THE DOCTRINE OF

THE HOLY SPIRIT

THE PROMISED GIFT OF

THE HOLY SPIRIT

REVIEW

Roh Kudus dihubungkan dengansuatu janji.

Secara khusus, janji itu adalah janjiyang pernah diberikan oleh Allah Bapa.

Janji tsb pernah diberikan olehAllah sebelum Yesus Kristus datangke dalam dunia, yakni di masaPerjanjian Lama.

REVIEW

Menurut catatan Perjanjian Baru dikitab Kisah Para Rasul 2, janjitentang Roh Kudus itu digenapkanpada waktu hari Pentakosta, ketikaRoh Kudus dicurahkan ke atasorang-orang percaya.

Rasul Petrus yang berkhotbah dihari Pentakosta menunjukkanbahwa peristiwa itu menggenapkanYoel 2:28-32 (Kis 2:17-21).

REVIEW

Adanya janji tentang Roh Kudus itudi Perjanjian Lama menimbulkandua pertanyaan:

1) Apakah Roh Kudus itu belum ada ataubelum bekerja di zaman PerjanjianLama sehingga harus dijanjikan?

2) Mengapa Roh Kudus perlu dijanjikandi Perjanjian Lama dan baru digenapidi Perjanjian Baru?

Yesus Kristus telah membuat ini, supaya didalam Dia berkat Abraham sampai kepadabangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kitamenerima Roh yang telah dijanjikan itu.

He redeemed us in order that the blessing given to Abraham might come to the Gentiles through Christ Jesus, so that by faith we might receive the promise of the Spirit (NIV).

Ayat tsb menggambarkan tujuan Yesus Kristusmenebus manusia berdosa:

1) Supaya berkat Abraham sampai kepadabangsa-bangsa lain.

2) Supaya kita menerima Roh yang telahdijanjikan itu.

Dua tujuan tsb tampaknya disejajarkan dandikaitkan.

Sama seperti Allah berjanji bahwa melaluiAbraham bangsa-bangsa akan diberkati, makasekarang melalui (dalam) Yesus Kristus berkatitu telah digenapi.

Yang unik adalah Paulus menghubungkan janjikepada Abraham itu dengan janji tentang RohKudus, padahal dalam janji kepada Abraham yang tercatat di PL tidak ada rujukan kepadaRoh Kudus.

Mengapa dua hal itu dikaitkan?

Perjanjian Baru melanjutkan narasi yang sudahdimulai di Perjanjian Lama, khususnya narasikarya keselamatan atau penebusan Allah untukumat-Nya.

Setelah Adam dan Hawa jatuh dalam dosa karenagodaan Iblis (ular), maka Allah memberikan janjipertama: Aku akan mengadakan permusuhanantara engkau dan perempuan ini, antaraketurunanmu dan keturunannya; keturunannyaakan meremukkan kepalamu, dan engkau akanmeremukkan tumitnya (Kej 3:15).

Kemudian janji keselamatan itu berfokus padaAbraham, kepada siapa Allah menjanjikan seed, land, & universal blessing (bnd. Kej 12:13; 13:1417; 15:45; 17:48, 19; 18:1819; 22:1718; 26:34; 28:1415; 35:1213).

Janji tentang seed (keturunan) pada mulanyamengalami kesulitan untuk digenapi karenaSarah mandul, tetapi kemudian digenapi denganmunculnya dan berkembangnya bangsa Israel yang makin banyak jumlahnya.

Janji tentang land (tanah) juga pada mulanyamengalami kesulitan digenapi karena merekamasih hidup berpindah-pindah dan bahkanberada di bawah kekuasaan bangsa Mesir. Tetapikemudian Allah membawa Israel keluar dariMesir di bawah kepemimpinan Musa dan padaakhirnya bisa menduduki tanah perjanjian dibawah kepemimpinan Yosua (meskipunsebelumnya harus menggembara di padangbelantara selama 40 tahun).

Bagaimana dengan janji untuk menjadi berkatbagi bangsa-bangsa?

Bangsa Israel, yang adalah keturunan Abraham, sebenarnya dipanggil untuk menjadi umat yang menjadi kesaksian baik bagi bangsa-bangsa lain (bnd. Kej 19:5-6). Tetapi bangsa Israel seringhidup dalam pemberontakan dan dosa terhadapAllah.

