ratnajerangela.files.wordpress.com€¦  · web viewlennert, joachim, (2003), culinary guidebook...

40
PENDAHULUAN Makan adalah kebutuhan sehari-hari, karena dengan makan lah kita mendapatkan energy. Tak hanya itu minum pun merupakan pelengkap makan kita. Karena tanpa minum maka kita tidak dapat mendapatkan sesuatu yang dapat mengganti cairan tubuh kita yang menghilang. Manusia adalah mahluk social yang berinteraksi antar sesamanya dengan melakukan suatu kegiatan atau aktivitas. Melakukan suatu kegiatan atau aktivitas pastinya manusia kehilangan cairan dan energy. Maka dari itu, dengan makan dan minum lah kita bisa mengganti cairan tubuh dan energy yang menghilang, begitulah fungsi kita melakukan makan dan minum. Kemudian apa sih yang menyebabkan dengan melakukan makan dan minum kita bisa mendapatkan cairan tubuh dan energy. Ternyata kita mendapatkan cairan tubuh dan energy itu dari yang namanya makanan dan minuman. Makanan adalah sesuatu yang dapat kita makan yang berupa bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, sedangkan minuman adalah sesuatu yang dapat kita minum yang beruapa cairan. Karena hal tersebut kami ingin mengetahui lebih dalam mengenai makanan dan minuman, khususnya makanan dan minuman yang berasal atau pun yang berada di Jerman. 1

Upload: lenhu

Post on 21-Aug-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENDAHULUAN

Makan adalah kebutuhan sehari-hari, karena dengan makan lah kita

mendapatkan energy. Tak hanya itu minum pun merupakan pelengkap makan

kita. Karena tanpa minum maka kita tidak dapat mendapatkan sesuatu yang dapat

mengganti cairan tubuh kita yang menghilang.

Manusia adalah mahluk social yang berinteraksi antar sesamanya dengan

melakukan suatu kegiatan atau aktivitas. Melakukan suatu kegiatan atau aktivitas

pastinya manusia kehilangan cairan dan energy. Maka dari itu, dengan makan dan

minum lah kita bisa mengganti cairan tubuh dan energy yang menghilang,

begitulah fungsi kita melakukan makan dan minum.

Kemudian apa sih yang menyebabkan dengan melakukan makan dan minum

kita bisa mendapatkan cairan tubuh dan energy. Ternyata kita mendapatkan cairan

tubuh dan energy itu dari yang namanya makanan dan minuman. Makanan adalah

sesuatu yang dapat kita makan yang berupa bahan, biasanya berasal

dari hewan atau tumbuhan, sedangkan minuman adalah sesuatu yang dapat kita

minum yang beruapa cairan.

Karena hal tersebut kami ingin mengetahui lebih dalam mengenai makanan

dan minuman, khususnya makanan dan minuman yang berasal atau pun yang

berada di Jerman.

PEMBAHASAN

A. Mahlzeiten in Deutschland (Waktu makan di Jerman)

Walaupun setiap daerah memiliki perbedaan dan cara masing-masing dalam

hal makan, tapi di Jerman ada 5 waktu makan, akan tetapi yang utama bahkan

sebuah keharusan (ein Muss) bagi orang-orang Jerman, yaitu : das Frühstück

(Sarapan pagi), das Mittagessen (Makan siang atau makan sore menuju malam,

tapi lebih cenderung ke makan siang) dan das Abendessen (Makan malam).

1. Das Frühstück (Sarapan pagi)

1

Untuk mengawali hari yaitu sekitar pukul 6 hingga pukul 9,

masyarakat Jerman senang meminum kopi atau teh, serta memakan

bermacam-macam jenis roti dengan mentega, madu atau selai. Dan

terkadang orang-orang Jerman menambahkan pada roti nya tersebut telur

rebus, ham, bahkan keju. Ada juga yang memakan Müsli atau sereal

jagung dengan susu untuk sarapannya. Walaupun jarang, tapi ada juga

orang-orang Jerman yang memulai sarapan dengan segelas jus jeruk atau

jus sayuran.

Gambar 1. Hidangan untuk sarapan di Jerman

2. Zweites Frühstük (Sarapan kedua)

Zweites Frühstük lebih dikenal sebagai waktu untuk meminum kopi di

pagi hari. Zweites Frühstük yang bisa disebut sarapan kedua disaat pagi hari,

merupakan kebiasaan di daerah manapun di Jerman. Hal itu merupakan suatu

kebutuhan ketika orang-orang melakukan aktifitas atau pekerjaan yang berat.

Secara prakteknya, hal ini sudah dilakukan di jerman selatan yang disebut

dengan Brotzeit atau Vesper, yaitu saat bermacam-macam makanan panas dan

dingin dihidangkan dan sering dinikmati bersamaan bir dan segelas wine.

2

Gambar 2. Zweites Frühstük

3. Das Mittagessen (Makan siang)

Makan siang normalnya dilakukan mulai pukul 12.00 tengah hari. Makan

siang terdiri dari makanan pembuka, hidangan utama dan hidangan penutup.

