2014

Lomba Kelompok Peternak danPetugas Teknis Berprestasi

KATA PENGANTAR

Lomba kelompok peternak dan petugas teknis berprestasimerupakan agenda tahunan pembinaan kelembagaan Dinas PeternakanProvinsi Jawa Barat dan Direktorat Jenderal Peternakan dan KesehatanHewan untuk mengetahui sejauh mana penerapan sistem dan usahapeternakan yang dilaksanakan oleh para peternak yang terbentuk dalamkelompok peternak di Kabupaten/Kota se Jawa Barat. Dari hasil lombatersebut dapat dilakukan upaya tindak lanjut untuk memecahkanpermasalahan/kendala yang dihadapi sekaligus mengembangkan usahaagribisnis peternakan pada daerah/sentra-sentra baru pengembanganpeternakan di Jawa Barat.

Atas upaya yang dilakukan kelompok peternak dan petugas teknis,setiap tahun Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat memberikanPenghargaan bagi Kelompok Peternak dan Petugas Teknis BerprestasiTingkat Provinsi Jawa Barat. Pemberian penghargaan tersebut jugamemberikan motivasi kepada baik kelompok peternak maupun petugasteknis untuk meningkatkan kinerjanya dalam membangun sektorPeternakan dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan dankesejahteraan mereka.

Agar pelaksanaan lomba tahun 2014 dapat berjalan lancar, perluditerbitkan Pedoman Lomba Kelompok Agibisnis dan Petugas TeknisBerpestasi, sebagai acuan bagi Dinas yang membidangi FungsiPeternakan Kabupaten/Kota di Jawa Barat.

Bandung , Januari 2014

I. PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Program Pengembangan Agribisnis Peternakan dimaksudkan untuk

mengoperasionalkan pembangunan sistem dan usaha-usaha agribisnis,

yang mengarahkan seluruh sub sistem agribisnis dapat secara produktif

dan efisien menghasilkan berbagai produk peternakan yang memiliki nilai

tambah dan daya saing yang tinggi, baik di pasar domestik maupun pasar

internasional.

Untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan program ini diperlukan

dukungan dari semua pihak termasuk organisasi profesi dan kelompok-

kelompok usaha tani yang secara langsung berinteraksi dengan

perkembangan lingkungan usaha peternakan. Seberapa jauh indikator

sistem dan usaha agribisnis peternakan mampu diimplementasikan oleh

kelompok-kelompok yang ada merupakan besaran yang harus dipantau

sebagai bahan evaluasi kinerja pengembangan agribisnis itu sendiri.

Sebagai upaya dalam melaksanakan pemantauan terhadap besaran tersebut

di atas, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat, sebagai fasilitator

pembangunan peternakan di Jawa Barat untuk melaksanakan evaluasi

pengembangan agribisnis berbasis peternakan dengan melakukan lomba

kelompok tani ternak Tingkat Jawa Barat yang diikuti kelompok tani

ternak yang sudah mengembangkan sistem dan usaha agribisnis. Kegiatan

tersebut diharapkan dapat memotivasi peternak dan atau kelompok ternak

dalam meningkatkan produktivitas dan produksi pangan asal ternak.

Disamping itu untuk komoditi tertentu turut dilombakan di Tingkat

Nasional yang memberi rangsangan bagi petani ternak untuk lebih

memacu perkembangan usahanya serta menuntut peran pemerintah daerah

untuk memfasilitasi dan membina secara lebih pro aktif.

Semangat dalam pengembangan sistem usaha agribisnis berbasis

ternak memiliki nilai yang luhur dalam membangun ketahanan pangan

bagi terciptanya stabilitas ekonomi kerakyatan dimana segala aspek

pengembangannya menuntut kinerja yang positif dari hulu ke hilir. Hal ini

berimplikasi pada spektrum penghargaan yang diperluas, yang mencakup

bukan saja peningkatan produktivitas dan produksi hasil ternak tetapi juga

aspek pemasaran dan pengolahan serta upaya-upaya pengembangan

agribisnis dalam bidang peternakan.

Strategi pembangunan ekonomi di Jawa Barat dengan agribisnis

sebagai salah satu core business utama memiliki paradigma pembangunan

sistem usaha agribisnis akan menyangkut tiga hal pokok yaitu :

peningkatan kemampuan atau produktivitas sumberdaya agribisnis yang

dimiliki atau dikuasai rakyat, peningkatan kemampuan organisasi ekonomi

rakyat, dan menciptakan iklim yang kondusif bagi berkembangnya

agribisnis melalui peran pelayanan, pengaturan dan pengawasan

pemerintah. Dari paradigma ini kita dapat menggaris bawahi sumberdaya-

sumberdaya yang berperan, yaitu : Sumberdaya bergerak maupun tidak

bergerak yang bernilai ekonomi serta wadah/organisasi ekonomi rakyat

dalam hal ini adalah kelompok tani/ternak, yang mendukung pengaturan

dan pengawasan pemerintah.

