martinyunianto.files.wordpress.com · web viewkelompok usaha bersama (kube) petani ternak “lembu...

PROPOSAL

BUDIDAYA SAPI POTONG

Diajukan untuk Mendapatkan Bantuan Modal Usaha

Kepada Dirjen Peternakan Departemen Pertanian RI

Tahun Anggaran 2013

Oleh :

KUB PETERNAK “LEMBU JAYA NUSANTARA”

KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) PETANI TERNAK

“LEMBU JAYA NUSANTARA”

DESA DUKUHTENGAH KEC. MARGASARI KAB. TEGALSekretariat : Jl. Cempaka No. 02 Dukuhtengah – Margasari – Tegal 52463 Telp. 081911571887 - 087730671867

KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) PETANI TERNAK“LEMBU JAYA NUSANTARA”


Nomor : 01/KUBE.LJN/III/2012 Dukuhtengah, 17 Maret 2012Lamp. : 1 (Satu) bendelHal : Permohonan Bantuan Budidaya Kepada

Sapi Potong Yth. Dirjen PeternakanUp. Direktur Budidaya Ternak

Ruminansiadi-

J a k a r t a

Dengan hormat,Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan kelompok peternak sapi

“Lembu Jaya Nusantara” desa Dukuhtengah Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal, kami bermaksud mengajukan Bantuan Dana Pengembangan Pembibitan Ternak melalui Anggaran Direktorat Jendral Peternakan Tahun Anggaran 2013.Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini kami lampirkan pula :1. Surat Keterangan dari Kepala Desa Dukuhtengah.2. Surat Rekomendasi dari Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan

Kebupaten Tegal.3. Satu bendel proposal.

Demikian permohonan ini kami buat, semoga permohonan kelompok kami dapat dikabulkan. Atas segala perhatian dan bantuannya kami sampaikan terima kasih.

Ketua

WAUD

Sekretaris

AHMAD ARIS

MengetahuiKepala Desa Dukuhtengah

TARYOMO, A.Ma.Pd.

Petugas Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kec. Margsari

W. NUGROHO P.NIP. 19640407199503 1 002

Camat Margasari

PAMBUDIONONIP. NIP. 19650731198607 1 001

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan danPeternakan Kabupaten Tegal

Ir. SUHARTONO, MMNIP. 19571126 98703 1 003

PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL

KECAMATAN MARGASARI

KANTOR KEPALA DESA DUKUHTENGAHAlamat : Jl. Krajan Utama No. 1 Dukuhtengah Kec. Margasari Kab. Tegal 52463

SURAT KETERANGAN

Nomor : 475/ / 03/2012

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Desa Dukuhtengah Kecamatan Margasari

Kabupaten Tegal, menerangkan bahwa :

1. Kelompok Peternak “Lembu Jaya Nusantara” Desa Dukuhtengah benar-benar ada dan

nyata keberadaannya.

2. Kepengurusan kelompok peternak “Lembu Jaya Nusantara” sesuai yang terlampir

dalam proposal.

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan

sebagaimana mestinya

Dukuhtengah, 17 Maret 2012

Kepala Desa Dukuhtengah

Kec. Margasari Kab. Tegal

TARYOMO, A.Ma.Pd.



SUSUNAN PENGURUS

KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) PETANI TERNAK


DESA DUKUHTENGAH KEC. MARGASARI KAB. TEGAL.

Pelindung : Kepala Desa Dukuhtengah

Ketua : WAUD

Sekretaris : AHMAD ARIS

Bendahara : Hermanto

Anggota :

1. Kasim 10. Rokhman

2. Daris 11. Wastori

3. Sunadi 12. Taswid

4. Rodi 13. Ismail

5. Sumarto 14. Kasturi

6. Rosid 15. Sutoro

7. Muklisom Widodo 16. Iswadi

8. Sukardi 17. Waras

9. Badrun

Ketua

WAUD

Sekretaris

AHMAD ARIS

Mengetahui


TARYOMO, A.Ma.Pd.

