1 persamaan gerak e dit_sept_2013

157

Click here to load reader

Upload: sma-10-semarang

Post on 25-May-2015

3.363 views

Category:

Education


17 download

DESCRIPTION

KINEMATIKA GERAK, glb,glbb, GERAK VERTIKAL KEATAS. Gerak jatuh bebas, gerak melingkar

TRANSCRIPT

Page 1: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

GERAK

SUGIYO, SPd.M.Kom

Page 2: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

TUJUAN PEMBELAJARAN:

1. Membedakan Perpindahan dan Jarak2. Menghitung jarak dan perpindahan grk 1

dimensi3. Menjelaskan hubungan antara vektor posisi,

vektor kecepatan, dan vektor percepatan untuk gerak benda dalam bidang datar

4. Membedakan persamaan GLB dg GLBB5. Memahami arti posisi sudut, kecepatan

sudut, dan percepatan sudut serta menyebutkan analogi besaran-2 tsb pd Gerak Lurus dan Gerak Melingkar

6. Memahami konsep gerak parabola.

Page 3: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

PRE-REQUISITE:

1. Apa yg menjadi ciri gerak lurus?2. Apa yang dimaksud dengan: Vektor

Satuan, Vektor Posisi, Vektor Kecepatan, Vektor Percepatan dan adakah hubungan antara keempat besaran tersebut!

3. Apa yang menjadi ciri dari Gerak Melingkar Beraturan (GMB) dan Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB)?

4. Apa yg dimaksud dg Gerak Parabola?

Page 4: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Pengertian Kinematika: Bagian fisika yang

mempelajari gerak benda tanpa memperhatikan penyebab gerak benda tersebut

Benda bergerak: benda yang posisinya berubah terhadap acuan

Benda diam: benda yang posisinya tidak berubah terhadap titik acuan

Posisi: letak kedudukan benda terhadap titik acuan

Page 5: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Posisi Posisi benda ditentukan dengan

menggunakan sistem koordinat Koordinat garis (satu dimensi):

menggunakan satu acuan Koordinat bidang (dua dimensi):

menggunakan dua acuan Koordinat ruang (tiga dimensi):

menggunakan tiga acuan Posisi benda dalam koordinat dapat

dinyatakan dengan sebuah vektor posisi

Page 6: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Vektor Posisi

Jika sebuah benda berada pada titik A dengan koordinat A(xA, yA), maka posisi A dapat dinyatakan dengan vektor posisi

666666666666666666666666666666666666666666

A A Ar x i y j

vektor posisi titik AAr 66666666666666

, komponen vektor A pada sumbu X dan YA Ax y

, vektor satuan untuk sumbu X dan Yi j

Page 7: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Vektor Posisi Vektor Posisi adalah vektor yang

menunjukkan posisi benda dalam suatu koordinat

Komponen vektor adalah proyeksi vektor posisi pada sumbu koordinat

Vektor satuan adalah vektor yang besarnya satu dan arahnya sejajar dengan salah satu sumbu koordinat

vektor satuan untuk sumbu Xi

vektor satuan untuk sumbu Yj

vektor satuan untuk sumbu Zk

Page 8: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

VEKTOR POSISI

Andaikan partikel Bergerak pada lintasan melengkung

y

x

A Br

r1 r2

O

Vektor Posisi r1 = OA = x1 i + y1 j

Vektor Posisi r2 = OB = x2 i + y2 j

Pergeseran = r = AB = r2 – r1

= (x2 i + y2 j) - x1 i + y1 j = (x2 - x1) i – (y2 - y1) j

= x i + y j

Page 9: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Vektor Posisi

Besar vektor posisi dinyatakan dengan:

2 2 66666666666666

A A Ar x y

66666666666666

Besar sudut antara vektor posisi

dengan sumbu-X ditentukan dengan:Ar

tan A

A

y

x

Page 10: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Contoh (1)

Jika koordinat titik A (3, 4) dan titik B (5, 12), tentukan: vektor posisi titik A dan titik B besar vektor posisi A dan B sudut antara vektor posisi A dan B

terhadap sumbu-X

Page 11: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Contoh (2) Posisi suatu benda merupakan fungsi

waktu dinyatakan dengan persamaan:

dengan r dalam cm dan t dalam s, tentukan: vektor posisi benda saat t =1 s dan t

=2 s besar vektor posisi benda saat t

=1 s dan t =3 s sudut antara vektor posisi benda saat

t =1 s dan t =3 s dengan sumbu-X

3 2( ) 2 3 r t t i t j

Page 12: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Perpindahan

Jika sebuah benda berpindah dari titik A (xA, yA) menuju titik B (xB, yB), maka perubahan posisi atau perpindahan benda dinyatakan dengan:

66666666666666666666666666 66

B Ar r r

perubahan posisi atau perpindahan r

Page 13: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Perpindahan

66666666666666666666666666 66

B Ar r r

( ) ( )

B B A Ar x i y j x i y j

( ) ( )

