----

INDONESIA

KEJAKSAAN AGUNG REPUBLlK INDONESIAJAKARTA

NomorSifatLampiranPerihal

B-164/E.3/Ep/03/2004Biasa

Jakarta, 02 Maret 2004

Kepada Yth :SDR. KEPALA KEJAKSAAN TINGGI

SELURUH INDONESIABeredarnya KategoriDrugs Baru

Di-

Bersama ini dengan hormat kami teruskan Nota Telepon dariKAPOLRI selaku Ketua Badan Narkotika Nasional RepublikIndonesia Nomor : TR/07/1/2004/BNN tanggal 27 Januari 2004perihal sebagaimana tersebut pada pokok surat, untuk dipedomanidalam menangani kasus-kasus yang berkaitan denganNarkotika/Psikotropika dan mensosialisasikannya kepada Kejaksaan-kejaksaan Negeri yang berada di bawah pimpinan Saudara.

Demikian agar maklum dan dilaksanakan sebagaimanamestinya.

An. JAKSA AGUNG MUDATINDAK PIDANA UMUM

DIREKTUR PENUNTUTAN

A.H. RITONGA. SH. MH.Jaksa Utama Madya NIP. 080023662

Tembusan:

1. Yth. Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum;1. Yth. SES JAM PIDUM;

(No. 1 dan 2 sebagai laporan).2. Yth. Ketua BNN di Jakarta;LAr~:....-

~-------------- ..--

12

-BADAN NARKOTIKA NASIONAL

REPUBLlK INDONESIA

DARI

KEPADA

TEMBUSAN

BNN

TELEGRAM

KAPOLRI SELAKU KETUA BNN

1. PARAANGGOTABNN2. PARA KAPOLDA

1. KAPOLRI SELAKU KETUA BNN2. MENPERINDAG3. MENLU4. MENKEU

KLASIFIKASI : BIASANOM OR : TRl07/2004/BNN

AAA TTK

BBB TTK

TGL. : 27 - 1 - 2004

REFF TTK DUA

SATU TTK UNDANG-UNDANG NO 5 TAHUN 1997 TTGNARKOTIKA TTK

DUA TTK UNDANG-UNDANG NO22 TAHUN 1997 TTGPS!KOTROPIKA TTK

TIGA TTK KAWAT DIR KEAMANAN DIPLOMATIK DITJENDDPI DEPLU NO 004/PRIME-BRUSSEU011204PERIHALBEREDARNYA KATEGORIDRUGS BARU TIK

SEHUBUNGAN RUJUKAN TSB DIATAS KMA BHWINTERNATIONAL NARCITIC CONTROL BOARD (INCB)BANGKOK DAN ADMINISTRASI PABEAN SELANDIA BARUMENGUMUMKAN PERIHAL BEREDARNYA KATAGORIDRUGS BARU KMA YAITU JENIS AMPHETAMINE KMA

13

CCC TTK

ODD TTK

EEE TTK

FFF TTK

METHAMPHETAMINE MDMA (ECSTASY) DAN BAHANBAHAN LAIN YANG BERSIFAT STIMULUS SEPERTIBENZYL - PIPERAZINE BERIKUT TURUNANNYA KMAKETAMINE (SPECIAL K) DAN OXYCODONE TTK

PERKEMBANGAN DRUGS BARU TSB DIMUNGKINKANAKAN TERUS BERLANJUT SEIRING DGN KEBUTUHANFARMASI DAN INDUSTRI YG TERUS MENINGKAT KMAPENINGKATAN KEBUTUHAN TSB KMA APABILA TDKSEGERA DIANTISIPASI DLM HAL KEBUTUHAN(KETERSEDIAAN) PENGAWASAN DAN PEREDARANNYAKMA DIMUNGKINKAN AKAN TERJADI PENINGKATANPENYALAHGUNAAN BAHAN BAHAN KIMIA DANPRECURSORS TSB TTK

BERKAITAN DENGAN HAL DIATAS KMAAGAR TSBALAMATUNTUK DAPATNYA SEGERA MELAKUKAN LANGKAH-2ANTISIPATIF TERHADAP PEREDARAN JENIS NARKOBADIMAKSUD DAN SEKALlGUS DAPAT MELAKUKANKOORDINASI DGN INSTANSI TERKAIT DAN BAGIINSTANSIYG BERWENANG DLM PEMBERIAN IJIN THDP PEREDARANIPENGGUNAAN BAHAN KIMIAATAU JENIS PREKURSORTERTENTU AGAR DAPAT MELAKUKAN PENGAWASANPEREDARAN/PENGGUNAANNYA KMA SERTA MENGE-VALUASI KEBUTUHAN (KETERSEDIAAN) BAHAN KIMIAATAU JENIS PREKURSOR TSB KMAAGAR TDK TERJADIKEBOCORAN/PENYIMPANGAN PEMANFAATANNYA TTK

TR 1Nl BERSIFAT PEMBERITAHUAN DAN UNTUK DAPATDILAKSANAKAN TTK

DUM AN KAPOLRI SELAKU KETUA BNN KMA KALAKHARBNN KRM TTK HBS (X)

14

A.N. KETUA BADAN NARKOTIKA NASIONALKALAKHAR

ttd

DRS. TOGAR M. SIANIPAR, MSiKOMISARIS JENDERAL POLlSI