(15) evolusi

46
EVOLUSI KEHIDUPAN KEAGAMAAN Dr H MAMAN SW. SpOG

Upload: dr-maman-sw

Post on 14-Jul-2015

663 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

EVOLUSIKEHIDUPAN KEAGAMAAN

Dr H MAMAN SW. SpOG

Zaman baheula umat manusia masih sedikit

Ilmu pengetahuannya sedikit

Kebutuhannya sedikit

Sekedar makan dan minum

Pakaian hanya menutupi bagian tertentu

Mata pencaharian berburu

Tinggal di guha atau diatas pohon

Tahap berikutnya mengenal hewan ternak

Mulai berternak kambing , sapi, kerbau, kuda

Hidup nomaden mencari padang rumput

Tinggal di tenda-tenda dekat mata air

Hidup secara berkelompok

Muncul istilah suku

Perkembangan berikutnya mulai bertani

Memiliki tanah pertanian

Memiliki tempat tinggal yang tetap

Mulai ada hak kepemilikan atas tanah

Mulai ada perdagangan sistim barter

Ditemukan emas

Ada koin emas

Abad berikutnya era industri

Ditemukan listrik, mesin uap, mesin diesel

Ditemukan telegraf, telepon, radio dan TV

Era perdagangan dan industri

Teknologi transfortasi berkembang

Teknologi komunikasi berkembang

Ilmu perbankkan… muncul…

Pasca era industri ada IPTEK

INTERNET…CIBERNETIKA

Trasformasi informasi

Hampir setiap disiplin ilmu berkembang

ASURANSI DAN PERBANKKAN

REKAYASA GENETIKA…

BAYI TABUNG… DLL.

Setiap manusia ada kebutuhan psikologis

Rasa nyaman dan rasa aman

Manusia mencari sesuatu yang bisamenumbuhkan rasa nyaman dan aman

Sesuatu itu kemudian disembah

Kemudian dibuat aturan penyembahan

Disebutnya agama…

Pelajaran keagamaan pun berkembang

Pemahamannya berkembang

Sesuai situasi dan kondisi yang ada

Sesuai kultur dan ilmu pengetahuan yang ada di masyarakat.

Dari mulai zaman batu … sampai sekarang

Tuhan sangat menyayangi umat-Nya

Tuhan tidak membiarkan umat-Nya susah

Untuk setiap umat Tuhan menurunkanseorang Rosul

Baik di Cina, di Tibet di Indonesia maupun diArab dan dimana saja, Tuhan mengirimkanRosul-Nya untuk menyelamatkan umat…

Setiap Rosul mengajarkan aturan hidup

Mengajarkan tata cara penyembahan

Dalam bahasa kaumnya

Sesuai kondisi dan situasi yang ada

Setiap umat ada Rosulnya

Di setiap masa ada kitabnya

Setiap Rosul :

Mengajarkan tentangkesucian, kedamaian, keselamatan, kasih-sayang, kesabaran, keikhlasan danberserah diri kepada Tuhan

Itulah pelajaran tentang FITRAH

Disebutnya ajaran ISLAM

Sesungguhnya agama kamu ini satu

( Al Anbiya 21 : 92 )

Agama di sisi Allah adalah Islam-Fitrah

( Ali Imron 3: 19 )

Tidak ada perubahan pada fitrah

Allah … ( AR-RUM 30 : 30 )

Bagi setiap umat ada Rosul,

( YUNUS 10 : 47 ).

Tidak ada hak bagi seorang Rosulmedatangkan suatu ayat, melainkan atasizin Allah. Bagi tiap-tiap masaada kitab

( AR RAD 13 : 38 )

Kami tidak mengutusseorangRosulpun, melainkan denganbahasa kaumnya, supaya ia dapatmemberikan penjelasan dengan terangkepada mereka

( IBRAHIM 14 : 4 ).