B A B Ar x x i y y j

r xi y j

Page 14: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Perpindahan

Jarak atau besar perpindahan dinyatakan dengan:

2 2 r x y

besar perpindahan atau jarak r

Page 15: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Contoh (3)

Sebuah benda berpindah dari titik A (3, 4) menuju titik B (5, 12), tentukan: perpindahan benda besar perpindahan benda

Page 16: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Contoh (4) Posisi suatu benda merupakan

fungsi waktu dinyatakan dengan persamaan:

dengan r dalam cm dan t dalam s, tentukan: perpindahan benda dari t =1 s

hingga t = 3 s besar perpindahan benda dari t =1 s

hingga t = 3 s

3 2( ) 2 3 r t t i t j

Page 17: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Perubahan posisi per satuan waktu

Catatan :Kecepatan rata-rata tidak tergantung lintasan partikel tetapi tergantung pada posisi awal (r1) dan

posisi akhir (r2).

4.3

KECEPATAN

A. Kecepatan Rata-rata

x

yA B

rr1 r2

O

12

12

tt

rr

t

rV

--=

DD=

Page 18: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Kecepatan Rata-rata Kecepatan rata-rata didefinisikan

sebagai perubahan posisi (perpindahan) dibagi selang waktu

rv

tkecepatan rata-rata

v

selang waktu t

Page 19: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Kecepatan Rata-rata

r xi y jv

t t

x yv i j

t t

x yv v i v j

Page 20: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Kecepatan Rata-rata

Besar kecepatan rata-rata dinyatakan dengan:

2 2

x yv v v

besar kecepatan rata-ratav

, komponen kecepatan rata-rata pada sumbu X dan Y

x yv v

Page 21: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Misalkan perpindahan sebuah benda titik ditentukan oleh: x = -4t + 2t2 x dalam m dan t dalam s.Tentukan: a) Perpindahan antara t = 0 dan t = 1s,

t = 1s dan t = 3s•Kecepatan rata-rata pada selang waktu dipertanyaan (a).•Kecepatan sesaat pada t = 3sJawab: a) x0 = 0 x1 = -4 + 2 = -2m

x3 = -4.3 +2.32 = -12 + 18 = 6m x0-1 = x1 – x0 = -2 – 0 = -2 m x1-3 = x3 – x1 = 6 – (-2) = 6 + 2 = 8 m x0-1 = -2

Page 22: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

• v0-1 = ------- = ----- = -2 m s-1

t 1 x1-3 8 8v1-3 = -------- = ------- = ---- = 4 m s-1

t 3 -1 2 dx• ----- = -4 + 4t dtv3 = -4 + 4 . 3 = -4 +12 = 8 m s-1

Page 23: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Contoh (5)

Sebuah benda berpindah dari titik A (3, 4) menuju titik B (5, 12), dalam waktu 2 s tentukan: kecepatan rata-rata benda besar kecepatan rata-rata benda

Page 24: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Contoh (6)

Posisi suatu benda merupakan fungsi waktu dinyatakan dengan persamaan:

dengan r dalam cm dan t dalam s, tentukan: kecepatan rata-rata gerak benda dari t =1

s hingga t = 3 s besar kecepatan rata-rata gerak benda

dari t = 1 s hingga t = 3 s

3 2( ) 2 3 r t t i t j

Page 25: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Kecepatan Sesaat Kecepatan sesaat didefinisikan

sebagai perubahan posisi benda untuk selang waktu mendekati nol

0lim

t

r drv

t dt

kecepatan sesaatv

laju perubahan posisi benda

dr

dt

Page 26: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Kecepatan Sesaat

( )dr d xi y jv

dt dt

dx dyv i j

dt dt

x yv v i v j

Page 27: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Kecepatan sesaat

Besar kecepatan sesaat dinyatakan dengan:

2 2

x yv v v

besar kecepatan sesaatv

, komponen kecepatan sesaat pada sumbu X dan Y

x yv v

Page 28: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Contoh (7)

Posisi suatu benda merupakan fungsi waktu dinyatakan dengan persamaan:

dengan r dalam cm dan t dalam s, tentukan: kecepatan benda pada saat t =1 s dan t =

3 s besar kecepatan benda pada saat t = 1 s

dan t = 3 s

3 2( ) 2 3 r t t i t j

Page 29: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Percepatan Rata-rata

Percepatan rata-rata didefinisikan sebagai perubahan kecepatan dibagi selang waktu

va

t

percepatan rata-rataa

Page 30: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Percepatan Rata-rata

x yv i v jva

t t

yx

vva i j

t t

x ya a i a j

Page 31: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Percepatan Rata-rata

Besar Percepatan rata-rata dinyatakan dengan:

2 2

x ya a a

besar percepatan rata-rataa

, komponen percepatan rata-rata pada sumbu X dan Y

x ya a

Page 32: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Contoh (8)

Posisi suatu benda merupakan fungsi waktu dinyatakan dengan persamaan:

dengan r dalam cm dan t dalam s, tentukan: percepatan rata-rata gerak benda dari t