Demi menggerakkan dan meningkatkan kinerja kader-kader

perekonomian rakyat yang berwawasan agribisnis agar dapat terus

mendukung operasionalisasi sumberdaya-sumberdaya tersebut di atas, perlu

diberikan penghargaan kepada para kelompok-kelompok tani/ternak dan yang

berprestasi setelah melalui seleksi dan penilaian secara bertahap.

2. TUJUAN

1. Meningkatkan motivasi dan kinerja petugas teknis (Inseminator,Paramedis dan Dokter Hewan) dan kelompok peternak ( Sapi potong,Kambing, Itik Ayam lokal ) dalam melayani dan memberdayakanmasyarakat peternakan.

2. Menyiapkan Juara pertama Petugas teknis Berprestasi ( Inseminator,Paramedis, dan Dokter Hewan) dan kelompok peternak (Sapi Potong,kambing, Itik , Ayam Lokal) Tingkat Jawa Barat Tahun 2014 yang akandiajukan Lomba Petugas Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2015

3. Menyiapkan peserta eksebisi kelompok peternak sapi potong pola ektensiftahun 2014

4. Meningkatkan produktivitas ternak sehingga dapat meningkatkanpendapatan peternak.

5. Meningkatkan mutu pelayanan petugas teknis.

3. KELUARAN

1. Kelompok Peternak Sapi Potong, Sapi Perah, Kambing, Domba, Itik,Ayam Buras Tingkat Jawa Barat Tahun 2014

2. Kelompok Tani Ternak Sapi Potong, Kambing, dan Ayam Buras danItik Berprestasi Jawa Barat yang mewakili seleksi Tingkat NasionalTahun 2015.

3. Petugas Inseminator, Paramedis dan Dokter Hewan Jawa Barat Tahun2014

4. Petugas Inseminator, Paramedis dan Dokter Hewan Jawa Barat yangmewakili seleksi Nasional Tahun 2015

5. Kelompok peternak Sapi Potong Pola ekstensif

II. PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Pertemuan persiapan

2. Pendaftaran peserta

3. Pengumuman Nominasi seleksi Administrasi dan jadwal penilaianLapangan

4. Penilaian lapangan kelompok peternak (Sapi Potong, Sapi Perah, Domba,Kambing, Itik, Ayam Lokal) dan petugas teknis berprestasi (inseminator,paramedis, dan dokter hewan) Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2014

5. Penyampaian Profil kelompok Sapi Potong, Kambing, Itik, Ayam Lokaldan petugas teknis berprestasi (inseminator, paramedis, dan dokter hewanuntuk penilaian tingkat Nasional Tahun 2014

6. Penilaian kelompok peternak (Sapi Potong, Kambing, Itik, Ayam Lokal)dan petugas teknis berprestasi (inseminator, paramedis, dan dokter hewan)Tingkat Nasional 2014

7. Verifilaksi Kelompok Peternak Sapi Potong Pola Ekstensif

1. Nip. 19590920 198

III. PERSYARATAN TEKNIS LOMBA PETERNAK TINGKATPROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2014

3.1. Persyaratan

A. Kelompok Peternak dan Petugas teknis berprestasi yangdilombakan tahun 2014 adalah :

1. Kelompok peternak Sapi Potong2. Kelompok peternak Sapi Perah3. Kelompok peternak Domba4. Kelompok peternak Kambing5. Kelompok peternak Ayam Lokal6. Kelompok peternak Itik7. Eksebisi kelompok Sapi Potong Pola Esktensif8. Inseminator9. Dokter Hewan Puskeswan10. Paramedik Puskeswan

B. Persyaratan peserta kelompok peternak1. Umur kelompok minimal 3 (tiga) tahun2. Anggota kelompok berjumlah 20-30 orang3. Kepemilikan ternak tiap anggota kelompok minimal Sapi Potong : 3 erkor sapi potong dewasa Sapi Perah : 3 ekor sapiperah laktasi Domba : 5 ekor domba dewasa Kambing : 5 ekor Kambing Dewasa Ayam lokal : 50 ekor induk ayam Itik : 50 ekor induk itik

4. Peringkat 1,2 dan 3 tingkat kabupaten tahun 2013 dan belumpernak mendapat penghargaan tingkat provinsi

Bagi peserta yang tidak memenuhi persyaratan diatas tidak dapatdiikutsertakan dalam penilaian

C. Persyarataneksebisi kelompok sapi potong pola ekstensif1. Kelompok sudah dikukuhkan atau terdaftar2. Memiliki struktur organisasi3. Jumlah anggota kelompok : 8-20 orang4. Jumlah sapi potong minimal : 200 ekor5. Tersedia padang penggembalaan

D. Persyaratan petugas Inseminator1. Telah mengikuti kursus atau pelatihan Inseminator selain

pendidikan formal2. Memiliki Surat Izin Melakukan Inseminasi (SIMI)

3. Aktif menjadi Inseminator minimal 3 (tiga) tahun danmempunyai gambaran wilayah kerja yang jelas didukung olehSK Kepala Dinas Kabupaten/Kota