Di dalam kitab Hakim-Hakim terlihat bagaimanabangsa Israel hidup mengadopsi pola hidupbangsa-bangsa sekitarnya dan berpaling dariAllah.

Keadaan Israel makin buruk pada waktumemasuki cerita di kitab 1-2 Samuel. Anak-anakimam Eli berlaku korup. Tuhan membangkitkanSamuel sebagai nabi, tapi pengaruhnya tidaklahlama karena anak-anaknya juga korup danbangsa Israel tidak sepenuhnya percaya padaAllah.

Kemudian bangsa Israel menginginkan seorangraja sehingga mereka dapat menjadi sepertibangsa-bangsa lain. Dengan permintaan tsbmereka sebenarnya menolak Gods kingship.

Raja pertama Saul pada mulanya berlaku denganbaik, tetapi kemudian meninggalkankepercayaannya kepada Allah dan menjalankanpemerintahannya dengan caranya dan hikmatnyasendiri. Maka Allah menolak dia sebagai raja.

Allah membangkitkan Daud, yang menjadi model a man after Gods own heart dan yang percayasepenuhnya pada Allah. Allah juga mengadakanperjanjian dengan Daud (2 Sam 7).

Tampaknya janji untuk menjadi berkat bagibangsa-bangsa lain akan digenapi melalui raja Daud dan bangsa Israel yang mau taat padaAllah. Tetapi Daud bukanlah seorang raja yang ideal. Dosa perzinahannya membawa akibatburuk bagi kerajaannya dan rakyatnya.

Salomo, pengganti Daud, memulai sebagai raja dengan baik dan bahkan membangun bait Allah, tapi pada akhirnya dia meninggalkan Allah danmenyembah dewa-dewa bangsa lain.

Setelah pemerintahan Salomo, kerajaan Israel pecah menjadi dua: kerajaan utara (Israel) dankerajaan selatan (Yehuda). Banyak raja yang berbuat jahat di hadapan Allah, demikian jugabangsa Israel.

Kerajaan utara mengalami kehancuran padatahun 722 B.C., dikalahkan oleh bangsa Asyur.

Kerajaan selatan mengalami kehancuran padatahun 586 B.C., dikalahkan oleh bangsa Babel.

Umat Israel mengalami pembuangan (exile) sebagai suatu disiplin dari Allah

Kitab para nabi ditulis dalam masa-masakerajaan, pembuangan, dan setelahpembuangan. Inti berita yang disampaikan olehpara nabi adalah judgment & salvation.

Judgment itu tergenapi ketika bangsa Israel mengalami pembuangan. Tetapi judgment was not the final word for Israel. Para nabi melihat kemasa depan di mana Allah akan menyelamatkanIsrael lagi dan menggenapi janji-janji-Nya. Allah akan membawa Israel kembali dari pembuangan. Allah akan merestorasi umat-Nya.

Hal-hal baik yang akan terjadi di masa depanIsrael yang diberitakan oleh para nabidigambarkan dengan memakai ungkapan-ungkapan seperti

New exodus

New covenant

New temple

New kingdom

New creation

The outpouring of Gods Spirit

Sampai akhir narasi di Perjanjian Lama belumterlihat penggenapan janji-janji tsb secarasepenuhnya.

Sekalipun bangsa Israel sudah kembali daripembuangan, janji-janji agung tsb belumlahdigenapi sepenuhnya. Di kemudian hari setelahkembali dari pembuangan, Israel kembali jatuhdalam kemerosotan rohani dan juga hidup dibawah kekuasaan bangsa-bangsa asing.

Janji berkat bagi bangsa-bangsa lain masih belumdigenapi???

Apa hubungannya antara narasi PL tsbdengan janji tentang Roh Kudus yang akan

diberikan?

Bangsa Israel adalah bangsa yang dipimpinoleh Allah. Allah memberikan Roh-Nya untuk

mengajar mereka.

Nehemia 9:20, dalam review tentang Israel dipadang gurun, menuliskan: Dan Engkaumemberikan kepada mereka Roh-Mu yang

baik untuk mengajar mereka

Daud, yang mewakili bangsa Israel dalamnyanyian yang digubahnya, pernah berkata:

Ajarlah aku melakukan kehendak-Mu, sebabEngkaulah Allahku! Kiranya Roh-Mu yang

baik itu menuntun aku di tanah yang rata!