=1 s hingga t = 3 s besar percepatan rata-rata gerak benda

dari t = 1 s hingga t = 3 s

3 2( ) 2 3 r t t i t j

Page 33: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

𝑟=¿¿

SelesaikanlahPosisi suatu benda merupakan fungsi waktu dinyatakan dengan persamaan:

dengan r dalam cm dan t dalam s, tentukan:

Posisi partikel saat t = 1 s dan t = 3 skecepatan rata-rata gerak benda dari t =1 s hingga t = 3 s besar kecepatan rata-rata gerak benda dari t = 1 s hingga t = 3 spercepatan rata-rata gerak benda dari t =1 s hingga t = 3 s besar percepatan rata-rata gerak benda dari t = 1 s hingga t = 3 s

Page 34: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Percepatan Sesaat Percepatan sesaat didefinisikan

sebagai perubahan kecepatan benda untuk selang waktu mendekati nol

0lim

t

v dva

t dt

kecepatan sesaata

laju perubahan kecepatan benda

dv

dt

Page 35: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Percepatan Sesaat

( )x yd v i v jdva

dt dt

yxdvdv

a i jdt dt

x ya a i a j

Page 36: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Percepatan sesaat

Besar Percepatan sesaat dinyatakan dengan:

2 2

x ya a a

besar percepatan sesaata

, komponen percepatan sesaat pada sumbu X dan Y

x ya a

Page 37: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Contoh (9)

Posisi suatu benda merupakan fungsi waktu dinyatakan dengan persamaan:

dengan r dalam cm dan t dalam s, tentukan: percepatan benda pada saat t =1 s dan

t = 3 s besar percepatan benda pada saat t = 1 s

dan t = 3 s

3 2( ) 2 3 r t t i t j

Page 38: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Gerak suatu benda ditentukan oleh v = (40 – 5t2) ms-1

Tentukan: a) Percepatan rata-rata pada selang waktu t = 0 dan t = 2s

b) Percepatan pada t = 2sJawab: •v = 40 – 5t2, vo = 40 ms-1

v2 = 40 – 5.22 = 40 – 20 = 20 ms-1

v2 – v0

Jadi ao-2 = ---------- t2 – t0

20 – 40 -20 = --------- = ------ = -10 ms-1

2 2•a = -10 t, t = 2 a = -20 ms-2

Page 39: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Menentukan Fungsi Kecepatan dari Percepatan

Jika sebuah benda bergerak dengan percepatan a, dan kecepatan awal v0, maka fungsi kecepatan benda dapat dirumuskan dengan

0 v v adt

Page 40: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Contoh (10) Sebuah benda mula-mula diam,

lalu bergerak dengan percepatan:

dengan a dalam m/s2 dan t dalam s, tentukan: kecepatan benda pada saat t =1 s

dan t = 3 s besar kecepatan benda pada saat

t = 1 s dan t = 3 s

( ) 2 3 a t ti j

Page 41: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Menentukan Fungsi Posisi dari Kecepatan

Jika sebuah benda bergerak dengan kecepatan v, dan posisi awal r0, maka fungsi posisi benda dapat dirumuskan dengan

0 r r vdt

Page 42: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Contoh (11)

Sebuah benda mula-mula diam di titik acuan, lalu bergerak dengan percepatan:

dengan a dalam m/s2 dan t dalam s, tentukan: posisi benda pada saat t =1 s dan t = 3 s jarak benda dari titik acuan pada saat t =

1 s dan t = 3 s

( ) 2 3 a t ti j

Page 43: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Gerak Lurus Beraturan (GLB)

GLB adalah gerak benda dengan lintasan berupa garis lurus dan kecepatan tetap r(t) = x(t) v(t) = c

Page 44: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Gerak Lurus Beraturan (GLB)

c

dr dxv

dt dt

gradien kemiringan garis dxv

dt

0 dva

dt

Page 45: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Gerak Lurus Beraturan (GLB)

c dxv

dt

0

x x vdt

0 luas di bawah kurva

x x vdt

0 x x vt

Page 46: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Animasi

Page 47: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Animasi

Page 48: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Dua benda A dan B mula2 berjarak 140 meter satu sama lain A dan B bergerak berlawanan arah dengan kecepatan masing2 8 m/s dan 6 m/s. A bergerak 5 detik lebih dulu.a.Setelah berapa detik keduanya bertemub.Dimana A dan B bertemu

2. Sebuah partikel bergerak dengan kecepatan awal 5 m/s semula terletak 10 m di sebelah kanan acuanPartikel dipercepat dengan percepatan 2 m/s2

Tentukana. persamaan gerak bendab.Posisi, perpindahan dan kecepatannya selama 2 sc. Posisi dan jarak yang ditempuh partikel saat kecepatannya 15 m/s