Makanan pembuka biasanya berupa sup. Sup biasanya berisi kaldu sayur atau

daging dengan potongan telur atau daging. Makanan utama berisi kentang,

daging dan sayuran. Kentang disiapkan dengan bermacam-macam variasi.

Ada yang tetap dengan kulitnya, kentang rebus, kentang goreng, dan kentang

tumbuk. Nasi, mie, pasta atau makanan lainnya yang berbahan tepung seperti

pancake atau Spätzel biasanya dijadikan makanan pengganti kentang. Yang

terkenal di Jerman adalah daging babi dan sapi. Cara terpopuler untuk

menyajikan daging tersebut adalah digoreng dengan pan-fried (sejenis

penggorengan yang datar dengan sedikit mentega) dan diberi saus. Sedangkan

untuk bentuknya bisa dipotong, difillet, dicincang dan dijadikan patties isian

burger. Sosis juga merupakan bagian dari daging. Biasanya sosis dalam

sebuah menu didampingi oleh sayuran. Pilihan untuk menggunakan sayur

tersebut sering dipengaruhi dengan musim atau ketersediaan bumbu. Akan

tetapi sayuran yang paling populer di Jerman adalah kubis, seperti kubis hijau

atau merah. Tak hanya daging, ikan pun biasanya dipakai untuk beberapa

bahan dasar masakan. Akan tetapi dibeberapa daerah di Jerman, ikan selalu

dihidangkan pada hari jumat atau makan siang.

Di hari kerja, orang jerman sering meminum wine dan bir saat tengah hari.

Biasanya karena mereka menikmati makan siangnya di restoran dan di

3

restoran tersebutlah disediakan wine atau bir. Sedangkan untuk dessert,

biasanya mereka menikmati custard, es krim atau buah-buahan, baik yang

segar maupun kalengan.

Gambar 3. Mittagessen

4. Die Kaffeetafel (Waktunya meminum kopi)

Die Kaffeetafel dikenal dengan meminum teh disore hari seperti di Inggris

namun yang diminumnya adalah kopi. Selama matahari masih ada sekitar

pukul 4 sore, sudah menjadi adat istiadat di seluruh negara bagian Jerman

untuk meminum kopi. Biasanya tamu juga turut diundang untuk menikmati

Kaffeetafel ini. Mereka dapat memilih kue-kue untuk dinikmati bersama kopi.

Kue-kue tersebut ada bermacam-macam variasi. Ada yang dengan buah, krim

kocok, atau krim mentega. Kafe-kafe di jerman juga menyediakan ritual

Kaffeetafel. Sehingga masyarakat pun dapat menikmati saat-saat minum kopi

disana.

5. Das Abendessen (Makan malam)

Makan malam biasanya dilakukan di rumah antara pukul 7 sampai 8

malam. Yang dihidangkan biasanya makanan dingin, bukan yang panas.

Seperti roti dengan mentega, ham dan keju maupun berbagai macam salad.

Tergantung pada musimnya, biasanya juga tersedia lobak, tomat, ketimun,

acar atau jagung kecil. Apabila seseorang menikmati makan malam di

restoran, biasanya dihidangkan makanan yang panas. Orang jerman senang

memakan makanan malam apalbia ditemani minuman bir.

4

Gambar 4. Abendessen

B. Bekannte deutsche Essen und Getränke (Makanan dan Minuman Jerman

yang terkenal)

1. Makanan dan Kue-kue (die Essen und die Kuchen)

Mungkin kita pernah berpikir apakah nanti bisa benar-benar menyesuaikan

diri ketika berada di Jerman, khususnya menyesuaikan diri dengan makanan yang

ada. Tidak perlu khawatir, karena menemukan beras atau nasi di Jerman bukanlah

perkara sulit. Bahan-bahan makanan lain seperti mie instan pun saat ini tidak

hanya bisa didapatkan di toko-toko Asia, tetapi juga di supermarket-supermarket

di Jerman.

Meskipun kini makanan Asia atau makanan dari negara-negara lain seperti

pizza dari Italia ataupun kebab dari Turki ditambah makanan cepat saji semakin

banyak dan mudah didapat, Jerman tetap memiliki makanan yang menjadi ciri

khasnya sendiri yang masih digemari hingga saat ini. Selain roti yang banyak

ditemui di Jerman dan merupakan makanan sehari-hari di sana, berikut adalah

beberapa makanan yang sering diidentikkan dengan Jerman, sehingga orang pun

mengenalnya sebagai makanan khas Jerman:

a. Hamburger (Hamburger)

Makanan yang satu ini berasal dari roti yang berbentuk bundar, kemudian

diiris menjadi dua bagian. Kedua bagian roti tersebut mengapit beberapa bahan

yaitu daging, tomat, keju, selada, saus tomat, mayonnaise, mustard, dan bawang

bombay.

