Indikator Pembelajaran Tujuan Pembelajaran1. Menganalisis faktor-faktor penyebab pencemaran tanah.2. Menganalisis dampak pencemaran tanah.3. Menganalisis berbagai solusi penanggulangan pencemaran tanah.4. Membuat suatu gagasan ilmiah tertulis mengenai solusi penanggulangan pencemaran tanah.

a. Peserta didik dapat menganalisis faktor-faktor penyebab pencemaran tanah melalui kajian literatur dan kegiatan diskusi tentang pencemaran lingkungan oleh limbah pabrik gula dengan baik dan tepat.b. Peserta didik dapat menganalisis dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah melalui melalui kegiatan observasi wacana/gambar dan diskusi tentang pencemaran lingkungan oleh limbah pabrik gula dengan baik dan tepat.c. Peserta didik dapat menganalisis berbagai alternatif solusi penanggulangan pencemaran tanah melalui kegiatan observasi, kajian literatur wacana/gambar, dan diskusi tentang pencemaran lingkungan oleh limbah pabrik gula dengan dengan logis dan cermat.d. Peserta didik dapat membuat suatu rancangan berupa ide/gagasan untuk menanggulangi terjadinya pencemaran tanah melalui kegiatan observasi dan kajian literatur wacana/gambar, diskusi, dan praktikum dengan logis dan relevan.

Peta Kompetensi

KOMPETENSI DASAR (KD)

3.8 Menganalisis terjadinya pencemaran lingkungan dan dampaknya bagi ekosistem.

4.8 Membuat tulisan tentang gagasan penyelesaian masalah pencemaran di lingkungannya berdasarkan hasil pengamatan.

Lembar Kerja Peserta Didik 2

Peta Konsep

Cara Penanggulangan

Dampak

Limbah Industri:PABRIK GULA

Faktor Penyebab

Cara Penanggula

ngan

Lingkungan

Kesehatan

Dampak

Limbah Industri:PABRIK GULA

IPAL PABRIK GULA

Cara Penanggulangan

Faktor Penyebab

Dampak

Limbah Industri:PABRIK GULA

Faktor Penyebab

Indikator: FisikaKimia

PENCEMARAN TANAH

PENCEMARAN AIR

PENCEMARAN UDARA

Alami(letusan gunung berapi, tsunami, bencana alam

lain)

Buatan(limbah industri,

limbah rumah tangga, limbah

pertanian)

Parameter Pencemaran

Lingkungan (fisika, kimia, biologis)

Faktor Penyebab

PENCEMARAN LINGKUNGAN

Tercemar Limbah Pabrik, Puluhan Hektar Padi di Jombang Mati ??

 

 

Cermati dan selidiki apa yang ada di

bacaan ini!

Puluhan hektar tanaman padi milik petani di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mendadak mati dan mengering dalam sepekan terakhir. Hal itu terjadi diduga karena aliran irigasi yang dipakai petani mengairi sawahnya tercemar limbah. Kondisi padi petani di Desa Johowinong, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, sangat memprihatinkan. Bukannya tumbuh dan berbuah, dalam sepekan terakhir, padi-padi petani justru mengering dan banyak yang mati.

Para petani berpendapat bahwa tanaman padi mereka mati disebabkan oleh air irigasi yang dipakai tercemar oleh cairan limbah. Cairan limbah itu berasal dari pabrik-pabrik pengolahan plastik yang ada di sekitar Desa Johowinong. Hasilnya, air irigasi ke sawah-sawah warga menjadi keruh dan kelihatan berminyak. Adanya pabrik-pabrik (home industry) pengolahan plastik di sekitar Desa Johowinong yang cukup banyak menyumbang adanya limbah.

Juned, salah seorang petani dari Desa Johowinong mengatakan, pihaknya sudah melaporkan masalah ini ke aparat desa. Hasilnya, mereka diminta untuk meneruskan permasalahan ini ke pihak berwenang, seperti Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang, termasuk kepada Bupati Jombang. Pihak pabrik berasumsi bahwa limbah tersebut bukan limbah sisa produksi mereka. “Katanya itu, limbah bukan punya saya sendiri. Bukan dari pengolahan kami sendiri, karena ada dua pabrik pengolahan yang lain, itu pengolahan sampah plastik dari botol-botol bekas. Termasuk dari botol bekas herbisida, yang limbahnya dibuang ke saluran irigasi,” ucap Juned.  Para petani berharap pemerintah segera turun tangan untuk menertibkan pembuangan limbah pabrik-pabrik pengolahan plastik yang ada di sekitar desa mereka.

Sumber: https://www.inews.id/daerah/jatim/60090/tercemar-limbah-pabrik-puluhan-hektare-padi-di-jombang-mati

Diskusikan dalam kelompok. Tuliskan permasalahan/ informasi yang ditemukan dalam artikel yang telah dibaca!

LANGKAH KERJA1. Baca dan pahami pertanyaan pada bagian “bahan diskusi”.2. Jawablah pertanyaan tersebut dengan berdiskusi antar teman

dalam satu kelompok kalian! 3. Tuliskan jawaban kalian pada kolom yang sudah disediakan.4. Carilah informasi yang sesuai dari buku, internet, handout atau

sumber belajar lain untuk mendukung hasil diskusimu. 5. Presentasikan hasil diskusi kalian di depan kelompok yang lain.

Bahan Diskusi

1. Apakah lingkungan tersebut tercemar? Jika iya, jelaskan ciri-ciri fisik dari lingkungan yang tercemar menurut artikel.

2. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Tuliskan kemungkinan faktor penyebabnya!

3. Tuliskan kemungkinan dampak yang timbul akibat limbah yang mencemari tanah!

4.

4. Jika pencemaran tanah berlangsung secara terus menerus. Apa akibat lain yang dapat muncul? 

5. Sebutkan minimal 3 solusi yang logis dan relevan tentang penanggulangan pencemaran tanah?

SAATNYA LAKUKAN PENILAIAN!

Dari 3 solusi yang sudah kalian sebutkan, pilihlah satu solusi yang menurutmu paling sesuai jika diterapkan di permasalahan lingkungan daerahmu!

 

 

 

Jika solusi tersebut benar-benar dilakukan, bagaimana kelebihan dan kekurangan (hambatan) yang mungkin terjadi dilihat dari segi biaya, waktu, dan tenaga.

Perhatikan presentasi kelompok lain! Catatlah poin penting terkait konsep yang dipelajari !

Kelebihan Kekurangan (Hambatan)

Pencegahan pencemaran tanah dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu cara mencegah pencemaran tanah yang terus berkembang yaitu memulai kebiasaan untuk memilah sampah organik dan anorganik sebelum membuangnya di lingkungan sekitar misalnya di sekolah. Sampah organik merupakan sampah yang dapat membusuk seperti sisa dapur dan sampah makanan. Sedangkan sampah anorganik merupakan sampah yang dihasilkan dari proses teknologi seperti logam, plastik, kaleng dan sebagainya.

Pemilahan sampah sebelum dibuang mampu membantu tanah untuk melakukan penguraian sampah dengan lebih ringan. Pertama, pilah sampah mulai dari yang mudah terurai semisal kulit pisang, dedaunan, kemudian kertas, plastik, botol plastik hingga yang paling sulit terurai yaitu styrofoam. Setelah itu pisahkan sampah organik dan anorganik.

 

Info Sainspedia