4. Tidak pernah mendapat teguran tertulis atau hukuman baik dariatasan atau instansi tempat bekerja

Bagi peserta yang tidak memenuhi persyaratan diatas tidak dapatdiikutsertakan dalam penilaian

E. Persyaratan Dokterhewan Puskeswan1. Telah bekerja sebagai Dokter Hewan Puskeswan minimal 5

(lima) tahun2. Berdomisili diwilayah kerjanya3. Tidak pernah mendapat teguran tertulis atau hukuman baik dari

atasan atau instansi tempat bekerja

Bagi peserta yang tidak memenuhi persyaratan diatas tidak dapatdiikutsertakan dalam penilaian

F. Persyaratan Paramrdik Puskeswan1. Telah bekerja sebagai Dokter Hewan Puskeswan minimal 5

(lima) tahun2. Berdomisili diwilayah kerjanya3. Tidak pernah mendapat teguran tertulis atau hukuman baik dari

atasan atau instansi tempat bekerja

Bagi peserta yang tidak memenuhi persyaratan diatas tidak dapatdiikutsertakan dalam penilaian

3.2. Aspek PenilaianAspek penilaian dalam Lomba Kelompok Peternak meliputi :

a. Kelompok Peternak Sapo Potong, Sapi Perah, Kambing, Domba,Ayam Lokal dan Itik

Aspek Hulu Aspek Budidaya Aspek Hilir Aspek kelembagaan Inovasi kelompok

b. Eksebisi kelompok sapi potonh pola ekstensif Manajemen pemeliharaan ( Kandang perawatan, Paaock

dan lain lain Penerapan teknologi pakan Penerapan sistem perkawinan Perawatan kesehatan ternak Pengelolaan pastura (padang penggembalaan)

c. Inseminator Identitas Petugas Kondisi Wilayah kerja Peralatan yang dimiliki Aktivitas Pelayanan Database Pelaporan Kelembagaan / organisasi Penanganan Semen Penanganan resiko Pencapaian Prestasi Pelayanan IB

d. Dokter Hewan Puskeswan Pelayanan Kesehatan Hewan Tingkat stasus kesehatan hewan Kewirausahaan Pelporan penyakit Komunikasi, Informasi dan edukasi Tingkat kompetensi Sarana dan Prasaran Kelmbagaan / organisasi Dukungan pendanaan

e. Petugas Paramedik Puskeswan Pelayanan Kesehatan Hewan Tingkat stasus kesehatan hewan Kewirausahaan Pelporan penyakit Komunikasi, Informasi dan edukasi Tingkat kompetensi Sarana dan Prasaran Kelmbagaan / organisasi Dukungan pendanaan

3.3. Usulan Kelompok dan petugas teknis oleh kabupaten/kotaSetiap Kabupaten/kota hanya dapat mengajukan 1 (satu)

kelompok untuk masing-masing katagori ( Sapi Potong, Sapi Perah,Domba, Kambing, Ayam Lokal dan Itik).Untuk petugas teknis berprestasi masing-masing kabupaten/ kotadiperbolehkan mengirim 1 (satu) orang Inseminator, 1 (satu) orangDokter Hewan Puskeswan dan 1 (satu) orang Paramedik Puskeswanyang berprestasi dan menjadi teladan diwilayahnya.

Kelompok Peternak dan petugas Teknis Berprestasi yangdiajukan oleh Kabupaten/kota sebagai peserta Lomba tingkat Propinsibelum pernah mengikuti lomba tingkat provinsi sebelumnya.. PesrtaLomba tingkat provinsi wajib menyampaikan “ Dokumen Profil”

berupa hard copy dan Soft Copy kepada Dinas Peternakan ProvinsiJawa Barat. :Dinas Peternakan Provinsi Jawa Baratu.pBidang Pengembangan UsahaJl. Ir. H. Juanda No.358 – Bandung

Profil harus dibuat dengan jujur dan akan diverifikasi oleh TimPenilai. Khusus Untuk Eksebisi kelompok sapi potong ekstensif yangakan mengikuti eksebisi provinsi diwajibkan juga membuat danmenyampaikan profil meliputi senagaimana yang telah disyaratkansebelumnya.

3.4. Waktu Pelaksanaan

Jadwal Kegiatan Lomba Kelompok dan Petugas teknis Berprestasi

No Uraian kegiatan Waktu

Lomba Tingkat Provinsi1 Rapat Persiapan 3 Feb 20142 Pendaftaran Peserta 3 Feb – 28 Feb 20143 Seleksi Administrasi 3 Maret – 15 Maret 20144 Pengumuman Peserta

dan Jadwal PenilaianLapangan 1 April – 30 April 2014

5 Pengumuman Pemenang Tentaive Kontes Ternak

Lomba Tingkat Nasional1 Rapat Persiapan 3 Februarai 20142 Pembuatan Profil 3 Feb – 3 Maret 20143 Penilaian Bulan April – Juli 20144 Pengumuman +

Penyerahan HadiahBulan bakti Peternakan Sep 2014

5 Untuk Juara I kelompokmengikuti acara APN November – Desember 2014

3.5. Tahapan pelaksanaan

1. Tahapan PenilaianPenilaian terhadap peserta dilakukan melalui 2 (dua) tahapanyaitu Penilaian Dokumen Profl dan Penilaian Lapangan.