Page 49: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

1. Dua benda semula berjarak 500 m bergerak lurus saling mendekat. A bergerak dengan kecepatan tetap 5 m/s dan B bergerak dipercepat 2 m/s dari keadaan diam. Kapan dan dimanaKeduanya bertemu2. Sebuah mobil dipercepat dari keadaan diam dengan percepatan konstan 2 m/s2 Tentukan:a.Kecepatannya setelah 4 sb.Jarak yang ditempuh selama 4 sc.Kecepatan rata2 dari t = 0 s/d t = 4 s

3.Sebuah mobil bergerak sepanjang garis lurus dengan kecepatan rata2 72 km/jam selama 3 jam dan kemudianDengan kecepatan 36 km/jam selama 5 jam. Tentukan perpindahan total selama 8 jam

Page 50: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

D1 A B

A – B = 140 m

tA = tB + 5

vA = 8 m/svB = 6 m/s

tA = ............?

XA = .........................XB

A bertemu B berarti XAB = XA + XB

XAB = vA.tA + vB.tB

140 = 8 (tB + 5) + 6.tB

140 - 40 = 8tB + 6.tB

tB =100/14 s , tA = 17014 s

Page 51: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

GLBB adalah gerak benda dengan lintasan berupa garis lurus dan percepatan tetap r(t) = x(t) v(t) = vx(t) a(t) = c

Page 52: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

c dva

dt

gradien kemiringan garis dva

dt

0

v v adt

0 v v at

Page 53: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

0 dxv v at

dt

0

x x vdt

0 luas di bawah kurva

x x vdt

Page 54: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

• Dara berlari lurus ke selatan dengan kelajuan• tetap 8 m/s selama 1 menit.

Kemudian berbalik ke utara dan berlari lurus dengan kelajuan yang sama selama 20 sekon.Jika arah utara sebagai arah positip maka kelajuan rata-rata

•dan kecepatan rata-rata Dara adalah … .1.2 m/s dan 4 m/s2.4 m/s dan 2 m/s 3.8 m/s dan 2 m/s 4.8 m/s dan 4 m/s 5.4 m/s dan 8 m/s

Page 55: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

0 0( ) x x v at dt

20 0

12 x x v t at

0

x x vdt

Page 56: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Contoh (12) Sebuah benda bergerak lurus sepanjang sumbu-

X mengikuti grafik fungsi waktu di bawah. Tentukanlah: percepatan rata-rata benda dari t = 1 s

hingga t = 5 s, dan dari t = 3 s hingga t = 6 s

percepatan benda pada saat t = 1 s, 3 s, 5 s, dan 6 s

Jarak tempuh benda dari t = 0 hingga t = 4 s, dan dari t = 2 s hingga t = 7 s

30

v (m/s)

2 4 7 t (s)

Page 57: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Turunan (Diferensial)

Jika x merupakan fungsi waktu dengan persamaan x(t ) = ct n, maka turunan x terhadap waktu dirumuskan dengan

1'( ) c ndxx t n t

dt

Page 58: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Contoh

Tentukan turunan fungsi x dan y terhadap t untuk persamaan-persamaan berikut: x = 3t 5 + 2t 4 + 4t 3

y = t 4 + 5t 3 + 3t 2

x = 2t 3 + 4t 2 + t y = 5t 2 + 3t + 2

Kembali

Page 59: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Integral

Integral adalah operasi matematika yang merupakan kebalikan dari diferensial (turunan)

Page 60: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Integral

Jika x’ (t) merupakan fungsi turunan x terhadap t dengan persamaan:

maka x sebagai fungsi waktu dirumuskan dengan

'( ) ndxx t ct

dt

10 0( ) '( )

1

ncx t x x t dt x t

n

Page 61: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Contoh

Selesaikan persamaan-persamaan integral berikut:

4 3

2

4

3 2

a. (10 4 ) . . .

b. (9 2 ) . . .

c. (5 7) . . .

d. (8 3 ) . . .

t t dt

t t dt

t dt

t t dtKembali

Page 62: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Contoh Soal

Page 63: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

GERAK TRANSLASI 1- DIMENSI

2

2

0

0

0

0

0

:sesaat Percepatan

:rata-rata Percepatan

:sesaatKecepatan

ditempuh yang waktu selang

ditempuh yglintasan panjang:rata-rataLaju

:rata-rataKecepatan

-atau :arah :nPerpindaha

dt

xd

dt

dva

t

v

tt

vva

dt

dxv

t

lv

t

x

tt

xxv

xxx

Page 64: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Gerak KhususGERAK DENGAN PERCEPATAN TETAP (1 D)

tvvx

xxavv

attvxx

dtatvxx

ttavv

adtvv

t

tt

t

t

t

t

t

t

)4

)(2 )3

)( )2

)(

)1

021

020

2

221

00

0

00

00

0

0

Persamaan Kinematika

Page 65: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

ANALISA GRAFIKx

t

a

t

v

t

- Kemiringan- Luas- Rata-rata

Page 66: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Selesaikanlah1. Sebuah benda bergerak dari

keadaan diam dengan percepatan konstan 8 m/s2 di sepanjang garis lurus. Tentukan:

A. Laju setelah 5 detik B. Laju rata2 pada interval 5 detik C. Jarak yang ditempuh dalam 5 detik2. Laju sebuah truk meningkat

beraturan dari 15 km/jam menjadi 60 km/jam dalam waktu 20 detik. Tentukan:

A. Laju rata2 B. Percepatan C. Jarak yang ditempuh.

Page 67: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

= + at = 0 + 8.5 = 40

b. V = = = 20 m/sc. =

Page 68: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

= =

b. = = c. =

Page 69: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Gerak KhususGERAK DENGAN PERCEPATAN TETAP (2D)

Arah x

tvvx

xxavv

tatvxx

dttavxx

tavv

dtavv

xx

xx

xx

t

t

xx

xx

t

t

xx

)(2

)(

021

020

2

221

00

00

0

0

0

0

tvvy

yyavv

tatvyy

dttavyy

tavv

dtavv

yy

yyy

yy

t

t

yy

yy

t

t

yy

)(2

)(

021

020

2

221

00

00

0

0

0

0

Arah y

Page 70: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

GERAK VERTIKAL KE ATAS DASAR TEORI Agar benda dapatbergerak ke atas maka benda harus mempunyai …, pada saat benda berada di titik puncak kecepatan benda ….

Rumus penting:a) Vt=vo-gtb) ht=vot-½ gt2

c) vt2=vo

2-2gh

V

Page 71: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Keterangan rumus :

Vo = kecepatan awal (m/s)Vt = kecepatan pada saat t (m/s) t = waktu benda bergerak (s) g = percepatan gravitasi (m/s2) h = panjang lintasan benda bergerak (m)

Page 72: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

CONTOH 11. Sebuah bola dilempar ke atas dengan kecepatan awal

20 m/s, ketinggian maksimum yang dicapai adalah ……m

Penyelesaian:

diketahui: Vo= 20 m/s

g = 10 m/s2

ditanya : h ?

jawab: Pada saat benda dititik tertinggi,

kecepatan benda nol (vt = 0 )

Vt2=Vo2-2gh h = Vo2/2g = ( 202 )/ 2.10 = 20 m

Benda dilempar dengan kecepatan tertentu sehingga mencapai tinggi maksimum 80 m. Besarnya kecepatan awal benda adalah … m/s.catatan : Nilai percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2

Page 73: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

LATIHAN 1

1. Sebuah bola dilempar ke atas dengan kecepatan awal 20 m/s, Maka waktu yang digunakan untuk mencapai titik tertinggi adalah … sekon.

2. Benda dilempar dengan kecepatan tertentu sehingga mencapai tinggi maksimum 80 m. Besarnya kecepatan awal benda adalah … m/s.

Page 74: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Kecepatan

Merupakan gerak pada bidang datar yang lintasannya berbentuk

parabola

Percepatan pada gerak peluru adalah tetap

4.5

4.3 GERAK PELURU

jvivv oyoxo +=

qcosoox vv =

qsinooy vv =

(catatan a = -g)gtvv o -=

gtjjvivoyox -+= )(

jgtvivoyox )( -+=

jviv yx+=

oxx vv =

gtvv oyy -=

Page 75: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

4.6

oxvx

Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai titik tertinggi (A) vy = 0

Tinggi maksimum (h)

jgttjviv oyox2

21)(

jgtviv oyox )( 221

Posisi

yjxr i +=

221 gtvy oy

-=

gtvv oyy-=

gtvoy -=0

22

1 gttvh oy -=

2

000

sin2

1sinsin ÷÷

ø

öççè

æ-÷÷

ø

öççè

æ=

g

vg

g

vv

qqq

g

v

g

vt ooy qsin==

g

vh

2

sin220 q

=

Page 76: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

4.7

Waktu untuk mencapai titik terjauh (B) y = 0

Jarak terjauh yang dicapai peluru

Catatan :Jarak terjauh maksimum jika = 45o

g

vt o qsin2=

tvRox

=

g

vv o

ox

qsin2=

g

v qqcossin22

0=

g

v q2sin20=

Page 77: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

4.8

RANGKUMAN

Komponen x Komponen y

Posisi

Kecepatan

Percepatan

Page 78: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013
Page 79: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013
Page 80: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013
Page 81: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013
Page 82: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013
Page 83: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

1. Sebuah pohon mangga yang sedang berbuah berada pada jarak 10 m dari seorang anak. Anak tersebut seang mengincar sebuah mangga yang menggantung pada ketinggian 8 m. Jika anak tersebut mengarahkan batu pada sudut 450 terhadap horisontal, berapa kecepatan lemparan supaya batu mengenai sasaran ? Percepatan gravitasi 10 m/s2.