5

Gambar 1. Bentuk Hamburger

Sejarah Hamburger

Banyak yang mengira kata “Hamburger” ini berasal dari kata ham yang

berarti dalam bahasa inggri daging babi asap, ditambah kata burger dan orang-

orang pun menganggap makanan ini berasal dari Amerika. Akan tetapi, hal

tersebut adalah salah dan yang sebenarnya adalah jenis makanan tersebut pertama

kali lahir di Hamburg, Jerman. Orang-orang jerman ini bermigrasi ke Amerika

dan menyebarkan pembuatan hamburger ini.

Mulai dikenallah hamburger sebagai salah satu jenis makanan yang paling

diminati warga Amerika. Suatu kebetulan saja ada kesamaan penyebutan bunyi

kata ham dalam bahasa inggris dan jerman. Tidak heran, kesamaan bunyi itu

membuat banyak orang salah kaprah membahas asal muasal nama hamburger.

Sebab, kecocokan kata ham itu amat jadi hanya sebuah kebetulan belaka.

Awalnya, hamburger memang tidak mengandung ham. Namun beberapa

restoran menambahkan irisan ham pada burger mereka untuk menambah cita rasa.

Begitulah nama hamburger mulai dikenal masyarakat dunia.

Tidak itu saja ternyata ada versi sejarah lainnya mengenai asal muasal

hamburger, yaitu :

a. Versi Bangsa Tartar

Makanan ini adalah makanan khas dari bangsa Tartar di Asia

Tengah, yaitu makanan berupa daging cincang yang disantap mentah-

mentah alias tidak diolah atau digoreng terlebih dulu. Daging cincang itu

hanya diberi perasan jeruk dan siap disantap.

6

Hal ini berlangsung karena bangsa Tartar adalah bangsa yang

nomaden atau bisa disebut dengan bangsa yang sering berpindah-pindah

tempat. Mereka selalu menggunakan kuda sebagai alat transportasi. Suatu

hari, mereka bertualang dengan makanan sejenis daging yang mereka

bawa. Namun sesampainya di sebuah tempat, daging itu menjadi keras dan

tak layak dikonsumsi.

Akhirnya, mereka menemukan ide untuk menaruh daging itu di

bawah sadel kuda. Selama perjalanan jauh berlangsung daging pun masih

dalam keadaan hangat dan tidak dingin. Maka dari itu mereka langsung

memakannya tanpa dimasak dan hanya diberi perasan jeruk nipis.

Hingga pada akhirnya makanan tersebut sampai ke pelosok Eropa,

tepatnya di kota Hamburg, Jerman. Di sanalah masyarakat Hamburg

memodifikasi jenis makanan ini. Hal demikian itu dikarenakan mereka

mengaku sebagai bangsa yang lebih sopan dan beradab, dan mereka

menolak memakan daging yang tak dimasak atau diolah terlebih dahulu.

Oleh karena itu, daging khas bangsa Tartar itu pun dimasak sebelum

dimakan. Caranya dengan digoreng atau dibakar. Dari situlah asal muasal

hamburger.

b. Versi dua bersaudara dari Ohio

Adalah suatu kawasan di New York yang bernama Hamburg.

Nama kawasan ini sengaja diberi nama seperti kota Hamburg yang ada di

Jerman karena banyak warga Hamburg yang berasal dari Jerman yang

berimigras ke kawasan ini. Para warga Hamburg, New York ini mengaku

kalau makanan itu ditemukan oleh dua bersaudara dari Ohio. Mereka

adalah Frank dan Charles Menches.

Menurut para leluhur, keduanya adalah penjaja makanan seperti

sandwich di pinggir jalan. Suatu hari, mereka kehabisan sosis dan

menggantinya dengan daging sapi cincang. Penggunaan bahan pengganti

ini ternyata disukai oleh konsumen. Di sinilah hamburger mulai dikenal

oleh masyarakat.

7

c. Versi Charlie Nagreen

Charlie Nagreen dianggap sebagai penemu hamburger. Hal

tersebut dikarenakan pengakuan yang berasal dari komunitas sejarah

seymour di Winconsin. Charlie Nagreen identik dipanggil Hamburger

Charlie. Dia berjualan sandwich dengan tambahan bakso, saat usianya 15

tahun. Dia berjualan di daerah Seymour Fair pada tahun 1885.

Saat itu, usahanya tidak meraih keuntungan besar karena untuk

menikmati makanan buatannya, seseorang harus berdiam diri di tempat.

Suatu saat, Charlie mendapatkan ide untuk meletakkan baksonya pada dua

bilah roti. Hal ini mendapat sambutan hangat dari konsumen.

Charlie pun memberi nama hamburger pada temuannya itu. Ini

karena hidangan hamburg steak sedang populer saat itu. Kemudian, dia

mengepakkan bisnisnya lebih luas dan kembali tiap tahun ke Seymour Fair

sebelum dia wafat pada 1951.

d. Versi Louis Lassen

Menurut Kongres Perpustakaan Amerika dan Pemerintahan

Connecticut, pertama kali hamburger ini dijual pada tahun 1895 oleh

Louis Lassen. Louis menjual makanannya di rumah makan Louise’s

Lunch, tepatnya di New Heaven, Connecticut. Media New York

mengemukakan bahwa makanan tersebut awalnya tidak diberi nama.

