APLIKASI PAIKEM:APLIKASI PAIKEM: MELALUI MELALUI SETTINGSETTING KELAS KELAS

YANG VARIATIF DAN DINAMISYANG VARIATIF DAN DINAMIS

OLEH: TIM TEACHINGOLEH: TIM TEACHING PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG)PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG)

LPTK RAYON IAIN WALISONGO SEMARANGLPTK RAYON IAIN WALISONGO SEMARANGTANGGAL: 11-16 JANUARI 2008TANGGAL: 11-16 JANUARI 2008

PRINSIP SETTING KELAS:PRINSIP SETTING KELAS: AksebilitasAksebilitas: peserta didik mudah menjangkau : peserta didik mudah menjangkau

sumber belajar yang tersedia.sumber belajar yang tersedia. MobilitasMobilitas: peserta didik ke bagian lain dalam : peserta didik ke bagian lain dalam

kelas.kelas. InteraksiInteraksi: memudahkan interaksi antara guru : memudahkan interaksi antara guru

dan peserta didik maupun antar peserta didik.dan peserta didik maupun antar peserta didik. Variasi kerja peserta didikVariasi kerja peserta didik: memungkinkan : memungkinkan

peserta didik bekerjasama secara perorangan, peserta didik bekerjasama secara perorangan, berpasangan, atau kelompok.berpasangan, atau kelompok.

1. Formasi Huruf U1. Formasi Huruf U. . Formasi ini dapat digunakan untuk Formasi ini dapat digunakan untuk

berbagai tujuan. Para peserta berbagai tujuan. Para peserta didik dapat melihat guru dan/atau didik dapat melihat guru dan/atau melihat media visual dengan melihat media visual dengan mudah dan mereka dapat saling mudah dan mereka dapat saling berhadapan langsung satu berhadapan langsung satu dengan yang lain. Susunan ini dengan yang lain. Susunan ini ideal untuk membagi bahan ideal untuk membagi bahan pelajaran kepada peserta didik pelajaran kepada peserta didik secara cepat karena guru dapat secara cepat karena guru dapat masuk ke huruf U dan berjalan ke masuk ke huruf U dan berjalan ke berbagai arah dengan berbagai arah dengan seperangkat materi.seperangkat materi.

Selain model di atas, formasi U Selain model di atas, formasi U berikut ini memungkinkan berikut ini memungkinkan kelompok kecil yang terdiri dari kelompok kecil yang terdiri dari tiga peserta didik atau lebih dapat tiga peserta didik atau lebih dapat keluar masuk dari tempatnya keluar masuk dari tempatnya dengan mudah.dengan mudah.

2. Formasi Corak Tim2. Formasi Corak Tim Guru mengelompokkan meja-Guru mengelompokkan meja-

meja setengah lingkaran di meja setengah lingkaran di ruang kelas agar ruang kelas agar memungkinkan peserta didik memungkinkan peserta didik untuk melakukan interaksi untuk melakukan interaksi tim. Guru dapat meletakkan tim. Guru dapat meletakkan kursi-kursi mengelilingi meja-kursi-kursi mengelilingi meja-meja untuk susunan yang meja untuk susunan yang paling akrab. Jika hal ini paling akrab. Jika hal ini dilakukan, beberapa peserta dilakukan, beberapa peserta didik harus memutar kursi didik harus memutar kursi mereka melingkar mereka melingkar menghadap ke depan ruang menghadap ke depan ruang kelas untuk melihat guru, kelas untuk melihat guru, papan tulis atau layar.papan tulis atau layar.

3. Meja Konferensi.3. Meja Konferensi. Formasi ini paling baik Formasi ini paling baik

dilakukan jika meja dilakukan jika meja berbentuk persegi berbentuk persegi panjan. Susunan ini panjan. Susunan ini dapat mengurangi peran dapat mengurangi peran penting peserta didik.penting peserta didik.

Jika guru duduk di Jika guru duduk di tengah-tengah sisi yang tengah-tengah sisi yang luas, para peserta didik luas, para peserta didik di ujung merasa tertutup.di ujung merasa tertutup.

Guru dapat Guru dapat membentuk sebuah membentuk sebuah susunan meja susunan meja konferensi dengan konferensi dengan menggabungkan menggabungkan beberapa meja kecil beberapa meja kecil (ditengahnya (ditengahnya biasanya kosong).biasanya kosong).

4. Lingkaran.4. Lingkaran. Para peserta didik hanya Para peserta didik hanya

duduk pada sebuah lingkaran duduk pada sebuah lingkaran tanpa meja atau kursi untuk tanpa meja atau kursi untuk melakukan interaksi berhadap-melakukan interaksi berhadap-hadapan secara langsung. hadapan secara langsung. Sebuah lingkaran ideal untuk Sebuah lingkaran ideal untuk diskusi kelompok penuh.diskusi kelompok penuh.