PROPOSAL

BUDIDAYA SAPI POTONG

I. LATAR BELAKANG MASALAH

Usaha peternakan di Dukuhtengah sesungguhnya telah lama berlangsung, meski

bersifat individual dan beraneka ragam jenis ternak yang dikelolanya mulai dan sapi,

kerbau dan juga kambing. Hal ini bisa dimaklumi karena sebagian besar mata

pencaharian masyarakat Desa Dukuhtengah adalah petani dan buruh. Di sisi lain, areal

sawah, ladang dan tegalan yang menjadi sumber tanaman pangan bagi ternak juga sangat

potensial.

Namun seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, usaha pentanian dan

peternakan yang dahulu mampu menjadi penopang makmurnya kehidupan masyarakat

justru semakin berkurang, padahal animo untuk beternak masih hidup di kalangan

masyarakat Dukuhtengah.

Pada saat ini, di kala pemerintah sedang menggalakan peternakan (khususnya

untuk memenuhi kebutuhan daging secara nasional) animo masyarakat untuk menekuni

peternakan makin tumbuh kembali. Disebabkan oleh faktor makin sulitnya lapangan

pekerjaan saat ini dan sadar betul apabila ada kebutuhan hidup yang memerlukan biaya

cukup besar seperti pendidikan anak-anaknya dan biaya kesehatan keluarganya tidak

usah menjual sawah ladangnya, tetapi cukup menjual hasil usaha ternaknya, kebutuhan

tersebut akan terpenuhi.

Semangat masyarakat desa Dukuhtengah tersebut harus kita respon secara positif,

dengan wirausaha peternakan, maka di satu sisi akan dapat menciptakan lapangan

pekerjaan dan peningkatan kesejahteraan. Di sisi lain, masyarakat juga bisa

memanfaatkan lahan

Yang dimiliki secara optimal, tidak sebatas untuk mengembangkan tanaman

pangan, tetapi juga dimanfaatkan untuk makanan ternak.

Atas dasar pertimbangan itulah, Kelompok Usaha Bersama (KUB) Peternak

“Lembu Jaya Nusantara” akan mengembangkan usaha Budidaya Sapi Potong.

II. DASAR PEMIKIRAN

Setelah menganalisa dan melihat pangsa pasar peternakan sapi dan sesuai dengan

latar belakang permasalahan tersebut di atas maka Kelompok Usaha Bersama ternak sapi

Desa Dukuhtengah Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal telah mengadakan

musyawarah pada hari Kamis tanggal 25 Pebruari tahun 2010 bertempat di rumah Bapak

Waud, musyawarah tersebut telah dihadiri oleh semua anggota KUB “Lembu Jaya

Nusantara”.

Dalam musyawarah tersebut telah menghasilkan kata sepakat sebagai berikut ;

1. Perlu ada pengembangan budidaya ternak sapi di Desa Dukuhtengah, Kecamatan

Margasari, Kabupaten Tegal.

2. Mencari modal usaha.

3. Mengajukan proposal ke Dirjen Peternakan.

III. TUJUAN DAN TARGET

1. Tujuan Umum

Menyukseskan program pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan

masyarakat yang mandiri dan berkelanjutan melalui Agribisnis Budidaya sapi

potong.

2. Tujuan Khusus

a. Meningkatkan kesejahteraan para anggota KUB “Lembu Jaya Nusantara”

melalul ternak sapi.

b. Lahan tidur berupa tegalan dapat dimanfaatkan agar berdaya guna.

c. Agar pupuk kandang dan urin sapi dapat dimanfaatkan para petani sebagai

pupuk dan obat-obatan pertanian.

3. Target

Adapun target dan kegiatan usaha ini adalah

a. Terbentuknya unit usaha agribisnis budidaya sapi potong.

b. Meningkatnya kesejahteraan peternak di Desa Dukuhtengah.

c. Terciptanya lapangan kerja baru dengan memanfaatkan Iimbah ternak untuk

pupuk organik.

IV. NAMA DAN JENIS USAHA

Adapun nama Kelompok Tani Ternak Hewani di Desa Dukuhtengah adalah

“Kelompok Usaha Bersama (KUB) “Lembu Jaya Nusantara”. Jenis usaha yaitu

Budidaya Sapi Potong dan pengolahan Iimbah ternak sapi.

V. LOKASI DAN VOLUME LAHAN TERNAK

1. Lokasi

Adapun lokasinya di Desa Dukuhtengah, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal,

Jawa Tengah.

