78repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5084/8/t1_292009076... · ketinggian tanah b. magnet bumi...

79

Lampiran 1

Surat Keterangan Melakukan Penelitian

80

Lampiran 2

Surat Keterangan Melakukan Uji Validitas Siklus

81

Lampiran 3

Kisi-Kisi Soal Evaluasi SIKLUS I

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator No Item

Jumlah

Item

5. Memahami

hubungan

antara gaya,

gerak, dan

energi,

serta

fungsinya

5.1. Mendeskripsikan

hubungan antara

gaya, gerak dan

energi melalui

percobaan (gaya

gravitasi, gaya

gesek, gaya

magnet)

1. Menjelaskan

pengertian gaya

1 1

2. Menyebutkan contoh

penerapan gaya gesek

dalam kehidupan

sehari-hari

8,9,10,11,

15

5

3. Menyebutkan faktor-

faktor yang

mempengaruhi

besarnya gaya gesek

12,17 2

4. Menyebutkan contoh

penggunaan magnet

dalam kehidupan

sehari-hari

3,4,5,16,1

9

6

5. Menggolongkan

benda yang dapat

ditarik magnet dan

benda yang tidak

dapat ditarik magnet

2,13,20 3

6. Membuat magnet

6,7,14,18 4

Jumlah 20

82

Lampiran 4

SOAL EVALUASI SIKLUS I

1. Sesuatu yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan percepatan dan/atau

perubahan bentuk suatu benda disebut …

a. energi

b. gaya

c. daya

d. usaha

2. Contoh benda yang dapat ditarik magnet yaitu . . . .

a. paku

b. gelas plastik

c. piring kaca

d. kertas

3. Apabila dua kutub magnet yang sama saling didekatkan akan . . . .

a. tolak-menolak

b. tarik-menarik

c. diam

d. menempel

4. Bagian magnet yang paling kuat gaya tariknya yaitu . . . .

a. atas

b. bawah

c. tengah

d. kutub

5. Kompas selalu menunjuk arah utara dan selatan karena pengaruh . . . .

a. ketinggian tanah

b. magnet bumi

c. suhu udara

d. arah angin

83

6. Pembuatan magnet seperti pada gambar di samping dilakukan dengan cara . .

a. Induksi

b. Gosokan

c. dialiri arus listrik

d. konduksi

7. Pembuatan magnet dengan cara induksi menghasilkan magnet yang bersifat . .

a. tetap

b. kuat

c. sementara

d. kekal

8. Ban sepeda akan berhenti ketika direm. Ban sepeda berhenti bergerak akibat

gaya . . . .

a. gravitasi

b. gesek

c. magnet

d. tekan

9. Jenis lantai yang menimbulkan gaya gesek paling kecil adalah yang . . . .

a. dilapisi karpet

b. dibuat dari keramik

c. dilapisi permadani

d. dilapisi keset

10. Gaya gesek antara bola yang menggelinding dengan tanah mengakibatkan. . . .

a. bola melambat, kemudian berhenti

b. bola semakin cepat bergerak

c. bola berbelok arah

d. bola berubah bentuk

84

11. Ujung paku dibuat halus dan runcing agar . . . .

a. kekuatannya bertambah

b. lebih lentur

c. gaya geseknya berkurang

d. lebih awet

12. Berjalan di lantai yang licin menyebabkan kita mudah tergelincir karena . . . .

a. tidak ada keseimbangan

b. gaya otot berkurang

c. gaya gesek kecil

d. gaya dorong bertambah

13. Alat-alat yang mengunakan magnet di antaranya adalah sebagai berikut,

kecuali ....

a. mikrofon

b. alarm

c. dinamo

d. gunting

14. Magnet dapat dibuat dengan tiga cara, kecuali ....

a. menginduksi

b. menggosok

c. memanaskan

d. mengalirkan listrik

15. Gaya yang ditimbulkan akibat dua buah permukaan yang saling bersentuhan

adalah ....

a. gaya gesekan c. gaya berat

b. gaya magnet d. gaya gravitasi

16. Bagian magnet yang memiliki kekuatan terbesar untuk menarik benda

magnetis adalah ....