Jika guru menginginkan Jika guru menginginkan peserta didik memiliki tempat peserta didik memiliki tempat untuk menulis, hendaknya untuk menulis, hendaknya digunakan susunan digunakan susunan peripheralperipheral, , yakni meja ditempatkan di yakni meja ditempatkan di belakang peserta didik. Guru belakang peserta didik. Guru dapat menyuruh peserta didik dapat menyuruh peserta didik memutar kursi-kursinya memutar kursi-kursinya melingkar ketika guru melingkar ketika guru menginginkan diskusi menginginkan diskusi kelompok.kelompok.

5. Kelompok untuk 5. Kelompok untuk Kelompok.Kelompok.

Susunan ini Susunan ini memungkinkan guru memungkinkan guru untuk melakukan diskusi untuk melakukan diskusi atau untuk menyusun atau untuk menyusun permainan peran, permainan peran, berdebat atau observasi berdebat atau observasi dari kreatifitas kelompok. dari kreatifitas kelompok. Guru dapat meletakkan Guru dapat meletakkan meja pertemuan di meja pertemuan di tengah-tengah, yang tengah-tengah, yang dikelilingi oleh kursi-kursi dikelilingi oleh kursi-kursi pada sisi luar.pada sisi luar.

6. Tempat Kerja 6. Tempat Kerja ((WorkstationWorkstation).). Susunan ini tepat untuk Susunan ini tepat untuk

lingkungan tipe laboratorium, lingkungan tipe laboratorium, dimana setiap peserta didik dimana setiap peserta didik duduk pada tempat untuk duduk pada tempat untuk mengerjakan tugas (seperti mengerjakan tugas (seperti mengoperasikan komputer, mengoperasikan komputer, mesin, melakukan kerja mesin, melakukan kerja laborat) tepat setelah laborat) tepat setelah didemonstrasikan. Tempat didemonstrasikan. Tempat berhadapan mendorong patner berhadapan mendorong patner belajar untuk menempatkan belajar untuk menempatkan dua peserta didik pada tempat dua peserta didik pada tempat yang sama.yang sama.

7. Pengelompokan Terpisah 7. Pengelompokan Terpisah ((Breakout groupingsBreakout groupings).).

Jika kelas cukup besar atau jika Jika kelas cukup besar atau jika ruangan memungkinkan, guru ruangan memungkinkan, guru dapat meletakkan meja-meja dan dapat meletakkan meja-meja dan kursi dimana kelompok kecil kursi dimana kelompok kecil dapat melakukan aktifitas belajar dapat melakukan aktifitas belajar didasarkan pada tim. Guru dapat didasarkan pada tim. Guru dapat menempatkan susunan pecahan-menempatkan susunan pecahan-pecahan kelompok saling pecahan kelompok saling berjauhan sehingga tim-tim itu berjauhan sehingga tim-tim itu tidak saling mengganggu. Tetapi tidak saling mengganggu. Tetapi hendaknya dihindari penempatan hendaknya dihindari penempatan ruangan kelompok-kelompok ruangan kelompok-kelompok kecil terlalu jauh dari ruang kelas, kecil terlalu jauh dari ruang kelas, sehingga hubungan diantara sehingga hubungan diantara peserta didik sulit dijaga.peserta didik sulit dijaga.

8. Susunan Chevron.8. Susunan Chevron. Sebuah susunan ruang kelas Sebuah susunan ruang kelas

tradisional tidak memungkinkan tradisional tidak memungkinkan untuk melakukan belajar aktif. untuk melakukan belajar aktif. Jika terdapat banyak peserta Jika terdapat banyak peserta didik (tiga puluh atau lebih) dan didik (tiga puluh atau lebih) dan hanya tersedia beberapa meja, hanya tersedia beberapa meja, barangkali guru perlu menyusun barangkali guru perlu menyusun peserta didik dalam bentuk ruang peserta didik dalam bentuk ruang kelas. Susunan V mengurangi kelas. Susunan V mengurangi jarak antara para peserta didik, jarak antara para peserta didik, pandangan lebih baik dan lebih pandangan lebih baik dan lebih memungkinkan untuk melihat memungkinkan untuk melihat peserta didik lain dari pada baris peserta didik lain dari pada baris lurus. Dalam susunan ini, tempat lurus. Dalam susunan ini, tempat paling bagus ada pada pusat paling bagus ada pada pusat tanpa jalan tengah.tanpa jalan tengah.

9. Kelas Tradisional.9. Kelas Tradisional. Jika tidak ada cara untuk membuat lingkaran dari baris Jika tidak ada cara untuk membuat lingkaran dari baris

lurus yang berupa meja kursi, guru dapat mencoba lurus yang berupa meja kursi, guru dapat mencoba mengelompokkan kursi-kursi dalam pasangan-mengelompokkan kursi-kursi dalam pasangan-pasangan memungkinkan penggunan teman belajar. pasangan memungkinkan penggunan teman belajar. Guru dapat mencoba membuat nomor genap dari baris-Guru dapat mencoba membuat nomor genap dari baris-baris ruangan yang cukup diantara mereka sehingga baris ruangan yang cukup diantara mereka sehingga pasangan-pasangan peserta didik pada baris-baris pasangan-pasangan peserta didik pada baris-baris nomor ganjil dapat memutar kursi-kursi mereka nomor ganjil dapat memutar kursi-kursi mereka melingkar dan membuat persegi panjang dengan melingkar dan membuat persegi panjang dengan pasangan tempat duduk persis di belakang mereka pasangan tempat duduk persis di belakang mereka pada baris berikutnya.pada baris berikutnya.

Format atau setting kelas ini banyak digunakan di Format atau setting kelas ini banyak digunakan di lembaga pendidikan manapun. Bila digunakan lembaga pendidikan manapun. Bila digunakan sepanjang masa tanpa variasi format lain akan sepanjang masa tanpa variasi format lain akan berpengaruh terhadap gape psikologis peserta didik berpengaruh terhadap gape psikologis peserta didik seperti merasa minder, takut dan tidak terbuka dengan seperti merasa minder, takut dan tidak terbuka dengan teman, karena sesama peserta didik tidak pernah saling teman, karena sesama peserta didik tidak pernah saling berhadapan (berhadapan (face to faceface to face) dan hanya melihat punggung ) dan hanya melihat punggung temannya sepanjang tahun dalam belajar. Meskipun temannya sepanjang tahun dalam belajar. Meskipun demikian tidak berarti format kelas seperti ini tidak bisa demikian tidak berarti format kelas seperti ini tidak bisa digunakan untuk pembelajaran aktif, tentu hal ini digunakan untuk pembelajaran aktif, tentu hal ini tergantung bagaimana guru menciptakan suasana tergantung bagaimana guru menciptakan suasana belajar aktif dengan strategi yang tepat.belajar aktif dengan strategi yang tepat.

10. Auditorium/ Aula.10. Auditorium/ Aula. Formasi auditorium atau aula Formasi auditorium atau aula

merupakan tawaran alternatif merupakan tawaran alternatif dalam menyusun ruang kelas. dalam menyusun ruang kelas. Meskipun bentuk auditorium Meskipun bentuk auditorium menyediakan lingkungan yang menyediakan lingkungan yang sangat terbatas untuk belajar aktif, sangat terbatas untuk belajar aktif, namun hal ini dapat dicoba untuk namun hal ini dapat dicoba untuk dilakukan guru guna mengurangi dilakukan guru guna mengurangi kebosanan peserta didik yang kebosanan peserta didik yang terbiasa dalam penataan ruang terbiasa dalam penataan ruang secara konvensional (tradisional). secara konvensional (tradisional). Jika sebuah kelas tempat duduk Jika sebuah kelas tempat duduk dapat dengan mudah dipindah-dapat dengan mudah dipindah-pindah, maka guru dapat pindah, maka guru dapat membuat bentuk pembelajaran ala membuat bentuk pembelajaran ala auditorium untuk dapat membuat auditorium untuk dapat membuat hubungan lebih erat dan hubungan lebih erat dan memudahkan peserta didik memudahkan peserta didik melihat guru.melihat guru.

Demikian beberapa alternatif setting kelas Demikian beberapa alternatif setting kelas terkait formasi meja dan kursi serta ruang terkait formasi meja dan kursi serta ruang belajar yang dapat dipilih guru dalam mengelola belajar yang dapat dipilih guru dalam mengelola pelaksanaan pembelajaran di kelas. pelaksanaan pembelajaran di kelas.

Setting kelas juga terkait dengan Setting kelas juga terkait dengan penempatan pajangan hasil karya, portofolio penempatan pajangan hasil karya, portofolio peserta didik, pojok baca, kotak tugas sarapan peserta didik, pojok baca, kotak tugas sarapan pagi, jam kejadiran, dan lain-lain. pagi, jam kejadiran, dan lain-lain.

Lebih dari itu, dalam kerangka penerapan Lebih dari itu, dalam kerangka penerapan strategi pembelajaran aktif juga sangat strategi pembelajaran aktif juga sangat dianjurkan dilakukan di luar kelas seperti dianjurkan dilakukan di luar kelas seperti out out doordoor atau atau outbondoutbond [sm]. [sm].

SEMOGA SUKSESSEMOGA SUKSES