2. Volume Lahan Ternak

Volume lahan ternak sapi ada ± 1 Ha.

VI. SUMBER PAKAN TERNAK

Areal Desa Dukuhtengah terdiri dari daratan pegunungan dan daratan hamparan yang

bukan pegunungan. Dan dua hal tersebut untuk sumber pakan ternak yang tersedia

secara alami cukup banyak, apalagi untuk penanaman rumput dan dedaunan yaitu

sebagai sumber pakan ternak sangat tersedia sekali.

VII. PANGSA PASAR TERNAK SAPI

Kabupaten Tegal terdiri dari 18 kecamatan, 281 desa, 6 kelurahan, Jumlah

penduduk ± 1.400.000 jiwa, tiap kecamatan memiliki pasar hewan. Berdasarkan data

dan Deperindag Kabupaten Tegal pengadaan daging sapi sangat kurang sekali,

disebabkan kurang adanya para petani ternak sapi.

Untuk memenuhi kebutuhan lokal saja masih jauh. Belum apabila dikirim ke manca

negara. Dapat disimpulkan pangsa pasan akan ternak sapi sangat menjanjikan.

VIII. MODAL YANG DIBUTUHKAN

1. Modal lahan sangat cukup sekali

2. Modal sumber makanan ternak sapi tidak akan kekurangan.

3. Modal teknik pemeliharaan ternak sapi sangat cukup.

Jadi modal yang dibutuhkan adalah modal finansial / keuangan untuk pembelian bibit

sapi yang cukup mahal. Akan Iebih jelasnya bahwa modal yang dibutuhkan adalah

sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

IX. SUSUNAN PENGURUS

SUSUNAN PENGURUSKELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) PETANI TERNAK

“LEMBU JAYA NUSANTARA”DESA DUKUHTENGAH KEC. MARGASARI KAB. TEGAL.

Pelindung : Kepala Desa DukuhtengahKetua : WAUDSekretaris : AHMAD ARISBendahara : HermantoAnggota :

1. Kasim 10. Rokhman2. Daris 11. Wastori3. Sunadi 12. Taswid4. Rodi 13. Ismail5. Sumarto 14. Kasturi6. Rosid 15. Sutoro7. Muklisom Widodo 16. Iswadi8. Sukardi 17. Waras9. Badrun

X. RENCANA ANGGARAN BIAYA

No Jenis Kegiatan VolumeHargaBahan(Rp)

Jumlah(Rp)

1 Pembelian Ternak Sapi

a. Sapi betina produktif 40 ekor 7.000.000 280.000.000

2 Bahan Peralatan

a. Pembuatan kandang 1 unit 30.000.000 30.000.000

b. Obat-obatan, vitamin & vaksinasi 3 paket 5.000.000 15.000.000

c. Obat dan IB 1 paket 5.000.000 5.000.000

d. Pembuatan media pupuk kandang 1 unit 15.000.000 15.000.000

e. Penanaman & pengembangan HMT 1 paket 12.000.000 12.000.000

f. Pembelian konsentrat 2 paket 15.000.000 30.000.000

g. Pembelian peralatan 1 paket 10.000.000 10.000.000

3 Administrasi

a. Honor & transport pendamping 10 bulan 300.000 3.000.000

b. Administrasi & pelaporan 10 bulan 100.000 1.000.000

Jumlah Total 401.000.000

XI. STRATEGI DAN TAHAPAN PROGRAM

1. Strategi

a. Mengembangkan usaha produktif peternakan dan jaringan pasar.

b. Penumbuhan kader lokal

c. Pengembangan kelembagaan komunitas

d. Menjalin kerjasama lintas pelaku (multistakeholders)

2. Tahapan Program

Strategi tersebut akan dijalankan dengan tahapan sebagai

berikut:

a. Tahap Perintisan

Tahap ini sudah dilakukan dengan pola usaha mandiri yang tengah dilakukan para

anggota kelompok. Arah dan tahapan ini untuk meletakkan pondasi awal program pada

komunitas sasaran.

b. Tahap Penguatan dan Pengembangan

Tahap ini akan kami lakukan dengan penguatan modal usaha dan berbagai sumber,

dan salah satunya melalui departemen pertanian atau dinas peternakan maupun pihak

lain yang terkait. Arah dan tahapan ini adalah penguatan pada seluruh unsur komunitas

sasaran dengan sumber daya dan dalam maupun luar komunitas.

c. Tahap Kemandirian

Tahap ini dilakukan setelah semua anggota mampu menjalankan usaha peternakan

secara profesional. Arah dari tahapan ini adaah pengalihan fungsi pemberdayaan pada

kekuatan penuh komunitas dan pelaksanaan asset reform kepada komunitas sasaran.