A. Penilaian Dokumen Profl

Dalam tahap ini, tim teknis memeriksa kecukupan persyaratanadministrasi peserta lomba. Setiap profil peserta dinilai olehminimal tiga Penilai. Jumlah nominasi ditetapkan maksimal 10peserta

B. Penilaian LapanganTim Penilai dan Tim teknis bersama-sama melakukan evaluasi lapang.Tim Penilai melakukan evaluasi dengan menggunakan form evaluasilapangan.Tim Teknis melakukan verifkasi dokumen dan buktifisik.kepada 5 peringkat teratas hasil penilaian administrasi DokumenProfil masing-masing katagori. Hasil penilaian masing-masing timPenilai diserahkan kepada ketua panitia dalam amplop tertutup.Nilai lapangan direkapitulasi oleh tim Penilai untuk dipresentasikanpada sidang pleno.

C. Penetapan Peringkat Akhir

Penetapan peringkat dilakukan berdasarkan rapat pleno dipimpin olehketua dan sekretaris dan harus dihadiri oleh minimal 2/3 dari jumlahanggota Tim Penilai. Bila tidak dipenuhi diadakan rapat pleno ulanganyang harus dihadiri minimal setengah dari jumlah anggota TimPenilai.

2. Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat menetapkan hasil akhirLomba Kelompok Peternak dan Petugas Berprestasi tahun 2014

3. Peringkat Pertama kelompok peternak Sapi Potong, Kambing/Domba,Ayam Lokal dan Itik serta Inseminator, Dokter hewan dan ParamedisPuskeswan akan mewakili Jawa Barat untuk lomba kelompok peternak danpetugas teknis berprestasi Tingkat Nasional tahun 2015

3.6. Penutup

Demikian Pedoman Pelaksanaan ini dibuat sebagai acuan dalampelaksanaan kegiatan Lomba kelompok Peternak, petugas Teknis Berprestasidan Ekspedisi kelompok Sapi Potong Pola Ektensif Tahun 2014

DOKUMEN PROFIL

Dokumen Profil dibuat oleh kelompok peternak dengan diketahui oleh KepalaDinas yang Membidangi Fungsi Peternakan Kabupaten /Kota yang bersangkutan.

A. Dokumen Profil Kelompok Peternak memuat informasi tentang :

1. Identitas Kelompok Peternaka. Nama kelompokb. Status/Kelas Kelompok ( terdaftar di Dinas yang membidangi fungsi

Peternakan)c. Jumlah Anggotad. Alamat Kelompok – No Tlpe. Tanggal pembentukanf. Nama ketua Kelompok, alamat Ketua Kelompok, No. tlp/hp Ketua

Kelompokg. Pendidikan terakhir Ketua Kelompokh. Usaha pokok kelompoki. Usaha lain kelompokj. Jumlah Populasi Ternak di kelompokk. Penghargaan yang Pernah di peroleh kelompok

2. Mitra kerja Kelompoka. dengan KUD/Koperasib. dengan Perbankanc. dengan Kelompok lainnyad. dengan Swastae. dllf. Sebutkan : nama, alamat, badan hukum, bentuk kerjasama, dll

3. Gambaran Usaha Kelompoka. Aspek Usaha Agribisnis1) Lokasi Usaha

a. Luas lahan usaha yang dimilikib. Lokasi usaha kelompok

2) Perbibitana. Cara memperoleh bibitb. Jumlah pejantan dan induk unggul yang dimiliki kelompokc. Cara persilangan untuk menghasilkan bibit ungguld. Cara seleksi bibit dan pencatatane. Kemampuan kelompok bisa mensuplai kebutuhan bibitf. Upaya apa yang dilakukan pada saat terjadi kekurangan bibit

3) Bahan Baku dan pakana. Cara memperoleh pakan hijauan (rumput dan leguminosa) :

asal dan jumlah

b. Penanaman tanaman pakan (rumput dan leguminosa) untukmemenuhi pakan ternak dan sebagai upaya reklamasi /konservasi lahan

c. Penyediaan pakan konsentrat, kemampuan menyusun formulapakan

d. Jenis dan asal bahan pakan yang digunakan untuk membuatpakan konsentrat

e. Upaya yang dilakukan kelompok pada saat terjadi kekuranganatau kenaikan harga pakan

f. Penerapan teknologi pengolahan pakan

4) Obat dan VaksinKetersediaan, pengadaan obat-obatan dan vaksin (obat/vaksinkomersial maupun herbal hasil inovasi kelompok)

5) On Farm / Bududaya Perkandangan dan peralatan- Sistim pemeliharaan yang dilakukan- Bangunan yang dimiliki dalam mendukung usaha- Jarak rata-rata kandang dengan rumah saran lainnya- Jenis dan jumlah peralatan yang dimiliki dan dikelola

Populasi 3 tahun terakhirTahun Populasi ternak

kelompok (ekor)Rata– rata kepemilikan tiap

anggota201220132014

Pencegahan Penyakit- Upaya yang dilakukan dalam pencegahan penyakit- Frekuensi vaksinasi, pembersihan kandang, desinfeksi

(penyucihamaan)- Tindakan biosekuriti yang dilakukan untuk pencegahan

penyakit- Tindakan yang dilakukan pada saat wabah.

