01 #0908# muh zainuri 121 - 126

6
* Corresponding Author www.ik-ijms.com Diterima / Received : 15-07-2008 c Ilmu Kelautan, UNDIP Disetujui / Accepted : 22-08-2008 ILMU KELAUTAN. September 2008. Vol. 13 (3) : 121 - 126 ISSN 0853 - 7291 Konsumsi Harian Copepoda terhadap Pakan Konsumsi Harian Copepoda terhadap Pakan Konsumsi Harian Copepoda terhadap Pakan Konsumsi Harian Copepoda terhadap Pakan Konsumsi Harian Copepoda terhadap Pakan Chlorella Chlorella Chlorella Chlorella Chlorella sp. sp. sp. sp. sp. pada Volume Media Kultivasi yang Berbeda ada Volume Media Kultivasi yang Berbeda ada Volume Media Kultivasi yang Berbeda ada Volume Media Kultivasi yang Berbeda ada Volume Media Kultivasi yang Berbeda Muhammad Zainuri 1 *, Hadi Endrawati 2 , Endang Kusdiyantini 3 & Hermin Pancasakti Kusumaningrum 3 1 Laboratorium Oseanografi Biologi, Program Studi Oseanografi, 2 Laboratorium Biologi Laut, Program Studi Ilmu Kelautan, Jurusan Ilmu Kelautan, Fak. Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP Telp./fax. 024 7474698 3 Laboratorium Mikrobiogenetika, Jururusan Biologi, FMIPA UNDIP Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudharto SH, Tembalang, Semarang. 50275 [email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi harian copepoda terhadap Chlorella sp. pada volume media kultivasi yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan dari Mei hingga Oktober 2005 di Laboratorium Biologi Oseanografi UNDIP. Copepoda diambil per bulan dari bulan Mei hingga Oktober 2005 di Perairan Demak. Chlorella sp. digunakan sebagai pakan copepoda, berasal dari Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, dengan densitas 15.200 sel/mL. Kultivasi copepoda menggunakan 3 beker 2 L dengan densitas awal 100 ind./L dan 3 akuarium 20 L dengan densitas awal 1000 ind./L. Pengamatan konsumsi harian copepoda terhadap Chlorella sp. dilakukan per 3 jam dari pukul 06.00 sampai 18.00. Perioda kultivasi diulang per bulan selama 6 bulan. Parameter suhu, salinitas, DO dan pH diamati setiap hari. Konsumsi rata–rata copepoda terhadap Chlorella sp. menunjukkan 19,05– 140,47 sel/mL/jam pada media 2 L dan 10,69–102,06 sel/mL/jam pada media 20 L. Model konsumsi copepoda terhadap Chlorella sp. menunjukkan fluktuasi dengan puncak yang berbeda pada Mei–Juli 2005, namun mempunyai pola yang sama pada perioda Agustus–Oktober 2005. Kata kunci : Copepoda, Konsumsi Harian, Chlorella sp. Abstract The aim of the research is to know the daily consumption of the copepod on Chlorella sp. cultivated in the different volume of media. The research was conducted from May to October 2005 at Laboratory of Biological Oceanography, Diponegoro University. Copepods were collected monthly from Demak waters. The copepod cultivations were done using 3 bekers of 2 L and 3 aquariums of 20 L. A stocking density of 100 ind./L of copepod for 2 l media and 1000 ind. / l of copepod for 20 l media were used as tests biota per period of cultivation. Chlorella sp. from Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau ( BBPBAP ) Jepara were given to copepod with density of 15.200 cell/mL. The daily copepod consumption from 06.00–18.00 was observed at 3 hours intervals. The observations were replied monthly for six month. The temperature, salinity, DO and pH were measured daily. The average daily consumption of copepod on Chlorella sp. cultivated in 2 l anad 20 L media were 19,05–140,47 cell/mL and 10,69–102.,6 cell/ml, respectively. The daily consumption of copepod reveal a fluctuated model with differents peak of the consumption during the May – July 2005, while the one of the August – October 2005 show the same model. Key words : Copepods, Daily Consumption, Chlorella sp. Pendahuluan Pemanfaatan copepoda sebagai pakan alami memberikan keuntungan bagi biota laut yang dibudidaya karena ukuran yang sesuai dan nutrisi yang baik (Zainuri et al., 2003). Endrawati et al., (2000) mendapatkan bahwa keanakeragaman jenis copepoda yang tinggi memberikan alternatif bagi biota laut untuk menkonsumsinya sesuai dengan kebutuhan dan proses metabolisme tubuh. Keuntungan copepoda sebagai pakan alami juga disebabkan oleh kemudahan kultivasinya secara massal dan siklus hidupnya yang relatif pendek (5–12 hari) (Bamstedt et al., 2000). Thariq et al. ( 2002 ) menjelaskan bahwa keberhasilan

Upload: voliem

Post on 13-Jan-2017

221 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: 01 #0908# Muh Zainuri 121 - 126

121Konsumsi Harian Copepoda terhadap Pakan Chlorella sp. (M Zainuri, dkk)

ILMU KELAUTAN. September 2008. Vol. 13 (3) : 121 - 126

* Corresponding Author www.ik-ijms.com Diterima / Received : 15-07-2008 c Ilmu Kelautan, UNDIP Disetujui / Accepted : 22-08-2008

ILMU KELAUTAN. September 2008. Vol. 13 (3) : 121 - 126 ISSN 0853 - 7291

Konsumsi Harian Copepoda terhadap Pakan Konsumsi Harian Copepoda terhadap Pakan Konsumsi Harian Copepoda terhadap Pakan Konsumsi Harian Copepoda terhadap Pakan Konsumsi Harian Copepoda terhadap Pakan ChlorellaChlorellaChlorellaChlorellaChlorella sp. sp. sp. sp. sp.pppppada Volume Media Kultivasi yang Berbedaada Volume Media Kultivasi yang Berbedaada Volume Media Kultivasi yang Berbedaada Volume Media Kultivasi yang Berbedaada Volume Media Kultivasi yang Berbeda

Muhammad Zainuri 1*, Hadi Endrawati 2,Endang Kusdiyantini 3 & Hermin Pancasakti Kusumaningrum3

1 Laboratorium Oseanografi Biologi, Program Studi Oseanografi,2 Laboratorium Biologi Laut, Program Studi Ilmu Kelautan, Jurusan Ilmu Kelautan, Fak. Perikanan dan Ilmu Kelautan

UNDIP Telp./fax. 024 74746983 Laboratorium Mikrobiogenetika, Jururusan Biologi, FMIPA UNDIP

Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudharto SH, Tembalang, Semarang. [email protected]

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi harian copepoda terhadap Chlorella sp. pada volumemedia kultivasi yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan dari Mei hingga Oktober 2005 di LaboratoriumBiologi Oseanografi UNDIP. Copepoda diambil per bulan dari bulan Mei hingga Oktober 2005 di PerairanDemak. Chlorella sp. digunakan sebagai pakan copepoda, berasal dari Balai Besar Pengembangan BudidayaAir Payau (BBPBAP) Jepara, dengan densitas 15.200 sel/mL. Kultivasi copepoda menggunakan 3 beker 2 Ldengan densitas awal 100 ind./L dan 3 akuarium 20 L dengan densitas awal 1000 ind./L. Pengamatankonsumsi harian copepoda terhadap Chlorella sp. dilakukan per 3 jam dari pukul 06.00 sampai 18.00. Periodakultivasi diulang per bulan selama 6 bulan. Parameter suhu, salinitas, DO dan pH diamati setiap hari. Konsumsirata–rata copepoda terhadap Chlorella sp. menunjukkan 19,05– 140,47 sel/mL/jam pada media 2 L dan10,69–102,06 sel/mL/jam pada media 20 L. Model konsumsi copepoda terhadap Chlorella sp. menunjukkanfluktuasi dengan puncak yang berbeda pada Mei–Juli 2005, namun mempunyai pola yang sama pada periodaAgustus–Oktober 2005.

Kata kunci : Copepoda, Konsumsi Harian, Chlorella sp.

Abstract

The aim of the research is to know the daily consumption of the copepod on Chlorella sp. cultivated in thedifferent volume of media. The research was conducted from May to October 2005 at Laboratory of BiologicalOceanography, Diponegoro University. Copepods were collected monthly from Demak waters. The copepodcultivations were done using 3 bekers of 2 L and 3 aquariums of 20 L. A stocking density of 100 ind./L ofcopepod for 2 l media and 1000 ind. / l of copepod for 20 l media were used as tests biota per period ofcultivation. Chlorella sp. from Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau ( BBPBAP ) Jepara were givento copepod with density of 15.200 cell/mL. The daily copepod consumption from 06.00–18.00 was observedat 3 hours intervals. The observations were replied monthly for six month. The temperature, salinity, DO andpH were measured daily. The average daily consumption of copepod on Chlorella sp. cultivated in 2 l anad20 L media were 19,05–140,47 cell/mL and 10,69–102.,6 cell/ml, respectively. The daily consumption ofcopepod reveal a fluctuated model with differents peak of the consumption during the May – July 2005,while the one of the August – October 2005 show the same model.

Key words : Copepods, Daily Consumption, Chlorella sp.

Pendahuluan

Pemanfaatan copepoda sebagai pakan alamimemberikan keuntungan bagi biota laut yangdibudidaya karena ukuran yang sesuai dan nutrisi yangbaik (Zainuri et al., 2003). Endrawati et al., (2000)mendapatkan bahwa keanakeragaman jenis copepoda

yang tinggi memberikan alternatif bagi biota laut untukmenkonsumsinya sesuai dengan kebutuhan dan prosesmetabolisme tubuh. Keuntungan copepoda sebagaipakan alami juga disebabkan oleh kemudahankultivasinya secara massal dan siklus hidupnya yangrelatif pendek (5–12 hari) (Bamstedt et al., 2000).Thariq et al. ( 2002 ) menjelaskan bahwa keberhasilan

Page 2: 01 #0908# Muh Zainuri 121 - 126

Konsumsi Harian Copepoda terhadap Pakan Chlorella sp. (M Zainuri, dkk)122

ILMU KELAUTAN. September 2008. Vol. 13 (3) : 121 - 126

kultivasi copepoda akan bergantung kepada siklushidupnya dan jenis pakan yang sesuai. Ditambahkanoleh Anindiastuti et al. (2002) bahwa kultivasi massalcopepoda sangat dipengaruhi oleh strategi pemberianjenis pakan yang harus sesuai dengan siklus hidupnya.Oleh karenanya Nielsen ( 2000 ) menjelaskan bahwapengetahuan tentang tingkah laku pemangsaan,kebiasaan makan, perioda makan dan jenis-jenisfitoplankton yang sesuai dengan siklus biologicopepoda sangat dibutuhkan untuk menunjangkultivasi biota tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkatpemangsaan harian copepoda terhadap Chlorella sp.pada volume media kultivasi yang berbeda.

Materi dan Metode

Copepoda yang digunakan dalam penelitian inidiambil dari Perairan Demak tiap bulan dari Meihingga Oktober 2005, dengan planktonnet berukuran100 µm dan diameter 45 cm. Chlorella sp. yangdigunakan sebagai pakan Copepoda diperoleh dariBalai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau(BBPBAP) Jepara, dengan kepadatan 15.200 sel / ml.

Gelas beker 2 liter dan Akuarium 20 liter (40x40x60cm), masing-masing berjumlah 3 buah digunakansebagai media kultivasi copepoda. Densitas awalCopepoda yang dikultivasi pada media 2 L dan 20L berturut-turut 100 dan 1000 ind./L. Copepodadiaklimatisasi terhadap pakan dan media selama 3 hari.Pengamatan konsumsi harian copepoda terhadapChlorella sp. dilakukan pada hari keempat, mulai pukul06.00 sampai 18.00. Tahapan pelaksanaan penelitiantersebut diulang per bulan selama enam bulan untukmeniru siklus hidup copepoda di alam. Data konsumsiharian copepoda selanjutnya diolah dalam bentukpersamaan untuk mengetahui model derajat konsumsiharian copepoda. Parameter kualitas air seperti suhu,salinitas, pH dan DO diukur dua kali setiap hari.

Hasil dan Pembahasan

Konsumsi rata-rata copepoda terhadap Chlorellasp. pada media 2 L dan 20 L sebesar 19,05–140,47sel/mL/jam dan 10,69–102,06 sel/mL/jam (Gambar 1-6). Pemangsaan Chlorella sp. oleh copepodamenunjukkan kecenderungan nilai yang sama padadua perlakuan volume media yang berbeda karenaukurannya yang berkisar 2 – 8 mm. Menurut Maas(1993) strategi konsumsi pakan copepoda terhadapfitoplankton adalah dengan menyaring danmembawanya ke mulut. Dengan demikian pakan alamifitoplankton yang mempunyai kisaran ukuran yangsesuai dengan bukaan mulut copepoda akan dapat

dikonsumsi lebih banyak dan lebih cepat. Selain itujuga terkait dengan sifat Chlorella sp. yang cenderungpasif dan non-motile, sehingga memberikankesempatan lebih banyak untuk dikonsumsi olehcopepoda (Zainuri et al., 2003 ).

Hasil pengamatan terhadap konsumsi hariancopepoda perioda Mei, Juni dan Juli 2005 (Gambar1-3) menunjukkan model pertumbuhan yang samapada kedua volume media. Sedangkan modelkonsumsi ketiga bulan tersebut menunjukkanperubahan, dimana pada bulan Mei terjadi pada pukul12.00–15.00 dengan puncak fluktuasi densitas yangcukup besar dengan model kuadratik. Sedangkan padabulan Juni konsumsi puncak copepoda terjadi padapukul 15.00–18.00 dengan fluktuasi densitas yangcukup besar dengan model eksponensial. Sementarapada bulan Juli konsumsi puncak copepoda terjadipada pukul 09.00, dengan fluktuasi densitas yang lebihkecil, meskipun menunjukkan model yang samadengan bulan Juni. Fluktuasi tingkat konsumsicopepoda terhadap Chlorella sp. terkait responpemangsaan copepoda dengan intensitas cahayamatahari di alam, sesuai dengan waktu pengambilanbenih copepoda dari alam. Konsumsi copepoda yangcukup tinggi sesuai dengan ketersediaan pakan.Model konsumsi tersebut dijelaskan oleh Hopcroft(2000), yang menyatakan bahwa copepodamempunyai sifat nocturnal dan menghindari intensitascahaya yang kuat. Meskipun demikian copepodadapat melakukan migrasi pemangsaan menuju kelapisan permukaan perairan, dimana terdapat banyakmakanan. Copepoda hanya akan bergerak sampai kebatas dimana intensitas cahaya matahari yang dapatditoleransi dan banyak dijumpai makanan. Hal ini sesuaidengan kondisi kultivasi di laboratorium denganintensitas cahaya langsung dari sinar matahari. Dengandemikian tingkat konsumsi Copepoda terhadapChlorella sp. yang menurun pada bulan Julidibandingkan dengan Mei dan Juni, berkaitan denganintensitas cahaya pada ruangan penelitian yangmemanfaatkan cahaya matahari sebagai penerangandan juga benih copepoda yang diambil dari alam setiapbulan sebelum dikenakan perlakuan di laboratorium.

Model konsumsi copepoda terhadap Chlorella sp.pada bulan Agustus, September dan Oktober 2005(Gambar 4 -6) menunjukkan model dan dinamika yangsama. Tingkat konsumsi copepoda yang terusmeningkat sejak pukul 06.00 hingga pukul 18.00berkaitan erat dengan tingkah laku dan strategipemangsaan oleh copepoda dalam mencukupikebutuhan enerji untuk menunjang metabolismatubuhnya serta proses reproduksi. Hal ini dijelaskanoleh Nielsen (2000 ) bahwa kebiasaan pemangsaan

Page 3: 01 #0908# Muh Zainuri 121 - 126

123Konsumsi Harian Copepoda terhadap Pakan Chlorella sp. (M Zainuri, dkk)

ILMU KELAUTAN. September 2008. Vol. 13 (3) : 121 - 126

Gambar 1. Konsumsi Harian Copepoda (sel/mL/jam) terhadap Chlorella sp. pada Media Kultivasi Volume 20 L ( ) dan 2 L ( ) padabulan Mei 2005

Gambar 2. Konsumsi Harian Copepoda (sel/mL/jam) terhadap Chlorella sp. pada Media Kultivasi Volume 20 L ( ) dan 2 L ( ) padabulan Juni 2005

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

6:00 9:00 12:00 15:00 18:00

WAKTU ( J A M )

DE

NS

ITA

S (

SE

L /

ML

. Y = -1.2758 X 3 – 37.392 X 2 + 319.23 X - 246.9, r = 0.887

Y = -4.57 X 3 - 14.089 X 2 + 264.66 X - 218.68, r = 0.828

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

6:00 9:00 12:00 15:00 18:00

WAKTU (JAM)

DE

NS

ITA

S (

SE

L /

ML

.

Y = -16.656 X 3 + 148.47 X 2 – 338.16 X + 430.41, r = 0.86

Y = -28.963 X 3 + 258.95 X 2 – 647.82 X + 587.73, r = 0.852

Page 4: 01 #0908# Muh Zainuri 121 - 126

Konsumsi Harian Copepoda terhadap Pakan Chlorella sp. (M Zainuri, dkk)124

ILMU KELAUTAN. September 2008. Vol. 13 (3) : 121 - 126

Gambar 3. Konsumsi Harian Copepoda (sel/mL/jam) terhadap Chlorella sp. pada Media Kultivasi Volume 20 L ( ) dan 2 L ( ) padabulan Juli 2005

Gambar 4. Konsumsi Harian Copepoda (sel/mL/jam) terhadap Chlorella sp. pada Media Kultivasi Volume 20 L ( ) dan 2 L ( ) padabulan Agustus 2005

0

10

20

30

40

50

60

70

6:00 9:00 12:00 15:00 18:00

WAKTU (JAM)

DE

NS

ITA

S (

SE

L /

ML

.

Y = 1.1142 X 3 – 9.6339 X 2 + 24.192 X + 41.4, r = 0.976

Y = 1.4792 X 3 – 17.046 X 2 + 55.265 X – 8.802, r = 0.974

0

20

40

60

80

100

120

140

160

6:00 9:00 12:00 15:00 18:00

WAKTU (JAM)

DE

NS

ITA

S (

SE

L /

ML

.

Y = 3.56 X 3 – 35.061 X 2 + 131.12 X – 98.164, r = 0.8

Y = 0.8167 X 3 – 10.666 X 2 + 55.877 X – 37.278, r = 0.805

Page 5: 01 #0908# Muh Zainuri 121 - 126

125Konsumsi Harian Copepoda terhadap Pakan Chlorella sp. (M Zainuri, dkk)

ILMU KELAUTAN. September 2008. Vol. 13 (3) : 121 - 126

Gambar 5. Konsumsi Harian Copepoda (sel/mL/jam) terhadap Chlorella sp. pada Media Kultivasi Volume 20 L ( ) dan 2 L ( ) padabulan September 2005

Gambar 6. Konsumsi Harian Copepoda (sel/mL/jam) terhadap Chlorella sp. pada Media Kultivasi Volume 20 L ( ) dan 2 L ( ) padabulan Oktober 2005

0

20

40

60

80

100

120

140

6:00 9:00 12:00 15:00 18:00

WAKTU (JAM)

DE

NS

ITA

S (

SE

L /

ML

.

Y = 0.265 X 3 – 2.8893 X 2 + 25.456 X – 12.63, r = 0.899

Y = 1.9225 X 3 – 12.747 X 2 + 46.441 X – 28.902, r = 0.916

0

20

40

60

80

100

120

140

6:00 9:00 12:00 15:00 18:00

WAKTU (JAM)

DE

NS

ITA

S (

SE

L /

ML

.

Y = 2.4367 X 3 – 21.249 X 2 + 78.924 X – 56.482, r = 0.849

Y = 0.4808 X 3 – 6.0246 X 2 + 36.145 X – 22.178, r = 0.889

Page 6: 01 #0908# Muh Zainuri 121 - 126

Konsumsi Harian Copepoda terhadap Pakan Chlorella sp. (M Zainuri, dkk)126

ILMU KELAUTAN. September 2008. Vol. 13 (3) : 121 - 126

pakan oleh copepoda merupakan respon tubuh untukmemenuhi kebutuhan proses internal tubuhnya sertapenyesuaian dengan kondisi lingkungannya. Bamstedtet al., (2000) menambahkan bahwa tingkat konsumsicopepoda merupakan kesatuan dari strategipemenuhan pakan untuk menunjang proses tubuh,adaptasi dan ketersediaan pakan di lingkungan.Wongrat et. al. (2000) menjumpai bahwa jumlah danwaktu pemangsaan copepoda akan meningkat sejalandengan peningkatan densitas fitoplankton di perairan.

Densitas pakan yang cukup tinggi akanmemberikan kesempatan kepada pakan untukdikonsumsi dalam jumlah banyak pula (Gee, 1991;Omori dan Ikeda, 1992; Sumich, 1992).

Kisaran nilai suhu, salinitas, pH dan DO berturut-turut adalah 30-32 0C, 30–35 o/

oo 6,5-7,5 dan 5-6

ppm, berada pada ambang toleransi untuk mendukungkehidupan kedua jenis biota yang diamati.

Kesimpulan

Konsumsi rata-rata copepoda terhadap Chlorellasp. pada media 2 L dan 20 L berkisar 19,05-140,47sel/mL/jam dan 10,69–102,06 sel/mL/jam. Modelkonsumsi copepoda menunjukkan fluktuasi denganpuncak yang berbeda pada Mei-Juli 2005, namunmempunyai pola yang sama pada perioda Agustus-Oktober 2005.

Ucapan Terima Kasih

Terima Kasih disampaikan Kepada Direktur DP3M,Dirjen Dikti, Depdiknas, Jakarta yang membiayaipenelitian ini melalui Program Hibah Bersaing TahunAnggaran 2005, Nomor 031/SPPP/PP/ DP3M/IV/2005Tanggal 11 April 2005. Terima kasih kepada Athia N.I., Atika D. K. dan Nugraheni W., yang telahmembantu sampling pada penelitian ini. Terima kasihdisampaikan kepada Redaksi Jurnal Ilmu Kelautan ataskoreksi dan perbaikan artikel ini.

Daftar Pustaka

Anindiastuti, Kadek Ari W. & Supriya, 2002. BudidayaMassal Zooplankton. dalam Budidaya Fitoplanktondan Zooplankton. Balai Budidaya Laut Lampung,Dirjen Perikanan Budidaya. Dep. Kelautan danPerikanan. Seri Budidaya Laut 9 : 78-96.

Bamstedt, U., D.J. Gifford, X. Irigoien, A.Atkinson &

M. Roman., 2000 Feeding. In R. P. Harris, P.H.Wiebe, J. Lenz. H.R. Skjoldal & M. Huntley (eds.).ICES-Academic Press. 297-444

Endrawati, H., M. Zainuri & Hariyadi. 2000. TheAbundance of zooplankton as SecondaryProducer at Awur Bay in the Northern CentralJava Sea. J. Coast. Dev. 4 (1) : 481 - 489

Gee, J.H.R, 1991. Specialist Aquatic FeedingMechanisms. in R. S. K. Barnes & K. H. Mann(eds.). Fundamentals of Aquatic Ecology.BlackwellScience. 186-212

Hopcroft, R.R., 2000. The Structure and Importance ofCopepods in The Pelagic Food Web of Jamaica. InJanekarn, V., P. Munk & S. Sawangarreruks (eds.).Ecology of Tropical Mesoplankton and Fish Larvae.Phuket Marine Biological Centre. Paper of RegionalWorkshop. 15-23 November 2000. 20p.

Maas, S. 1993. Introduction to the Copepoda.Theoritical Part. Paper Training Course. Unv. Gent.302p.

Nielsen, T.G. 2000. Copepod Feeding. Ecology ofTropical Mesoplankton and Fish Larvae. PhuketMarine Biological Centre. Proceedings of RegionalWorkshop. 15-23 November 2000. 20p.

Sumich, J.L., 1992. An Introduction to the Biology ofMarine Life. WCB. Pub. 449p.

Thariq, M, Mustamin & Dwi Handoko, 2002. BiologiZooplankton. dalam Budidaya Fitoplankton danZooplankton. Balai Budidaya Laut Lampung,Dirjen Perikanan Budidaya. DKP. Seri BudidayaLaut. 9 : 78-96.

Wongrat, L., N. Cho, M.U Gauns, M. Zainuri, I.Phromthong, B. Sikhantakasamit & M. Kaewsiang.2000. Feeding and Production of Copepods inthe Andaman Sea. In Janekarn, V., P. Munk & S.Sawangarreruks (eds.). Ecology of TropicalMesoplankton and Fish Larvae. Phuket MarineBiological Centre. Proceedings of RegionalWorkshop. 15-23 November 2000. 14-18

Zainuri, M, Endrawati, H., & H. P. Kusumaningrum,2003. Komponen Nutritif pada Copepoda sebagaiPakan Alami Biota Laut : Kajian Bioenergitik.Laporan Penelitian Dasar. DP2M. Dirjen Dikti.Depdiknas. 36 hal.