a. tengahnya

b. sisi-sisinya

85

c. kutub-kutubnya

d. pinggirnya

17. Factor-faktor yang mempengaruhi gaya gesek, kecuali ..

a. permukaan benda

b. kekasaran permukaan benda

c. massa benda

d. posisi benda

18. Gambar dibawah ini kegiatan membuat magnet dengan cara …

a. induksi

b. aliran listrik

c. digosokkan

d. pemanasan

19. Kompas selalu menunjuk arah utara dan selatan karena pengaruh . . . .

a. ketinggian tanah

b. magnet bumi

c. suhu udara

d. arah angin

20. Contoh benda yang dapat ditarik magnet yaitu kecuali

a. paku c. sedok

c. kawat d. kertas

86

Lampiran 5

Kunci Jawaban Evaluasi Siklus I

1. A

2. A

3. A

4. D

5. B

6. C

7. C

8. B

9. B

10. A

11. C

12. C

13. C

14. C

15. A

16. C

17. D

18. C

19. B

20. D

87

Lampiran 6

DATA MENTAH UJI VALIDITAS SIKLUS I

Absen siswa

Soal Nomor

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1

2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

3 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1

4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1

7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

8 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

9 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0

10 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

12 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1

13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

14 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1

15 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

16 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

18 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1

19 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

20 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

21 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

22 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0

23 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

24 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1

25 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0

26 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1

27 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1

28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

29 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1

30 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

88

Lampiran 7

Output Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Siklus I

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 13.1667 10.695 .274 .829

VAR00002 13.2667 10.064 .438 .821

VAR00003 13.1667 10.489 .360 .825

VAR00004 13.1667 10.213 .479 .818

VAR00005 13.2000 9.890 .571 .812

VAR00006 13.2000 10.372 .374 .824

VAR00007 13.2000 10.234 .429 .821

VAR00008 13.2000 10.234 .429 .821

VAR00009 13.1000 10.369 .537 .817

VAR00010 13.1333 10.326 .482 .818

VAR00011 13.1000 10.783 .320 .826

VAR00012 13.2000 10.234 .429 .821

VAR00014 13.2333 9.426 .721 .802

VAR00015 13.1333 10.189 .548 .815

VAR00016 13.2000 10.303 .401 .822

VAR00017 13.1667 10.833 .217 .832

VAR00019 13.1667 10.626 .302 .828

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of

Items

.830 17

89

Lampiran 8

Surat Keterangan Melakukan Uji Validitas Siklus II

90

Lampiran 9

Kisi-Kisi Soal Evaluasi Siklus II

Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator No Item

Jumlah

Item

5. Memahami

hubungan

antara

gaya,

gerak, dan

energi,

serta

fungsinya

5.2. Menjelaskan

pesawat sederhana

yang dapat

membuat

pekerjaan lebih

mudah dan lebih

cepat

1. Menjelaskan

pengertian pesawat

sederhana

1, 1

2. Menyebutkan

jenis-jenis pesawat

sederhana

2,3,4,5,17,

20

6

3. Memberi contoh

berbagai

dilingkungan

sekitar yang

menggunakan

prinsip pesawat

sederhana

6,7,9,10,1

1,12,13,14

,16,19

10

4. Mengidentifikasi

berbagai kegiatan

yang menggunakan

pesawat sederhana

8,15,18 3

Jumlah 20

91

Lampiran 10

INTRUMEN SOAL EVALUASI

SIKLUS II

1. Setiap alat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia disebut

a. katrol

b. tuas

c. pesawat

d. mobil

2. Di bawah ini yang bukan merupakan pengungkit adalah

a. alat cabut paku

b. alat pemecah kemiri

c. pisau

d. sekop

3.

Perhatikan gambar diatas!

Titik tumpu pada alat tersebut terletak pada bagian …

a. A

b. B

c. C

d. D

4. Bidang miring memiliki kelemahan, yaitu …

a. Jarak yang ditempuh makin jauh

b. Jarak yang ditempuh makin dekat

A

B

C

D

92

c. Membutuhkan tenaga yang lebih besar

d. Membutuhkan biaya yang lebih besar

5. Pesawat sederhana yang digunakan untuk mengangkat atau menarik benda

keatas adalah …

a. tuas

b. katrol

c. bidang miring

d. roda berporos

6. Alat yang menggunakan prinsip kerja pengungkit ialah…

a. Derek

b. Pembuka botol

c. Timba

d. Kursi

7. Sebelum adanya mesin air, untuk mempermudah mengangkat air, masyarakat

kita menggunakan…

a. Katrol

b. Roda

c. Pengungkit

d. Bidang miring

8. Bentuk ulir pada sekrup menggunakan prinsip …

a. katrol

b. tuas

c. bidang miring

d. tanjakan

9. gaya yang bekerja pada sebuah tuas disebut …

a. titik tumpu

b. titik kuasa

c. beban

d. kuasa

93

10. Untuk memudahkan pemindahan barang-barang berat ke dalam bak truk,

pekerja menggunakan prinsip…

a. Bidang miring

b. Pengungkit

c. Tuas

d. Roda

11. Berikut ini yang termasuk tuas golongan ketiga adalah …

a. alat pemecah kemiri

b. jungkat-jungkit

c. gerobak roda satu

d. sekop

12. Berikut ini adalah macam-macam katrol, kecuali …

a. katrol tetap

b. katrol bebas

c. katrol tunggal

d. katrol majemuk

13. Di bawah ini adalah contoh penggunaan roda berporos, kecuali …

a. roda sepeda

b. gerinda

c. dongkrak

d. setir mobil

14. Alat untuk mempercepat bergerak manusia menggunakan pesawat jenis…

a. Roda berporos c. Kapak

b. Katrol d. Kerek

15. Posisi titik tumpu, beban, dan kuasa pada alat di samping yaitu . . .

a. titik tumpu berada di antara beban dan kuasa

b. beban berada di antara titik tumpu dan kuasa

c. kuasa berada di antara titik tumpu dan beban

d. titik tumpu, beban, dan kuasaberada pada satu tempat

94

16. Derek di pelabuhan menggunakan jenis katrol . . .

a. tetap c. rangkap

b. bebas d. takal

17. Perhatikan alat-alat berikut!

Alat yang menggunakan prinsip roda berporos yaitu . . .

a. I dan II c. III dan IV

b. I dan III d. II dan V

18. Alat di atas bekerja menggunakan prinsip . . .

a. bidang miring

b. pengungkit

c. katrol

d. roda berporos

19. Gambar di samping merupakan katrol jenis …

a. Katrol tetap

b. Katrol bebas

c. Katrol rangkap

d. Katrol takap

20. Paku yang menancap ditembok lebih mudah dicabut menggunakan pesawat

sederhana berupa …

a. Roda berporos c. Pengungkit

b. Katrol d. Bidang miring

I Kursi roda IV Timba sumur

II Bor listrik V Sekrup

III Roda sepeda

95

Lampiran 11

Kunci Jawaban Evaluasi Siklus II

1. C

2. B

3. C

4. A

5. B

6. B

7. A

8. B

9. B

10. A

11. B

12. C

13. A

14. A

15. B

16. C

17. B

18. B

19. B

20. C

96

Lampiran 12

Data Mentah Uji Validitas Siklus II

Absen siswa

Nomor Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1

2 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0

3 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0

4 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0

5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1

6 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

7 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0

8 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0

9 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0

10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1

11 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0

12 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1

13 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1

14 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0

15 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

16 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1

17 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0

18 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1

19 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0

20 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1

21 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1

22 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1

23 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0

24 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1

25 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

26 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0

27 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1

28 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1

29 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1

30 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0

97

Lampiran 13

Output Uji Validitas dan Reabilitas Siklus II

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

VAR00001 6.8000 19.062 .575 .851

VAR00002 6.8000 19.890 .380 .860

VAR00003 6.9333 18.823 .661 .847

VAR00005 6.8667 19.637 .444 .857

VAR00006 6.8333 19.523 .467 .856

VAR00007 6.9333 19.168 .574 .851

VAR00008 6.8667 19.499 .476 .855

VAR00009 6.9333 18.271 .802 .840

VAR00010 6.7333 19.375 .506 .854

VAR00011 7.0333 20.378 .318 .862

VAR00012 6.6667 19.954 .383 .859

VAR00013 6.9000 19.266 .539 .853

VAR00014 6.9000 20.507 .248 .865

VAR00015 6.7667 18.944 .605 .849

VAR00016 7.0333 20.309 .336 .861

VAR00019 7.0333 20.516 .283 .863

VAR00020 6.7667 19.082 .571 .851

98

Lampiran 14

RENCANA PELAKSANAANPEMBELAJARAN

SIKLUS I

Nama Sekolah : SD Negeri Mrisi 2

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : V/2

Hari/Tanggal :