Kematian Ternak- Rata-rata kematian anak sapi/kambing yang terjadi- Rata-rata kematian sapi/kambing dewasa yang terjadi- Penanganan/perlakuan terhadap ternak yang mati.

Penanganan Limbah- Pengelolaan dan pemanfaatan limbah yang dilakukan oleh

kelompok- Nilai tambah secara ekonomi pengolahan limbah bagi

kelompok , jelaskan

Agribisnis hilir

- Pengolahan Hasil Produk olahan yang diproduksi oleh kelompok Jenis produk olahan yang diproduksi kelompok Jelaskan dari produk olahan tersebut diatas, yang

menjadi unggulan dan merupakan ciri khas darikelompok

- Pemasaran Hasil Bentuk penjualan produk peternakan Wilayah pemasaran produk Kerjasama dalam pemasaran produk kelompok Fasilitas yang dimiliki kelompok dalam pemasaran

produk Tindakan yang dilakukan kelompok pada saat terjadi

produk tidak dipasarkan

Kerjasama dalam pemasaran produk kelompok- Fasilitas yang dimiliki kelompok dalam pemasaran

produksi- Tindakan yang dilakukan kelompok pada saat terjadi

produksi tidak dapat dipasarkan

b. Aspek KelembagaanKelembagaan, dinamika kelompok dan sumberdaya manusia.

1) Latar belakang dan tujuan dibentuknya kelompok dan atasinisiatif siapa kelompok pertama kali dibentuk

2) Kelengkapan organisasikelompok seperti AD dan ARTadakah ketentuan AD/ART yang belum dapat diterapkan olehKelompok

3) Cara Pemilihan pengurus Kelompok sesuai AD/ART ataukesepakatan/hasil musyawarah kelompok

4) Jumlah anggota Kelompok pada saat berdiri dan jumlah padasaat ini

5) Jumlah tenaga kerja luar yang dapat diserap oleh kelompok6) Jumlah anggota berdasarkan tingkat pendidikan7) Jumlah anggota berdasarkan spesifikasi usaha

No. Jenis Usaha Jumlah Anggota (orang)1. Khusus pembibitan2. Khusus pembesaran3. Campuran4. ..............

Pelatihan yang dilakukan bagi pengurus kelompok 1 tahun terakhirNo. Materi

PelatihanJumlahPeserta

LamaPelatihan

(hari)

LembagaPenyelenggara

1.2.3.4.5.

8) Kegiatan yang ditangani kelompok dalam rangka melayanianggota kelompok (seperti : pengadaan bibit, pengadaanpakan ternak, pengobatan dan vaksinasi, pengolahan hasil,pengolahan limbah, pemasaran hasil, penyediaan kebutuhanpokok, simpan pinjam, dll)

9) Catatan produksi yang dibuat kelompok (lampirkan fotocopycatatan-catatan tersebut dalam 1 tahun terakhir)a. Catatan perkembangan ternakb. Catatan formulasi pakan yang diberikanc. Lain-lain

10) Dokumen yang dibuat oleh kelompok,sebutkan bisa lebihdari satu (lampirkan fotocopy dokumen-dokumen tersebutdalam 1 tahun terakhir)- Daftar inventaris barang- Daftar pembelian barang- Daftar penjualan barang- Laporan keuangan- Rencana kerja

11) Perkembangan Usaha kelompoka. Volume penjualan 3 jenis produk utama selama 3 (tiga)

tahun terakhirNo. Nama Produk 2012 2013 2014

b. Keuangan kelompok 3 tahun terakhirTahun Saldo Kas Kelompok

(Rp)Jumlah Modal

Kelompok (Rp)201220132014

c. Modal kelompok dari masing-masing sumber modal berikut :No. Sumber Modal Jumlah (Rp)

1. Bantuan Hibah2. Pinjaman Kredit3. Simpan Pinjam dan iuran wajib

anggota4. Keuntungan usaha kelompok5. Lain-lain

d. Keunggulan keunggulan usaha kelompoke. Data pendukung lainnya sebagai lampiran :- Sertifikat/Penghargaan yang diperoleh- Foto atau film/CD tentang kegiatan kelompok dan

kondisi peternakan yang dapat diunggulkan- AD/ART- Nama Pengurus dan anggota disertai tingkat

pendidikannya- Data kepemilikan ternak setiap anggota kelompok

B. Dokumen Profil Petugas Teknis Berperestasi memuat :

I. Inseminator Identitas Petugas

Nama Alamat Tempat Tanggal lahir Pendidikan Formal Kegiatan pelatihan yag permah diikuti Nomor SIMI asal SIMI Tahun dan Tempat penugasan pertama kali Tahun dan tempat penugasan saat ini Wilayah kerja ( desa, kecamatan, kabupaten) Status ( PNS/Swadaya/Mandiri)