Jawab :

Jarak mendatar : x = 10 m

Ketinggian : y = 8 m

Sudut elevasi : α0 = 45 0

Percepatan gravitasi : g = 10m/s2

Vox = Vo.cos α0 = Vo.cos 450 = ½.√2.Vo

Voy = Vo.sin α0 = Vo.sin 450 = ½.√2.Vo

Voy = Vo.sin α0 = Vo.sin 450 = ½.√2.Vo

X = Vo.t

10 = ( ½. √2.Vo).t

t = 20/(Vo.√2)

- Untuk jarak horisontal - Untuk jarak vertikal

Y = Voy.t – 1/2gt2

Y = (1/2 √2.Vo).(20/(Vo.√2) – ½.(10)(20/(Vo. √2)2

8 = 10 – 5.(20X20)/(2.Vo2)

Vo2 = 5(10X20) / 2 = 500, Vo = 10 √5 m/s

Jadi kecepatan lemparan adalah 10 √5 m/s

8 m

Y

X10 m

45 0

Vo.cos 450

Vo.sin 450

Vy

Vx

Vt

Contoh Soal

4.14

Page 84: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Sehingga didapat t = ± 10.1 s (ambil nilai positif)

Diketahui :

X = 555 ,1m

48=m500

m5.555tan=φ 1-Sehingga didapat :

φ

h

2. Sebuah pesawat penyelamat terbang dengan kecepatan 198 km/jam pada ketinggian 500 m diatas permukaan laut, dimana sebuah perahu mengalami kecelakaan, pilot pesawat akan menjatuhkan kapsul penyelamat untuk meyelamatkan penumpang perahu. Berapa sudut pandang pilot supaya kapsul jatuh tepat pada korban ?

hx

tan=φ 1-

22 t)s/m8.9(2

1t)0(sin)s/m0.55(=m500 -- o

0002g t

21t -)θsinv(=yy -

t)cosv(xx 000 q=-

)s1.10()0(cos)s/m0.55(=0x o-

4.15

Page 85: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013
Page 86: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Gerak Melingkar

Sama halnya dengan gerak lurus, pada gerak melingkar:

- GMB (Gerak Melingkar Beraturan)

- GMBB (Gerak Melingkar Berubah Beraturan)

Page 87: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

GMBGMB adalah gerak

suatu benda pada lintasan yang dalam setiap perubahan posisinya selalu memiliki kecepatan sudut yang sama.

ω = konstan

Tf

2.2

f = frekuensiT = Periode

Page 88: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Apa yang dimaksud dengan gerak melingkar?

Gerak suatu benda dalam sebuah lintasan yang berbentuk lingkaran

Page 89: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Apakah yang perlu diketahui dari gerak melingkar?

1 putaran = 360o

Apakah sudut memiliki satuan?

1 putaran = 2π rad

1 rad = …. o

Page 90: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Posisi benda dalam geraknya pada lintasan

(θ)

Pada geraknya benda dalam lintasan, benda akan selalu berpindah posisi. Posisi benda ini selalu terhitung dalam satu posisi acuan yang sama

Page 91: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

GMB

P1

P2vo

Δv

∆𝑣𝑣

= 𝑃1𝑃 2𝑅

=𝑉 ∆ 𝑡𝑅

→∆ 𝑣∆ 𝑡

=𝑣2

𝑅

Page 92: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Kecepatan sudut (ω)

Kecepatan sudut adalah besarnya perubahan sudut yang dialami oleh benda selama bergerak dalam lintasan lingkaran dalam selang waktu.

Definisi kecepatan sudut rata-rata:

t

t

Page 93: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Karena adalah percepatan

normal,sentripetal,radial yang arahnya selalu menuju poros linkaran

Page 94: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

V ds

dt

V d

dtR

d

dtv R

Page 95: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

dan

==

Page 96: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

pqPQ pqpaiaepdodsKecepatan sudut rata-rata (ω)

Δθ = Perubahan posisi bendaΔt = selang waktu yang dibutuhkan

benda

t

Page 97: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013
Page 98: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013
Page 99: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Contoh soalBulan berputar mengelilingi bumi dan kembali ke tempat semula dalam waktu 29 hari. Jika radius antara bumi dan bulan 38,4.104 km. Tentukana. Kecepatan linierb. Kecepatan angulerc. Percepatan sentripetalJawab: m , T = 28x24x3600

Page 100: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013
Page 101: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013
Page 102: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013
Page 103: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013
Page 104: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013
Page 105: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013
Page 106: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013
Page 107: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013
Page 108: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Sebuah roda yang diameternya 3 mKecepatan angulernya berkurangDari 100 rpm saat t=0 hingga berHenti saat t = 4 s. Hitunglah percepatanSudut di tepi roda pada t = 2 s

o = 100 . 2/60 rad/s = 10 /3 radw= 0a= /t = 10 /3/4 = -5 /6 rad/sVs = R =3/2 x 5 /6 m/s2 = o + t = 10 /3 -5 /6 x 22 = 5 /3d/s, at = v2/R = 2.Rat = 5 /3 x 3/2 = 5 /2 rad/s2

Page 109: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013
Page 110: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013
Page 111: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013
Page 112: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013
Page 113: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013
Page 114: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

GMBB

GMBB adalah gerak suatu benda pada lintasan yang dalam setiap perubahan posisinya kecepatan sudut yang dimilikinya berubah. Kecepatan sudutnya itu berubah beraturan dalam setiap waktunya.

