10-deteksi-tepi

8/18/2019 10-deteksi-tepi

http://slidepdf.com/reader/full/10-deteksi-tepi 1/27

L/O/G/O

Deteksi Tepi

Pengolahan Citra

danarpamungkas.wordpress.com

Danar Putra Pamungkas, M.Kom

[email protected]



Deteksi TepiDeteksi Tepi

Tepi (Edge) adalah beberapa bagian dari citr

a di mana intensitas kecerahan berubah s

ecara drastis. Dalam objek berdimensi sat

u, perubahan dapat diukur dengan mengg

unakan fungsi turunan (derivative functio

n). Perubahan mencapai maksimum pada

saat nilai turunan pertamanya mencapai nilai maksimum atau nilai turunan kedua 2n

dderivative) bernilai 0.



Deteksi TepiDeteksi Tepi

• Deteksi tepi (Edge detection) adalah oper

asi yang dijalankan untuk mendeteksi gari

s tepi edges) yang membatasi dua wilaya

h citra homogen yang memiliki tingkat kec

erahan yang berbeda Pitas !""#$.



Deteksi tepi pada suatu citra adalah suatu proses yang

menghasilkan tepi-tepi dari obyek-obyek citra, tujuannya adalah :

Deteksi tepi pada suatu citra adalah suatu proses yang

menghasilkan tepi-tepi dari obyek-obyek citra, tujuannya adalah :

• %ntuk menandai bagian yang menjadi detail citr

a• %ntuk memperbaiki detail dari citra yang kabur,

yang terjadi karena error atau adanya efek dari

proses akuisisi citra.

• &erta untuk mengubah citra 'D menjadi bentuk

kur(a



Proses Deteksi TepiProses Deteksi Tepi



Lanjutan…Lanjutan…

) *erdasarkan prinsip+prinsip filter pada citr

a maka tepi suatu gambar dapat diperoleh

) menggunakan igh Pass !ilter (P!)" yan

g mempunyai karateristik

ƩƩ #"y ) $ 0

yy



Robert CrossRobert Cross

• -perator obert adalah nama lain dari teknik differensial yang sedang dikembangka

n, yaitu differensial pada arah horisontal d

an differensial pada arah (ertikal, denganditambahkan proses kon(ersi biner setela

h dilakukan differensial. Teknik kon(ersi bi

ner yang disarankan adalah kon(ersi binerdengan meratakan distribusi warna hitam

dan putih.




• -perator obert ini juga disamakan denga

n teknik DP/M %ifferential Pulse &ode '

odulation). -perator obert /ross merupa

kan salah satu operator yang menggunak

an jendela matrik '0', operator ini melaku

kan perhitungan dengan mengambil arah

diagonal untuk melakukan perhitungan nilai gradiennya



• &ebenarnya operator sedehana ini hanya meme

riksa sebuah piksel tambahan pada satu arah gr adient tetapi karena yang diperiksa adalah pikse

l dalam arah diagonal, maka secara keseluruhan

piksel+piksel yang terlibat membentuk jendela m

atrik '0'.

• *entuk jendela yang demikian lebih menekanka

n pemeriksaan pada kedua arah diagonal, dari p

ada arah hori1ontal atau arah (ertikal, sehinggaperbedaan yang terletak pada sisi+sisi miring obj

ek akan terdeteksi dengan lebih baik.




%ntuk nilai 20 dan nilai 2y dapat dikombi

nasikan untuk mencari nilai mutlak gradie

nt pada suatu titik dengan persamaan seb

agai berikut3




• &edangkan untuk perhitungan pendekatan

gradient dapat dilakukan dengan pendeka

tan sebagai berikut3



perator Pre!ittperator Pre!itt

• -perator Prewitt merupakan pengembang

an -perator robert dengan menggunakan

igh Pass !ilter (P!) yang diberi satu an

gka nol penyangga" serta menggunakan persamaan yang sama dengan operator so

bel yang menggunakan matrik #0#.