XII. PENUTUP

Demikian proposal ini kami sampaikan sebagai salah satu ikhtiyar kami dalam

meningkatkan peran dalam turut serta membuka lapangan pekerjaan dan kesejahteraan

ekonomi rnasyarakat. Dukungan dan dorongan dari berbagai pihak sangat kami

harapkan, baik dan Departeman Pertanian, Dinas Peternakan maupun pihak lain yang

terkait. Atas segala kekurangan dan kelemahan dalam penyusunan proposal ini, kami

sangat mengharapkan masukan dan saran-saran demi suksesnya kegiatan usaha

tersebut.

Dukuhtengah, 17 Maret 2012

Ketua

WAUD

Sekretaris

AHMAD ARIS



BERITA ACARA

PEMBENTUKAN KELOMPOK SAPI


Pada hari Kamis tanggal dua puluh lima bulan februari tahun dua ribu sepuluh

bertempat di rumah bapak Waud, telah diadakan musyawarah tentang pengembangan Usaha

Peternakan Sapi di Desa Dukuhtengah Musyawarah tersebut telah dihadiri oleh Kepala Desa

Dukuhtengah dan para anggota KUB petani Ternak LEMBU JAYA NUSANTARA, daftar

hadir sebagaimana terlampir.

Musyawarah tersebut telah menghasilkan kesepakatan sebagai berikut :

1. Untuk meningkatkan usaha para anggota KUB ternak Lembu Jaya Nusantara perlu ada

pengembangan Budidaya Sapi Potong.

2. Limbah dari ternak sapi supaya diolah menjadi pupuk kandang / pupuk organik yang

bernilai ekonomi.

3. Untuk menambah permodalan perlu mengajukan permohonan bantuan modal kepada

Dirjen Peternakan.

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan dapat digunakan sebagaimana

mestinya.

Dukuhtengah, 25 Februari 2010

Ketua

WAUD

DAFTAR HADIR RAPAT

MUSYAWARAH DALAM PENGEMBANGAN USAHA TERNAK SAPI

MUSYAWARAH : BUDIDAYA SAPI POTONG

HARI / TGL :Kamis, 25 Februari 2010

DESA : DUKUH TENGAH

KECAMATAN : MARGASARI

KABUPATEN : TEGAL

NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN

1 TARYOMO, A.Ma.pd Kepala Desa Dukuhtengah 1

2 WAUD Ketua 2

3 AHMAD ARIS Sekretaris 3

4 HERMANTO Bendahara 4

5 KASIM Anggota 5

6 DARIS Anggota 6

7 SUNADI Anggota 7

8 RODI Anggota 8

9 SUMARTO Anggota 9

10 ROSID Anggota 10

11 MUKLISOM WIDODO Anggota 11

12 SUKARDI Anggota 12

13 BADRUN Anggota 13

14 ROKHMAN Anggota 14

15 WASTORI Anggota 15

16 TASWID Anggota 16

17 ISMAIL Anggota 17

18 KASTURI Anggota 18

19 SUTORO Anggota 19

20 ISWADI Anggota 20

21 WARAS Anggota 21



ANGGARAN DASAR

KUB PETERNAK “LEMBU JAYA NUSANTARA”

DESA DUKUHTENGAH KECAMATAN MARGASARI

KABUPATEN TEGAL

BAB I

NAMA, TEMPAT, KENDUDUKAN

Pasal 1

1. Kelompok Usaha Bersama Peternakan ini bernama “Lembu Jaya Nusantara”.

2. Kedudukan Kelompok Usaha Bersama Peternak adalah di Desa Dukuhtengah, Kecamatan

Margasari, Kabupaten Tegal dan berkedudukan di tingkat desa.