Sampai kemudian, pelaut dari Hamburg singgah di restoran itu dan

menamai makanan tersebut dengan nama hamburg.

e. Versi Fletcher Davis

Menurut sejarawan dari Texas, Frank X. Tolbert, penemuan

hamburger pertama kali dilakukan oleh Fletcher Davis dari Athens, Texas.

Frank percaya bahwa Davis mulai menjual hamburger di kios yang ada di

Athens sejak akhir tahun 1880-an. Makanan Davis itu pun diperkenalkan

sampai ke St. Louis Fair pada 1904. Begitulah sampai kita mengenal jenis

makanan tersebut.

8

Gambar 2. Rastaurant penjual Hamburger

Makanan Hamburger ini bisa kita temui di restauran-restauran cepat saji,

seperti KFC, Mc Donalds, A&W, Burger King, Wendy’s bahkan kita bisa

menemuinya di kios-kios penjual makanan di pinggir jalan.

b. Black Forest (Schwarzwälder Kirschtorte)

Black Forest adalah salah satu jenis kue. Kue ini merupakan kue berlapis

coklat dengan Kirsch, whipped cream, buah ceri yang asam, dan parutan coklat

yang melengkung.

Gambar 3. Bentuk Black Forest

Sejarah Black Forest

Kue ini diberi nama “Black Forest” (Schwarzwälder Kirschtorte)

dikarenakan minuman keras yang terdapat didalam kue ini dan karena dimana

tempat dibuatnya pertama kali makanan ini, minuman keras itu bernama

Kirschwasser di daerah der Schwarzwald atau Black Forest, di Baden-

Württemberg. Daerah Schwarzald memang terkenal dengan buah cerinya yang

asam dan juga Kirschwasser (brandy ceri tanpa biji yang disuling dua kali,

terbuat dari ceri Morello yang asam). Buah-buahan tadi kemudian diolah

9

menjadi lapisan kue tar yang akhirnya dikenal dengan nama cake Black

Forest. Minuman keras Kirschwasser inilah yang menjadi bahan pokok dari

kue Black Forest. Akan tetapi, tidak semuanya kue Black Forest menggunakan

Kirschwasser, hal itu hanya dibuat di daerah asalnya. Black Forest yang

berada di dunia, khususnya Indonesia, tidak menggunakan Kirschwasser ini.

Konon kue Black Forest ini ditemukan oleh Josef Keller pada tahun 1915.

Josef Keller berasal dari daerah Danau Constance, yang berada dekat Black

Forest, jadi ia menamakan resep ciptaanya dari nama daerah itu. Ia mengaku

telah menemukan Schwarzwälder Kirschtorte di Cafe Agner dalam bentuk

yang sekarang. Kemudian terkenal hingga ke Bad Godesberg, atau sekarang

pinggiran kota Bonn sekitar 500 km sebelah utara Black Forest.

Kemudian ada yang menyatakan bahwa serutan coklat pada kue ini

mungkin melambangkan Black Forest. Ada pun yang mengatakan bahwa

namanya berasal dari pakaian tradisional wanita Black Forest yang berwarna

hitam dengan blus putih dan topi putih dan bola-bola merah yang

melambangkan sebuah ceri.

Gambar 4. Wanita Black Forest

Tapi sampai sekarang, klaim ini belum dapat dibuktikan. Dari mana

persisnya asal kue ini, tak diketahui secara jelas. Meskipun demikian, para

sejarawan percaya, kue ini berasal dari daerah Der Schwarzwald atau Black

Forrest, di daerah Baden-Wurttemberg. Black Forest mulai dikenal di Jerman

10

pada akhir abad 16 dengan sebutan Schwarzwälder Kirschtorte, yang berarti

Black Forest Cherry atau hutan ceri nan sepi.

c. Kua Pita (Pretzel)

Pretzel adalah sejenis kue yang berasal dari Eropa, dan sangat terkenal di

Jerman. Kue ini berupa tiga simpul atau belitan. Rasanya asin dan sedikit manis.

Pretzel biasanya dilapisi dengan kilapan dan digarami. Pretzel dapat ditemukan

dalam beberapa variasi bentuk dan ukuran. Pretzel ada yang lunak dan ada pula

yang keras.

Gambar 5. Pretzel keras Gambar 6. Pretzel lunak

Gambar 7. Salztangen Gambar 8. Pretzel tradisional

Pretzel lunak tradisional kira-kira seukuran sebuah tangan. Kebanyakan

pretzel keras berbentuk tongkat setebal 2-3 mm. Pretzel keras yang setebal 0.8-1.5

cm kebanyakan berasal dari Bavaria atau Bayern, disebut dengan nama pretzel 11

Bavaria. Pretzel yang keras telah dikembangkan ke beberapa variasi bentuk, dari

bentuk yang berputar sampai ke bentuk lurus “Tongkat Pretzel” (disebut pula

dengan “Salztangen” atau tongkat garam, karena di taburi garam diatasnya).