Kondisi Wilayah Kerja Luas Jangkauan Kondisi jalan ketersediaan kendaraan Ketersediaan alat komunikasi Penyebaran pos-pos pelayanan

Peralatan Yang dimiliki Jenis dan jumlah tahun pengadaan Sumber dana (swadaya/pemerintah)

Aktivitas Pelayanan mekanisme pelayanan IB Monitoring birahi dan kebuntingan Pelatihan kaderisasi Fasilitas kerjasama antar kelompok Alokasi waktu pelayanan IB Kreatifitas untuk meningkatkan keberhasilan IB

Database Data populasi Data Aseptor Data Kebuntingan Data Kelahiran

Pelaporan Pencatatan aseptor Pencatatan Pelayanan IB Pencatatan penggunaan semen beku Laporan Pelaksanaan IB secara periodik

Kelembagaan/Organisasi SPIB Kecamatan Pos IB Asosiasi Inseminator

Penanganan Semen Jrawenis dan asal Semen Handling straw Metoda thawing

Penanganan Resiko Tindakan-tindakan yang dilakukan apabila mengalami kendala

ketersediaan semen, kesesuaian jenis straw, N2 cair

Pencapaian Prestasi Pelayanan IB Jumlah populasi, aseptor, sapi yang di IB, efisiensi reproduksi dan

tingkat keberhasilan IB selama 3 (tiga) tahun terakhir Aplikasi teknologi baru

Penghargaan Sertifikat/Penghargaan yang diperoleh

II. Profil Dokter Hewan Puskeswan memuat informasi tentang

Nama Alamat Tempat Tanggal lahir Tahun Kelulusan Status Kepegawaian Tahun penugasan (minimal 3 tahun bertugas di Puskeswan ) Wilayah kerja ( desa, kecamatan, kabupaten) Jumlah kelompok ternak yang dilayani

III. Profil Petugas Paramedis Puskeswan memuat informasi tentang

Nama Alamat Tempat Tanggal lahir Tahun Kelulusan

Status Kepegawaian Tahun penugasan (minimal 3 tahun bertugas di Puskeswan ) Wilayah kerja ( desa, kecamatan, kabupaten) Jumlah kelompok ternak yang dilayani

IV. Dokumen Pendukung

1. Foto Copy Ijazah SK Penugasan Sertifikat pelatihan Sertifikat dan atau penghargaan yang diperoleh atas prestasinya

selama bertugas di puskeswan2. Foto kegiatan di msyarakat

Kuestioner Dokter Hewan Puskeswan

a. Kriteria Nama Alamat Tempat Tanggal lahir Lulus tahun Status :o PNSo CPNSo NON PNSo Lin-lain sebutkan

Mulai aktif dilokasi

b. Lokasi Dusun/Desa/Kelurahan/RT/RW Kecamatan Kabupaten Luas Wilayah Kerja/M2 /Berapa kecamatan Topografi Wilayah Kerja Jumlah Populasi Hewan :

1. Hewan besar Sapi : Kerbau ; Kuda : Babi : lain-lain :

2. Hewan kecil Kambing : Domba : Kelinci : Lain-lain :

3. Unggas Ayam Itik Puyuh lain-lain

4. Hewan kesayangan

A. Unsur Utama :

1. Pelayanan Kesehatan Hewan1) Pelayanan dalam

Ternak Besara. > 501 Xb. 200 – 500 Xc. < 200Ternak Kecil (kesayangan)a. > 501 Xb. 200 – 500 Xc. < 200Unggasa. > 501 Xb. 200 – 500 Xc. < 200

2) Pelayanan Luar

a. Pelayanan KelilingTernak Besar> 501 X200– 500 X

< 200Ternak Kecil (kesayangan).> 501 X200– 500 X< 200Unggas>501

200– 500 X< 200

3) Palayanan Kunjungan/Permintaan KlienTernak Besar

a. > 501 Xb. 200 – 500 Xc. < 200

Ternak Kecil (kesayangan)a. .> 501 Xb. 200 – 500 Xc. < 200

Unggasa. 500 Xb. 200 – 500 Xc. < 200

2. Tingkat status Kesehatan Hewana. IB

1). Melakukan2) Tidak melakukan

b. PKB1). Melakukan2) Tidak melakukan

c. Vaksinasi1). Melakukan2) Tidak melakukan

d. Pelaksanaan Biosekuriti1). Melakukan2) Tidak melakukan

e. Pengambilan Sampel1). Melakukan2) Tidak melakukan

f. Pemeriksaan laboratorium sederhana1). Melakukan2) Tidak melakukan

3. Kewirausahaan1) Pendapatan/Imbalan dari pelayanan

a. Masyarakat/kelompok Masyarakatb. Koperasic. Lain-lain

2) Pendapatan Asli daeraha. Ada Kontribusi dalam pemasukan pendapatan daerahb. Tidak ada Kontribusi dalam pemasukan pendapatan daerah