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit ( 2 Pertemuan)

A. Standar Kompetensi

5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya

B. Kompetensi Dasar

5.1. Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui

percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek, gaya magnet)

C. Indikator

1. Menjelaskan pengertian gaya gesek

2. Menyebutkan contoh penerapan gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari

3. Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaya gesek

4. Menyebutkan contoh penggunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari

5. Menggolongkan benda yang dapat ditarik magnet dan benda yang tidak dapat

ditarik magnet

6. Mempraktikkan cara membuat magnet

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui penayangan animasi siswa dapat menjelaskan pengertian gaya gesek

2. Melalui tanya jawab siswa dapat menyebutkan contoh penerapan gaya gesek

dalam kehidupan sehari-hari

3. Melalui percobaan siswa dapat menyebutkan faktor-faktor yang

mempengaruhi besarnya gaya gesek

99

4. Melalui penayangan animasi siswa dapat memahami gaya magnet

5. Melalui tanya jawab siswa dapat menyebutkan contoh penggunaan magnet

dalam kehidupan sehari-hari

6. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menggolongkan benda yang dapat

ditarik magnet dan benda yang tidak dapat ditarik magnet

7. Melalui diskusi kelompok siswa dapat mempraktikan cara membuat magnet

Karakter siswa yang diharapkan : disiplin (discipline), tekun (diligence),

tanggung jawab (responcibility), ketelitian (carefulness), toleransi

(tolerance), percaya diri (confidence), keberanian (bravery), hormat dan

perhatian (respect)

E. Materi Pokok

Gaya ( gaya gesek, gaya magnet dan gaya gravitasi )

(terlampir)

F. Metode Pembelajaran

1. Demonstrasi

2. Tanya jawab

3. Diskusi kelompok

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Karakter yang

ditanamkan Waktu

Pertemuan I (2 x 35 menit)

1. Kegiatan awal

a. Guru melakukan koordinasi kelas

- Mengucapkan salam

- Melakukan presensi kehadiran siswa

- Menyiapkan siswa untuk belajar

- Menyiapkan media atau yang digunakan

dalam pembelajaran

Religius

Disiplin

10 menit

100

b. Guru melakukan apersepsi dengan mendorong

dan menarik meja

c. Guru dan siswa saling tanya jawab mengenai

kegiatan yang dilakukan guru pada apersepsi

d. Guru memberikan timbal balik positif jawaban

siswa

e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

tentang pengertian gaya dan jenis-jenis gaya

2. Kegiatan inti

Eksplorasi

- Guru menciptakan suasana agar siswa berani

berpendapat dengan memberikan beberapa

pertanyaan untuk menggali sejauh mana

pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa

tentang gaya

- Guru menayangkan animasi

- Siswa memperhatikan animasi

- Guru melakukan tanya-jawab mengenai materi

gaya gesek yang terkandung pada animasi

- Guru menjelaskan singkat mengenai gaya

gesek

- Guru mendemonstrasikan alat yang

menggunakan prinsip kerja gaya gesek

- Guru meminta salah satu siswa untuk

melakukan pendemonstrasian didepan kelas,

sesuai yang dilakukan guru

Kreatif

Rasa ingin

tahu

Rasa ingin

tahu

Komunikatif

Berpikir

Kreatif

50 menit

101

Elaborasi

- Siswa dikelompokkan menjadi beberapa

kelompok heterogen, 1 kelompok terdiri

dari 5 orang.

- Setiap kelompok yang sudah terbentuk

diberi lembar kerja siswa yang telah

disediakan oleh guru (Terlampir).

- Guru memberi waktu kepada siswa untuk

bekerja sama dalam menyelesaikan lembar

permasalahan secara berkelompok.

- Siswa kembali ke dalam kelas sesuai

dengan kelompok masing-masing.

- Guru berkeliling untuk mengamati,

memotivasi, dan memfasilitasi serta

membantu siswa yang memerlukan

bantuan.

-

Konfirmasi

- Guru memilih kelompok secara acak untuk

mempresentasikan hasil diskusi mereka

- secara bergantian

- Siswa menyajikan hasil diskusi di depan

kelas secara bergantian (diharapkan ada

timbal-balik dari siswa lainnya yang

menjadi audience).

- Guru memberikan saran perbaikan atas

penampilan siswa dan meminta tanggapan

siswa lain.

- Guru memberi kesempatan kepada siswa

Tanggung

jawab

Hormat dan

perhatian

Komunikatif,

kerjasama,

toleransi

Disiplin

Perhatian

Disiplin

Mandiri,

Tanggung

jawab

Komunikatif

Menghargai

prestasi

102

untuk bertanya dari hal-hal yang belum

diketahui

- Guru memberikan penguatan materi

- Siswa dengan bimbingan dari guru

meringkas dan membuat kesimpulan

3. Kegiatan akhir

- Guru menyampaikan materi pertemuan

berikutnya

- Salam penutup

10 menit

Pertemuan II (2 x 35 menit)

1. Kegiatan awal


- Mengucapkan salam,


- Menyiapkan media pembelajaran yang

digunakan dalam pembelajaran

b. Guru melakukan apersepsi dengan

mendemonstrasikan magnet batang. (apa yang

terjadi jika magnet dengan warna yang sama

ini didekatkan? Alasannya apa?

c. Guru memberikan timbal balik positif atas

jawaban siswa

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

tentang gaya magnet

Religius

Disiplin

103

2. Kegiatan inti

Eksplorasi




pengetahuan dasar oleh siswa mengenai gaya

magnet.

- Untuk lebih dalam memahami gaya magnet

perhatikan animasi didepan

- Guru menayangkan animasi mengenai “gaya

magnet”


- Guru memberikan penjelasan singkat mengenai

materi gaya magnet

- Guru mendemonstrasikan cara membuat

magnet dengna cara induksi


melakukan ujicoba membuat magnet dengan

cara induksi, kemudian didemontrasikan depan

kelas

Elaborasi

- Guru mengkoordinasi siswa dalam

berkelompok seperti pada pertemuan

sebelumnya.

- Setiap kelompok diberikan lembar kerja siswa

yang telah disediakan oleh guru (Terlampir).