Hai orang yang beriman !!! Berimanlahkepada Allah dan Rosul-Nya, kepada kitabyang diturunkan-Nya, kepada Rosul dan

kitab yang diturunkan sebelumnya

( AN NISA 4 : 136 )

Tentang beberapa Rosul telah kami

kisahkan kepadamu sebelumnya, tentangbeberapa Rosul tiada kami kisahkan

kepadamu

( AN NISA 4 : 164 )

Tidak ada hak bagi seorang rosulmendatangkan suatu ayat, melainkan atasizin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada

kitab ( yang tertentu )

( AR RAD 13 : 38 )

Dan sesungguhnya Al Qur’an benar-benardalam kitab-kitab orang-orang terdahulu( ASY SYUARA 26 : 196 )

Dan kalau Al Qur’an itu kami turunkankepada salah seorang dari golongan bukanArab lalu dibacakan kepada mereka niscayamereka tidak akan percaya kepadanya

( ASY SYUARA 26 : 198-199 )

Untuk setiap masa ada kitab

Sesuai situasi dan kondisi saat itu

Berarti kitab dari Tuhan tidak hanya Zabur, Taurat, Injil dan Qur’an saja.. mungkin banyak

Al Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab…

Rosul-rosul itu ada yang kisahnya tercatat didalam Al Qur’an dan ada yang tidak tercatat

Yang tercatat di dalam Al Qur’an hanya paraRosul yang pernah hidup di wilayah Arab dansekitarnya

Yang tidak tercatat di dalam Al Qur’an mungkin para Rosul yang berada di Cina, Tibet atau mungkin di Indonesia dll…

yang tidak berbahasa Arab

Al Qur’an mengajarkan agar kita percayakepada para Rosul serta kitab-kitab yang diturunkan sebelum ada Al Qur’an ,

baik yang kisahnya tercatat di dalam Al Qur’an maupun yang tidak tercatat

Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitabTaurat yang di dalamnya ada hidayah dancahaya, yang dengan Taurat itu para Nabiberserah diri, membuat keputusan hukum…..

Barangsiapa tidak menjalankan hukumdengan yang diturunkan Allah, maka merekaadalah kaum yang kafir …

( Al Maidah 5 : 44 )

Dan Kami teruskan jejak mereka denganmengutus Isa putera Maryam, …

Dan Kami menurunkan Injil kepada Isa …

Yang membenarkan Kitab sebelumnya, yaitu Taurat sebagai petunjuk danpengajaran bagi orang-orang yang bertakwa

( Al Maidah 5 : 46 )

Kami telah menurunkan Kitab ( Al Qur’an ) kepadamu ( Muhammad ) dengan membawakebenaran yang membenarkan Kitab-kitabsebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkaumengikuti keinginan mereka …

( Al Maidah 5 : 48 )

Untuk setiap umat diantara kamu, Kamiberikan aturan dan jalan yang terang ..

Bila Allah menghendaki, pasti kamu dijadikansatu umat ( saja ), tetapi Allah hendakmenguji kamu terhadap karunia yang diberikan-Nya kepada kamu, maka berlombalombalah berbuat kebajikan ….

( Al Maidah 5 : 48 )

Al Qur’an membenarkan dan menegaskanbahwa para penganut Taurat dan Injildiwajibkan menjalankan hukum-hukum Allah yang tertulis di dalam kitab-kitab tersebut.

Al Qur’an menjelaskan tentangkesinambungan serta perkembangan agama-agama Tuhan

Al Qur’an juga mengoreksi ajaran-ajaransebelumnya

Ayat-ayat yang Kami batalkan atau Kamihilangkan dari ingatan, pasti Kami gantidengan yang lebih baik atau yang sepadandengannya. Tidaklah kamu tahu bahwaAllah Maha Kuasa atas segala sesuatu ???

( Al Baqarah 2 : 106 )

Dan tidaklah Kami mengutus engkau ( haiMuhammad ) melainkan sebagai Rahmatuntuk seluruh alam

( Al Anbiya 21 : 107 )

Telah aku sempurnakan agamamu dan

Aku ridhoi Islam (fitrah) sebagai agama bagimu ( Al Maidah 5 : 3 )

Disempurnakan artinya :

Tidak dihilangkan seluruhnya tapi digantidengan yang lebih baik atau yang sepadan

( Al Baqarah 2 : 106 )

Hukum-hukum Allah yang diturunkan keNabi sebelumnya ke Nabi berikutnyaberkesinambungan, saling berkaitan, salingmenjelaskan, saling melengkapi, adakoreksi dan revisi, ada penyempurnaan darimasa ke masa sampai ke Muhammad saw.

