2. lapkas faringitis kronik

50
Faringitis kronik Laporan Kasus Dokter Pembimbing : dr. Sondang B. R. S., Sp.THT, MARS Mentari Cipta Septika 2010730068 Kepaniteraan Klinik Ilmu THT-KL Rumah Sakit Umum Daerah Cianjur 2015 1

Upload: gassan-samman-almadani

Post on 06-Nov-2015

159 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

lapkas

TRANSCRIPT

Otitis Media Supuratif Kronik

Faringitis kronik Laporan KasusDokter Pembimbing : dr. Sondang B. R. S., Sp.THT, MARSMentari Cipta Septika2010730068Kepaniteraan Klinik Ilmu THT-KLRumah Sakit Umum Daerah Cianjur 20151

1

2Nama: Ny. WBWJenis kelamin: PerempuanUmur: 45 tahunAlamat: CidaunTanggal berobat : 10 Juni 2015Identitas pasien2Keluhan utama

3

Suara serak sudah 1 mingguAnamnesisRiwayat penyakit sekarang4

Riwayat penyakit dahulu5

Tahun 2007 pernah mengalami keluhan yang samaHipertensi (-)Diabetes mellitus (-)Asma (-)

Riwayat penyakit keluarga6

Riwayat allergi7

Riwayat pengobatan

8

Sudah berobat sebelumnya, namun keluhan tidak berkurang.

Riwayat psikososial9

Status generalisKeadaan umum : tampak sakit ringan Kesadaran : composmentisBerat badan: 57 KgTanda Vital Tekanan darah : 110/80 mmHgPenafasan : 20 x/menit Nadi : 87 x/menit Suhu : 36.4 C10

Pemeriksaan fisikStatus generalis11

Status generalis12

Pemeriksaan fisik thorax13

Pemeriksaan fisik jantung14

Pemeriksaan fisik abdomen15

Ekstremitas 16

Status lokalis telingaBagianKelainanAurisDekstraSinistraAurikula

HiperemisEdemaHelix SignTragus SignNormotia----Normotia----Preaurikula

Tanda radangPusNyeri TekanFistula--------

17BagianKelainanAurisDekstraSinistraRetroaurikula

EdemaHiperemisNyeri tekanRadangTumorSikatriks------------Meatus Akustikus EksternaHiperemis Sekret (putih)SerumenEdemaJaringan granulasiMassa--+---

--+---

Status lokalis telinga

18Membrana Timpani

Refleks CahayaPerforasi Sekret Serumen +---

+---Uji Rinne++Uji WeberLateralisasi (+)Lateralisasi(+)Uji SchwabachSama dengan pemeriksa Sama dengan pemeriksaInterpretasi : ADS normalBagianKelainanAurisDekstraSinistra

Status lokalis telinga

19Status lokalis hidungPemeriksaanDekstraSinistraRhinoskopi anteriorMukosaSekretKonka inferiorSeptum

Massa

Pasase udaraHiperemis(-)-Eutrofi Hiperemis (-)-EutrofiDeviasi tidak ada-

+-

+Uji penciumanKopi (13 cm)Kopi (12 cm)Kesan : NDS normosmia

20Pemeriksaan sinus paranasal21

Pemeriksaan transluminasi22

Status lokalis tenggorokDekstraPemeriksaan OROFARINGSinistraMulutHiperemis (-)Mukosa mulutHiperemis (-)Kotor (+)LidahKotor (+)Hiperemis (-)Palatum molleHiperemis (-)Caries (-)Gigi geligiCaries (-)SimetrisUvulaSimetrisTonsilHiperemis (-)MukosaHiperemis (-) TIITIITidak melebarKriptaTidak melebar-Detritus--Perlengketan-FaringHiperemis Mukosa Hiperemis+Granula +-Post nasal drip-

23

DekstraNervus Sinistra (+)I. OlfaktoriusPenciuman (+)(+)(+) II. OptikusDaya penglihatanRefleks pupil(+)(+) (+)(+)(+)(+)(+)(+)III. OkulomotoriusMembuka kelopak mataGerakan mata ke superiorGerakan mata ke inferiorGerakan mata ke medialGerakan mata ke Laterosuperior(+)(+)(+)(+)(+)(+)(+)IV. TroklearisGerakan mata ke lateroinferior(+)Pemeriksaan maksilofasial24

DekstraNervus Sinistra (+)(+)(+)V. TrigeminusTes sensorisCabang oftalmikus (V1)Cabang maksila (V2)Cabang mandibula (V3)

(+)(+)(+)(+)VI. Abdusen Gerakan mata ke lateral(+)(+)(+)(+)(+)