- Siswa secara berkelompok bekerjasama dalam

menyelesaikan lembar kerja siswa yang telah

Rasa ingin

tahu

Komunikatif

Berpikir

kreatif

Tanggung

jawab

Hormat dan

perhatian

50 menit

104

diberikan oleh guru.


memotivasi, dan memfasilitasi serta membantu

siswa yang memerlukan bantuan.

Konfirmasi


mempresentasikan hasil diskusi mereka secara

bergantian

- Siswa mendemonstrasikan hasil diskusi di

depan kelas secara bergantian (diharapkan ada


menjadi audience).

- Dengan mengacu pada jawaban siswa, melalui

tanya jawab, guru dan siswa membahas lembar

kerja siswa.



siswa lain.

- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

bertanya dari hal-hal yang belum diketahui.

- Guru memberikan penguatan materi mengenai

gaya magnet

- Siswa dengan bimbingan guru meringkas dan

membuat kesimpulan mengenai “gaya magnet”

3. Kegiatan akhir

- Guru melakukan refleksi

- Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran

Kerjasama,

toleransi,

mandiri

Disiplin

Berani,

menghargai

prestasi

Komunikatif

Menghargai

prestasi

Rasa ingin

tahu

10 menit

105

Pertemuan III (1 x 35 menit)

1. Kegiatan awal



- Meminta siswa untuk menyiapkan alat tulis

yang digunakan.

- Menyiapkan lembar evaluasi siklus I untuk

mengukur hasil belajar siswa tentang Gaya

- Guru menjelaskan kepada siswa tentang

petunjuk menjawab soal.

2. Kegiatan inti

- Guru membagikan soal evaluasi siklus I

kepada siswa.

- Siswa mengerjakan soal evaluasi yang telah

dibagikan oleh guru.

- Guru memfasilitasi siswa untuk

menanyakan hal-hal yang belum dipahami

mengenai soal evaluasi.

a.

3. Kegiatan akhir

- Siswa mengumpulkan lembar jawaban soal

evaluasi siklus I.

- Guru meminta siswa untuk mempelajari

materi pelajaran berikutnya tentang

pesawat sederhana

Religius

Disiplin

Mandiri.

Tanggung

jawab

Disiplin

5 menit

25 menit

5 menit

106

H. Alat dan Bahan

1. Animasi tentang Gaya

2. Dua buah kursi

3. bulu ayam

4. kelereng

5. Magnet

6. Jarum besi

7. Logam besi

I. Sumber Belajar

Kemala, Rosa 2006. Jelajah IPA untuk SD/MI Kelas 5. Jakarta: Ghalia Indonesia

Yudhistira Anggota IKAPI

107

Lembar Kerja Siswa

SIKLUS I Pertemuan I

Kerjakan bersama teman kelompokmu..

Cara Kerja

1. Kamu dan temanmu berdiri diatas kursi. Usahakan kalian saling berhadapan.

2. Ada yang memegang kelereng da nada yang memegang bulu ayam

3. Dan teman yang lain mengamati gerak jatuh kedua benda tersebut

4. Dengan aba-aba dari temanmu yang bertugas mengamati, jatuhkan kelereng dan

bulu secara bersamaan.

Pertanyaannya.

1. Benda apa yang sampai dilantai lebih dulu ?

2. Benda apa yang samapi lebih lama ?

3. Apakah gerak jatuh kelereng lebih cepat dibanding gerak jatuh bulu ayam?

Anggota Kelompok

1.

2.

3.

4.

5.

108

Lembar Kerja Siswa

Siklus I pertemuan 2

LKS 1.

Membuat Magnet Induksi

Kerjakan bersama teman kelompokmu!

Cara Kerja

1. Dekatkan magnet kesebuah jarum

2. Setelah itu, dekatkan jarum yang tertempel ke magnet itu ke beberapa jarum

lainnya.

Pertanyaan

1. Apa yang terjadi dengan jarum-jarum yang lain?

2. Bagaimana kesimpulanmu?

LKS 2

Membuat Magnet dengan digosokan

Kerjakan bersama teman kelompokmu!

Cara Kerja

1. Letakkan sepotong besi diatas meja

2. Gosokkan salah satu magnet ke besi tersebut dengan kuat pada satu arah saja.

(Ingat menggosoknya jangan bolak-balik)

3. Segera lakukan gosokan berikutnya menggunakan kutub magnet lainnya.

Demikian seterusnya . lakukan sedikitnya 60 kali gosokan.

4. Setelah itu, ujilah potongan besi yang telah kamu gosok itu. Dekatkan keberapa

jarum.

Pertanyaan

1. Apakah besi tersebut dapat menarik jarum?

2. Jika besi tersebut digosokan 100 kali, apakah akan lebih banyak jarum yang

menempel

Anggota Kelompok

1.

2.

3.

4.

5.

109

Dalam kehidupan sehari-hari secara tidak sadar kita mendapati kegiatan yang

berhubungan dengan gaya. Pada saat kita membuka atau menutup pintu kita telah

melakukan gaya yang berupa dorongan dan tarikan. Selain itu, pada saat kamu

bermain kelereng kamu tentu dapat menggerakkan kelereng dengan menggunakan

salah satu jari tanganmu.

Gerakan mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak disebut

gaya. Gaya ada yang kuat dan ada pula yang lemah. Besar gaya dapat diukur dengan

alat yang disebut dinamometer. Satuan gaya dinyatakan dalam newton.

B. Macam-macam Gaya

Berdasarkan sumbernya, gaya dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu gaya

gesekan, gaya magnet dan gaya gravitasi.

1. Gaya Gesek

Kelereng yang menggelinding dapat berhenti, karena ada gaya yang

arahnya melawan arah gerak kelereng. Gaya itu ditimbulkan oleh gesekan

antara permukaan lantai dan kelereng. Gaya itu ditimbulkan oleh gesekan

permukaan dua benda disebut gaya gesekan

mengakibatkan

Sebuah balok lebih mudah bergerak apabila ditarik di atas permukaan

benda halus dari pada di atas permukaan benda yang kasar. Hal itu disebabkan

Gaya

110

gesekan antara balok dengan permukaan yang kasar lebih besar daripada

antara balok dengan permukaan yang halus.