Di beberapa bagian di Eropa seperti Austria, pretzel tradisional sering

mengandung biji jintan bercampur dengan adonan. Pretzel umum ditemui di

bagian selatan Jerman (Swabia, Baden, dan Bavaria), dan Swiss. Di tempat-

tempat itu pretzel sering diiris secara horisontal, diberi mentega, dan dijual

sebagai pretzel mentega. Di Bayern mereka memakan pretzel untuk sarapan,

dengan saos dan sosis putih.

Sejarah Pretzel

Sumber-sumber memberikan informasi yang berbeda mengenai waktu dan

tempat asli dimana pretzel diciptakan. The History of Science and Technology,

oleh Bryan Bunch dan Alexander Hellemans, mengklaim bahwa pada tahun

610 setelah Kristus, seorang pendeta dari Italia menemukan pretzel. Hal itu

bertujuan sebagai hadiah untuk anak-anak yang belajar doa-doanya.

Bagaimanapun, tidak ada sumber yang mengacu kembali ke detail ini.

Dokumentasi memperlihatkan bahwa bentuk kue pretzel digunakan di

lencana/simbol toko roti guild di selatan Jerman sejak tahun 1111 setelah

Kristus.

d. Kol Asam (Saurkraut)

Sauerkraut atau dalam bahasa Indonesia bisa disebut kol asam adalah

makanan Jerman dari kubis yang diiris halus dan difermentasi oleh berbagai

bakteri asam laktat, seperti Leuconostoc, Lactobacillus dan Pediococcus.

Sauerkraut dapat bertahan lama dan memiliki rasa yang cukup asam, hal ini terjadi

disebabkan oleh bakteri asam laktat yang terbentuk saat gula di dalam sayuran

berfermentasi.

Sejarah Saurkraut

Kubis yang dicampur dengan garam dan cairan yang bersifat asam ini

sebenarnya sudah ada sejak zaman prasejarah namun kemungkinan

dideskripsikan pertama kali oleh Gaius Plinius Secundus di abad pertama

12

masehi. Cara pembuatan sauerkraut seperti sekarang diperkirakan berkembang

sekitar tahun 1550 hingga 1750. Pada tahun 1776, Kapten James Cook diberi

penghargaan Medali Copley setelah membuktikan Sauerkraut berkhasiat

sebagai makanan pencegah skorbut di kalangan pelaut Inggris ketika

melakukan pelayaran jauh.

Gambar 9. Bahan dasar Saurkraut Gambar 10. Saurkraut

e. Sosis (die Wurst)

Wurst merupakan jenis makanan favorit warga Jerman yang telah ada

sejak zaman kuno. Di Jerman terdapat sekitar 1.500 jenis sosis, mulai dari

Weißwurst, Frankfurter, Nürnberger, Currywurst, Bratwurst dan banyak lagi.

Diantaranya sosis yang paling terkenal sejak berpuluh-puluh tahun lamanya

adalah Currywurst dan Bratwurst. Currywurst adalah sosis goreng yang diberi

saus tomat dan dicampur dengan bubuk kari. Currywurst pertama kali ditemukan

oleh seorang wanita pemilik stan makanan cepat saji bernama Herta Heuwer di

Berlin pada tahun 1949. Karena begitu terkenalnya makanan ini, maka

dibangunlah Museum Currywurst di Berlin. Museum Currywurst yang terletak di

Checkpoint Charlie Berlin biasanya berhasil menarik perhatian ratusan ribu

pengunjung setiap tahunnya.

Gambar 11. Currywurst Gambar 12. Museum Currywurst di Berlin

13

Tak hanya Currywurst ada pula jenis sosis yang banyak dimakan antara

lain Bratwurst khas Nürnberg. Bratwurst ini adalah jenis Wurst yang terbuat dari

daging babi berbumbu. Orang Jerman biasanya memakan Wurst dengan roti

ataupun Saurkraut.

Gambar 13. Bratwurst mit Sauerkraut

f. Informasi lainnya mengenai makanan Jerman (andere Informationen über

deutsche Essen)

Bahan pangan organik :

Semakin banyak petani Jerman beralih ke pertanian organik.

Antara tahun 1996 dan 2008, jumlah usaha pertanian yang bekerja

menurut kriteria ekologi naik dari kurang lebih 7.400 menjadi 19.800. Di

pasar swalayan dan toko khusus jerman tersedia lebih dari 56.000 produk

yang memakai label resmi “Bio Siegel” sebagai hasil pertanian organik.

Kriteria untuk klasifikasinya sangat ketat. Dalam produksi bahan pangan

tersebut tidak boleh memakai perstisida atau teknologi kimia lainnya dan

juga produkasi hewani harus berasal dari peternakan biologis.

