1. SEJARAH DAN LATAR BELAKANG

Rumah Tahanan Negara klas II B Banda Aceh di Resmikan pada tangal 28 September 2012 pasca bencana Tsunami Aceh 26 Desember 2004, hal ini disesuaikan dengan kapasitas dan tempat kedudukan kegiatan kerja Rutan Banda Aceh . Rutan Banda Aceh berada di jalan Laksamana Malahayati KM 9,5 Desa Kajhu Baitussalam. Rutan Banda Aceh dibangun kembali oleh Badan Rehabilitasi dan Renkonstruksi (BRR) Aceh pada tahun anggaran 2006 setelah Tsunami menghancurkan.

Rutan Banda Aceh mempunyai luas areal tanah lebih kurang 41.556 meter yang sekarang masih dalam tahap pembangunan sarana dan prasarana gedung secara bertahap sesuai dengan angaran yang dikucurkan oleh Pemerintah dalam APBN. Rutan Banda Aceh dibagi menjadi 4 (4) bIok, yang terdiri dari 65 kamar dan setiap kamar tidur terdapat kamar mandi. Setiap kamar tidur dihuni oleh tiga, empat orang yang dikelompokkan berdasarkan tindak pidana yang dilakukan oleh masing-masing Narapidana dan Tahanan, Kapasitas hunian mencapai 464 orang. dan sekarang jumlah Narapidana dan Tahanan sebanyak 256 orang.A. Kondisi Rutan Banda AcehRutan Banda Aceh dibangun di atas tanah seluas lebih kurang 41.556 rn dengan luas bangunan .........m yang terdiri dari:

1. Rurnah dinas : -2. Kantor : 7 Ruang

3. Ruang kunjungan : 1 Ruang4. Ruang ketrampilan : Tahap Perencanaan5. Ruang kelas : Tahap Perencanaan

6. Mushola / Mesjid : 1 Unit7. Ruang karantinal sel : 6 Ruang8. Koperasi kantin : 1 Ruang

9. Ruang perpustakaan : 1 Ruang

10. Balai pertemuan : 1 Ruang11. Posjaga : 3 Unit12. Sumur bor : 1 Buah

13. AirPDAM : -14. Gudang : 2 Buah

15. Dapur : 1 Buah

,.