Faktor-faktor yang mempengaruhi gaya gesek :

- Kekasaran permukaan benda ( Semakin kasar permukaan benda

semakin besar Gaya Geseknya, semakin halus permukaan benda

semakin kecil Gaya Geseknya )

- Luas permukaan benda ( Semakin luas permukaan benda semakin

besar Gaya Geseknya , semakin kecil permukaan benda semakin kecil

Gaya Geseknya )

- Massa/ Gaya Berat ( Semakin berat benda semakin besar gaya

geseknya, semakin ringan benda semakin kecil gaya geseknya )

- Semakin besar gaya gesek benda semakin cepat benda itu bergerak,

semakin besar gaya gesek benda semakin lambat benda itu bergerak

2. Gaya Magnet

Tarikan yang ditimbulkan oleh magnet disebut gaya magnet. Magent

biasanya dibuat dari besi atau baja. Benda - benda yang terbuat dari besi

seperti peniti, paku dan jarum, dapat ditarik oleh magnet. Benda - benda yang

dapat ditarik oleh magnet disebut dengan benda magnet. sedangkan benda-

benda yang tidak dapat tertarik oleh magnet disebut benda yang tidak

magnetis. Contohnya yaitu bahan dari plastik dan kayu seperti pensil, kain,

karet penghapus.

Kekuatan gaya magnet

Makin dekat jarak benda ke magnet, maka makin kuat gaya tarik

magnet tersebut. Gaya tarik magnet ini menyebabkan magnet harus disimpan

dengan hati-hati. Hindarkan magnet dari peralatan elektronika yang rumit

seperti jam, telepon genggam, radio, computer dan lain-lain. Gaya tarik

magnet bisa merusak fungsi benda-benda tersebut.

111

Kegunaan Magnet

Magnet mempunyai banyak kegunaan. Magnet digunakan pada

berbagai macam alat, mulai dari alat yang sederhana sampai alat yang rumit.

Kamu dapat menjumpai alat-alat yang menggunakan magnet dalam

kehidupanmu sehari-hari. Misalnya, pengunci kotak pensil, kompas, dynamo,

lemari es dan alarm pengaman yang juga menggunakan magnet.

Membuat Magnet

Selain magnet alam, ada juga magnet buatan. Magnet buatan adalah

magnet yang dibuat orang dari besi atau baja. Ada beberapa cara membuat

magnet yaitu, dengan cara induksi, digosokan dan di aliri aliran listrik

1. Cara induksi

Pembuatan magnet secara induksi sangat mudah dilakukan. Akan tetapi, sifat

kemagnetan hasil induksi ini bersifat sementara. Caranya dengan

menempelkan benda-benda yang terbuat dari logam (besi atau baja) dengan

magnet. Benda yang terbuat dari logam ini akan menjadi bersifat magnet.

Namun, jika magnet dilepaskan, sifat kemagnetan benda tersebut juga akan

hilang.

2. Cara Gosokan

Magnet yang digosokkan ke suatu batang

besi atau baja dapat menyebabkan batang

besi atau baja mempunyai sifat kemagnetan.

Semakin lama waktu penggosokan,

semakin lama pula sifat arah gosokan

kemagnetan bertahan di dalam batang besi atau baja tersebut.

3. Dialiri Arus Listrik

Magnet dapat dibuat dengan cara mengalirkan arus listrik searah ke dalam

suatu penghantar.Magnet yang ditimbulkan disebut elektromagnet.

Elektromagnet pertama kali ditemukan oleh Hans Christian Oersted pada

tahun 1819. Elektromagnet bersifat sementara. Artinya, jika arus listrik

112

diputus, sifat magnet itu akan hilang. Kita dapat membuat elektromagnet

mempunyai kekuatan lebih besar dengan menambah jumlah baterai dan

menambah jumlah lilitan.

113

Lampiran 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II

Nama Sekolah : SD Negeri Mrisi 02

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : 5 / 2

Hari Tanggal :

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 pertemuan)

A. Standar Kompetensi

5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya

B. Kompetensi Dasar

5.2. Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah

dan lebih cepat

C. Indikator

1. Menjelaskan pengertian pesawat sederhana

2. Menyebutkan jenis-jenis pesawat sederhana

3. Memberi contoh berbagai alat dilingkungan sekitar yang menggunakan

prinsip pesawat sederhana

4. Mengidentifikasi berbagai kegiatan yang menggunakan pesawat sederhana

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui penayangan animasi siswa dapat menjelaskan pengertian pesawat

sederhana

2. Melalui penayangan animasi siswa dapat menyebutkan jenis-jenis pesawat

sederhana

3. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menyebutkan ciri-ciri pengungkit

golongan I, II, dan III

114

4. Melalui percobaan siswa dapat mendemonstrasikan pengungkit golongan 1,II

dan III

5. Melalui penayangan animasi siswa dapat, menjelaskan prinsip bidang miring

6. Siswa dapat menyebutkan contoh alat dilingkungan sekitar yang

menggunakan prinsip pengungkit dan bidang miring

7. Siswa dapat menyebutkan berbagai kegiatan menggunakan prinsip

pengungkit dan bidang miring

8. Melalui diskusi kelompok siswa dapat mendemonstrasikan prinsip kerja

katrol

9. Melalui tanya jawab siswa dapat menyebutkan alat dilingkungan sekitar

yang menggunakan prinsip kerja katrol dan roda

Karakter siswa yang diharapkan : disiplin (discipline), tekun (diligence),

tanggung jawab (responcibility), ketelitian (carefulness), toleransi

(tolerance), percaya diri (confidence), keberanian (bravery), hormat dan

perhatian (respect)

E. Materi Pokok

Pesawat Sederhana (terlampir)

F. Metode Pembelajaran

1. Demonstrasi

2. Tanya jawab

3. Diskusi kelompok

4. Percobaan

115

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Karakter yang

ditanamkan Waktu

Pertemuan I (2 x 35 menit)

1. Kegiatan awal


- Mengucapkan salam

- Melakukan presensi kehadiran siswa


- Menyiapkan media atau yang digunakan

dalam pembelajaran

b. Guru melakukan apersepsi dengan menyangkan

gambar sebagai berikut :

c. Guru dan siswa saling tanya jawab mengenai

kegiatan pada gambar

d. Guru memberikan timbal balik positif jawaban

siswa


tentang pengertian pesawat sederhana

2. Kegiatan inti

Eksplorasi


Religius

Disiplin

Kreatif

Rasa ingin

tahu

10 menit

50 menit

116



pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa

tentang pesawat sederhana

- Guru memberikan timbal balik positif jawaban

siswa

- Guru menayangkan animasi


- Guru melakukan tanya-jawab mengenai materi

pengungkit dan bidang miring yang terdapat

pada animasi

- Guru menjelaskan singkat mengenai prinsip

kerja pengungkit dan bidang miring

- Guru mendemonstrasikan alat yang

menggunakan prinsip kerja pengungkit

(gunting, staples, pinset dll)


melakukan pendemonstrasian didepan kelas,

sesuai yang dilakukan guru

Elaborasi

- Siswa dikelompokkan menjadi beberapa

kelompok heterogen, 1 kelompok terdiri dari 5

orang.