Dari informasi diatas bisa kita ketahui bahwa sekarang di era

modern ini. Orang-orang jerman tidak begitu terpengaruh dengan bahan-

bahan makanan instan yang sangat nge-trend sekarang ini yang banyak

pengaruh negatif bagi kesehatan. Mereka lebih sadar pada kesehatan

sehingga memilih bahan makanan yang diolah secara tradisional dan

organik tanpa adanya pengaruh kimiawi. Hal tersebut bisa dilihat karena

pada tahun 2008 dihasilkan omzet sebesar 5,8 miliar Ero dari hasil

14

penjualan bahan pangan organik di Jerman. Salah satu contoh tempat

penjualannya adalah Biosupermarket. Orang-orang jerman percaya bahwa

kenikmatan dan tanggung jawab, gaya hidup dan perasaan lah yang

terpenting dari sebuah makanan. Sehingga pada hasilnya tubuh mereka

lebih sehat dan tentu saja terjamin kesehatan di masa depannya.

Orang-orang Jerman tergolong penikmat makanan yang paling bersikap

internasional di Eropa:

Menurut hasil angket lembaga Allensbach, lebih dari 50 persen

orang Jerman memilih masakan asing jika makan di restoran, terutama

masakan Italia, Cina dan Yunani. Sehingga sudah terbiasa jika kita melihat

toko bahan pangan internasional di Jerman, tempat orang dari berbagai

penjuru dunia dapat membeli produk yang biasa dipakai di negeri asalnya.

Restoran-restoran Jerman peringkat ke-2 di dunia :

Tidak ada “Masakan Jerman” yang seragam, melainkan sejumlah

besar masakan khas daerahnya masing-masing. Juru masak terkemuka di

Jerman pun mengembangkan masakan daerah. Hingga karena hal tersebut,

buku panduan gastronomi “Guide Michelin” yang merupakan buku

terbitan Perancis, memberikan tanda bintangnya kepada lebih dari 200

restoran Jerman. Sehingga setelah Perancis, Jerman lah yang memiliki

paling banyak restoran berbintang tiga. Hingga pada akhirnya sejak tahun

2009 Juliane Caspar salah satu koki dari Jerman menjadi kepala redaksi

buku “Guide Michelin” tersebut.

2. Minuman (die Getränke)

Sebenarnya apa saja yang sering orang-orang jerman minum? Ternyata

banyak sekali minuman yang sering orang-orang jerman minum,yaitu :

15

Gambar 14. Statistik minuman yang dikonsumsi orang-orang Jerman per Tahun

(sumber : Culinary Guidebook Germany, oleh Joachim Lennert)

1. Di posisi pertama orang-orang jerman sering meminum Kopi (der Kaffe).

Statistik menunjukkan bahwa orang-orang jerman mengkonsumsi 159

liter kopi per orang setiap tahunnya.

2. Kemudian di posisi kedua disusul oleh Bir (das Bier). Orang-orang

jerman mengkonsumsi 127 liter bir per orang setiap tahunnya.

3. Air mineral (das Mineralwasser) dikonsumsi orang-orang jerman 100

liter per orang setiap tahunnya, sehingga berada di posisi ketiga.

4. Tak jauh dari air mineral ada Soft Drink (das Alkoholfreie Getränk)

yang dikonsumi orang-orang jerman 99 liter setiap orangnya (hampir

mendekati posisi air mineral).

5. Kemudian ada Susu (die Milch) diposisi kelima dengan konsumsi 79 liter

setiap orangnya.

6. Diikuti oleh Jus Buah (der Orbstessaft) yang dikonsumsi 40 liter per

orang setiap tahunnya.

7. Ada Teh (der Tee) di posisi ketujuh yang dikonsumsi 30 liter per orang

setiap tahunnya.

8. Anggur (der Wein), termasuk anggur bersoda dikonsumsi kurang lebih

23 liter per orang setiap tahunnya.

9. Dan di posisi terakhir ada Minuman Keras (der Alkohol) dikonsumsi

sekitar 6 liter per orang setiap tahunnya.

16

a. Wine (der Wein)

Anggur Jerman tumbuh di 13 daerah pertanaman, yaitu:

1. Ahr 8. Pfalz

2. Baden 9. Rheingau

3. Franken 10. Rheinhessen

4. Hessische Bergstraße 11. Saale-Unstrut

5. Mittelrhein 12. Sachsen

6. Mosel-Saar-Ruwer 13. Württemberg

7. Nahe

Yang ditanam di atas lahan seluas 100.000 hektar lebih dihasilkan sejumlah besar

jenis minuman anggur khas daerah. Daerah pertanaman anggur teruatama terletak

di kawasan barat daya dan selatan. Ada hampir 140 jenis pohon anggur, namun

hanya dua lusin di antaranya yang mempunyai arti besar di pasaran, terutama jenis

anggur putih Riesling dan Müller-Thurgau. Sekitar dua pertiga dari produksi

anggur Jerman terdiri dari anggur putih, sisanya anggur merah. Produksi total

pertahun mencapai 10 juta hektoliter; dua hektoliter diantaranya diekspor,

terutama ke Amerika Serikat, Inggris dan Belanda.