Al Qur’an merupakan puncak ajaran spiritual dari semua kitab yang ada sebelumnya

Ajaran Rosulullah Muhammad merupakanperkembangan terakhir dari semua agama yang menuju kesempurnaan.

Oleh karena itu beliau disebut sebagaipenutup para nabi dan Rosul..

Ketika ajaran Islam keluar dari wilayahArab, para cendikiawan Muslim bersentuhandengan kearifan lokal baik budaya maupunwawasan keilmuannya kemudian membaurdan menyerapnya …

Berasimilasi dan bersinergi … namun …

Ruh islami tetap hidup di dalamnya …

Umat Islam merubah wajah dunia …

Puncak peradaban Islam yang luar biasa …

Menurut alm. Gus Dur

Umat Islam saat kini berpandangan sempitdan sangat ekslusif, sehingga tidak mampumengambil bagian dalam kebangkitanperadaban pada masa perkembangan IPTEK

Dogmatis dan tidak kreatif karena terpakupada hukum fiqih

Pengambilan hukum agama oleh Imam Syafei tidak sekedar ngunduh dari Al Qur’an dan sunah tapi juga mengacu kepadasejumlah kaidah metodologis tertentu

Demikian menurut Gus Dur …

Prolog dalam buku Nurcholis Majid :

Islam Universal

Masih menurut Gus Dur :

Ilmu Fiqih sebagai teori hukum sebenarnyamerupakan proses kreatif yang dapatmempertemukan antara kebutuhanzaman dan norma agama …

Bila ilmu Fiqih tidak dipergunakansecara kreatif maka akan berubah fungsimenjadi alat seleksi yang sangat normatif

Ilmu fiqih yang kaku tidak fleksible…

Mematikan kreativitas …

Mematikan semangat jiwatransformatif …

Mengkerdilkan pola pikir…

Pada akhirnya umat Islam hanya akanmenjadi objek perkembangan sejarah, bukansebagai pelaku yang bermartabat …

Perlu dikembangkan agenda baru yang menampilkan universalisme dankosmopolitanisme baru dalam ajaran Islam

Demikian kata gus Dur…

Gitu aja kok repot …

Ayat qur’an tidak boleh dirubah namun untukurusan duniawi…, implementasi, penerapan danpenjabarannya …

disesuaikan dengan situasi dan kondisi …

Urusan dunia :

Urusan mulut, perut dan dibawah perut

Sabda Rosulullah :

Urusan dunia engkau lebih tahu

Tata cara beribadah ikutilah cara-ku …

Jangan lupakan tata carabeliau di guha Hiro

Islam itu dinamis Maka bertanyalah kepada orang-orang

yang berpengetahuan jika kamu tidakmengetahui ( An Nahl 16 : 89 )

Allah tidak akan merubah keadaan suatukaum kecuali kaum itu sendiri yang berusaha melakukan perubahan

( Ar Rad 12 : 11 )

Sesungguhnya dalam penciptaan langitdan bumi dan silih bergantinya malam dansiang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal (Ali Imran 3 : 190)

Allah menimpakan kemurkaan kepadaorang-orang yang tidak mempergunakanakalnya ( Yunus 10 : 100 )

Agaknya pemikiran Gus Dur bersebrangandengan golongan yang ingin memurnikanajaran Islam melalui apa yang disebut :

Islam Azas Tunggal…!!!???

Tidak peduli kultur kita seperti apa …

Mungkin ini yang menyebabkan pola pikirumat Islam terpasung …

Cape deh …!!!???

Adakah keberanian para ulamaIndonesia untuk melakukanamandemen yang mendasar danmenyeluruh ???

Apakah pemikiran Gus Durbisa terwujud …!!!???

Kite tunggu aje …!!!???

amandemen niii yeee…

Emangnye guepikirin…!!!

Terima kasih

wassalam