ogis

8 u"kus ditekan di antara iu &ari dan te"un&uk1 samai ke"uar 0airan serum

8 serum diami" dengan ka0a oek!ka0a tutu untuk emeriksaan "aangan ge"a1atau e,arnaan Burr.

( 4ntuk emeriksaan 9emo"#"us dus0rei :

8 a#an diami" dari dasar!tei u"kus dengan sengke"it!"idi kaas steri"1 dio"eskan

ada ge"as oek untuk emuatan sediaan aus dengan e,arnaan Gram atau

4nna-%aen#eim. Bi"a #asi" negati/1 kedua emeriksaan terseut di"akukan #ari

erturut-turut.

%ada semua asien aru dengan %M'1 di"akukan u&i sero"ogi untuk

si/i"is dengan a#an ang diami" dari dara# 2ena


II P $ l b t


62/74

II. Peme&$%aan lab)&at)&um

'e0ara erta#a1 emeriksaan seder#ana )mikroskoik 0airan!"endir

mu"ut ra#im* di tingkat %uskesmas er"u di"akukan. Di da"am ruang"aoratorium1 di"akuakn emrosesan a#an emeriksaan ang dikirim

dari ruang eriksa.

%emrosesan o"e# seorang ana"is "aoratorium1 kemudian #asi"

dia0akan serta di0atat1 untuk kemudian disera#kan ke tenagamedis!aramedis ang memeriksa. 'ete"a# mendaatkan #asi"

"aoratorium1 asien kema"i ke ruang eriksa untuk mendaatkan

rese engoatan sesuai enakitna. 'e"ain itu asien dierikan u"a

en&e"asan )KIE : Komunikasi1 Im/ormasi1 Edukasi* mengenai enakit dan %M' se0ara kese"uru#an dan entingna enanganan

asangan seksua".

P G


63/74

Pe!a&naan Gem%a7ahan :

( Larutan Giemsa 1F? da"am "arutan u/er )@ rearat memer"ukan -F tetes "arutan Giemsa da"am m" u/er*

( A"ko#o" aso"ut

8a&a :

( 5iksasi sediaan aus dengan meneteskan a"ko#o" ada ge"as oek

se"ama > detik

( Keringkan

( Tuangkan "arutan Giemsa 1F? ang di"arutkan da"am "arutan u/er.

+arnai se"ama > menit

( Bi"as dengan air dan keringkan sediaan dengan osisi 2ertika".

( 9asi" dieriksa dengan mikrosko 0a#aa emesaran >> dan

@>>>


64/74

Pe!a&naan G&am

( Li#at "aoratorium Miko"ogi


65/74

Ke&an'$a Statu%

Pen"a$t Kult Kelamn


66/74

A. I*entta%

Nama : PPPPPPPPP

$enis ke"amin : PPPPPPPPP

4mur : PPPPPPPPP%eker&aan!ro/esi : PPPPPPPPP

A"amat : PPPPPPPPP


67/74

7. Anamne%%;R!a"at Pen"a$t

@. Ke"u#an utama dan ri,aat enakit sekarang PPPPPPPPPPPPPP. PPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPP.

. Ri,aat enakit see"umna )ang ada #uunganna dengan enakit ini*PPP

PPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPP.

. Ri,aat ke"uarga )i"a ada #uunganna dengan enakit ini*PPPPPPPP..


. Keadaan "ingkungan )ang ada #uunganna dengan enakit ini*PPPPPPP


F. Keiasaan!eker&aan ang ada #uunganna dengan enakit ini PPPPPPP.

PPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPP.... %enakit "ain ang ada #uunganna dengan enakit ini PPPPPPPPPP.

PPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPP...

=. %engoatan-engoatan ang te"a# di"akukan #asi"na PPPPPPPPPPP.

PPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPP...


68/74

8. Peme&$%aan Kln$

)dieri tanda ada gamar*

Loka"isasi entuk dan susunan 4KK

PPPPPPPPPPPPPPPPPPPPPP






69/74

D. De&en%al *a'n)%%;Da'n)%% ban*n'

)dengan a"asan ang diami" dari Ri,aat %enakit dan

%emeriksaan K"inik*

@. PPPPPPP a"asan : -PPPPPPPPPP...

- PPPPPPPPPP..

. PPPPPPP a"asan : - PPPPPPPPPP..

- PPPPPPPPPP..

. PPPPPPP.a"asan : - PPPPPPPPPP..

- PPPPPPPPPP..


70/74

E. Peme&$%aan lab)&at)&um;te% :

*$e&=a$an %en*&;*u%ul$an

)dengan a"asan ang diami" dari kemungkinan Diagnosa*

@. PPPPPPPP.. a"asan : PPPPPPPPPP.

. PPPPPPPP.. a"asan : PPPPPPPPPP.


71/74

>. Da'n)%% Ke&=a

@. PPPPPPPPPPPPPPPPPPPP.

. PPPPPPPPPPPPPPPPPPPP.

G. Te&a#


72/74

)Ditu&ukan ter#ada diagnosis dengan mengingat indikasi dan kontra indikasi*

Terai ang diker&akan )disesuaikan dengan /asi"itas Q kondisi enderita*

'istemik toika" "ain-"ain "amana

Kausati/ PPP. PPP. PPP. PPP.

'imtomatik PPP. PPP. PPP.. PPP.

PPP. PPP. PPP. PPP.

R! PPPPPPPP

PPPPPPPP

Nase#at : - 0ara enggunaan :PPPPPPPPPP. - #a"-#a" ang er"u diker&akan :PPPPP.

- #a"-#a" ang er"u di#indari : PPPPP..

- "ain-"ain : PPPPPPPPPPPPP.

%en0ega#an : PPPPPPPPPPPPPPPP.


73/74

9. P&)'n)%%

9a"-#a" ang ter&adi kemudian i"a :

( enakit ini tidak dioati : PPPPPPPPPPPP...

( enakit ini dioati tidak semurna :PPPPPPPP...( enakit ini te"a# semu# se0ara k"inik :PPPPPPP..


74/74

I. Ren0ana %elan=utn"a

PPPPPPPPPPPPPPPPPP..

PPPPPPPPPPPPPPPPPP..

26-11-2010 pengkajian riwayat keperawatan

Documents