Dikarenakan banyak wilayah yang memproduksi anggur di Jerman. Maka

terdapat juga berbagai macam produk anggur. Diantaranya yang terbaik adalah

Anggur Riesling. Jenis anggur tersebut kini termasuk persediaan standar restoran

terbaik di seluruh dunia. Antusiasme para pakar internasional berkenaan dengan

“Keajaiban anggur Jerman” bersumber pada sifat anggur Riesling yang ringan dan

recik-recik. Sifat-sifat itu dihasilkan oleh kondisi iklim dan jenis tanah yang

khusus, sebab daerah-daerah pertanaman anggur Jerman tergolong yang paling

utara letaknya di seluruh dunia. Berkat masa tumbuhnya yang lama dan suhu yang

tidak terlalu panas selama musim panas, anggur dari Jerman bersifat halus dan

berkadar alkohol relatif rendah. Jenis tanah dan varietas pohon anggur yang

berbeda-beda, seperti Müller Thurgau dan Silvaner, menjadikan anggur Jerman

sangat kaya akan nuansa rasa.

17

Gambar 15. Contoh Anggur Riesling

Yang paling terkenal hasil anggur merahnya adalah daerah pertanaman anggur

Württemberg dan Ahr. Sukses yang diperoleh anggur Jerman juga merupakan

hasil jerih payah angkatan baru petani anggur. Dalam ke-13 daerah pertanaman

anggur di Jerman, mereka mengutamakan mutu tinggi daripada hasil panen yang

besar. Dua ratuts usaha pembuat anggur bermutu telah bergabung dalam Verband

Deutscher Prädikatweingüter yang artinya asosiasi Jerman yang mengutamakan

anggur bermutu dan kualitas terbaik. Sedangkan untuk rasanya, terdapat dua rasa

pada anggur Jerman yaitu “Trocken” yaitu bersifat pahit dan “Halbtrocken” yaitu

bersifat setengah pahit atau tidak terlalu pahit, yang tertera pada label dari anggur

Jerman tersebut.

Gambar 16. Verband Deutscher Prädikatweingüter

18

Gambar 17. Anggur Trocken Gambar 18. Anggur Halbtrocken

b. Bir (das Bier)

Jerman memproduksi bir yang bervariasi dan kualitasnya bermutu.

Berbagai daerah memiliki tradisi untuk memproduksi bir khasnya, sehingga setiap

negara bagian di Jerman mempunyai bir khasnya tersendiri. Karena bir seperti

minuman untuk segala musim di jerman, meski pun rasa terbaik untuk merasakan

sensasinya ada di musim panas. Bahkan melalui perayaan “Oktoberfest” yang

biasa digelar di akhir september hingga awal Oktober setiap tahunnya, anda

seperti dibawa ke dalam “surganya bir”. Bir yang populer di Jerman yaitu yakni

Pils atau kependekan dari Pilsner, karena merupakan bir yang ringan. Dan bir

yang paling tinggi kandungan alkoholnya yaitu Bir Starkbierzeit yang berasal dari

München.

Gambar 19. Bir Pils atau Pilsner Gambar 20. Bir Starkbierzeit

Sedangkan untuk daerah yang menghasilkan Bir yang terkenal ke dunia

yaitu Bayern karena memiliki pabrik bir (brauerei) tertua di dunia, München, 19

Jever, Bremen, dan Stuttgart tempat dimana bir Pils atau kependekan dari Pilsner

berasal.

C. Makanan khas setiap negara bagian Jerman

1. Baden Württemberg :

a. Badischer Fleischsalat : Salat yang

terbuat dari sosis yang dicincang halus,

bawang merah, mentimun, apel, wortel,

tomat, telur rebus, anggur putih,

mayonnaise dan beberapa bumbu dapur

lainnya.

b. Schwarzwälder Kaffe : Kopi dengan

ceri yang diatasnya terdapat es krim.

2. Bayern :

a. Leberknödel Bayerische : Bola-bola

yang terbuat dari hati sapi, cubed rolls,

susu, bawang merah, seledri dan

bumbu-bumbu lainnya.

b. Schierlinger Roggen : Bir fermentasi

dengan rasa pedas, terbuat dari rye

20

dan barley malt, hop, dan air. Dihidangkan di setengah liter gelas yang

berbentuk ramping.

3. Berlin :

a. Berliner Biersuppe : Sup bir

yang kental dengan sebuah

roux coklat dan bumbunya

terbuat dari jahe, kayu manis,

garam, pala, rum, anggur

putih, kuning telur dan gula.

b. Berliner Bowle : Bir gandum

(Berliner Weiße) dengan jus

lemon, gula dan anggur yang

bersoda.

4. Brandenburg :

a. Brandenburger Lammfleisch :

Terbuat dari rebusan daging

domba yang dipotong dadu,

kacang polong, dan kentang.

21

b. Neuzeller Original Badebier : Velvety black dengan wangi aromatic,

merupakan bir yang tak di saring.

5. Hamburg :

a. Hamburger Krabbensalat : Salat

udang yang diolesi minyak, jus

lemon, garam, merica, dan seledri.

b. Alsterwasser : Kombinasi dari

50% lemon soda dan 50% bir pilsner,

yang diproduksi oleh Holsten Brewery.