Akan tetapi bangsa Israel sering gagal untukpercaya pada Allah dan melakukan kehendak-

Nya.

Misalnya, pada zaman nabi Yesaya bangsaIsrael lebih memilih untuk membuat aliansi

dengan bangsa lain untuk melindungi diri.

Hal tsb tidak sesuai dengan arahan dan

kemauan Roh Allah (bnd. Yes 30:1-2).

Israel memberontak kepada Allah danmendukakan Roh Kudus-Nya, maka mereka

mengalami pembuangan.

Tetapi mereka memberontak danmendukakan Roh Kudus-Nya; maka Ia

berubah menjadi musuh mereka, dan Ia

sendiri berperang melawan mereka (Yesaya63:10).

Tetapi Allah tidak meninggalkan umat-Nya. Roh Tuhan akan memimpin mereka kembali.

Roh TUHAN membawa mereka ke tempatperhentian. Demikianlah Engkau memimpin

umat-Mu untuk membuat nama yang agung

bagi-Mu (Yesaya 63:14).

Dari keadaan bangsa Israel yang diceritakandi PL ini, maka kita dapat mengerti janji-janji

tentang Roh Kudus yang akan diberikan atau

dicurahkan kepada umat-Nya.

The Promise

Kamu akan Kuberikan hati yang baru, danroh yang baru di dalam batinmu dan Akuakan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalambatinmu dan Aku akan membuat kamu hidupmenurut segala ketetapan-Ku dan tetapberpegang pada peraturan-peraturan-Ku danmelakukannya (Yehezkiel 36:26-27).

The Promise

Aku akan memberikan Roh-Ku ke dalammu, sehingga kamu hidup kembali dan Aku akanmembiarkan kamu tinggal di tanahmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan membuatnya, demikianlah firman TUHAN (Yehezkiel37:14).

The Promise

Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlahfirman TUHAN, Aku akan mengadakan perjanjian barudengan kaum Israel dan kaum Yehuda, bukan sepertiperjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyangmereka pada waktu Aku memegang tangan merekauntuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir; perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Akumenjadi tuan yang berkuasa atas mereka, demikianlahfirman TUHAN

The Promise

Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaumIsrael sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka danmenuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akanmenjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku. Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya ataumengajar saudaranya dengan mengatakan: KenallahTUHAN! Sebab mereka semua, besar kecil, akanmengenal Aku, demikianlah firman TUHAN, sebab Akuakan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagimengingat dosa mereka (Yeremia 31:31-34).

The Promise

Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Akuakan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, danberkat-Ku ke atas anak cucumu. Mereka akan tumbuhseperti rumput di tengah-tengah air, seperti pohon-pohon gandarusa di tepi sungai. Yang satu akan berkata: Aku kepunyaan TUHAN, yang lain akan menyebutdirinya dengan nama Yakub, dan yang ketiga akanmenuliskan pada tangannya: Kepunyaan TUHAN, danakan menggelari dirinya dengan nama Israel (Yesaya44:3-5).

The Promise

Aku tidak lagi menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, kalau Aku mencurahkanRoh-Ku ke atas kaum Israel, demikianlahfirman Tuhan ALLAH (Yehezkiel 39:29).

The Promise

Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwaAku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semuamanusia, maka anak-anakmu laki-laki danperempuan akan bernubuat; orang-orangmuyang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamulaki-laki dan perempuan akan KucurahkanRoh-Ku pada hari-hari itu (Yoel 2:28-29)

PENUTUP

Penantian di Perjanjian Lama itulahyang nantinya akan digenapi dalamPerjanjian Baru, khususnya yang terjadi pada hari Pentakosta.

Peristiwa Pentakosta tidak akanterulang, sama seperti kematian dankebangkitan Kristus tidak akanterulang, tetapi berkatnya akanditerima dan dialami oleh orang-orangpercaya sepanjang zaman.

PENUTUP

Di dalam Kristus orang-orang percayadari bangsa apa pun diterima menjadiumat Allah dan mengalami berkatkarena Allah menggenapi janji yang pernah disampaikan kepada Abraham.

Salah satu berkat yang terkait adalahmenerima Roh Kudus yang sudahdijanjikan itu.

PENUTUP

Berkat-berkat yang penuh itu antaralain

Indwelling of the Spirit

Inner transformation

Spiritual renewal

Ability to obey

Etc