Page 115: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

GMB

Pada GMB benda memiliki kecepatan sudut tetap, sehingga persamaan posisi benda dalam lintasan yang dilaluinya:

θ = θo + ω.t

θ = Posisi akhir (rad)θo = Posisi awal (rad)ω = kecepatan sudut (rad/s)t = selang waktu (s)

Page 116: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Apakah posisi dan kecepatan sudut memiliki arah?

Pada gerak melingkar, besaran posisi dan kecepatan sudut juga memiliki arah. Namun arahnya tidak dapat disamakan dengan gerak lurus.

Bagaimanakah arah dari gerak melingkar?

Page 117: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

And how about direction?

RulesAnticlockwise:θ > 0 (positive)ω > 0 (positive)

Clockwise:θ < 0 (negative)ω < 0 (negative)

Page 118: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Percepatan Sudut (α)Dalam GMBB, kecepatan sudut

berubah secara teratur dalam selang waktu yang sama oleh karena faktor percepatan sudut (α). Besar percepatan sudut:

t

t

Page 119: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Percepatan Sudut Rata-rata (α)

= percepatan sudut (rad/s2)

ω = kecepatan sudut akhir (rad/s)ωo = kecepatan sudut awal (rad/s)

t – to = selang waktu (s)

o

o

tt

Page 120: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Formulasi Pada GMBBPersamaan 1 :

221 ... ttoo

Page 121: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

GMBBPersamaan 2 :

Persamaan 3 :

tot .

oot ..222

Page 122: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Adakah hubungan antara gerak melingkar dengan gerak linear?

Gerak Melingkar

Gerak Linear

Page 123: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Hubungan posisi sudut dengan posisi linear

R = Jari-jari lintasan (m)S = posisi linear akhir (m)So = posisi linear awal (m)

θ = posisi sudut akhir (rad)θo = posisi sudut awal (rad)

RSS oo .

Page 124: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Hubungan kecepatan sudut dengan kecepatan linear

v = ω.R

V = kecepatan linear (m/s)ω = kecepatan sudut (rad/s)R = jari-jari lintasan (m)

Page 125: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Percepatan sudut dengan percepatan linear

a = α.R

a = percepatan linear (m/s2)α = percepatan sudut (rad/s2)R = Jari-jari lintasan (m)

Page 126: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Hubungan Antar Gerak Melingkar

Page 127: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Gerak Melingkar Seporos

Jika R1 < R2

θ1 = θ2 dan S1

< S2

21

2

2

1

1RV

RV

Page 128: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Gerak Melingkar Bersinggungan

Ketika R1 < R2

S1 = S2 dan θ1 > θ2

v1 = v2 atau

ω1.R1 = ω2.R2

Page 129: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Gerak Melingkar Dengan Sabuk

Ketika R1 < R2

S1 = S2 dan θ1 > θ2

v1 = v2 atau

ω1.R1 = ω2.R2

Page 130: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Hubungan Antar Roda-Roda

Page 131: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Hubungan Antar Roda

Page 132: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

SoalTentukan kecepatan sudut dan

kecepatan linier dari roda-roda di bawah ini: m/ s 10Av

cm 10AR

cm 6BR

cm 8CR

cm 15DR

A

B C D

Page 133: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

SOAL

Sebuah sepeda bergerak dengan kecepatan 10 m/s. Jika R1 = 10 cm, R2 = 5 cm, dan R3 = 30 cm. Berapakah kecepatan sudut gear pada kaki saat sepeda itu bergerak?

123

Page 134: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Soal

Sebuah mesin pengrata aspal bergerak dengan kelajuan 5 m/s. Jika R1 dan R2 panjangnya 10 cm dan 20 cm, maka kecepatan sudut masing-masing roda dari mesin tersebut adalah…

12

Page 135: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Percepatan Sentripetal

Setiap benda yang mengalami gerak melingkar akan selalu memiliki percepatan sentripetal yang arahnya selalu menuju pusat rotasi.

Page 136: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Gerak yang lintasannya berbentuk lingkaran.y

x

rx,y

v

Lintasan mempunyai jarak yang tetap terhadap pusat Besar kecepatan tetap, arah selalu menyinggung arah lintasan

(berubah)

vv

v

a

aa

r

va

2

4.4 GERAK MELINGKAR

4.4.1 Gerak Melingkar Beraturan

Percepatan Sentripetal :

4.9

Page 137: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

rd

ds

Kecepatan sudut :

Kecepatan : atau

Gerak melingkar dengan kecepatan berubah, baik arah

maupun besarnya

Perubahan besar kecepatan Percepatan singgung

(tangensial)