4. Pelaporan Penyakit1). Laporan bulanan

a) adab) Tidak Ada

2) Laporan tahunana) Adab) Tidak Ada

5. Komunikasi, Informasi dan edukasi1. Komunikasi dan Informasi

Pertemuan kontaktani/ternaka. Adab. Tidak Ada

Kunjungan rutin dan terjadwalke kelompok tani/ternaka. Adab. Tidak Ada

Koordinasi dengan Pemerintah Daerah setempata. Adab. Tidak Ada

Melakukan bimbingan penyuluh di bidang kesehatan hewana. Adab. Tidak Ada

2. Edukasia. Membantu dan atau membuat leaflet/brosur PKH

1) Ada2) Tidak Ada

b. Penulisan/publikasi lokasi1). > 4 penulisan/tahun2) 2-4 penulisan pertahun3) 1-2 penulisan pertahun4) Tidak ada penulisan pertahun

c. Penulisan/publikasi nasional1). > 4 penulisan/tahun2). 2-4 penulisan pertahun3).1-2 penulisan pertahun4). Tidak ada penulisan pertahun

6. Tingkat kompotensi/Prestasi Kerja1). Diklat/Kursus bersertifikat yang pernah diikuti

a. Lokala) Lebih dari 3 kalib) 1-2 kalic) Tidak pernah

b. Nasionala) Lebih dari 3 kalib) 1-2 kalic) Tidak pernah

c. Internasionala) Lebih dari 3 kalib) 1-2 kalic) Tidak pernah

2). Seminar/Workshopa. Lokal

1) Sebagai narasumber/moderator- Pernah- Tidak pernah

2) Sebagai peserta- Pernah- Tidak pernah

b. Nasional1) Sebagai narasumber/moderator

- Pernah- Tidak pernah

2) Sebagai peserta- Pernah- Tidak pernah

c. Internasional1) Sebagai narasumber/moderator

- Pernah- Tidak pernah

2) Sebagai peserta- Pernah- Tidak pernah

3).Penghargaana..Kabupaten

a) Ada penghargaanb). Tidak Ada penghargaan

b.Provinsia) Ada penghargaanb). Tidak Ada penghargaan

c.Nasionala) Ada penghargaanb). Tidak Ada penghargaan

B. Unsur Penunjang

1.Sarana dan Prasarana PuskeswanA. Sarana(1) Apakah sudah ada bangunan

a. Ada permanenb.Ada Tidak permanenc. Tidak Adad. Menyewa

(2) Luas lahan bersertifikat a.n. Dinas yang membidangi fungsiPeternakan dan Keswana. < 250 m2b. 250- 500 m2c. > 500 m2

(3) Luas Bangunan memiliki IMB a.n. Dinas yang membidangi fungsiPeternakan dan Keswana. < 100 m2b. 100- 250 m2

B. Prasaranaa. Ruang Intib.Sarana Penunjangc. Peralatan/Kelengkapand.Sarana Transportasie. Obat-obatan dan vaksinf. Pakaian kerjag.Peralatan dan bahan laboratoriumh. Peralatan Pengumpul Spesimeni. Peralatan reproduksi dan kebudananj.Peralatan Produksik.Peralatan Khusus Peternakan

2.OrganisasiA.Penetapan Kelembagaan Puskeswam

a. Ada Perdab.SK Bupatic SK Kepala Dinas

B.Apakah sudah ada Struktur Organisasia. Adab. Tidak Ada

3.Dukungan1. Sumber dana kegiatan operasional pelayanan

a. Swadaya masyarakatb. APBNc. APBD Provinsid.APBD Kabupaten/kotae. Sumber-sumber lain

2. Sumber dana obat-obatana. Swadaya masyarakatb. APBNc. APBD Provinsid.APBD Kabupaten/kotae. Sumber-sumber lain

3.Sumber dana sarana dan prasaranaa. Swadaya masyarakatb. APBNc. APBD Provinsid.APBD Kabupaten/kotae. Sumber-sumber lain

4.Training dan peningkatan Keternampilana. Swadaya masyarakatb. APBNc. APBD Provinsid.APBD Kabupaten/kotae. Sumber-sumber lain

C. Dokumen Profil Eksibisi Kelompok Sapi Potong Pola Ekstensif:

1. Identitas Kelompok Peternaka..Nama kelompokb. Status/Kelas Kelompok ( terdaftar di Dinas yang membidangi fungsi

Peternakan)c. Jumlah Anggotad. Alamat Kelompok – No Tlpe. Tanggal pembentukanf. Nama ketua Kelompok, alamat Ketua Kelompok, No. tlp/hp Ketua

Kelompokg. Pendidikan terakhir Ketua Kelompokh. Usaha pokok kelompoki. Usaha lain kelompokj. Jumlah Populasi Ternak di kelompokk. Penghargaan yang Pernah di peroleh kelompok