Pasal 2

Kelompok Usaha Bersama Ternak “Lembu Jaya Nusantara” Desa Dukuhtengah didirikan pada

tanggal 25 Februari 2010.

BAB II

AZAS DAN SIFAT

Pasal 3

Azas Kelompok Usaha Bersama Ternak “Lembu Jaya Nusantara” adalah Pancasila dan

undang-undang dasar 1945.

Pasal 4

Kelompok Usaha Bersama Ternak “Lembu Jaya Nusantara” bersifat kekeluargaan.

DAB III

TUJUAN DAN USAHA

Pasal 5

Tujuan didirikannya Kelompok Usaha Bersama Ternak “Lembu Jaya Nusantara”

adalah

1. Membuat pusat pemeliharaan ternak di desa Dukuhtengah.

2. Meningkatkan pendapatan para anggota.

3. Terciptanya semangat kebersamaan dan meningkatkan pengembangan budidaya sapi

potong.

Pasal 6

Usaha Kelompok Usaha Bersama Ternak “Lembu Jaya Nusantara” adalah

1. Budidaya Sapi Potong.

2. Mengusahakan ternak lain sesuai minat anggota.

3. Pembuatan pupuk kandang dan kompos.

3. Pemanfaatan urin ternak.

DAB VIII

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 13

1. Anggaran Dasar Kelompok Usaha Bersama Ternak “Lembu Jaya Nusantara” dapat diubah

berdasarkan rapat anggota.

2. Keputusan perubahan Anggaran Dasar dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-

kurangnya separuh lebih dari jumlah anggota dan mendapat persetujuan dan sekurang-

kurangnya separuh lebih dari jumlah yang hadir.

BAB IX

PEMBUBARAN

Pasal 14

1. Kelompok Usaha Bensama Ternak “Lembu Jaya Nusantara” dapat dibubarkan berdasarkan

keputusan rapat anggota yang dihadiri oleh separuh lebih dari jumlah anggota dan disetujui

oleh seluruh anggota yang hadir.

2. Sisa harta kekayaan Kelompok Usaha Bersama Ternak “Lembu Jaya Nusantara” yang

masih ada dibagi sesuai jasa masing-masing anggota.

BAB X

PENUTUP

Pasal 15

1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah

Tangga dan tidak boleh bertentangan dengan jiwa dan ketentuan anggaran dasar ini.

2. Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Dukuhtengah

Pada tanggal : 25 Februari 2010

Ketua

WAUD

Sekretaris

AHMAD ARIS

Mengetahui


TARYOMO, A.Ma.Pd.

ANGGARAN RUMAH TANGGA KELOMPOK USAHA BERSAMA

PETERNAK “LEMBU JAYA NUSANTARA”

DESA DUKUHTENGAH KECAMATAN MARGASARI KABUPATEN TEGAL

BAB I

KEANGGOTAAN

Pasal 1.

Syarat untuk menjadi anggota yang dimaksud pada pasal 7 Anggaran Dasar adalah

1. Warga peternak desa Dukuhtengah dan sekitarnya.

2. Telah terdaftar di KUB ternak “Lembu Jaya Nusantara”

3. Pemilik/penggaduh ternak pada kelompok “Lembu Jaya Nusantara”.

Pasal 2

Setiap anggota KUB ternak “Lembu Jaya Nusantara” berhak

1. Memilih dan dipilih menjadi pengurus.

2. Mendapat perlindungan, pembelaan dan pelayanan hukum yang sebaik-baiknya.

3. Memberi saran dan pendapat demi kemajuan kelompok.

Pasal 3

Setiap anggota KUB “Lembu Jaya Nusantara” berkewajiban

1. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga kelompok.

2. Mentaati dan melaksanakan segala keputusan, kebijakan yang ditetapkan oleh pengurus.

3. Bertanggungjawab atas segala sesuatu yang diamanatkan.

4. Menghadiri undangan rapat dan pengurus.

Pasal 4

Anggota kelompok ternak “Lembu Jaya Nusantara” berhenti sebagai anggota apabila

meninggal dunia, mengundurkan diri atau sebab lain.