6. Hessen :

a. Frankfurter Bohnensuppe : sup kacang

polong dengan kaldu daging sapi, kacang

polong putih, bacon tanpa lemak yang

diberi tambahan sosis Frankfurt.

b. Hessischer Schaumwein : wine apel

yang dicampurkan dengan telur dan

gula.

7. Mecklenburg Vorpommern :

a. Mecklenburger Beefsteak : Fillet daging

sapi tumis dilapisi dengan merica hitam dan

22

dihidangkan dengan sebuah saus yang terbuat dari mentega, jus lemon,

dan seledri.

b. Eierbier : Terbuat dari susu, bir, gula,

cengkeh, kayu manis, dan telur.

8. Niedersachsen :

a. Heidschnuckenbraten : daging

domba yang dipanggang di oven

ditambah rebusan bawang merah,

wortel, celeriac, dan kaldu.

b. Friesen-Tee : Teh hitam yang kuat

dengan gula batu dengan

penambahan krim atau susu kaleng.

9. Nordrhein-Westfalen

a. Westfälisches blindes Huhn : rebusan

sayuran yang terbuat dari kacang panjang,

bacon, wortel, kacang polong, kentang,

apel dan buah pir.

b. Advokatenschnaps : minuman yang

terbuat dari kuning telur, krim, gula dan

rum.

23

10. Rheinland-Pfalz :

a. Fleesch-Knopp : Daging cincang

gulung yang terbuat dari daging babi

dan sapi, telur, anggur putih, bawang,

parsley, lemak babi, garam dan

mericca.

b. Viez : minuman dari Rheinland-Pfalz yang

berbahan dasarkan Apel.

11. Saarland :

a. Schales : Hidangan yang terbuat dari

kentang, daun bawang, telur, daging kering

dan beberapa bumbu-bumbu. Disajikan

dengan cara dipanggang di oven terlebih

dahulu.

b. Ӓppelschampes : Anggur/Wine bersoda yang

terbuat dari Viez.

12. Sachsen :

a. Leipziger Allerlei : Terbuat dari

sayuran-sayuran segar seperti wortel,

kembang kol, kacang polong hijau,

kacang, asparagus dan saus yang terbuat

dari mentega, kaldu ayam dan krim.

Dihidangkan dengan taburan parsley.

24

b. Freiberger Magenwürze : Sebuah minuman

yang berasal dari liquer.

13. Sachsen-Anhalt :

a. Altmärker Hochzeitssuppe : Kaldu

daging sapi dengan bakso sapi dan

asparagus.

b. Bockbierbowle: Minuman campuran

yang terbuat dari lemon, gula, cairan

gandum, dan bock bier.

14. Schleswig-Holstein :

a. Dithmarscher Ananas : Lobak

dengan daging babi dan kentang.

b. Tote Tante : Coklat panas dengan

rum dan krim kocok.

15. Thüringen :

25

a. Thüringer Sauerbraten : Daging rebus yang direndam dan dihidangkan

dengan bola-bola khas Thuringian dan kol merah.

b. Heidelbeerwein : Anggur buah yang

terbuat dari blueberries, gula, kayu manis,

dan cengkeh.

16. Bremen :

a. Bremer Fischsalat : Salat yang terbuat

dari potongan haddock, jamur, kembang

kol, bawang, selada, telur rebus dan bumbu-

bumbu.

b. Rotweinpunsch : Minuman panas yang

terbuat dari anggur merah, rum, gula, air,

zest lemon, cengkeh, dan kayu manis.

.

26

PENUTUP

A. Simpulan

Dari informasi-informasi di atas, sekarang kita bias lebih dalam mengetahui

mengenai makanan dan minuman yang berasal maupun berada di Jerman.

Di Jerman terdapat 5 waktu untuk makan setiap harinya seperti Frühstük,

Zweites Frühstük, Mittagessen, Kaffeetafel, dan Abendessen. Akan tetapi, yang

paling utamanya adalah Frühstük, Mittagessen, dan Abendessen. Tak hanya itu

Jerman merupakan sebuah Negara yang memiliki berbagai macam variasi

makanan dari mulai makanan pembuka, makanan utama hingga minuman yang

memiliki berbagai macam rasa dan bentuk. Hal tersebut demikian dikarenak

orang-orang Jerman yang memiliki lidah yang bercita rasa tinggi sehingga

memungkinkan untuk kreatif dalam membuat olahan masakannya. Kemudian juga

mereka begitu handal memodifikasi makanan tradisional khas daerahnya menjadi

sebuah makanan modern yang tidak melupakan nilai kekhasan makanan tersebut.

Hal itu pun tak heran bahwa restoran-restoran di Jerman merupakan restoran

terbaik kedua setelah negara Perancis di dunia. Walaupun demikian, orang-orang

Jerman tetap memikirkan masalah kesehatan tubuhnya sehingga kebanyakan dari

mereka menggunakan bahan-bahan organik dalam membuat masakan-

masakannya.

DAFTAR PUSTAKA

Lennert, Joachim, (2003), Culinary Guidebook Germany; München, Max HueberVerlag.

Hintereder, Peter, (2010), Tataschen über Deutschland; Frankfurt am Main, Societӓts-Verlag.

27