2. Mitra kerja Kelompoka. dengan KUD/Koperasib. dengan Perbankanc. dengan Kelompok lainnyad. dengan Swastae. dllf. Sebutkan : nama, alamat, badan hukum, bentuk kerjasama, dll

3. Gambaran Usaha Kelompoka. Aspek Usaha Agribisnis

i. Lokasi Usaha1. Luas lahan usaha yang dimiliki2. Lokasi usaha kelompok

ii. Pengembangbiakan1. Cara memperoleh indukan2. Jumlah pejantan dan induk unggul yang dimiliki kelompok3. Sistim perkawinan, pengelolaan pejantan4. Cara seleksi dan pencatatan5. Kemampuan kelompok bisa mensuplai kebutuhan bibit

iii. Bahan Baku dan pakan1. Ketersediaan dan jenis rumput dipadang pengembalaan2. Penanaman jenis tanaman pakan ternak (rumput dan

leguminosa) untuk memenuhi pakan ternak di padangpengembalaan

3. Ketersediaan air dan pengelolaan sumber air4. Pemberian pakan tambahan; sebutkan jenisnya5. Asal pakan tambahan yang diberikan6. Pengelolaan pakan yang berkelanjutan sepanjang tahun7. Penerapan teknologi pakan/padang penggembalaan

iv. Manajemen Pastura1. Pemagaran2. Paddock3. Pengaturan kapasitas tampung4. Rotasi penggembalaan5. Pengendalian Gulma

v. Handling Yard1. Kandang perawatan2. Kandang jepit3. Kandang isolasi4. Peralatan lain yang dimiliki

vi. Populasi 3 tahun terakhir

Tahun Struktur Populasi(ekor)

Rata– ratakepemilikantiap anggota

Jantan betinaanak muda dws anak muda dws

201220132014

Pencegahan Penyakit Upaya yang dilakukan dalam pencegahan penyakit Pengendalian Penyakit Parsiter Frekuensi vaksinasi, pembersihan kandang, desinfeksi

(penyucihamaan) Tindakan biosekuriti yang dilakukan untuk pencegahan

penyakit Tindakan yang dilakukan pada saat wabah.

Kematian Ternak Rata-rata kematian anak dalam setahun terakhir Rata-rata kematian dewasa dalam setahun terakhir Penyebab utama kematian ternak (anak dan dewasa)

Upaya untuk mengurangi jumlah kematian

Pemasaran Hasil Frekwensi penjualan dalam setahun terakhir Waktu penjualan Sistim dan tata cara penjualan (langsung, perantara, secara

berkelompok/individu) Wilayah Pemasarab Ternak yang dipasarkan (anak, bakalan, dll) Nilai tambah secara ekonomi pengolahan limbah bagi

kelompok , jelaskan

Pemasaran Hasilo Frekwensi penjualanan dalam setahun terakhiro Waktu penjualan ternako Sistim dan tatacara penjualan (langsung, perantara,

secara berkelompok/individu)o Wilayah pemasarano Ternak yang dipasarkan (anak, bakalan, dll)

Aspek KelembagaanKelembagaan, Dinamika Kelompok dan Sumber daya Manusia

o Latar belakang dan tujuan dibentuknya kelompokdan atas inisiatif siapa kelompok pertama kalidibentuk

o Kelengkapan organisasi kelompok seperti AD danART , adakah ketentuan AD/ART yang belum dapatditerapkan oleh kelompok

o Cara memilih pengurus kelompok, sesuai AD/ARTatau kesepakatan/hasil musyawarah kelompok

o Jumlah anggota kelompok pada saat berdiri danjumlah pada saat ini

o Jumlah anggota berdasarkan tingkat pendidikano Kelengkapan administrasi yang dimiliki; sebutkan

jumlahnyao Jadwal dan frekwensi pertemuan kelompoko Pelatihan yang dilakukan bagi pengurus kelompok 1

tahun terakhir

No. MateriPelatihan

JulmahPeserta

Lama Pelatihan(hari)

LembagaPenyelenggara

1.2.3.4. ..............5.

Perkembangan Usaha Kelompoka) Keuangan Kelompok

Tahun. Saldo Kas Kelompok( Rp)

Jumlah Modal Kelompok(Rp)

201220132014

b) Sumber modal kelompokNo. Sumber Modal Jumlah (Rp)

1. Bantuan Hibah2. Pinjaman Kredit3. Simpan Pinjam dan iuran wajib

anggota4. Keuntungan usaha kelompok5. Lain-lain

Data pendukung lainnya sebagai lampiran : Sertifikat/Penghargaan yang diperoleh Foto atau film/CD tentang kegiatan kelompok dan

kondisi peternakan yang dapat diunggulkan AD/ART Nama Pengurus dan anggota disertai tingkat

pendidikannya Data kepemilikan ternak setiap anggota kelompok

Kepala Bidang Pengembangan UsahaDinas Peternakan Provinsi Jawa Barat