- Setiap kelompok yang sudah terbentuk

diberi lembar kerja siswa yang telah

disediakan oleh guru (Terlampir).

- Guru memberi waktu kepada siswa untuk

bekerja sama dalam menyelesaikan lembar

Rasa ingin

tahu

Komunikatif

Berpikir

Kreatif

Tanggung

jawab

Hormat dan

perhatian

Komunikatif,

kerjasama,

toleransi

Disiplin

Perhatian

117

kerja siswa secara berkelompok.

- Siswa kembali ke dalam kelas sesuai

dengan kelompok masing-masing.


memotivasi, dan memfasilitasi serta

membantu siswa yang memerlukan

bantuan.

-

Konfirmasi


mempresentasikan hasil diskusi mereka

secara bergantian

- Siswa menyajikan hasil diskusi di depan

kelas secara bergantian (diharapkan ada


menjadi audience).



siswa lain.

- Guru memberi kesempatan kepada siswa

untuk bertanya dari hal-hal yang belum

diketahui

- Guru bertanya jawab kepada siswa

mengenai kegiatan apa saja yang

menggunakan prinsip kerja bidang miring.

- Guru memberikan timbal balik positif

terhadap jawaban siswa

- Guru memberikan penguatan materi

- Siswa dengan bimbingan dari guru

Disiplin

Mandiri,

Tanggung

jawab

Komunikatif

Menghargai

prestasi

118

meringkas dan membuat kesimpulan materi

3. Kegiatan akhir

- Guru menyampaikan materi pertemuan

berikutnya

- Salam penutup

10 menit

Pertemuan II (2 x 35 menit)

1. Kegiatan awal




- Menyiapkan media pembelajaran yang

digunakan dalam pembelajaran

b. Guru melakukan apersepsi dengan

menayangkan video

c. Guru dan siswa saling tanya mengenai video

d. Guru memberikan timbal balik positif atas

jawaban siswa


tentang pesawat sederhana pada katrol dan

roda

2. Kegiatan inti

Eksplorasi




pengetahuan dasar oleh siswa mengenai

pesawat sederhana pada katrol dan roda.

Religius

Disiplin

Rasa ingin

tahu

Komunikatif

50 menit

119

- Untuk lebih dalam memahami mengenai katrol

dan roda perhatikan animasi didepan

- Guru menayangkan animasi mengenai

“pesawat sederhana pada katrol dan roda”


- Guru memberikan penjelasan singkat mengenai

materi katrol

- Guru mendemonstrasikan contoh penggunaan

katrol

- Guru meminta salah satu atau dua siswa untuk

melakukan ujicoba penggunaan katrol dan

mendemonstrasikannya didepan kelas

Elaborasi

- Guru mengkoordinasi siswa dalam

berkelompok seperti pada pertemuan

sebelumnya.

- Setiap kelompok diberikan lembar kerja siswa

yang telah disediakan oleh guru (Terlampir).

- Siswa secara berkelompok bekerjasama dalam

menyelesaikan lembar kerja siswa yang telah

diberikan oleh guru.


memotivasi, dan memfasilitasi serta membantu

siswa yang memerlukan bantuan.

Konfirmasi


mempresentasikan hasil diskusi mereka secara

bergantian

Berpikir

kreatif

Tanggung

jawab

Hormat dan

perhatian

Kerjasama,

toleransi,

mandiri

Perhatian

Disiplin

120

- Siswa mendemonstrasikan hasil diskusi di

depan kelas secara bergantian (diharapkan ada


menjadi audience).

- Dengan mengacu pada jawaban siswa, melalui

tanya jawab, guru dan siswa membahas lembar

kerja siswa.



siswa lain.

- Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

bertanya dari hal-hal yang belum diketahui.

- Guru melakukan tanya jawab kepada siswa

mengenai kegiatan apa saja yang menggunakan

prinsip katrol dan roda dalam kehidupan

sehari-hari.

- Guru memberikan penguatan materi mengenai

pesawat sederhana secara keseluruhan

- Siswa dengan bimbingan guru meringkas dan

membuat kesimpulan mengenai “pesawat

sederhana”

3. Kegiatan akhir

- Guru melakukan refleksi

- Guru menyampaikan pertemuan berikutnya

adalah pertemuan dan evaluasi terakhir

penelitian

- Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran

Berani,

menghargai

prestasi

Komunikatif

Menghargai

prestasi

Rasa ingin

tahu

Ketelitian

10 menit

121

Pertemuan III (1 x 35 menit)

1. Kegiatan awal



- Meminta siswa untuk menyiapkan alat tulis

yang digunakan.

- Menyiapkan lembar evaluasi siklus I untuk

mengukur hasil belajar siswa tentang

Pesawat Sederhana

- Guru menjelaskan kepada siswa tentang

petunjuk menjawab soal.

2. Kegiatan inti

- Guru membagi soal evaluasi siklus I kepada

siswa.

- Siswa mengerjakan soal evaluasi yang telah

dibagikan oleh guru.

- Guru memfasilitasi siswa untuk

menanyakan hal-hal yang belum dipahami

mengenai soal evaluasi.

3. Kegiatan akhir

- Siswa mengumpulkan lembar jawaban soal

evaluasi siklus II

- Salam penutup

Religius

Disiplin

Mandiri.

Tanggung

jawab

5 menit

25 enit

5 menit

122

H. Alat dan Bahan

1. Gunting

2. Staples

3. Pinset

4. Kit katrol

5. Mobil mainan

I. Sumber Belajar

Kemala, Rosa 2006. Jelajah IPA untuk SD/MI Kelas 5. Jakarta: Ghalia Indonesia

Yudhistira Anggota IKAPI

123

Pesawat Sederhana

Setiap alat yang memudahkan pekerjaan yang dilakukan dalam keadaan

sederhana sehingga dinamakan pesawat sederhana. Pesawat sederhana

dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu

1. pengungkit (tuas),

2. bidang miring,

3. katrol dan

4. roda.

1. Pengungkit

Pengungkit merupakan salah satu alat pesawat sederhana yang dapat

digunakan untuk mengungkit, mencabut atau mengangkat benda. Pengungkit

biasanya berupa batang yang dipasang pada penumpu sehingga ujung-

ujungnya bebas bergerak.

Pengungkit terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

Titik Tumpu disebut juga dengan titik fulkrum, yaitu titik tempat batang

ditumpu atau diputar.

124

Titik Beban yaitu bekerjanya beban.

Titik Kuasa yaitu bekerjanya gaya.

Pengungkit atau tuas dapat digolongkan menjadi 3 golongan yaitu:

1. Golongan pertama

Pada tuas jenis ini, posisi titik tumpu berada diantara beban dan kuasa.

Contohnya jungkat-jungkit, palu untuk mencabut paku, gunting, tang, dan

sebagainya.

Jungkat-Jungkit Gunting

2. Golongan kedua

Pada tuas golongan kedua, posisi beban berada diantara kuasa dan titik

tumpu. Contohnya gerobak dorong roda satu, pemecah buah atau biji, pembuka

tutup botol, pemotong kertas, dan sebagainya.

Pembuka tutup botol Pemotong Kertas

3. Golongan ketiga

Pada tuas golongan ketiga, posisi kuasa berada diantara titik tumpu dan beban.

Contohnya sekop, sendok, lengan kita, pinset, sapu, dan sebagainya.

125

Sekop Pinset

2. Bidang Miring

Bidang miring memiliki keuntungan, yaitu

kita dapat memindahkan benda ke tempat

yang lebih tinggi dengan gaya yang lebih

kecil. Namun demikian, bidang miring juga

memiliki kelemahan, yaitu jarak yang di

tempuh untuk memindah-kan benda

menjadi lebih jauh.

Prinsip kerja bidang miring juga dapat kamu temukan pada beberapa

perkakas, contohnya kampak, pisau, pahat, obeng, dan sekrup. Berbeda

dengan bidang miring lainnya, pada perkakas yang bergerak adalah alatnya.

Kapak Pisau Obeng Sekrup

3. Katrol

Berdasarkan cara kerjanya, katrol merupakan jenis pengungkit karena

memiliki titik tumpu, kuasa, dan beban. Katrol digolongkan menjadi tiga, yaitu

katrol tetap, katrol bebas, dan katrol majemuk.

126

a. Katrol tetap

Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berpindah pada saat

digunakan. Katrol jenis ini biasanya dipasang pada tempat tertentu. Katrol yang

digunakan pada tiang bendera dan sumur timba adalah contoh katrol tetap

Katrol Tiang Bendera Katrol pada sumur timba

b. Katrol Bebas

Berbeda dengan katrol tetap, pada katrol bebas

kedudukan atau posisi katrol berubah dan tidak dipasang pada

tempat tertentu. Katrol jenis ini biasanya ditempatkan di atas

tali yang kedudukannya dapat berubah, seperti tampak pada

gambar diatas. Salah satu ujung tali diikat pada tempat

tertentu. Jika ujung yang lainnya ditarik maka katrol akan

bergerak. Katrol jenis ini bisa kita temukan pada alat-alat pengangkat peti

kemas di pelabuhan.

Alat pengangkat peti kemas

dipelabuhan menggunakan

prinsip katrol bebas.

Sumber: www.dpreview.com

127

c. Katrol Majemuk

Katrol majemuk merupakan perpaduan dari katrol tetap dan

katrol bebas. Kedua katrol ini dihubungkan dengan tali. Pada

katrol majemuk, beban dikaitkan pada katrol bebas. Salah satu

ujung tali dikaitkan pada penampang katrol tetap. Jika ujung

tali yang lainnya ditarik maka beban akan terangkat beserta

bergeraknya katrol bebas ke atas.

4. Roda

Roda berporos merupakan roda yang di dihubungkan dengan sebuah poros

yang dapat berputar bersama-sama. Roda

berporos merupakan salah satu jenis pesawat

sederhana yang banyak ditemukan pada alat-

alat seperti setir mobil,setir kapal, roda sepeda,

roda kendaraan bermotor, dan gerinda.

128

Lampiran 16

Lembar Pengamatan Guru Siklus I

Pertemuan I

Hari/Tanggal : Senin, 3 Maret 2014

Sekolah : SD Negeri Mrisi 2

Kelas/Semester : IV/2

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Pokok Bahasan : Gaya

Petunjuk : Berilah tanda cek (√) pada kolom skala penilaian sesuai hasil pengamatan pada

saat proses pembelajaran di kelas dilaksanakan!

No. Indikator/Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

A

Pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan metode

Demonstrasi dengan memanfaatkan media Animasi

PRA PEMBELAJARAN

Fase 1 : Orientasi Siswa

1. Membuka pelajaran dengan memberi salam dan berdoa

bersama.

2. Melakukan absensi kehadiran siswa

3. Memeriksa kesiapan siswa

4. Melaksanakan apersepsi

5. Memberi motivasi kepada siswa

6. Menyampaikan tujuan pembelajaran

KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

7

Penyajian Materi

Mengkoordinasi siswa untuk memperhatikan penjelasan

materi yang terdapat pada animasi

8 Memberikan/mengulang penjelasan singkat materi

Fase 2 : Demonstrasi

9. Mengkondisikan suasana terfokus pada kegiatan

pendemonstrasian

Fase 3 : Latihan Terbimbing

10 Membimbing siswa melakukan uji coba demonstrasi

11 Memberikan kesempatan siswa untuk bertanya

129

Fase 4 : Demonstrasi Mandiri

12 Membagi kelompok secara heterogen

13 Menjelaskan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam kerja

kelompok

14 Membantu siswa membuat laporan diskusi dari analisa

yang

dilakukan

15 Membimbing siswa menyajikan hasil diskusi

16 Menganalisis dan mengevaluasi hasil diskusi

Kegiatan Akhir

17 Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal

yang belum di mengerti.

18 Membimbing siswa menyimpulkan materi yang telah

dipelajari

19 Melakukan refleksi

20 Memberi pesan moral positif kepada siswa

21 Melakukan evaluasi

B

Pemanfaatan Sumber Belajar/Media Pembelajaran

22 Menggunakan media secara efektif dan efisien

23 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media pembelajaran

C

Penilaian Proses dan Hasil

24 Memantau kemajuan belajar selama proses pembelajaran

Jumlah

Persentase

Keterangan :

1. Jika pernyataan tersebut dilakukan oleh guru dalam kategori kurang.

2. Jika pernyataan tersebut dilakukan oleh guru dalam kategori cukup.

3. Jika pernyataan tersebut dilakukan oleh guru dalam kategori baik.

4. Jika pernyataan tersebut dilakukan oleh guru dalam kategori sangat baik.

Mrisi, 3 Maret 2014

130

Lampiran 17

Lembar Pengamatan Guru Siklus I Pertemuan II

Hari/Tanggal : 10 Maret 2014








1 2 3 4

A



PRA PEMBELAJARAN



bersama.







7

Penyajian Materi






pendemonstrasian






131


kelompok

14 Membantu siswa membuat laporan diskusi dari analisa yang

dilakukan



Kegiatan Akhir




dipelajari




B




C



Jumlah

Persentase

Keterangan :

1. Jika pernyataan tersebut dilakukan oleh guru dalam kategori kurang.

2. Jika pernyataan tersebut dilakukan oleh guru dalam kategori cukup.



Mrisi, 10 Maret 2014

132

Lampiran 18

Lembar Pengamatan Siswa Siklus I Pertemuan I






Petunjuk : Berilah tanda cek (√) pada kolom skala penilaian sesuai hasil

pengamatan pada saat proses pembelajaran di kelas dilaksanakan!

No. Aspek yang diamati Ya Tidak

I Pra pembelajaran

1. Siswa menempati tempat duduknya masing-

masing

2. Kesiapan menerima pembelajaran

II Kegiatan Awal Pembelajaran

3. Mendengarkan secara seksama saat dijelaskan

kompetensi yang hendak dicapai

4. Siswa memperhatikan apersepsi guru

5. Siswa mampu menjawab pertanyaan apersepsi

III Kegiatan Inti Pembelajaran

A. Penjelasan Materi Pembelajaran

6. Memperhatikan dengan serius ketika

dijelaskan materi pelajaran

7. Aktif bertanya saat proses belajar mengajar

berlangsung

8. Adanya interaksi positif antar siswa

9. Adanya interaksi positif antara siswa dengan

guru, dan media belajar

B. Pendekatan/ strategi belajar

10. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan kelompok

11. Siswa memberikan pendapatnya ketika diberi

kesempatan

133

12. Siswa termotivasi dalam mengikuti proses

pembelajaran

13. Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran

dengan tenang dan tidak merasa tertekan

14. Siswa merasa senang menerima pelajaran

C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber

belajar

15. Adanya interaksi positif siswa pada saat

melakukan diskusi kelompok

16. Ketertarikan siswa terhadap materi yang

disajikan

17. Siswa semakin jelas saat penjelasan materi

D. Penilaian proses dan hasil belajar

18. Siswa mendemonstrasikan hasil belajar

E. Penggunaan bahasa

19. Siswa mampu mengemukakan pendapat

dengan lancar

20. Siswa mampu mengajukan pertanyaan dengan

lugas

IV Penutup

21. Siswa di bimbing guru secara aktif membuat

rangkuman/kesimpulan dari pembelajaran

JUMLAH

Persentase

Mrisi, 3 Maret 2014

134

Lampiran 19

Lembar Pengamatan Siswa Siklus I Pertemuan II









I Pra pembelajaran


masing








F. Penjelasan Materi Pembelajaran




berlangsung




G. Pendekatan/ strategi belajar



kesempatan

135


pembelajaran




H. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber

belajar




disajikan


I. Penilaian proses dan hasil belajar


J. Penggunaan bahasa


dengan lancar


lugas

IV Penutup



JUMLAH

Persentase


136

Lampiran 20

Lembar Pengamatan Guru Siklus II Pertemuan I





Pokok Bahasan : Pesawat Sederhana




1 2 3 4

A



PRA PEMBELAJARAN



bersama.







7

Penyajian Materi






pendemonstrasian






137


kelompok


dilakukan



Kegiatan Akhir




dipelajari




B




C



Jumlah

Persentase

Keterangan :

1. Jika pernyataan tersebut dilakukan oleh guru dalam kategori kurang. 2. Jika pernyataan tersebut dilakukan oleh guru dalam kategori cukup.




138

Lampiran 21

Lembar Pengamatan Guru Siklus II Pertemuan II









1 2 3 4

A



PRA PEMBELAJARAN



bersama.







7

Penyajian Materi






pendemonstrasian






139


kelompok


dilakukan



Kegiatan Akhir




dipelajari




B




C



Jumlah

Persentase

Keterangan :

1. Jika pernyataan tersebut dilakukan oleh guru dalam kategori kurang. 2. Jika pernyataan tersebut dilakukan oleh guru dalam kategori cukup.




140

Lampiran 22

Lembar Pengamatan Siswa Siklus II Pertemuan I









I Pra pembelajaran


masing








K. Penjelasan Materi Pembelajaran




berlangsung




L. Pendekatan/ strategi belajar



141

kesempatan


pembelajaran




M. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber

belajar




disajikan


N. Penilaian proses dan hasil belajar


O. Penggunaan bahasa


dengan lancar


lugas

IV Penutup



JUMLAH

Persentase


142

Lampiran 23

Lembar Pengamatan Siswa Siklus II Pertemuan II









I Pra pembelajaran


masing








P. Penjelasan Materi Pembelajaran




berlangsung




Q. Pendekatan/ strategi belajar



143

kesempatan


pembelajaran




R. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber

belajar




disajikan


S. Penilaian proses dan hasil belajar


T. Penggunaan bahasa


dengan lancar


lugas

IV Penutup



JUMLAH

Persentase


144

Lampiran 24

Dokumentasi

Guru menjelaskan singkat materi pada animasi

Guru melakukan demonstrasi

Guru membimbing siswa melakukan demonstrasi

145

Siswa Berdiskusi

Siswa mendemonstrasikan hasil diskusi

78repository.uksw.edu/bitstream/123456789/5084/8/t1_292009076... · ketinggian tanah b. magnet bumi...

Documents