-perator ini mengambil prinsip dari fungsi

laplacian yang dikenal sebagai fungsi untu

k membangkitkan P4.




• -perator prewitt tidak meletakkan peneka

nan atau pembobotan pada piksel+piksel y

ang lebih dekat dengan titik pusat dari jen

dela, dengan demikian ke+5 piksel tetangga mempunyai pengaruh yang sama terhad

ap perhitungan gradien pada titik pusat je

ndela.• 6nilah yang menjadi perbedaan antara ope

rator prewitt dengan operator sobel.



perator "obelperator "obel

• Proses yang digunakan oleh operator sob

el merupakan proses dari sebuah kon(olu

si yang telah di tetapkan terhadap citra ya

ng terdeteksi. Dalam operator sobel digunakan matrik kon(olusi # 7 # dan susunan

piksel+pikselnya di sekitar pi0el 0, y$



#agan#agan

P! P' P#

P5 7,8$ P9

P: P; P<



• -perator sobel merupakan pengembangan -pe

rator robert dengan menggunakan filter P4 yan

g diberi satu angka nol penyangga. -perator ini

mengambil prinsip dari fungsi laplacian dan gau

ssian yang dikenal sebagai fungsi untuk membangkitkan P4.

Kelebihan dari -perator sobel ini adalah kemam

puan untuk mengurangi noise sebelum melakukan perhitungan deteksi tepi.



Persamaan $radient:Persamaan $radient:

• &0 = p# > cp9 > p< $ ? p! > cp5 > p: $

• &y = p! > cp' > p# $ + p: > cp; > p< $



Dengan nilai / konstanta bernilai dua, seh

ingga terbentuk matrik operator sobel dap

at di gambarkan seperti di bawah ini3

Sx

=

-1 0 1

Sy

=

-1 -2 -1

-2 0 2 0 0 0

-1 0 1 1 2 1



• *iasanya operator sobel menempatkan penekan

an atau pembobotan pada piksel+piksel yang leb

ih dekat dengan titik pusat jendela, sehingga pe

ngaruh piksel+piksel tetangga akan berbeda ses

uai dengan letaknya terhadap titik di mana gradien dihitung.

• Dari susunan nilai+nilai pembobotan pada jendel

a juga terlihat bahwa perhitungan terhadap gradi

en juga merupakan gabungan dari posisi mendatar dan posisi (ertikal.



perator Laplaceperator Laplace

-perator aplace biasanya selalu di sebut deng

an sebutan operator turunan. -perator aplace

biasanya mendeteksi tepi lebih akurat khususny

a pada tepi yang curam. Pada tepi yang curam, turunan keduanya memiliki erocrossing (persila

ngan nol)" yaitu titik di mana terdapat pergantian

tanda nilai turunan kedua, sedangkan pada tepi

yang tandai tidak terdapat persilangan nol.



Persamaan:Persamaan:

%ntuk turunan ke dua kearah 7 dan 8, dis

ampaikan seperti dalam rumus di bawah ini3



Persamaan menjadi…Persamaan menjadi…

• ?∇' f $ f (#" y ) *+f (# *," y ) - f (# - ," y

) - f (#" y *,) - f (#" y - ,)

-perator aplace memiliki jumlah seluruh

koefisiennya nol dan koefisiennya mengan

dung nilai negatif maupun positif.



• epresentasi turunan kedua dalam bentuk

• kernel operator aplacian adalah sebagaiberikut3

=

A +! A

+! 9 +!

A +! A



-peraor laplace memberitahukan keberad

aan dari suatu tepi ketika keluaran dari op

erator membuat perpotongan dengan sum

bu 0 namun bila pada suatu daerah dalamcitra mempunyai nilai Bol yang seragam

maka akan diabaikan dan tidak dianggap t

epi.



OOD LUCK…

OOD LUCK…

10-deteksi-tepi

Documents