Perubahan arah kecepatan Percepatan radial

aaT

ar

4.4.2 Gerak Melingkar Berubah Beraturan

4.10

θr dds =

dt

dr

dt

dsv

θ==

dt

d qw=

r

v=wrv w=

Page 138: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Percepatan Sentripetal : Percepatan Sudut :

Percepatan partikel tiap saat

Tr aaa += 22tr

aaa +=

T

r

a

aarctg=q

r

va

2

= dt

dω=a

4.11

Page 139: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Analogi gerak melingkar beraturan dengan gerak lurus berubah beraturan

Gerak Lurus Gerak Melingkar

4.12

Page 140: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

4.5 GERAK RELATIF

• Gerak benda yang berpangkal pada kerangka acuan

yang bergerak

• Benda dan kerangka acuan bergerak terhadap kerangka

acuan diam

4.13

Page 141: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Posisi Partikel pada Suatu Bidang

Posisi Partikel pada bidang

r = xi + yj

Perpindahan pada garis lurus

Δx = x2 - x1

Page 142: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Contoh:

r = 5 i + 4 j

Panjang r ditulis |r| = |0A||r | = √ (52 +42) = √(25 + 16) = √41 satuan

Page 143: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

KECEPATAN SUATU TITIK MATERI

Gerakan titik materi secara keseluruhan dapat diamati jika posisinya setiap saat diketahui.

Seberapa cepat letak titik materi itu berubah setiap saat disebut : KECEPATAN.

Page 144: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

PERHATIKAN………..!

Titik materi yang bergerak dari A yang posisinya r1 pada saat t1, ke titik B yang posisinya r2

pada saat t2.

Vektor perpindahannya Δr = r2 - r 1

dan selang waktu yang dipergunakan titik materi untuk bergerak dari A ke B adalahΔt = t2 - t1

Page 145: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Kecepatan rata-rata didefinisikan :

kecepatan rata-rata tidak tergantung pada lintasan titik materi, tetapi tergantung dari posisi awal ( r1 ) dan posisi akhir (r2).

Page 146: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Jika kita ingin mengetahui kecepatan titik materi pada suatu saat misal saat titik materi berada di antara A dan B, digunakan kecepatan sesaat.

Jadi kecepatan sesaat merupakan turunan pertama dari posisi terhadap waktu (t)

Page 147: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Kelajuan

Besarnya kecepatan disebut dengan laju

Laju didefinisikan sebagai :

Laju dapat pula berarti panjang lintasan dibagi waktu yang bersangkutan.

Page 148: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Nilai dari komponen kecepatan sesaat dari suatu titik materi dapat dilihat dari kemiringan grafik yang dibentuk oleh komponen posisi ( r ) terhadap waktu ( t ). Persamaan kecepatan

sesaat dari grafik di samping di dapat :

v1 = tg α1

v2 = tg α2

Makin besar derajat kemiringannya makin besar pula harga kecepatannya.

Page 149: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Posisi dari suatu titik materi yang bergerak merupakan fungsi waktu, oleh karena itu, vektor posisi r dapat ditulis sebagai r = r ( t ) artinya r merupakan fungsi waktu ( t ).

Kecepatan titik materi pada sebuah bidang datar/ruang dapat ditulis :

X, Y, Z merupakan fungsi dari waktu

Page 150: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Sebaliknya untuk menentukan posisi titik materi jika diketahui fungsi kecepatannya maka dapat diselesaikan dengan INTEGRAL ( kebalikan dari deferensial ).

Page 151: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Contoh soal………..Suatu benda bergerak sepanjang sumbu-x mengikuti persamaan x = 2t3 + 5t2 – 5 dengan x dalam meter dan t dalam detik.a. Tentukan persaman kecepatan dan persamaan percepatan.b. Tentukan posisi, kecepatan dan percepatan

pada t = 2 s.c. Tentukan kecepatan rata-rata antara t = 2 s dan t = 3 s.

Page 152: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

PERCEPATANKecepatan titik materi dapat berubah-ubah

setiap saat baik besar, atau arah, ataupun kedua-duanya yang disebabkan oleh karena adanya percepatan yang dialami oleh titik materi tersebut.

Jika pada saat t1 kecepatannya v1 dan pada saat t2 kecepatannya v2, maka percepatan rata-ratanya dalam selang waktu Δt = t2 - t1 didefinisikan sebagai :

Page 153: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Percepatan merupakan turunan pertama dari kecepatan terhadap waktu (t) atau turunankedua dari posisi terhadap waktu (t).

Page 154: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Percepatan sesaat dari suatu titik materi dapat dilihat dari kemiringan komponen grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t).

dari grafik di samping besar percepatan sesaat :

a1 = tg α1

a2 = tg α2

Page 155: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Percepatan dalam arah masing-masing sumbu dalam bidang/ruang dapat dituliskan sebagai :

Page 156: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

Sebaliknya untuk menentukan kecepatan dari grafik fungsi percepatan terhadap waktu dengan cara mengintegralkan :

Page 157: 1 persamaan gerak e dit_sept_2013

KESIMPULAN: