LAPORAN ILMIAH

BAHAYA KOSMETIK MURAH

Disusun oleh :

Nada Citra Raihan

XII.1 Kimia Analisis

NIS : 141721

SMK Caraka Nusantara

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap wanita pasti ingin memiliki diri yang cantik. Banyak cara yang di pakai

oleh wanita untuk mempercantik dirinya, dari mulai dengan cara konvensional sampai

dengan cara instan. Salah satu cara yang digunakan oleh wanita adalah dengan

pemakaian kosmetik. Kosmetik mempunyai merek dan jenis yang sangat beragam,

tentunya dengan kualitas yang beragam. Secara devinisi itu sendiri kosmetik berasal dari

bahasa Inggris Cosmetic yang artinya “ alat kecantikan wanita”. Dalam bahasa Arab

modern diistilahkan dengan Alatuj tajmiil, atau sarana mempercantik diri.Definisi lebih

rincinya menurut badan BPOM (Badan Pangan, Obat dan Makanan), Departemen

Kesehatan, Kosmetika adalah panduan bahan yang siap untuk digunakan pada bagian

luar badan (Epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ kelamin luar) gigi dan ronggga

mulut untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampilan supaya tetap

dalam keadaan baik. Bahan–bahan yang dapat membahayakan tubuh manusia.

Pemaikaian kosmetik sesusai dengan jenis kulit akan memberikan fungsi yang

sebenarnya sebagai kosmetik yaitu mempercantik penampilan. Namun sekarang ini

banyak sekali kosmetik yang beredar di pasaran dengan harga yang sangat murah, namun

merek yang di cantumkann adalah merek terkenal. Kosmetik-kosmetik murah seperti itu

adalah kosmetik palsu. Kosmetik-kosmetik murah yang beredar di pasaran itu bukanlah

merek asli produk tersebut. Menurut penjelasan kepala BPOM, Husniah Rubiana

Thamrin Akib, kosmetik semacam ini mengandung bahan yang dilarang digunakan untuk

kosmetik, Bahan berbahaya tersebut yaitu Merkury (Hg), Hidroquinon, Zat warna

RhodaminB dan Merak K3. Dari bahan-bahan kimia tersebut tidak bisa digunakan atau

dicampur dengan kosmetik, apabila digunakan dalam jangka waktu lama dapat berakibat

fatal bagi si penggunanya.

1.2 Rumusan Masalah

Bedasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, rumusan masalah yang akan di bahas

dalam laporan ini sebagai berikut :

1. Bagaimanakah cara mengetahui kosmetik murah tersebut berbahaya atau tidak?

1

2. Dampak apa saja yang akan didapat terhadap tubuh jika memakai kosmetik murah

tersebut?

3. Faktor apa saja yang menyebabkan beredarnya kosmetik murah yang palsu di

pasaran?

4. Apa solusi atau tips yang dapat digunakan untuk menghindari pemakaian kosmetik

berbahaya?

1.3 Tujuan

Bedasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, tujuan yang akan di bahas dalam

laporan ini sebagai berikut :

1. Dapat mengetahui cara mengetahui produk kosmetik yang aman.

2. Dapat mengetahui dampak yang akan di timbulkan jika memakai kosmetik murah

berbahaya.

3. Dapat menambah wawasan lebih mengenai kosmetik murah yang beredar di pasaran.

1.4 Manfaat

Bedasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, terdapat manfaat yang dapat diambil.

Adapun laporan ilmiah ini dibuat agar dapat mengetahui dampak yang di timbukan

jika memakai kosmetik murah yang berbahaya, dapat mengetahui dan membedakan

kosmetik yang aman dngan kosmetik yang berbahaya. Selain itu juga dapat memberikan

informasi bagai mana tips/solusi agar dapat terhindar dari kosmetik berbahaya.

2

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi

Kosmetik berasal dari bahasa Inggris Cosmetic yang artinya “ alat kecantikan

wanita”. Dalam bahasa Arab modern diistilahkan dengan Alatuj tajmiil, atau sarana

mempercantik diri.Definisi lebih rincinya menurut badan BPOM (Badan Pangan,

Obat dan Makanan), Departemen Kesehatan , Kosmetika adalah panduan bahan yang

siap untuk digunakan pada bagian luar badan (Epidermis, rambut, kuku, bibir dan

organ kelamin luar) gigi dan ronggga mulut untuk membersihkan , menambah daya

tarik , mengubah penampilan supaya tetap dalam keadaan baik. Bahan–bahan yang

dapat membahayakan tubuh manusia.

Hydroquinone adalah obat yang digunakan untuk menangani hiperpigmentasi

yang terjadi pada kulit. Hiperpigmentasi adalah penggelapan bagian-bagian kulit yang

umumnya terjadi setelah peradangan, misalnya bekas jerawat, bekas luka, atau bintik-

bintik cokelat karena pajanan sinar matahari. Selain peradangan, penggelapan kulit ini

juga dapat terjadi karena pengaruh hormon pada ibu hamil. Hydroquinone merupakan

topikal agen yang digunakan untuk mengurangi pigmentasi pada kulit. Hydroquinone

biasa digunakan untuk menyamarkan area kulit yang mengalami masalah

hiperpigmentasi, bintik-bintik hitam, serta bintik-bintik penuaan. Selain itu,

hydroquinone juga menjadi salah satu komponen dalam pengobatan herbal uva ursi.

Karena dianggap berbahaya, beberapa negara termasuk Amerika, telah melarang

penggunaan hydroquinone baik yang dijual bebas maupun yang melalui resep dokter.

Merkuri atau air raksa adalah unsur yang mempunyai nomor atom (NA) 80

serta mempunyai masa molekul relatif (MR =200,59). Merkuri diberikan simbol

kimia Hg yang merupakan singkatan yang berasal bahasa Yunani Hydrargyricum,

yang berarti cairan perak. Bentuk fisik dan kimianya sangat menguntungkan karena

merupakan satu-satunya logam yang berbentuk cair dalam temperatur kamar (25°C),

titik bekunya paling rendah (-39°C), mempunyai kecenderungan yang lebih besar,

mudah bercampur dengan logam lain menjadi logam campuran (Amalgam/Alloi),

juga dapat mengalirkan arus listrik sebagai konduktor baik tegangan arus listrik tinggi

maupun tegangan arus listrik rendah. Merkuri merupakan salah satu unsur kimia yang

3

biasa digunakan pada proses pemisahan emas dengan unsur logam ikutan lainnya.

Merkuri termasuk logam berat berbahaya, yang dalam konsentrasi kecil pun dapat

bersifat Toksik (Racun). Merkuri merupakan logam yang dalam keadaan normal

berbentuk cairan berwarna abu-abu, tidak berbau dengan berat molekul 200,59. Tidak

larut dalam air, alkohol, eter, asam hidroklorida, hydrogen bromida dan hidrogen

iodide; Larut dalam asam nitrat, asam sulfurik panas dan lipid. Tidak tercampurkan

dengan oksidator, halogen, bahan-bahan yang mudah terbakar, logam, asam, logam

carbide dan amine. Dengan sifatnya yang demikian, merkuri menjadi unsur yang

sangat beracun bagi semua makhluk hidup, baik itu dalam bentuk unsur tunggal

(logam) ataupun dalam bentuk persenyawaan (membentuk senyawa dengan unsur

yang lain). Merkuri walaupun mengambil bentuk cairan sebenarnya masuk dalam

kategori logam. Toksisitas (Tingkat Keracunan) merkuri berbeda sesuai bentuk

kimianya, misalnya merkuri inorganik bersifat toksik pada ginjal, sedangkan merkuri

organik seperti metil merkuri bersifat toksis pada sistim syaraf pusat. Merkuri sama

sekali tidak dibutuhkan kehadirannya dalam tubuh kita.

Rhodamin B adalah salah satu jenis zat pewarna yang tidak boleh digunakan

pada makanan. Di sini akan saya kupas lebih mendalam tentang rhodamin B.

Rhodamin B adalah salah satu jenis zat pewarna yang dibuat secara sintetis.

Karakteristik rhodamin sebagai zat pewarna dipengaruhi oleh sifat fisik dan kimia zat

itu sendiri. Secara fisik rhodamin B berbentuk kristal hijau atau serbuk ungu

kemerahan. Pada konsentrasi tinggi di air akan menghasilkan warna merah kebiruan

sedangkan pada konsentrasi rendah berwarna merah terang. Secara kimia rhodamin B

adanya ikatan dengan klorin (-Cl) pada struktur molekulnya menyebabkan rhodamin

B berbahaya jika dikonsumsi. Hal ini dikarenakan klorin merupakan senyawa

anorganik sangat reaktif, toksik, dan bersifat karsinogenik (memicu kanker).

4

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Cara Mengetahui Kosmetik Berbahaya

Memperhatikan merk dan harga. Merk dan harga merupakan ukuran bahwa

kosmetik tersebut berbahaya. Jika kosmetik memiliki merk yang tidak terkenal

dan memiliki harga murah, hal tersebut dapat mengindikasikan kosmetik

tersebut berbahaya. Oleh karena itu, usahakan tidak tergiur dengan hasil

maksimal jika harganya murah.

Kemasan rusak. Cara mudah selanjutnya untuk mengetahui kosmetik berbahaya

yakni kemasan rusak. Kemasan rusak menandakan produk tersebut tidak

disimpan pada tempat yang semestinya. Padahal kosmetik memerlukan

penyimpanan khusus dengan suhu tertentu.

Saat membeli produk kosmetik, harus selalu melihat tanggal kedaluarsa demi

keamanan. Produk kosmetik yang Memperhatikan tanggal kedaluarsa

kedaluarsa akan menimbulkan berbagai masalah kulit saat digunakan. Jika

setelah penggunaan kosmetik kulit terasa gatal dan timbul kemerahan, hal

tersebut dapat menjadi pertanda bahwa kosmetik telah kedaluarsa.

Mengetahui masa penggunaan kosmetik. Masing-masing produk kosmetik

memiliki daya tahan dan daya pakai setelah digunakan. Daya tahan dapat

dihitung muali tanggal membuka produk tersebut. Selain itu jika telah

memasuki tanggal kedaluarsa akan tetapi produk belum habis terpakai, lebih

baik menghentikan pemakaian. 

Tidak terdaftar di BPOM Kosmetik yang berbahaya tentu tidak memiliki izin

edar dan terdaftar di BPOM. Oleh karena itu sebelum menentukan membeli

suatu produk kosmetik lebih baik mengecek di web resmi BPOM. 

5

3.2. Bahaya yang ditimbulkan dari pemakaian kosmetik murah berbahaya

Efek samping dari penggunaan Kosmetik ilegal ini bisa sangat

membahayakan tubuh manusia. Efek samping yang diakibatkan dari kosmetik ini

secara terus menerus bisa berakibat terjangkitnya Kanker, Kegagalan jantung.

Zat kimia yang terdapat pada kosmetik  tersebut yang melebihi standar yang

digunakan untuk kosmetik bisa memunculkan resiko kesehatan. Secara tidak

sadar kondisi disebabkan karena kecerobohan konsumen, pada saat melakukan

kegiatan sehari-hari tanpa disadari tercampur dengan zat kimia yang terdapat

pada pewarna kuku, sehingga zat kimia tersebut masuk kedalam tubuh. Yang

terkandung dalam pewarna kuku tersebut menyerap melalui pori-pori kuku

sehingga masuk kedalam tubuh. Kerusakan pada saluran pencernaan, ini dari

hasil penelitain BPOM akan bahaya dari kandungan kosmetik Ilegal. Apalagi

pada kosmetik kosmetik yang mengandung merkuri.

Berikut ini adalah ampak pemakaian mercury pada kosmetik :

1. Dapat memperlambat pertumbuhan janin

2. Mengakibatkan keguguran (kematian janin dan mandul)

3. Flek hitam pada kulit akan memucat (seakan pudar) dan bila pemakaian

dihentikan, flek itu dapat / akan timbul lagi & bertambah parah (melebar).

4. Efek REBOUND yaitu memberikan respon berlawanan (kulit akan menjadi

gelap / kusam saat pemakaian kosmetik dihentikan).

5. Bagi wajah yang tadinya bersih lambat laun akan timbul flek yang sangat

parah (lebar).

6. Dapat mengakibatkan kanker kulit.

Berikut beberapa bahaya bagi kesehatan yang mungkin timbul akibat

penggunaan hydroquinone:

1. Ochronosis

Lembaga pengawas obat dan makanan di Amerika dan beberapa

negara lain menyatakan bahwa masalah pada kulit yang dikenal sebagai

ochronosis merupakan salah satu kondisi yang terkait akibat penggunaan

hydroquinone.

6

Meskipun jarang terjadi, namun beberapa orang mengalami perubahan

warna kulit menjadi biru kehitaman setelah menggunakan krim pemutih yang

mengandung hydroquinone.

Ochronosis juga dapat menyebabkan munculnya bintik-bintik kecil

yang berwarna abu-abu-coklat, benjolan berwarna kuning kecoklatan, serta

penebalan kulit. Kondisi ini terutama terjadi pada orang-orang yang memiliki

kulit berwarna gelap yang menggunakan hydroquinone konsentrasi tinggi

dalam jangka waktu lama.

2. Sensitif terhadap Cahaya

Krim topikal yang mengandung hydroquinone dapat membuat kulit

menjadi lebih sensitif terhadap cahaya matahari (photosensitivity).

Orang yang menggunakan hydroquinone harus pula menghindari paparan

lampu pijar, tanning bed (alat tanning), serta harus menggunakan pakaian

pelindung dan tabir surya ketika berada di bawah paparan sinar matahari.

Saat menggunakan krim yang mengandung hydroquinone, paparan

sinar ultraviolet dapat menyebabkan kulit terbakar parah. Mengoleskan

hydroquinone pada kulit yang terbakar sinar matahari, windburned, pecah-

pecah, atau saat kulit iritasi dapat memperburuk kondisi ini.

3. Karsinogenik

Hasil penelitian pada tikus yang diberi hydroquinone dalam dosis yang

sangat tinggi dalam tabung makanannya, menunjukkan potensi yang dapat

menyebabkan kanker.

Hal ini menurut laporan badan pengawas obat dan makanan Amerika

terhadap hydroquinone yang terdapat pada produk pemutih kulit. Meski

belum ditemukan dengan pasti sifat karsinogenik yang dikaitkan langsung

dengan penggunaan hydroquinone secara topikal maupun oral pada manusia.

4. Reaksi Alergi

Meski tidak semuanya, namun beberapa orang mungkin mengalami

reaksi alergi terhadap hydroquinone.

Tanda-tanda bila seseorang mengalami reaksi alergi terhadap hydroquinone

diantaranya adalah sensasi terbakar atau sensasi menyengat yang parah,

7

gatal-gatal, kesulitan bernapas, dan pembengkakan pada wajah, tenggorokan,

atau mulut. Reaksi alergi terhadap hydroquinone harus segera ditangani

karena dianggap sebagai keadaan darurat kesehatan.

5. Keracunan

Ketika diambil secara oral dalam jumlah besar, seperti pada

pengobatan uva ursi, hydroquinone dapat menyebabkan keracunan.

Beberapa tanda keracunan hydroquinone adalah munculnya dering

pada telinga, mual, kejang, dan kulit menjadi kebiruan karena kekurangan

oksigen dalam darah (sianosis). Selain itu, mengonsumsi hydroquinone

dalam jumlah besar juga dapat menyebabkan kerusakan pada hati.

3.3 Faktor-faktor Penyebab Peredaran Kosmetik Ilegal

Beberapa faktor penyebab peredaran tanpa ijin ada beberapa poin, diantaranya :

1. Penawaraan harga yang ditawarkan Produsen dengan ijin resmi lebih mahal

dibandingkan tanpa ijin.

2. Semakin tingginya permintaan pasar akan barang tersebut.

3. Tidak adanya pemberitahuan resmi dari pemerintah kepada, penjual dan

kurang seriusnya pemerintah dalam memberantas peredaran kosmetik palsu /

tanpa ijin di pasaran.

4. Tingkat kehidupan perekonomian yang rendah dan rendahnya sumber daya

konsumen.

3.4 Tips yang dapat digunakan untuk menghindari kosmetik murah berbahaya

1. Perhatikan Harga

Produk kosmetik dengan harga yang murah atau sangat murah perlu Anda

waspadai. Memang hal ini bukan ukuran mutlak setiap kosmetik yang

harganya murah itu palsu, namun ini sebagai sifat kehati-hatian Anda.

2. Perhatikan Ijin BPOM (Badan Pengawasan Obat Dan Makanan)

Perhatikan apakah ada nomor registrasi BPOM. Setiap produk, baik itu obat

maupun makanan, dalam hal ini kosmetik juga termasuk, yang beredar wajib

8

mencantumkan nomor registrasi BPOM yang menjamin produk itu aman dan

asli. Jadi, cara menghindari kosmetik palsu adalah dengan perhatikan nomor

BPOM dalam kemasan produk tersebut.

3. Baca Kandungan Obat

Cara selanjutnya untuk cara menghindari kosmetik palsu adalah dengan

Anda mengenali keamanan kandungan dan bahan dari kosmetik yang akan

Anda beli. Hal ini bisa Anda lihat pada wadah atau kemasan. Bahan yang

berbahaya yang dilarang dipakai pada produk kosmetik oleh BPOM antara

lain merkuri, hidrokinon, asam retinoat/tretinoin, atau tretinoin acid, dan

rhodamin B. Jika Daftar nama tersebut ada pada bahan produk kosmetik

yang akan Anda beli, maka sebaiknya jangan di beli.

Sebenarnya dengan melihat ada nomor registrasi BPOM berarti produk

tersebut aman dari bahan yang berbahaya bagi kulit Anda. Namun tidak ada

salahnya untuk tetap membaca apa saja kandungan bahan dari kosmetik

tersebut, sebelum Anda membelinya.

4. Kenali Varian Produk Kosmetik

Dengan Anda jeli mengenali varian produk Anda bisa terhindar dari

kosmetik palsu. cara menghindari kosmetik palsu yaitu dengan kenali

varian produk dan kemasan. Biasanya produk palsu menggunakan kemasan

yang berbeda, misalnya jika produk asli menggunakan bahan kaca, produk

palsunya memakai plastik atau bahan lain. Selain bahan kemasan berbeda,

biasanya warna juga berbeda. jika dilihat dengan seksama pasti akan ada

perbedaan warna dari produk kosmetik yang asli. Entah itu terlalu terang

atau buram.

5. Beli Kosmetik Di Tempat Terpercaya

Ini cara menghindari kosmetik palsu paling efektif Anda lakukan. Dengan

membiasakan Anda membeli produk kosmetik di toko atau gerai resmi atau

yang sudah terpercaya karena biasanya mereka hanya mengambil produk

dari distributor atau pabrik resmi saja.

9

BAB IV

PENUTUP

3.5 Kesimpulan

Kesimpulan dari masalah produk kosmetik murah yang beredar di pasaran

adalah kebanyakan dari kosmetik murah tersebut adalah kosmetik palsu. Kosmetik

tersebut menempelkan merk terkenal, akan tetapi itu adalah kosmetik palsu yang

bukan dari pabrik aslinya yang dibuat dengan bahan berbahaya dan di jual murah.

Kosmetik murah dan ternyata palsu tersebut dapat membahayakan kulit, bahkan

dapat membahayan bagi tubuh. Efek pada tubuh yang dapat ditimbulkan dari

pemakaian kosmetik tersebut yaitu iritasi pada kulit, peradangan pada kulit,

memperlambat pertumbuhan janin, dan yang parahnya adalah dapat menyebabkan

kanker.

Agar terhindar dari bahaya kosmetik murah berbahaya tersebut dapat

diperhatikan pada kemasan kosmetik tersebut, terutama pada merek dan harga.

Produk berizin resmi selalu mencantumkan label produsen resmi pada kemasan

dan selalu dijelaskan kandungan yang terdapat pada kemasan. Selain itu dapat

memperhatikan tanggal kadaluarsa. Kosmetik yang palsu tidak akan terdaftar pada

BPOM.

10

DAFTAR PUSTAKA

http://ulfahsoftskill.blogspot.co.id/2012/03/makalah-kosmetik-ilegal-dan-hukum-yang.html

http://www.biutiva.com/162/5-bahaya-kesehatan-akibat-penggunaan-hydroquinone/

http://dunia-pendidikan-indonesia.blogspot.co.id/2016/07/makalah-tentang-kosmetik-dan-bahaya-penggunaan-kosmetik.html

http://bahayamerkuri.blogspot.co.id/2012/10/merkuri-dalam-pengertian-kimia_8893.html

http://www.designes.biz/2016/08/cara-mengetahui-kosmetik-yang-berbahaya.html

11

Daftar Isi

BAB I

Pendahuluan ...................................................................................................................... 1

Latar belakang .............................................................................................................. 1

Rumusan masalah ......................................................................................................... 1

Tujuan ........................................................................................................................... 2

Manfaat ......................................................................................................................... 2

BAB II

Tinjauan Pustaka ............................................................................................................... 3

Definisi ......................................................................................................................... 3

BAB III

Pembahasan ....................................................................................................................... 5

Cara mengetahui kosmetik berbahaya .......................................................................... 5

Bayaya yang ditimbulkan dari pemakaian kosmetik murah berbahaya ....................... 6

Faktor-faktor penyebab peredaran kosmetik ilegal ...................................................... 8

Tips yang dapat digunakan untuk menghindari kosmetik murah berbahaya ............... 8

BAB IV

Penutup ............................................................................................................................ 10

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 11