Pasal 5

1. Anggota kelompok ternak “Lembu Jaya Nusantara” yang berhenti dan keanggotaan dapat

diganti oleh orang lain yang memenuhi syarat sebagaimana tersebut dalam pasal 1 Anggaran

Rumah Tangga ni.

2. Anggota kelompok ternak “Lembu Jaya Nusantara” yang meninggal dunia mendapat

santunan dan keanggotaannya dapat diganti oleh ahli warisnya.

BAB IX

RAPAT-RAPAT

Pasal 6

Rapat-rapat yang diadakan Kelompok Usaha Bersama Peternak “Lembu Jaya Nusantara”

adalah

1. Rapat anggota

2. Rapat rutin

3. Rapat pengurus

Pasal 7

Rapat anggota diadakan setiap 6 bulan sekali dengan cara

1. Laporan pertanggungjawaban pengurus KUB “Lembu Jaya Nusantara”.

2. Penyusunan program kerja kelompok.

3. Penyempurnaan tata organisasi kelompok.

4. Mengubah AD/ART bila diperlukan.

Pasal 8

Rapat anggota luar biasa diadakan apabila dianggap perlu atas usulan Iebih dari 50% dan

jumlah anggota.

Pasal 9

1. Rapat anggota dinyatakan sah apabila dihadiri separuh lebih dari jumlah anggota.

2. Keputusan rapat anggota dinyatakan sah apabila disetujui oleh separuh lebih dari jumlah

anggota yang hadir.

3. Keputusan rapat anggota tentang perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

dinyatakan sah apabila disetujui separuh lebih dari anggota yang hadir.

4. Acara dan tata tertib rapat anggota ditetapkan oleh rapat anggota.

Pasal 10

Rapat anggota tahunan diadakan 6 bulan sekali untuk mengevaluasi kinerja KUB “Lembu

Jaya Nusantara”.

Pasal 11

1. Rapat rutin diadakan sebulan sekali, hal waktu dan tempat ditetapkan oleh pengurus.

2. Keputusan rapat rutin ditentukan secara musyawarah dan mufakat.

Pasal 12

Rapat pengurus diadakan sewaktu-waktu apabila dipandang perlu.

BAB III

KEPENGURUSAN

Pasal 13

1. Pengurus KUB dipilih dan diangkat oleh anggota dalam rapat tahunan.

2. Seksi-seksi ditunjuk Iangsung oleh ketua.

3. Seksi-seksi bertanggungjawab kepada ketua.

4. Masa bakti kepengurusan adalah tiga tahun dan dapat dipilih kembali.

Pasal 14

Pengurus Kelompok Usaha Bersama (KUB) “Lembu Jaya Nusantara” berhak menerima

kompensasi dan hasil usaha kelompok yang besarnya ditentukan dalam rapat anggota.

Pasal 15

Pengurus KUB “Lembu Jaya Nusantara” berkewajiban

1. Mengusahakan tercapainya tujuan usaha kelompok sebagaimana dimaksud pasal 5

Anggaran Dasar.

2. Melaksanakan hasil keputusan rapat-rapat anggota dan keputusan lainnya.

3. Memberikan bimbingan dan petunjuk kepada anggota bila diperlukan.

4. Mewakili kelompok mengadakan koordinasi dengan instansi terkait baik Iangsung maupun

tidak langsung.

BAB IV

KEUANGAN

Pasal 16

Kelompok Usaha Bersama (KUB) “Lembu Jaya Nusantara” berasal dari

1. Iuran sukarela dari anggota.

2. Investor pihak lain yang tidak mengikat.

3. Penyisihan sisa hasil usaha kelompok.

4. Sumbangan atau bantuan pihak lain yang tidak mengikat.

5. Usaha lain yang sah dan tidak bertentangan dengan hukum positif.

BAB V

PENUTUP

Pasal 17

1. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur kemudian

oleh pengurus.

2. Anggaran Rumah Tangga mulai berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Dukuhtengah

Pada tanggal : 25 Februari 2010

Ketua

WAUD

Sekretaris

AHMAD ARIS

Mengetahui


TARYOMO, A.Ma.Pd.

martinyunianto.files.wordpress.com · web viewkelompok usaha bersama (kube) petani ternak “lembu...

Documents