VII. FasialisMengangkat alisKerutan dahiMenunjukkan gigi Pengecapan lidah 2/3 anterior

(+)(+)(+)(+)(+)VIII. VestibulokoklearisTes garpu tala

(+)Pemeriksaan maksilofasial25

DekstraNervus Sinistra (+)(+)

IX. GlossofaringealRefleks muntah Pengecapan lidah 1/3 posterior(+)(+)

(+)(+)(-)(+)X. Vagus Refleks muntah Refleks menelanDeviasi uvulaPergerakan palatum

(+)(+)(-)(+)(+)(+)XI. AssesoriusMemalingkan kepala

Kekuatan bahu(+)(+)(-)(-)XII. HipoglossusTremor lidah Deviasi lidah(-)(-)Pemeriksaan maksilofasial26

Pemeriksaan leherDekstraPemeriksaanSinistra Pembesaran (-), NT (-)Tiroid Pembesaran (-), NT (-)Pembesaran (-), NT (-)Kelenjar submental Pembesaran (-), NT (-)Pembesaran (-), NT (-)Kelenjar submandibulaPembesaran (-), NT (+)Pembesaran (-), NT (-)Kelenjar jugularis superiorPembesaran (-), NT (-)Pembesaran (-), NT (-)Kelenjar jugularis mediaPembesaran (-), NT (-)Pembesaran (-), NT (-)Kelenjar jugularis inferiorPembesaran (-), NT (-)Pembesaran (-), NT (-)Kelenjar suprasternalPembesaran (-), NT (-)Pembesaran (-), NT (-)Kelenjar supraklavikularisPembesaran (-), NT (-)27

2728Resume

29Diagnosis banding Faringitis kronik + Laringitis kronikFaringitis spesifik tuberkulosis + Laringitis kronik

30Diagnosis kerja Faringitis kronik + Laringitis kronik

31Pemeriksaan darah rutinKultur swab tenggorokPemeriksaan penunjang

32Coamoxidav tablet 500 mg no. xv (2x1)Nutriflam tablet no. xv (2x1)Ambroxol syrup 30 mg no. I (3x1)MedikamentosaPenatalaksanaan

33Menghindari minum es, makan makanan pedas dan gorenganBerhenti merokokMenjaga kebersihan mulut dan gigiMakan makanan 4 sehat 5 sempurnaNon-medikamentosaPenatalaksanaan

34Tinjauan pustaka Faringitis kronik

Faring 35Nasofaring Orofaring Hipofaring FARINGGambar bagian faring

353536Anatomi faring

Gambar otot otot faring37Fisiologi faring Fungsi dalam proses menelan

38Fisiologi faring Fungsi dalam proses bicara

39Faringitis Definisi Peradangan dinding faring yang dapat disebabkan akibat infeksi maupun non infeksi. Etiologi Virus Bakteri 40-60%Respiratory viruses5-40%Grup S. PyogenesGrup Streptococcus

40Faringitis Patogenesis

41Faringitis Klasifikasi

42Faringitis Gejala klinis

43Faringitis Pemeriksaan penunjangPemeriksaan darah lengkap GABHS rapid antigen detection testKultur swab tenggorok

44Faringitis Penatalaksanaan

45Faringitis Prognosis Prognosis pasien baik, sembuh dalam waktu 1-2 minggu.

46Faringitis Komplikasi sinusitismastoiditisDemam reumatik akutInfeksi mononukleusOtitis media

47Pembahasan Diagnosis kerja : Faringitis kronik + laringitis kronik ?Pernah mengalami gejala yang samaDapat menyebabkan sakit kepala dan panas dinginTerdapat faktor predisposisi/ pencetus : merokok Pemeriksaan fisik : dinding dan arcus faring hiperemis, dan terlihat banyak granul.

4748Pembahasan Laringitis kronik ?Dasar yang mendukungPeradangan dari faring menjalar ke laring.Pasien batuk dan pilek selama 2 mingguGejala afonia atau suara serakFaktor predisposisi : merokok

Soepardi EA, Buku Ajar Ilmu KesehatanTelinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher Edisi ke enam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun 2008George . LA, Diseases of the Nasopharynx and Oropharinynx, ms 332-9 Boies Fundamentals of Otolaryngology 6th Edition 1989Dhingra PL on Diseases of Pharynx and Larynx, ms 525-8, Diseases of Ear, Nose and Throat 5th Editionwww.cerminduniakedokteran.comwww.emedicine.com/ on Pharyngitis

49Daftar pustaka TERIMA KASIH

50